PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND
PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
POSTER OLEH SISWAKELAS VIII
SM P PARULIAN 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
DELIANA MAGDALENA SIAHAAN
NIM 2113311014
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2015
i ABSTRAK
Deliana Magdalena Siahaan, NIM 2113311014, Pengaruh Model Pembelajaran Picture and picture terhadap Kemampuan Menulis Poster Siswa Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas pengaruh model pembelajaran Picture and Pictures sebagai kelas eksperimen dan model ekspositori sebagai kelas kontrol dalam meningkatkan kemampuan menulis poster. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Parulian 1 Medan dengan jumlah 103 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 siswa yang diambil secara homogen dikarenakan setiap kelas memiliki tingkat kemampuan yang sama, maka peneliti menggunakan random sampling (sampel acak) untuk menjadi sampel penelitian. Desain yang dilakukan yaitu post-test only control group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan rumus
.
Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas ekperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model pembelajaran Picture and Picture = 78,38, standar deviasi=8,20, dan termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 29,4%, kategori baik sebanyak 58,8% dan kategori cukup sebanyak 11,7%. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan model Ekspositori= 67,35, standar deviasi=8,34 dan termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 5,88%, kategori baik sebanyak 41,17%, kategori cukup sebanyak 52,94% dan kategori kurang 0%. Dari hasil uji data post-test diketahui keduanya berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, diperoleh t0 sebesar 5,46, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel sebesar = 2,00 pada taraf signifikasn 5% dk=(N1+N2)-2=66. Oleh karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 5,46>2,00 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti yang empirik bahwa model pembelajaran Picture and Picture berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menulis poster dibandingkan dengan model Ekspositori di SMP Parulian 1 Medan.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Picture and Picture Terhadap Kemampuan Menulis Poster
Siswa Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas
bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan, para Wakil Dekan, dan seluruh Staf Pegawai
Administrasi di lingkungan FBS Unimed,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,
4. Syairal Fahmy Dalimunthe,S.Sos.M.I.Kom., Sekertaris Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
iii
6. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membimbing, memberikan motivasi dan arahan dalam menyelesaikan
Skripsi ini,
7. Arnita S.Si, M.Si., Dosen Akademik,
8. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pengarah,
9. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Pengarah,
10.Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
11.Kepala Sekolah, Guru serta Pegawai SMP Parulian 1 Medan,
12.Kakek W.Simamora dan Nenek S. Aritonang tercinta yang telah banyak
berkorban, baik moril maupun materil, serta senantiasa memberikan
semangat yang tiada habisnya,
13.Kakak penulis Theresia Siahaan, Kartika Siahaan dan adik penulis Josua
Siahaan, yang selalu memberi semangat dan doanya,
Akhir kata penulis banyak mengucapkan terimakasih, kiranya Tuhan Yang
Maha Esa Senantiasa melindungi kita dan melimpahkan rahmat-Nya pada kita
semua dan penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2015
Penulis,
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 3.1 Populasi Penelitian ... 43
TABEL 3.2 Desain Ekperimen ... 45
TABEL 3.3 Kriteria Penilaian ... 48
TABEL 3.4 Langkah-langkah Pembelajaran di Kelas Ekperimen ... 51
TABEL 3.5 Langkah-langkah Pembelajaran di Kelas Ekspositori ... 54
TABEL 4.1 Data Hasil Menulis di Kelas Ekperimen ... 60
TABEL 4.2 Distribusi Frekuensi di Kelas Ekperimen ... 62
TABEL 4.3 Identifikasi Kecenderungan Kelas Ekperimen ... 64
TABEL 4.4 Data Hasil Menulis di Kelas Ekspositori ... 65
TABEL 4.5 Identifikasi Kecenderungan Kelas Ekspositori ... 69
TABEL 4.6 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 70
TABEL 4.7 Uji Normalitas Data Kelas Ekspositori ... 72
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus ... 88
Lampiran 2 RPP (Dengan Model Picture and Picture) ... 89
Lampiran 3 RPP (Dengan Model Pembelajaran Ekspositori) ... 97
Lampiran 4 Contoh Gambar ... 104
Lampiran 5 Instrumen ... 116
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa ... 117
Lampiran 7 Tabel Distribusi “t”... 118
Lampiran 8 Nilai Kritis L Untuk Uji Liiefors ... 119
Lampiran 9 Tabel Chi Kuadrat ... 120
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia maka setiap
orang dituntut untuk terampil dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa
merupakan suatu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap orang.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) capaian pembelajaran bahasa Indonesia tertuang dalam
standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Indonesia.
