TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAMPERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)
PENGEMBANGAN WISATA KREATIF KAMPUNG JAMU
DI DESA NGUTER, SUKOHARJO
Pendekatan Pada Arsitektur Ramah Lingkungan
Diajukan sebagai Pelengkap dan
Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
Mu’arif Darojatun
D 300 110 049
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
iv
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukkan untuk memperoleh gelar kesarjanaan atau memperoleh hibah disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat harya atau pendata yang pernah ditulis atau diterbitkan dalam daftar pustaka.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya dan tak lupa sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Besar junjungan kita Muhammad SAW yang telah memberi tauladan yang baik sehingga kita masih berada di jalan-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dengan judul “Pengembangan Wisata Kreatif Kampung Jamu Di Desa Nguter, Sukoharjo Pendekatan Pada Arsitektur Ramah Lingkungan”.
Mata kuliah Studio Konsep Perancangan Arsitektur ini merupakan salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta. Laporan ini disusun setelah melaksanakan pengamatan dan penelitian pada obyek yang telah ditentukan.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mendapat banyak masukan, bimbingan dan saran dari berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Suryaning Setyowati, ST. MT., selaku ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Suharyani, ST., selaku Koordinator mata kuliah Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur.
3. Bapak Ir. Alpha Febela Priyatmono, MT., selaku Dosen Pembimbing Utama Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... i
LEMBAR PENILAIAN TUGAS AKHIR... ii
LEMBAR PENILAIAN TUGAS AKHIR... iii
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. PENGERTIAN JUDUL... 1
1.2. LATAR BELAKANG ... 3
1.3. RUMUSAN MASALAH... 4
1.3.1. Permasalahan ... 4
1.3.2. Persoalan ... 5
1.4. TUJUAN & SASARAN ... 5
1.4.1. Tujuan... 5
1.4.2. Sasaran... 5
1.5. MANFAAT... 5
1.6. LINGKUP PEMBAHASAN ... 6
1.7. METODE PEMBAHASAN ... 6
1.8. PENGUMPULAN DATA ... 6
1.9. ANALISIS ... 7
viii
1.11. KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN... 8
1.12. Sistematika Pembahasan... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9
2.1. DEFINISI JAMU ... 9
2.1.1. Jamu... 9
2.1.2. Sejarah Jamu Tradisional ... 11
2.1.3. Bahan Baku Jamu ... 17
2.1.4. Proses Pengolahan Jamu ... 19
2.1.5. Sanitasi ... 22
2.2. Pusat penelitian ... 24
2.2.1. Pengertian Pusat Penelitian ... 24
2.2.2. Macam-macam Penelitian ... 24
2.2.3. Tujuan Kegaiatan Penelitian... 25
2.3. Pendidikan/edukasi ... 25
2.3.1. Pengertian Pariwisatan ... 25
2.3.2. Kegiatan dan Cara-cara Edukatif yang Kreatif ... 26
2.4. KAJIAN TENTANG KEPARIWISATAAN ... 27
2.4.1. Pengertian Pariwisatan ... 27
2.4.2. Pengertian Wisatawan ... 27
2.4.3. Industri Pariwisata ... 28
2.4.4. Unsur Pokok Industri Pariwasata ... 28
2.4.5. Jenis Pariwisata ... 29
2.5. Pengertian Desa Wisata ... 32
ix
2.6.1. Komponen Utama Desa Kreatif ... 33
2.6.2. Kriteria Desa Wisata Industri Kreatif... 34
