PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
SCRIPT (SKRIP KOOPERATIF) TERHADAP KEMAMPUAN
MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
EVRIN SEPTYA LILASA SIAGIAN
NIM 2103111024
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala cinta dan anugerah-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script (Skrip Kooperatif) terhadap Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” yang telah diupayakan secara maksimal. Untuk itu, diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca.
Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pengarah,
6. Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi, 7. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik, 8. Dr. Abdurahman A, M.Hum., Dosen Pengarah,
9. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pengarah,
iii
11. Teristimewa dan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Edward Siagian dan Ibunda Roma Christina Simanjuntak, beserta kakak dan adek penulis, Esra Marta Noria Siagian, Elix Dumerio Siagian, dan Rini Magdalena Simanjuntak atas segala kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis,
12. Keluarga besar penulis yang ada di Medan, yakni keluarga Maktua dan Paktua D.Silitonga/br.Simanjuntak beserta keluarga Tante dan Uda F.Saragi/br.Simanjuntak yang turut membimbing penulis,
13. Lovely DeNice, sahabat terbaik yang penulis miliki dari masa SD sampai saat ini, Novinda, Icha dan Sabrina, kalian tetap yang terbaik,
14. Kelompok Kecil Repentance yang selalu bersedia menyediakan waktunya mendukung penulis dalam keadaan apapun, terkhusus Beatriz Lasmaria Harianja, salah satu sahabat terbaik penulis di kampus,
15. Saudara/saudari yang ada di UKMKP UP-FB Unimed, beserta PPR GKPI Aekkanopan dan PPR GKPI Tiung Raya Medan terima kasih telah memberi motivasi, doa dan dukungan secara spiritual kepada saya.
16. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, September 2014 Penulis,
i
ABSTRAK
Evrin Septya Lilasa Siagian, NIM 2103111024. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script (Skrip Kooperatifg terhadap Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
cooperative scrpt (skrip kooperatif) terhadap kemampuan menyimak berita. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan jumlah 370 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Instrument yang digunakan adalah tes essai.
Dari pengolahan data diperoleh hasil pretest dengan rata-rata = 65,55, standard deviasi = 6,79 dan termasuk pada kategori baik, cukup dan kurang yakni 26,67% dari kategori baik, 63,33% dari kategori cukup dan 10% dari kategori kurang. Hasil postest dengan rata-rata = 77,66 standard deviasi = 8,03, dan dari kategori sangat baik, baik dan cukup yakni 20% dari kategori sangat baik, 56,67% dari kategori baik, dan 23,33% dari kategori cukup. Dari uji data hasil pre test dan
post test didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 8,61 dengan tabel t pada taraf
signifikasi 5% dengan df = N-1 = 30-1= 29 diperoleh nilai ttabel 2,04. Hasil
tersebut menunjukan nilai thitung yaitu 8,61 > 2,04, maka hipotesis nihil (Ho)
ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah kemampuan siswa sebelum diberi perlakukan masih dikategorikan cukup dengan kategori penilaian 55-69 yang menunjukan bahwa kemampuan siswa masih belum mencapai KKM 70. Sedangkan setelah diberi perlakuan, kemampuan siswa dikategorikan baik dengan skala penilaian 70-84 yang menunjukan kemampuan siswa sudah mencapai KKM. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran
cooperative script (skrip kooperatif) terhadap kemampuan menyimak berita siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
iv
A. Latar Belakang Masalah……….. 1
B. Identieikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Masalah ... 6
F. Maneaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN TIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A. Kerangka Teoretis ... 8
a. Model Pembelajaran Cooperative Script ... 8
b. Langkah – langkah Model Pembelajaran Cooperative Script ... 11
c. Kelebihan Model Pembelajaran Cooperative Script ... 12
d. Kekurangan Model Pembelajaran Cooperative Script ... 13
e. Kemampuan Menyimak ... 14
e. Tahap-tahap dalam Menyimak ... 16
g. Ciri – ciri Menyimak ... 18
h. Berita ... 20
i. Unsur – Unsur Berita ... 21
j. Ciri – Ciri Berita ... 23
