• Tidak ada hasil yang ditemukan

OTORITAS ORANG PERCAYA PANDUAN PELATIHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OTORITAS ORANG PERCAYA PANDUAN PELATIHAN"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

OTORITAS ORANG PERCAYA

PANDUAN PELATIHAN

Sebuah pelayanan pengajaran dan pelatihan yang dirancang untuk

melatih orang percaya, pemimpin dan Gembala, bagaimana caranya

melayani secara praktis dan efektif dalam Kuasa Roh Kudus.

Yesus berkata,

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.”

Matius 28:18

Ketika Saudara menemukan dalam Firman Allah, siapa Saudara

da-lam Kristus Yesus, dan ketika Saudara mendeklarasikan kebenaran ini

dalam hidup Saudara, Saudara menjadi kuat dan hidup dari posisi

otoritas dengan kuasa Allah bekerja atas nama Saudara.

Ketika orang percaya bangkit dalam otoritas mereka di dalam Kristus,

mereka akan melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus dan mampu

ber-tahan melawan kuasa Setan, sehingga menghasilkan panen jiwa bagi

kerajaan Allah.

Panduan pelatihan disusun oleh Stephen Fisher

(3)

OTORITAS ORANG PERCAYA

GARIS BESAR KURSUS

Tujuan dari Pengajaran ini, adalah untuk:

Mengerti siapa diri anda didalam Kristus

Belajar bagaimana menggunakan otoritas anda didalam Kristus

Mengerti kuasa didalam nama Yesus

Menemukan apa sebenarnya peperangan rohani itu?

Belajar tentang Penyembuhan dan Pelepasan.

Praktek pelayanan dimana setiap siswa berpartisipasi melakukannya.

Topik-topik:

TOPIK 1. APA ITU OTORITAS?

4

TOPIK 2. OTORITAS MANUSIA

7

TOPIK 3. OTORITAS IBLIS

8

TOPIK 4. OTORITAS YESUS

13

TOPIK 5. OTORITAS ORANG PERCAYA

16

TOPIK 6. MEMPRAKTIKKAN OTORITAS

21

TOPIK 7. OTORITAS NAMA YESUS

25

TOPIK 8. OTORITAS FIRMAN ALLAH

31

TOPIK 9. PEPERANGAN ROHANI

33

TOPIK 10. OTORITAS UNTUK MENGUSIR SETAN-SETAN 39

TOPIK 11. TANYA JAWAB

44

TOPIK 12. BAGAIMANA DENGAN AYUB?

49

(4)

CATATAN

1. APA ITU OTORITAS

Otoritas orang percaya lebih banyak disingkapkan dalam kitab Efe-sus daripada dalam kitab lainnya.

KITAB EFESUS

Penulis: Paulus, mungkin sementara Paulus dipenjara di Roma Tanggal penulisan: Kira-kira tahun 60-64 Sesudah Masehi. Penerima: Jemaat di Efesus.

WAHYU TENTANG OTORITAS DIBERIKAN KEPADA PAU-LUS

Rasul Paulus memanjatkan doa yang penting, yang dahsyat, bagi semua orang kudus. Doanya mencakup posisi Yesus di sebelah kanan Bapa, posisi kita, kuasa kita dan tanggung jawab kita. Paulus mengatakan bahwa kebenaran-kebenaran yang ia kemuka-kan dalam suratnya tadinya rahasia, tadinya tak diketahui, yaitu Rahasia Kristus (Efesus 1:17-23; 3:3-6).

Yesus adalah jauh lebih tinggi daripada segala kuasa setan. Yesus adalah jauh lebih tinggi daripada segala nama yang dapat disebut, atau yang akan disebut. Segalanya ada di bawah kaki Yesus.

DOA-DOA PAULUS

Karena alasan tersebut, Paulus memasukkan dua doa (Efesus 1:15-23; 3:14-21), meminta agar Tuhan menganugerahkan Roh hikmat dan wahyu (Baca ayat-ayat Kitab Suci ini).

HIKMAT & WAHYU

Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Efesus 1:17

Salah satu hal yang paling dibutuhkan di antara tubuh Kristus sekarang ini adalah HIKMAT & WAHYU dari Firman Allah.

HIKMAT – Kemampuan menerapkan pengetahuan dalam praktik. WAHYU – Pengetahuan yang dinyatakan dari Allah melalui Roh

Kudus (1 Yohanes 2:27; Yohanes 16:13-14) KITA BUTUH WAHYU TENTANG OTORITAS APA ITU OTORITAS?

Iblis akan melakukan segalanya dalam kuasanya untuk

menghalangi Saudara datang kepada pengetahuan tentang Otoritas atas dia ini.

Iblis akan melawan Saudara karena hal ini lebih daripada karena kebenaran alkitabiah mana pun.

Ia akan menentang Saudara

Ia akan menguji Saudara

Ia akan berusaha menjadikan Saudara menyerah dan tidak berjalan di dalam otoritas.

(5)

CATATAN

Matius 8:5-13 Iman yang besar datang dari memahami Otoritas – kalau Saudara tidak mengerti Otoritas, Saudara takkan pernah memiliki iman yang besar.

OTORITAS

Definisi: (Kamus)

Kuasa atau hak untuk memberikan perintah-perintah, mengambil keputusan-keputusan, dan menegakkan kepatuhan. Kuasa untuk mempengaruhi orang lain, terutama karena pembawaan berwibawa atau karena pengetahuan yang diakui tentang sesuatu. Kebebasan memilih.

Definisi Alkitab: (Yunani) EXOUSIA

Pengaruh yang didelegasikan: - otoritas, yurisdiksi, kemerdekaan, kuasa, hak, kekuatan.

Definisi alkitabiah tentang OTORITAS yang diberikan kepada orang percaya: kuasa yang secara sah didelegasikan kepada orang percaya dan hak untuk mempraktikkan kuasa tersebut.

Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan SEGALA KUASA di sorga dan di bumi.”

Yesus berhak memberikan perintah-perintah, mengambil keputusan

-keputusan, dan menegakkan kepatuhan di sorga dan di bumi, di

alam natural maupun di alam spiritual. Nilai Otoritas terletak pada kuasa di belakangnya.

Allah sendirilah Kuasa di belakang Otoritas kita. Iblis dan setan-setan harus tunduk kepada otoritas kita di dalam Kristus Yesus. Ketika orang percaya mengetahui dan mengerti bahwa Kuasa Allah mendukung Otoritas mereka di dalam Kristus, maka mereka dapat menghadapi musuh tanpa takut.

Ada Otoritas di dalam Nama Yesus.

Contoh: Polisi punya Otoritas yang didelegasikan. Kemampuan/ Kuasa Pemerintah ada di belakang Otoritas sang polisi.

OTORITAS MENYALURKAN KUASA ALLAH.

Lukas 4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: “Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh WIBAWA dan KUASA Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar.”

Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan KUASA

(Exousia) kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan KUASA (Dunamis) untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tid-ak ada yang tid-akan membahaytid-akan kamu.

Agar efektif kita harus mempraktikkan Otoritas ini.

Lukas 9:1-2 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan TENAGA dan KUASA kepada mereka untuk men-guasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang.

(6)

CATATAN

Yesus memberikan dua hal kepada murid-murid-Nya, yaitu Otori-tas & Kuasa.

OTORITAS: Exousia (Otoritas yang didelegasikan) KUASA: Dunamis (Kemampuan Allah, Pengurapan)

Pengurapan Kuasa menyusul perintah Otoritas.

Iman mempraktikkan Otoritas dan menyalurkan Pengurapan Kuasa Allah.

Otoritas selalu mendahului manifestasi Kuasa.

Kita berbicara dalam Otoritas kepada iblis maka Kuasa Allah men-gusir kuasa setan.

Matius 12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

(7)

CATATAN

2. OTORITAS MANUSIA

PENGKHIANATAN ADAM - DOSA

Definisi PENGKHIANATAN: Pelanggaran janji setia kepada negara atau yang berdaulat, terutama pengkhianatan terhadap nega-ra dengan secanega-ra sadar dan sengaja bertindak untuk membantu musuh-musuh negara. Pengkhianatan terhadap kepercayaan atau keyakinan.

Pada mulanya manusia diciptakan tanpa dosa dan merdeka. Pada mulanya manusia diciptakan menurut gambar rupa Allah.

Kejadian 1:26-28 “Beranakcuculah dan bertambah banyak;

penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, BERKUASALAH (Otoritas) atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Keterpisahan Rohani – Manusia dengan Allah (Roma 5:19; 1

Korintus 15:22)

Kejadian 2:15-17 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan me-melihara taman itu. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

Allah mengatakan bahwa mereka akan terpisah dari Allah, ke-hilangan Otoritas mereka.

Kejadian 3:1-13 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.

Melalui Adam, kodrat dosa diteruskan turun temurun. (Roma 5:12-20; Yesaya 59:2; Roma 3:23)

(8)

CATATAN

3. OTORITAS IBLIS

Iblis menjadi ilah dunia ini karena pelanggaran Adam.

Lukas 4:5-8 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, se-luruhnya itu akan menjadi milik-Mu. Tetapi Yesus berkata kepa-danya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”

IBLIS ILAH DUNIA INI

Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ILAH ZAMAN INI, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 2 Korintus 4:3-4 DUNIA BERADA DI BAWAH OTORITAS IBLIS

Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH KUASA SI JAHAT. 1 Yohanes 5:19 SIAPA YANG MEMEGANG KENDALI?

Tiga pandangan -

1. Allah memegang kendali atas segala yang terjadi kepada kita di dunia.

2. Allah mengizinkan iblis melakukan hal-hal buruk kepada kita sebagai bagian dari maksud-Nya.

Pradestinasi – Allah sudah mentakdirkan seluruh hidup kita. “KEDAULATAN ALLAH?”

Definisi Kamus: Posisi tertinggi dalam kuasa, kekuasaan atau

otoritas. Independen: sebuah negara berdaulat.

Tidak satu pun dari definisi tersebut berarti bahwa Allah mengen-dalikan segalanya.

Allah berdaulat dalam arti bahwa Ia yang maha penting dan terting-gi.

Tidak ada yang lebih tinggi dalam otoritas atau kuasa, tapi itu bukan berarti bahwa Ia mempraktikkan kuasa-Nya dengan mengen-dalikan segalanya dalam hidup kita. Allah telah memberi kita kebebasan untuk memilih. Ia punya rancangan bagi kita.

Ia mau menyatakan rancangan itu kepada kita dan mendesak kita ke arah itu, tapi kita sendiri yang memilih. Ia tidak memilihkan bagi kita.

Definisi religius: Gereja telah menemukan makna baru bagi

kata “berdaulat,” yang pada dasarnya berarti bahwa “Allah men-gendalikan segalanya.” Tidak ada yang dapat terjadi selain apa yang Allah kehendaki atau izinkan.

(9)

CATATAN

Banyak orang percaya bahwa Tuhanlah yang menyebabkan semua masalah mereka. Mereka percaya bahwa itu adalah “Kedaulatan Allah.”

1. MENGAPA HAL-HAL BURUK TERJADI?

Pilihan-pilihan Keliru – Seringkali pilihan-pilihan kita sendiri

yang kelirulah yang membawakan bencana kepada kita.

Manusia dapat menyebabkan penderitaan dan kesusahan dalam hidup mereka sendiri dengan membuat pilihan-pilihan yang keliru. Penyalah-gunaan obat-obatan, pencurian, perzinahan, dusta dan banyak penyebab lain.

Serangan-serangan Iblis – dalam kasus lain, masalah kita

bukan-lah apa-apa selain serangan dari iblis.

Iblis adalah ilah dunia ini dan punya otoritas tertentu atas hidup manusia, tapi umat Kristiani sekarang berada di bawah Ketuhanan Yesus dan harus belajar mengatasi serangan-serangan iblis seperti penyakit, kecelakaan, kemiskinan dan lain sebagainya.

Bencana alam – Terkadang bencana alam di dunia yang fana

me-nyebabkan kepedihan bagi kita. Lewat kejatuhan Adam bumi telah dikutuk dan menjadi tidak stabil dan banyak terjadi bencana alam. Tsunami, gempa bumi, badai, dan sebagainya.

TRAGEDI-TRAGEDI YANG KITA ALAMI TIDAK PERNAH MERUPAKAN PENGHAKIMAN ATAU KOREKSI DARI AL-LAH.

Yesus datang untuk memberi kita hidup yang berkelimpahan.

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan mem-binasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 10:10.

Jangan pernah bingung. Kalau baik, itu dari Allah. Kalau buruk, itu dari iblis.

2. ALLAH TIDAK MEMBERI KITA KEJAHATAN

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini da-tang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Yakobus 1:13

Ini adalah doktrin mendasar dari iman Kristiani yang harus dipa-hami dengan benar kalau Saudara menginginkan kemenangan da-lam hidup Saudara.

Percaya bahwa Allah mengendalikan segalanya menjadikan seseorang pasif dan tidak melawan pencobaan-pencobaan atau ib-lis.

Tuhanlah jawaban bagi segala masalah kita. Bukan Dia masa-lahnya.

3. ALLAH MEMBERI KITA KEHENDAK BEBAS UNTUK MEMILIH

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan

(10)

CATATAN supaya semua orang berbalik dan bertobat. 2 Petrus 3:9

Diasumsikan bahwa karena Allah berdaulat, tidak mungkin terjadi sesuatu tanpa persetujuan-Nya.

Ayat Kitab Suci ini dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan

menghendaki supaya jangan ada yang binasa, tapi tetap saja banyak manusia binasa. Mengapa?

Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapat-inya. Matius 7:13-14

Relatif sedikit yang diselamatkan dibandingkan dengan yang ter-hilang.

Kehendak Allah bagi manusia tentang keselamatan tidak tercapai. Hal itu adalah karena Tuhan telah memberi kita kebebasan untuk memilih. Padahal Ia tidak mau siapa pun masuk neraka.

Ia sudah membayar karena dosa-dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2; 1 Timotius 4:10), tapi kita harus memilih beriman kepada Kristus dan menerima keselamatan-Nya.

Manusialah yang memilih neraka dengan tidak memilih Yesus se-bagai Juruselamatnya.

Kehendak bebas manusia sendirilah yang mengutuk mereka, bukan Allah.

Allah punya rancangan sempurna bagi hidup setiap orang (Yeremia 29:11), tapi Ia tidak memaksa kita menempuh jalan itu.

Kita adalah pelaku-pelaku moral bebas dengan kemampuan mem-ilih. Ia telah memberitahu kita apa saja pilihan yang tepat tapi Ia tidak memilihkan bagi kita.

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.

Ulangan 30:19

Allah telah memberi kita kuasa untuk mengendalikan takdir kita.

4. CONTOH – BANGSA ISRAEL

Ibrani 3:7-19 Bangsa Israel gagal menguasai Tanah Perjanjian ka-rena ketidak-percayaan.

Allah menghendaki mereka menguasai Tanah Perjanjian. Tapi mereka tidak memasuki apa yang telah Allah janjikan karena kekerasan hati mereka tidak percaya.

Manusia menantikan Allah melakukan segalanya. Kita masing-masing harus masuk ke dalam apa yang telah Allah sediakan bagi kita. Kita sendirilah yang menentukan takdir dan kehendak Allah dalam hidup kita.

