PROSES PENENTUAN KONTRAKTOR
PADA PROYEK KANTOR BERSAMA SAMSAT
KOTA SUKABUMI
PUNTI MINESA Nrp : 0021012
Pembimbing : Ir. YOHANES LIM DWI ADIANTO, MT UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
BANDUNG
ABSTRAK
Dalam menentukan kontraktor, pemilik proyek cenderung memilih penyedia barang/jasa karena tertarik pada harga penawaran yang terendah, di lain pihak hal itu tidak selalu memberi jaminan terhadap kualitas pekerjaan.
Proses penentuan penyedia barang/jasa dalam proyek konstruksi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain dengan : Pelelangan (pra/pasca kualifikasi), Pemilihan Langsung, Penunjukan langsung dan Swakelola. Metoda penentuan yang digunakan oleh panitia pelelangan pada proyek yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah Pelelangan dengan Pasca Kualifikasi.
Dalam studi kasus berisikan data-data dari konsultan perencana (PT. Dinamika Artistika 75). Data ini meliputi data administrasi, data teknis, dan data penawaran harga yang akan digunakan untuk evaluasi penawaran. Dalam kasus ini evaluasi penawaran terdiri dari evaluasi administrasi, teknis, harga dan evaluasi pasca kualifikasi.
Metoda evaluasi yang digunakan menggunakan sistem gugur dan sistem nilai. Pada evaluasi administrasi, teknis, dan penilaian administrasi menggunakan metoda evaluasi sistem gugur dimana setiap peserta harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan barang/jasa agar dapat mengikuti proses penilaian selanjutnya. Sedangkan pada penilaian keuangan, pengalaman, dan kemampuan teknis menggunakan sistem nilai yaitu dengan memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai. Angka inilah yang menentukan pemenang lelang dari proses pelelangan tersebut.
Dari hasil seluruh evaluasi, PT. Mulus Natausaha mendapat nilai total 90,5 dengan harga penawaran sebesar Rp. 1.199.288.000,00 (2,5% dibawah harga
DAFTAR ISI
Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... ii
ABSTRAK... iii
PRAKATA... iv
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... ix
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Maksud dan Tujuan... 2
1.3. Ruang Lingkup Pembahasan... 2
1.4. Sistematika Penulisan ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengadaan Jasa Konstruksi ... 4
2.1.1. Syarat Penyedia Jasa... 4
2.1.2. Penggolongan Penyedia Jasa ... 5
2.1.3. Metode Pengadaan Jasa Konstruksi... 6
2.2 Metoda Penyampaian Dokumen Penawaran ... 7
2.3 Metoda Evaluasi Penawaran ... 8
2.3.1. Sistem Gugur ... 8
2.3.2. Sistem Nilai ... 8
2.3.3. Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis .... 9
2.4 Urutan Proses Penilaian ... 9
2.3.1 Sistem Gugur ... 9
2.3.2 Sistem Nilai ... 10
2.3.3 Sistem Penilaian Biaya selama Umur Ekonomis... 11
2.5 Evaluasi Penawaran ... 13
2.5.1. Evaluasi Administrasi ... 13
2.5.2. Evaluasi Teknis... 15
2.5.3. Evaluasi Harga... 16
2.6 Cara Penilaan ... 18
2.6.1. Evaluasi Administrasi ... 18
2.6.2. Evaluasi Teknis... 19
2.6.3. Evaluasi Harga Penawaran ... 20
2.6.4. Evaluasi Pasca Kualifikasi... 21
2.7 Metode Pelaksanaan... 29
2.8 Rencana Kerja/ Time Schedule... 29
2.9 Rencana Jadwal Pengadaan Bahan dan Peralatan ... 30
2.10 Rencana Alokasi Tenaga Kerja... 30
2.11 Struktur Organisasi Proyek dan Tenaga Ahli ... 31
2.12 Referensi Pekerjaan ... 31
BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Gambaran Umum Proyek ... 32
3.2 Proses Pemilihan Kontraktor ... 33
3.3 Evaluasi Dokumen Penawaran ... 34
3.3.1. Evaluasi Administrasi ... 34
3.3.2. Evaluasi Teknis ... 34
3.3.3. Evaluasi Harga Penawaran... 37
3.3.4. Evaluasi Pasca Kualifikasi ... 37
BAB 4 ANALISIS 4.1. Evaluasi Administrasi ... 42
4.2. Evaluasi Teknis... 43
4.3. Evaluasi Harga Penawaran ... 43
4.3.1 Kelengkapan Penulisan Harga Penawaran... 43
4.3.2 Koreksi Aritmatik... 43
4.4. Evaluasi Pasca Kualifikasi ... 44
4.4.1. Tahap I ... 44
4.4.2. Tahap II ... 45
4.5. Penetapan Pemenang Lelang ... 53
4.6. Evaluasi Pelaksanaan berdasarkan Ketentuan yang berlaku . 53 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 58
5.2. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA... .60
LAMPIRAN... .61
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
B = Besar
Fl = Faktor Likuidasi
Fp = Faktor Perputaran Modal HPS = Harga Perkiraan Sendiri K1 = Kecil 1
K2 = Kecil 2 K3 = Kecil 3
KB = Kekayaan Bersih KD = Kemampuan Dasar KK = Kemampuan Keuangan
KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan LPJK = Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi
M1 = Menengah 1 M2 = Menengah 2 MK = Modal Kerja
NK = Nilai Kontrak dalam pelaksanaan
NP = Nilai Paket yang akan dilakukan pengadaannya Npt = Nilai Pendapatan Tertinggi
OE = Owner’s Estimate PPh = Pajak Penghasilan PPN = Pajak Pertambahan Nilai PT = Perseroan terbatas
RKS = Rencana Kerja dan Syarat-syarat SKA = Sertifikat Keahlian
SKK = Sisa Kemampuan Paket SKP = Sisa Kemampuan Paket SKT = Sertifikat Keterampilan SPT = Surat Pajak Tahunan SSP = Surat Setoran Pajak
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1 Proses Pelelangan Penyedia Barang/Jasa...55 Gambar 4.2 Tahap Penilaian Evaluasi Dokumen Pelelangan ...56
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Evaluasi Administrasi...35
Tabel 3.2 Evaluasi Teknis...36
Tabel 3.3 Evaluasi Harga Penawaran...37
Tabel 3.4 Penilaian Administrasi...38
Tabel 3.5 Penilaian Keuangan...39
Tabel 3.6 Penilaian Pengalaman...40
Tabel 3.7 Penilaian Peralatan...41
Tabel 3.8 Penilaian Personil...41
Tabel 4.1 Penilaian Keuangan...47
Tabel 4.2 Penilaian Pengalaman...49
Tabel 4.3 Penilaian Peralatan...50
Tabel 4.4 Penilaian Personil...51
Tabel 4.5 Nilai Total...51
Tabel 4.6 Ambang Lulus (Passing Grade)...52
Tabel 4.7 Penilaian Sisa Kemampuan Paket...53
Tabel 4.8 Evaluasi Pelaksanaan Berdasarkan Ketentuan yang berlaku...54
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pengumuman Pelelangan Umum Pasca Kualifikasi... 61
Lampiran 2 Berita Acara Hasil Pelelangan ... 65
Lampiran 3 Surat Penawaran Harga PT. Bandung Cipta Indah... 68
Lampiran 4 Jadual Waktu Pelaksanaan ... 70
Lampiran 5 Daftar Personil Inti Untuk Pelaksanaan Proyek... 72
Lampiran 6 Daftar Peralatan Untuk Pelaksanaan Pekerjaan... 74
Lampiran 7 Jaminan Penawaran PT. Bandung Cipta Indah... 76
Lampiran 8 Penggolongan Penyedia Jasa... 78
Lampiran 9 Ketentuan Evaluasi Harga... 80
Lampiran 10 Gambar Denah & Tampak... 82
LAMPIRAN 1
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
SURAT PENAWARAN HARGA
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
DAFTAR PERSONIL INTI
LAMPIRAN 6
DAFTAR PERALATAN UNTUK
LAMPIRAN 7
JAMINAN PENAWARAN
LAMPIRAN 8
81
LAMPIRAN 9
82
23.6 Evaluasi Harga meliputi : 1) Total Harga Penawaran
2) Unsur-unsur yang mempengaruhi substansi/lingkup/kualitas pekerjaan
3) Harga Satuan Timpang
4) Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak diisi 5) Harga Penawaran ditulis dalam angka dan huruf
6) Koreksi Aritmatik
7) Range harga penawaran 90% -100% harga Owner Estimate
23.7 Penilaian Kualifikasi dilakukan terhadap unsur-unsur/syarat-syarat yang ditetapkan dalam dokumen kualifikasi yarig merupakan satu kesatuan dalam dokumen pengadaan ini.
24. PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DOKUMEN PENAWARAN
24.1 Pelaksanaan evaluasi meliputi Evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga berdasarkan kriteria, metoda, dan tatacara evaluasi yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa.
24.2 Pada tahap awal, panitia pengadaan dapat melakukan koreksi aritmatik, terhadap semua penawaran yang masuk dan melakukan evaluasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terenclah setelah koreksi aritmatik.
24.3 Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat.
24.4 Penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah :
a) Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja/Perfonmance pekerjaan.
b) Substansi kegiatan tidak konsisten dengan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dalam menentukan kontraktor pemilik proyek biasanya tertarik oleh harga penawaran yang terendah, padahal hal itu tidak selalu memberi jaminan terhadap kualitas pekerjaan yang baik. Hal ini disebabkan karena salah dalam perhitungan harga, kurang mengerti / menguasai syarat-syarat teknis dan lain-lain. Untuk itu diperlukan evaluasi penawaran yang memberikan gambaran yang cukup terperinci mengenai penawaran masing-masing peserta.
Setelah meneliti kembali dokumen pelaksanaan perluasan dan pembangunan gedung Kantor Bersama Samsat Kota Sukabumi yang
dibangun pada tahun anggaran 2004 dan berkonsultasi dengan pihak yang terkait seperti konsultan perencana dan konsultan pengawas yang ikut dalam proses pembangunan ini, tercatat ada beberapa masalah yang timbul baik kecil maupun besar yang sifatnya teknis dan administratif, walaupun permasalahan tersebut tidak mengganggu kualitas fisik bangunan tersebut.
Permasalahan proses pengadaan ini yang menjadi dasar penelitian tugas akhir, sehingga penulis mengambil judul : “Proses Penentuan Kontraktor Pada Proyek Kantor Bersama Samsat Kota Sukabumi”
1.2 Maksud dan Tujuan
Melakukan analisis terhadap proses penentuan kontraktor pada proyek Kantor Bersama Samsat Kota Sukabumi, sehingga dapat diketahui apakah proses pengadaan tersebut sesuai aturan yang berlaku dengan acuan yang dipakai pada proyek tersebut.
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Mengingat luasnya masalah yang mungkin dihadapi dalam suatu pengadaan kontraktor maka perlu adanya pembatasan ruang lingkup pembahasan.
Proses pengadaan kontraktor dalam tugas akhir ini hanya mengacu pada “Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah” seperti halnya yang dilakukan oleh panitia proyek Kantor Bersama Samsat Kota Sukabumi.
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun bentuk penulisan ini disusun dalam sistematika sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang penelitian, maksud dan tujuan, identifikasi dan pembatasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB 2 Tinjauan Pustaka
Merupakan studi pustaka dari beberapa sumber yang berhubungan dengan evaluasi penawaran pada proses penentuan penyedia barang/jasa.
BAB 3 Studi Kasus
Dibahas mengenai data umum proyek, tata cara lelang, permasalahan yang terjadi di dalam proses pengadaan.
BAB 4 Analisis Masalah
Menganalisis tentang ketentuan sistem pengadaan, pemilihan calon rekanan, dan penetapan kontraktor pemenang lelang.
BAB 5 Kesimpulan Dan Saran
Berisikan kesimpulan dari tugas akhir dan saran unuk proses penelitian selanjutnya.
58
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Proses Pasca Kualifikasi yang dilakukan dalam proyek Kantor Bersama Samsat Kota Sukabumi belum sepenuhnya sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama pada penjadualan waktu pelaksanaan pelelangan.
2. Pada evaluasi kelengkapan persyaratan dokumen pasca kualifikasi tahap I (penilaian administrasi) sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menghasilkan 2 (dua) perusahaan yang lolos dan 3 (tiga) perusahaan yang gugur dalam tahapan pasca kualifikasi ini.
59
penilaian administrasi, keuangan, pengalaman, kemampuan teknis, dan penilaian Sisa Kemampuan Paket (SKP) pada Evaluasi Dokumen Pasca Kualifikasi ini.
4. Dari seluruh evaluasi ditetapkan 2 (dua) pemenang dari 5 (lima) peserta lelang. Pemenang I adalah PT. Bandung Cipta Indah dengan nilai total evaluasi sebesar 92,5 dan pemenang II adalah PT. Mulus Natausaha dengan nilai total evaluasi sebesar 90,5.
5. Penawar terendah dalam proses pelelangan ini adalah PT. Bandung Cipta Indah dengan harga penawaran sebesar Rp. 1.174.182.000,00 (lebih kecil 4,5 % dari harga Owner Estimate sebesar Rp. 1.230.045.000,00) dan pesaingnya PT. Mulus Natausaha menawarkan harga Rp. 1.199.288.000,00 (2,5 % dibawah harga Owner Estimate sebesar Rp. 1.230.045.000,00).
5.2. Saran
1. Proses penelitian sebaiknya dilakukan bersamaan dengan berjalannya pelelangan agar perolehan data-data yang diperlukan dapat lebih akurat dan mudah didapat, dengan demikian proses penelitian akan lebih cepat terselesaikan.
60
DAFTAR PUSTAKA
1. Dipohusodo, Istimawan (1996), Manajemen Proyek dan Konstruksi. jilid 2, Kanisius, Yogyakarta.
2. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, Penerbit KARINA, Surabaya.
3. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Instansi Pemerintah, Penerbit PANCA USAHA, Jakarta.
4. PT PP (PERSERO) General Contractor (2003), Buku Referensi Untuk Kontraktor Bangunan Gedung Dan Sipil, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
5. Soeharto, Imam, Ir. (1995), Manajemen Proyek, Dari Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.
6. Wulfram I. Ervianto (2002), Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit ANDY, Yogya karta.