k. Kemampuan Menyimak Berita……….…..………..25
B. Kerangka Konseptual ... 26
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
1. Populasi Penelitian ... 28
2. Sampel Penelitian ... 29
C. Metode Penelitian ... 30
D. Deeinisi Operasional Variabel Penelitian ... 31
E. Desain Penelitian ... 32
F. Instrumen Penelitian ... 33
G. Teknik Pengumpulan Data ... 34
H. Jalannya Eksperimen ... 36
I. Organisasi Pengolahan Data………..39
J. Teknik Analisis Data……….40
BAB IV TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN... 43
A. Hasil Penelitian …... 43
1. Data Pre-Test ... 43
2. Data Post-Test ... 48
3. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script (Skrip Kooperatie) terhadap Kemampuan Menyimak Berita ... 51
4. Uji Persyaratan Analisis Data Pre-Test dan Post-Test ... 53
5. Hasil Penelitian………..60
B. Pembahasan Hasil Penelitian ...61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 71
A. Simpulan ... 71
B. Saran ... 72
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran1 Silabus ... 75
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 76
Lampiran3 7nstrumen Pre-Test ... 86
Lampiran 4 7nstrumen Post-Test ... 87
Lampiran 5 Teks Berita Pre-test………..88
Lampiran 6 Teks Berita Post-test……….89
Lampiran 7 LKS Pre-test……….90
Lampiran 8 LKS Post-test………91
Lampiran 9 Daftar Nilai Persentil Untuk Uji “t”... 92
Lampiran 10 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 93
Lampiran 11 Daftar Nilai Persentil Untuk Uji F ... 94
BABBIB
PENDAHULUANB
B
B
A. LatarBBelakangBMasalahB
Menyimak merupakan keterampilan mermahasa yang pertama kali dikuasai
oleh manusia, maru setelah itu mermicara, memmaca, dan menulis. Dalam kegiatan
mermahasa sehari-hari, kegiatan menyimak pun lemih manyak dilakukan
daripada kegiatan mermahasa yang lain. Rivers (dalam Sutari, dkk. 1997:8)
memmuktikan mahwa semagian mesar orang dewasa menggunakan 45%
waktunya untuk menyimak, 30% untuk mermicara, 16% untuk memmaca, dan
9% untuk menulis. Berdasarkan data tersemut dapat disimpulkan mahwa
menyimak sangat merperan penting dalam kehidupan manusia.
Menyimak merhumungan dengan komunikasi lisan. Kegiatan ini
mertujuan untuk memperoleh informasi dan memahami isi informasi.
Informasi yang diperoleh dari kegiatan menyimak merupakan dasar untuk
mengemmangkan keterampilan mermahasa yang lain. Namun, pemmelajaran
menyimak di sekolah melum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini
dimuktikan oleh Musfiroh T, dkk (2011:3) yang menyatakan “Menyimak semagai
salah satu kegiatan mermahasa merupakan ketrampilan yang cukup mendasar
dalam aktivitas merkomunikasi. Dalam pemmelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia di SMP sudah sering diajarkan menyimak cerita, menyimak merita,
menyimak pengumuman, menyimak laporan, dan semagainya, tetapi tidak semua
2
Pemmelajaran menyimak mukan semata-mata penyajian materi dengan
mendengarkan segala sesuatu informasi, melainkan ada proses pemahaman yang
harus dikemmangkan. Untuk memahami penjelasan guru, siswa harus menyimak
dengan maik. Jika tidak, siswa akan menemui kegagalan dalam proses
pemmelajaran (Slameto, 2010:110).
Kompetensi dasar menyimak pada siswa SMP kelas VII salah satu
yang harus dicapai siswa, yaitu mampu menyimpulkan isi merita yang dimacakan
dalam memerapa kalimat. Adapun indikator yang harus dicapai adalah (1) siswa
mampu menemukan pokok-pokok merita yang disimak; dan (2) siswa mampu
menyimpulkan isi merita dalam satu alinea.
Menyimak merita merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting magi
siswa karena dapat menammah informasi. Berita merupakan summer informasi
yang merisi suatu peristiwa atau kejadian faktual dan menarik perhatian khalayak
umum. Selain itu, merita mersifat umum dan maru saja terjadi (Aji Harviyanto,
2013:5). Di dalam merita terdapat pokok-pokok merita yaitu apa (what),
dimana (where), kapan (when), siapa (who), mengapa (why), dan magaimana
(how). Dari pokok-pokok merita tersemut dapat diketahui isi merita yang
disimak.
Dengan menguasai keterampilan menyimak merita, maka siswa dapat
memperoleh informasi dari mahan simakan. Namun dalam pencapaian harapan
tersemut, manyak hammatan atau kendala yang dihadapi siswa dalam menyimak,
3
oleh Rizky (2010) dimana hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata
kemampuan menemukan pokok-pokok merita adalah 66,55.
Fenomena yang terjadi dalam hasil melajar khususnya menyimpulkan isi
merita terdapat 3 kelemahan yaitu siswa kurang teliti, kesulitan dalam menentukan
pokok-pokok merita serta pemahaman akan pokok-pokok merita masih kurang.
“Kesulitan utama yang dihadapi siswa dalam menyimak merita adalah
menemukan pokok-pokok merita. Dalam hal ini siswa kurang memahami
dalam menemukan pokok-pokok merita sehingga mengakimatkan siswa tidak
dapat menyimpulkan isi dari merita dengan tepat.” (Aji Harviyanto, Nuruddin
2013:3)
Ketidakmampuan siswa menyimak merita juga disemamkan cara guru
mengajar yang dinilai monoton. Dari delapan faktor yang dikemukakan Djago
Tarigan (1980), tiga di antaranya menjadi masalah amadi, yakni: (1) guru-guru
Bahasa dan Sastra Indonesia kurang merpengalaman dalam melaksanakan
pengajaran menyimak, (2) mahan pengajaran menyimak sangat kurang, (3)
guru-guru Bahasa dan Sastra Indonesia melum terampil menyusun mahan
pengajaran menyimak.
Ragillusyah Zamzani, Munoto (2013:344) mengatakan,
4
Semagai perencana pengajaran, seorang guru diharapkan mampu untuk
merencanakan kegiatan melajar-mengajar secara efektif (Slameto. 2010:98). Selain
dengan menggunakan media yang menarik, guru pun harus kreatif dalam
pemmelajaran serta menggunakan metode dan teknik yang tepat saat proses melajar
mengajar. Model pemmelajaran yang mervariasi perlu digunakan dalam
pemmelajaran menyimak agar pemmelajaran tidak terkesan monoton. Dalam
penyampaian materi, guru lemih sering menggunakan metode ceramah sehingga
menyemamkan siswa memiliki daya simak yang rendah karena merasa kurang
tertarik tertarik dengan pemmelajaran yang mereka terima.
Untuk mengatasi rendahnya kemampuan siswa menyimpulkan isi merita,
maka perlu dicari upaya pemecahannya. Berdasarkan hal di atas penulis
merkesimpulan mahwa pemmelajaran menyimak merita harus menggunakan model
pemmelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimpulkan
isi merita. Dalam penelitian ini penulis menawarkan semuah model yaitu model
pemmelajaran cooperative script (skrip koooperatif). Model ini dapat menjadi
solusi dalam pemmelajaran menyimak merita karena melalui model ini siswa dapat
mengetahui isi merita seperti apa yang terjadi, magaimana kejadian itu
merlangsung, siapa pelakunya, kapan dan dimana kejadian tersemut. Siswa akan
memahaminya dengan mergantian dengan pasangannya dalam mengungkapakan
kemmali isi merita. Dengan menggunakan model ini, siswa akan lemih aktif dalam
proses melajar mengajar.
Pemmelajaran menyimak merita dengan menggunakan model pemmelajaran
5
aktif dan menarik serta menyenangkan magi siswa. Selain itu, guru juga dapat
lemih mudah dalam memmimming siswa. Oleh karena itu, penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul “PengaruhB ModelB PembelajaranB
Cooperative ScriptB (SkripB Kooperatif)B terhadapB KemampuanB MenyimakB
BeritaB SiswaB KelasB VIIB SMPB NegeriB 3B MedanB TahunB PembelajaranB
2013/2014.”B
B. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar melakang yang dipaparkan diatas, maka masalah tersemut
dapat diidentifikasi semagai merikut:
1. kemampuan menyimak merita siswa masih rendah;
2. siswa kesulitan dalam menemukan pokok – pokok merita;
3. model pemmelajaran yang digunakan guru di sekolah kurang tepat.
C. PembatasanBMasalahB
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam penelitian nanti, maka tidak
semua identifikasi masalah di atas dijadikan masalah. Penelitian ini hanya
mempermasalahkan magaimana pengaruh model cooperative script (skrip
kooperatif)terhadap kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP Negeri 3
Medan Tahun Pemmelajaran 2013/2014.
D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan uraian pada matasan masalah di atas, maka yang menjadi
6
1. Bagaimanakah kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP Negeri
3 Medan Tahun Pemmelajaran 2013/2014 semelum mendapat perlakuan
melalui model skrip kooperatif ?
2. Bagaimanakah kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP Negeri
3 Medan Tahun Pemmelajaran 2013/2014 setelah mendapat perlakuan
melalui modelskrip kooperatif?
3. Apakah model skrip kooperatif merpengaruh signifikan terhadap
kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan tahun
pemmelajaran 2013/2014?
