UJI KADAR PROTEIN DAN UJI ORGANOLEPTIK BISKUIT DENGAN RATIO TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG DAUN Uji Kadar Protein Dan Uji Organoleptik Biskuit Dengan Ratio Tepung Terigu Dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Yang Ditambahkan Sari Buah Nanas (Ananas comosus)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur, biskuit oeleh 30 ibu balita yang paling disukai adalah biskuit dengan campuran tepung
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jeruk nipis dan lama pemeraman terhadap kadar protein dan sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur)
Berdasarkan hasil uji daya terima tersebut dapat diketahui penilaian panelis terhadap seluruh sampel biskuit substitusi tepung daun kelor baik warna, aroma,
Hasil penelitian uji organoleptik terhadap rasa, aroma, warna dan tekstur biskuit yang paling disukai panelis adalah biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji organoleptik terhadap rasa, aroma, warna, dan tekstur, biskuit yang paling disukai panelis adalah biskuit
Berdasarkan hasil penelitian dengan melihat kadar protein, kalsium dan daya terima nugget lemuru dengan penambahan tepung daun kelor berdasarkan warna, aroma, rasa dan tekstur,
Trend Penilaian Organoleptik Tekstur Produk cookies Tepung Keladi Termodifikasi dengan Substitusi Konsentrat Protein Daun Kelor (Pelakuan A1 = tanpa konsentrat protein daun kelor,
Berdasarkan penilaian organoleptik oleh panelis terhadap biskuit sorgum substitusi tepung ikan teri dan tepung daun kelor diperoleh hasil tingkat kesukaan warna yang paling tinggi yaitu