• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Responden Berdasarkan Angkatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Data Responden Berdasarkan Angkatan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom memiliki Kelompok Keahlian (KK) dengan total tujuh bidang peminatan didalamnya. Kelompok keahlian ESD (Enterprise System Development) dengan bidang peminatan Enterprise System Development : Information System Developer, Enterprise Data Management : Data Specialist, dan Technopreneurship. Kelompok keahlian ESA (Enterprise Solution

& Assurance) dengan bidang peminatan Enterprise Resource Planning : ERP Specialist, Information System Management : IS Consultant/Auditor, Enterprise Architecture : Enterprise Architect, dan Enterprise Infrastructure : Network Specialist. Bidang peminatan ini merupakan salah satu bentuk fasilitas yang disediakan program studi guna menghasilkan lulusan Sistem Informasi yang berkualitas tinggi, berkompetensi, dan memiliki keahlian khusus di bidang Sistem Informasi. Sehingga lulusan Sistem Informasi diharapkan mampu merancang sistem informasi yang efektif, efisien, serta sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Guna mendapatkan data mengenai kesulitan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dalam menentukan pilihan bidang peminatan penulis melakukan sebuah survei. Berdasarkan pengumpulan data melalui kuesioner dengan responden mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Telkom sebanyak 49 responden, yang terdiri atas:

Gambar 1.1 grafik data responden survei berdasarkan angkatan 0

5 10 15 20 25 30

2012 2013 2014 2015 2016

Data Responden Berdasarkan Angkatan

Data Responden Berdasarkan Angkatan

(2)

2

Berdasarkan hasil jawaban responden didapatkan informasi sebagai berikut:

Gambar 1.2 grafik hasil pengumpulan data kebutuhan sistem pendukung keputusan

Keterbatasan informasi mengenai bidang peminatan menjadi salah satu faktor sulitnya mahasiswa menentukan peminatan yang sesuai. Pemilihan bidang peminatan berkaitan dengan topik dari tugas akhir mahasiswa. Pemilihan topik tugas akhir yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa dapat berpengaruh pada penyelesaian tugas akhir dan kelulusan.

Pada pemilihan bidang peminatan, mahasiswa dihadapkan pada permasalahan dimana mereka tidak dapat menentukan bidang mana yang sesuai dengan kompetensi diri mereka. Kerap kali pemilihan bidang peminatan didasarkan pada pilihan teman atau merasa cocok dengan bidang tersebut tanpa melihat potensi diri yang dimiliki. Hal ini mengakibatkan mahasiswa menekuni bidang peminatan yang kurang sesuai dengan kompetensinya yang tentu saja akan mempengaruhi tugas akhir dari mahasiswa tersebut. Dosen wali sebagai penasihat akademik seperti tercantum pada aturan akademik universitas memiliki peranan membimbing, memberikan arahan, dan mengikuti kemajuan studi mahasiswa walinya baik kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler. Oleh karena itu dosen wali berhak turut serta dalam pemilihan bidang peminatan mahasiswa walinya. Sebagai ketua program studi yang diberikan tugas dan tanggung jawab dalam memimpin

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Mengetahui apa saja KK yang ada pada Program

Studi Sistem Informasi

Sudah memilih bidang peminatan Menemukan kesulitan dalam menentukan

bidang peminatan

Sistem Pendukung Keputusan membantu dalam pemilihan bidang peminatan

Rekam nilai akademik membantu dalam pemilihan bidang peminatan Potensi kecenderungan membantu dalam

pemilihan bidang peminatan

Hasil penumpulan data kebutuhan SPK dalam Pemilihan Bidang Peminatan

Tidak Ya

(3)

3

penyelenggaraan program studi, informasi mengenai kelompok keahlian serta bidang peminatan dibutuhkan guna melihat kinerja dari setiap bidang sehingga dapat dilakukan pengembangan berkelanjutan sebagai salah satu aspek yang tentunya akan berdampak pada perkembangan program studi yang optimal. Dalam penyelenggaraannya setiap bidang peminatan dibawahi oleh kelompok keahlian, setiap kelompok diketuai oleh dosen yang ditunjuk sebagai ketua kelompok keahlian. Informasi mengenai kuota mahasiswa dan minat mahasiswa pada setiap bidang peminatan dapat membantu ketua kelompok keahlian dalam melakukan monitoring dan pengembangan setiap bidang peminatan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, penulis memberikan solusi untuk permasalahan pemilihan bidang peminatan dengan membangun sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi peminatan bagi mahasiswa, implementasi dari sistem pendukung keputusan ini tidak hanya untuk mahasiswa saja akan tetapi juga dosen wali, ketua kelompok keahlian, dan ketua program studi.

Penerapan konsep sistem pendukung keputusan untuk pemilihan peminatan berdasarkan nilai akademik dan potensi kecenderungan diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menentukan bidang peminatan. Kriteria nilai akademik dan potensi kecenderungan ini akan menjadi tolak ukur dalam pemberian saran untuk penentuan bidang peminatan mahasiswa. Karakteristik permasalahan pemilihan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi adalah banyaknya kriteria dan alternatif solusi yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Penulis memutuskan untuk menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang menerapkan konsep pemilihan terbobot, dimana alternatif solusi dipilih berdasarkan nilai preferensi yang diurutkan dari yang tertinggi.

Dengan meggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW), kriteria nilai akademik dan potensi kecenderungan akan diolah dan menghasilkan alternatif terbaik dengan bobot tertinggi sebagai rekomendasi peminatan bagi mahasiswa.

Sehingga mahasiswa diharapkan dapat menekuni bidang peminatan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.

Sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan ini akan memberikan

informasi untuk mahasiswa, dosen wali, ketua program studi, dan ketua kelompok

keahlian. Untuk mahasiswa, informasi yang akan disajikan berupa rekomendasi

(4)

4

bidang peminatan yang sesuai dengan nilai akademik dan potensi kecenderungan yang dimiliki. Pada laporan hasil penggunaan sistem akan dijabarkan bobot dari masing-masing kriteria pemilihan bidang peminatan dan rekomendasi peminatan dalam bentuk grafik dan tabel. Untuk dosen wali akan disajikan informasi mengenai pilihan peminatan, rekomendasi peminatan mahasiswa wali, dan keterangan tindakan yang perlu dilakukan oleh dosen wali untuk beberapa mahasiswa dengan kondisi seperti pilihan peminatan tidak sesuai dengan hasil rekomendasi peminatan.

Untuk ketua kelompok keahlian akan disajikan informasi mengenai mahasiswa yang memilih dan mendapat rekomendasi kecenderungan untuk bidang peminatan pada kelompok keahlian terkait. Untuk ketua program studi akan disajikan informasi keseluruhan mahasiswa yang telah mendapatkan hasil saran peminatan yang sesuai dalam bentuk visual berupa diagram dan tabel. Infromasi yang ditampilkan diharapkan dapat membantu program studi dalam memprediksi jumlah mahasiswa pada masing-masing bidang peminatan. Sehingga program studi dapat mempersiapkan kebutuhan penunjang kegiatan peminatan seperti halnya kuota kelas untuk mata kuliah peminatan, tenaga ahli pengajar, serta dosen pembimbing bagi masing-masing peminatan.

Implementasi dari sebuah sistem pendukung keputusan dapat dilihat beberapa penelitian terdahulu. Seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Mahendra (2016) dengan judul penelitian Implementasi Fuzzy Inference System Tsukamoto untuk Penentuan Topik Tugas Akhir. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa metode yang digunakan pada 172 sampel data memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan metode lain. Tingkat akurasi dari hasil penelitian ini sebesar 88.39% dari uji sampel. Dalam hal ini tingkat akurasi didapatkan berdasarkan defuzzyfikasi rata-rata terpusat pada metode FIS Tsukamoto.

Suryaningrum (2015) dengan penelitian Sistem Pendukung Keputusan Untuk

Penjurusan Mahasiswa (Studi Kasus : Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia)

dengan hasil sistem yang dibangun dapat membantu mahasiswa dalam memilih

bidang peminatan. Dalam hal ini hasil pengujian menunjukan bahwa berdasarkan

input nilai mahasiswa, sistem akan menghitung persentase kecocokan masing-

masing bidang peminatan sesuai dengan rating kecocokan dari setiap alternatif dan

(5)

5

range nilai mata kuliah. Sehingga input dari nilai mahasiswa akan menghasilkan rekomendasi bidang peminatan.

Khairinisa et al. (2012) dengan penelitian Aplikasi Pembantu Pengolahan Informasi Perminatan Topik TA dan KK Bagi Mahasiswa Fakultas Informatika Institut Teknologi Telkom, dengan hasil penelitian bahwa sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat memberikan informasi terkait kelompok keahlian, mahasiswa dapat melihat dan memilih topik tugas akhir yang ditawarkan oleh dosen, dan mahasiswa mendapatkan rekomendasi topik tugas akhir yng sesuai dengan hasil peminatan. Dalam hal ini hasil penelitian didapatkan menggunakan metode MAUT (Multi Attribute Utility Theory) dengan 2 kriteria, yaitu nilai mata kuliah wajib dan kuesioner minat dengan bobot masing-masing 0.7 dan 0.3. Hasil perumusan bobot kriteria akan dijumlahkan dengan hasil dari identifikasi alternatif, lalu diranking sehingga akan menghasilkan data kelompok keahlian dan topik tugas akhir yang ditawarkan oleh kelompok keahlian hasil rekomendasi.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana model sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan pada program studi Sistem Informasi Universitas Telkom?

b. Bagaimana metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat menghasilkan rekomendasi bidang peminatan bagi mahasiswa Sistem Informasi Universitas Telkom?

c. Bagaimana bentuk laporan hasil sistem pendukung keputusan untuk Mahasiswa, Ketua Program Studi Sistem Informasi, Ketua Kelompok Keahlian, dan Dosen Wali pada sistem pendukung keputusan pemilihan bidang peminatan di program studi Sistem Informasi Universitas Telkom?

d. Bagaimana nilai akademik dan potensi kecenderungan dapat menghasilkan rekomendasi peminatan yang sesuai dengan kompetensi dan minat mahasiswa?

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

(6)

6

a. Memodelkan sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan solusi berupa rekomendasi peminatan yang sesuai dengan kompetensi dan minat mahasiswa, memberikan data peminatan mahasiswa wali pada dosen wali, ketua program studi, ketua kelompok keahlian, dan data prediksi kebutuhan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).

b. Menggunakan metode Analytic Hirarchial Process (AHP) dalam menentukan bobot kriteria dan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk pemberian saran bidang peminatan pada mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom.

c. Membuat rancangan laporan hasil penggunaan sistem pendukung keputusan untuk Mahasiswa, Ketua Program Studi Sistem Informasi, Ketua Kelompok Keahlian, dan Dosen Wali.

d. Mendapatkan analisa keterkaitan nilai akademik dan potensi kecenderungan pada rekomendasi pemilihan bidang peminatan untuk mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom.

I.4 Batasan Penelitian

Batasan masalah dari penelitian ini adalah:

a. Penelitian ini diperuntukkan bagi Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Telkom.

b. Penelitian ini hanya akan menampilkan data terkait Kelompok Keahlian pada program studi Sistem Informasi Universitas Telkom sesuai dengan kurikulum Sistem Informasi 2016.

c. Hasil rekomendasi sistem pendukung keputusan terbatas pada Mahasiswa, Dose Wali, Ketua Kelompok Keahlian, dan Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom.

d. Sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). hanya sampai pada tahap rekomendasi bidang peminatan.

e. Kriteria utama yang digunakan adalah nilai akademik dan potensi

kecenderungan mahasiswa.

(7)

7 I.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini diantaranya, a. Manfaat Keilmuan :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa sumbangan pemikiran mengenai sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP (Analytic Hirarchial Process) dan SAW (Simple Additive Weighting).

b. Manfaat Teknis :

Manfaat teknis yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah dengan dibangunnya aplikasi pemilihan bidang peminatan pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom dapat membantu memberikan rekomendasi peminatan bagi mahasiswa Sistem Informasi dalam menentukan pemilihan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

I.6 Sistematika Pelaporan

Sistematika pelaporan pada tugas akhir ini adalah:

a. BAB I Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika pelaporan tugas akhir.

b. BAB II Tinjauan Pustaka

Menjelaskan dasar-dasar teori yang digunakan dalam penelitian tugas akhir.

c. BAB III Metodologi Penelitian

Menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan dalam analisa, pengolahan data, dan pembangunan sistem pada tugas akhir.

d. BAB IV Analisis dan Perancangan

Melakukan analisa pada aplikasi yang dibuat guna mendefinisikan requirement aplikasi, dilanjutkan dengan perancangan berupa diagram perancangan aplikasi.

e. BAB V Pengujian dan Analisa Hasil Penelitian

Melakukan pengujian terkait implementasi algortima dan analisa hasil

penelitian yang telah dilakukan.

(8)

8 f. BAB VI Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan keseluruhan tugas akhir dan saran untuk pengembangan

penelitian selanjutnya.

Gambar

Gambar 1.1  grafik data responden survei berdasarkan angkatan 0510152025302012201320142015 2016
Gambar 1.2  grafik hasil pengumpulan data kebutuhan sistem pendukung keputusan

Referensi

Dokumen terkait

Dampak iklim regional baik IOD maupun ENSO terhadap penurunan curah hujan mulai terjadi pada SON baik pada wilayah tipe hujan di Pesisir Selatan (Equatorial) maupun di

Robot penyedot sampah dibuat untuk menyedot sampah pada permukaan datar, dapat berjalan lurus di area datar yang panjang dengan menggunakan vacuum cleaner sebagai penyedot

Dari sisi penelitian Case-Based Reasoning CBR, meskipun sudah banyak penelitian CBR yang dilakukan di berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, pendidikan, psikologi, dan

Namun, bukannya memasok prefiks alamat sendiri, router juga dapat menunjukkan bahwa host harus menggunakan mekanisme stateful untuk mengkonfigurasi alamat dan /

Selain penjalinan hubungan dengan kelompok-kelompok strategis yang terbentuk di masyarakat, Lurah Ali juga melakukan jalinan kerjasama dengan elit-elit desa Hal ini

Modal Sosial adalah merupakan potensi atau sumber daya dari serangkaian kepercayaan, jaringan sosial, nilai dan norma yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dalam

Penentuan tujuan, yang dimaksud adalah area pekerjaan atau aktivitas yang harus diselesaikan dan kriteria yang jelas untuk mengevaluasinya antara lain meliputi kualitas

Buku Pegangan Guru (BPG) Pendidikan Agama Hindu menjelaskan karakteristik Pendidikan Agama Hindu, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar Sekolah Dasar Kelas I yang tertuang