E. TujuanBMasalahB
Adapun tujuan penelitian ini adalah semagai merikut:
1. Untuk mengetahui kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Medan Tahun Pemmelajaran 2013/2014 semelum mendapatkan
perlakuan melalui model skrip kooperatif.
2. Untuk mengetahui kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Medan Tahun Pemmelajaran 2013/2014 setelah mendapat
perlakuan melalui modelskrip kooperatif.
3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan model pemmelajaran skrip
kooperatif kemampuan menyimak merita siswa kelas VII SMP Negeri 3
7
F. ManfaatBMasalahB
Pada hakekatnya penelitian memiliki manfaat maik secara langsung
maupun tidak langsung untuk perkemmangan ilmu pengetahuan. Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memmerikan manfaat dalam dunia pendidikan, maik
manfaat teoretis maupun praktis.
Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat menammah khasanah
pengetahuan mengenai menyimak merita serta dapat mengemmangkan teori
pemmelajaran menyimak merita dengan menggunakan model pemmelajaran skrip
kooperatif. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat mermanfaat magi
guru, siswa, dan peneliti.
Bagi guru, penelitian ini akan memmerikan alternatif pemilihan model
pemmelajaran skrip kooperatif dalam menyimak merita. Bagi siswa, penelitian
ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak merita, khususnya
dalam menemukan pokok-pokok merita. Sedangkan magi peneliti, penelitian
ini tentulah mermanfaat untuk mengemmangkan wawasan dan pengalaman peneliti
serta memmerikan kesempatan peneliti untuk mengaplikasikan teori yang telah
71
BABBVB
SIMPULANBDANBSARANB
BA. SimpulanB
B Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan dalam menyimak
berita sebelum diterapkan model pembelajaran skrip kooperatif tergolong
kurang baik, ini dibuktikan dari ratagrata nilai siswa sebesar 57,5.
2. Kemampuan siswa VII SMP Negeri 3 Medan dalam menyimak berita
sesudah diterapkan model pembelajaran skrip kooperatif tergolong baik,
ini dibuktikan dari ratagrata nilai siswa sebesar 75,17.
3. Model pembelajaran skrip kooperatif terbukti memberikan pengaruh yang
signifikan (positif) terhadap kemampuan menyimak berita siswa kelas VII
SMP Negeri 3 Medan tahun pembelajaran 2013/2014 dengan hipotesis
yaitu > yakni 8,61 > 2,04 telah membuktikan bahwa hipotesis
alternatif ( ) diterima.
B. SaranB
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran.
1. Kemampuan siswa dalam menyimak berita perlu ditingkatkan lagi. Hal
tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif
72
model pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model
pembelajaran skrip kooperatif.
2. Untuk menggunakan model pembelajaran skrip kooperatif ini diperlukan
pemahaman guru bahasa dan sastra indonesia baik dari segi persiapan,
pelaksanaan, sampai evalusai agar hal yang diharapkan yakni peningkatan
kemampuan menyimak berita siswa dapat lebih baik.
3. wisarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
strategigstrategi pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
pembelajaran menyimak berita.
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
73
DAFTAR PUSTAKA
Aji Harviyanto, Nuruddin. 2013. Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita Menggunakan Metode Listening In Action dan Teknik Rangsang Teks
Rumpang Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Boja.
Skripsi. tniversitas Negeri Malang.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Musfiroh T, Dwi Hanti Rahayu & Yayuk Eny Rahayu. 2011. Adaptasi Suggestopedia untuk Rekonstruksi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Menyimak Bahasa Indonesia di SMP di Kotamadya
Yogyakarta.
Ragillusyah Zamzani, Munoto. 2013. Pengaruh Teknik Pembelajaran
Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika pada Siswa Kelas X TAV di SMK
Negeri 1 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 02 Nomor 1
Tahun, 2013, 343-350.
Semi, Atar. 1993. Sopan Santun Berbicara dan Menyimak. Bandung: Angkasa.
Silverman, Melvin L. 2009. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.
Slameto. 2010. Belajar & Faktor – faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
74
Sumadiriah. AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosis Rekatama Media.
Sunarsih, Sri. 2012. Pembelajaran Keterampilan Berbicara Model Kooperatif Teknik Mencari Pasangan dan Teknik Kancing Gemerincing Pada Siswa
Introver dan Ekstrover di SMP. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Juni 2012 IISN: 2301-6744.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutari, Ice dkk. 1997. Menyimak. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Syamsuddin dan Damaianti. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan