PENGARUH GETAH JARAK PAGAR (Jatropha Curcas L) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS (Rattus norvegcus) STRAIN
WISTAR (In Vivo)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Pesyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi
Diajukan Oleh : Dzu Asfiatun Ridha
J520120009
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
ii SKRIPSI
PENGARUH GETAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS Rattus norvegicus STRAIN
WISTAR (In Vivo)
Yang diajukan oleh :
Dzu Asfiatun Ridha J520120009
Telah disetujui oleh pembimbing dan dipertahankan dihadapan dewan penguji skripsi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Surakarta, 18 Juli 2016
PembimbingUtama, Pembimbing pendamping,
(drg.Mahmud Kholifa, MDSc) (drg. Retno Sari)
a/n Kepala Biro Skripsi,
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 26 juli 2016
iv
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa Allah SWT, atas segala nikmat dan kasih sayang-Mu yang telah engkau berikan padaku. Atas karunia, kekuatan serta kemudahan yang Engkau limpahkan pada hamba hingga akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam selalu terlimpahkan untuk baginda Rasullullah Muhammad SAW yang telah membawa seluruh umat muslim dari keadaan yang terpuruk hingga terang benderang seperti pada saat ini.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW
Tanah airku yang ku cinta
Ayah dan ibu yang selalu aku cinta dan ku sayang, yang telah memberikan banyak kasih sayang, cinta serta do’a
Kakak dan adikku yang aku sayangi, yang telah memberikan do’a dan
dukungannya
v
MOTTO
لنَصِيْ نُوَصِ يْمَْ
انَ صُنْصَى
لنَصِيْ
الْوَك ِيل ُ
اِنلعَم ِي
الهُ
حِملبلنِا
“Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan
sebaik-baiknya penolong kami”
النلكِاُِكلمِْ
اليُبِبلو ِي
النلكلرلكلمِو
اِهُ
ُيلرلكلمِا
النَْ
ُيلمِاِا
اِنوَيه ُ
حِيُوِْ
حِو
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Q.S Muhammad ayat 7)
اَنحِبُيِكلا
حِالكُبِر
اَا ِ ا
اُبِأَبِّ
“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang engkau dustakan?” (Q.S Ar Rahman
ayat 13)
لنبِكنَ
انَيل نُ
لصانْْبنْ
لنرصغنَنْ
ىنإيذنْ
ىَُصروِ
ليَصروِصَى
لنعنْ
لمنيل
ىَُصروِ
لنعنْ يَصروِصَ
لمنيذنْ
لصانغ صَبنْ
لنبِكنَ
انَيل نُ
لصانغ صَبنْ
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumuwarahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun guna untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan kelulusan program studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah surakarta dengan Judul “PENGARUH GETAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas l.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS Rattus norvegicus secara Invivo”. Penyusunan skripsi ini tidak dapat selesai tanpa bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Prof. Drg. Soetomo Nawawi, DPHDent, Sp. Perio (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
3. Drg. Sartari Entin Yuletnawati, MDSc, selaku dosen penguji dalam skripsi ini sekaligus biro skripsi.
4. Drg. Mahmud Khalifa, MDSc, selaku pembimbing I dalam skripsi ini sekaligus Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
vii
6. Drg. Aryani Faizah, MDSc, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan motivasi selama perkuliahan
7. Dr. Drg. Morita sari, MPH, selaku Kepala Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Segenap civitas akademika khususnya di Fakultas Kedokteran Gigi dan umumnya Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dan memberikan banyak ilmunya kepada penulis.
9. Segenap staf Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya di Fakultas Kedokteran Gigi.
10. Kedua orang tua yang tercinta Dr. H. Darwis HAR M.Si dan Dra. Hj. Rokhliana yang telah memberikan kasih sayang, motivasi, semangat materil, nasihat dan doa kepada penulis.
11. Kepada saudara ku tersayang Ali Ahyar Ridha SST. Ft., S.Fis. dan Satrya Muhammad Efendy yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis.
