• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PASSING BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK LATIHAN DIGGING PADA ATLET PUTERA KLUB BOLA VOLI BINA REMAJA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL PASSING BAWAH DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK LATIHAN DIGGING PADA ATLET PUTERA KLUB BOLA VOLI BINA REMAJA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PASSING BAWAH

DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK LATIHAN

DIGGING PADA ATLET PUTERA KLUB

BOLA VOLI BINA REMAJA

KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

RUSTIYARTO NIM : 081266210060

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikanya-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagi pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebessar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes sebagai Dekan FIK UNIMED,

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam menempuh perkuliahan dan penyelesaian Skripsi ini.

5. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

6. Kepada Bapak/Ibu Staf pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan berkas skripsi.

7. Kepada Kak Ria Pegawai Tata usaha Jurusan PKO yang telah banyak membantu dan memberi saran guna penyelesaian studi.

8. Terima kasih kepada Bapak Sulaiman S.Pd selaku pelatih klub bola voli Bina Remaja Kabupaten Langkat yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian saya.

(5)

iv

10. Juga kepada Kakak tersayang Rustiyana S.Pd dan Abangda Suhartono yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk selalu sabar dan tegar menghadapi kehidupan dan juga Adikku tersayang Endah Nopita, Kusdariyanti dan Arif Muhnidin, serta Ririn sebagai teman yang paling spesial bagi penulis karena telah banyak memberikan motivasi .

11. Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan stambuk 2008. Yang telah banyak membantu penulis, khusus buat teman seperjuangan kos (Boby, Manto, Destria, Usup, Andi, Dimas, Nalu, Anto, Anja dan Epan), yang telah banyak membantu baik dari waktu, biaya, dan tenaga serta saling memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang mudah-mudahan diterima oleh Yang Mahakuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya. Amin...Ya..Rabbal Alamin.

Medan, April 2013

Rustiyarto

(6)

i

ABSTRAK

RUSTIYARTO, NIM. 081266210060. Upaya Meningkatkan Hasil Passing Bawah Dengan Menggunakan Bentuk Latihan Digging Pada Atlet Putera Klub Bola Voli Bina Remaja Kabupaten Langkat Tahun 2013”.

(Pembimbing Skripsi : IBRAHIM WIYAKA).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Salah satu teknik dasar yang dibutuhkan dalam permainan bola voli adalah

passing. Passing bawah adalah mengoper bola kepada teman sendiri dalam ssatu regu

dengan teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan. Untuk memiliki kemampuan dan penguasaan passing bawah maka harus dilakukan latihan teknik. Untuk itu perlu diberikan bentuk latihan teknik digging sebagai bahan latihan passing bawah atlet.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil latihan teknik

passing bawah dalam permainan bola voli dengan menggunakan bentuk latihan

digging pada atlet putera klub bola voli Bina Remaja Kabupaten Langkat Tahun

2013. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet klub bola voli Bina Remaja Langkat dengan jumlah atlet 13 orang yang akan diberikan tindakan berupa latihana dengan menggunakan bentuk latihan digging terhadap hasil passing bawah dalam permainan bola voli.

Penelitian ini mengunakan metode penelitian tindakan, yang terdiri dari I siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan passing bawah atlet, kemudian dilakukan tindakan dalam bentuk latihan dengan menggunakan bentuk passing bawah digging dan diakhiri dengan memberikan tes di akhir siklus I dan dengan instrument tes passing bawah kedinding dan lembar pengamatan proses gerakan passing bawah bola voli menggunakan lembar fortopolio.

(7)

ii

orang (15.38%) yang tercapai tingkat keberhasilan dalam target latihan, sedangkan 11 orang (84.61%) belum tercapai tingkat keberhasilan latihan, dengan nilai rata - rata 60.25. (2) dari data hasil tes latihan siklus I diperoleh 11 orang (84.61%) telah tercapai tingkat keberhasilan latihan, sedangkan 2 orang (15.38%) belum tercapai tingkat keberhasilan latihan, dengan nilai rata - rata 86.26. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan nilai rata - rata hasil latihan atlet dari tes awal

(Pre-test)15.38% ke akhir siklus I (Post-Test)84.61% yaitu peningkatan keberhasilan

secara klasikal sebesar 69.23%.

(8)
(9)

vi

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Hasil Penelitian ... 40

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Tes Pendahuluan Passing Bawah Bola Voli ... 4

Tabel 2. Norma Penilaian Passing Bawah ... 5

Tabel 3. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data ... 30

Tabel 4. Deskripsi Data Penelitian ... 38

Tabel 5. Deskripsi Hasil Pre-Test Passing Bawah Bola Voli ... 40

Tabel 6. Data Post-Test Hasil Passing Bawah Bola Voli ... 43

Tabel 7. Deskripsi Data Hasil Post-Test (Siklus I) ... 44

Tabel 8. Rincian Kegiatan Dan Waktu Penelitian ... 50

Tabel 9. Program Latihan ... 51

Tabel 10. Hasil Pre-Test Passing Bawah Bola Voli Pada Atlet Putera Klub Bola Voli Bina Remaja Kabupaten Langkat Tanggal 20 Februari 2013 ... 54

Tabel 11. Hasil Post-Test Passing Bawah Bola Voli Pada Atlet Putera Klub Bola Voli Bina Remaja Kabupaten Langkat Tanggal 08 Maret 2013 ... 56

Tabel 12. Lembar Observasi Situasi Siklus I ... 58

Tabel 13. Lembar Pre-Test Penilaian Gerak Passing Bawah ... 66

Tabel 14. Lembar Post-Test Penilaian Gerak Passing Bawah ... 79

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Gerakan Passing Bawah Bola Voli ... 12

Gambar 2. Otot Lengan ... 13

Gambar 3. Otot Paha ... 14

Gambar 4. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 17

Gambar 5. Rangkaian Gerakan Passing Bawah Digging ... 20

Gambar 6. Bentuk Latihan Digging ... 22

Gambar 7. Lapangan untuk Tes Passing Bawah ... 29

Gambar 8. Alur Pelaksanaan Kegiatan Siklus I ... 31

Gambar 9. Perbandingan Ketuntasan Atlet Pada Hasil Pre-Test ... 40

Gambar 10. Perbandingan Ketuntasan Atlet Pada Hasil Post-Test ... 44

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rincian Waktu dan Kegiatan Penelitian ... 50

Lampiran 2. Program Latihan... 51

Lampiran 3. Data Pre-Test Kemampuan Passing Bawah Atlet ... 54

Lampiran 4. Data Post-Test Kemampuan Passing Bawah Atlet ... 56

Lampiran 5. Lembar Observasi Situasi ... 58

Lampiran 6. Lembar Pre-Test Penilaian Gerak Passing Bawah Atlet ... 66

Lampiran 7. Lembar Post-Test Penilaian Gerak Passing Bawah Atlet ... 79

Lampiran 8. Daftar Absensi Atlet ... 92

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Permainan bola voli dalam perkembangannya pada saat ini semakin

dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena

permainan bola voli merupakan olahraga yang cukup menarik. Permainan ini

sekarang dikenal tidak hanya sebagai olahraga yang memerlukan banyak

tenaga, tetapi juga sebagai kegiatan untuk rekreasi. Meskipun demikian

walaupun sederhana dalam bentuk permainannya seseorang hanya bisa

bermain bola voli dengan baik dan benar apabila mampu melakukan teknik-

teknik gerakan yang sesuai dengan unsur-unsur dalam permainan dan peraturan

bola voli itu sendiri. Kemudian unsur gerakan dasar akan berkembang menuju

gerakan lanjut yang lebih kompleks. Kompleksitas gerakan yang

dikembangkan menjadi semakin bervariasi selaras dengan pencapaian prestasi

optimal yang hendak dicapai.

Nuril (2007:20) menyatakan bahwa: “Teknik - teknik dalam permainan

bola voli meliputi service, passing bawah, passing atas, block dan smash ”.

Sedangkan permainan bola voli untuk dapat mencapai prestasi yang baik harus

memiliki keterampilan tinggi, adapun urutan permainan bola voli dengan

memiliki keterampilan yang tinggi dalam pertandingan menurut pendapat

Ma’mun & Subroto adalah : ”(1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4)

spike, (5) block dan (6) receive. ( 2001 : 52 ). Dari uraian yang telah

(14)

2

bola voli adalah service, passing bawah, passing atas, smash, dan bendungan

( block ).

Salah satu teknik dasar permainan bola voli adalah passing bawah. Pada

permainan bola voli teknik dasar passing bawah merupakan dasar yang paling

utama dalam permainan bola voli, karena kedudukannya yang begitu penting

maka para pemain berusaha untuk bisa melakukan teknik dasar passing bawah

dengan baik.

Salah satu klub bola voli yang membina atlet remaja berada di Jl.

Pendidikan Kecamatan Stabat bertempat di Gedung Serba Guna Kabupaten

Langkat, dengan jumlah atlet 13 orang. Klub bola voli yang berdiri sejak tahun

2004 ini dilatih oleh Bapak Sulaiman, S. Pd dimana beliau memperoleh lisensi

B pada tahun 2011 sebagai pelatih bola voli. Adapun latihan yang dilakukan di

klub ini adalah 3X seminggu ( senin, rabu, jum’at ) dengan jumlah bola voli 20

buah, bola basket 3 buah dan net 3 buah. Klub bola voli remaja ini belum

pernah mendapatkan juara I baik itu ditingkat kecamatan sampai pada tingkat

kabupaten dimana pada setiap ajang kompetisi yang diikuti hanya sebagai

peserta dan prestasi terbaik juara II pada kejuaraan Ramadhan Cup di wilayah

Stabat pada tahun 2011.

Dari pengamatan peneliti dan wawancara kepada pelatih pada tanggal 07

Juli 2012, hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada pelatih bahwa selama

ini pelatih sudah mempunyai program latihan tetapi program latihan itu hanya

dipakai pada saat akan mengikuti kejuaraan saja. Apabila tidak ada kejuaraan

pelatih hanya memberikan porsi latihan yang dahulu sudah dibuat. Peneliti

(15)

3

yaitu para atlet putra klub bola voli Bina Remaja Kabupaten Langkat dalam

melakukan teknik passing bawah masih sering melakukan kesalahan dan tidak

sesuai dengan teknik dasar passing bawah yang benar, seperti kedua lutut tidak

di tekuk posisi badan terlalu condong kedepan, posisi tangan tidak lurus serta

lemahnya pegangan kedua tangan yang mengakibatkan tidak terarahnya bola

pada saat mengoper kepada seorang pengumpan atau setter. Hal itu terlihat

dalam suatu latihan yang diberikan oleh pelatih kepada atlet dalam bentuk

passing bawah berpasangan dua orang, passing bawah berpasangan tiga orang

yaitu atlet dalam mempassing bola arahnya tidak tepat mengarah kepada

teman, seperti bola tidak sampai kepada teman, bola terlalu jauh melambung

dibelakang teman, bola berada melambung disamping teman dengan jarak dua

hingga tiga meter dan bola tidak melambung secara parabol melainkan datar

sehingga membuat teman kesulitan untuk mengembalikan bola.

Selain mengamati proses latihan tersebut peneliti juga mengamati

kejadian pada saat pelatih memberikan latihan 6 vs 6 yaitu dalam bentuk

pertandingan para atlet tersebut sering mengalami kegagalan dalam melakukan

serangan, hal tersebut terjadi karena passing bawah yang dilakukan oleh para

atlet tidak mengarah pada setter (pengumpan) sehingga membuat bola yang

diumpankan kepada pemukul (spike) tidak berakhir dengan baik, masih

rendahnya penguasaan teknik passing bawah para atlet yang diberikan kepada

set up (pengumpan) mengakibatkan serangan yang dibangun tidak sesuai

dengan yang diharapkan. Sedangkan teknik passing bawah sangat berperan

penting dalam permainan bola voli, karena apabila teknik passing bawahnya

(16)

4

untuk menghasilkan poin (angka), yang bisa berakibat dengan kekalahan tim

tersebut.

Untuk mengetahui kemampuan passing bawah para atlet maka diadakan

tes pendahuluan pada atlet putera klub bola voli Bina Remaja Kabupaten

Langkat pada hari Kamis Tanggal 07 september 2012 yang dilaksanakan pada

jam latihan klub tersebut, dengan menggunakan tes dan pengukuran dalam

pendidikan jasmani dalam buku Nurhasan yaitu passing ke dinding dengan

ketentuan yang ada dalam buku tersebut maka diperoleh hasil tes pendahuluan

sebagai berikut.

Tabel 1. Tes Pendahuluan Kemampuan Passing Pawah Bola Voli Pada Klub Bina Remaja Langkat Tanggal 07 September 2012

(17)

5

Tabel 2. Norma Penilaian Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Oleh Sunarno ( 2010 : 4 )

Skor Nilai Kategori

60 Ke Atas 85 Sangat Baik 47 – 59 80 Baik 31 – 46 75 Sedang 16 – 30 70 Kurang

0 – 15 65 Sangat Kurang

http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/06/norma-test-dan-pengukuran.html

Dari hasil tes pendahuluan passing bawah pada klub Bina Remaja

Kabupaten Langkat tanggal 07 september 2012, maka diketahui 6 orang (46%)

berada pada kategori sedang, 5 orang (38%) berada pada kategori kurang, dan

2 orang (15%) berada pada kategori sangat kurang dan tidak ada seorangpun

sampel berada pada kategori baik dan sangat baik. Dengan demikian 6 orang

(46%) dari jumlah atlet memiliki kemampuan passing bawah pada kategori

sedang dan untuk itu atlet yang berada pada kategori ini perlu diteliti,

sedangkan 7 orang (54%) dari jumlah atlet memiliki kemampuan passing

bawah dibawah kategori sedang dan dapat disimpulkan bahwa kemampuan

passing bawah para atlet tersebut masih dalam kategori rendah dan perlu untuk

diteliti. Sedangkan untuk dapat berprestasi atlet harus memliki kemampuan

yang baik untuk dapat bersaing dengan para atlet yang sudah mempunyai

prestasi.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti tertarik

meneliti ditempat tersebut dengan mencoba memberikan latihan melalui

(18)

6

para atlet lebih menguasai teknik apabila menerima service ataupun bola smash

dari lawan. Peneliti tertarik dengan bentuk latihan ini karena passing bawah

digging cenderung digunakan pada saat menerima bola yang datang secara

tajam dan menukik.

Maka untuk itu penulis melakukan penelitian ini dengan judul Upaya

meningkatkan hasil passing bawah bola voli dengan menggunakan bentuk

latihan digging pada atlet putera klub bola voli Bina Remaja Kabupaten

Langkat Tahun 2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,

maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut :

Faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil latihan

passing bawah dalam permainan bola voli? Apakah faktor bentuk latihan

teknik mempengaruhi peningkatan hasil latihan passing bawah dalam

permainan bola voli? Apakah ada bentuk latihan teknik yang dapat

memberikan peningkatan terhadap hasil latihan passing bawah bola voli?

Bentuk latihan seperti apakah yang dapat mempengaruhi hasil passing bawah

bola voli? Apakah bentuk latihan digging dapat mempengaruhi peningkatan

hasil latihan passing bawah bola voli? Seberapa besarkah pengaruh yang

diberikan bentuk latihan digging terhadap peningkatan hasil latihan passing

bawah bola voli? Apakah ada faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil

(19)

7

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan sasaran yang akan diteliti, maka

peneliti memberikan batasan untuk mengarahkan bahasan ke fokus masalah

yang menjadi sasaran dalam penelitian. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah melalui bentuk latihan digging dapat

meningkatkan hasil latihan passing bawah dalam permainan bola voli pada

atlet putra klub Bina Remaja Kabupaten Langkat Tahun 2013”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka

dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni : “Apakah melalui

bentuk latihan digging dapat meningkatkan hasil latihan passing bawah dalam

permainan bola voli pada atlet putera klub Bina Remaja Kabupaten Langkat

Tahun 2013”?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas, tujuan

penelitian ini adalah :

Untuk meningkatkan hasil passing bawah melalui bentuk latihan digging

dalam permainan bola voli pada atlet putera klub bola voli Bina Remaja

Kabupaten Langkat Tahun 2013.