Dalam paradigma pendidikan saat ini, peserta didik adalah sentral
pembelajaran. Sebagai sentral pembelajaran, peserta didik dapat mengembangkan
potensinya sesuai kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat
menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual
bangsa sendiri. Guru merupakan unsur terpenting dalam pengelolaan
pembelajaran dalam kelas. Karena melalui gurulah tujuan pembelajaran di dalam
kelas dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menjadi
seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,
2
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ruang lingkup mata
pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis. Salah satu komponen pembelajaran bahasa Indonesia
adalah menulis poster, dengan Standar Kompetensi 12.3 yaitu, Menulis
slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang
bervariasi, serta persuasi.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting, tidak
hanya dalam pendidikan tetapi juga sangat penting dalam masyarakat. Tarigan
(2005:3) menyatakan bahwa menulis merupakan keterampilan berbahasa yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau pun tanpa tatap
muka dengan orang lain. Pembelajaran menulis di sekolah merupakan sarana
untuk mengembangkan keterampilan menulis. Dengan menulis, dapat
mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya kepada orang lain. Dari penjelasan
di atas diharapkan agar peserta didik tidak hanya dapat mengembangkan
kemampuan menulis, tetapi juga dapat memiliki kemampuan untuk menuangkan
ide atau gagasan dengan cara membuat teks yang menarik dibaca.
Pada kenyataannya di lapangan kemampuan menulis poster kelas VIII
SMP Parulian 1 Medan masih rendah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan guru kelas VIII SMP Parulian 1 Medan, rendahnya kualitas pembelajaran
menulis poster disebabkan karena proses pembelajaran menulis poster guru hanya
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru menjelaskan materi
3
jenuh dan bosan. Metode ceramah tidak menarik untuk pembelajaran, karena
pembelajaran menjadi kurang aktif. Pembelajaran yang seperti ini menyebabkan
peserta didik menjadi pasif, ramai atau tidak memperhatikan saat diterangkan,
berbicara dengan temannya, dan kurang konsentrasi atau tidak fokus dalam
pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, guru hanya menggambarkan sebuah objek,
kemudian peserta didik diberi tugas menulis poster seperti yang dicontohkan oleh
guru. Nilai yang dijumpai melalui metode ceramah tersebut pada peserta didik
kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah
kemampuan peserta didik dalam menulis poster. Kurang dari 50% dari jumlah
peserta didik secara keseluruhan yang dapat menulis poster. Jumlah peserta didik
yang memperoleh nilai di atas 75 hanya 18 peserta didik dari jumlah 40 peserta
didik secara keseluruhan atau sekitar 47%. Artinya tidak sampai 50% dari jumlah
peserta didik yang dapat menguasai bahan pembelajaran dan nilainya di atas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satunya adalah jurnal penelitian yang
telah dilakukan oleh Surtini dengan judul “Peningkatan keterampilan menulis
slogan melalui model Picture and Picture pada siswa kelas VII SMP Kemala
Bhayangkari 1 Kabupaten Kubu Raya tahun pembelajaran 2011/2012”. Hasil
penelitian ini menunjukkan dengan model pembelajaran Picture and Picture
kemampuan siswa menulis pada pembelajaran meningkat. Nilai belajar siswa
sebelum menggunakan model Picture and Picture adalah 68,7 dan setelah
4
Tidak terealisasinya tujuan pembelajaran yang diharapkan, tentunya
menjadi permasalahan bagi lembaga pendidikan khususnya bagi guru Bahasa dan
Sastra Indonesia. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Trianto
(2012:9) yang mengatakan, “Pengembangan model pembelajaran bertujuan untuk
memberikan wawasan bagi guru tentang apa, mengapa, dan bagaimana
pembelajaran terpadu pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, memberikan
bekal keterampilan kepada guru untuk dapat menyusun rencana pembelajaran dan
penilaian, memberikan bekal kemampuan kepada guru agar memiliki kemampuan
melaksanakan pembelajaran terpadu, serta memberikan wawasan, pengetahuan,
dan pemahaman bagi pihak terkait sehingga mereka dapat memberikan dukungan
terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pembelajaran terpadu.”
Pemilihan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat mengatasi
permasalahan di atas. Dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat akan
dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis poster. Banyak
penelitian yang membahas mengenai perubahan/penginovasian model, strategi
maupun media pembelajaran. Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan
untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam menulis poster namun penulis lebih
tertarik untuk meneliti menulis poster dengan model pembelajaran Picture and
Picture.
Menurut Istarani (2012:7) “Model pembelajaran Picture and Picture
merupakan suatu rangkaian penyampaian materi ajar dengan menunjukkan
gambar-gambar konkrit kepada siswa sehingga siswa dapat memahami secara
5
and Picture adalah model pembelajaran dengan menggunakan gambar sebagai
objek pembelajaran yang dapat ditampilkan melalui proyektor dan itu dapat
dilihat dan dirasakan secara langsung oleh siswa. Jadi, bahan utama dari
penggunaan model Picture and Picture adalah gambar-gambar yang menyangkut
materi pembelajaran. Tanpa ada gambar tidak mungkin dilakukan proses belajar
mengajar dengan menggunakan model Picture and Picture. Dalam penerapan
model ini juga, siswa diajak untuk merelevansikan pengetahuan yang ada dengan
pengalaman yang dilihat ketika model Picture and Picture ditampilkan, sehingga
belajar lebih berkesan bagi siswa. Tujuannya adalah dalam penerapan model
Picture and Picture, siswa merasakan proses komunikasi secara langsung dalam
pembelajaran dengan pengalaman.
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan
untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang
lain (Tarigan 2005;3). Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan
ekspresif. Dalam kegiatan menulis kita harus terampil memanfaatkan struktur
bahasa, dan kosa kata. Sama halnya dengan menulis poster, pembelajaran menulis
poster membutuhkan praktik dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan
siswa menulis. Menulis poster membutuhkan model pembelajaran yang dapat
menunjukkan detail-detail objek untuk menggambarkan sesuatu hal dalam proses
menulis poster. Model pembelajaran Picture and Picture merupakan model
pembelajaran yang memperlihatkan sesuatu objek atau hal secara lengkapan
proses pengamatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis
6
menunjukkan langkah-langkah menulis poster, lalu memperlihatkan
gambar-gambar yang berkaitan dengan materi, maka siswa akan tertarik, dan pengetahuan
siswa akan bertambah, siswa akan terlibat aktif saat proses pembelajaran, siswa
akan melakukan pelatihan menulis poster, sehingga terjadi umpan balik antara
siswa dan guru.
Model pembelajaran Picture and Picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang mampu menciptakan sebuah pengalaman di mana pengalaman
tersebut dapat dirasakan siswa melalui indra penglihatan mereka melalui
gambar-gambar logis yang diperlihatkan kepada mereka, sehingga melalui model
pembelajaran Picture and Picture siswa akan mampu menulis poster dengan baik.
Pengalaman bagi siswa merupakan sesuatu yang sangat penting, karena salah satu
upaya untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis poster adalah dengan
mengajak siswa untuk mengamati sebuah objek dan menggambarkannya dalam
bentuk urutan yang logis sehingga membentuk sebuah objek yang konkrit.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik menjadikan permasalahan tersebut
sebagai topik yang akan diteliti oleh penulis melalui judul penelitian “Pengaruh
Penggunaan Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Kemampuan
Menulis Poster Siswa Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menguraikan beberapa
permasalahan yang timbul. Ada lima identifikasi masalah yang berkaitan dengan
menulis poster.
1. Minat siswa menulis poster masih rendah.
2. Kemampuan menulis poster siswa masih rendah.
3. Guru masih menerapkan model ekspositori.
4. Nilai menulis poster belum mencapai kriteria ketuntasan minimal 75.
5. Guru kurang kreatif dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat
dalam menulis poster.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian ini dapat mencapai pada
sasarannya maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti agar tidak
terlalu luas. Mengingat luasnya masalah tentang menulis, maka penelitian ini
dibatasi pada guru yang kurang kreatif dalam menemukan model pembelajaran
yang tepat dalam menulis poster tempat atau lokasi. Batasan masalah ini adalah
“Pengaruh Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Kemampuan
Menulis Poster Oleh Siswa Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di
atas, maka dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat
dirumuskan tiga masalah penelitian ini.
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII X SMP Parulian 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis poster dengan menggunakan
model pembelajaran Picture and Picture?
2. Bagaimana kemampuan siswa kelas VIII X SMP Parulian 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis poster dengan menggunakan
model pembelajaran Ekspositori?
3. Apakah model pembelajara Picture and Picture berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis poster siswa kelas VIII X SMP Parulian 1
Medan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis poster dengan menggunakan
model pembelajaran Picture and Picture.
2. mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 dalam menulis poster dengan menggunakan
9
3. mengetahui pengaruh model pembelajaran Picture and Picture terhadap
kemampuan menulis poster oleh siswa kelas VIII SMP Parulian 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua,yaitu manfaat teoretis
dan manfaat praktis. Uraiannya adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat
memperluas wawasan pengetahuan mengenai model pembelajaran Picture
and Picture untuk mengajarkan keterampilan menulis.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dalam menciptakan
suasana belajar mengajar bahasa dan sastra Indonesia khususnya
menulis poster secara bervariasi sehingga tidak menimbulkan rasa jenuh
atau bosan pada siswa.
2. Bagi siswa
Penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat memotivasi
siswa untuk mengekspresikan dan mencurahkan kemampuan dalam
10
dapat meningkatkan keterampilan menulis poster melalui proses
pembelajaran aktif.
3. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat dapat digunakan sebagai
pengembangan proses pengajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam
meningkatkan keterampilan menulis poster siswa kelas VIII SMP
84
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SimpulanBerdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, tentang
Pengaruh Model pembelajaran Picture and Picture terhadap Kemampuan Menulis
Poster Siswa Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015,
maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis poster siswa yang diberi perlakuan model Picture
and Picture di kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 berada pada kategori baik. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata
78,38.
2. Kemampuan menulis poster siswa yang diberi perlakuan model
Ekspositori di kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 berada pada kategori cukup. Hal ini terlihat pada rata-rata
67,35.
3. Kemampuan menulis poster siswa kelas VIII SMP Parulian 1 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015 memiliki pengaruh yang signifikan. Ini
terbukti dari pengujian hipotesis, yaitu thitung > ttabel (5,46 > 2,00) telah
85
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan.
1. Agar model Picture and Picture digunakan dalam proses belajar mengajar
di sekolah, terutama dalam pembelajaran menulis poster untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
2. Selain menggunakan model pembelajaran, guru hendaknya menggunakan
sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa. Salah
satu model pembelajaran yang efektif khususnya dalam pembelajaran
menulis poster adalah model Picture and Picture.
3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam
86
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Guruan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineke Cipta.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum.Jakarta: Rineke Cipta.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Media Persada: Medan. Jauhari, Heri. 2013.Terampil Mengarang. Nuansa Cendekia: Bandung.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Kristiawati. (2014). Keterlaksanaan dan Respons Siswa Terhadap Pembelalajaran degan Pembuataan Poster Untuk Melatihkan Keterampilan Komunikasi Sains Siswa [Online],Vol 02 (02). 5 hal. Tersedia: http:// jurnal.unesa.ac.id/doc/2253699 ( 20 Maret 2015).
Manullang, Artha (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Poster Siswa Kelas VIII SMP Yayasan Mardi Lestari Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.Skripsi Bahasa dan Seni UNIMED.
Niska, B dan Gregorius J. (2013).” Penggunaan Media Poster untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan, Vol. 01 (02), 12 halaman.
Ngalimun. 2013, Strategi dan Model Pembelajaran, Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorintasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
87
Sudjana, Ahmad Rivai. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana. 2005. Metode Statistika . Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif . Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2003. Metode Penelitian Eksperimen. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Surtini.(2013). “Peningkatan Keterampilan Menulis Slogan Melalui Metode
Picture and Picture Pada Siswa Kelas VIII”.. Jurnal Penididikan, Vol 2(3). 10 halaman.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.