(11)

CATATAN

5. APAKAH PENYAKIT DARI ALLAH?

Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan me-nyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyer-tai Dia. Kisah Para Rasul 10:38

Yesus menyembuhkan semua orang yang dikuasai IBLIS. Bukan Allah yang menindas mereka dengan penyakit, melainkan Iblis. Sama juga hari-hari ini. Penyakit adalah dari iblis, bukan dari Allah.

PEREMPUAN YANG DIIKAT OLEH IBLIS – Lukas 13:10-17

Kita perlu melawan penyakit dan, dengan iman, menyerahkan diri kepada kesembuhan, yang adalah dari Allah lewat pendamaian Kristus.

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7

Ayat ini menjadikannya jelas bahwa ada hal-hal yang dari Allah, ada hal-hal yang dari iblis.

Kita harus tunduk kepada hal yang dari Allah dan melawan hal-hal yang dari Iblis.

Kata “melawan” berarti “secara aktif melawan.” Mengatakan “Yang terjadi terjadilah” bukanlah aktif melawan Iblis.

Kalau seseorang benar-benar percaya bahwa Allah yang menimpa-kan penyakit kepadanya karena mau mengadamenimpa-kan sesuatu yang baik dalam hidupnya, untuk apa lagi ke dokter atau meminum obat?

That would be resisting God's plans. Itu sama dengan melawan rancangan Allah.

Biar saja penyakitnya tuntas sendiri sehingga ia mendapatkan manfaat penuh dari koreksi Allah. Tentu, tidak ada yang

menyarankan demikian. Itu menggelikan. Lebih menggelikan lagi adalah percaya bahwa Allahlah yang berada di belakang trage-dinya.

BAGAIMANA DENGAN PERJANJIAN LAMA?

Di mana Allah menimpakan penyakit dan sampar? Semuanya itu bukan berkat, melainkan kutuk.

Allah memang menggunakan penyakit dalam Perjanjian Lama se-bagai hukuman, tapi dalam Perjanjian Baru, Yesus sudah me-nanggung kutuk itu bagi kita (Galatia 3:13).

Tuhan takkan menimpakan penyakit kepada orang percaya Perjan-jian Baru seperti halnya Ia takkan menjadikan kita berbuat dosa. Pengampunan dari dosa dan kesembuhan adalah sama-sama bagian dari pendamaian yang telah Yesus sediakan bagi kita.

Ulangan 28 seharusnya selamanya menuntaskan pertanyaan ini bagi semua orang yang mempercayai Firman Allah.

(12)

CATATAN

dan 53 ayat terakhir menyebutkan kutuk-kutuk dari Allah. Kesem-buhan disebutkan sebagai berkat (Ulangan 28:4). Penyakit disebut-kan sebagai kutuk (Ulangan 28:22, 27-28, 35, 59-61).

Allah menyebut penyakit kutuk. Janganlah kita menyebutnya ber-kat.

IBLIS MENDOMINASI DUNIA INI PENGUASA DUNIA INI

Sekarang berlangsung penghakiman (krisis) atas dunia ini

[sekarang hukuman sedang dijatuhkan kepada dunia ini]: sekarang juga penguasa (penguasa jahat genius) dunia ini akan dilemparkan keluar (diusir). Yohanes 12:31

PEPERANGAN ROHANI

Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Efesus 6:12

DUA KERAJAAN

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih. Kolose 1:13

KELEPASAN DARI IBLIS

Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegela-pan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mere-ka oleh iman meremere-ka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan. Kisah Para Rasul 26:18

DITAWAN OLEH IBLIS

Dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. 2 Timotius 2:26

PEREMPUAN YANG DIIKAT OLEH IBLIS

Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah ke-turunan Abraham? Lukas 13:16

YESUS MENGHANCURKAN OTORITAS IBLIS

Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan me-nyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyer-tai Dia. Kisah Para Rasul 10:38

Ketika Adam berkhianat terhadap Allah, Iblis mengambil alih Otoritas dan mendominasi manusia dan bumi. Kutuk datang lewat pengkhianatan Adam. Keterpisahan, sakit penyakit, malapetaka, kematian, kebencian, kebingungan, perang, bencana, penindasan, dsb.

(13)

CATATAN

4. OTORITAS YESUS

YESUS DATANG UNTUK MEMBINASAKAN PERBUATAN-PERBUATAN IBLIS

1 Yohanes 3:8 Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yai-tu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis iyai-tu.

Yohanes 5:25-27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan

mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri

-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup

dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.

1 Korintus 15:45, 47 Seperti ada tertulis: Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup,” tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan … Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

Adam adalah manusia pertama yang menghadapi Iblis dan dikala-hkan.

Yesus adalah Adam yang terakhir menghadapi Iblis dan men-galahkan dia dan mengambil kembali Otoritas.

Yesus harus menghadapi Iblis sebagai anak manusia di bawah Hukum Taurat yang diurapi oleh Roh Kudus dan mengalahkan ke-rajaan Iblis.

Yesus memiliki Otoritas atas kerajaan Iblis Lukas 4:18-21, 31-41 Yesus berjalan di dalam Otoritas Adam yang pertama.

Kisah Para Rasul 10:38 Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Ketika Yesus dibaptis di Sungai Yordan, Roh Kudus turun ke atas-Nya untuk memberdayakan Dia untuk pelayanan-atas-Nya di bumi. Segera setelah itu, Ia dibawa ke padang gurun, di mana Ia menang atas Iblis dan pencobaan-pencobaannya dengan memperkatakan Firman Allah.

Setelah mendemonstrasikan otoritas-Nya di bumi sebagai anak manusia yang diberdayakan oleh Roh Kudus, Yesus siap untuk memulai pelayanan-Nya di bumi

Yesus beroperasi di bumi sebagai anak manusia.

Ia telah dengan sengaja mengosongkan diri-Nya dari hak-hak-Nya sebagai Allah. Ia menanggung pencobaan-pencobaan sebagai anak manusia.

Ia kalahkan Iblis sebagai anak manusia dalam pencobaan. Yesus sebagai Anak Manusialah yang memiliki otoritas di bumi. Otoritas-Nya adalah karena Ia Anak Manusia, Adam terakhir, bukan karena Ia Anak Allah.

(14)

CATATAN

Yesus datang sebagai Adam terakhir untuk menggenapi segala yang seharusnya dicapai oleh Adam yang pertama sebagai ciptaan Allah. Menggenapi rancangan Allah bagi Adam yang pertama, Ye-sus berjalan di dalam otoritas dan kekuasaan mutlak di bumi. Sebagai ciptaan baru di dalam Yesus kita pun bisa menjadi pria wanita yang sebagaimana mestinya menurut rancangan Allah.

Yesus berjalan di dalam Otoritas

Markus 1:23-27 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: “Apa uru-san-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Egnkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka

memperb-incangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan KUASA. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mere-ka taat kepada-Nya.”

Matius 7:29 memberitahu kita bahwa setiapkali Yesus mengajar, Ia mengajar sebagai seseorang yang memiliki otoritas

Ada banyak catatan dalam Injil di mana Yesus menggunakan

OTORITAS

Untuk menyembuhkan orang sakit & mengusir setan-setan (Lukas 4:40-41)

Atas unsur-unsur (badai dan angin).

Untuk pemenuhan kebutuhan (melipat-gandakan makanan). Membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43)

Badai (Markus 4:35-38) Pohon (Markus 11:14)

Pemenuhan kebutuhan supernatural (Matius 14:17-21)

Contoh: Lukas 13:10 – Perempuan yang selama 18 tahun dirasuk roh sakit.

Yesuslah teladan kita tentang bagaimana seharusnya kita berjalan dan melayani dalam otoritas. Pekerjaan-pekerjaan-Nya di bumi se-bagai Adam yang terakhir adalah teladan tentang se-bagaimana seha-rusnya kita, sebagai umat manusia yang sudah ditebus dan dip-ulihkan, juga melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus sekarang ini. Kita harus hidup dan melayani dengan otoritas berani seperti Yesus sementara kita melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya.

OTORITAS YANG DIPULIHKAN

Ibrani 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia MEMUSNAHKAN DIA, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut.

(15)

CATATAN Kolose 1:13-14 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan

memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Wahyu 1:18 Aku adalah Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Roma 4:25 Yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Iblis mengalahkan Adam dan Hawa dan melucuti Otoritas mereka Iblis mengira bahwa ia telah mengalahkan Yesus di kayu salib dan melucuti Otoritas-Nya

Yesus mengalahkan Iblis dan setan-setannya dalam kematian dan kebangkitan-Nya dan melucuti Otoritas mereka selama-lamanya.

Kolose 2:13-15 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelang-garanmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengam-puni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam keme-nangan-Nya atas mereka.

Yesus telah menanggung dosa-dosa seluruh umat manusia dan mati di kayu salib membayar penalti karena dosa itu lewat pengorbanan darah-Nya.

Yesus sudah mengalahkan Iblis dan semua setan di pintu gerbang neraka. Yesus sudah mengambil kembali kunci otoritas (Wahyu 1:18)

Yesus sudah mengambil kembali segala yang sempat dicuri Iblis dari umat manusia. Allah mau Adam dan Hawa menjadi apa dan memiliki apa, semuanya itu telah direbut kembali dan dikembali-kan kepada umat manusia oleh Yesus.

FAKTA-FAKTA PENEBUSAN

Penebusan: Tindakan membeli kembali sesuatu.

i) Allah sedang mempersiapkan seorang Penebus (Kejadian 3:15; Yesaya 53; Lukas 1:67-69).

ii) Untuk Penebusan dituntut pengorbanan darah (Imamat 17:11; Ibrani 9:22)

iii) Yesus telah datang sebagai sang Penebus (Yohanes 1:29; Ibrani 9:11-15; 1 Petrus 1:18-21).

iv) Yesuslah Penebus umat manusia (Adam Terakhir) (1 Korintus 15:45-47; 2 Timotius 1:9-10; 1 Yohanes 4:14-15; Galatia 3:13; 1 Petrus 1:18-19).

(16)

CATATAN

5. OTORITAS ORANG PERCAYA

DIBANGKITKAN BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS – IDENTITAS BARU

Efesus 1:19-23 Betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan

-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat

yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhni semua dan segala sesuatu.

Efesus 2:5-6 Telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Ye-sus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat ber-sama-sama dengan Dia di sorga.

Kristus duduk di sebelah kanan Bapa, tempat otoritas, dan kita duduk bersama-sama dengan Dia.

Kita telah mati bersama-sama dengan Kristus, dan telah bangkit bersama-sama dengan Dia. Itu bukanlah sesuatu yang akan Allah lakukan di masa depan; Ia sudah melakukannya!

Ketika Kristus naik ke sorga, Ia alihkan otoritas-Nya kepada Ger-eja. Dialah Kepala Gereja, dan orang percaya adalah Tubuh-Nya. RAHASIA KRISTUS

Galatia 1:11-12 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manu-sia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

Paulus menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. Baca ayat-ayat Kitab Suci berikut - RAHASIA Efesus 3:1-6; Efesus 3:8-11; Kolose 4:2-4 Roma 16:25-27.

Apa Rahasianya? KRISTUS DI DALAM KITA, PENGHARA-PAN AKAN KEMULIAAN.

Kolose 1:25-27 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk menerus-kan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu, yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

(17)

CATATAN

Ia mau semua gereja, semua orang percaya, dicerahkan. Tapi kebenaran tentang otoritas orang percaya, banyak terlewatkan oleh banyak umat Kristiani. Bahkan sebagian besar gereja tidak tahu bahwa orang percaya memiliki otoritas!

Saudara takkan pernah memahami otoritas orang percaya hanya dengan daya intelektual Saudara; Saudara harus mendapatkan wahyu rohani tentangnya. Saudara harus mempercayainya dengan iman.

DUDUK BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS

1 Korintus 6:17 mengatakan, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.”

Efesus 1:19-23 Betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan

-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat

yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Efesus 2:5-6 Telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Ye-sus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat ber-sama-sama dengan Dia di sorga.

Dihidupkan bersama-sama dengan Kristus – dihidupkan secara

rohani.

Dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus – dibangkitkan di

dalam Kristus.

Seated in Christ – Our Spiritual position in Christ Jesus.

Duduk bersama-sama dengan Kristus – posisi rohani kita di

da-lam Kristus Yesus.

Hikmat Allah adalah menjadikan satu tubuh melalui Kristus yang menyatakan di dalam kita, hidup-Nya, kodrat-Nya, dan kekuasaan-Nya.

Inilah hikmat Allah.

Mereproduksi diri-Nya di dalam kita dan melalui kita di bumi sini, untuk melaksanakan kehendak dan maksud-Nya.

Kerajaan-Nya memerintah dalam hidup kita lewat KESATUAN kita dengan Kristus.

Sumber otoritas kita ditemukan dalam kebangkitan dan peninggian Kristus oleh Allah ini.

Kita satu dengan Kristus. Kita adalah Kristus. Kita duduk di sebe-lah kanan Yang Mulia di Tempat Tinggi. Segala sesuatu tesebe-lah dile-takkan di bawah kaki kita.

(18)

CATATAN

Kita DUDUK BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS di tem-pat otoritas di sorga.

Kita bukan di kayu salib. Kita sudah mati bersama dengan Kristus, tapi Allah telah membangkitkan kita bersama-sama dengan Dia.

TANYA JAWAB

Mengapa kita membiarkan Iblis mengalahkan kita sekarang? Mengapa kita membiarkan dia mengambil rumah kita, kota kita, bangsa kita?

Mengapa kita membiarkan dia menimpakan penyakit kepada kita? Mengapa kita menerima kemiskinan?

Jawabannya adalah bahwa kita harus belajar dan mengetahui bah-wa kita telah diciptakan di dalam Yesus Kristus, lalu mempraktik-kan Otoritas Kristus dalam hidup kita.

KITA ADALAH TUBUH KRISTUS

1 Korintus 12:12-14 & 27 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun ban-yak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota … Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing ada-lah anggotanya.

2 Korintus 6:14-15 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tid-ak seimbang dengan orang-orang yang ttid-ak percaya. Sebab persa-maan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dengan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Orang percaya disebut “kebenaran,” dan orang tak percaya disebut “kedurhakaan.” Orang percaya disebut “terang” dan orang tak terp-caya, “kegelapan.” Orang percaya disebut “Kristus,” dan orang tak percaya “Belial.”

Kepala (Kristus) dan Tubuh (Gereja) sudah dibangkitkan bersama-sama.

Otoritas telah diberikan bukan saja kepada Kepala, melainkan juga kepada Tubuh, sebab Kepala dan Tubuh adalah satu.

Kalau saja Gereja mendapatkan wahyu bahwa kita adalah Tubuh Kristus, kita akan bangkit dan melakukan pekerjaan-pekerjaan Kristus!

IDENTITAS BARU – KITA DICIPTAKAN DI DALAM KRISTUS

2 Korintus 5:17-21 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia ada-lah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada

(19)

ka-CATATAN mi. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus

dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami: dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tid-ak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Efesus 4:24 Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

KEBENARAN

Kebenaran adalah pesan terpenting yang pernah ditawarkan kepada Orang Percaya.

Definisi: kwalitas karakter benar atau adil atau benar di

hada-pan Allah.

Memahami kebenaran dapat mengusir pikiran & perasaan ter-hukum, bersalah, takut dan tidak layak, dan menjadikan Saudara menang dalam setiap pertempuran Saudara dengan Iblis.

Roma 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Karena kebenaran kita, kita harus berkuasa dan memerintah dalam hidup ini

Kekuasaan kita bukanlah atas sesama manusia melainkan atas dosa dan Iblis.

Efesus 6:12 Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan pen-guasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Kita punya kemampuan untuk berkuasa dan memerintah dalam hidup ini karena kita berada di dalam Kristus Yesus.

Kita berada di dalam Kristus Yesus – Makhluk Ciptaan Baru. AYAT-AYAT KITAB SUCI TENTANG “DI DALAM KRISTUS”

Aku adalah ciptaan baru di dalam Kristus (2 Korintus 5:17) Aku sudah diampuni di dalam Kristus (Kolose 1:13-14)

Aku sudah diberkati dengan segala berkat rohani di dalam Kristus (Efesus 1:3)

(20)

CATATAN

(Roma 8:1)

Di dalam Kristus, aku telah ditebus dari kutuk hukum Taurat (Galatia 3:13)

Di dalam Kristus, aku telah didamaikan oleh darah Kristus (Efesus 2:13)

Di dalam Kristus aku dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21) Di dalam Kristus aku bebas (Galatia 2:4)

Di dalam Kristus aku senantiasa bersukacita, tetap berdoa, dan mengucap syukur (1 Tesalonika 5:16-18)

Kulupakan apa yang di belakangku (Filipi 3:13-14)

Aku diciptakan untuk hidup dan berjalan dalam kemenangan (2 Korintus 2:14)

Aku adalah buatan Allah, diciptakan di dalam Kristus Yesus (Efesus 2:10)

Aku duduk di sorga bersama-sama dengan Kristus Yesus! (Efesus 2:6-7)

(21)

CATATAN

6. MEMPRAKTIKKAN OTORITAS

Definisi alkitabiah tentang OTORITAS yang diberikan kepada orang percaya: kuasa yang secara sah didelegasikan kepada orang percaya dan hak untuk mempraktikkan kuasa tersebut.

MEMPRAKTIKKAN: Mempraktikkan; melaksanakan dalam

tindakan; melaksanakan tugas-tugas dari; menggunakan;

mempekerjakan; mempraktikkan; seperti mempraktikkan otoritas; mempraktikkan jabatan.

PRAKTIKKAN OTORITAS SAUDARA

Pintu untuk mempraktikkan otoritas tergantung pada dua ungkapan yang Paulus doakan bagi jemaat di Efesus.

Efesus 1:19-23 Betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.Dan segala sesua-tu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Krissesua-tus dan Dia telah diberi-kan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang me-menuhi semua dan segala sesuatu.

Efesus 2:4-6 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah mem-bangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga.

Segala otoritas yang telah diberikan kepada Kristus adalah kepu-nyaan kita melalui Dia, dan kita boleh MEMPRAKTIKKANNYA. Kita membantu Dia dengan melaksanakan pekerjaan-Nya di bumi. Dan salah satu aspek pekerjaan-Nya yang Firman Allah suruh kita lakukan adalah menaklukkan Iblis! Sesungguhnya, Kristus takkan dapat melakukan pekerjaan-Nya di bumi tanpa kita!

Oleh karenanya, dalam pertempuran kita melawan musuh dan pasukannya, perlu kita ingat bahwa kita lebih tinggi daripada mere-ka dan memiliki otoritas atas meremere-ka. Firman memberitahu kita bahwa karena Yesus telah menaklukkan mereka, kita juga harus menaklukkan mereka. Kemenangan-Nya juga kepunyaan kita, tapi kita harus melaksanakannya.

Efesus 6:12 mengatakan, “Karena perjuangan KITA bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa …”

Kolose 1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.

(22)

CATATAN

dari kuasa kegelapan.”) Kembali, kata “kuasa” di sini dalam bahasa Yunaninya berarti “otoritas.”

Jadi seharusnya ayat itu berbunyi: “Bapa telah melepaskan kita dari OTORITAS kegelapan, dan telah memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.”

Allah sudah melepaskan kita dari otoritas kegelapan! Oleh kare-nanya, kita berhak berbicara kepada kegelapan – yaitu, Iblis dan kerajaannya – dan memerintah mereka.

Otoritas itu sudah menjadi milik Saudara entah Saudara merasa memilikinya atau tidak.

OTORITAS TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN

PERASAAN. TAPI SAUDARA HARUS MEMPRAKTIKKANN-YA.

KITA HARUS MENANGANI IBLIS & SETAN-SETAN

Kita harus berbuat sesuatu tentang Iblis. Mengapa? Sebab kita telah diberikan otoritas atasnya.

Alasan Saudara bisa melakukannya adalah karena setiap orang percaya memiliki otoritas yang sama seperti yang Paulus miliki di dalam Yesus Kristus.

LAWANLAH IBLIS

Yakobus 4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Ib-lis, maka ia akan lari dari padamu!

1 Petrus 5:8-9 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan men-cari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Pastilah orang percaya memiliki otoritas atas Iblis, kalau tidak, Al-kitab takkan menyuruhnya berbuat sesuatu tentang Iblis. Ayat Kitab Suci ini tidaklah mengatakan bahwa iblis akan lari dari Ye-sus, melainkan lari dari Saudara!

USIRLAH IBLIS

Markus 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku.

Yesus berkata, “Tanda pertama yang disebut sebagai menyertai orang percaya mana pun – bukan gembala atau penginjil – adalah bahwa mereka akan mengusir setan-setan.”

Artinya dalam Nama Yesus SAUDARAlah yang mempraktikkan otoritas atas Iblis, sebab Yesus telah mendelegasikan otoritas-Nya atas Iblis kepada Gereja, orang percaya.

JANGAN BERIKAN KESEMPATAN KEPADA IBLIS Efesus 4:27 Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Artinya, jangan berikan tempat kepada Iblis di dalam Saudara. Ia tidak mungkin mengambil tempat mana pun kecuali Saudara yang

(23)

CATATAN

memberi dia izin. Dan Saudara pasti memiliki otoritas atasnya, ka-lau tidak, kebenaran ini takkan ditulis.

IBLIS TUNDUK KEPADA SAUDARA DEMI NAMA YESUS

Lukas 10:17-19 “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”

SAUDARA HARUS BERBUAT SESUATU TENTANG IBLIS.

Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi (Matius 28:18).

Kata “kuasa” di sini berarti otoritas. Yesus sudah mendelegasikan otoritas-Nya di bumi kepada Gereja, dan Ia hanya dapat bekerja melalui Gereja, sebab Dialah Kepala Gereja.

Tidak satu kali pun dalam Perjanjian Baru Gereja disuruh berdoa agar Allah Bapa atau Yesus berbuat sesuatu melawan Iblis. Orang percaya disuruh berbuat sesuatu tentang Iblis. Alasannya adalah karena Saudara punya otoritas untuk melakukannya. Jan-ganlah Gereja berdoa kepada Allah Bapa tentang Iblis; hendaknya Gereja mempraktikkan otoritas kepunyaannya.

Pada akhirnya Yesus akan menangani Iblis. Malaikat akan turun dari sorga, membawa rantai dan membelenggu dia, dan membu-angnya ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3).

OTORITAS DI BUMI

Orang percaya memiliki otoritas di bumi, sebab Yesus telah men-delegasikan otoritas-Nya atas Iblis kepada Saudara di bumi. Kalau Saudara tidak berbuat sesuatu tentang hal itu, takkan ada yang ter-laksana. Dan itulah sebabnya mengapa seringkali tidak ada yang terlaksana.

Sekarang Saudara dapat mengerti mengapa ini itu telah terjadi. Kitalah yang telah mengizinkan semuanya itu terjadi! Karena tidak mengetahui otoritas kita, tidak mengetahui apa yang bisa kita lakukan, kita tidak berbuat apa-apa, dan malah mengizinkan Iblis terus melakukan apa pun yang ia mau lakukan.

Mungkin kita perlu mengubah cara kita berdoa dan memburu Iblis. Kita punya otoritas untuk melakukannya. Kita duduk di sebelah kanan Bapa, jauh lebih tinggi daripada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa. Kalau kita jauh lebih tinggi daripada mereka, berarti kita punya otoritas atas mereka.

MEMPRAKTIKKAN OTORITAS ATAS ORANG LAIN Saudara tidak punya Otoritas atas kehendak orang lain, tapi Saudara bisa mempraktikkan Otoritas

Orang percaya punya otoritas atas Iblis. Mereka bisa mematahkan kuasa Iblis kalau ia memunculkan kepalanya di mana pun dalam hidup mereka sendiri atau hidup keluarga dekat atau orang-orang yang mereka kasihi. Mereka punya otoritas di sana. Mereka sendiri akan bebas dari musuh sebab mereka berhak mempraktikkan otori-tas mereka aotori-tasnya.

(24)

CATATAN

Bukan berarti bahwa Saudara turun ke jalan mengusir Iblis dari semua orang yang Saudara jumpai. Melainkan Saudara praktikkan otoritas atas Iblis dalam hidup Saudara sendiri.

MEMPRAKTIKKAN OTORITAS DALAM KELUARGA SAUDARA

Allah tidak menghendaki Iblis mendominasi keluarga kita. Beritahu saja Iblis bahwa ia TIDAK berkuasa dalam keluarga Saudara; Yesuslah Tuhan.

Saudara punya otoritas atas rumahtangga Saudara sendiri, tapi tidak punya otoritas dalam rumahtangga saya. Otoritas rohani sama saja dengan otoritas alami. Misalnya, Saudara tidak punya otoritas atas uang saya. Saudara tidak bisa memberitahu saya apa yang seha-rusnya saya perbuat dengan uang saya kecuali saya mengizinkan Saudara. Saudara tidak punya otoritas atas anak-anak saya. Saudara bisa membuat Iblis berhenti melakukan

manuver-manuvernya dalam hidup orang lain, tapi Saudara tidak selalu bisa mengusirnya, sebab Saudara tidak punya otoritas dalam

“rumahtangga” itu. Hanya lewat doa syafaat Saudara bisa mem-praktikkan otoritas rohani dalam keluarga orang lain.

PESAN-PESAN TERAKHIR

Sebagai umat Kristiani, kita harus belajar bahwa kita duduk bersa-ma-sama dengan Kristus. Orang percaya terlalu sering gagal dalam pelayanan otoritas ini. Sebagai gantinya, mereka tunduk dalam kekalahan dan diliputi ketakutan.

Efesus 1:22 mengatakan, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-diletakkan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.” Yesus adalah Kepala atas sakit penyakit, dan apa pun juga yang jahat, se-bagaimana telah Ia buktikan ketika masih hidup di bumi.

Allah telah memberikan Kristus kepada Gereja sebagai Kepala dari segalanya. Adalah demi kepentingan kita Kristus menjadi Kepala, supaya melalui Dia kita bisa mempraktikkan otoritas itu atas segalanya.

Ketika kita mengerti apa kepunyaan kita, kita akan menikmati ke-menangan yang Kristus sediakan bagi kita. Iblis akan berjuang un-tuk menghalangi kita sampai ke sana, tapi lewat iman yang teguh kepada Kristus, kemenangan bisa kita raih. Kita perlu

me-renungkan kebenaran-kebenaran ilahi ini agar menjadi wahyu da-lam roh kita.

(25)

CATATAN

7. OTORITAS DALAM NAMA YESUS

INTRODUCTION PENDAHULUAN

Yesus Kristus telah mati di kayu salib untuk menebus kita dan da-lam prosesnya Ia telah memberikan Kuasa dan Otoritas-Nya kepa-da Gereja (orang percaya) di kepa-dalam nama Yesus.

Ketika Gereja mulai menemukan bahwa segala kuasa sorga berada di belakang Nama Yesus, kita akan melihat pekerjaan-pekerjaan dahsyat Tuhan Yesus Kristus dilakukan atas mereka yang terhilang dan membutuhkan, untuk membawakan kelepasan dan keselamatan dari cengkeraman dan kekuasaan Iblis atas hidup mereka.

1) BAGAIMANA YESUS MENDAPATKAN NAMA-NYA

a) WARISAN – Ibrani 1:1-5 Yesus mendapatkan nama-Nya se-bagai warisan dari Allah Bapa.

b) ANUGERAH – Filipi 2:9-11 Nama-Nya diberikan kepada-Nya oleh Allah Bapa. Matius 1:21

c) PENAKLUKAN – Efesus 1:20-23, Kolose 2:15, Ibrani 2:14. Yesus mencapai nama-Nya karena penaklukan-Nya atas Iblis dan kemenangan-Nya atas kerajaan kegelapan.

2) KESELAMATAN DALAM NAMA YESUS

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Matius 1:21

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Roma 10:13

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di da-lam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Kisah Para Rasul 4:12

Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yohanes 14:6

Lewat mengakui nama Yesus ada keselamatan.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkit-kan Dia dari antara orang mati, maka kamu amembangkit-kan diselamatmembangkit-kan. Ro-ma 10:9

3) NAMA YESUS DALAM DOA

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepa-da-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa diper-muliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. Yohanes 14:12-14

(26)

CATATAN

Ketika Yesus mau berangkat pergi kepada Bapa, Ia menyuruh para pengikut-Nya untuk menggunakan nama-Nya. Ia memberitahu mereka bahwa apa yang mereka minta akan Ia lakukan, agar Bapa dipermuliakan dalam Anak.

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan

menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yo-hanes 15:16

Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesunggunya segala sesuatu yang kamu mitna kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun da-lam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Yohanes 16:23-24

4) OTORITAS NAMA YESUS

Ketika kita menggunakan nama Yesus, kita berbicara dengan otori-tas Yesus. Ketika kita berbicara dalam nama Yesus, efeknya sama dengan seolah-olah Yesus yang berbicara kepada situasinya. Ia te-lah memberi kita hak untuk menggunakan nama-Nya.

Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Matius 28:18

Yesus telah memberikan kepada Gereja, Tubuh-Nya atau umat-Nya, otoritas-Nya dan semuanya itu ada dalam nama Yesus. OTORITAS ATAS KUASA KEGELAPAN

Markus 16:15-18 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.

Bacaan Kitab Suci ini bisa sama akuratnya diterjemahkan sebagai: “Tanda-tanda ini akan menyertai mereka yang percaya kepada na-ma-Ku.”

Yesus berkata penting sekali kita percaya kepada nama-Nya. Kita harus mengerti otoritas yang menjadi milik kita dalam nama Yesus. Kita harus dengan berani menyalurkan otoritas itu dalam iman keti-ka menggunaketi-kan nama Yesus.

Ketika kita dengan berani berbicara dan bertindak atas kepercayaan kita kepada nama Yesus, kita akan mengusir setan-setan. Kita akan meletakkan tangan pada orang sakit, dan mereka akan sembuh.

USIRLAH SETAN-SETAN DALAM NAMA-NYA

(27)

CATATAN

bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu. Kisah Para Rasul 16:16-18

Paulus mengusir setan itu dalam otoritas nama Yesus. Ketika Yesus memberikan kepada orang percaya hak untuk menggunakan nama-Nya, itu adalah suatu kehormatan menakjubkan, dan jangan pernah dianggap enteng.

Ketika kita menggunakan nama-Nya, tersalurlah otoritas dan kuasa yang luar biasa. Seolah-olah kita berdiri di tempat-Nya dan

menggunakan otoritas-Nya.

Ketika Yesus memberi kita hak sah untuk menggunakan nama-Nya, Ia percaya penuh kepada kendali kita. Dalam istilah hukum, Ia memberi kita Surat Kuasa untuk menggunakan nama-Nya.

MENDEFINISIKAN “DALAM NAMA YESUS”

Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Kisah Para Rasul 3:6

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mere-ka amere-kan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mermere-ka amere-kan ber-bicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh. Markus 16:17-18

Ungkapan “dalam nama” sesungguhnya berarti “dengan otoritas” atau “dengan kuasa” atau “atas nama” atau “dalam karakter” dsb. NAMA: g3686. ὄνομα onoma; sebuah “nama” (harafiah atau pun kiasan) (otoritas, karakter) yaitu untuk pangkat, otoritas, minat, kesenangan, perintah, kehebatan atau perbuatan seseorang, dsb. Itu adalah ungkapan yang menunjukkan bahwa seorang individu sedang bertindak sebagai representatif orang lain, bertindak menurut kehendak dan instruksinya, dengan otoritasnya.

Perhatikan dengan saksama Kisah Para Rasul 4:7-10. “Dalam nama siapakah” (ayat 7, 10) = “dengan kuasa manakah” (ayat 7) =

“dengan kuasa manakah” (ayat 9) = “oleh karena Yesus” (ayat 10) (Bandingkan dengan Efesus 1:21).

Dan ketika mereka sudah ditempatkan di tengah-tengah mereka, mereka bertanya, dengan kuasa manakah, atau dalam nama siapakah, kamu bertindak demikian itu? Kisah Para Rasul 4:7-10

Contoh-contoh lain:

(28)

CATATAN

Saudara adalah representatif yang bertindak dengan otoritas hukum.

Seorang duta besar bertindak “dalam nama” negaranya – dengan otoritas negaranya, diberdayakan oleh hukum negaranya, sebagai representatif resmi negaranya, bertindak atas nama negaranya. Ketika Saudara menanda-tangani selembar cek, nama Saudara alah lambang otorisasi Saudara kepada Bank untuk mentransfer da-na atas da-nama Saudara, membayar dengan uang Saudara, bertindak dalam nama Saudara.

KESEMBUHAN DALAM NAMA YESUS

Para Rasul dan orang percaya mula-mula dalam Kisah Para Rasul dengan berani menggunakan nama Yesus dengan hasil-hasil ajaib.

Kisah Para Rasul 3:1-10 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”

Petrus menjelaskan bahwa kunci menggunakan nama Yesus adalah menyalurkan otoritas nama itu dengan iman.

Kisah Para Rasul 3:16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Ye-sus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.

Ketika kita mendengarkan Allah dan mentaati suara-Nya, kita ha-rus dengan berani melangkah dengan iman menggunakan otoritas nama Yesus yang menakjubkan. Ketika kita melakukannya, kita akan mengalami tanda-tanda dan mujizat-mujizat dalam kehidupan dan pelayanan kita sehari-hari, seperti dalam Kisah Para Rasul.

Kisah Para Rasul 4:29-30 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada ham-ba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan ada-kanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.

Ketika kita terus menggunakan otoritas dan kuasa nama Yesus, kita pun akan mengguncang dunia kita dengan hadirat dan kuasa Allah yang menakjubkan.

Kunci kehidupan Kristiani yang penuh dengan kemenangan ditemukan dalam nama Yesus yang dahsyat.

Kita bisa berjalan dengan kuasa yang sama seperti yang digam-barkan dalam Kisah Para Rasul ketika kita bergabung dengan orang percaya mula-mula dalam menggunakan otoritas nama Yesus.

5) NAMA YESUS DALAM KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI

LAKUKANLAH SEGALANYA DALAM NAMA YESUS

Roh Kudus, melalui Rasul Paulus, memberikan instruksi ini kepada Gereja. Apa pun juga yang engkau lakukan dalam perkataan atau

(29)

CATATAN

perbuatan, lakukanlah itu dalam Nama Tuhan Yesus.

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau per-buatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Kolose 3:17 Kalau Saudara menyapu lantai, sapulah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara mencuci piring, cucilah itu dalam Nama Yesus. Kalau Saudara membereskan tempat tidur, bereskanlah itu dalam Nama Yesus.

Kalau Saudara mengajar di sekolah, mengajarlah dalam Nama Ye-sus.

Kalau Saudara menanyikan sebuah lagu, nyanyikanlah itu dalam Nama Yesus.

Kalau Saudara memainkan instrumen, mainkanlah itu dalam Nama Yesus.

Kalau Saudara bekerja di toko, bekerjalah dalam Nama Yesus. Kalau Saudara bekerja di pabrik, bekerjalah dalam Nama Yesus. Apa pun yang Saudara lakukan, dalam perkataan atau pun per-buatan, lakukanlah itu dalam Nama Yesus. Nama Yesus ada hub-ungannya dengan kita dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari. Setiap hari, Nama Yesus.

Segala yang mereka lakukan, mereka melakukannya dalam Nama Tuhan Yesus. Ke mana pun mereka pergi, mereka sadar akan Na-ma Yesus.

UCAPKANLAH SYUKUR DALAM NAMA YESUS

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita. Efesus 5:20 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Ibrani 13:15

Terus menerus, kita harus melakukannya terus menerus, kita harus mempersembahkan korban syukur terus menerus, yaitu ucapan bibir yang memuliakan Nama-Nya.

PERCAYALAH AKAN NAMA YESUS

1 Yohanes 3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling men-gasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

Bukan saja kita harus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus,

melainkan juga harus percaya akan Nama-Nya. Perintah Perjanjian Baru adalah agar kita saling mengasihi, dan percaya akan Nama Yesus.

6) YESUS, NAMA DI ATAS SEGALA NAMA

Filipi 2:9-11 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan

(30)

CATATAN yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala

lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Efesus 1:17-23

Setiap kuasa setan punya nama. Setiap orang punya nama.

Setiap sakit penyakit punya nama. Setiap siasat iblis punya nama.

Ketika nama Yesus diucapkan, kuasa setan lari.

Ketika nama Yesus diucapkan, kanker dan segala penyakit lainnya harus tunduk.

Ketika nama Yesus diucapkan, siasat-siasat Iblis dikalahkan. Nama Yesus adalah nama di atas segala nama. Setiap lutut akan bertelut kepada Ketuhanan Yesus ketika nama-Nya diucapkan da-lam iman.

Setan-setan tahu kuasa nama Yesus, dan mereka akan tunduk kepa-da nama itu.

(31)

CATATAN

8. OTORITAS FIRMAN ALLAH

FIRMAN ALLAH PUNYA OTORITAS

Matius 24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

Mazmur 119:89 Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga.

Yesaya 55:11 Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetpai ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Ibrani 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam da-ripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Matius 4:4 Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Yohanes 8:31-32 Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar

-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran,

dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Firman Allah akan menghasilkan hal-hal yang dari Allah dalam hidup kita dan berkuasa untuk memerdekakan kita.

FIRMAN ALLAH DIILHAMKAN OLEH ALLAH

2 Timotius 3:16-17 – Segala tulisan yang diilhamkan Allah me-mang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Petrus 1:20)

Iblis tunduk kepada otoritas Firman Allah dalam hidup kita. Kita kalahkan kerajaan Iblis dengan mempraktikkan Otoritas Fir-man Allah pada bibir kita.

Iblis menyerang Firman Allah, karena Firman Allah mampu men-transformasikan hidup kita.

YESUS MENGGUNAKAN FIRMAN ALLAH YANG TERTU-LIS

Lukas 4:1-13 Yesus menang karena Firman Allah yang tertulis.

Firman adalah Pedang Roh, memberikan kemenangan dan perlin-dungan.

Orang percaya memperkatakan Firman Allah (Efesus 6:17) Kuat karena Firman dalam hati Saudara (1 Yohanes 2:14)

YESUS MENGAJARKAN BAHWA BENIH ADALAH FIR-MAN ALLAH

(32)

8:11-CATATAN

18; Matius 13:18-35)

Seluruh upaya Iblis diarahkan untuk menghentikan pertumbuhan. Benih jauh lebih mudah dicabut daripada pohon yang sudah be-rakar. Iblis langsung datang. Mengapa? Untuk mengambil Firman dari hati mereka.

LIMA SENJATA YANG IBLIS GUNAKAN UNTUK MENCEKIK FIRMAN

Kesengsaraan – Masalah, penyakit, penindasan, dsb. Penganiayaan – Orang-orang yang menentang kepercayaan

Saudara kepada Allah atau pimpinan-Nya dalam hidup Saudara.

Kekuatiran dunia ini – Kecemasan & Ketakutan Tipu daya kekayaan – Fokus pada uang & kekayaan.

Keinginan-keinginan akan hal yang lain – Hal-hal yang lebih

penting daripada Allah dalam hidup kita.

MARI KITA PELAJARI KEKUATIRAN DUNIA INI

Definisi: Kata Yunani untuk kekuatiran adalah “merimna” dan

berarti penderitaan mental; kesedihan; mengimplikasikan penin-dasan pikiran, terbeban oleh tanggung jawab atau resah karena keprihatinan, kecemasan, perhatian berlebihan, kecemasan, kekua-tiran.

Kekuatiran adalah duri, kekuatiran mencekik. 2 Korintus 11:28 Setiap hari Paulus diserang oleh kekuatiran karena semua jemaat.

Serahkanlah segala kekuatiran Saudara kepada Yesus (1

Petrus 5:7)

Janganlah mengkuatirkan apa pun (Filipi 4:6-8)

KITA HARUS HIDUP MENURUT FIRMAN ALLAH

Merenungkan Firman (Yosua 1:8)

Firman harus dipahami (Markus 4:21, 22); panen dijamin. Firman adalah sesuatu yang hidup, yang menghasilkan buahnya (Ibrani 4:12)

Firman itu dahsyat dalam mencakup keseluruhan spektrum keberadaan manusia (roh, jiwa dan tubuh)

Iman bertumbuh dari Firman (Roma 10:17)

Tanpa Firman, Iblis akan mengambil segala keistimewaan yang telah Kristus belikan bagi kita seperti kesembuhan, berkat, kekuatan, dsb.

Ketika Firman didengar dan diterima, ia akan menghasilkan 100 kali lipat (Markus 4:20)

Firman Allah akan melakukan dan menghasilkan apa pun yang Al-lah mampu lakukan.

(33)

CATATAN

9. PEPERANGAN ROHANI

Efesus 6:10-19

IBLIS SUDAH DIKALAHKAN

Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia

memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut. Ibrani 2:14 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. Kolose 2:15

SATU-SATUnya kuasa Iblis hanyalah penyesatan. Iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta (Yohanes 8:44)

Iblis menggunakan dusta untuk mengendalikan dan merayu manu-sia (1 Timotius 4:1)

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Efesus 6:11

Tipu muslihat Iblis. Ini berbicara tentang strategi-strategi dan rayuan musuh. Rayuan lewat dusta untuk mengikat manusia dan menjadikan mereka tidak efektif. Roh-roh religius untuk menyesat-kan manusia dari kemerdekaan karena apa yang telah Yesus lakukan bagi kita lewat kasih karunia-Nya yang cuma-cuma. Hal terburuk tentang penyesatan adalah bahwa Saudara tidak tahu Saudara disesatkan hingga Saudara “Mengetahui Kebenaran.” Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan me-merdekakan kamu. Yohanes 8:32

Fokus kita janganlah pada Iblis, melainkan pada Firman Allah. Kebenaran adalah apa yang nyata dan menghasilkan kemerdekaan dalam hidup kita.

Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah men-galahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia. 1 Yohanes 4:4

KERAJAAN IBLIS TIDAK KELIHATAN & ROHANI

Kerajaan Iblis sangat terorganisir dan efisien dan diperintah oleh Iblis sendiri.

Ada empat alam rohani.

Pemerintah-pemerintah – Penguasa-penguasa yang Iblis tunjuk

atas Bangsa-bangsa di dunia.

Penguasa-penguasa – Kuasa yang didelegasikan, melaksanakan

perintah-perintah dari Pemerintah-pemerintah.

Penghulu-penghulu dunia yang gelap – mempengaruhi

sistem-sistem pemerintahan atau ideologi-ideologi dunia.

Roh-roh jahat – setan-setan yang mempengaruhi hidup manusia

(34)

CATATAN

SENJATA-SENJATA PEPERANGAN KITA

2 Korintus 10:4-6 “Karena senjata kami dalam perjuangan bukan-lah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap ku-bu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.

MEDAN TEMPUR IBLIS ADALAH DALAM PIKIRAN

Perdebatan dalam benak kita (ditaruh oleh Iblis)

Segala hal yang meninggikan dirinya melawan pengenalan akan Allah

Lewat imajinasi, nalar, spekulasi, pikiran dan pengetahuan. Dengan mengendalikan & menawan pikiran manusia, Iblis dapat mempengaruhi & mendominasi umat manusia.

Kita perlu menyelaraskan setiap pikiran & imajinasi dengan Fir-man Allah.

Iblis & kerajaannya hanya dapat melaksanakan maksud-maksudnya melalui manusia.

Allah telah menyediakan Perlengkapan Senjata Rohani untuk melindungi kita & mendominasi Iblis.

MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN PERLENGKAPAN SENJATA

Dalam membicarakan otoritas, ada dua aspek yang perlu kita sadari ketika menggunakan otoritas yang diberikan kepada kita:

Kuat di dalam Tuhan dan di dalam kekuatan kuasa-Nya, BER-TAHAN melawan tipu muslihat, siasat &

rancangan-rancangan jahat Iblis.

Kuat = (Yunani) diberdayakan dengan dunamis atau kuasa ajaib Kuasa = (Yunani) kekuasaan dan vitalitas

Perlengkapan senjata diberikan untuk MELINDUNGI KITA. Senjata-senjata peperangan diberikan kepada kita UNTUK

DIGUNAKAN.

Terhadap siapa kita MENGGUNAKAN OTORITAS? Bukan ter-hadap manusia, melainkan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap, roh-roh jahat di udara dan semua kekuatan Iblis

PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH IKAT PINGGANG KEBENARAN

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Kristen

The groups treatment further was evaluated Mann and Whitney test and the results of analysis data ALT activity was interpreted if the combi- nation extract of

3 Selama ini saya berkeinginan memberikan informasi yang positif Program Studi Magister Manajemen Pendidikan UKSW kepada calon mahasiswa. 4 Selama ini saya tidak

Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan semangat, dukungan,

Melakukan komunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan pasien merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa karena adanya

Dengan demikian, komunikasi terapeutik dan caring merupakan suatu proses interaksi yang penting untuk diterapkan oleh perawat kepada pasien serta menjadi suatu ciri

dua objek ) yang digunakan pada para tokoh dalam aplikasi game “Save My Master” ini membuat game terlihat lebih hidup. Movie clip dalam Macromedia Flamh 8 hanya dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan bank set shoot dari sisi kanan dan kiri ring basket pada tim bolabasket putri SMP Negeri