2.6.3. Pendekatan Fisik Pengembangan Desa Wisata ... 35
2.6.4. Prinsip Dasar Dari Pengembangan Desa Wisata... 36
2.6.5. Jenis Wisatawan Pengunjung Desa Wisata ... 37
2.6.6. Tipe Desa Wisata... 38
2.6.7. Sarana Dan Prasarana ... 38
2.6.8. Pengolahan Desa Wisata ... 40
2.6.9. Konsep Perencanaan Pariwisata ... 40
2.6.10. Konsep Pengembangan Daerah Wisata... 41
2.7. POLA PERJALANAN WISATAWAN ... 44
2.8. ELEMEN RANCANG KOTA ... 45
2.8.1. Tata Guna Lahan ... 45
2.8.2. Bentuk Dan Massa Bangunan ... 46
2.8.3. Sirkulasi Dan Parkir ... 46
2.8.4. Ruang Terbuka ... 50
2.8.5. Area Pedestrian... 50
2.8.6. Tanda-Tanda... 50
2.8.7. Pendukung Kegiatan... 51
2.8.8. Konservasi ... 51
2.9. BUDAYA LOKAL... 53
2.9.1. Permukiman Tradisional ... 53
2.9.2. Industri Rumah (Home Industry) ... 54
x
2.11. INDUSTRI KECIL SECARA UMUM ... 56
2.11.1. Pengertian Industri Kecil ... 56
2.11.2. Maksud dan Tujuan Industri... 56
2.12. tijauan konsepgreen architecture... 57
2.12.1. PengertianGreen Architecture... 57
2.12.2. Pengukuran dan Standart Green Architecture ... 57
2.12.3. Material Ramah Lingkungan ... 58
2.12.4. Desain Arsitektur Yang Ramah Lingkungan ... 58
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN ... 63
3.1. Kabupaten sukoharjo ... 63
3.1.1. Potensi Fisik Kabupaten Sukuoharjo ... 66
3.1.2. Potensi Non Fisik Kabupaten Sukoharjo... 71
3.2. RENCANA TATA RUANG WILAYAH KAB. SUKOHARJO .... 73
3.2.1. Secara Adiministratif Wilayah ... 75
3.3. DESA NGUTER... 76
3.3.1. Sejarah Desa Nguter ... 76
3.3.2. Letak Geografis ... 77
3.3.3. Visi dan Misi ... 80
3.3.4. Kependudukan Desa Nguter... 81
3.3.5. Kondisi Sosial dan Ekonomi ... 82
3.3.6. Land Use... 84
3.4. Potensi Yang Dikembangkan... 87
3.4.1. Pertanian ... 87
xi
3.4.3. Situs Bersejarah Desa Nguter ... 91
3.5. Fasilitas Pendukung ... 92
3.5.1. Signage/Penanda ... 92
BAB IV ANALISA PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 94
4.1. GAGASAN PERANCANGAN... 94
4.2. ANALISA DAN KONSEP MAKRO... 94
4.2.1. Analisis Pengembangan Wilayah Wisata Kreatif Desa Nguter 94 4.2.2. Analisis Pencapaian... 97
4.2.3. Analisis dan Konsep Penzoningan ... 99
4.2.4. TrakWisata (Sirkulasi) ... 105
4.2.5. Analisis Fasilitas Umum ... 106
4.2.6. Konsep Dasar Pengembangan Secara Makro... 120
4.3. ANALISA KONSEP MIKRO ... 124
4.3.1. Analisa dan Konsep Aktifitas Ruang ... 124
4.3.2. Analisa Sarana dan Prasarana... 128
4.3.3. Analisis dan Konsep Tampilan Arsitektur ... 134
4.3.4. Analisa dan Konsep Pola Jalan... 136
xii DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Peta Situasi Kabupaten Sukoharjo ... 63
Gambar 3. 2 Foto Pengrajin Gamelan... 67
Gambar 3. 3 Foto Pengrajin Batik... 67
Gambar 3. 4 Foto Pengerajin Mebel Rotan... 68
Gambar 3. 5 Foto Pengerajin Gitar ... 68
Gambar 3. 6 Foto Pengrajin Jamu Tradisional... 68
Gambar 3. 7 Foto Pengrajin Kaligrafi... 69
Gambar 3. 8 Foto Budidaya Jamur ... 69
Gambar 3. 9 Foto Kios Alkohol/Etanol ... 69
Gambar 3. 10 Foto Kain Tenun Goyor ... 70
Gambar 3. 11 Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Sukoharjo ... 72
Gambar 3. 12 Peta Struktur Ruang Kabupaten Sukoharjo... 74
Gambar 3. 13 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Sukoharjo ... 74