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai

berikut :

1. Bagi pelatih klub bola voli Bina Remaja Kabupaten Langkat untuk

(20)

8

sebagai masukan bagi pelatih dalam memilih bentuk latihan yang akan

diterapkan dalam proses latihan bola voli.

2. Bagi klub bola voli Bina Remaja Kabupaten Langkat sebagai masukan

untuk usaha pembinaan prestasi dan sebagai tambahan akan ilmu

keolahragaan.

3. Bagi para atlet bola voli Bina Remaja Kabupaten Langkat sebagai

penambah suasana latihan yang berbeda, meningkatkan minat latihan dan

hasil passing bawah bola voli.

4. Bagi peneliti sebagai masukan dan pengalaman dalam penulisan skripsi dan

memperkaya ilmu pengetahuan.

5. Bagi mahasiswa khusunya Fakultas Ilmu Keolahragaan sebagai bahan

(21)

49

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Beautelstahl, Dieter (2008). Belajar Bermain bola Volley. Bandung: Pionir Jaya.

Bompa, O. Tudor. (1983). Theory And Methodology Of Training. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching, Jakarta: Tambak Kusuma.

Kristiyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendididkan

Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Lutan, Rusli, (1988). Belajar Gerak Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud.

Ma’mun, Amun & Toto Subroto, (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Permainan Bola Voli. Direktorat Jenderal Olaharaga.

Nurhasan.(1988). Tes dan Pengukuran Dalam Peindidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Olaharaga.

PBVSI, (2001-2004). Peraturan Internasional Permainan Bola Voli. Jakarta: PBVSI.

Sarumpaet A., Zulfar Djazet, dan Iman Sadikun. (1992). Permainan Besar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Syafruddin, (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: UNP Press.

Gambar

Gambar   1.  Gerakan Passing Bawah Bola Voli ....................................
Tabel 1.  Tes  Pendahuluan Kemampuan Passing  Pawah  Bola Voli   Pada     Klub Bina Remaja Langkat Tanggal  07 September 2012
Tabel 2. Norma  Penilaian  Keterampilan  Passing Bawah Bola Voli Oleh   Sunarno ( 2010 : 4 )

Referensi

Dokumen terkait

Analisa keragaman ( α = 0.05) yang dilakukan terhadap sampel menunjukkan bahwa perbedaan komposisi minyak nabati yang digunakan dalam pembuatan sabun transparan

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Komunikasi Non Reguler FISIP Angkatan 2008-2010 Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berjumlah 318 mahasiswa,

Tesis yang berjudul “ PENGARUH HIPOMAGNESEMIA TERHADAP MORTALITAS PADA PASIEN ANAK DI RUANG RAWAT INTENSIF ” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat,

Perubahan-perubahan ini tidak hanya relevan bagi kepentingan anak berkebutuhan khusus, tetapi juga bagi semua yang terlibat, yaitu anak-anak (dengan atau tanpa kebutuhan khusus),

Penelitian ini menganalisis diversifikasi pasar tujuan ekspor lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Viet Nam yang dikategorikan dalam

Dengan demikian dalam penelitian ini akan dilihat perubahan harga saham setelah informasi laba akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan

kebijakan subsidi pupuk pada sektor tanaman bahan makanan di Kota Bogor terhadap output tanaman bahan makanan, pendapatan, dan tenaga kerja. Data Sekunder sumber

Hasil menunjukkan bahwa titer antibodi dengan uji HI pada kelompok yang divaksinasi dan ditantang mempunyai tingkat kekebalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan