• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROSEDUR PENGADAAN BARANG & JASA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi

3. Bambang SA DM Pemeliharaan

4. Nursalim PLT DM Enjiniring

DIPERIKSA OLEH

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Andi Aziz Wakil Manajemen

2. Budi Widi Asmoro Manajer Enjiniring

3. Ikram Manajer Produksi

4. Nyimas Rosdiana Manajer Keuangan 5. Suparyanto Manajer SDM & Umum

DISETUJUI OLEH

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Ruly Firmansyah General Manager

(2)

DAFTAR ISI

Uraian Halaman

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ... iii

DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN ... iv

1. TUJUAN ... 1

2. LINGKUP ... 1

3. REFERENSI ... 1

4. DEFINISI ... 1

5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB ... 2

6. LAMPIRAN ... 3

(3)

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI

No Unit Kerja Salinan Dokumen

1. Wakil Manajemen/Sekretariat SMT MASTER

2. Seluruh Karyawan Softcopy

(4)

DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN

No Tgl Hlm Uraian yang

diubah Uraian Perubahan Disahkan oleh

(5)

1. TUJUAN

Tujuan dari pada prosedur ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa diatur dan dilaksanakan dengan baik.

2. LINGKUP

Prosedur ini mencakup kegiatan yang dimulai identifikasi kebutuhan barang, pengadaan barang / jasa, penerimaan dan proses pembayaran barang/jasa yang diberikan rekanan dalam melaksanakan pekerjaannya di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang

3. REFERENSI

3.1. ISO 9001 : 2008 Klausul 7.4.1, Purchasing Process 3.2. ISO 14001:2004, Klausul 4.4.6, Operational Control

3.3. PP No. 50 Tahun 2012, Sub Elemen 5 Pembelian dan pengendalian produk

4. DEFINISI 4.1. Barang

Material umum yang dibutuhkan guna menunjang kegiatan operasional 4.2. Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Rencana Anggaran biaya yang diajukan oleh perusahaan untuk menunjang kelancaran operasional PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang.

4.3. Tim/Pejabat Pengadaan Barang/Jasa

Tim Pengadaan Barang yang ditetapkan sesuai SK Manajer PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang.

4.4. Panitia Pemeriksa Mutu Barang/Jasa

Panitia Pemeriksa Mutu Barang yang ditetapkan sesuai SK Manajer PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang.

4.5. Supply

Jenis kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Rekanan.

4.6. Surat Perjanjian /PJ

Merupakan ikatan kerja sama dalam selang waktu tertentu antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang dengan pihak rekanan/mitra kerja.

4.7. User

Pihak atau bagian yang membutuhkan barang dan/atau jasa.

4.6 Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa mencakup sejak tahap proses memilih penyedia Barang/Jasa dan sampai dengan tahap penyelesaian pelaksanaan Pekerjaan.

(6)

4.7. Eproc PLN

Sarana pengadaan barang/jasa yang diproses secara elektronik; yang diakses melalui internet pada alamat http://eproc.pln.co.id

4.8 Proses Pelelangan

Pengadaan Barang/Jasa konstruksi/Jasa lainnya dilakukan melalui metode pelelangan, yang dilakukan secara terbuka dan diumumkan secara luas melalui papan pengumuman dan media elektronik (e-Procurement PLN) serta dapat melalui surat kabar.

4.9 Proses Pemilihan Langsung

Pengadaan Barang/Jasa konstruksi/Jasa lainnya dibutuhkan mendesak untuk operasional PLN sehingga apabila tidak segera dilakukan akan berakibat terganggunya operasional PLN.

4.10 Proses Penunjukan Langsung

Pengadaan Barang/Jasa konstruksi/Jasa lainnya yang akan diadakan bersifat spesifik hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus/pemegang Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan/atau hanya ada satu Penyedia Barang/Jasa (agen tunggal) yang mampu melaksanakan dan/atau mengaplikasikannya.

4.11 Proses Pembelian Langsung

Pembelian terhadap barang yang terdapat dipasar yang diyakini bahwa harga tersebut merupakan hasil persaingan dipasar dan dengan nilai maksimum Rp. 50.000 (Lima puluh juta).

4.12 Proses Seleksi Langsung Jasa Konsultansi

Pengadaan Jasa Konsultansi yang dibutuhkan mendesak untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga apabila tidak segera dilakukan akan berakibat terganggunya operasional PLN.

4.13 SMM

Sistem Manajemen Mutu 4.14 SML

Sistem Manajemen Lingkungan 4.15 SMRP

Sistem Manajemen Rantai Pasokan 4.16 SMR

Sistem Manajemen Risiko 4.17 SMK3

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(7)

5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB 5.1 Umum

5.1.1 Inventory membuat klasifikasi material sesuai prosedur Manajemen Material (PT- KITSBS-52) berdasarkan SK 717/Dir/2010 dan menghasilkan proposal kebutuhan material. Isi proposal mencantumkan usulan kebutuhan untuk material rutin KHS dan rutin non KHS

5.1.1.1 Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT.

5.1.2 Proposal diajukan kepada tim Managemen untuk disetujui

5.1.3 Setelah proposal disetujui, Asman Enjiniring membuat usulan pembuatan kontrak khusus KHS dan selanjutnya mengikut alur proses pembuatan kontrak KHS

5.1.3.1 Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No.

74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun 2008.

5.1.3.2 Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, Pas 99:2012, SMK3 PP No 50/2012).

5.1.4 Yang non KHS, usulan langsung dari inventory kontrol untuk diajukan kepada user agar mengajukan pengadaan material tersebut dengan mengikuti alur proses pembuatan kontrak non KHS

5.2 KHS

5.2.1 Inventory bersama dengan user, rendal rutin membuat klasifikasi material sesuai prosedur Manajemen Material (PT-KITSBS-52) berdasarkan SK 717/Dir/2010 dan menghasilkan proposal kebutuhan material yang disampaikan kepada Asman Enjiniring.

5.2.1.1 Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT.

5.2.2 Asman Enjiniring melakukan disposisi kepada Asman terkait yang paling dominan kebutuhan materialnya untuk kemudian dituangkan dalam TUG5 (FR-PT-KITSBS-24-03), Formulir Pengendalian Dokumen pengadaan barang dan jasa (FR-PT-KITSBS-24-01), dan Formulir Berita Acara Kebutuhan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-02) serta disetujui oleh Asman terkait

(8)

5.2.3 TUG5 dilakukan proses RAB (FR-PT-KITSBS-24-06) oleh rendal rutin dan diajukan kepada Asman Enjiniring untuk verifikasi dan persetujuan, (output RAB (FR-PT-KITSBS- 24-06), RPBJ (FR-PT-KITSBS-24-07), Nota Dinas manajer, referensi, dan Formulir Evaluasi Harga Satuan Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-09) ).

5.2.4 Bagian Anggaran & Keuangan melakukan pengecekan alokasi anggaran dan selanjutnya proses persetujuan Asman Keu, SDM & ADM

5.2.5 Persetujuan Manajer dan penunjukan pelaksana dan metode proses pengadaan.

5.2.6 Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan

5.2.7 Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat).

5.2.7.1 Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No.

74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun 2008.

5.2.7.2 Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, SMRP ISO 28000, SMR ISO 31000, Pas 99:2012 SMK3 PP No 50/2012.

5.2.8 Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer sebagai kontrak harga satuan (KHS)

5.2.9 Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan : 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum)

5.2.10 Informasi yang terdapat dalam Dokumen kontrak tersebut harus diinput ke SAP sebagai penerapan ERP oleh Purchase Admin berdasarkan nota dinas dengan ketentuan:

a. Untuk kontrak jasa, dilaksanakan oleh Purchase Admin (PPBJ);

b. Untuk kontrak material, dilaksanakan oleh Purchase Admin (Rendal Rutin).

5.3 SPM/J (Surat Pemesanan Material/Jasa)

5.3.1 Inventory Control membuat monitoring stock berdasarkan setting material ROP/ROQ (FR-PT-KITSBS-52-02) dan membuat usulan SPM dilampiri RO (repeat order), untuk pengadaan material B3 maka penyerahan barang harus mengikuti persyaratan dari kontrak induk yang terkait

(9)

5.3.2 Usulan SPJ diajukan oleh supervisor menggunakan RO jasa kepada Inventory Control untuk dibuatkan SPJ

5.3.3 SPM/J disampaikan kepada Direksi Pekerjaan untuk persetujuan bersama dengan RO 5.3.4 Manajer dan Vendor menyetujui dan menandatangani SPM/J

5.3.5 SPM/SPJ asli diberikan kepada Sekum untuk arsip dan Vendor. Salinanannya diberikan kepada Direksi Pekerjaan, Inventory Control, Gudang, Akuntansi

5.3.6 Informasi yang terdapat dalam SPM/SPJ tersebut harus diinput ke ERP SAP oleh Purchase Admin (Rendal Rutin)

5.4 NON KHS

5.4.1 Untuk permintaan material yang tercantum dalam proposal material manajemen, inventory membuat monitoring stock dan mengusulkan kebutuhan material kepada Supervisor menggunakan formulir usulan stock minimum/seting rop-roq (FR-PT-KITSBS- 52-02)

5.4.1.1 Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT.

5.4.2 Supervisor terkait membuat TUG 5 berdasarkan rekomendasi inventory control atau berdasarkan kondisi lapangan

5.4.3 Jika berdasarkan kondisi kebutuhan lapangan maka TUG 5 harus diverifikasi oleh Gudang terlebih dahulu

5.4.4 Direksi Pekerjaan menyetujui TUG5 yang diusulkan

5.4.5 TUG5 dilakukan proses RAB oleh rendal rutin dan diajukan kepada Asman Enjiniring untuk verifikasi dan persetujuan, (output RAB, RPBJ, Nota Dinas manajer, dan referensi)

5.4.6 Bagian Anggaran & Keuangan melakukan pengecekan alokasi anggaran dan selanjutnya proses persetujuan Asman Keu, SDM & ADM

5.4.7 Persetujuan Manajer dan penunjukan pelaksana dan metode proses pengadaan

5.4.8 Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan

5.4.9 Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat)

5.4.9.1 Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No.

74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun 2008.

(10)

5.4.9.2 Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, PAS 99:2012, SMK3 PP No 50/2012).

5.4.10 Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer sebagai kontrak harga satuan (KHS)

5.4.11 Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan : 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum

5.5 PENGADAAN MATERIAL/JASA KHUSUS DAN PERIODIK

5.5.1 Usulan pengadaan material/jasa dengan kriteria khusus dan periodik diajukan oleh Rendal Outage berdasarkan rencana pemeliharaan khusus atau periodik dengan mengisi TUG 5 dan berita acara kebutuhan material khusus atau periodik, ditandatangani oleh Rendal Outage & Spv terkait dan Direksi Pekerjaan

5.5.1.1 Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT.

5.5.2 Untuk kebutuhan material, TUG 5 diserahkan ke Gudang untuk normalisasi/ penamaan material

5.5.3 TUG 5 dari gudang diserahkan kepada Rendal Outage untuk dilakukan proses RAB 5.5.4 Bila RAB bernilai > 1 M Rupiah maka dilakukan kajian resiko oleh tim manajemen resiko 5.5.5 Usulan SKK/ijin prinsip diajukan oleh asman Enjiniring untuk disetujui oleh Manajer 5.5.6 Usulan SKK/ijin prinsip yang telah disetujui oleh Manager dikirim ke kantor KIT SBS

untuk dievaluasi dan proses SKK serta menentukan kewenangan proses pengadaan 5.5.7 Bila proses dilaksanakan di Sektor maka Manajer menunjuk pelaksana (Panitia / Pejabat

Pengadaan) dan metode proses pengadaan.

5.5.8 Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan

5.5.9 Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat)

Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer sebagai kontrak harga satuan (KHS)

5.5.9.1 Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta

(11)

dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No.

74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun 2008.

5.5.9.2 Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, Pas 99:2012, SMK3 PP No 50/2012).

5.5.10 Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan : 1) Direksi Pekerjaan, 2) Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum)

5.6 Pengadaan Material/Jasa Untuk Korektif Atau Emergency

5.6.1 Kartu Kerusakan (KK) yang telah diisi oleh Operator operasi diberikan kepada Rendal Rutin untuk mengecek kebutuhan material/jasa. Dari KK tersebut dibuatkan WO. Jika WO tidak membutuhkan material, maka pekerjaan dapat langsung dilakukan. Jika material yang diperlukan tersedia di Gudang maka gunakan form reservasi

5.6.2 Jika memerlukan material dan stock tidak tersedia di Gudang, atau memerlukan jasa maka Spv Har membuat TUG 5 dengan persetujuan Asman terkait kemudian diserahkan kepada Rendal Rutin

5.6.2.1 Untuk pengadaan yang berhubungan dengan Informasi Teknologi (IT), membuatan spesifikasi teknis harus melibatkan bagian IT.

