PENYELESAIAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL DI POLRES PATI

(1)

i

PENYELESAIAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL DI POLRES PATI

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANANDYA AGENG PAMUNGKAS

NIM : 15.02.51.0018

DOSEN PEMBIMBING : DR.SAFIK FAOZI, S.H, M.Hum

UNIVERSITAS STIKUBANK FAKULTAS HUKUM

SEMARANG 2021

(2)

ii

PENYELESAIAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL DI POLRES PATI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat dalam Menyelesaikan Program Strata S1 Ilmu Hukum

DISUSUN OLEH :

ANANDYA AGENG PAMUNGKAS 15.02.51.0018

UNIVERSITAS STIKUBANK FAKULTAS HUKUM

SEMARANG 2021

(3)

iii

E

R

N

Y

A

T

A

N

(4)

iv

PENGESAHAN

(5)

v

HALAMAN MOTTO & HALAMAN PERSEMBAHAN

 Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada kemudahan. Karena itu bila kau telah selesai (mengerjakan yang lain) dan kepada Tuhan, berharaplah.

 Kamu tidak bisa kembali dan mengubah masa lalu, maka dari itu tataplah masa depan dan jangan buat kesalahan yang sama.

Skripsi ini saya persembahkan kepada : 1. Keluargaku

2. Teman-temanku 3. Almamaterku

(6)

vi

ABSTRAK

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas tentang penyelesaian penegakan hukum terhadap tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor roda empat milik rental.

Hal ini dilatarbelakangi peluang bisnis di bidang penyewaan mobil dinilai semakin menjanjikan dikarenakan potensi permintaan semakin tumbuh seiring tumbuhnya ekonomi nasional pasca semakin membaiknya perekonomian Indonesia diawal 2014. Persewaan mobil sering berakibat pada terjadinya tindak pidana penggelapan mobil. Meskipun penggelapan mobil dari bisnis persewaan mobil merupakan tindak pidana dan dilarang, namun masih sering terjadi dan menimbulkan keresahan masyarakat. Penyelesaian penegakan hukum terhadap tindak pidana penggelapan mobil ini dilakukan, namun masih sering terjadi. Penyelesaian penegakan hukum sebagai suatu bentuk penanggulangan harus berdasar pada sebab terjadinya tindak pidana dan kendala penegakan hukumnya.

Permasalah yang penulis ajukan adalah 1) Bagaimana penyelesaian penegakan hukum pada kasus penggelapan mobil dipolres Kota Pati dan 2) Kendala apakah yang ditemui saat menyelesaikan proses penegakan hukum. Untuk membahas permasalahan tersebut, penulis menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah Bahan hukum primer berupa yang diperoleh langsung dari responden.

Sedangkan bahan hukum sekunder berupa data-data atau masukan masukan sekitar masalah objek yang dikaji melalui penelitian yang dikaji melalui penelitian yang bersumber pada literatur, peraturan perundang-undangan dan lain-lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang hendak dibahas. Hasil penelitian yang sudah penulis lakukan adalah Upaya- upaya ntuk mengatasi terjadinya penggelapan kendaraan bermotor roda empat milik rental di Pati dilakukan upaya preventif dengan cara membuat kontrak perjanjian yang point- pointnya berisi peraturan persewaan yang lebih menguntungkan penyedia jasa usaha rental mobil yang dilakukan oleh pemilik perusahaan mobil rental serta melakukan patroli-patroli yang dilakukan secara terarah dan teratur terhadap kendaraan bermotor beserta surat- suratnya guna memastikan kendaraan tersebut bukan kendaraan yang didapat dari hasil tindak pidana khususnya pencurian dan penggelapan. represif dengan cara melakukan tindakan penyelidikan dan penyidikan oleh kepolisisan, memberikan hukuman/tuntutan yang berat agar menimbulkan efek jera terhadap pelaku tindak pidana penggelapan oleh jaksa serta memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Negeri. Hasil dari upaya represif ini ialah Menyatakan Terdakwa ES telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan”. Menjatuhkan pidana kepada ES oleh karena itu dengan pidana selama 2 (dua) tahun. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat pernyataan sewa kendaraan. 1 (Satu) unit mobil Merk Xenia warna Silver dengan nomor Polisi K 8740 TA.

