HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN DISIPLIN
BELAJAR MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
PERIODE 2011-2012 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
I R W A N
NIM. 0 6 1 2 5 5 1 1 0 0 0 2
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan kesehatan, kehidupan serta menurunkan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Disiplin Belajar Mahasiswa Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan” ini dengan semaksimal mungkin. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari banyak kekurangan baik dari segi isi, susunan maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Besar harapan penulis agar hasil studi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membacanya. Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi ini, penulis banyak sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak ternilai harganya. Melalui tulisan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Abdul Hamid K. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik beserta jajarannya.
2. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.
3. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin. 4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis walaupun di sela-sela kesibukannya dalam mengajar dan menjalankan tugas.
5. Bapak Manintin Banjarnahor, M. Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis.
6. Bapak Drs. Salim, M. Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan demi kebaikan skripsi ini.
iii
8. Bapak/Ibu dosen UNIMED, khususnya kepada dosen-dosen PKK Fakultas Teknik yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda H. Martaon Lubis dan Ibunda Hj. Nur Saleha Lubis yang tiada hentinya memberikan kasih sayang, perhatian, do’a, semangat, nasehat, arahan dan pengorbanan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan tugas akhir ini dengan baik.
10.Saudara-saudariku yang tersayang Abangda Abdul Rahman Lubis, Muhammad Ali Imran Lubis, dan Adinda Nur Kholidah Lubis, Marah Sutan Lubis, Ahmad Husein Lubis dan Halimatussakdiah Lubis serta sanak saudara yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan motivasi, do’a dan bantuan kepada penulis selama ini.
11.Teristimewa kepada Adinda tersayang Liana, S.Pd yang selalu memberikan do’a semangat dan dukungan kepada penulis selama ini.
12.Kepada seluruh teman-teman Fakultas Teknik yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.
Semoga Allah SWT dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan, dan semoga ilmu pengetahuan yang terdapat dalam skripsi ini dapat menjadi amal jariah bagi penulis, Wassalam.
Medan, Maret 2013 Penulis
i
ABSTRAK
IRWAN, Nim : 061255110002. Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Disiplin Belajar Mahasiswa Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Periode 2011-2012 Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan . Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Disiplin Belajar Mahasiswa Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa pendidikan teknik mesin yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pada periode 2011-2012 sebanyak 44 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 44 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket, Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis dengan korelasi product moment.
iv
v BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 34
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34
C. Metode Penelitian ... 35
D. Variabel dan Devenisi Operasional ... 35
E. Teknik Pengumpulan Data ... 36
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 37
G. Analisa Data ... 40
H. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 46
B. Tingkat Kecendrungan Vaariabel Penelitian ... 49
C. Uji Persyaratan Analisis ... 52
D. Pengujian Hipotesis ... 55
E. Temuan Penelitian ... 57
F. Pembahasan Penelitian ... 58
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI dan SARAN A. Kesimpulan ... 59
B. Implikasi ... 60
C. Saran Penelitian ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 :Kisi-Kisi Instrumen Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 37 3.2 : Kisi-Kisi Instrumen Disiplin Belajar (X2) ... 37 3.3 : Pedoman Untuk Memberikan
Interpretasi Koefisien Korelasi ... 44 4.1 : Distribusi Frekuensi Variabel Kegiatan
Ekstrakurikuler (X1) ... 46 4.2 : Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar (X2) ... 47 4.3 : Distribusi Frekuensi Variabel
Prestasi Belajar Mahasiswa (Y) ... 48 4.4 : Tingkat Kecenderungan Data Variabel Variabel
Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 50 4.5 : Tingkat Kecenderungan Variabel Disiplin Belajar (X2) ... 51 4.6 : Tingkat Kecenderungan Variabel
Prestasi Belajar Mahasiswa (Y) ... 52 4.7 : Ringkasan Hasil Analisis Normalitas Setiap
Variabel Penelitian ... 53 4.8 : Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan
Regresi Y atas X1 ... 54 4.9 : Ringkasan ANAVA Untuk Persamaan
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 : Paradigma Penelitian ... 33 4.1 : Histogram Distribusi Frekuensi Variabel
Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) ... 47 4.2 : Histogram Distribusi Frekuensi Variabel
Disiplin Belajar (X2) ... 48 4.3 : Histogram Distribusi Frekuensi Variabel
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu syarat
untuk mencapai tujuan pembangunan. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pendidikan.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang kegiatannya adalah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengikuti percepatan kemajuan tersebut di dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat.
Fungsi tersebut juga diemban oleh Universitas Negeri Medan (UNIMED) sebagai salah satu Universitas yang menghasilkan calon-calon guru profesional yang memiliki wawasan luas dan pola pikir yang sistematis. Fakultas Teknik FT
sebagai bagian dari unimed akan mengemban amanah yang telah digariskan dari tingkat pusat yakni mengikuti visi dan misi yang ada. Dengan demikian segala
bentuk kegiatan pembelajaran baik ekstrakurikuler maupun intrakurikuler tetap merujuk kepada ketentuan dari Universitas. Ekstrakurikuler yakni kegiatan/aktivitas yang diikuti mahasiswa selain Proses Belajar Mengajar (PBM)
2
yang sudah mendapatkan izin tertentu secara nasional di masing-masing Universitas maupun Fakultas. Tujuan dari adanya kegiatan Ekstrakurikuler di
Universitas maupun di Fakultas adalah sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan
serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kegiatan Ekstrakurikuler mahasiswa pada dasarnya adalah kegiatan yang beranggotakan mahasiswa. Kegiatan Ekstrakurikuler dapat berupa organisasi kemahasiswaan
intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, organisasi keagamaan, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya
beranggotakan lintas-kampus.
Ada beberapa organisasi tingkat Universitas, Fakultas, jurusan di lingkungan UNIMED. Organisasi tersebut adalah Senat Mahasiswa (SEMA), Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdiri dari 12 UKM yaitu (1) Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ar Rahman, (2) Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen Protestan, (3)
Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik, (4) Unit Kegiatan Mahasiswa Kreatif, (5) UKM Marching Band, (6) UKM PMI, (7) Mapala, (8) Teater, (9) Resimen Mahasiswa, (10) UKM Tarung Derajad, (11) Pramuka Gudep 13471-13472 dan
(12) UKM Olah Raga, Senat Mahasiswa Fakultas (SEMAF), Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Pada
3
Mahasiswa fakultas teknik dituntut harus mandiri, terampil dan memiliki keahlian. Dalam penerapannya di dunia kerja industri ataupun tenaga pendidik
tentu mahasiswa tersebut harus memiliki kemampuan dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Karena kecakapan berkomunikasi sangat penting bagi mahasiswa
untuk mendukung keahliannya di dunia industri. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat memperoleh manfaat terutama dalam menjalin hubungan dengan orang lain karena dalam setiap kegiatan ekstarkurikuler setiap
anggota dituntut untuk saling berinteraksi dan bekerjasama satu dengan yang lain. Dengan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di universitas, setidaknya
mahasiswa dapat menumbuhkan cara berfikir yang lebih kritis dan realistis pada diri dan lingkungannya serta lebih dewasa dalam menyikapi dan mengantar segala pengaruh globalisasi yang bersifat negatif, sehingga tidak akan terjadi deviasi
yang dapat merusak citra yang diemban oleh mahasiswa.
Umumnya mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik
kemampuan berfikir maupun kemampuan dalam berkomunikasi. Perbedaan kemampuan tersebut antara lain dapat dilihat dari nilai Indeks Prestasi (IP) nya. IP merupakan nilai kredit rata-rata yang merupakan aturan nilai-nilai yang
menggambarkan mutu keberhasilan suatu program belajar. Indeks Prestasi yang dihitung pada akhir semester untuk seluruh mata kuliah yang diambilnya adalah
4
Bila dikaitkan dengan aktivitas mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler maka mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan
disiplin dalam belajar cenderung memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi dan tidak disiplin dikarenakan mereka
memiliki kelebihan tertentu misalnya kemampuan berfikir yang kritis dan kemampuan dalam berkomunikasi. Disiplin pada dasarnya terwujud dari pembinaan sejak dini dimulai dari lingkungan keluarga pada akhirnya di
lingkungan pendidikan seperti sekolah. Sehingga di sekolah disiplin harus dapat diterapkan dengan sebuah proses dan pembinaan yang berlanjut pada tingkat
Universitas.
Kedisiplinan dapat mempengaruhi prestasi belajar atau IPK yang diperoleh mahasiswa. Namun kadang-kala kegiatan yang dilakukan di
ekstrakurikuler kerap kali mengganggu jadwal kuliah sehingga mengurangi kedisiplinan mahasiswa tersebut dalam mengikuti kegiatan perkuliahan.
Mahasiswa terpaksa memilih antara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan kuliah. Sehingga pada akhirnya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler cenderung tidak disiplin dalam perkuliahan.
5
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka beberapa
masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang membentuk prestasi belajar (IPK) mahasiswa
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
2. Apakah aktivitas ekstrakurikuler dapat mempengaruhi Prestasi Belajar (IPK)
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
3. Kegiatan ekstrakurikuler apa saja yang diikuti oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
4. Bagaimanakah aktivitas ekstrakurikuler mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
5. Bagaimanakah disiplin belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
6. Seberapa besar disiplin belajar membentuk Prestasi Belajar (IPK) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan?
7. Bagaimanakah Prestasi Belajar (IPK) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
8. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara aktivitas ektrakurikuler mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik
6
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
9. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik dengan Prestasi
Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
10.Secara bersama-sama apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti
antara aktivitas mahasiswa yang mengikuti ekstrakurikuler dengan disiplin belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar (IPK) mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan?
C. Batasan Masalah
Guna memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah karena mengingat begitu luas dan kompleks permasalahannya sebagaimana di
ungkapkanpada identifikasi masalah, maka perlu dibuat suatu pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler UNIMED yang diikuti mahasiswa adalah organisasi
intra kampus, seperti Senat mahasiswa tingkat Universitas, Senat mahasiswa tingkat Fakultas, Badan Perwakilan mahasiswa Fakultas, Unit Kegiatan
Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan, pada Tahun Ajaran 2012-2013 hubungannya dengan Prestasi Belajar mahasiswa
2. Disiplin belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik
7
dalam kelas, kehadiran, belajar secara teratur, hubungannya dengan prestasi belajar
3. Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Disiplin Belajar mahasiswa dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kegiatan Ekstrakurikuler dengan Prestasi Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara disiplin belajar
dengan Prestasi Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kegiatan Ekstrakurikuler dan Disiplin Belajar secara bersama dengan Prestasi Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik
8
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan yang positif antara kegiatan ekstrakurikuler dengan Prestasi Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui hubungan yang positif antara disiplin belajar dengan Prestasi Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui hubungan yang positif antara kegiatan ekstrakurikuler
dengan disiplin belajar secara bersama terhdap Prestasi Belajar (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang akan dilakukan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun secara praktis sebagai berikut:
1. Secara teoretis hasil penelitian diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan tentang Prestasi Belajar (IPK), kegiatan ekstrakurikuler dan disiplin belajar.
2. Sebagai bahan acuan bagi peneliti apabila melakukan penelitian lanjut. 3. Secara praktis hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat,
9
kemahasiswaan yang dapat menunjang secara langsung prestasi akademik mahasiswa secara berkelanjutan.
b. Bagi Senat Mahasiswa Universitas, Senat Mahasiswa Fakultas, Badan Perwakilan Mahsiswa Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa, dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan Universitas Negeri Medan agar lebih memahami pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam memacu peningkatan prestasi akademiknya, juga sebagai pengokoh aspek intelektualisme dan
profesionalisme selaku calon pemimpin bangsa.
c. Bagi Mahasiswa sebagai bahan referensi khususnya Jurusan Pendidikan
60
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut
1. Hasil analisis tingkat kecenderungan angket Kegiatan Ekstrakurikurer 81,82 %
Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan memiliki Prestasi
Belajar yang berada dalam kategori tinggi.
2. Hasil analisis tingkat kecenderungan angket Disiplin Belajar 93,18 % Mahasiswa
Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan memiliki Prestasi Belajar yang
berada dalam kategori tinggi.
3. Berdasarkan analisis tingkat kecenderungan Prestasi Belajar 100 % Mahasiswa
Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Medan memiliki Prestasi Belajar yang
berada dalam kategori tinggi.
4. Berdaasarkan hasil analisis diketahui bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan sebesar 0,806, dan
memiliki hubungan yang berarti sebesar 8,85 pada mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Disiplin Belajar Mahasiswa Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan sebesar 0,369, dan
memiliki hubungan yang berarti sebesar 2,573 pada mahasiswa Jurusan Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
61
6. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler dan Disiplin
Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa memiliki hubungan yang
signifikan sebesar 0,146, dan memiliki keberartian koefisien korelasi ganda sebesar
0,845.pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
B. Implikasi
Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi pertimbangan
kepada mahasiswa dalam upaya mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
mendukung Prestasi Belajar. Upaya yang dilakukan adalah mengikuti Kegiatan
Ekstrakurikuler sehingga dapat meningkatkan sifat kritis dan komunikatif antar
mahasiswa maupun dosen.
Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya mahasiswa memperbaiki
sifat disiplin belajar sehingga dapat memperbaiki prestasi belajar. Upaya yang dilakukan
adalah membangun kepribadian yang baik sehingga disiplin belajar dapat terpenuhi dan
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka
mahasiswa secara bersama-sama dapat mengatur kegiatan Ekstrakurikuler dan disiplin
62
C. Saran Penelitian
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut :
1. Untuk dapat meningkatkan kegiatan Ekstrakurikuler diharapkan mahasiswa
mengikuti segala kegiatan positif yang di adakan di Kampus yang dapat
meningkatkan sifat kritis dan komunikatif antar mahasiswa maupun dosen.
2. Untuk memperbaiki disiplin Belajar diharapkan mahasiswa mampu lebih
meningkatkan sikap disiplin belajar dengan motif kesadaran yang timbul dari diri
pribadi tanpa ada paksaan.
3. Penelitian ini belumlah sempurna, karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan
guna dijadikan bandingan atau masukan yang lebih berguna bagi kesempurnaan
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
B. Uno. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chalpin J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Danielson. 2008. Pendidikan Kejuruan. Jakarta: Gramedia
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2003. UU Sistem Pendidikan Nasional pasal 15. Jakarta: Depdiknas Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Asdi Mahastya. Huda, Miftachul. 2010. Meraih Sukses dengan Menjadi Aktivis Kampus.
Yogyakarta : Leutika.
M. Ngalim Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi dan Proses Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Sardiman A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi dan Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Irkham, Agus M. 2010. 24 Cara Mendongkrak IPK. Yogyakarta : Bandung.
63
http://fitriadiyoza.wordpress.com/2011/01/01/angket-disiplin-sekolah. Diakses pada tanggal 27 agustus 2012.
http://organisasi.org/jenis-macam-kegiatan-ekstrakurikuler-ekskul-di-sekolah-kampus-mata-pelajaran-tambahan. Diakses pada tanggal 27 agustus 2012.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2260208-pengertian-kegiatan-ekstrakurikuler/. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2012
http://Ariefyuri.blogspot.com/2009/03/pentingnya-kegiatan-ekstrakurikuler.html?m=1. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2012