5.6.3 Jika statusnya 'Emergency' dan nilainya > 300 juta (wewenang General Manager KIT SBS) maka harus diterbitkan form 'emergency' (FR-PT-KITSBS-24-08) oleh Asman Har, Asman Operasi dan Asman Enjiniring, diusulkan oleh Manajer Sektor, dan disetujui oleh General Manager

5.6.4 Jika statusnya 'Emergency' dan nilainya < 300 juta (wewenang Manager Sektor) maka harus diterbitkan form 'emergency' (FR-PT-KITSBS-24-05) oleh Spv Har dan diketahui oleh Asman Har, Asman operasi dan Asman enjiniring, disetujui oleh manajer

5.6.5 Dari usulan TUG 5 dilakukan proses RAB oleh rendal rutin, dengan melampirkan RKAP jika ada, jika tidak tercantum dalam RKAP maka melampirkan formulir Permintaan Anggaran Kebutuhan Barang/Jasa di Luar RKAP (FR-PT-KITSBS-24-04) dan diajukan kepada Asman Enjiniring untuk evaluasi dan disetujui, (output RAB, RPBJ, Nota Dinas manajer, dan referensi)

5.6.6 Bagian Anggaran & Keuangan melakukan pengecekan alokasi anggaran dan selanjutnya proses persetujuan Asman Keu, SDM & ADM

5.6.7 Persetujuan Manajer dan penunjukan pelaksana (Panitia / Pejabat Pengadaan) dan metode proses pengadaan

(12)

5.6.8 Nota Dinas asli diberikan kepada pelaksana pengadaan, sedangkan copy disampaikan kepada bagian Keuangan dan Rendal untuk input data Eproc dan ditembuskan kepada Asman Enjiniring dan Direksi pekerjaan

5.6.9 Proses pengadaan dan pembuatan kontrak oleh pelaksana pengadaan (Panitia atau Pejabat)

5.6.9.1 Untuk pengadaan material yang tergolong B3,maka penyerahan barang harus disyaratkan bahwa setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) mengacu pada PP No.

74 Tahun 2001 serta Permen LH No. 03 Tahun 2008.

5.6.9.2 Semua kontrak pengadaan barang dan jasa harus mencantumkan persyaratan teknis bahwa semua kontraktor harus mematuhi semua peraturan maupun prosedur yang berlaku pada system manajemen terpadu di PT. PLN (Persero) Pembangkitan SBS Palembang (SMM ISO 9001, SML ISO 14001, Pas 99:2012, SMK3 PP No 50/2012).

5.6.10 Setelah proses pengadaan selesai dan kontrak jadi, kontrak disetujui oleh Manajer 5.6.11 Dokumen kontrak yang telah ditandatangani di distribusikan : 1) Direksi Pekerjaan, 2)

Vendor, 3) Gudang, 4) Panitia, 5) keuangan, 6) Arsip (Sekum)

5.7 Amandemen

5.7.1 Direksi Pekerjaan membuat draft surat kepada pihak III (Vendor) disetujui Manajer untuk rapat membahas amandemen kontrak. Pihak yang berkepentingan dalam proses amandemen dilibat didalam rapat (Panitia/Pejabat PBJ, Direksi Pekerjaan, Vendor) dan dibuatkan notulennya. (amandemen juga dapat diusulkan oleh vendor)

5.7.2 Hasil rapat amandemen dengan Vendor dilaporkan dalam bentuk nota dinas kepada manajer untuk persetujuan

5.7.3 Amandemen untuk kontrak yang jenisnya SPK dibuat oleh pejabat pengadaan.

Amandemen untuk kontrak jenis PJ dibuat oleh panitia pengadaan

5.7.4 Informasi yang harus diinput kedalam ERP SAP oleh Purchase Admin terkait amandemen adalah :

a. Perubahan nilai kontrak;

b. Perubahan jangka waktu kontrak

(13)

6. LAMPIRAN

6.1. Flowchart Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa (PT-KITSBS-12-Lamp i) 6.2. Formulir Pengendalian Dokumen Pengadaan

Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-01)

6.3. Formulir Berita Acara Kebutuhan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-02) 6.4. Formulir Daftar Permintaan Barang-Barang (FR-PT-KITSBS-24-03) 6.5. Formulir Permintaan Anggaran Kebutuhan

Barang/Jasa di Luar RKAP (FR-PT-KITSBS-24-04)

6.6. Formulir Pekerjaan Emergensi Sektor Palembang (FR-PT-KITSBS-24-05) 6.7. Formulir Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-06)

6.8. Formulir Rencana Pengadaan Barang da Jasa (RPBJ) (FR-PT-KITSBS-24-07)

6.9. Formulir Pekerjaan Emergensi Kit (FR-PT-KITSBS-24-08)

6.10. Formulir Evaluasi Harga Satuan Pengadaan Barang dan Jasa (FR-PT-KITSBS-24-09) 6.11. Formulir Usulan Stock Minimum / Seting Rop-Roq (FR-PT-KITSBS-52-02)

(14)

Tanggal :

Nomor RPB/ RPJ :

Pekerjaan :

8 Proses Pengadaan Tim Pejabat Pengadaan/…..

7 Persetujuan Manajer Manajer Sektor

Asman Enjiniring

6 Konfirmasi Anggaran

SPV Anggaran & Keuangan

Asman SDM & ADM

4 Usulan / TUG-5 Asman ……….

5 Proses Evaluasi &

RAB

Inventory Control/

2 Check Stock Gudang TU. Gudang

3 Verifikasi TUG-5 Rendal

1 Usulan/ TUG 5 SPV/Fungsional…….

NO. AKTIVITAS TANGGAL PELAKSANA DISPOSISI

(15)

PARAF

(16)

RKAP (Lampirkan Lembaran Kerja RKAP) LUAR RKAP (Lampirkan Form LUAR RKAP) KOREKTIF (Lampirkan Form WO)

EMERGENSI (Lampirkan Form EMERGENSI) (Berilah tanda contreng )

Pada hari ini ……...….. Tanggal …….. Bulan ……...………... Tahun 20...

A. Telah bersama - sama melakukan pemeriksaan terhadap kebutuhan barang /jasa sebagai berikut :

1. ………..

2. ………..

B. Hasil pemeriksaan terhadap kebutuhan barang /jasa sebagai berikut :

1. ………

2. ………..

C. Analisa penyebab kebutuhan / kerusakan :

1. ………

2. ………..

D. Dampak kerusakan yang timbul :

(Jelaskan dampak kerusakan terhadap operasional, finansial, dan K2L)

1. ………

2. ………..

E. Usaha - usaha yang telah dilakukan :

1. ………

2. ………..

F. History atau sejarah peralatan

G.

H. Solusi dan saran :

1. ………

2. ………..

Tanggal……….bulan ……... Tahun 20….

1. Nama 1 ………:

(Jelaskan usaha-usaha yg telah dilakukan untuk menagatasi kerusakan / indikasi kerusakan tersebut)

(Lampirkan history/sejarah peralatan, dan jika peralatan telah rusak lampirkan KK/WO nya)

Photo peralatan , gambar teknik, gambar desain dan gambar kerja

(lamprkan foto peralatan, gambar design dan gambar kerja untuk memperjelas permintaan dan justifikasi) (Tuliskan system, nama peralatan/komponen peralatan dan tag numbernya)

(Jelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, dan jika barang telah rusak maka tuliskan nomor KK/WO-nya)

ASMAN ……….

(Tuliskan solusi/saran/rekomendasi)

Adapun kebutuhan barang / jasa tersebut dibutuhkan pada saat...

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab.

Tarahan, tgl...Bulan ...…tahun 20...

Mengetahui, Pemeriksa,

(Jelaskan apa yang menjadi akar maslah terjadinya kebutuhan / kerusakan)

(17)
(18)

Banyaknya D.O. No. Tgl.

Telah Diperiksa Sesuai Stock Gudang

Tanggal : Tarahan, ………

Disetujui oleh : Asman ………

( ) ( ) ( ) ( )

Diverifikasi oleh : Stock diperiksa oleh : Dibuat oleh

Rendal ……… Petugas Gudang Spv ……….

Nomor : ………..TUG 5 / ASMAN………../KITSBS /20..

No.

Urut

Nama Barang (Ditulis selengkap-lengkapnya)

No.

Normalisasi

Pemakaian rata- rata per-bln

Sisa

Persediaan Permintaan Satuan Diberikan

(19)

Tarahan, ………

( ) Keterangan

Dibuat oleh Spv ……….

(20)

A Nama Pekerjaan/Program yang akan dilaksanakan (di luar RKAP):

(Tuliskan nama pekerjaan/program yang akan dilaksanakan) 1 ...

B Berdasarkan :

1 Berita Acara Kebutuhan Barang/Jasa No...

2 Formulir Pekerjaan Emergensi SBS Palembang No...

3 Formulir WO No...

4 Lembaran Kerja RKAP 2011

C Mengingat pentingnya pekerjaan/program tersebut, maka mohon diproses dengan menyerap anggaran dari Pekerjaan/Program :

(Tuliskan nama pekerjaan/program yang anggarannya akan di serap dan lampirkan lembar RKAP nya) 1 ...

Triwulan...pada RKAP 20….

2 ...

Triwulan...pada RKAP 20……

D Justifikasi Lainnya ………..

Palembang, tgl... Bulan... Tahun 20...

Mengetahui, Diajukan oleh,

(Tuliskan nama Asman) (Tuliskan nama pegawai rendal)

Nomor : ... .L.RKAP/ASMAN …...……/KITSBS/ 20...

(21)

UNIT # 3

# 4

Common ……..

(Tuliskan nama Common) DATA GANGGUAN :

Jam Gangguan : -

Uraian Gangguan :

: :

Akibat Gangguan : Kategori 1

Unit Trip Unit Derating

Unit tidak dapat dioperasikan Kategori 2

Pencemaran Lingkungan

Membahayakan keselamatan personil Menimbulkan kerugian financial yang besar

Berdampak buruk terhadap kondisi sosial politik dan keamanan nasional maupun daerah Berdampak buruk terhadap citra atau image perusahaan

Perlatan yang rusak :

Penyebab gangguan :

:

Dampak Operasional :

Asman………..

……….

USULAN PENANGGULANGAN :

Pengadaan / Perbaikan :

Kajian Operasional / Finansial : :

Proses Penunjukan Langsung :

Alasan Penunjukan Langsung :

Perkiraan Biaya :

Sumber Anggaran :

Perkiraan Waktu Penyelesaian :

Proses Lanjut : Perlu / Tidak Perlu Setuju Tidak setuju

Catatan :

:

Tanggal : Tanggal

(………) (………..)

Asman ...

...

EVALUASI ENJINIRING KEPUTUSAN MANAGER

ASMAN ENJINIRING MANAGER

Asman Operasi SPV/Fungsional ...

……… ...

(22)
(23)

(………..)

Asman ...

...

MANAGER

SPV/Fungsional ...

...

(24)
(25)

1 NAMA  PEKERJAAN :

2 BIDANG :

3 NOMOR  TUG  5 :

Jumlah

Vol. Stn. Material Jasa Harga Keterangan

  (Rp) (Rp) (Rp)

     Jumlah                                                                -­‐  

     PPN  10%                                                            -­‐

     Total                                                            -­‐

     Dibulatkan                                                            -­‐

 

Keterangan          :

1 #####

2 3

DISPOSISI          :

 

Harga    Satuan

No. Uraian  Pekerjaan

Terbilang  :  

Diusulkan  Oleh, ASMAN  ENJINIRING

(………..)

Menyetujui MANAJER

(26)

1. Dengan  ini  kami  mengusulkan  pengadaan  barang  seperti  tercantum    dibawah  ini  :

Jumlah Satuan Keterangan

Untuk  memenuhi  :  (Nama  pekerjaan)

Bidang                                      :  (bagian  yang  meminta)

Dengan  menggunakan  anggaran  :  Rutin    Pembangkit,    Pos  :                    Triwulan  1      th.    sebesar  :

2. Kebutuhan  barang  barang  tersebut  diatas  adalah  untuk  :

[ ] Investasi [ √ ]      Operasi

3. Diusulkan  pengadaan  barang  tersebut  diatas  dilakukan  melalui  :

[ ] Pelelangan [ ]      Pemilihan  Langsung

[ ] Penunjukan  langsung [ ]      Pengadaan  Langsung

4. Anggaran  tersedia  dari  :

[ ] Rencana  Kerja  (  RK  ) :  No

[ ] Surat  Kuasa  Kerja  (  SKK  ) :  No

[ ] Surat  Kuasa  Investasi  (  SKI  ) :  No

[ ] Khusus :  No

[ ] Rutin

Keterangan  :

Posisi  Anggaran  Rutin  :

Evaluasi  /  Usulan  :

Tanggal :

No. Deskripsi  permintaan

Yang  mengusulkan ASMAN  ENJINERING

MANAJER Anggaran Tersedia/Tidak  Tersedia

ASMAN  SDM  &  ADM

Keputusan SETUJU/TIDAK  SETUJU

(27)

1. Dengan  ini  kami  mengusulkan  pengadaan  barang  seperti  tercantum    dibawah  ini  :

Jumlah Satuan Keterangan

Tanggal :

No. Deskripsi  permintaan

(28)
(29)
(30)

NOMOR : ... EMG/KITSBS/20... NO. MESIN : UNIT 3

TANGGAL : 4

DATA GANGGUAN :

Jam Gangguan :

Uraian Gangguan :

: :

Akibat Gangguan : Unit Trip Unit Derating Unit tidak dapat dioperasikan Perlatan yang rusak :

Penyebab gangguan :

:

Dampak Operasional :

USULAN PENANGGULANGAN :

Pengadaan / Perbaikan :

Kajian Operasional / Finansial : :

Proses Penunjukan Langsung : Alasan Penunjukan Langsung :

Perkiraan Biaya :

Sumber Anggaran :

Perkiraan Waktu Penyelesaian :

Proses Lanjut : Perlu / Tidak Perlu

Catatan : :

Tanggal : Tanggal :

Lampiran: Formulir Pekerjaan Emergensi KRETERIA PEKERJAAN EMERGRNCY

Pekerjaan emergency adalah pekerjaan yang harus segera dilakukan dengan waktu pelaksanaan tidak lrebih lama dari 1 (satu) bulan, dengan ketentuan bila tidak segera dilaksanakan akan mengakibatkan sebagai berikut:

1 Mengancam keselamatan jiwa manusia dan / aset peralatan pembangkitan bila tetap dioperasikan.

MANAGER BIDANG PRODUKSI GENERAL MANAGER

Manajer Sektor

EVALUASI BIDANG PRODUKSI KEPUTUSAN GENERAL MANAGER

Setuju Tidak setuju

Asman Operasi Asman ... Asman Enjiniring

(……….) ...

(31)
(32)

NAMA  PEKERJAAN              :  

Jml Stn Harga  Satuan  (Rp) Local  Transport  

(Rp) ROK  max  10% Harga  Satuan  Sesudah   Evaluasi

Keterangan:   Palembang,

Diperiksa oleh, Dibuat oleh,

1 Harga satuan belum termasuk PPn 10% Asman

2 Referensi harga dari

Nama  /  Deskripsi  Barang

Rp9,340 No. Norm.  Sistem Part  No.  /  

Kartu  Gdg.

Item  Name  /  Description VOLUME Harga  Satuan  FOB  Tarahan  (Rp)   Evaluasi  Inventory  Control

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar dapat dijelaskan bahwa sistem pengontrol cairan infus ini bila diberi sinyal kontrol dengan nilai tetap maka akan menghasilkan nilai qout(laju cairan) yang makin

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

Hasil dari penelitian berupa sistem informasi penjaminan mutu yang dapat membantu pelaksanaan sistem penjaminan mutu, mempermudah pihak- pihak terkait khususnya Ketua

Dapat dilihat bahwa di setiap saat, grafik amplitudo sel[1,1] pada simulasi tanpa anomali (warna merah) selalu lebih tinggi daripada grafik simulasi dengan anomali.

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Blok diagram sistem pendeteksi murmur regurgitasi ditunjukkan oleh Gambar 3.1 dimana sistem ini terdiri dari hardware yang berfungsi menangkap sinyal akustik dari

Pertunjukan Nini Thowong merupakan salah satu kesenian yang ada di Desa Panjangrejo Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.Pada awalnya warga sekitar mempunyai keyakinan bahwa