• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK.pdf)Serat Nitiprana dalam Tata Sastra Todorov. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK.pdf)Serat Nitiprana dalam Tata Sastra Todorov. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

Suliyati. 2010. Serat Nitiprana dalam Tata Sastra Todorov. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Sukadaryanto, M. Hum., Pembimbing II: Yusro Edy Nugroho, S. S. M. Hum.

Kata kunci: Serat Nitiprana, Todorov.

Serat Nitiprana merupakan karya sastra lama yang ditulis menggunakan

bahasa Jawa baru. Serat Nitiprana berisi tentang ajaran ketuhanan yang terbingkai dalam bentuk puisi/tembang macapat. Di dalam Serat Nitiprana terdapat struktur semiotik.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk ajaran

Serat Nitiprana dalam kajian struktur semiotik model Todorov?. Adapun tujuan yang

ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengungkap struktur semiotik pada ajaran

Serat Nitiprana dalam model Todorov. Manfaat dari penelitian ini ada dua yakni

manfaat secara teoritis dan secara praktis. Secara teoritis penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memperluas wawasan tentang studi kebudayaan dan kesusastraan Jawa, melalui kajian teks klasik dan struktur semiotik sedangkan manfaat secara praktis penelitian ini dapat menjadi contoh suri tauladan yang terbaik untuk menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Landasan teori yang digunakan yaitu strukturalisme semiotik model Todorov. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan metode struktural semiotik yang menggunakan teori strukturalisme semiotik model Todorov untuk menganalisis karya sastra dari ke tiga aspek yaitu aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal.

Hasil dalam penelitian ini adalah struktur semiotik dalam Serat Nitiprana melalui aspek sintaksis, aspek semantik, dan aspek verbal. Aspek sintaksis Serat

Nitiprana merupakan rangkaian dari beberapa urutan peristiwa (spasial) yang

menjelaskan tentang 19 ajaran sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan. Pada aspek semantik menghasilkan makna secara keseluruhan ajaran-ajaran dalam Serat

Nitiprana yang meliputi (1) Tuhan itu ada, (2) baik tidaknya budi seseorang dapat

(2)

iii

ekspresi dari pengarang yang muncul melalui pemilihan tembang macapat yakni

dhandhanggula. Selain itu juga terdapat ragam bahasa. Dalam ragam bahasa meliputi

diksi dan majas. Diksi yang terdapat dalam Serat Nitiprana meliputi purwakanthi

sastra, purwakanthi swara, dan purwakanthi tembung yang berfungsi untuk

memperoleh keindahan dari tembang. Selain itu juga diksi digunakan untuk menyesuaikan setiap vokal dari akhir baris tembang. Sedangkan majas digunakan untuk memperindah kata-kata dan kalimat yang digunakan dalam Serat Nitiprana. Majas-majas yang paling dominan dalam Serat Nitiprana yakni (1) Epitet, (2) Sarkasme, (3) hiperbola.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka pendekatan yang digunakan adalah memakai teknik pendekatan secara obyektif.sedangkan unsur-unsur yang diteliti

Maka, dalam pembelajaran ini, menggunakan pendekatan Konstruktivisme serta metode Kooperatif learning yaitu model Group Investigation , yang menuntut siswa untuk dapat

Kelebihan penelitian yang sedang peneliti lakukan daripada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu menggunakan pendekatan struktural untuk mendeksripsikan

Temuan ketiga penelitian ini adalah kualitas pembentukan kata dan pemilihan kata yang digunakan dalam abstrak skripsi mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri

Adapun alasan penulis menggunakan teori semiotik Pierce karena teori ini cocok dengan masalah penelitian yang diangkat untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik pustaka dan analisis isi

Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan tujuan ingin mengetahui pengaruh pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Instruction

Pendekatan Whole Language banyak diadopsi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia sebagai reaksi atas kelemahan pendekatan struktural yang memperlakukan keterampilan berbahasa dan komponen bahasa secara