• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAHASAN LATIHAN SOAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBAHASAN LATIHAN SOAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

PEMBAHASAN LATIHAN SOAL MANDIRI 3

1. -_> Nomor atom ion A-2 , artinya atom A telah mendapatkan tambahan 2 elektron, maka nomor atom A =

nomor atom ion A-2 dikurangi 2

-_> Nomor atom ion A-2 = 54, maka nomor atom A = 54 – 2 = 52

(JAWABAN : D)

2. Senyawa polar adalah senyawa yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan diantara unsur-unsurnya.

Berdasarkan data keelektronegatifan, yaitu F=4 ; Cl=3 ; Br=2,8 ; I = 2,5. Maka:

[ SENYAWA PERBEDAAN KEELEKTRONEGATIFAN F2 IBr ICl FBr ClF 4 – 4 = 0 2,8 -2,5 = 0,3 3 – 2,5 = 0,5 4 – 2,8 = 1,2 4 – 3 – 1,0

Senyawa yang paling polar adalah yang beda keelektronegatifannya paling tinggi yaitu FBr (JAWABAN : D)

3. Buih adalah system koloid yang terdiri dari fase terdispersi gas dan pendispersi cair. INGAT!!:

FASE TERDISPERSI FASE PENDISPERSI NAMA KOLOID

Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat Buih Buih Padat Aerosol Emulsi Emulsi Padat Aerosol Padat Sol Sol Padat (JAWABAN : D)

4. Untuk mencari pH campuran asam dan basa, harus direaksikan terlebih dahulu.

(2)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

- Jika asam dan basa, keduanya habis bereaksi, terbentuk garam, gunakan rumus hidrolisis garam.

- Jika yang lemah (baik asam atau basa) habis, maka kemungkinan yang tersisa adalah asam kuat atau basa

kuat. Gunakan rumus asam kuat atau basa kuat, bergantung dari zat yang tersisa.

- Jika yang lemah (baik asam atau basa) tersisa, dan yang kuat (baik asam atau basa) habis, gunakan rumus

buffer REAKSI:

HCl + NH4OH  NH4Cl + H2O

Mula-mula : 50x0,5 = 25 50x0,5 = 25 - -

Reaksi : 25 mmol 25 mmol 25mmol 25mmol

Sisa : - - 25mmol  Garam

 Dari data di atas, terlihat asam dan basa keduanya habis bereaksi , maka digunakan rumus hidrolisis garam. Karena reaksinya asam kuat dan basa lemah, maka garam yang terbentuk bersifat asam: RUMUS:     .     .    1010 .100  5  1025  !  "#$   "#$ 5  10  % " &'(% (JAWABAN : B)

5. Ca(OH)2 adalah basa kuat, maka gunakan rumus basa kuat : [OH-] = b.M

(3)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

6. Dari data kita ketahui :

1. Asam klorida = HCl  ASAM KUAT

2. Air kapur = Ca(OH)2 BASA KUAT

3. Cuka = CH3COOH  ASAM LEMAH

4. Amonia = NH3 BASA LEMAH

5. Gula = C6H2O6 (Glukosa)  NON ELEKTROLIT

-_> Dari keterangan di atas, yang termasuk asam lemah dan basa lemah adalah 3 dan 4 (JAWABAN : E)

7. Dari soal, REAKSI : Batu kapur + Asam klorida  Kalsium klorida + Gas karbondioksida + Air

batu kapur =CaCO3

Asam Khlorida =HCl

Kalsium Khlorida=CaCl2

Karbondioksida=CO2

Air=H2O

MAKA, reaksi yang setara adalah:

CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + CO2 + H2O (JAWABAN : C)

8. – DIKETAHUI : Mg = 4,8 gram (Ar.Mg = 24)

HCl = 200ml , 1 M

– DITANYA : Volume H2 (STP)

– JAWAB

.: Karena mol pereaksi diketahui lebih dari 1 macam, maka gunakan pereaksi pembatas.

nMg =  -*  ,/ 0  0,21$# nHCl = M x V = 1 x 0,2L = 0,2mol

.: Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang hasil bagi mol dengan koefisien reaksinya paling kecil Untuk Mg = 0,2/1=0,2 ; HCl=0,2/2=0,1 Maka, yang jadi pembatas adalah HCl

(4)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

9.  Untuk membaca diagram fase P, T, harus diingat :

- Titik didih larutan elektrolit > Titik didih larutan non elektrolit > Titik didih air (Jika konsentrasi sama)

- Titik beku larutan elektrolit < Titik beku larutan non elektrolit < Titik beku air (Jika konsentrasi sama)

 Lihat gambar berikut :

10. DIKETAHUI DATA :

NO. [NO]M [O2]M WAKTU (detik)

1 2 3 0,05 0,10 0,10 0,01 0,01 0,02 64 16 4

 Kita cari orde reaksi lebih dahulu untuk menentukan persamaan laju reaksi.

- Orde reaksi NO : Lihat konsentrasi O2 yang sama (data no.1 dan 2)

MISAL orde NO = x

2

303

4  2

+,++,+

4

5



676

6 78 2

x = 4  x = 2

- Orde reaksi O2 : Lihat konsentrasi NO yang sama (data no.2 dan 3)

MISAL orde O2 = y

2

39 30

4  2

+,+0 +,+

4

:



68 6 67



2y = 4  y = 2

 Maka persamaan laju reaksi : v = k.[NO]2.[O2]2 (JAWABAN : D)

Titik beku air P 76 Q E Y D X 1000C T (0C) Z F R P 00C

Titik didih air ΔTb GLukosa

Air

Glukosa NaCl

(5)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

11. - DIKETAHUI reaksi : 2SO2(g) + O2(g); 2SO3(g) ΔH = -195 kJ

Agar reaksi bergeser ke kanan, artinya :

1. Reaksi bergeser ke koefisien kecil karena koefisien produk < koefisien reaktan

2. Reaksi bergeser ke arah eksoterm karena ΔH negatif

- INGAT pergeseran kesetimbangan :

a) Jika T(suhu) dinaikkan, reaksi bergeser ke ENDOTERM. Berarti pada reaksi di atas agar reaksi bergeser

ke arah eksoterm, suhu harus diturunkan

b) Jika P(tekanan) dinaikkan atau V(volume) diturunkan, reaksi bergeser ke arah koefisien kecil, berarti

agar reaksi bergeser ke kanan(koefisien kecil), P harus dinaikkan atau V harus diturunkan

c) Jika konsentrasi dinaikkan, maka reaksi bergeser ke arah lawan. Dari soal, reaksi harus bergeser ke

kanan, berarti konsentrasi reaktan harus dinaikkan. (JAWABAN : A)

12. Dari diagram di bawah ini :

 Jika dilihat dari reaksi : H2 + I2 2HI ΔH = 75 – 25 = +50kJ

ARTINYA :

- Pembentukan 2 mol HI membutuhkan energy 50kJ

- Reaksi pembentukan berlangsung endoterm

- Energi aktivasi reaksi pembentukan 2mol HI (Ea1) = 75kJ

 Jika dilihat dari reaksi : 2HI  H2 + I2 ΔH = 25 – 75 = -50kJ

ARTINYA :

- Reaksi penguraian 2mol HI melepaskan energy 50kJ

- Reaksi penguraian HI berlangsung eksoterm

- Energi aktivasi reaksi penguraian 2mol HI (Ea2) = 25kJ

(6)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

13. Senyawa yang dapat merusak/melubangi ozon adalah CFC atau CF2Cl2 dan NO, sedangkan NO2 dan SO2

menyebabkan hujan asam (acid rain) (JAWABAN : D)

14. Ketohektosa adalah gula dengan 6 atom karbon yang mengandung gugus keton.

.:: Monosakarida terdiri atas :

- Glukosa  mengandung gugus aldehida (aldosa)

- Galaktosa  mengandung gugus aldehida (aldosa)

- Fruktosa  mengandung gugus keton (ketosa)

(JAWABAN : C)

15.  Senyawa organik yang menghasilkan energy dalam tubuh makhluk hidup adalah :

- Karbohidrat  Glukosa + energi

- Protein  Asam amino + energi

- Lipida  Asam lemak + energi

- Asam nukleat  energi

 Vitamin termasuk mineral, sehingga tidak menghasilkan energi (JAWABAN : B) 16. SENYAWA BERIKUT : CH3 | 4CH – 3CH22C – 1CH3 | || 5CH3 O

17.  2-butanol adalah senyawa alkohol sekunder yang akan teroksidasi menjadi keton.

INGAT :

- Alkohol primer FGHIGFIGJKKKKKKL Aldehida FGHIGFIGJKKKKKKL Asam karboksilat

- Alkohol sekunder FGHIGFIGJKKKKKKL keton

- Alkohol tersier N M

 Maka 2-butanol (Jumlah atom C=4) akan teroksidasi menjadi butanon (jumlah atom C = 4), bukan dimetil keton atau propanon (jumlah atom C = 3) (JAWABAN : C)

R

R’

Mempunyai gugus fungsi :

R – C – R’ sehingga termasuk gugus keton/alkanon

|| O

..: PENOMORAN dimulai dari kanan, karena gugus karbonil (- C -) harus mempunyai nomor terkecil.

..: JUMLAH ATOM C pada senyawa tersebut ada 5,dengan cabang metil di atom C ke-4 maka nama yang tepat adalah : 4-metil-2-pentanon (JAWABAN : E)

(7)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

18. Dari data terlihat fraksi nomor 3, mempunyai jumlah atom C11 – C12 (bahan bakar cair).

INGAT :

- C1 – C4 = berbentuk gas, contoh : LPG, LNG, minyak alam

- C5 – C18 = berbentuk cair, contoh : bensin, minyak tanah, solar

- >C18 = berbentuk padat, contoh : lilin, pelumas, aspal

MAKA, fraksi bahan bakar dengan C11 – C12 digunakan untuk bahan bakar kompor masak

(JAWABAN : C)

19. ..:: Perhitungan nilai Kc; harus menggunakan reaksi pembatas :

2NO(g) + O2(g) ; N2O4(g) Kc = 12,5

Mula-mula : 0,4 x - Wadah 1 Liter

Reaksi : 0,2 0,1 0,1

Setimbang : 0,2mol (x-0,1)mol 0,1mol

Kc = OROPQ8P.R P  12,5 = +, S  TU,P6V.TWXU,66 V 12,5.(0,2)(x – 0,1) = 0,1 2,5.(x - 0,1) = 0,1 x = 0,14mol (JAWABAN : D)

20. ..:: AIR SADAH adalah air yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+

..:: KESADAHAN terbagi menjadi 2 :

- KESADAHAN TETAP, disebabkan senyawa : CaCl2, CaSO4, MgCl2, MgSO4

Kesadahan tetap dapat dihilangkan dengan penambahan Na2CO3

- KESADAHAN SEMENTARA, disebabkan senyawa : Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2

(8)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

21. Sifat – sifat logam transisi :

a. Memiliki konfigurasi elektron dengan sub kulit d yang umumnya tidak penuh

b. Memiliki bilangan oksidasi lebih dari 1 jenis

c. Umumnya paramagnetik

d. Dapat membentuk ion kompleks

e. Senyawanya umumnya berwana

( JAWABAN : D )

22. ..:: DIKETAHUI :

- Diagram orbital unsur A adalah :

[Ar] YZ YZ YZ YZ YZ YZ YZ YZ Y

- Maka sesuai asas Aufbau, diagram orbital di atas dapat diubah menjadi konfigurasi elektron :

[Ar] YZ YZ YZ YZ YZ YZ YZ YZ Y

[Ar] 4s2 3d10 4p5

- Maka dengan melihat konfigurasi elektron tersebut, unsur A terletak pada periode 4 (nomor kulit paling besar) dan golongan VII A (elektron p + s = 5 + 2 = 7)

(JAWABAN : C)

23. Untuk mengetahui RUMUS SENYAWA yang TERBENTUK, maka terlebih dahulu dibuat KONFIGURASI

ELEKTRON A maupun B. [ 0 0 : 2, 8, 2  A2+ : 2, 8 \ ,  : 2, 5  B3- : 2, 8

MAKA, rumus senyawa yang terbentuk adalah :3A2+ + 2B3-  A3B2

(JAWABAN : B)

24. RUMUS UNTUK MENDAPATKAN KENAIKAN TITIK DIDIH :

∆^_  `_. a bca#daeb a  a !c#daeb1000

ARTINYA :

Larutan yang memiliki ∆^_ tertinggi akan memiliki titik didih tertinggi. Untuk mendapatkan ∆^_ tertinggi

maka jumlah mol zat terlarut harus paling besar sedangkan mol pelarut paling kecil.

Perhatikan gambar : jika dilihat jumlah mol pelarut pada semua gambar jumlahnya sama yaitu 5 mol, berarti

yang menentukan ∆^_ tertinggi adalah mol zat terlarut paling besar.

Larutan I : mol zat terlarut : 3 mol

Larutan II : mol zat terlarut : 5 mol

Larutan III : mol zat terlarut : 5 mol

Larutan IV : mol zat terlarut : 6 mol

Larutan V : mol zat terlarut : 3 mol

JADI, larutan IV mol zat terlarutnya terbanyak berarti ∆fg tertinggi.

(9)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m 25. L(OH)3  L3+ + 3OH S S 3S KOH  K+ + OH- 0,3M 0,3M 0,3M

26. Larutan yang mengandung HCOOH (Asam lemah) dengan HCOONa (Garam dari HCOOH) adalah LARUTAN

BUFFER/PENYANGGA ASAM [H+] = Ka.) -I ) h = 10-4. i,0  S +,/S/  10-4.+,++,0 = 2.10-3  pH = -log2.10-3 = 3-log2 (JAWABAN : C) 27. ..:: DIKETAHUI reaksi : C3H8(g) + 5O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(g)

Menurut hukum Gay Lussac, bila reaksi berlangsung dimana semua zat berfas gas, maka koefisien reaksi, selain menunjukkan perbandingan mol, juga menyatakan perbandingan volume.

..:: JADI, bila volume CO2 yang terbentuk 15L, maka :

jRP  klmGIGln RP klmGIGln oRP  j$# pq0 jRP  9  15  r%s (JAWABAN : B)

28. REAKSI PEMBENTUKAN adalah reaksi terbentuknya 1mol senyawa dari unsur-unsurnya. Artinya, bentuk

reaksi pembentukan adalah sebagai berikut :

UNSUR-UNSUR  1mol Senyawa

YANG PERLU DIINGAT adalah unsur-unsur harus ditulis dengan cara yang benar. (JAWABAN : C)

..:: Rumus Ksp L(OH)3 = [L3+][OH-]3

2,7.10-6 = [s][0,3 + 3s]3

2,7.10-6 = [s][0,3]3 karena 0,3+3s≈0,3

s = 0,,.+X7

0,.+Xt

(10)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

29. Senyawa yang memiliki rumus C4H8O memenuhi rumus umum CnH2nO.

..:: ARTINYA, senyawa tersebut termasuk golongan Aldehid atau golongan Keton, karena baik Aldehid maupun

Keton memiliki rumus umum CnH2nO. TAPI, yang bereaksi positif dengan pereaksi Fehling maupun Tollens

adalah Aldehid. Keton tidak bereaksi dengan kedua pereaksi tersebut. Aldehid bila dioksidasi akan menghasilkan Asam karboksilat.

..:: MAKA, senyawa karbon yang dimaksud adalah Aldehid yang memiliki gugus fungsi O

||

"p "  atau CHO (JAWABAN: C)

30. ENTALPI penguraian zat x adalah 226,7 kJ/mol.

..:: ARTINYA, untuk menguraikan 1mol zat x, dibutuhkan kalor sebesar 226,7 kJ.

..:: SOAL MENANYAKAN, bila yang diuraikan adalah 1,3 gram zat x (Mr = 26), berapakah kalor yang

dibutuhkan? ..:: MAKA, 1mol x = 226,7kJ ,9 0 . 1$# u = A kJ  A = 2 v,w rx  rrx,y4kJ (JAWABAN : A)

Gambar berikut digunakan untuk menjawab soal No.31 dan 32

V

Al Sn

JIKA DIKETAHUI :

Al3+ | Al E0 = -1,66 v

(11)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

31. Untuk mendapatkan E0sel dipergunakan rumus :

E0sel = E0red – E0oks

Yang mengalami reduksi adalah logam dengan E0 atau potensial reduksi lebih besar. Maka, pada sel volta di

atas Al akan mengalami oksidasi sedang Sn mengalami reduksi :

E0sel = E0Sn – E0Ag

= -0,14 – (-1,66) = + 1,52 v (JAWABAN : A)

32. Berdasarkan harga E0-nya, seng mengalami reduksi karena E0-nya lebih besar dibanding Al. Karena

mengalami reduksi, seng berfungsi sebagai katoda. Artinya Aluminium akan teroksidasi dan berfungsi sebagai Anoda.

..:: DENGAN DEMIKIAN, diagram selnya adalah

Al | Al3+ || Sn2+ | Sn

Oksidasi Reduksi

..:: PADA SEL VOLTA, Anoda bermuatan negatif sedang katoda bermuatan positif, berarti pernyataan yang tepat adalah Aluminium yang berfungsi sebagai Anoda merupakan elektroda negatif.

(JAWABAN : D)

33. Bila 1L larutan NaCl dialiri listrik, maka akan terjadi reaksi :

NaCl  Na+ + Cl-

K : 2H2O + 2e-  2OH- + H2

A : Cu  Cu2+ + 2e

Untuk mendapatkan konsentrasi ion Cu2+ dalam molaritas ( mol / liter ), maka dicari terlebih dahulu mol

elektron :

1$# c  .

i ++

 965002 .965

 0,02 1$# Sesuai dengan reaksi :

Cu  Cu2+ + 2e-

Bila mol elektron adalah 0,02mol, maka mol Cu2+ adalah ½ x 0,02 = 0,01mol

MOLAR Cu2+ = 

Gl = +,+

(12)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

34. Asam benzoat digunakan untuk mengawetkan makanan dalam botol atau kemasan. (JAWABAN : B)

35. REAKSI NITRASI adalah reaksi Benzena dengan Asam Nitrat (HNO3) sehingga terbentuk Nitrobenzena

36. Bila ketiga unsur dibuatkan konfigurasi elektronnya :

11A : 2.8.1

14B : 2.8.4

17C : 2.8.7

..:: MAKA, ketiganya terletak dalam periode ketiga dengan urutan dari kiri ke kanan :

A B C

..:: MAKA,

- A adalah logam golongan IA yang merupakan basa kuat (membirukan lakmus merah)

- Karena sifat asam dari kiri ke kanan makin kuat, maka B lebih asam dibanding A

- C karena letaknya paling kanan, maka akan memiliki keelektronegatifan tertinggi dan bersifat oksidator

terkuat

(JAWABAN : E)

37. REAKSI REDOKS adalah reaksi dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi. Untuk itu sebetulnya kita harus

menghitung biloks masing-masing unsur untuk melihat ada tidaknya unsur yang biloksnya berubah. NAMUN sebetulnya ada cara yang lebih mudah, untuk menentukan reaksi itu adalah reaksi redoks. Bila ada satu unsur yang bebas sebagai reaktan namun berubah menjadi senyawa pada produk atau sebaliknya, maka dapat dipastikan itu adalah reaksi redoks.

MENGAPA DEMIKIAN ? Karena unsur bebas biloksnya 0, sedang dalam bentuk senyawa pasti biloksnya positif atau negatif sehingga perubahan dari unsur menjadi senyawa atau sebaliknya pastilah mengakibatkan

perubahan biloks. ( JAWABAN : D )

38. REAKSI ADISI adalah reaksi dimana terjadi perubahan dari ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Hal itu

berarti :

Benzena Asam nitrat (HNO3) Nitro benzena

H

+ HO – NO2 + H2O

NO2

(13)

w w w .b r i l l i a n t -s t u d e n t .c o m

- Reaksi (1) adalah REAKSI ADISI. Bila terjadi sebaliknya dimana ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap

seperti yang terjadi pada reaksi (2), maka itu disebut REAKSI ELIMINASI.

- Reaksi (3) adalah reaksi substitusi karena terjadi pergantian atom H oleh atom Cl

- Jadi, JAWABANNYA adalah B

39. Beberapa contoh monomer yang digunakan sebagai bahan pembuatan plastik dalam kehidupan sehari-hari :

 VINILKLORIDA,

- Monomer untuk membuat Polivinilklorida (PVC)

- Polimer ini banyak digunakan untuk pipa paralon.

 ETENA,

- Monomer untuk membuat Polietena atau Polietilena

- Polimer ini banyak digunakan untuk plastik pembungkus makanan, ember, panci dan kantong plastik

 PROPENA,

- Monomer untuk membuat Polipropena atau Polipropilena

- Polimer ini banyak digunakan untuk botol plastik, tali plastik dan karung plastik

 TETRAFLOROETENA,

- Monomer untuk membuat Teflon(Politetrafluoroetena)

- Polimer ini banyak digunakan untuk wajan anti lengket dan tahan panas

 FENOL dan FORMALDEHIDA,

- Monomer untuk membuat Bakelit

- Polimer digunakan untuk alat-alat listrik

..:: JADI, monomer yang bukan bahan untuk membuat plastik adalah Isoprena. Isoprena adalah monomer karet alam. (JAWABAN : E)

40. ..:: TITIK EKUIVALEN tercapai ketika jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa.

 Untuk mencari volume pentitrasi atau H2SO4 dapat digunakan RUMUS NETRALISASI :

..:: RUMUS :

V

asam

x M

asam

x Val

asam

= V

basa

x M

basa

x Val

basa

V

asam

x 0,1 x 2 = 50 x 0,05 x 1

V

asam

= 12,5mL

..:: MAKA, volume H

2

SO

4

pada titik ekuivalen adalah 12,5 Ml

Gambar

Gambar berikut digunakan untuk menjawab soal No.31 dan 32

Referensi

Dokumen terkait

41 Kemudian tahun 1900 bertambah lagi jumlah masjid di Kabupaten Buleleng.Berdirilah masjid An-Nur di Celukan Bawang, hal ini menunjukkan bahwa telah terdapat umat Islam di

Proses abrasi terjadi, karena angin yang bertiup pada musim barat (November-Februari) menghasil- kan ombak besar, mengakibatkan sedimen sepanjang pantai terkena abrasi,

Screening atau uji tapis adalah suatu usaha mendeteksi atau menemukan penderita penyakit tertentu yang tanpa gejala atau tidak tampak dalam suatu

Ya Allah aku mohon padaMu segala hal yang mendatangkan rahmatMu dan segala ampunanMu selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat rupa-rupa kebaikan, berundung

Respon Masyarakat Terhadap Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Sebuah Pendekatan Partisipatoris Pada

selaku pembimbing I yang senantiasa bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan ilmu, saran, pengalaman dan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan praktek kerja

Bagi faset Kemampuan Asertif (e3), dapatan kajian menunjukkan bahawa tiga item mencatat nilai min yang tinggi menunjukkan pensyarah cemerlang berpendirian teguh

Hasil regresi logistik dapat dilihat pada tabel 4.13 Dari analisa regresi logistik tersebut dapat dilihat bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengalokasian