• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bogor, 26 Maret 2018 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION. Ir. Iin Indasah Direktur Utama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Bogor, 26 Maret 2018 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION. Ir. Iin Indasah Direktur Utama"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

FM.VLK-SIC-008 01.03.2018

LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN

Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor

Jawa Barat

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Nomor : 227/SIC/Dirut/III/2018

LVLK PT Sarbi International Certification, Menyampaikan Hasil Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap :

a) Nama Auditee : PT Alitoa Firdaus Industri

b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

c) Alamat Kantor : Jl. Raya Medan – Tebing Tinggi Km 58. Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

d) Izin & Kapasitas produksi : IUIPHHK Nomor: 004/IUIPHHK/Dishut/Tahun 2004 tanggal 8 April 2004 dengan Kapasitas Produksi berupa Kayu Gergajian 5.200 m3/tahun, Moulding 4.000 m3/tahun dan IUIPHHK Nomor : 522.21/279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015, dengan Kapasitas Produksi berupa Veneer 5.200 m³/tahun

e) Tanggal Pelaksanaan : 21 - 25 Februari 2018

f) Hasil Penilaian : Penilikan II pada IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi norma penilaian yang diterapkan sesuai standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), dengan demikian sertifikat VLK atas nama PT Alitoa Firdaus Industri dengan nomor : 84.r1-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi nomor : 84-SIC-04.02, sesuai dengan Keputusan Direktur Sertifikasi NOMOR : 10/DISERTF/III/2018, tanggal 21 Maret 2018 (Amendemen) Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id

Bogor, 26 Maret 2018

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(2)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 1 dari 2 2

KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 10/DIRSERTF/III/2018

Tentang

HASIL PENILIKAN II VLK

PADA IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU (IUIPHHK) PT ALITOA FIRDAUS INDUSTRI, PROVINSI SUMATERA UTARA

Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Nomor:

004/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 tanggal 8 April 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu, Kapasitas Produksi : Kayu Gergajian 5.200 m3/tahun,

Moulding 4.000 m3/tahun

Keputusan Gubernur Sumatera Utara, Nomor : 522.21/279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015, tentang pemberian Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu,

Kapasitas Produksi berupa Veneer 5.200 m³/tahun

Menimbang : 1. Hasil Penilikan II VLK IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri terhadap pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak.

2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK 4234/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/8/2017 Tanggal 11 Agustus 2017 tentang kembali Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI).

3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo No.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK).

4. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Proses Penilikan VLK No. SIC-Mutu-13.VLK.

Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 006/SIC/SPK-Persh/VLK/II/2018 tanggal 05 Februari 2018.

(3)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 2 dari 2 2

Memutuskan

Menetapkan : 1. Penilikan II VLK pada IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri di Provinsi Sumatera Utara dinyatakan LULUS karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan sesuai Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4.

2. Atas dasar point 1 diatas, maka Sertifikat VLK atas nama IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri dengan Nomor : 84-SIC-04.02 masa berlaku selama 3 (tiga) Tahun dari tanggal 03 Desember 2015 s/d 02 Desember 2018 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi nomor : 84-SIC-04.02, Amendemen tanggal 21 Maret 2018

3. Kegiatan Re-Sertifikasi dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa berlaku Sertifikat yaitu Juni 2018, PT Alitoa Firdaus Industri mengajukan permohonan Re-Sertifikasi kepada PT Sarbi International Certification.

4. IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification, apabila terjadi :

a. Hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, termasuk perubahan pemasok dan/atau status S-LK pemasok.

b. Perubahan nama perusahaan dengan melampirkan persetujuan dari pemberi izin; dan/atau

c. Perubahan struktur atau manajemen dan/atau kepemilikan IUIPHHK.

5. Apabila terdapat hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu termasuk perubahan pemasok dan atau/status S-LK pemasok dan/atau perubahan nama perusahaan sebaga mana angka 4 diatas, PT Sarbi International akan melakukan Verifikasi lebih lanjut.

6. Resume Hasil Penilikan II VLK IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri, Provinsi Sumatera Utara, seperti terlampir dalam keputusan ini.

7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Tanggal, : 21 Maret 2018 Mengetahui

Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji

Direktur Utama Direktur Sertifikasi

(4)

FM.VLK-SIC-022 01.03.2018 Halaman 1 dari 19

RESUME HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU (IUIPHHK) PT ALITOA FIRDAUS INDUSTRI

PROVINSI SUMATERA UTARA

1) Identitas LVLK :

(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN

(c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah

(f) Standar dan Pedoman : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016.

(g) Tim Audit :

 Ir. Dadang Suparman (Lead Auditor/Auditor VLK)

 Agus Gumelar, Amd. (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan :

 Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang Izin : PT Alitoa Firdaus Industri

(b) Izin & Kapasitas Produksi : Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Nomor: 004/IUIPHHK/Dishut/Tahun 2004 tanggal 8 April 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu, Kapasitas Produksi : Kayu Gergajian 5.200 m3/tahun, Moulding 4.000 m3/tahun

(5)

Halaman 2 dari 19 Keputusan Gubernur Sumatera Utara, Nomor : 522.21/279/BPPTSU/2/III.1/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015, tentang pemberian Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu, Kapasitas Produksi berupa Veneer 5.200 m³/tahun

(c) Lokasi : Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.

(d) Alamat Kantor : Jl. Raya Medan – Tebing Tinggi Km. 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara

(e) Susunan Pengurus :

 Komisaris Utama : Nyonya Dwi Rafiah

 Komisaris : Sliky Lis

 Direktur Utama : EddyVan

 Direktur : Rusmin Ali

3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Bogor, 14 Februari 2018 o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Membuat perencanaan untuk

pelaksanaan verifikasi lapangan o Menetapkan metodologi penilikan II o Penyusunan Laporan Pendahuluan/

Rencana kerja Kegiatan Penilikan II VLK

Verifikasi Lapangan

Koordinasi dengan Instansi Terkait

o Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara

o Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah II Medan

o Menyampaikan tujuan tim Auditor dan mohon saran terkait penilikan II pada PT Alitoa Firdaus Industri

o Visum perjalanan Tim Auditor

Pertemuan Pembukaan Kantor PT Alitoa Firdaus Industri

21 Februari 2018

o Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi penilikan

(6)

Halaman 3 dari 19

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

o Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan penilikan II VLK selama di lapangan.

o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT Alitoa Firdaus Industri

o Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Penilikan II verifikasi legalitas kayu

o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan (Opening Meeting)

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Kantor dan Pabrik

PT Alitoa Firdaus Industri, 22 - 24 Februari 2018

o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap Prinsip, Kriteria, indikator dan Verifier dalam verifikasi legalitas kayu

Pertemuan Penutupan Kantor PT Alitoa Firdaus Industri,

25 Februari 2018

o Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

o Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

o Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

o Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutup (Closing Meeting dan) dan Tallysheet

Penyusunan Laporan Bogor,

26 Februari - 6 Maret 2018

o Tim Auditor menyusun Laporan Penilikan II

o Panel review hasil Penilikan II IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri dan pembahasan pemenuhan setiap verifier

Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi

Bogor, 07 Maret 2018

o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan

Penyempurnaan Laporan Bogor 08 – 10 Maret 2018

o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan

(7)

Halaman 4 dari 19

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pengambilan Keputusan Bogor, 21 Maret 2018

o Berdasarkan hasil Penilikan II Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang diterapkan sesuai standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 2.5, dengan demikian sertifikat VLK Atas PT Alitoa Firdaus Industri dengan nomor : 84.r1-SIC- 04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi nomor : 84-SIC-04.02.

4) Resume Hasil Penilikan : PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

P.1 Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.

K.1.1 Unit usaha dalam bentuk :

a Industri memiliki izin yang sah, dan

b Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah.