12. Kepada keluarga besarku yang kusayangi yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis
13. Kepada drh. Agusttina, Ibu Ida dan Bapak Supriyono selaku pengurus laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang telah banyak membantu selama jalannya penelitian.
viii
15. Teman seperjuangan di Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta kakak angkatan 2011 dan 2010 serta adik-adik angkatan 2013, 2014, dan 2015
16. Teman-temanku tersayang Rizka Kurniasih, Rizma Yuga A, Nahdia kharina, Ayudya Rizkiyani, Ghazalah Thifal, mba Resti, mba Misbah Intan, mba Tika andriani sarni, mba Dian Ayu Rahmania dan adek tiara surya dewi yang telah memberikan bantuan dalam hal akademik maupun non akademik.
17. Teman-teman kos Misfalah Putri yang telah banyak memberi dukungan dan semangat kepada penulis.
18. Teman-teman seperjuangan di organisasi FSIKI, MODESCO, MENTORING LPID FKG, BEM, FORMBID SOLO, dan KMJ atas perjuangan dan kebersamaan yang telah kita ukir dan kita lewati bersama yang akan selalu aku rindukan
19. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Adanya skripsi ini, semoga dapat memberikan manfaat kepada pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu kritik serta saran sangat diperlukan oleh penulis. Sekian yang bisa saya sampaikan, selaku penulis saya mengucapkan banyak terimakasih.
Surakarta, 18 juli 2016
ix
D. TujuanPenelitian………... 4
x
II. TINJAUAN PUSTAKA... 5
A. TelaahPustaka……….………... 5
1. Jarak pagar....………... 5
2. Jenis- jenis luka.………....………... 10
3. Penyembuhan luka..………... 11
4. Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka……...…... 13
5. Oxoferin...………... 14
6. Rattus norvegicus... 14
B. LandasanTeori………... 16
C. KerangkaKonsep………... 18
D. Hipotesis ………... 19
III. METODE PENELITIAN... 20
A. Jenis penelitian... 20
B. Variabel penelitian... 20
C. Tempat dan waktu penelitian... 21
D. Definisi Operasional... 21
E. Subjek dan Objek Penelitian... 22
F. Sample... 22
G. Besar replikasi... 22
xi
I. Prosedur Penelitian... 24 J. Alur Penelitian... 28 K. Analisa Data... 29 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...
A. HasilPenelitian……….
B. Pembahasan………...
V. KESIMPULAN DAN SARAN………...………...
A. Kesimpulan………...
B. Saran………...
30 30 36 40 40 40
DAFTAR PUSTAKA………...………...
LAMPIRAN………...
.
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka teori... Gambar 3.1 Alur Penelitian... Gambar 4.2 Rerata penyembuhan luka tiap kelompok perlakuan...
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perlakuan penelitian... Tabel 4.1 Data hasil pengukuran diameter luka... Tabel 4.2. Rerata dan standar deviasi setiap kelompok... Tabel 4.3. Hasil Uji Saphiro-Wilk... Tabel 4.4. Hasil Uji Levene’s Test... Tabel 4.5. Hasil Uji Anova Dua Jalur... Tabel 4.6 Uji LSD... Tabel 4.7 Uji LSD...
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ethical Clearence... Lampiran 2. Surat Determinasi Tanaman... Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian... Lampiran 4. Surat Diijinkan Penelitian... Lampiran 5. Surat Bebas Laboratorium... Lampiran 6. Data dan Hasil Penelitian... Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Shapiro wilk dan Uji homogenitas
Levene’s Test... Lampiran 8. Hasil Uji Anova Dua Jalur... Lampiran 9. Hasil Uji Post Hoct LSD... Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian...