Kata kunci : Penggelapan, Tindak Pidana, Penegakan Hukum

(7)

vii

ABSTRACT

In writing this thesis the author discusses the settlement of law enforcement against the crime of embezzlement of four-wheeled motorized vehicles belonging to rentals. This is motivated by the business opportunities in the car rental sector which are considered more promising because the potential demand is growing in line with the growth of the national economy after the improvement in the Indonesian economy in early 2014. Car rental often results in the occurrence of car embezzlement crimes. Although car embezzlement from the car rental business is a criminal offense and is prohibited, it still occurs frequently and creates public unrest. Completion of law enforcement against the crime of embezzlement of cars is carried out, but it still happens often. Completion of law enforcement as a form of countermeasures must be based on the causes of the crime and the obstacles to law enforcement. The problems that the authors propose are 1) How to resolve law enforcement in the case of car embezzlement at the Pati City Police and 2) What are the obstacles encountered when completing the law enforcement process. To discuss these problems, the author uses a normative legal research approach. The types and sources of data used are primary legal materials in the form of those obtained directly from respondents. While secondary legal materials are in the form of data or input about the problem of the object being studied through research that is studied through research sourced from literature, laws and regulations and others that have to do with the problem to be discussed. The results of the research that the author has done are Efforts to overcome the occurrence of embezzlement of four-wheeled motorized vehicles belonging to rentals in Pati carried out preventive efforts by making contract agreements whose points contain rental regulations that are more profitable for car rental business service providers carried out by company owners. rental cars and carry out targeted and regular patrols of motorized vehicles and their documents to ensure that the vehicle is not a vehicle obtained from the proceeds of criminal acts, especially theft and embezzlement. repressive measures by carrying out investigations and investigations by the police, giving severe punishments/demands in order to create a deterrent effect on perpetrators of criminal acts of embezzlement by prosecutors as well as examining, adjudicating and deciding cases submitted by Public Prosecutors conducted by District Court judges. The result of this repressive effort is to declare that the Defendant ES has been legally and convincingly proven guilty of committing the crime of “Embroidery”. Sentencing ES therefore with a sentence of 2 (two) years. Determine evidence in the form of 1 (one) sheet of vehicle rental statement. 1 (One) Xenia brand car in Silver color with Police number K 8740 TA.

Keywords: Embezzlement, Crime, Law Enforcement

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT atas Berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENYELESAIAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN MOBIL DI POLRES PATI “. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata Satu ( S1) di Fakultas Hukum Universitas Stikubank Semarang.

Dalam proses penulisan skripsi ini penulis memperoleh petunjuk, bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karenanya penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan kepada :

1. Allah SWT.

2. Keluargaku.

3. Bapak Dr. Safik Faozi, S.H.,M.Hum selaku Rektor Universitas Stikubank Semarang.

4. Bapak Dr. Rochmani, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Stikubank Semarang.

5. Dosen Pembimbing yakni Bapak Dr. Safik Faozi, S.H.,M.Hum

6. Teman-teman serta para pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih ada kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pihak siapapun yang membaca skripsi ini.

Semarang, 30 Juni 2021 Penulis

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PERNYATAAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO & HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I ... Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.

BAB II ... Error! Bookmark not defined.

TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Tinjauan Tentang Kriminologi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Pengertian Kriminologi ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Ruang Lingkup Kriminologi ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Tinjauan Tentang Kejahatan ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Pengertian tentang Kejahatan ... Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Teori-Teori Sebab Melakukan Kejahatan ... Error! Bookmark not defined.

(10)

x 2.2.3 Unsur-Unsur Kejahatan ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Tinjauan Tentang Penggelapan ... Error! Bookmark not defined.

2.3.1 Pengertian Penggelapan ... Error! Bookmark not defined.

2.3.2 Jenis-Jenis Penggelapan ... Error! Bookmark not defined.

2.3.3 Unsur-Unsur Tindak Penggelapan ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Tinjauan Umum Penegakan Hukum ... Error! Bookmark not defined.

2.4.1 Tahap-Tahap Penegakan Hukum Pidana ... Error! Bookmark not defined.

2.4.2 Faktor-Faktor Penghambat dalam Penegakan Hukum . Error! Bookmark not defined.