• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATILUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATILUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATILUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 35 TAHUN 2016

TENTANG

PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUMAJANG,

Menimbang bahwa untuk melaksanakan ke~entuan Pasal 15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 ten tang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6), maka perlu menetapkan Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dengan Peraturan Bupati.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Ka bu paten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 ten tang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 7 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

(2)

Menetapkan

157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

6. Peraturan Presiden Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 7 Tahun Nomor 2014 12 Tahun tentang 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri ~omor 80 Tahun 20 l S tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 201 S tentang Perangkat Desa;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri :'-Jomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri J'\omor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor , Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

MEMUTUSKAN :

PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN SUSL":'\A~

ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:

1 . Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang rnemilik.i batas \vilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pernerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihonnati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Camat adalah pemirnpin kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah.

3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setemµ-1:

dalam sistem pemerintahan Negara "esatuan Republik Indonesia:

4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu µe:·.w.g':--.1:

desa sebagai unsur pen~·elenggarn. pemerintaht"1n dt'~-~

(3)

5.

6.

7.

Kepalu Desu a.dalah pejabat Pemerintah Desa yung mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelcnggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerint·ah Daerah.

Pernngkat Desa adalah pegawai Kepala Desa dari penduduk persyaratan dan mempunyai pembantu Kepala Desa.

D~sa yang diangkat oleh desa yang memenuhi tugas sebagai unsur Struktur Organisasi dan Tata Ke1ja Pemerintahan Desa adalah sistem kelembagaan pemerintah desa dalam pengaturan tugas dan fungsi serta hubungan kerja.

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 2

( 1) Susunan Organisasi Pemerin tah Desa terdiri dari: a. Kepala Desa; dan

b. Perangkat Desa.

(2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) huruf b, terdiri atas :

a. Sekretariat Desa, membawahi:

1. Urusan Tata Usaha dan Umum; 2. Urusan Keuangan; dan

3. Urusan Perencanaan b. Pelaksana Kewilayahan; dan c. Pelaksana Teknis.

(3) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan pemerintahan desa.

Pasal 3

(1) Unsur Kewilayahan Pemerintah Desa terdiri atas Dusun- Dusun.

(2) Dusun-Dusun sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1).

ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Pasal 4

( 1) Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c., terdiri dari Seksi-Seksi yang merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional.

(2) Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1), terdiri atas Seksi Pemerintahan, Seksi Kesejahteraan dan Seksi Pelayanan.

(3) Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jnwab kepadil Kepala Desa.

·'

(4)

Pasal 5

Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB 111

KEDUDUKAN, TU GAS DAN FUN GS I Bagian Kesatu

Kepala Desa Pasal6

(1) Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintahan yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

(2) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Pasal 7

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), Ke pal a Des a memiliki f ungsi:

a. penyelenggaraan Pemerintahan Desa, seperti tata praja pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, serta penataan dan pengelolaan wilayah;

b. pelaksanaan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan;

c. pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan; d. pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan

motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna; dan

e. menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.

Bagian Kedua Sekretariat Desa

Pasal8

(1) Sekretariat Desa mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam menyusun kebijakan umum penyelenggaraan pemerintahan Desa, menyusun rencana kerja, mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi pemerintahan Desa, administrasi perkantoran, administrasi kewilayahan dan administrasi teknis serta kerumahtanggaan Pemerintah Desa.

(2) Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dan dibantu oleh Urusan-Urusan.

4

(5)

(3) Urusan-Urusan sebagaimana d1maksud pada nyat (2), terdiri at.as Urusan Tata Usaha dan Umum, Urusan Keuangan, dan Urusan Pr:rrncannan

(4) Masing-masing Urusan d1p1mpin oleh seorang Kep.1lB Urusan ynng dolam meloksanokan rugasnya berada d1 bawah dan bertonggung jawri b kcpad8 Sckrcr.m, De~a

Pasal 9

( 1) Sekretaris Desa berkedudukan ~ebaga1 unsur p1mpm~J.n Sekretariat Desa.

(2) Sekretoris Deso mcmpunyoi tugo~ mcmbantu Kcp~.il"' De·~~, dalam merenconakan e>perasionalisas1, memben wga"I, membcri pctunjuk, mengotur, mengkoordmas1kan, mengevaluosi dan mclaporkon pcnyelenggaraan tugas kesekrctariaton don bidnng tcknis, meliputi urusan perencanaan dan pclaporan, urusan keuangan, urusan adminsitrasi umum, don membenkan pclayanan edministratif kepada Kepalo Desa.

(3) Dalam melaksanakan tugas scbaga1mana. d1mak!>ud pada ayat (2), Sekretaris Desa mempunyai fungs1·

a. penyusunan RPJM Desa;

b. penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa,

c. pelaksanaan urusan ketatausahaan scperu tata naskah, administrasi surat menyurat, ars,p. dan ekspedisi;

d. pelaksanaan urusan umum sepem penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat.

pengadministrasian aset, inventarisas1, perJalanan dinas, dan pelayanan umum;

e. pelaksanaan urusan keuangan sepcrti penatausahaan keuangan, administrasi sumber-sumbcr pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administras1 keuangan.

dan administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemcnntahan desa lainnya, f. pelaksanaan urusan perencanaan seperci men~·usun

rencana anggaran pendapatan dan belanJa desa.

inventarisasi data pemerintahan desa, melakuk,1n monitoring dan evaluasi program, serw penyusunan laporan;

g. penyiapan bahan cvaluasi, pengendnl1nn <lan pelaporan terhadap pelaksanaan program kcrja:

h. penyiapan bahnn dan data untuk perumus.jn kcbijakan dan pet unjuk operosional ~ .. rng d!IJ kuk;rn oleh Kcpola Deso;

1. pcngelolaan urusan rumuh LUn~go Desa d,rn rumah tanggn Sckretoriat Deso;

j. pembuatan konsep nnskuh din0s, mcnelitt konsep sural da.n konsep naskah din:.is dan Pelaksan .. 1 Tekrn'>.

k. pcloksanaan pengudaan perlengkapan, pemelth;:ir.1.1::

dan inventarisusi barung:

(6)

I. pelakeanaan uru&an admir.J!lotra•.., ~.u::i, pea.t na~:-.

administra11i kepegaw<S1.an k™ rr."!rr. be:.~.r:r. ;:;.,e~;c_::.::..:-, teknis dan admimstra1 ,f ~cp;,1.fa v-. ~:-.. :~ ;-..e-~_,.~gf..;; -

Oe8a,

m. pengkcJordim,sian admini&tra&. }.~~·a-- :~ :-.;r diLakaanaJ,.an o]eh Perang.kat Oesa.

n. pcnyusunan dan pembentuS,,..(ln pr<:.o1d..1lr

r

..,.,-..,.r:- ~f ~

o. penyusunan keb1jakan dan r.,e!ai:~t1r..a;, . .-. f,r"".'k''" :.-..i1.r. r.

APB Desa;

p. penyusunan dan pelak&anaar. J.;..e?:>1;:&;t..a:- ~r.g~ ,,, ~I.ff

aset Dcsa,

q. pcnyusunan APB De~. Pen .. hat:o.r, APB 0-:SG. !'.!a:

pertanggung;awab~n pcl4Y-!,ar.~...cff. ;,,PB De$.c;

r. penyelenggara&n r~p;,1 din.a~ d;;tr t:.e;-,.:-rJ·:-~~ c..:

s. pembenan saran d£1n pert!mban~.:-. ~~pa-:.o r.~:.i:! c..

Dcsa dibidang kesckretariat.an Oe'\a, t. pclaksanakan pcaJporan, dan

u. pelaksanaan tugas lainnya yang d:bc-:,kcr. 01~r. ·.-;;a-::

Desa

(4) Dalam melaksanakan fungs1 pe...a~sar.aa:- -.. s.a .... kcuangan sebagaimana d1maksud pacla ar:r '1 :-_:-.... r ~

Sekrctaris Desa bcrtindak sebaga1 koordm~~=- ;,e~,-;s;;:-.d

teknis pengelolaan keuangan dcsa

Pasal 10

( 1) Urusan Tata Usaha dan Cmum rr.erupakar. ·-.:-. .s...:-- s:..:!

Sckretariat Desa yang dipimpin o!eh Kepa!o t,;rusa;, : c.:z:

Usaha dan Umum.

(2) Kepala Urusan Tata Usaha dan Cmurn mempunya: ::lgas melaksanakan urusan rumah tangga ;,er:-.erim.a.:-: rl.e-sa administrasi umum dan admmistras: ;,e:-a::g..<a: ~~s.c.

kearsipan, pengelolaan inventaris kekayaar. Desa . .S.sei.

Desa, perlengkapan, mengend.aiikan da11 ::r.e:iget..•aUas~

pelaksanaan administrasi umum pemenr.t.ah Des.:.

Pasal 11

Dalam melaksanakan tugas scbagaimana di:-r.aksl:d

c..a..a=:

Pasal 10 ayat (2), Kepala Urusan Tata li~a

car. ... :-:-.-~.

mempunyai fungsi:

a. pengelolaan administras1 perangkat desa yai-:g :-r.e>p-..::..

pengumpulan dan pengoiahan data perangk.at desa. b. pengelolaan buku induk perangkat desa.

c. pelaksanaan urusan surat mcnyurat;

d. penyimpanan, pemeliharaan dan pengarnana.:-. a.-.:;..;: c .~- dokumen penyelenggaraan Pcmenntah Desa.

e. penyusunan rencana kebutuhan dan ir.e:.a~s.2.:1.a~a:·

kegiatan-kegiatan ketatausaha.an, ~:-.e:--.g_K.a ;-:- :::.:- pemeliharaan, kebers1han dan keamanan kar::o:-

f. pelaksanaan mventorisas,, penv1:n;>a:-1.:i:-- pemeliharaan clan pengamanan aset Desa

g. penyedjaan, penyimpanan dan pend:str~hus1a:-'. a.a· kantor scrta pemeliharaan dan perj21ka:-. -; -: :-2: ~: · -·

kant0r;

(7)

h.

l.

l•

k.

l.

m. n.

pengurusnn udministro.si kesejohteroun pcrnuglml dnrn antnrn lain kesehntnn, tunjnngn11 dun pembt-dnn t·n11du jasa;

p~ngurusnn rumnh tunggn 0(·su dtin rurnull Llllif.t~~n

St'kretarint Desn1 k~protokolan, don pt't:inlannn dinuH; pelnporan bidong pelaksanuan urgnni~o8i don tnto lok~unn sertu adrninistn1si pcrnngkot desu;

pemrosesan ~,dministnsi pesertn µendidikun do11 pelatillfrn. Pengelolaan dnta dnn pelaksanuon sistcm inforrnu~i perangkut desa:

me.mbnikan saran don pt:rtimbungrrn kcpndo Sckrctmis Desa dalam bidnng tugasnyn: dan

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberiknn oleh Sekretaris Desa.

Pasal 12

(1) Urusan Keuangan merupakan unsur star Sekretnri1.1t Desn yang dipimpin oleh Kepala Urusan Keuangan.

(2) Kepala Urusan Keuangan mempunyai tugas mcmbantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan pengelolaan sumber pendapatan Desa, pengelolnan administrasi keuangan dan perbendaharaan Desa, serta mempersiapkan bo.han penyusunan APB Desa.

Pasal 13

(1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dnlc1m Pasal 12 ayat (2). Kepala Urusan Keuangan mempunycii fungsi:

a. pelaksanaan administrasi dan pengelolaan keuangan yang meliputi pembukuan, pertanggung jawaban, verifikasi dan mempersiapkan data guna penyusunan dan perhitungan APBDesa;

b. penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan APBDesa dan mempersiapkan secara periodik program kerja di bidang urusan keuangan;

c. pengelolaan administrasi keuangan dan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran;

d. penyusunan laporan hasil kegiatan di bidang administrasi Rincian Penggunaan Dana (RPO);

e. pengadministrasian penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.

a. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

(2) Dalam menjalankan fungsi pelaksanaan administrasi dan pengelolaan keuangan desa, Kepala Urusan Keuangan dibantu oleh staf ditugaskan sebagai Bendahara Desa.

(3) Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai tugas menerima, menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan desa dan pengeluaran pendapatan desa dalam rnngka pelaksanaan APBDesa.

7

(8)

(4) Bendahara Desu sebagaimana dimaksud pada ~'l1::1 t:3J, mempunyai f ungsi :

a. penerima, penylmpan, pcnataum.thf1bn, d~r.

pembukukan uang/ surat berhc,rga dolarn pengelolaannya;

b. melakukan pembuyuran herdasarkan surat pcrintd,h pembayaran;

c. penatausahaan bukti-bukti kas dan sura.Htur:Jt berharga lainnya;

d. pemungut penerirnaan Negara dan/atau Daerah dan pembayaran yang dilakukannya;

e. penyetoran hasil/pemungutan kewajiban kt .v..21;

Negara dan/atau Daerah;

f. pengelola rekening penyimpanan dan kas Peratunrn Desa;

g. penyiapan bahan Laporan Pertanggungjawahan Keuangan kepada Kepala Desa melalui Sekretaric;

Desa.

Pasal 14

(1) Urusan Perencanaan merupakan unsur staf Sekretariat Desa yang dipimpin oleh Kepala Urusan Perencanaan. (2) Kepala Urusan Perencanaan mempunyai tugas membantu

Sekretaris Desa dalam penyusunan rencana dan program kerja, evaluasi dan laporan kinerja pemerintah Desa. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), Kepala Urusan Perencanaan mempunyai fungsi:

a. mempersiapkan bahan RPJMDes dan RKPDes;

b. mempersiapkan bahan penyusunan evaluasi dan pelapor pelaksana APBDes;

c. persiapan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan Desa;

d. penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban Ke pal a Desa;

e. pengelolaan sistem informasi manajemen data di wilayah Desa;

f. mempersiapkan bahan pelaksana Musrenbangdes; g. program kerja pemerintah Desa; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

Bagian Ketiga Unsur Kewilayahan

Pasal 15

(1) Dusun merupakan satuan wilayah administrasi yang merupakan bagian dari wilayah pemerintahan Desa.

(2) Masing-masing Dusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin seorang Kepala Dusun yang berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya dalam wilayah Du sun.

8

(9)

(3) Togas kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), meliputi penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat.

Pasal 16

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3), Kepala Du sun mempunyai fungsi:

a. pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

b. pengawasan pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. c. pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan

kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

d. pelaksanaan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Desa.

Bagian Keempat Pelaksana Teknis

Pasal 17

(1) Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis.

(2) Kepala seksi pemerintahan mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas operasional di bidang penyusunan rencana, pelaksanaan, dan melaporkan hasil kegiatan bidang Pemerintahan Desa. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat ( 1), Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan manajemen tata praja Pemerintahan; b. penyusunan rancangan regulasi a tau kebijaka n

pemerintah desa;

c. pembinaan masalah pertanahan;

d. pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat;

e. pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat; f. pelaksanaan urusan kependudukan;

g. penataan dan pengelolaan wilayah desa; h. pendataan dan pengelolaan Profil Desa; dan

1. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

Pasal 18

( l) Kepala Seksi Kesejahteraan mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas operasional di bidang menyusun rencana, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan bidang Kesejahteraan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada a vat ( 1), Seksi Kesejahteraan mempunyai fungsi ·

(J

(10)

a.

b.

C.

ppenyiapan bahan penyusunan program pembmaan pelayanan pendidikan, kesehatan masyarakat, perana n wanit.a, Keluarga Berencana (KB), kepemudaan, olahraga, kesenian dan kebudayaan, peningkntan sumber daya masyaraknt., pembinaan keh1dupan keagamaan, bantuan bencana alam, dan banLuan sosial;

pelaksanaan perdesaan, kesehatan;

pembangunan pembangunan

sarana bidang

prasarana pend1d1ka11 pelaksanaan sosialisasi serta penguatan

masyarakat. di bidang budaya, ekonomi, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, olahraga, dan karang t.aruna,

m0LIV3S1 poltllk, pemuda.

d. pemberian fasilitasi kegiatan organisas1 sos1al/ kemasyarakat.an, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

(LSM) dan lembaga kemasyarakatan lainnya,

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program bidang kemasyarakat.an kepada Kepala Desa, dan

e.

f. melaksanakan t.ugas lain yang d1berikan oleh K<:pala Desa.

Pasal 19

(1) Kepala Seksi Pelayanan mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalarn pelaksanaan tugas operas1onal d1 bidang penguatan partisipasi dan pem berdayaan s0s1al budaya masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dirnaksud pada ayat. (1). Kepala Seksi Pelayanan mernpunyai fungsi· a. penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak

dan kewajiban masyarakat;

b. peningkatan upaya partisipasi masyarakat;

c. pelestarian nilai sosial, budaya, dan keagamaan; d. pelayanan dan pembinaan ketenagakerjaan,

e. menyusun program kerja yang melipuLi penyelenggaraan pembinaan perekonomian masyarakat Desa, perkreditan rakyat, perkoperasian, peternakan, pertanian, perkebunan, hut.an Desa, perikanan, industri kecil, usaha informal, peningkatan produksi Desa;

f. pelaksanaan program, kegiatan dan pem be nan pelayanan di bidang pembangunan dan pemberdayaan rnasyarakat;

g. perneliharaan prasarana dan sarana di lingkungan Desa;

h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pembangunan dan pemberdm aan masyarakat; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

I II

(11)

BAH IV

i ATA ~f:P ... I ~.

Pauw l~

I I l K~palJl llcNs butttngg1.tt11Qe.., b tt n:v;

m,.ngJt , ,rr.hn,utkan t.,a..._'lt1ln,J I t?'Ul& n e

e

mrm ,,,_.., ,k:, n b1mb1ngJ.ir ocrl.O p,rtun uk un ,.

pt:lnlu .. 10.un t1,g,u~ ! ruatuin

!2J Sckrf'.tan-, Dcu beruu WJU1'l8JA•.-;ab

m,. rri t-x: ri It.an ia 1 4.1 t an Ma~ pdu kium.n , r. tur,D!> ,,nt Ur\1!Wn ~rt1·1 m,.ngkoord111a:ar1Q,n pcr.ak ~nJUtn Kti'.p&l,i [l\t!i&\.H, "l..11, J<,•-i;,al • 8.ckc1

{ n

Kc pula U r\.1Ml11 k I"-pain f )Us.Un d:u

Kcpam

&u dalaff' melak.i.ct1'GkJtn r .,~An) n vt..ora tc~ <1 ~~

dilrnorc:lma1tduiri okh &krrtnn..i I),., a

{4} lili:c.-patn Uruaan Kt:pou, Ou.sun don K!.i:iatn ;:er.

d1b.an\u ~hng tc,njD ►. ot.-h 2 (du.a, oran;; ¥!a

dJtu,tasktin olrh K,.1>t1ln Dc&n dcngD:i mcmpc~

kcbutuhon dnn krn"Jamf>1.,1ar, k.tu.Dn'l,an ~:r. ... , t"lta'"

(5} 5taf scbag;umano du?lll~.nud pad.a oynt f4J

P~rungko t Dt:sa

HAU V

PL\18!'\M•, DAN PENOA'J.~SA~ Poul 21

Cama1 v.·apb mrtnkukan pcmb1n..wn dan pe.ng:a"::uu: t

?em-errntah Deu d11J.:1m mdok5.1r.ak..Gn tug;u. dan ' ses.u..s.1 d'"ng.an kf>'"TI' unn pcro~ur.rn ~ rund~n~ ... mda

BAri Vl

KET£"ITIJAN LAIN LAI'-.

P"MI 22

Susunan rJrgan1!;oa: dtH1 Tota KerJa Ptm-rmtah dir~1.npk1J.n drn,µ11 Pt•1a•,.;rro, l:>t'5.0 P:'- mg lnm!r-11 "t t

uJak Pt-rawrnn Burau tn1 dnmclnn'1'k..un Poul 23

p,..m,.v.oron 01..1,un dHr-1.,1,pkn 11 dr>r11Yrn f"°"r1:nurn1 Dt-na :t "'£ · Lr rpt-dt'.irnlll1 f 1dCJ prrn• '11'\lll r:);t"; mdnnit , I 1 ~ f,rltl<u

!!~11, \ 11

1<1' I l,~i l I'~)'.; f'l· I "I fl I \ "Is

I',,, 1 11n,1f P1rrt.11 ·•3,i 11

·, ,~ l4 11 , S i rn,· I 8 k fl r

• ; ' 4 ~f ,.,., {':)

r,

! • I 1 • \( l

r, •

' I ' 1011 11 p

ft ~ \ I

I { ,. I Yo

l.. L

(12)

12l Prrt\(M\.~lk 11trn ~q,.dn

u,

\.t•,.111 ,cb~1u.11111,,t1 t .!1 lit!~ JU l i . . cn ,ll 1!1, dul.,m l,1hntt111 hrl, .. gt,1rn111l l tltm 1K 1,,I d, 111

Ptruturnn nup.it1 "' ' rhlrt,1pl .. 111 tlrn1'•~n ►.,~put Hi.,lll Lr-p ~-

Ott.,l

H,\li VIII

1,f• I l•~N It',\~ Pl• ".;IJ r UP

P("r,\turt111 Hup.Ht 1111 n111l111 br.rl,H<u p11d11 1nn,-:,1,t,11 <11ur.don~ji r

A~lil M'llnp ornn..: m( ri~t"l,~hu111\ , mrrn,·r tr ',J l 1 pcngi111do1\~1ll1 P1..111H11,1n

nl

f'dl, 1111 d,·nn11n P• flC"rl\J)ill II t

dnl1.11n l\t"11l1\ l"l11C·h1li 1, ,1,1q1u1r-n L 1111 •J rnJt

D.und rngkan d1 LumaJang

.. ~ w,.~,.__ .._ )..

'Z. Agustus 2016

IS DAERAH

1/ LUM,'\JANG

, . ~

\ I,

..

\ \

\, <

~ , _

\

"

.. .q ~ yu

.\JIP. 1°,):-001., 198503 I 021

nrRIT·\ DAL-:~AH k'.AHUPATEN LUMA,JAN(i 'IAtlUN 20lu NO~IOR

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuannya adalah untuk menginventarisasi komoditas basis HHBK yang digunakan masyarakat di kawasan PT UDIT, menggali potensi yang berasal dari HHBK tersebut

21 Penyusunan struktur organisasi dan pengaturan tata kerja pemerintah desa dimaksudkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan masyarakat

2) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi program sekolah ramah anak di MTsN 6 Jombang. Implementasi program sekolah ramah anak

perkembangan teknologi yang begitu pesat di Indonesia, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mnegeluarkan pendapat tentang pertanyaan masyarakat terkait dengan adanya

Judul : PERANAN DIVINIL BENZENA TERHADAP KOMPATIBILITAS CAMPURAN LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) DAN ABU BAN BEKAS MENGGUNAKAN INISIATOR DIKUMIL PEROKSIDA.. Kategori :

(USALIN SA ISIP BAGO BUMANGGIT NG ORACION NA GAGAMITIN MULA SA AKLAT NA ITO) CREUM DEUM DEUS.. ELOI ELOIM ELOJOC YESHUA HAMASIAH SALVATOR SAR

Hasil yang didapat setelah kunjungan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Perwakilan Provinsi Jawa Timur adalah:3. Mengetahui tugas

Hasil observasi menyatakan bahwa kriteria yang digunakan perusahaan mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lain, sehingga metode yang tepat untuk digunakan adalah