• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2017/PP/M.IXA Tahun 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2017/PP/M.IXA Tahun 2018"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-117329.19/2017/PP/M.IXA Tahun 2018

Jenis Pajak : Bea Masuk

Tahun Pajak : 2017

Pokok Sengketa : penetapan pembebanan tarif bea masuk umum (MFN) Pos 1 s.d. 7 PIB klasifikasi pos tarif 4202.12.99, jenis barang berupa 20” Trolley Case, dan lain-lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara Asal China, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor: XXXXXX tanggal 25 Juli 2017 pembebanan tarif bea masuk ACFTA sebesar 0% (ACFTA) dan yang ditetapkan Terbanding menjadi pembebanan tarif bea masuk umum (MFN) sebesar 20% sehingga Pemohon Banding diharuskan membayar kekurangan pembayaran berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor sebesar Rp32.003.000,00 (tiga puluh dua juta tiga ribu rupiah), yang tidak disetujui Pemohon Banding;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(2)

Menurut Terbanding : bahwa berdasarkan penelitian, kedapatan bahwa:

bahwa Pemohon Banding melakukan importasi barang yang diberitahukan dalam PIB nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017 dan menggunakan Preferensi Tarif Importasi Asean-China untuk pos 1 s.d. pos 7 yaitu Form E nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017;

bahwa berdasarkan B/L nomor SITSKJTG009022 tanggal 18 Juli 2017, eksportir barang adalah QWE Import & Export Co., Ltd, dan barang dikapalkan dari Shekou, China;

bahwa berdasarkan Form E nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 tercantum product consigned from QWE Import & Export Co., Ltd;

bahwa invoice nomor S15084(H) tanggal 11 Juli 2017, yang nomornya tercantum pada Form E nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017, diketahui diterbitkan oleh QWE Import & Export Co., Ltd;

bahwa nama penerima yang tercantum dalam bukti transfer yang dilampirkan pemohon adalah Straight Success Development Limited berbeda dengan perusahaan penerbit invoice yang terdapat dalam kolom 1 Form E;

bahwa dasar penetapan adalah "berdasarkan bukti bayar diketahui transaksi dilakukan dengan Straight Success Development Limited yang berlokasi di hongkong, tidak dicantumkan data 3rd country invoicing tersebut di atas pada Form E box 7 dan tidak terdapat tanda (v) pada box 13;

bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa atas importasi ini tidak menggunakan skema third party invoicing karena nama perusahaan penerbit invoice nomor S15084(H) tanggal 11 Juli 2017 sama dengan nama perusahaan yang tercantum dalam kolom 1 Form E nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 yaitu QWE Import & Export Co., Ltd), yang berlokasi di Shenzhen (China), sehingga perusahaan tidak wajib mencantumkan data 3rd country invoicing pada Form E box 7 dan tanda (v) pada box 13;

bahwa berdasarkan bukti bayar diketahui transaksi dilakukan dengan Straight Success Development Limited yang berlokasi di hongkong, berbeda dengan nama perusahaan penerbit invoice pada kolom 1 Form E nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 yaitu QWE Import & Export Co., Ltd) sehingga diragukan otentifikasi dokumen Form E, Pejabat Bea dan Cukai melakukan suspend terhadap Form AC-FTA yang selanjutnya diajukan proses retroactive check;

bahwa berdasarkan uraian di atas dikarenakan otentifikasi dokumen Form E diragukan, maka terhadap semua pos dalam PIB nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017 pemberian preferential tariff ditunda (suspend) dan dikenakan pembebanan bea masuk yang berlaku umum (MFN);

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) sampai dengan butir (10) di atas, terhadap barang impor pos 1 s.d. pos 7 pada PIB nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017 tidak dapat diberikan preferensi tarif bea masuk dalam rangka ACFTA dan dikenakan tarif bea masuk yang berlaku umum (MFN) sebesar 20% (dua puluh persen);

bahwa Terbanding melakukan konfirmasi kepada pihak penerbit Certificate of Origin dengan Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S-5404/KPU.01/2017 tanggal 08 September 2017;

bahwa dalam persidangan, Terbanding menyerahkan Surat RTY of The Peoples Republic of China Nomor 47000017582 tanggal 13 November 2017, yang pada pokoknya menyatakan “After checking against our files, we confirm that the said certificate was issued by us. For verification, we made an investigation and the result shows that the invoice used for customs declaration was issued by the exporter in Box 1 of the above-mentioned certificate. Therefore, there is no declaration of the third-party information in Box 7 and 13 in the certificate. The certificate fulfills Rule 23 of ACFTA OCP and Point 10 of Overleaf Notes”;

bahwa bukti/dokumen Terbanding adalah sebagai berikut:

T.1.

T.2.

T.3.

T.4.

Lembar Penelitian dan Penetapan Tarif (LPPT);

Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S- 5404/KPU.01/2017 tanggal 08 September 2017;

Surat RTY of The Peoples Republic of China Nomor 47000017582 tanggal 13 November 2017;

Form E Nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(3)

Menurut Pemohon Banding : bahwa bahwa Surat Keterangan Asal ( Form E) dengan nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 yang Pemohon Banding terima adalah sah, karena dokument tersebut Pemohon Banding terima dari eksportir di luar negeri dan Pemohon Banding meyakini penerbitan Form E di China telah sesuai dengan ketentuan;

bahwa bukti/dokumen Pemohon Banding adalah sebagai berikut:

P.1.

P.2.

P.3.

P.4.

P.5.

P.6.

P.7.

P.8.

P.9.

P.10.

P.11.

P.12. P.13.

P.14.

P.15.

P.16. P.17.

P.18.

Bukti Penerimaan Jaminan Nomor 00258/JT/KBR/2017 tanggal 2 Agustus 2017 sebesar Rp32.003.000

SPTNP Nomor SPTNP-015491/NOTUL/KPU- TP/BD.02/2017 tanggal 31 Juli 2017

Keputusan Terbanding nomor KEP-6659/KPU.01/2017 tanggal 29 September 2017

Surat Keberatan Nomor 008/TCC/VII/17 tanggal 1 Agustus 2017

PIB nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017

Form E nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 Surat Kuasa tanpa nomor tanggal 07 Oktober 2017 Bill Of Lading

Invoice Packing List Purchase Order

Billing DJBC nomor 620171000158338 tanggal 25 Oktober 2017 sebesar Rp32.003.000

Bukti Penerimaan Negara tanggal 56 Oktober 2017 sebesar Rp32.003.000

Akta Notaris nomor 22 tanggal 18 Agustus 2017

Pengesahan Akta Notaris nomor AHU-0085408.40.80.2014 tanggal 25 Agustus 2014

Izin Kuasa Hukum nomor KEP-142/PP/IKH/2017 tanggal 17 Februari 2017

Kartu Tanda Pengenal Kuasa Hukum atas nama ASD Telegraphic Transfer;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(4)

Menurut Majelis : bahwa Pemohon Banding melakukan importasi dengan PIB Nomor: XXXXXX tanggal 25 Juli 2017, jenis barang berupa 20” Trolley Case, dan lain-lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal China, klasifikasi pos tarif 4202.12.99 dengan pembebanan tarif bea masuk ACFTA sebesar 0%;

bahwa Terbanding menetapkan dengan Keputusan Nomor: KEP- 6659/KPU.01/2017 tanggal 29 September 2017 , pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor: XXXXXX tanggal 25 Juli 2017, jenis barang berupa 20” Trolley Case, dan lain-lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal China, klasifikasi pos tarif 4202.12.99 dengan pembebanan tarif bea masuk ACFTA sebesar 0%, menjadi pembebanan tarif bea masuk umum (MFN) sebesar 20%

dengan alasan bahwa berdasarkan penelitian, diketahui transaksi dilakukan dengan Straight Success Development Limited yang berlokasi di Hongkong, berbeda dengan nama perusahaan penerbit invoice pada kolom 1 Form E sehingga diragukan otentifikasi dokumen Form E;

bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding Nomor: 023/TCC/X/2017 tanggal 07 Oktober 2017 menyatakan tidak setuju atas penetapan Terbanding dalam Keputusan Nomor: KEP-6659/KPU.01/2017 tanggal 29 September 2017 dengan alasan bahwa Surat Keterangan Asal ( Form E) dengan nomor E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 yang kami terima adalah sah, karena dokument tersebut kami terima dari eksportir di luar negeri dan kami meyakini penerbitan Form E di China telah sesuai dengan ketentuan;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap bukti/dokumen pendukung Terbanding dan Pemohon Banding serta fakta persidangan, dapat dikemukakan sebagai berikut:

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam banding ini adalah penetapan pembebanan tarif bea masuk atas jenis barang berupa 20” Trolley Case, dan lain- lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal China, klasifikasi pos tarif 4202.12.99, dengan pembebanan tarif bea masuk ACFTA sebesar 0%, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dengan PIB Nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017, menjadi pembebanan tarif bea masuk umum (MFN) sebesar 20% dengan alasan bahwa berdasarkan penelitian, diketahui transaksi dilakukan dengan Straight Success Development Limited yang berlokasi di Hongkong, berbeda dengan nama perusahaan penerbit invoice pada kolom 1 Form E sehingga diragukan otentifikasi dokumen Form E;

bahwa ketentuan yang mengatur ACFTA adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pengesahan Second Protocol To Amend The Agreement On Trade In Goods Of The Framework Agreement On Comprehensive Economic Co-Operation Between The Association Of Southeast Asian Nations And The People’s Republic Of China, yang mengatur bahwa dalam melaksanakan kerjasama ACFTA disepakati untuk menggunakan Revised Operational Certification Procedures (OCP) For The Rules Of Origin Of The ASEAN-China Free Trade Area;

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 26/PMK.010/2017 tanggal 27 Februari 2017 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka ASEAN- China Free Trade Area (ACFTA);

bahwa Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 26/PMK.010/2017 tanggal 27 Februari 2017 menyatakan “Menetapkan tarif bea masuk atas impor barang dari negara Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara ASEAN dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA), sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini”;

bahwa Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 26/PMK.010/2017 tanggal 27 Februari 2017 menyatakan “Pengenaan bea masuk berdasarkan penetapan tarif bea masuk sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a) tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area yang le bih rendah dari tarif bea masuk yang berlaku secara umum, hanya diberlakukan terhadap barang impor yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Asal (Form E) yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang di negaranegara bersangkutan dan telah memenuhi ketentuan asal barang sesuai perjanjian ASEANChina Free Trade Area;

b) importir, pengusaha tempat penimbunan berikat, dan pengusaha pusat logistik berikat, wajib mencantumkan nomor referensi dan tanggal Surat Keterangan Asal (Form E) sebagaimana dimaksud pada huruf a dan kode fasilitas 54 pada pemberitahuan pabean impor;

c) lembar asli Surat Keterangan Asal (Form E) dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area sebagaimana dimaksud pada huruf a, wajib disampaikan oleh:

i. importir, pada saat pengajuan dokumen pemberitahuan pabean impor sebagaimana dimaksud pada huruf b di kantor pabean pelabuhan pemasukan;

ii. pengusaha tempat penimbunan berikat, paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak tanggal Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Pemberitahuan Impor Barang untuk ditimbun di tempat penimbunan berikat, kepada pejabat bea dan cukai di kantor pabean yang melakukan penelitian dokumen; dan

iii. pengusaha pusat logistik berikat, paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Pemberitahuan Pabean Pemasukan Barang Impor untuk ditimbun di pusat logistik berikat, kepada pejabat bea dan cukai di kantor pabean yang melakukan penelitian dokumen;

d) dalam hal tarif bea masuk yang berlaku secara umum lebih rendah dari tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-China Free Trade Area sebagaimana tercantum dalam Lampiran, tarif bea masuk yang berlaku adalah tarif bea masuk yang berlaku secara umum”;

bahwa Terbanding melalui Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S-5404/KPU.01/2017 tanggal 08 September 2017, meminta konfirmasi keabsahan Form E Nomor: E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 kepada RTY of The People’s Republic of China selaku penerbit Form E;

bahwa RTY of The People’s Republic of China selaku penerbit Form E melalui Surat Nomor 47000017582 tanggal 13 November 2017 menjawab Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S- 5404/KPU.01/2017 tanggal 08 September 2017, yang pada pokoknya menyatakan bahwa “After checking against our files, we confirm that the said certificate was issued by us. For verification, we made an investigation and the result shows that the invoice used for customs declaration was issued by the exporter in Box 1 of the abovementioned certificate. Therefore, there is no declaration of the third-party information in Box 7 and 13 in the certificate. The certificate fulfills Rule 23 of ACFTA OCP and Point 10 of Overleaf Notes”;

bahwa berdasarkan pemeriksaan Form E Nomor: E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017, QWE Import & Export Co., Ltd (kolom 1 Form E) dan Atlantic Asia Luggage & Bag (Shenzhen) limited (kolom 7 Form E) sama sama perusahaan berkedudukan di China, sehingga tidak termasuk third party;

bahwa barang impor telah dilengkapi persyaratan prefferensi tarif ACFTA berupa Surat Keterangan Asal (SKA) Form E yang menjelaskan identitas barangnya, telah dicap/stempel, telah ditandatangani oleh Pejabat berwenang China, dan telah dikeluarkan dari Negara China, serta dokumen pengangkut berupa B/L juga diterbitkan dari Negara China yang mencantumkan barang impor berasal dari negara China sehingga SKA (Form E) tersebut adalah sah dan mempunyai hak untuk mendapat preferensi tarif bea masuk ACFTA;

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dapat Majelis simpulkan bahwa Form E Nomor: E17470ZC43913804 tanggal 18 Juli 2017 adalah sah dan dapat diterima. Oleh karenanya, atas importasi 20” Trolley Case, dan lain-lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), yang diberitahukan dalam PIB Nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017, mendapat preferensi tarif skema ACFTA dan ditetapkan pembebanan tarif bea masuknya sebesar 0%;

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

(5)

Menimbang : bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa barang impor berupa 20” Trolley Case, dan lain-lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal China, klasifikasi pos tarif 4202.12.99, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017 mendapat preferensi tarif skema ACFTA dengan pembebanan tarif bea masuk sebesar 0%. Oleh karenanya, Majelis berkesimpulan mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding dengan membatalkan Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6659/KPU.01/2017 tanggal 29 September 2017;

Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 dan peraturan perundang- undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

Memutuskan : Mengabulkan seluruhnya permohonan Banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-6659/KPU.01/2017 tanggal 29 September 2017 tentang Penetapan atas Keberatan PT ZXC Terhadap Penetapan yang Dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai dalam SPTNP Nomor:

SPTNP-015491/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2017 tanggal 31 Juli 2017, atas nama PT ZXC, dan menetapkan pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor XXXXXX tanggal 25 Juli 2017, jenis barang berupa 20” Trolley Case, dan lain-lain (7 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal China, klasifikasi pos tarif 4202.12.99, mendapat preferensi tarif bea masuk skema ACFTA sebesar 0%

sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar adalah nihil;

Demikian diputus di Jakarta pada hari Selasa tanggal 05 Juni 2018 berdasarkan musyawarah Majelis IXA Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut:

Drs. ABC, MM Drs. DEF, MM, MH Ir. GHI, M.Eng JKL

sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti.

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2018 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti serta tidak dihadiri oleh Terbanding dan Pemohon Banding:

Dokumen ini diketik ulang dan diperuntukan secara eksklusif untuk www.ortax.org dan TaxBase, 2022

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab-bab tersebut masing-masing dibahas tentang karakterisasi fraksi-fraksi minyak sawit sebagai bahan baku untuk sintesis CBE secara interesterifikasi enzimatik;

Impor truk bekas diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 63/M- DAG/PER/ 12/2009, dimana setiap pengimporannya harus dilengkapi dengan Surat Persetujuan

bahwa pengajuan PIB Nomor: 002000 tanggal 22 Februari 2013 dengan fasilitas pembebasan atas Bea Masuk dan melampirkan Salinan Keputusan Menteri Keuangan

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa importasi dengan PIB Nomor: 411301 tanggal 10 Oktober 2012 dapat diberikan Penetapan Tarif Preferensi

 Dasar hukum penetapan Tarif Bea Masuk dan Bea Keluar adalah Peraturan Menteri Keuangan nomor 213/PMK.011/2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif

bahwa Terbanding menetapkan dengan Keputusan Nomor: KEP-7983/KPU.01/2017 tanggal 7 November 2017, pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor: 310121 tanggal 18 Juli 2017, jenis

Menurut Majelis : bahwa sesuai keputusan keberatan Nomor: KEP-4198/KPU.01/2011 tanggal 19 Agustus 2011, berdasarkan penelitian terhadap ketentuan nilai transaksi, dasar

bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti pendukung kebenaran nilai transaksi, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding dalam persidangan dan data yang ada dalam