ii
PENGARUH PEMBERIAN ZAT BESI BERLEBIH DALAM RANSUM TERHADAP BERAT JENIS DAN WARNA HATI
KELINCI
Arie Syamsiar
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh pemberian zat besi berlebih dalam ransum terhadap berat jenis dan warna hati kelinci telah dilaksanakan di kandang kelinci yang bertempat di Desa Citengah Kabupaten Sumedang dan Analisis dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Penelitian Dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai 7 Desember 2012. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar pemberian zat besi yang menunjukan perubahan pada berat jenis dan warna hati kelinci. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental pada dua puluh kelinci peranakan New Zealand White. Metode yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, sedangkan untuk mengetahui perbandingan antara perlakuan digunakan uji Duncan. Perlakuan pertama yaitu R0= ransum basal, R1= ransum basal dengan kandungan Fe sampai dengan 250ppm, R2= ransum basal dengan kandungan Fe sampai dengan 500ppm, R3= ransum basal dengan kandungan Fe sampai dengan 750ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Fe pada ransum tidak berbeda nyata terhadap berat jenis hati, sedangkan pada warna hati berbeda nyata (Fhit > 0,05) dan terjadi perubahan pada 250 ppm.
iii
THE EFFECT OF GIVING EXCESS IRON IN RATION AGAINST SPECIFIC GRAFITY AND LIVER COLOUR OF RABBIT
Arie Syamsiar
ABSTRACT
The Research about the effect of giving excess iron in ration against specific grafity and liver colour of rabbit has been implemented in the rabbit cage were housed at Citengah Village District Sumedang and analysis was performed at Food Technology Laboratory, Faculty of Agricultural Technology, Bogor Agricultural Institute. The research was conducted on 30 October to 7 December 2012. Purpose of the research was to determine levels of iron administration which shows the change on specific grafity and liver colour of rabbit. The research conducted experimental on twenty New Zealand White crossbred. The method used is Completely Randomized Design (CRD) method with 4 treatments and 5 replicates, while to know compare between treatment was used Duncan test. The first treatment is R0= basal ration, R1= basal ration with Fe contents up to 250ppm, R2= basal ration with Fe contents up to 500ppm, R3= basal ration with Fe contents up to 750ppm. The research result shows that addition of Fe on ration not significantly different to the specific grafity of liver, while the colour of the liver was significant (Fhit> 0,05) and a change in the 250 ppm.