45 46 49 50 51 52
xv
PENGARUH GETAH JARAK PAGAR (Jatropha Curcas L) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS (Rattus norvegcus) STRAIN WISTAR
(In Vivo) Dzu Asfiatun Ridha
INTISARI
Luka dapat disebabkan karena berbagai hal, seperti terkena benda tajam, terkena peralatan medis, tindakan operator pada saat perawatan, pukulan benda keras dan kecelakaan. Tubuh dapat merespon kerusakan dalam tubuh sehingga membentuk pertahanan untuk proses penyembuhan luka. Penyembuhan luka dapat dilihat secara klinis, luka biasanya dapat sembuh setelah dua minggu tetapi luka dapat sembuh lebih lama jika luka tersebut cukup besar dan dalam. Banyak obat yang dapat menyembuhkan luka namun memiliki harga yang relatif mahal, memiliki efek samping dan sulit ditemui salah satunya oxoferin. Getah jarak pagar (Jatropha curcas l.) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki zat-zat aktif yang cukup banyak dan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada area ektra oral bagian leher tikus (Rattus norvegicus) strain wistar.
Penelitian dengan getah jarak pagar ini memiliki tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka secara klinis pada area leher tikus. Jenis penelitian ini yaitu eksperimental murni laboratoris dengan menggunakan rancangan posttest only control group design.
Metode penelitian yaitu mengukur diameter luka dan hari penyembuhan luka dengan menggunakan sampel 27 ekor tikus yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu getah jarak pagar, oxoferin, dan aquades. Perlukaan menggunakan punch biopsy
3 mm kemudian di ukur pada hri ke 4, 7 dan 10 menggunakan jangka sorong. Hasil dari pengukuran tersebut dianalisis dengan menggunakan Anova dua jalur dan uji LSD.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter luka dengan menggunakan jarak pagar pada hari ke 10 sebesar 0,36 mm, oxoferin sebesar 1,00 mm, dan aquades 1,34 mm, dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa getah jarak pagar dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dibandingkan dengan oxoferin dan aquades. Hasil dilakukan uji Anova dua jalur yaitu p=0,000 (P<0,05) dan uji Pos Hoc LSD menunjukkan nilai p<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa getah jarak pagar (Jatropha curcas l.) berpengaruh terhadap penyembuhan luka pada tikus Rattus norvegicus strain wistar.
xvi
THE EFFECT OF JATROPHA’S (Jatropha Curcas L) SAP TO HEALING WOUNDS IN RATS (Rattus norvegcus) STRAIN WISTAR (In Vivo)
Dzu Asfiatun Ridha ABSTRACT
Injuries could occur because of various things, such as exposed sharp objects, exposed to medical equipment, operator actions during treatment, blow hard objects and accidents. The body could give damage respond to the body form defence for the wound healing process. Wound healing could be seen clinically, the wound usually heal within two weeks but the wound heal more slowly if the wound was large enough and deep. Many drugs could heal wounds, but had an expensive price relatively, had side effects and difficult to find, one of them was oxoferin. The sap of Jatropha (Jatropha curcas l.) was one of the herbs that had active substances which were numerous and could help accelerate the process of wound healing in the neck area of exstra-oral (Rattus norvegicus) rats.
The researched by the sap of jatropha had the objective to accelerate the process of wound healing clinically in the neck area of rats. This type of research was purely experimental design laboratory used posttest only controlgroup design.
The researched method was to measure the diameter of the wound and the healing by using a sample of 27 rats were divided into three treatments groups, named the sap of jatropha, oxoferin and distilled water. The Injury was done by using a 3 mm punch biopsy, then measured on days 4, 7 and 10 used a caliper. The measurements were analyzed using two-way ANOVA and LSD
The results showed the average diameter of the wound by using jatropha on day 10 of 0.36 mm, oxoferin of 1.00 mm, and 1.34 mm of distilled water, the results could be seen that the latex of Jatropha could help speed up the healing of wounds compared with oxoferin and distilled water. ANOVA test results conducted two channels, named p = 0.000 (P <0.05) and the Post Hoc LSD test showed a value of p <0.05 so that it could be concluded that the sap of Jatropha (Jatropha curcas l.)had effect on wound healing in rats Rattus norvegicus wistar strain.