Gambar 3. 14 Peta Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Sukoharjo... 74
Gambar 3. 15 Foto Kelurahan Nguter, Kecamatan Nguter... 78
Gambar 3. 16 Peta Kecamatan Nguter ... 79
Gambar 3. 17 Peta Desa Nguter ... 79
Gambar 3. 18 Gambaran Tata Masa ... 84
Gambar 3. 19 Gambaran Kondisi Jalan Terhadap Banguan ... 85
Gambar 3. 20 Kondisi Jalan Kampung Jamu di Desa Nguter... 85
Gambar 3. 21 Kondisi Jalan Kampung Jamu di Desa Nguter... 85
Gambar 3. 22 Peta Pencapaian Desa Nguter... 86
xiii
Gambar 3. 24 Lahan Pertanian Desa Nguter... 87
Gambar 3. 25 Potensi Pertanian di Desa Nguter... 88
Gambar 3. 26 Potensi Pertanian di Desa Nguter... 88
Gambar 3. 27 Potensi Pertanian di Desa Nguter... 88
Gambar 3. 28 Peresmian Desa Nguter Sebagai Kampung Jamu Oleh Menteri Kesehatan dan Bapak Bupati ... 89
Gambar 3. 29 Peresmian Desa Nguter Sebagai Kampung Jamu ... 89
Gambar 3. 30 Peta Potensi Persebaran Industri Jamu... 90
Gambar 3. 31 Lokasi Makam Ki Cakaromo ... 91
Gambar 3. 32 Gapura Kampung Jamu... 92
Gambar 3. 33 Papan Nama Tanda Dari Pemerintah ... 92
Gambar 3. 34 Kantor Seketariat Kampung Jamu... 93
Gambar 4. 1 Wilayah Pengembangan Wisata Kreatif Pada Desa Nguter... 95
Gambar 4. 2 Site Terpilih Pada Desa Nguter ... 97
Gambar 4. 3 Peta Desa Nguter ... 98
Gambar 4. 4 PetaPencapaian Desa Nguter Kampung Jamu ... 98
Gambar 4. 5 Peta Potensi Persebaran Industri Jamu... 99
Gambar 4. 6 Analisis Perletakan Zona Penerima... 100
Gambar 4. 7 Zona Perdagangan Desa Nguter ... 101
Gambar 4. 8 Pasar Jamu Desa Nguter... 101
Gambar 4. 9 Analisis Perletakan Zona Parkir ... 102
Gambar 4. 10 Analisis Konsep Parkir 90 Derajat ... 102
Gambar 4. 11 Analisis Zona Pendidikan... 103
xiv
Gambar 4. 13 Analisis Zona Ruang Terbuka Hijau... 105
Gambar 4. 14 Jalur pejalan kaki dan kendaraan ... 107
Gambar 4. 15 Potongan jalan ... 107
Gambar 4. 16 Zona jalan ... 108
Gambar 4. 17 Shelter dan tempat duduk terdapat pada zona 1 ... 109
Gambar 4. 18 Gambaran aksebilitas pedestrian terdapat pada zona 1& 2... 109
Gambar 4. 19 Desain tempat sampah terdapat pada zona 1... 110
Gambar 4. 20 Tiang lampu terdapat pada zona 1... 110
Gambar 4. 21 Gambaran Sistem pengamanan kebakaran... 111
Gambar 4. 22 Papan penunjuk terdapat pada zona 1 & 2 ... 111
Gambar 4. 23 T. duduk & T.sampah terdapat pada zona 2... 112
Gambar 4. 24 Tiang lampu terdapat pada zona 2... 112
Gambar 4. 25 Gambaran Seketsa Pedestrian ... 113
Gambar 4. 26 Gambaran Seketsa Pedestrian ... 113
Gambar 4. 27 Gambaran Seketsa Pedestrian ... 113
Gambar 4. 28 kendaraan Listrik Desa Wisata... 114
Gambar 4. 29 Becak Desa Wisata... 114
Gambar 4. 30 Sepeda Desa Wisata ... 115
Gambar 4. 31 Sistem Pendistribusian Air Bersih... 116
Gambar 4. 32 Sistem Pendistribusian Air Kotor... 116
Gambar 4. 33 Sistem Pengolahan Air Limbah... 117
Gambar 4. 34 Sistem Pengolahan Air Limbah... 117
Gambar 4. 35 Fire Sprinkler... 118
xv
Gambar 4. 37 Fire Alaram ... 119
Gambar 4. 38 Portable Fire Extinguisher... 120
Gambar 4. 39 Rumah Bergaya Arsitektur Modern ... 135
Gambar 4. 40 Rumah Bergaya Arsitektur Jawa... 135
Gambar 4. 41 gerbang Kampung Jamu... 136
Gambar 4. 42 Landmark Tugu Jamu... 136
Gambar 4. 43 Pola Radial ... 137
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Luas Wilayah Kabupaten Sukoharjo Menurut Kecamatan... 64
Tabel 3. 2 Lokasi Wisata Kabupaten Sukoharjo... 67
Tabel 3. 3 Industri Kreatif Kabupaten Sukoharjo ... 70
Tabel 3. 4 Jumlah Penduduk Kabupaten Sukoharjo ... 71
Tabel 3. 5 Kepadatan Penduduk Kabupaten Sukoharjo... 72
Tabel 3. 6 Pertumbuhan Ekonomi Sukoharjo, Provinsi dan Nasional ... 73
Tabel 3. 7 Kepadatan Penduduk Desa Nguter ... 81
Tabel 3. 8 Rasio Jenis (sex rasio)Kelamin Desa Nguter Tahun 2014... 82
Tabel 3. 9 Jumlah Pengusaha Industri Jamu di Kabupaten... 83
Tabel 3. 10 Perkembangan Jmulah Pengusaha Industri Jamu di ... 84
Tabel 4. 1 Konsep Dasar Pengembangan Secara Makro ... 120
Tabel 4. 2 Besaran Ruang Dalam Rumah Hunian ... 124
Tabel 4. 3 Besaran ruang dengan tempat kerja ... 125
Tabel 4. 4 Aktifitas dalam industri jamu tradisional di Desa Nguter... 126
Tabel 4. 5 Sarana dan prasarana... 127
Tabel 4. 6 Aktifitas dan fasilitas ... 129
Tabel 4. 7 Kebutuhan dan tindakan fasilitas yang dibutuhkan ... 130
xviii PENGEMBANGAN DESA WISATA KREATIF KAMPUNG JAMU
DI DESA NGUTER SUKOHARJO
PENDEKATAN PADA ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN
Mu’arifDarojatun
Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Sukoharjo 57102 Telp. 0271-717417 muarifdarojatun@gmail.com
ABSTRAK
Jamu adalah ramuan bahan asli indonesia, dimana kegunaan jamu untuk memelihara kesehatan, mencegah penyakit, mengobati penyakit, memulihkan penyakit dan untuk produk kecantikkan. Keberadaan jamu tradisional di Indonesia tidak aneh lagi bagi masyarakatnya, karna sejak jaman dahulu nenek moyang kita sudah mengkonsumsi jamu tradisional untuk menjaga kesehatannya ataupun untuk mengobati penyakit. Dengan kesadaran kembali kealam, penggunaan jamu tradisional yang berbahan baku alami tanpa ada unsur bahan kimiawi ini perlu di pertimbangkan untuk masalah di bidang kesehatan dibandingkan obat-obatan yang berbau kimia. Desa Nguter sebagai lokasi home industry pada hakekatnya bertujuan untuk peningkatan kualitas kawasan Desa Nguter agar dapat dimanfaatkan dan dikendalikkan potensi-potensi yang ada sebagai kawasan wisata industri jamu tradisional, untuk mencapi kondisi yang optimal dari semua yang ada didalamnya.
xix ABSTRACT
Jamu is genuine ingredients Indonesia, which uses to maintain health, prevent
disease, treat illness, disease, and to restore the beauty products. The exsitence of
tradisional herbal medicine in Indonesia is not strange anymore for the
community,because since ancient times our ancestors were already consumsing
tradisional herbal medicine to maintain health or treat disease. With the
awareness back to nature, the use of tradisional herbal medicine made from
natural raw materials without any elemnt of this chemical should be considered
for a health problem than drugs that smelled of chemicals. Nguter village as the
locatian of the home industry is essentially aimed at improving the quality of
Nguter village area to be exploited and explore the potensial that exists as a
tourist area of tradisional herbal medicine industry, to achieve the optimal
conditions of all that is therein.
Keywords : Back To Nature