• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

2016

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

RKT Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 merupakan penjabaran dari Renstra Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2015 – 2019, yang memuat sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.

Diharapkan dengan disusunnya RKT 2016, dapat memandu pelaksanaan tugas

dan fungsi serta meningkatkan kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Jakarta, Februari 2015 Sekretariat Direktorat Jenderal,

Dr. Ir. Riwantoro,MM NIP. 196012061987031001

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR LAMPIRAN ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 2

C. Sasaran ... 2

D. Dasar Hukum ... 2

BAB II. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... 3

A. Visi dan Misi ... 3

B. Tujuan dan Sasaran... 4

C. Strategi ... 5

D. Kebijakan ... 6

E. Indikator Kinerja Utama ... 6

BABIII. PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN ... 8

A. Penjabaran Kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal ... 8

B. Pelaksanaan Kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal ... 8

BAB IV. PENUTUP ... 11

LAMPIRAN ... 12

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Anggaran Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Ditjen

Peternakan Dan Kesehatan Hewan Tahun 2016 ... 12

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010, Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Ditjen PKH menyelenggarakan fungsi:

1. Koordinasi, penyusunan rencana program, anggaran, kerjasama, serta pelaksanaan Hubungan Masyarakat (Humas), dan informasi publik di bidang peternakan dan kesehatan hewan;

2. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan, penyusunan laporan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);

3. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, pengelolaan urusan kepegawaian, dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan;

4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang peternakan dan kesehatan hewan;

5. Pelaksanaan urusan Tata Usaha (TU) dan rumah tangga Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

6. Penempatan jabatan fungsional di setiap bagian yang memerlukan.

Sekretariat Ditjen PKH dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal. Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Ditjen PKH ini dilakukan oleh unit kerja yang terdiri dari Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Bagian Umum, Bagian Evaluasi dan Pelaporan serta Kelompok Jabatan Fungsional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Rencana Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal 2016 memuat: Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan-kegiatan yang merupakan penjabaran dari “Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan” sebagaimana dimaksud dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015 - 2019.

(6)

Dalam rangka memandu rencana kegiatan tahun 2016, maka disusunlah Rencana Kinerja Tahunan 2016 Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang mengacu pada Renstra Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2015-2019.

B. Maksud danTujuan Maksud

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menjabarkan dan menyusun rencana kinerja kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan dalam mendukung pelaksanaan pencapaian kinerja program/kegiatan tahun 2016

Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 adalah :

1. Memberikan gambaran secara detail rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.

2. Menyusun idikator kinerja kegiatan sekretariat dan dukungan teknis lainnya yang dicapai dalam satu tahun.

3. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan perencanaan anggaran kinerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

C. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2016 adalah sebagai berikut :

1. Terlaksana dan terkoordinasikannya kegiatan prioritas dan kegiatan manajemen dan dukungan teknis lainnya dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan secara nasional dalam satu tahun.

2. Tercapainya efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

D. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan RKT Kementerian Pertanian tahun 2016 adalah :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

4. Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239 tahun 2003 Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama.

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(7)

BAB II

ARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Visi dan Misi

Visi Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah Mewujudkan pelayanan prima dalam mendukung pemenuhan pangan hewani asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat.

Unsur-unsur Pelayanan prima sesuai Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, diartikan bahwa Sekretariat Ditjen Peternakan dan Keswan dalam mendorong dan memfasilitasi akan memperhatikan beberapa hal berikut, yaitu :

1. Kesederhanaan, artinya bahwa prosedur pelayanan publik tidak berbelit diselenggarakan secara mudah, cepat, dan tidak berbelit-belit, mudah dipahami;

2. Kejelasan, meliputi persyaratan teknis administratif dan publik, unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik, rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran;

3. Kepastian waktu, pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan;

4. Akurasi, produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah;

5. Keamanan, mengandung arti proses dan hasil pelayanan dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kepastian hukum kepada masyarakat;

6. Tanggung jawab, pimpinan penyelenggaraan pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik;

7. Kelengkapan Sarana dan Prasarana, tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika);

8. Kemudahan Akses, tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informatika;

9. Kedisiplinan, Kesopanan, dan Keramahan, pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah, serta memberikan pelayanan dengan ikhlas;

10. Kenyamanan, lingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat.

(8)

Menjabarkan dari Visi yang ditetapkan, Sekretaris Ditjen Peternakan dan Keswan akan mengemban Misi:

1. Melaksanakan penyusunan perencanaan,program, dan anggaran

2. Melaksanakan penyusunan kerjasama, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik;

3. Melaksanakan pengelolaan keuangan, perlengkapan dan akuntansi anggaran;

4. Melaksanakan penyempurnaan organisasi dan tata laksana,serta pengelolaan urusan kepegawaian;

5. Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum dan perjanjian;

6. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga;

7. Melaksanakan pelayanan rekomendasi bidang peternakan dan kesehatan hewan;

8. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta tindak lanjut hasil pengawasan;

9. Melaksanakan pengumpulan, penyajian data dan informasi.

B. Tujuan dan Sasaran

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi di atas, Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menentukan Tujuan yang hendak dicapai organisasi sebagai berikut:

1. Memberi kemudahan dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan peternakan nasional

2. Melaksanakan pencairan, pelaporan keuangan dan barang milik negara yang berkualitas serta menyiapkan kebutuhan perlengkapan Ditjen PKH;

3. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan serta peningkatan kualitas aparatur Ditjen PKH ;

4. Memfasilitasi penyusunan peraturan perundangan, perjanjian dan advokasi, informasi hukum, dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan bidang peternakan dan kesehatan hewan;

5. Meningkatkan pelayanan manajemen evaluasi, monitoring dan pelaporan serta fasilitasi penyelesaian tindak lanjut Laporan Hasil Audit (LHA);

6. Menyediakan data dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan;

7. Memberdayakan pejabat fungsional lingkup Ditjen PKH.

Sasaran kinerja Sekretariat Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan diuraikan sebagai berikut :

1. Tersusunnya rencana kerja dan program, kegiatan, dokumen anggaran serta terfasilitasinya kerjasama dan kehumasan di bidang pembangunan peternakan dan kesehatan hewan;

2. Terlaksananya pengelolaan keuangan tingkat UAKPA, UAPPA, melalui Sistim Akuntansi Instansi (SAI) sesuai standar Akuntansi Pemerintah (SAP) serta

(9)

terlaksananya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) sesuai dengan peraturan yang ada;

3. Terlaksananya pelayanan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan dan kerumah tanggaan yang efektif dan efisien serta terciptanya aparatur Ditjen PKH yang berkualitas;

4. Tersusunnya rancangan peraturan perundangan dan terselesaikannya permasalahan di bidang hukum;

5. Tersedianya data dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan;

6. Meningkatnya peran jabatan fungsional lingkup Ditjen PKH C. Strategi

Dengan memanfaatkan peluang yang ada serta menghadapi hambatan atau ancaman yang mungkin terjadi di masa mendatang, maka Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyusun berbagai alternatif strategi berdasarkan hasil analisis SWOT, kemudian dirumuskan ke dalam strategi umum dan strategi khusus sebagai berikut :

1. Strategi Umum

a. Melakukan dan meningkatkan koordinasi antar unit kerja baik di lingkungan maupun di luar Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

b. Menerapkan sistem reward and punishment berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

c. Melaksanakan dan meningkatkan koordinasi fungsional, di lingkungan Kementerian Pertanian dan instansi di luar Kementerian Pertanian.

d. Menerapkan manajemen pelayanan prima yang baik (good management practices).

2. Strategi Khusus

a. Strategi Bidang Perencanaan.

1) Menyusun perencanaan program/kegiatan sesuai dengan arah kebijakan dan strategi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

2) Menyusun anggaran berdasarkan prioritas program/kegiatan sesuai dengan arah kebijakan dan strategi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

3) Menyiapkan informasi publik yang mendukung keberhasilan pencapaian program/kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

4) Mengembangkan kerjasama dalam dan luar negeri guna mendukung tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

b. Strategi Bidang Keuangan dan Perlengkapan.

1) Melaksanakan Sistem Akutansi Instansi Pemerintah dalam menyusun laporan keuangan Direktorat Jenderal yang akurat dan tepat waktu.

2) Mengamankan dan menatausahakan Barang Milik Negara (BMN).

(10)

3) Mencegah dan menyelesaikan TP/TGR satker lingkup Direktorat Jenderal.

4) Memperkuat pengelolaan keuangan Satker Lingkup Direktorat Jenderal.

c. Strategi Bidang Umum

1) Melaksanakan Reformasi Birokrasi pada Direktorat Jenderal.

2) Pemberdayaan Pejabat Fungsional Rumpun Ilmu Hayat Pertanian (RIHP) pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

3) Melaksanakan evaluasi dan kajian perundang-undangan bidang peternakan dan kesehatan hewan.

4) Mewujudkan pelayanan administrasi ketatausahaan, kerumahtanggaan, keamanan, kearsipan dan kepustakaan yang terintegrasi, efektif dan efisien.

d. Strategi Bidang Evaluasi dan Pelaporan

1) Penyediaan data statistik peternakan dan kesehatan hewan yang terkait dengan perencanaan dan pencapaian indikator pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

2) Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

3) Memonitor (memantau) pelaksanaan koordinasi antar instansi/unit kerja lain dalam mendukung program/kegiatan.

4) Meningkatkan kualitas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

5) Penyelesaian tindak lanjut LHP.

D. Kebijakan dan Program

Dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja yang ditetapkan, kebijakan yang akan ditetapkan untuk mewujudkan sasaran yang akan dicapai adalah:

1. Penerapan 8 lini Reformasi Birokrasi 2. Penerapan e-goverment

3. Penerapan reward and punishment 4. Penerapan pengembangan data base 5. Perizinin on line

E. Indikator Kinerja Utama Kegiatan.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan dukungan manajemen dan teknis lainnya dapat diukur dan tergambarkan dari indikator kinerja sebagai berikut :

1. Implementasi SAKIP Indikator :

a. Penilaian SAKIP

b. Opini kinerja pelaksanaan keuangan 2. Sistem informasi

Indikator :

a. Jumlah sistem informasi yang dijalankan b. Jumlah sistem informasi baru yang dibangun

(11)

3. IPNBK dan IKM Indikator:

a. Nilai IPNBK b. Niai IKM c. Evaluasi SKP 4. NSPK dan Regulasi

Indikator:

a. Jumlah NSPK yang diterbitkan b. Jumlah regulasi yang diterbitkan 5. Pengelolaan data dan informasi publik

Indikator:

a. Jumlah dokumen data dan informasi yang diterbitkan b. Nilai layanan informasi publik

(12)

BAB III

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Penjabaran Kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal

Rencana kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tahun 2015-2019 mengacu Rencana Strategis yang meliputi strategi umum dan strategi khusus. Dalam penyusunan kegiatannya didasarkan atas tugas pokok dan fungsi yang meliputi perencanaan, keuangan dan perlengkapan, umum, evaluasi dan pelaporan berdasarkan keperluan untuk mendukung terwujudnya VISI dan MISI serta pembangunan peternakan dalam 5 tahun mendatang. Atas dasar itu struktur kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan disusun berdasarkan prioritas Bagian dan Sub-Bagian serta Pengembangan Jabatan Fungsional di dalam Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

B. Pelaksanaan Kegiatan Sekretariat Direktorat Jenderal 1. Kegiatan Bagian Perencanaan

a. Penyusunan rencana dan program. Untuk menghasilkan program dan kegiatan yang operasional, ditempuh melalui : penyusunan bahan kebijakan program;

rencana kerja pemerintah (RKP), nota keuangan, rencana kerja (Renja) dan pedoman; koordinasi, sinkronisasi dan sosialisasi kebijakan serta perencanaan program; dan peningkatan kualitas perencanaan;

b. Penyusunan anggaran. Dalam mendukung pencapain program dan kegiatan, diperlukan perencanaan anggaran yang tepat dalam mendukung pencapaian target yang sudah ditetapkan, yang ditempuh melalui : penyusunan standard pembiayaan kegiatan; sosialisasi perencanaan anggaran; pedoman; dan penerbitan dokumen anggaran mendukung pencapaian target program/kegiatan.

c. Pelaksanaan kerja sama, hubungan masyarakat dan informasi publik. Untuk mendukung kegiatan tersebut ditempuh melalui : penyebaran informasi, penyusunan profil, pameran dan sosialisasi kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan; pelaksanaan kegiatan berbantuan dan kerjasama luar negeri; penelaahan dokumen kerjasama luar negeri; dan penyusunan kinerja kegiatan perbantuan.

2. Kegiatan Bagian Keuangan dan Perlengkapan

a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan, akan ditempuh melalui : penatausahaan pembukuan verifikasi dan pelaksanaan anggaran; pembinaan administrasi pengelolaan keuangan; pengelolaan DIPA; penyelesaian kerugian negara;

penerbitan Surat Perintah Membayar; dan Pembinaan Penerimaan Negara Bukan Pajak.

b. Pelaksanaan urusan akutansi dan verifikasi, yang akan difasilitasi melalui:

penyusunan laporan keuangan semesteran tingkat UAPPA; penyusunan laporan keuangan bulanan tingkat UAKPA kantor pusat; penyusunan laporan serapan

(13)

DIPA; sosialisasi dan pemantauan penyusunan laporan keuangan dengan aplikasi SAK.

c. Pelaksanaan urusan perlengkapan, akan ditempuh melalui : penyusunan laporan BMN; rencana pemanfaatan, penggunaan, penghapusan, dan pemindahtanganan BMN; penguatan dan perawatan kelengkapan sarana dan prasarana perkantoran; analisis kebutuhan serta pendistribusian BMN dan pelaksanaan apresiasi barang dan jasa.

3. Kegiatan Bagian Umum

a. Pelaksanaan evaluasi dan penyempurnaan organisasi, tata laksana dan urusan kepegawaian, meliputi : pelaksanaan evaluasi dan penataan kelembagaan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan; penguatan jabatan fungsional; penyusunan IPNBK dan IKM; evaluasi dan penilaian kinerja UPT;

analisis jabatan dan analisis beban kerja; evaluasi kinerja dalam rangka reformasi birokrasi; administrasi pengelolaan kepegawaian; penyusunan rencana pengembangan pegawai; pengembangan budaya kerja; penas;

penyusunan pedoman/juklak/juknis dan sosialisasi jabatan fungsional.

b. Penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, melalui : penyusunan bahan peraturan perundangan (UU, PP, Perpres, Permentan, Keputusan Dirjen); evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan; sosialisasi peraturan perundang-undangan; harmonisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan; dokumentasi peraturan perundangan; kajian perundang-undangan; perjanjian dan advokasi hukum;

penyusunan perjanjian; penyusunan bantuan hukum; dan penelaahan kajian operasional.

c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, melalui : penataan arsip, penataan penyimpanan dokumen dan kepustakaan; apresiasi, pembinaan dan penguatan ketatausahaan, kerumahtanggaan dan keamanan.

4. Kegiatan Bagian Evaluasi dan Pelaporan

a. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi. Pelaksanaan kegiatan ini akan dicapai melalui : pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data, dan dipublikasikan dalam buku statistik; validasi data dan informasi;

pengembangan sistem informasi; pengembangan sistem perstatistikan dalam bentuk instrument; dan pemeliharaan data;

b. Penyiapan analisis, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan program, melalui : penyusunan instrumen pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan;

mengumpulkan, mengolah, menyajikan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan; menyiapkan bahan analisis pelaksanaan program dan kegiatan; menyiapkan bahan pemantauan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern.

(14)

c. Penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut hasil pengawasan di bidang peternakan dan kesehatan hewan, melalui : penyiapan bahan laporan pelaksanaan program/kegiatan; menyiapkan bahan laporan (rapat pimpinan, sidang kabinet, dan lembaga legislatif), dan laporan periodik; bahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP); bahan evaluasi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pengawasan (LHP).

(15)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2016 memuat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun guna mencapai sasaran program yang ditetapkan. Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu dokumen yang harus dipenuhi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Rencana kinerja tahunan ini merupakan turunan dari rencana strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berjangka waktu satu tahun. Pada tahun 2016 Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan 4 kegiatan yaitu kegiatan bagian perencanaan, bagian umum, bagian keuangan dan perlengkapan serta bagian evaluasi dan pelaporan.

(16)

Lampiran 1. Target Pembangunan dan Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 2016 Sekretariat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

2016 2016

6.6 Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

1.

704,00 68.993

a. DK/TP/KD/KP

8.003

i. Penyusunan Perencanaan Dokumen -

- Penyusunan Renstra Ditjen 2020-2024 Dokumen KP - - Penyusunan Renstra Sesdit 2020-2024 Dokumen KP -

ii. Penyusunan Program 4.983

- Penyusunan RKT Dokumen KD/KP 24 88

- Penyusunan PK Dokumen KD/KP 24 77

- Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dokumen KD/KP 3 330

- Penyusunan Pedoman Dokumen KP 3 495

- Penyusunan Kebijakan Tahunan Dokumen KP 12 1.210 - Sosialisasi e-Proposal Kab/Kota dan Apresiasi Perencanaan Dokumen DK 34 2.783 - Pengembangan database kawasan peternakan Dokumen DK 20 2.205 - Penyusunan Program dan anggaran Dokumen DK 34 3.300 - Manajemen Pengemangan Kawasan Laporan KP 1 9.222 iii. Penyusunan Anggaran 3.020 - Penyusunan HSPK Dokumen KP 1 44

- Penyusunan RKAKL/DIPA Dokumen DK/TP/KD/KP 57 2.039 - Penyusunan Dokumen Perubahan Dokumen DK/TP/KD/KP 1 561

- Penyusunan Anggaran DAK Dokumen 1 150

- Penyusunan Revisi Anggaran Dokumen KP 12 226

b 2.541 - Pengembangan hubungan kerjasama luar negeri Dokumen KP 1 880 - Pelaksanaan hubungan masyarakat dan

pengelolaan informasi publik.

Dokumen KP

1 1.661 Melaksanakan penyusunan perencanaan,

program, dan anggaran

Melaksanakan penyusunan kerjasama, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik

TARGET ALOKASI ANGGARAN

Meningkatnya kapasitas manajemen administrasi, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana anggaran serta piranti lunak organisasi pengembangan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat

Jumlah dokumen pendukung pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat

Penerapan SAKIP NO

PROGRAM/

KEGIATAN SASARAN INDIKATOR SUB KEGIATAN/OUTPUT/KOMPONEN SATUAN DK/TP/KD/KP

(17)

2016 2016 b

2.541 - Pengembangan hubungan kerjasama luar

negeri

Dokumen KP

1 880

- Pelaksanaan hubungan masyarakat dan pengelolaan informasi publik. Dokumen KP 1 1.661 c. DK/KP 24.807 i. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi. 11.947 - Tersajinya buku penyajian data peternakan dan kesehatan hewan Buku KP/DK/KD 35 11.125 - Ter-update -nya informasi peternakan dan kesehatan hewan melalui website Dokumen KP 1 822

- Tersedianya data peternakan melalui pendataan (survei/sensus) Laporan KP/DK - - ii. Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan 8.360 - Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Peternakan dan Keswan Laporan KP/DK/TP/KD 57 6.040 - Penyusunan Laporan Pelaksanaan SPI Laporan KP/DK/TP/KD 57 2.320 iii. Pelaporan dan TLHP 4.500 - Penyusunan Laporan Bahan Kebijakan Laporan KP 16 1.540 - Penyusunan LAKIP Presentasi KD/KP 70 770

- Tindaklanjut LHP Presentasi DK/KP/KD 65 2.190 d. KD/KP 13.757,43 i. Organisasi dan Kepegawaian 9 5.568 - Evaluasi dan Penataan Organisasi Dokumen 1 241

- Evaluasi dan Pengembangan Budaya Kerja Dokumen - 1 597

- Evaluasi dan Penyempurnaan Ketatalaksanaan dan Reformasi Birokrasi Dokumen 1 100

- Evaluasi, Penyempurnaan dan Pengembangan Jabatan Fungional Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dokumen 1 1.049 - Peningkatan kompetensi Pegawai Dokumen - 1 1.923 - Pengelolaan Urusan Tata Usaha Kepegawaian Dokumen 1 556

- Evaluasi Kinerja Pegawai Dokumen - 1 106

- Pembinaan Karakter dan Jiwa Korsa Dokumen - 1 655

- Pembinaan Administrasi Kepegawaian Dokumen - 1 342 Melaksanakan penyusunan kerjasama,

pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik

Penyusunan laporan hasil pemantauan dan evaluasi program/kegiatan serta penyediaan data/informasi yang berkualitas

Penyusunan laporan kepegawaian, organisasi , hukum dan administrasi perkantoran

TARGET ALOKASI ANGGARAN NO

PROGRAM/

KEGIATAN SASARAN INDIKATOR SUB KEGIATAN/OUTPUT/KOMPONEN SATUAN DK/TP/KD/KP

(18)

2016 2016

ii. Hukum 23 5.363

- Penyusunan RUU tentang perubahan atas UU No 18 Tahun 2009

Dokumen

1 2.200 - Penyusunan Rancangan Peraturan

Pemerintah/Peraturan Presiden

Dokumen

1 880 - Penyusunan Rancangan Peraturan /

Keputusan Menteri

Dokumen

12 1.320 - Pelaksanaan Sosialisasi dan Harmonisasi

Peraturan Perundang-Undangan

Dokumen

2 330 - Pelaksanaan Bantuan Hukum Bidang

Peternakan dan Kesehatan Hewan

Dokumen

3 248 - Penyusunan Perjanjian Bidang Peternakan

dan Kesehatan Hewan

Dokumen

3 248 - Penyusunan Himpunan Peraturan

Perundang-Undangan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

Dokumen

1 138

iii. Ketatausahaan dan Rumah Tangga

5 2.827 - Pembinaan dan Pengembangan

Ketatausahaan

Dokumen

1 1.353 - Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan Dokumen 1 462 - Pembinaan dan Pengembangan

Perpustakaan Digital

Dokumen

1 352 - Pembinaan dan Pengembangan ISO

9001:2008

Dokumen

1 330 - Pembinaan dan Pengembangan UPR Dokumen 1 330

e. DK/KP

19.884,70

i. Perlengkapan 5.896,00

-Workshop Penyusunan Laporan BMN Tk.

UAPPB Eselon 1 Dokumen 2 1.474

- Apresiasi pengadaan barang dan jasa Dokumen 1 603 - Apresiasi pengelolaan Barang Milik Negara Dokumen 1 623 -Penyusunan dan Pengelolaan Laporan

BMN Tk. UAKPB dan UAPPB Eselon I Dokumen 4 158 - Penataan aset pusat Dokumen 3 836 - Persiapan dan pelaks. penghapusan aset Dokumen 1 53 -Penyusunan lap. persediaan BMN Tk.

UAKPB satker Ditjennak dan Keswan Dokumen 1 147 -Sosialisasi dan Koordinasi Barang Milik

Negara Dokumen 5 1.320

-Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ditjennak

dan Keswan Dokumen 1 682

Penyusunan pelaksanaan administrasi keuangan dan aset yang berkualitas

TARGET ALOKASI ANGGARAN NO

PROGRAM/

KEGIATAN SASARAN INDIKATOR SUB KEGIATAN/OUTPUT/KOMPONEN SATUAN DK/TP/KD/KP

(19)

2016 2016 ii. Verifikasi dan Akuntansi 8.094

-Workshop Penyusunan Laporan Keuangan

Semester 1 dan 2 Tk. UAPPA Es.1 Dokumen 2 1.474 -Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan

Tk. UAPPA Es.1 Dokumen 4 246

-Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Tk. UAKPA Kantor Pusat dan Serapan DIPA Dokumen 4 411

-Sosialisasi dan Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Dokumen 4 1.012 - Pelaporan SAK dan SIMAK BMN Laporan 56 4.950 iii. Perbendaharaan 5.895 -Penatausahaan , pembukuan verifikasi dan pelaksanaan anggaran Dokumen 1 961

- Pembinaan administrasi pengelolaan keuangan Dokumen 3 976

- Penetapan pengelola DIPA Dokumen 1 119

- Penyelesaian kerugian negara Dokumen 1 629

- Pembinaan Pengelolaan PNBP Dokumen 2 271

- Penyusunan target dan pagu PNBP Dokumen 1 678

- Penyusunan tarif atas jenis PNBP Dokumen 1 1.668 -Peningkatan Kapasitas SDM bagian keuangan dan perlengkapan Dokumen 1 594

2 KP/KD

- Layanan perkantoran Bulan 12,00 220.187 289.181 Kegiatan Sekretariat Lainnya

TARGET ALOKASI ANGGARAN NO

PROGRAM/

KEGIATAN SASARAN INDIKATOR SUB KEGIATAN/OUTPUT/KOMPONEN SATUAN DK/TP/KD/KP

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengajaran di Sekolah Minggu akan dilakukan melalui video secara online yang akan di bagikan (share) kepada jemaat melalui media sosial... Persembahan: Jemaat

Selanjutnya berpedoman pada Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Manusia Kesehatan maka Balai Pelatihan Kesehatan menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Biskuit adalah produk yang diperoleh dengan memanggang adonan yang berasal dari tepung terigu dengan penambahan makanan lain dan dengan atau penambahan bahan

Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2021 merupakan perencanaan tahunan yang berisikan rumusan program dan kegiatan, target kinerja dari seluruh unit kerja sesuai

Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2020 yaitu sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan RSUP Ratatotok Buyat dalam

prosedur penanganan Ijazah, KTM, dokumen kerjasasma dan dokumen lain yang tidak sesuai. Siklus PDCA pada bisnis proses belum dijelaskan pada manual mutu-. 4. Ada SDM

Model peningkatan kualitas SIA mengoptimalkan relasi informasi akademik yang terjadi antara sistem dengan proses-proses pendukungnya, yaitu kebijakan Jurusan atau Fakultas dalam

Berdasarkan Tabel 1.6, dapat disimpulkan bahwa jenis alpukat yang terpilih sebagai bahan tambahan Avocado Mocha Cream Cake adalah alpukat jenis B atau alpukat