1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian

perusahaan dan / atau perubahan terakhir

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri didirikan sesuai dengan Akta Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 22 September 1999, di Lubuk Pakam, Sumatera Utara, yang isinya menjelaskan ruang lingkup sesuai dengan kegiatan di lapangan yaitu pengolahan kayu. Berdasarkan Akta Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 1 Agustus 2000 Akta PT Alitoa Firdaus Industri mengalami perubahan yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia RI Nomor : C-13111 HT.01.01.TH.2001, tanggal 18 Oktober 2001. Selanjutnya PT Alitoa Firdaus Industri telah mengalami perubahan akta perubahan terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 oleh Notaris Susan Widjaja S.H., tanggal 27 Maret 2015. Akta ini telah disahkan oleh Menteri

(8)

Halaman 5 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia RI Nomor : AHU-AH-01.03- 0770453, tanggal 14 April 2015.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri.

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki SIUP yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu satu pintu pemerintah Kabupaten Serdang

Bedagai dengan Nomor:

171/01/PM/II/DPMP2TSP-SB/2017 yang berlaku dari tanggal 27 Februari 2017 s/d 26 Februari 2020, sesuai dengan kegiatan usahanya yaitu penggergajian kayu, moulding, dan veneer.

c. Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri memiliki Izin Gangguan (HO) Perusahaan Industri Nomor : 302/03/DPMP2TSP-SB/II/2017 dengan masa berlaku dari tanggal 28 Februari 2017 - 30 Maret 2018 yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu satu pintu pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan sesuai kegiatan usaha di lapangan yaitu penggergajian kayu, moulding, dan veneer. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 Tahun 2016 tentang Penetapan Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah Sebagaimana yang telah Diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.

22 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, maka untuk setiap kegiatan usaha Izin Gangguan tidak diperlukan lagi.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor : 022216070, berlaku dari tanggal 29 September 2015 s/d 12 Pebruari 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Serdang Bedagai dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya yaitu penggergajian kayu, moulding, dan veneer. Mengacu pada

(9)

Halaman 6 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

Permendag Nomor 08/M-DAG/PER/2/2017, tanggal 17 Februari 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan

Nomor 37/M-DAG/PER/2007 :

Penyelenggaraan Daftar Perusahaan, pada Pasal I ayat (2) : diantara Pasal 9 dan Pasal 10 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 9A.

Pasal 9A ayat (1) : Bagi perusahaan yang akan memperbaharui TDP cukup menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kepala KPP Kab/Kota/Kotamadya mengenai berakhirnya masa berlaku TDP dengan melampiri fotokopi TDP yang lama. Jika dalam waktu tiga hari kerja pembaharuan TDP tidak diterbitkan, maka TDP yang lama dianggap tetap berlaku dan sudah diperbaharui

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki dokumen NPWP dengan Nomor : 01.867.445.7-114.000, Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor S- 2034PKP/ WPJ.26/KP.0103/2015, tanggal 06 Oktober 2015 dan Surat Keterangan

Terdaftar Nomor S-

6550KT/WPJ.26/KP.0103/2015 tanggal 08 Oktober 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi, Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara II, yang sah dan lengkap sesuai ketentuan peraturan perundangan perpajakan RI yang berlaku dan sesuai dengan dokumen lainnya yatu SIUP dan TDP.

f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL / UKL- UPL / SPPL / DPLH/ SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). PT Alitoa Firdaus Industri telah menyerahkan Laporan Semesteran UKL- UPL semester I tahun 2017 pada bulan Juli 2017, dan Semester II tahun 2017 pada bulan Desember 2017 kepada Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Serdang Bedagai. PT Alitoa Firdaus Industri telah memperoleh Sertifikat Hasil Pengujian Nomor : 18.32/660/005/L-LH/2017, tanggal 15 Juni 2017 untuk laporan semester I dan

(10)

Halaman 7 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

Sertifikat Hasil Pengujian Nomor : 18.32/660/0094/L-LH/2017, tanggal 22 Desember 2017 untuk laporan semester II yang di keluarkan oleh Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri memiliki dua IUIPHHK yaitu berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Nomor : 004/IUIPHHK/DISHUT/

TAHUN 2004, tanggal 08 April 2004 tentang Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu dengan rincian produksi kayu gergajian : 5.200 m³/tahun, moulding 4.000 m³/tahun dan Keputusan Gubernur Sumatera Utara, Nomor : 522.21/279/

BPPTSU/2/III.1/XII /2015, tanggal 28 Desember 2015, tentang pemberian Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu, dengan kapasitas ijin berupa veneer 5.200 m³/tahun. IUIPHHK yang diterbitkan sesuai dengan dokumen SIUP, TDP dan NPWP, demikian pula kegiatan usaha yang dijalankan sesuai dengan Izin yang diberikan h. Rencana Pemenuhan

Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi RPBBI tahun 2017 dan Januari 2018 telah dilaporkan secara online sistem kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Utara.

Demikian pula Laporan realisasi bulanan telah dilaporan secara online.

K.1.2 Importir kayu dan produk kayu

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen identitas importir. Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan / pedoman /

prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir.

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3 berasal hutan

(11)

Halaman 8 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara

K.1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

(Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn)

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok tetapi perseroan terbatas, hal tersebut tertuang pada Pasal 1 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Alitoa Firdaus Industri, Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 22 September 1999. Berdasarkan aplikasi permohonan SVLK PT Alitoa Firdaus Industri status sertifikasi tunggal

Sampai saat dilaksanakan Penilikan II tidak ditemukan adanya akte ataupun dokumen pembentukan kelompok. Akta perubahan terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 oleh Notaris Susan Widjaja S.H., tanggal 27 Maret 2015 isinya menjelaskan ruang lingkup sesuai dengan kegiatan usaha di lapangan yaitu pengolahan kayu.

Internal audit anggota kelompok

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok tetapi perseroan terbatas, hal tersebut tertuang pada Pasal 1 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Alitoa Firdaus Industri, Nomor 1, oleh Notaris Parningotan Simbolon, SH., tanggal 22 September 1999. Berdasarkan aplikasi permohonan SVLK PT Alitoa Firdaus Industri status sertifikasi tunggal

Sampai saat dilaksanakan Penilikan II tidak ditemukan adanya akte ataupun dokumen pembentukan kelompok. Akta perubahan terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 16 oleh Notaris Susan Widjaja S.H., tanggal 27 Maret 2015 isinya menjelaskan ruang lingkup sesuai dengan kegiatan usaha di lapangan yaitu pengolahan kayu.

(12)

Halaman 9 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

K.2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

a. Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu bulat PT Alitoa Firdaus Industri sebanyak 408,05 m3 yang berasal dari hutan rakyat/hutan hak dilengkapi dengan dokumen kontrak suplay No. 01/KS/2017 tanggal 2 Januari 2017 dengan pemasok.

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

Not Applicable Selama periode Desember 2016 – Januari 2018, PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3, yang terdiri dari jenis makadame sebanyak 159,58 m3, sengon 71,27 m3, jabon 14,50 m3 dan kayu karet sebanyak 162,70 m3. Bahan baku kayu bulat tersebut berasal dari hutan rakyat/hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan sebagai dokumen angkutan hasil hutan. Tidak ditemukan indikasi penerimaan bahan baku yang berasal dari hutan negara.

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3, yang terdiri dari jenis makadame sebanyak 159,58 m3, sengon 71,27 m3, jabon 14,50 m3 dan kayu karet sebanyak 162,70 m3. Bahan baku kayu bulat tersebut berasal dari hutan rakyat/hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan sebagai dokumen angkutan hasil hutan. Seluruh penerimaan bahan baku tersebut dilengkapi dengan dengan bukti serah terima yang melekat pada Nota Angkutan yang telah dimatikan.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi  Selama periode Desember 2016 – Januari 2018, PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3, yang terdiri dari jenis makadame sebanyak 159,58 m3, sengon 71,27 m3, jabon 14,50 m3 dan kayu karet sebanyak 162,70 m3. Bahan baku kayu bulat tersebut berasal dari hutan rakyat/hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan sebagai

(13)

Halaman 10 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

dokumen angkutan hasil hutan sebanyak 42 Set

 Uji Fisik kayu bulat tidak dapat dilakukan mengingat semua bahan baku kayu bulat seluruhnya telah diolah menjadi kayu olahan.

 Terdapat kesesuaian antara jumlah kayu yang masuk di TPK Industri pada periode bulan (Desember 2016 – Januari 2018) dengan jumlah penambahan Kayu Bulat pada kolom penambahan di LMKB pada periode bulan yang sama..

 Tidak terdapat indikasi PT Alitoa Firdaus Industri menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang.

e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3, yang terdiri dari jenis makadame sebanyak 159,58 m3, sengon 71,27 m3, jabon 14,50 m3 dan kayu karet sebanyak 162,70 m3. Bahan baku kayu bulat tersebut berasal dari hutan rakyat/hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan sebagai dokumen angkutan hasil hutan sebanyak 42 set. Tidak ada indikasi bahan baku kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3, yang terdiri dari jenis makadame sebanyak 159,58 m3, sengon 71,27 m3, jabon 14,50 m3 dan kayu karet sebanyak 162,70 m3. Bahan baku kayu bulat tersebut berasal dari hutan rakyat/hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan sebagai dokumen angkutan hasil hutan sebanyak 42 set. Tidak ada indikasi bahan baku kayu berasal dari limbah industri.

g. Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan / atau DKP dari pemasok.

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri menerima bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3, yang terdiri dari jenis makadame sebanyak 159,58 m3, sengon 71,27 m3, jabon 14,50 m3 dan kayu karet sebanyak 162,70 m3. Bahan baku kayu bulat tersebut berasal dari hutan rakyat/hutan hak yang menggunakan Nota Angkutan sebagai dokukumen angkutan

(14)

Halaman 11 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

hasil hutan sebanyak 42 Set.

Berdasarkan Permenlhk Nomor : P.85 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016, , tanggal 4 November 2016 Pasal 6 : Nota Angkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) berlaku dan melekat sebagai DKP. PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki prosedur pengecekan DKP, Surat Penunjukkan, Penanggung jawab pengecekan DKP, pengecekan lansung dilakukan pada Nota Angkutan, sehingga pelaporan penerimaan Nota Angkutan dipersamakan dengan penerimaan DKP.

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK / S- PHPL / DKP

Not Applicable Seluruh bahan baku yang diterima oleh PT Alitoa Firdaus Industri periode Desember 2016 – Januari 2018 berasal dari pemasok yang telah ber-DKP

i. Dokumen pendukung RPBBI.

Memenuhi RPBBI tahun 2017 dan Januari 2018 telah dilaporkan secara online sistem kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Utara.

Demikian pula Laporan realisasi bulanan telah dilaporkan secara online dan didukung dengan kontrak suplai.

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara b. Bill of Lading (B/L) Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki

Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara c. Packing List (P/L) Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki

Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P),

(15)

Halaman 12 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara d. Invoice Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki

Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara e. Deklarasi Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki

Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara f. Bukti Pembayaran bea

masuk (bila terkena bea masuk)

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara g. Dokumen lain yang relevan

untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara

(16)

Halaman 13 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak memiliki Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P), sehingga tidak berhak melakukan impor bahan baku. Penerimaan bahan baku kayu bulat selama periode Desember 2016 – Januari 2018 sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak, yang berada di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya, Provinsi Sumatera Utara 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki Tally Sheet Penerimaan Kayu Bulat dan Tally Sheet Produksi Kayu Olahan. Dalam tally sheet tersebut memuat informasi tentang tanggal penerimaan, nama pemasok, jenis kayu, asal daerah pasokan dan jumlah (btg/volume), yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

b. Laporan produksi hasil olahan.

Memenuhi Berdasarkan Laporan produksi kayu olahan PT Alitoa Firdaus Industri dan laporan mutasi kayu bulat diperoleh rendemen kayu gergajian sebesar 60,07%, veneer sebesar 63,92% dan moulding sebesar 73,64%.

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.12/VI-BPPHH/2014 tentang Rendemen Kayu Olahan Industri Primer Hasil Hutan Kayu, maka rendemen yang dihasilkan PT Alitoa Firdaus Industri masih masuk dalam kisaran asal bahan baku kayu bulat hutan tanaman, kecuali produk moulding melebihi standar yaitu 3,64%.

Tingginya rendemen produk moulding disebabkan oleh spesifikasi bahan baku yaitu kayu gergajian sejak awal sudah disesuaikan dengan rencana penggunaan untuk moulding. Dengan demikian terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen yang dihasikan.

c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri sesuai dengan izin usaha industri yang diberikan adalah memproduksi kayu olahan yaitu kayu gergajian, veneer dan moulding. Realisasi produksi IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri tahun 2017 untuk kayu gergajian adalah sebanyak 135,3680 m3 atau 2,60% dari

(17)

Halaman 14 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

kapasitas izin terpasang yaitu sebesar 5.200 m3/tahun, veneer sebanyak 116,7909 m3 atau 2,25% dari kapasitas izin sebesar 5.200 m3/tahun dan moulding sebanyak 364,7564 m3 atau 9,12% dari kapasitas izin sebesar 4.000 m3/tahun.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang. Penerimaan bahan baku kayu bulat sebanyak 408,05 m3 berasal hutan rakyat/hutan hak yang dilengkapi dokumen Nota Angkutan sebanyak 42 set.

e. Dokumen catatan / laporan mutasi kayu.

Memenuhi Selama periode Desember 2016 – Januari 2018 IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri memiliki Laporan Mutasi Kayu yang telah sesuai dengan dokumen pendukung antara lain : rekapitulasi perolehan kayu, laporan produksi, dan laporan penjualan.

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/

industri rumah tangga) a. Dokumen S-LK atau DKP

Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu

Not Applicable Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi dilakukan sendiri yaitu di Jalan Medan – Tebing Tinggi Km 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Tidak ditemukan indikasi/bukti IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.

b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Not Applicable Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi dilakukan sendiri yaitu di Jalan Medan – Tebing Tinggi Km 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Tidak ditemukan indikasi/bukti IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Not Applicable Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi dilakukan sendiri yaitu di Jalan Medan – Tebing Tinggi Km 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten

(18)

Halaman 15 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

Serdang Bedagai. Tidak ditemukan indikasi/bukti IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.

d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Not Applicable Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi dilakukan sendiri yaitu di Jalan Medan – Tebing Tinggi Km 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Tidak ditemukan indikasi/bukti IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

Not Applicable Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa seluruh tahapan proses produksi dilakukan sendiri yaitu di Jalan Medan – Tebing Tinggi Km 58, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai. Tidak ditemukan indikasi/bukti IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi.

K.3.1 Perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri melakukan perdagangan lokal kayu olahan berupa kayu gergajian sebanyak 722,9950 m3 dilengkapi dengan 62 dokumen Nota Angkutan, veneer sebanyak 137,5350 m3 dilengkapi dengan 7 dokumen Nota Angkutan dan moulding sebanyak 56,7530 m3 dilengkapi dengan 3 dokumen Nota Angkutan.

K.3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB a. Produk hasil olahan kayu

yang diekspor.

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri selama periode Desember 2016 – Januari 2018 telah melakukan ekspor kayu olahan yaitu sebanyak 399.396 pcs setara dengan 490,9342 m3 yang dilengkapi 8 dokumen

(19)

Halaman 16 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

ekspor dengan Negara tujuan China dan Hongkong. Hasil produk olahan yang diekspor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri, karena terdapat kesesuaian dengan LMHH-OK khususnya produk moulding.

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

Memenuhi Berdasarkan Sampel Dokumen PEB PT Alitoa Firdaus Indiustri Nomor 017603 tanggal 7 April 2017 volume barang yang diekspor tujuan China sebanyak 38,4247 m3, pada dokumen ekspor P/L No. ALITOA 003/IV/PL/2017, Invoice No. ALITOA 003/IV/INV/2017 dan B/L No.

YMLUI42100490 menunjukkan volume yang sama yaitu sebanyak 38,4247 m3. Dengan demikian terdapat kesesuaian dokumen PEB dengan dokumen ekspor yang lainnya (Packing List, Invoice, dan Bill of Lading) yang menunjukkan prinsip legalitas yaitu absah, lengkap, dan sesuai sehingga telah memenuhi ketentuan.

c. Packing list (P/L). Memenuhi Berdasarkan Sampel Dokumen Packing List PT Alitoa Firdaus Indiustri Nomor 003/IV/PL/2017 tanggal 1 April 2017 volume barang yang diekspor tujuan China sebanyak 38,4247 m3, pada dokumen PEB menunjukkan volume yang sama yaitu sebanyak 38,4247 m3. Dengan demikian terdapat kesesuaian dokumen P/L dengan dokumen PEB yang menunjukkan prinsip legalitas yaitu absah, lengkap, dan sesuai sehingga telah memenuhi ketentuan.

d. Invoice. Memenuhi Berdasarkan sampel Dokumen Invoice PT Alitoa Firdaus Industri Nomor 003/IV/INV/2017 tanggal 1 April 2017 nilai FOB barang yang diekspor tujuan China U$D 37.673,82, pada dokumen PEB menunjukkan nilai FOB yang sama yaitu U$D 37.673,82.

Dengan demikian terdapat kesesuaian dokumen Invoice dengan dokumen PEB, yang menunjukkan prinsip legalitas yaitu absah, lengkap, dan sesuai sehingga telah memenuhi ketentuan.

(20)

Halaman 17 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

e. Bill of Lading (B/L) Memenuhi Berdasarkan sampel Dokumen Bill of Lading PT Alitoa Firdaus Industri No.

YMLUI420100490 tanggal 11 April 2017 kapal pembawa barang yang diekspor Nanta Bhum dengan tujuan China, pada dokumen PEB menunjukkan kapal dan tujuan yang sama yaitu Nanta Bhum dengan tujuan China. Dengan demikian terdapat kesesuaian dokumen Invoice dengan dokumen PEB, yang menunjukkan prinsip legalitas yaitu absah, lengkap, dan sesuai sehingga telah memenuhi ketentuan.

f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal.

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri melakukan ekspor selalu menyertakan dokumen V-Legal pada setiap produk yang akan diekspor yang sesuai dengan dokumen PEB dan invoice, tidak pernah menyalahgunakan dokumen untuk mengekspor dari bahan baku kayu lelang, seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri sendiri.

Berdasarkan sampel Dokumen V-Legal PT Alitoa Firdaus Industri No. 17.00434- 00084.007-ID-CN tanggal 11 April 2017 dan Dokumen PEB Nomor 017603 serta dokumen Invoice No. ALITOA 0003/INV/IV/2017 produk olahan (moulding) yang diekspor tujuan China sebanyak 38,4247 M3. Dengan demikian terdapat kesesuaian dokumen V-Legal dengan dokumen PEB dan dokumen Invoice, hal ini menunjukkan bahwa sesuai dengan prinsip legalitas yaitu absah, lengkap, dan sesuai sehingga telah memenuhi ketentuan.

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

Memenuhi Berdasarkan Dokumen Laporan Surveyor menunjukkan bahwa seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di lokasi industri PT Alitoa Firdaus Industri, dan telah sesuai dengan pengaturan produk yang di ekspor.

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Memenuhi Produk kayu olahan yang diekspor PT Alitoa Firdaus Industri termasuk dalam HS 4412.94.00, menurut Peraturan Menteri Perdagangan No 11/M-DAG/PER/2/2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang

(21)

Halaman 18 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

Dikenakan Bea Keluar, produk ekspor dengan HS 4412.94.00 tidak termasuk dalam daftar yang dikenakan bea keluar.

i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu

yang dibatasi

perdagangannya

Not Applicable PT Alitoa Firdaus Industri selama periode Desember 2016 – Januari 2018 telah melakukan ekspor produk kayu olahan yaitu sebanyak 399.396 pcs setara dengan volume 490,9342 m3, bahan baku yang digunakan diantaranya berasal dari jenis kayu makadame (Macadamia spp.). sengon (Paraserienthes falcataria), jabon (Antocephalus cadamba) dan karet (Hevea brasisilensis). Berdasarkan hasil COP (Conference of the Parties) CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) ke-17 di Johanessburg Afrika Selatan pada 24 September - 5 Oktober 2016 yang menghasilkan daftar CITES Appendix II, berlaku efefektif sejak 2 Januari 2017, produk olahan kayu jenis-jenis tersebut tidak dibatasi perdagangannya.

K.3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal 3.3.1 Implementasi tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi IUIPHHK PT Alitoa Firdaus Industri telah menggunakan Tanda V-Legal yang dibubuhkan pada dokumen / lampiran penjualan lokal (nota angkutan) hasil olahan (Off Product) dengan format 84-SIC-04.02- LVLK-007-IDN, hal ini telah sesuai dengan ketentuan

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.

K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Pedoman / Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman / prosedur K3. Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki dokumen Prosedur K3 yang ditandatangani oleh Direktur PT Alitoa Firdaus Industri. PT Alitoa Firdaus Industri menugaskan saudari Anim sebagai penanggung jawab K3 sesuai dengan surat tugas No. 02/ST/ATFI/I/2017 tanggal 2 Januari 2017.

b. Implementasi K3. Memenuhi Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan dalam kondisi baik. Juga tersedia jalur evakuasi dan tanda titik kumpul di lokasi kerja PT Alitoa Firdaus Industri

(22)

Halaman 19 dari 19 PRINSIP / KRITERIA /

INDIKATOR / VERIFIER

Memenuhi / Tidak Memenuhi /

Not Applicable

RINGKASAN JUSTIFIKASI

c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah mempunyai catatan kecelakaan kerja selama periode Desember 2016 s/d Januari 2018 yang hasilnya tidak terdapat kecelakaan kerja (Nihil). Pihak PT Alitoa Firdaus Industri selalu berupaya menghindari kecelakaan kerja dengan memberikan sosialisasi kepada karyawan untuk memakai APD dan mematuhi rambu-rambu K3 selama kerja.

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Dilingkungan kerja PT Alitoa Firdaus Industri tidak terdapat Serikat Pekerja, tetapi berdasarkan Surat Pernyataan Direktur Nomor : 023/ATFI/I/2017, tanggal 3 Januari 2017 didalamnya menerangkan bahwa karyawan diperbolehkan terlibat atau membentuk serikat pekerja selama tidak mengganggu proses produksi.

4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang.

Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak- hak pekerja

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri telah memiliki dokumen peraturan perusahaan yang telah ditandatangani oleh direktur. Peraturan perusahaan tersebut telah didaftarkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Koperasi Kabupaten Serdang Bedagai.

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di

bawah umur

Memenuhi PT Alitoa Firdaus Industri tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur sesuai dengan Undang - Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2013 sesuai pasal 68 dan 69, Karyawan termuda yang tercatat adalah atas nama Subhan lahir 23 April 1981.

Bogor, 21 Maret 2018 Pengambil Keputusan,

Ir. Gusdaji

Direktur Sertifikasi

(23)

Referensi

Dokumen terkait

produk yang wajib 1. Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi.. Dokumen V-Legal sesuai dengan dengan Dokumen V-Legal. dokumen PEB dan dokumen invoice. Tidak

Dari generasi ke generasi komputer selalu mengalami perubahan-perubahan mulai dari pemakaian vacuum tube (generasi pertama), resistor (generasi kedua), Integrated Circuit

Apabila debit banjir suatu waduk diperkirakan akan berkapasitas besar dibandingkan Apabila debit banjir suatu waduk diperkirakan akan berkapasitas besar dibandingkan dengan volume

Perlu ditekankan bahwa sesungguhnya penyelenggaraan program pelatihan dan pengernbangan sangat situasional sifat- nya. Artinya, dengan penekanan pada perhitungan

Yang menjadi indikator kinerja keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : ”Apabila kecerdasan anak melalui permainan alat musik gendang dapat

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja

IUIPHHK PT MSP (d/h PT MSPI) bukan merupakan perusahaan pengimpor kayu berdasarkan Dokumen RPBBI yang dimiliki sehingga berdasarkan hasil verifikasi tidak

trihalometan dari produk samping penggunaan klorin pada tahun 1973 yang merupakan senyawa berbahaya bagi manusia (karsinogenik)(Wikipedia, 2007) Aplikasi ozon yang akan