• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN PROTEIN SERUM TOTAL DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN PROTEIN SERUM TOTAL DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INFEKSI PARASIT USUS DENGAN PROTEIN SERUM TOTAL DAN LINGKAR LENGAN ATAS PADA IBU HAMIL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

RIFQY SYAIFUL BAHRI G0012184

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Protein Serum Total dan Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil

Rifqy Syaiful Bahri, NIM: G0012184, Tahun: 2015

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Rabu Tanggal 23 Desember 2015

Pembimbing Utama

Nama : Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D.

NIP : 19660421 199702 2 001 (………..)

Pembimbing Pendamping

Nama : Amelya Augusthina Ayusari, dr.

NIP : 1984081820130201 (………..)

Penguji Utama

Nama : Sigit Setyawan, dr., M.Sc.

NIP : 19830729 200801 1 004 (………..)

Penguji Pendamping

Nama : Atik Maftuhah, dr.

NIP : 19840328 201404 2 001 (………..)

Surakarta, ………..

Ketua Tim Skripsi Ketua Program Studi

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Desember 2015

(4)

iv ABSTRAK

Rifqy Syaiful Bahri, G0012184, 2015. Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Protein Serum Total dan Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Infeksi parasit usus merupakan salah satu dari penyakit tropis terabaikan atau Neglected Tropical Disease (NTD). Kejadian infeksi parasit usus di Indonesia masih tergolong tinggi. Infeksi parasit usus dapat menyebabkan gangguan kebutuhan nutrisi selama kehamilan yang berakibat bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Gangguan kebutuhan nutrisi tersebut dapat tergambarkan dari penurunan protein serum total dan lingkar lengan atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara infeksi parasit usus dengan protein serum total dan lingkar lengan atas pada ibu hamil

Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten I, Karanganyar, Jawa Tengah. Sampel diambil secara purposive sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 92 orang. Parasit usus ditemukan dengan pemeriksaan Formol-Ether Concentration, protein serum total diukur dengan pemeriksaan biuret, serta pengukuran lingkar lengan atas diukur dengan menggunakan pita lingkar lengan atas. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Uji Chi-Square.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi infeksi parasit usus pada ibu sebesar 18,27%. Analisis Chi-Square antara infeksi parasit usus dan protein serum total didapatkan p = 0,512 serta infeksi parasit usus dengan lingkar lengan atas didapatkan p = 0,757.

Simpulan: Prevalensi infeksi parasit usus pada ibu hamil di Wilayah Puskesmas Jaten I, Karanganyar sebesar 18,27%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi parasit usus dengan protein serum total dan lingkar lengan atas pada ibu hamil

(5)

v ABSTRACT

Rifqy Syaiful Bahri, G012184, 2015. Correlation between Intestinal Parasitic Infection with Total Serum Protein and Mid-Upper Arm Circumference among Pregnant Women. Mini Thesis. Faculty of Medicine. Sebelas Maret University Introduction: Intestinal parasitic infection was one of the neglected tropical disease. There was a high prevalence of intestinal parasitic infection in Indonesia. Intestinal parasitic infection could affect malnutrition during pregnancy, which could cause low birth weight. The malnutrition could be described by low level of total serum protein and mid-upper arm circumference. The aim of this study was to evaluate whether intestinal parasitic infection could affect total serum protein and mid-upper arm circumference.

Methods: This study was an observational analytic with cross-sectional design. The subjects of this study were Pregnant women in Puskesmas Jaten I, Karanganyar. The sample was collected by purposive sampling method. There were 92 samples in this study. Intestinal parasitic infection was assesed using Formol-Ether Concentration test. Total serum protein was assesed using Biuret test. Mid-Upper Arm Circumference was assed using metline. Collected data was analyzed with Chi-Square.

Results: This study showed that the prevalence of intestinal parasitic infection among pregnant woman was 18,27%. Chi-Square analysis between intestinal parasitic infection and total serum protein showed that p = 0.512 while the analysis between intestinal parasitic infection and mid-upper arm circumference showed that p = 0.757.

Conclusion: The prevalence of intestinal parasitic infection among pregnant woman in Puskesmas Jaten I, Karanganyar was 18,27%. This study indicated an insignificant correlation between intestinal parasitic infection with total serum protein and mid-upper arm circumference among pregnant women

Keywords: Intestinal parasitic infection, total serum protein, mid-arm circumference, pregnant women

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Protein Serum Total dan Lingkar Lengan Atas pada Ibu Hamil ”.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes, selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS beserta staf Bapak Nardi dan Ibu Enny, SH., MH.

4. Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D., selaku Pembimbing Utama dan Amelya Augusthina Ayusari, dr., selaku Pembimbing Pendamping yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga selesainya skripsi ini.

5. Sigit Setyawan, dr., M.Sc, selaku Penguji Utama, Atik Maftuhah, dr., selaku Penguji Pendamping dan Jatu Aphridasari, dr., Sp.P, selaku Tim Validator Skripsi yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Kedua orangtua saya tercinta, Bapak Khairuddin Usman dan Ibu Lizzia Jamili

serta saudaraku Maulidya Zahrani dan Savira Zaniar yang senantiasa memberikan motivasi, nasehat, kasih sayang serta doa yang tak henti-hentinya.

7. Kepala Puskesmas Jaten I, Bidan serta bidan wilayah Puskesmas Jaten I, Laboratorium Parahita Surakarta, Mbak Indang dan Mbak Evi selaku analis yang sangat membantu dalam penelitian ini.

8. Raka, Iqbal, Afrinda, Multazam, Natsir, Yusuf, Aldi beserta segenap keluarga Pondok Medika, Keluarga UF yang senantiasa memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses skripsi ini yang tidak dapat disebut satu-persatu.

Meskipun tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Desember 2015

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ……... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN …... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... 7

1.Soil-Transmited Helminth ... 7

2.Protozoa Usus ... 31

3.Status Gizi ... 51

4.Ibu Hamil ... 55

B. Kerangka Pemikiran ... 59

C. Hipotesis ... 60

BAB III. METODE PENELITIAN ... ... 61

A. Jenis Penelitian... ... 61

B. Lokasi Penelitiadan Waktu Penelitian ... 61

C. Subjek Penelitian ... 61

D. Teknik Pengambilan Sampel... 62

E. Rancangan Penelitian ... 64

F. Identifikasi Variabel ... 65

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 65

H. Instrumen Penelitian... 67

(8)

viii

J. Teknik Analisis Data ... 72

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 74

A. Karakteristik Sampel Penelitian ... 74

B. Distribusi Prevalensi Infeksi Parasit Usus ... 83

C. Analisis Statistik Bivariat ... 84

BAB V. PEMBAHASAN ... 87

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 93

A. Simpulan ... 93

B. Saran ... 93

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Berdasarkan Umur Ibu Hamil ……….... 74

Tabel 4.2 Distribusi Berdasarkan Jarak Kehamilan………...…….. 75

Tabel 4.3 Distribusi Berdasarkan Jarak Kehamilan……… 76

Tabel 4.4 Distribusi Berdasarkan Paritas………...….. 77

Tabel 4.5 Distribusi Berdasarkan Kunjungan Antenatal Care (ANC) …………78

Tabel 4.6 Distribusi Berdasarkan Pendidikan Terakhir……….….. 78

Tabel 4.7 Distribusi Berdasarkan Pekerjaan……….79

Tabel 4.8 Distribusi Berdasarkan Infeksi Parasit Usus………..……….. 80

Tabel 4.9 Distribusi Berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LILA……….. 81

Tabel 4.10 Distribusi Berdasarkan Protein Serum Total……….. 82

Tabel 4.11 Karakteristik Data Infeksi Parasit Usus……….. 83

Tabel 4.12 Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Lingkar Lengan Atas…….... 84

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Tidak Terbuahi……….. 10

Gambar 2.2 Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Terbuahi……… 10

Gambar 2.3 Cacing Ascaris Lumbricoides………..….. 11

Gambar 2.4 Siklus Hidup Ascaris Lumbricoides………... 12

Gambar 2.5 Telur Ancylostoma Duodenale dan Necator Americanus……….. 20

Gambar 2.6 Cacing Ancylostoma Duodenale………...….. 20

Gambar 2.7 Cacing Necator Americanus……….…….. 21

Gambar 2.8 Siklus Hidup Necator Americanus dan Ancylostoma Duodenale... 22

Gambar 2.9 Telur Trichuris Trichiura……….…….….. 27

Gambar 2.10 Cacing Betina dan Jantan Trichuris Trichiura …………...…….. 27

Gambar 2.11 Siklus Hidup Trichuris Trichiura……….…….. 28

Gambar 2.12 Kista (Kiri) dan Trofozoit (Kanan) Giardia Lamblia.…….…….. 33

Gambar 2.13 Siklus Hidup Giardia Lamblia……….……….. 35

Gambar 2.14 Kista (Kiri) dan Trofozoit (Kanan) Entamoeba Histolytica…….. 43

Gambar 2.15 Siklus Hidup Entamoeba Histolytica………...…….. 45

Gambar 2.16 Kerangka Pemikiran……….….. 59

(11)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Uji Pendahuluan Lampiran 2. Ethical Clearance

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian

Lampiran 4. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 5. Informed Consent

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa benar awalnya Saksi Muhammad Hutbah tidak mau memberikan Truk tersebut kepada Terdakwa karena uang muka sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) belum

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

* Blender mini yang praktis dan mudah digunakan * Body terbuat dari bahan plastic BPA free yang aman * Garansi motor 1thn. * 1 paket

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Pengambilan akar tanaman yang dilakukan setelah pemotongan pangkal tanaman, dengan cara membalikan tanah dari pot perlakuan ke dalam pot atau ember yang lebih besar,

CV Tri Karya tidak terdaftar sebagai ekportir dan selama periode September 2016 s/d Agustus 2017 tidak melakukan kegiatan ekspor untuk seluruh hasil

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu