1
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi
Team Games
Tournament
(TGT) Siswa Kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta
Tahun Ajaran 2015/2016
PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
DHIMAS SHOLEH PRASETYA
A 510120089
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Peningkaran
Keakifan
dan
Halil Betaiar
IpA
Melatui
Stategi
Tetu
G@B
Iduaaae,.(TcT)
SisM
Kelas
VB
SD
Muha@adiyah
10iipes
Surakatu
TarNa
ti.Mn
2075/m16
IIAI"AMAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI
ILMIAT{
DHIMIS
SHOLEH
PRJSEAYAa
510120039l dah di!.nkn dm d,eiujui 6tuN druti .r!.h:
IIAI-AMAN PENGESAHAN
Peningkatd
Keakifo
do
Hasil
Belsia.
IPA
Melalui
St
ateer
Te@
GMes
1-ouMeDt
(I(I)
Sisw
Kels
LB
SD
MuhaMdiyat
t0
Tipes
SMka.t
'tahtD Li^wm15
/2016
DEIM]|S SHOCE
PUSETY!
r.kn
dieetble,
di d@rnD*m
Pc@ii
U.ivsi'sMunmmidty*suen!
P.&Ml&!q,6^p!,],016
DlqoP.qsji:
z
DB. Muboii sE, M.s!Mxd
(Alscod rD.*s
P6erii)
I
Fid
hji
tuaqd
s.Pd,M.E
e
(r\,ssor n
D.P[
PopjD
=tr"'
fY"
Dmaa
ini s?y?ne.Jhukd
baivr dalm
slripsi ini tidak tc..talat ka.j,, JmS pchan diaiukmuntu[
ncnterolch
seLr Lcsdjm2an d,suib
pe(gu.um iinggidtu
seprnjang,mser2nu
'?]a iuga
ndl(
terdrpatnd})
ahu pendapai yxng pcmah ditulisihu ditebitlan omg
12i..kauilt
sec?n r.nrnisdncD dalan
msbn
dd
disebntkmd.lm
daatarpu$,Ia.
Ap,bila
lclil
dbuhti
idakedd?kbc.@ dahn
,m){hm
sxya dirB,
oiu
attao sxlapcrhgt+.Bj,Mbk
n scpenuh.ri,WS
5
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS VB SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Abstrak
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) Untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA memalui strategi Team Games Tournamen (TGT) pada siswa kelas VB di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta (2) Untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui strategi Team Games Tournamen (TGT) siswa kelas VB di SD Muhammadiyah 10 Tipes. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes yang berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Dalam menguji validitas data digunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, peyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan, peningkatan keaktifan belajar yaitu pada pra siklus 29,54% (10 siswa), siklus I 50% (16 siswa), dan siklus II 79,54% (27 siswa). Peningkatan hasil belajar siswa pada pra siklus 33,33% (11 siswa), siklus I 48,48 (16 siswa), dan siklus II 72,72% (24 siswa). Kesimpulan penelitian ini adalah strategi Team Games Tournament dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.
Kata kunci: Strategi Team Games Tournament, keaktifan, dan hasil belajar
Abstracts
This classroom action research aims (1) To increase the activity of learning science memalui strategy Team Games Tournamen (TGT) in Class VB in SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta (2) To improve learning outcomes IPA through a strategy of Team Games Tournamen (TGT) graders VB in SD Muhammadiyah 10 Tipes. The research subject of this class action is the class VB SD Muhammadiyah 10 Tipes totaling 33 students. Data collection using interviews, observation, testing, and documentation. In testing the validity of the data used triangulation and source triangulation techniques. Data were analyzed using interactive analysis include: data reduction, peyajian data, and drawing conclusions. The results of the research that has been done, the increased activity of learning that is at the pre-cycle 29.54% (10 students), the first cycle of 50% (16 students), and the second cycle 79.54% (27 students). Improved student learning outcomes in pre-cycle to 33.33% (11 students), the first cycle of 48.48 (16 students), and the second cycle 72.72% (24 students). It is concluded that Team Games Tournament strategy can enhance the activity and student learning outcomes VB class 10 Tipes SD Muhammadiyah Surakarta.
Keywords: Strategy Team Games Tournament, liveliness, and learning outcomes
1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu hal yang pokok bagi seluruh manusia, terlebih lagi pendidikan dasar di mana mulai di berikan pengetahuan mulai dari konkrit sampai yang abstrak. Selain itu ada pembentukan karakter yang di tanamkan agar siswa tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan saja namun juga terbentuk karakter yang baik di dalam dirinya. Martin (2013 :1) Pendidikan merupakan suatu investasi pembangunan sumber daya manusia yang sangat di perlukan dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu masyarakatdan suatu bangsa. Dengan pendidikan individu di harapkan mampu untuk bersaing dalam masa depan yang terus mengalami perkembangan mulai dari tekhnologi, sampai dengan budaya sosial di masyarakat global.
6
rumuskan dengan mendiskripsikan perilaku peserta didik, hasil belajar ini bersifat komulatif dan merupakan hierarki yang bersifat sistematis untuk mendiskripsikan dan mengklasifikasikan kegiatan pembelajaran. Menurut Rizka (2013 :2) keaktifan siswa belajar adalah kegiatan yang di lakukan siswa selama proses pembelajaran dengan aktif secara aspek jasmani maupun aspek rohaninya dan harus di pahami serta di kembangkan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan di tandai adanya keterlibatan pada aspek intelektual, emosional, dan fisik. Pembelajaran yang aktif akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang aktif akan menumbuhkan pembelajaran yang efektif, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Wahab Jufri (2013 :60) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran terkait dengan ranah kognitif ini secara umum di rumuskan dengan mendiskripsikan perilaku peserta didik, hasil belajar ini bersifat komulatif dan merupakan hierarki yang bersifat sistematis untuk mendiskripsikan dan mengklasifikasikan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran di kelas yang baik akan tercipta dengan guru menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri salah satunya dengan strategi Team Games Tournament. Pada model pembelajaran Team Games Tournment strategi yang digunakan adalah strategi kooperatif yaitu strategi pembelajaran Menurut Robert E. Slavin (2008: 166) tim terdiri atas siswa yang dikelompokkan secara heterogen dan setiap tim terdiri atas 4 sampai 5 siswa, dalam pembentukan tim disesuaikan dengan kondisi kelas. Game gamenya terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi dikelas dan kerja tim. Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung. Strategi tersebut diterapkan pada pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA di domiasi oleh pengetahuan yang membutuhkan pengalaman dan praktek sebagai sarana belajar. Sumanji (2007 :31) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai disiplin ilmu yang terdiri atas
physical sciences dan life sciences yang termasuk physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi, dan fisika dan yang termasuk life sciences adalah biologi, zoologi, dan fisiologi. Dengan demikian, IPA berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam yang penuh rahasia dan tak ada habis-habisnya
Siswa akan lebih mudah mempelajari materi IPA dengan berkelompok. Adaya interaksi antar peserta didik maupun guru akan meningkatkan jiwa sosial siswa sehingga pembelajaran akan lebih aktif, tidak hanya guru yang aktif menyampaikan pembelajaran namun dimaksudkan agar siswa juga terlibat aktif dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran akan lebih efektif apabila ada interaksi aktif antara guru dengan siswa, Pembelajaran yang baik yaitu pembelajaran yang mampu mecapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri, ketercapaian pembelajaran diperlukan aspek-aspek yang mendukung pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPA, untuk itu dilakukan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada penelitian yang telah di lakukan sebelumnya. Penelitian yang di lakukan Binawan Bagaskara tahun 2012 dengan judul “Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran
IPA SD Negeri II Tekaran”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode Quiz Team, siklus pertama 26,93% dan di akhir tindakan siklus ke III mencapai 81,84% dengan kesimpulan metode Quiz Team dapat meningkatkan keaaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian Irma Yuliana Alvianita tahun 2014 dengan judul “Peningkatan Keaktifan belajar matematika melalui penerapan strategi Genius Learning Bagi Siswa Kelas III MIM SLOGO
Kecamatan Tanon Kabpaten Sragen” . Hasil penelitian peningkatan keaktifan kerjasama dalam kelompok
mencapai 85,71%, menjawab pertanyaan mencapai 78,57%. Keaktifan mengemukakan pendapat mencapai 78,57% dengan demikian dapat di simpulkan penggunaan strategi genius learning dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas III MIM Slogo Tanon Sragen tahun ajaran 2014/2015.
METODE
Jenis penelitian yang digunakan yaitu peelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan secara kolaborasi bersama kepala sekolah, guru kelas VB dan peneliti. Arikunto (2010: 3) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Bersama disini dilakukan secara kolaborasi antar guru kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes dan peneliti.
Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes dan siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes yang berjumlah 33 siswa sedangkan ojek penelitian yaitu mengenai keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi:
1. Wawancara yaitu peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian
2. Observasi yaitu peneliti mengamati proses pembelajaran IPA dengan strategi Team Games Tournament
7
3. Tes ini digunakan peneliti untuk medapatkan data hasil belajar siswa melalui tes yang diberikan kepada siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes
4. Dokumentasi merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data berupa daftar nama siswa, silabus IPA, dan profil sekolah denga melihat dokumen sekolah.
Keabsahan data pada penelitian ini mengguakan trianggulasi, menurut Sugiyono (2012: 327) trianggulasi tekhnik dan trianggulasi data. Trianggulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Trianggulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi tekhnik dan trianggulasi sumber. Trianggulasi teknik yaitu tekhnik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumetasi. Trianggulasi sumber yaitu dengan sumber dari guru maupun siswa peneliti menggunakan teknik yang sama dalam mengumpulkan data.
2.HASILDANPEMBAHASAN
Observasi dilakukan oleh peneliti pada taggal 28 januari 2016 untuk mengindentifikasi lebih
lanjut tentang masalah yang dihadapi guru ketika proses pembelajaran, dengan hasil
Siswa yangmencapai nilai tuntas sebanyak 33,33% (11 siswa dari 33 siswa). Ada beberapa permasalahan yang muncul pada saat proses pembelajaran, khususnya pada keaktifan mengemukakakn pendapat, bekerjasama dalam kelompok, keaktifan siswa dalam memberikan gagasan yang cemerlang, berdiskusi atau bertanya antar peserta didik maupun guru dan penugasan yang diberikan kepada siswa kurang maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dapat disimpulkan bahwa akar permasalahan rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah :
1.
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam pelajaran IPA menggunakan pembelajaran
konvensional, sehingga siswa merasa jenuh dan kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran.
2.
Interaksi antara guru dengan siswa masih rendah.
3.
Penguasaan siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru belum optimal.
Dari hasil observasi penelitian pada pra siklus diatas maka peneliti menerapkan strategi
Team
[image:7.595.88.493.473.718.2]Games Tournament
pada pembelajaran IPA di kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes. Terjadi
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa tiap siklus. keaktifan siwa meliputi kerjasama dalam
kelompok, aktif mengemukakan pedapat, memberi gagasan yang cemerlang, dan berdiskusi atau
bertanya antar peserta didik maupun guru. Peningkatan pada tiap siklusnya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.11 Peningkatan keaktifan belajar
No
Idikator
keaktifan
Siklus I
Siklus II
Pertemuan
1
Pertemuan
2
Pertemuan
1
Pertemua
n 2
1
Kerjasama dalam
kelompok.
14
42,42%
17
51,51%
23
69,69%
28
84,84%
2
Aktif
mengemukakan
pendapat.
16
48,48%
20
60,60%
25
75,75%
29
87,87%
3
Memberi gagasan
yang cemerlang.
13
39,39%
18
54,54%
24
72,72%
28
84,84%
4
Berdiskusi
atau
bertanya
jawab
antar peserta didik
maupun guru.
15
45,45%
19
57,57%
25
75,75%
28
84,84%
8
Dari tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa target peelitian telah tercapai pada siklus II
pertemuan ke -2. Peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan strategi
Team
Games Tournament
cukup signifikan pada setiap siklusnya.
Pada penilaian hasil belajar siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes juga mengalami
peningkatan setelah diterapkan strategi
Team Games Tournament
, hal ini dibuktikan dengan hasil
[image:8.595.86.470.66.270.2]penelitian yang telah tercapai dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.12 Peningkatan hasil belajar siswa
No Nama
KKM Siklus I
Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2
1
Agridina Fatahrudin
70
55
65
58
75
2
Ilham Saipurohman
70
75
77
77
77
3
Oki Fadhilah
70
65
70
75
90
4
Evita Miftakhul Jannah
70
65
64
68
68
5
Ahmad Ridwan Sukarno .P
70
83
85
80
80
6
Afines Orsa Iyanmar A.R
70
60
65
63
63
7
Aprilinda Fadila R
70
60
60
70
70
8
Andika Rafly Yulian
70
86
85
78
78
9
Arfian Muh Syahid
70
75
78
80
90
10
Arizky Jidan Naufal .F
70
61
61
65
85
11
Arya Sakti Pamungkas
70
64
64
77
87
12
Axel Isa Margono
70
80
80
83
83
13
Distya Kurniawan
70
66
76
65
83
14
Dzul Qurnaim A.F
70
85
85
78
78
15
Fikriyah Al F
70
64
64
66
85
16
Gagas Prasetyo Jati
70
55
70
75
77
17
Hilma Khoirotun H
70
76
76
80
80
18
Karunia Dwi .R
70
62
67
80
87
19
Muh Rayhan Yuda Pratama
70
74
77
83
83
20
Muh Rangga Dwi Saputro
70
73
73
78
84
9
22
Nabila Aprilia .L
70
80
85
77
80
23
Nadia Fefasyya
70
57
60
67
68
24
Nova Nur Halimah
70
75
78
84
84
25
Oktar Ramadani
70
68
66
77
85
26
Rizky Ramadhani
70
65
65
67
67
27
Rizky Aziz Pamungkas
70
80
80
83
83
28
Rodhi Muh Ansor
70
67
65
60
75
29
Syuha Dak Khusnu
70
67
73
67
80
30
Tegar Dwi Santoso
70
78
78
78
78
31
Tegar Fania S
70
63
65
68
80
32
Tia Nirmala Ramajihan
70
77
76
75
67
33
Muh Rafly Naufal .A
70
66
67
75
75
Jumlah
2.294
2.367
2.420
2.590
Rata-rata
69,51
71,72
73,33
78,48
Jumla siswa yang lulus KKM
14
18
21
27
Prosentase kelulusan
42,42%
54,54
63,63%
81,81%
Dari data diatas menunjukkan bahwa target peneitian yang menerapkan strategi Team Games
Tournament pada pembelajaran IPA di kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes telah tercapai pada siklus II pertemuan ke -2.
3.PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan judul “Peingkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA melalui Strategi Team Games Tournament siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta”. Hasil dari
penelitian dari aspek kerjasama dalam kelompok sebanyak 28 siswa atau sekitar 84,84%, aktif mengemukakan pedapat 29 siswa atau sekitar 87,87%, memberi gagasan yang cemerlang sebanyak 28 siswa atau sekitar 84,84%, dan berdiskusi atau bertanya jawab antar peserta didik maupun guru sebanyak 28 siswa atau sekitar 84,84%. Peingkatan hasil belajar dalam penelitian ini Berupa nilai dalam belajar IPA siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes melalui strategi Team Games Tournament (TGT) untuk penilaian hasil belajar IPA siswa dengan target 75% siswa mencapai KKM (≥70) peneliti menggunakan soal evaluasi dan didapatkan hasil sebanyak 27 siswa atau sekitar 81,81% siswa yang mencapai nilai KKM. hal ini membuktikan bahwa penerapan strategi Team Games Tourament dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun ajaran 2015/2016.Penelitian terdahulu yang meneliti tentang
keaktifan belajar juga dilakukan oleh Irma Yuliana Alvianita (2014) dengan judul “Peningkatan Keaktifan
Belajar Matematika melalui penerapan strategi Genius Learnig bagi siswa kelas III MIM SLOGO kecamatan
Tanon Kabupaten Sragen”.
Penelitian ini menggunakan variabel keaktifan dan hasil belajar siswa dengan hasil penelitian yaitu pada siklus I rata-rata indikator keaktifan mencapai 50% dan pada siklus II rata-rata keaktifan belajar mencapai 79,54%. Untuk hasil belajar pada siklus I mecapai 48,48% (16 siswa) dan siklus II mencapai 72,72% (24 siswa). Penelitian ini didukung oleh penelitian yang di lakukan Binawan Bagaskara tahun 2012 dengan judul
“Penerapan Metode Quiz Team Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata
Pelajaran IPA SD Negeri II Tekaran”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan
hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode Quiz Team, siklus pertama 26,93% dan di akhir tindakan siklus ke III mencapai 81,84% dengan kesimpulan metode Quiz Team dapat meningkatkan keaaktifan dan hasil belajar siswa.
Keaktifan juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa menurut Nana Sudjana (2009: 3) hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang diinginkan terjadi pada siswa setelah melalui proses belajar mengajar.. perubahan tingkah laku tersebut mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor.
10
sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, meningkatkan harga diri, dapat merealisaikan kebutuhan siswa dalam belajar berpikir, memecahkan masalah serta mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan. Seperti penjelasan di atas terbukti strategi yang di gunakan peneliti yaitu strategi Team Games Tournament dapat miningkatkan keaktifan sesuai dengan target penelitian yaitu 80% siswa aktif.
Dalam penelitian ini difokuskan pada pembelajaran IPA. Menurut Sumanji (2007 :31) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai disiplin ilmu yan terdiri atas physical sciences dan life sciences yang termasuk physical sciences
adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mieralogi, meteorologi, dan fisika kemudian yag termasuk life sciences adalah biologi, zoologi, dan fisiologi. Dengan demikian IPA berupaya membangkitkan minat manusia agar mau meningkatkan kecerdasa dan pemahamannya tentang alam yang penuh rahasia yang tidak ada habis-habisnya. IPA merupakan pengetahuan toeritis yang diperoleh ata disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyususnan teori, eksperimental, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara satu dengan cara yang lain.
Hasil penelitian ini dapat dilihat dari mulai pra siklus sampai dengan tercapainya indikator keaktifan dan hasil belajar siswa pada siklus II pertemuan ke -2. Pada tahap pra siklus diadakan observasi terhadap keadaan siswa sebelum diadakan penelitian dan didapatkan hasil dari keaktifan siswa mencapai 29,54% (10 dari 33 siswa), hasil belajar siswa 33,33% (11 dari 33 siswa). Penelitian siklus I pertemuan ke -1 sudah menggunakan strategi Team Games Tournament dengan hasil keaktifan siswa 43,93% (15 dari 33 siswa), dan hasil belajar 42,42% (14 dari 33 siswa). Pada pertemuan ke -2 pembelajaran di fokuskan pada indikator keaktifan siswa karena pada pertemuan pertama peningkatannya masih sedikit sehingga di dapatkan keaktifan siswa mencapai 56,06% (18 dari 33 siswa). Dan hasil belajar siswa 54,54% (18 dari 33 siswa). Dari hasil siklus I sudah mengalami peningkatan namun belum mencapai prosentase yang di targetkan oleh peneliti, sehingga perlu adanya tindak lanjut berupa siklus selanjutnya yaitu siklus II
Pada siklus II pertemuan ke -1 siswa diberikan keleluasaan dalam setiap tahapan strategi Team Games Tournament namun siswa diarahkan ke indikator keaktifan sesuai dengan penelitian yang telah direncanakan, terjadi peningkatan yang cukup baik namun belum mencapai target penelitian, pada aspek keaktifan didapatkan 73,48% (24 dari 33 siswa), dan hasil belajar 63,63% (21 dari 33 siswa) kemudian pada siklus II pertemuan ke -2 siswa sudah terbiasa dengan pembelajaran menggunakan strategi Team Games Tournament
sehingga pada target dari penelitian dapat tercapai dengan hasil 85,60% (28 dari 33 siswa) dan hasil belajar mencapai 81,81% (27 dari 33 siswa). Dari hasil penelitian terbukti adanya peningkatan pada setiap siklusnya.
4.PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi
Team Games Tornament Siswa Kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017” dapat disimpulkan bahwa Penggunaan strategi Team Games Tournament (TGT) dapat meningkakan keaktifan belajar IPA kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Adapun peningkatan keaktifan belajar sebagai berikut, pada pra siklus 29,54% (10 siswa), siklus I mencapai 50% (16 siswa), dan siklus II mencapai 79,54% (27 siswa).
Penggunaan strategi Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas VB SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Adapun peningkatan hasil belajar yaitu, pada pra siklus mencapai 33,33% (11 siswa), kemudian pada siklus I mencapai 48,48% (16 siswa), dan siklus II mencapai 72,72% (24 siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta
Yamin, Martinis. 2007.
Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaug Persada Press
Sugiyono. 2012.
Metode Penelitian Kombinasi.Bandung: Alfabeta
Slavin E. Robert. 2008.
Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Sumanji. 2007. “ Dimensi Pendidikan IPA dan Pengembangannya Sebagai Disiplin Ilmu” dalam
11
Jufri A Wahab. 2013.
Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta