LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TEGALLALANG
KECAMATAN : TEGALLALANG
KABUPATEN : GIANYAR
NAMA MAHASISWA : NI KADEK YULIARTI
FAK/PS :KEDOKTERAN/ ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
NIM : 1320025074
BANJAR : TEGALLALANG
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala rahmat kasih dan karunia-Nya-lah penulis mampu menempuh dan menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga ini.
Rasa syulur dan terima kasih bahwa beberapa kendala dan hambatan yang dijumpai dalam penulisan Laporan Pendampingan Keluarga ini telah dapat diatasi baik, disamping itu penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak akan menjadi masukan yang sangat diharapkan.
Tegallalang, September 2016
DAFTAR ISI
BAB I ...1
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ...1
1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan... 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3
BAB II ...5
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ...5
2.1 Permasalahan Keluarga ... 5
2.1.1Masalah Kesehatan ... 5
2.1.2Masalah Perekonomian ... 5
2.1.3Masalah Pendidikan ... 5
2.2 Masalah Prioritas ... 5
BAB III ...7
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ...7
3.1 Program ... 7
3.1.1.Program Penyelesaian Masalah Ekonomi ... 7
3.2 Jadwal Kegiatan ... 8
BAB IV ... 9
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA...9
4.1 Waktu Pelaksanaan ... 9
4.2 Lokasi KK Dampingan ... 9
4.3 Pelaksanaan ... 9
4.4 Hasil ... 12
4.5 Kendala ... 13
BAB V ...14
PENUTUP ...14
5.1 Kesimpulan ... 14
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : Ni Kadek Yuliarti
No. Mahasiswa : 1320025074
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Tegallalang, 22 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
(Ir. Tati Budi Kusmiyarti, M.P.) ( I Wayan Merta ) DPL Desa Tegallalang KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui,
1 BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1.Profil Keluarga dampingan
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)
Universitas Udayana merupakan kegiatan untuk membentuk mahasiswa yang
memiliki rasa peduli tinggi dan salah satu bentuk perwujudan pengabdian kepada
masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan masyarakat secara langsung dan
terpadu. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap
desa yang ditentukan adalah program pendampingan keluarga (KK Dampingan).
KK Dampingan merupakan salah satu program pokok, yaitu program pokok non
tema yang wajib dilaksanakan selama masa KKN PPM. Tujuan program
pendampingan keluarga bagi mahasiswa adalah untuk meningkatkan kepedulian
dan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan keluarga melalui
penerapan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari.
Dalam KKN PPM ini, setiap mahasiwa wajib mendampingi satu keluarga
pra-sejahtera. Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan pada beberapa keluarga yang
terdapat di Desa Mangguh Kecamatan Kintamani Kabuapaten Bangli. Dalam pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga (PPK), saya mendampingi sebuah keluarga yaitu keluarga dari bapak I Wayan Merta. Keluarga ini merupakan keluarga yang sederhana, beliau memiliki 2 orang istri. Dari istri pertama mempunyai 3 orang anakdan 2 orang anak dari istri kedua, keempatorang anaknnya sudah menikah, sedangkan anak bungsu dari istri kedua yang bernamaNi Ketut Seri Suariasih. Ni Ketut Seri Suariasih dari sejak kecil menderita penyakit epilepsi,akibat penyakit yang diderita dia tidak bisa menempuh pendidikan.
2 dipasar Tegallalang. Kondisi rumah keluarga tersebut termasuk sederhana yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 dapur yang kondisi bangunanya cukup baik walaupun cahaya yang masih kedalam kamar tersebut sangat kurang. Begitu pula dengan ventilasi udaranya tidak begitu baik, sedangkan dapurnya memiliki bangunan semi permanen.
Tabel 1.1 Profil keluarga Dampingan
No Nama JK Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Ekonomi merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari seseorang. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari keluarga bertujuan untuk mengidentifikassi sumber pendapatan keluarga dampingan untuk mengetahui pengeluaran keluarga dampingan, seperti kebutuhan sehari -hari. Berikut ekonomi keluarga dari bapak I Wayan Merta.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan yang diperoleh dari keluarga bapak I Wayan Merta setiap bulannya tidak tetap karena beliu hanya bekerja membuat katik sate yang penghasilan tidak pasti.
a. Sumber Penghasilan
3 Untuk bebek yang dimiliki oleh bapak I Wayan Merta yang dipelihara nantinya akan dijual. Selain itu keluarga bapak I Wayan Merta juga mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa raskin setiap bulannya yang diambil di kantor Desa Tegallalang. Bantuan lainnya yang keluarga bapak I Wayan Merta dapatkan adalah berupa bantuan bedah rumah dari pemerintah. Bantuan tersebut tidak digunakan untuk memperbaiki rumah yang mereka tempati, melainkan bantuan tersebut digunakan untuk memperbaiki rumah balai daje (gedong) yang sudah rusak.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Berikut pengeluaran dari keluarga bapak I Wayan Merta : a. Kebutuhan sehari – hari
Untuk kebutuhan biaya hidup bulanan keluarga bapak I Wayan Merta membutuhkan seperti beras, lauk pauk, dan biaya listrik. Adapun rincian pengeluaran dari keluarga bapak I Wayan Merta adalah sebagia berikut: Beras Rp. 140.000,00/bulan
Lauk pauk Rp. 300.000,00/bulan Listrik Rp. 30.000,00/bulan Lain lain Rp. 150.000,00/bulan b. Pendidikan
Bapak I Wayan Merta saat ini tidak menanggung biaya pendidikan, karena anaknya tidak bersekolah akibat sakit yang di derita.
c. Kesehatan
Pengeluran keluarga untuk kesehatan belum dapat diperkirakan, karena keluarga dari Bapak I Wayan Merta tidak memiliki penyakit khusus akan tetapi anak bungsunya memiliki penyakit epilepsi. Dalam hal pengeluaran untuk kesehatan, bapak I Wayan Merta telah memiliki kartu JKBM sehingga untuk berobat ke rumah sakit tidak mengeluarkan biaya banyak dan dapat meringankan beban pengeluaran dari bapak I Wayan Merta.
d. Sosial
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan keluarga dampingan yaitu :
2.1.1 Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan dalam keluarga ini berupa sakit pada lutut, bahu, dan hipertensi. Selain itu anak bungsu bapak I Wayan Merta menderita sakit epilepsy dari kecil.
2.1.2 Masalah Ekonomi
Hampir semua masyarakat pedesaan mengalami permasalahan ekonomi, termasuk keluarga dampingan yang saya dampingi. Lebih tingginya pengeluaran daripada pendapatan menyebabkan permasalahan ekonomi dikeluarga Bapak I Wayan Merta, sehingga keluarga ini perlu mencari pemasukan tambahan dan mengatur sistem keuangan dengan baik.
2.1.3 Masalah Pendidikan
Keluarga dari bapak I Wayan Merta sekarang tidak ada menanggung beban biaya pendidikan kerena anak bungsunya tidak sekolah, akibat memiliki penyakit epilepsi dari kecil.
2.2 Masalah Prioritas
6
7 BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program
Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah didalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi serta bantuan yang bisa kita berikan terhadap keluarga dampingan. Hal-hal tersebut meliputi sebagai berikut :
a. Program peningkatan hasi kerajinan (katik sate)
Program ini dilakukan dengan memberikan saran kepada bapak I Wayan Merta berupa pemasaran sendiri hasil kerajinannyake pasar. Sehingga bisa menikmati keuntungan yang lebih banyak.
b. Program manajemen keuangan
Program ini dilakukan dengan cara memberikan saran kepada keluarga bapak I Wayan Merta mengenai cara mengatur keuangan dan belajar untuk mulai menabung. Selain itu, sebagai tindakan antisipasi terhadap pengeluaran tidak terduga di bidang kesehatan, disarankan agar keluarga ini untuk memiliki Kartu Bali Mandara
c. Program manajemen kesehatan
Seperti yang telah diuraikan diatas tentang masalah kesehatan, Bapak I Wayan Merta dan istrinya sering mengalami sakit yang disebabkan oleh kondisi fisik yang sudah tua dan cuaca. Keadaan ini perlusegera diatasi karena dengan kondisi fisik yang kurang baik dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan dan akan berimbas pada keadaan ekonomi keluarga. Pola sikap dalam bekerja harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip ergonomis agar tidak menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan.
3.2Jadwal Kegiatan
8 Tabel 3.1 Tabel jadwal kegiatan
No. Kegiatan Volume JKEM
1. Melakukan perkenalan dengan KK Dampingan 5
2. Pendataan profil KK Dampingan 8
3. Mengidentifikasi permasalahan KK Dampingan 9 4. Merumuskan program KK Dampingan 8 5. Menghubungi pihak terkait dalam mengatasi masalah
KK Dampingan
6
6. Melakukan program KK Dampingan 45 7. Melakukan perpisahan dengan KK Dampingan 3
8 Menyusun laporan KK Dampingan 10
9 BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1. Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM dimulai tanggal 25 Juli 2016 hingga tanggal 22 Agustus 2016. Kunjungan dilakukan sebanyak 19 kali, dimana setiap kunjungan saya berusaha membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga bapak I Wayan Merta.
4.2. Lokasi
Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan rumah bapak I Wayan Merta di Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. 4.3. Pelaksanaan
Pelaksanaan program ini sudah dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dilampirkan pada BAB III sesuai dengan prioritas permasalahan yang ada, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Program KK Dampingan
No Hari/
Bertemu dengan kelihan dinas banjar Tegalalalang untuk membicarakan KK dampingan
2. Selasa, 26 Juli 2016
15.00 – 19.00
Survey tempat tinggal KK dampingan
3. Rabu, 27 Juli 2016
18.00 – 22.00
10
Bersosialisasi dan mendata profil keluarga KK dampingan
Melakukan pendekatan secara komutatif untuk menginventarisasi masalah - masalah yang dihadapi oleh KK
Berbincang-bincang dengan KK Dampingan untuk mengetahui permasalahan keluarga
6. Sabtu, 30 Juli 2016
16.00 -21.00
Mengikuti KK Dampingan membatu pekerjaannya Membantu kegiatan KK Dampingan membuat sesajen (Banten) membantu kegiatan KK Dampingan membuat katik Sate
9. Selasa, 2 Agustus 2016
13.00 -16.00
Berkumpul dan berbincang-bincang untuk mengetahui pendapatan KK Dampingan
10. Rabu, 3 Agustus 2016
11.00 -13.30
11
Membantu berjualan di pasar
Berbincang-bincang mengenai potensi peluang usaha sembari melakukan kegiatan sehari-hari
12. Jumat, 5 Agustus 2016
11.00 -14.00
Berkunjung membicarakan mengenai peluang usaha mengolah hasil kerajinan untuk dijual
13. Sabtu, 6 Agustus 2016
11.00 – 12.30
Berbincang-bincang dan membantu KK Dampingan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari
14. Minggu, 7 Agustus 2016
11.00 – 12.30
Berbincang-bincang dan membantu KK Dampingan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari
15. Senin, 8 Agustus 2016
11.30 – 14.00
Berbincang-bincang dan membantu KK Dampingan berjualan
16. Selasa, 9 Agustus 2016
11.00 – 15.30
Berkunjung untuk membantu membuat sesajen (banten)
17. Rabu, 10 Agustus 2016
11.30 – 14.30
Berbincang- bincang dan memberikan dukungan moril kepada bapak I Wayan
Berbincang-bincang dengan semua anggota keluarga
19. Jumat, 12 Agustus 2016
11.00 – 15.30
12 4.4. Hasil Pendampingan Keluarga
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan KKN PPM UNUD ini merupakan dampak positif bagi keluarga dampingan karena dengan adanya kegiatan ini, keluarga dampingan dari sosial ekonomi rendah dapat dibantu dengan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi tersebut. Dampak positif ini diharapkan dapat membantu keluarga Bapak I Wayan Merta dalam menangani masalah perekonomian keluarga, serta kesehatan keluarga.
20. Senin, 15 Agustus 2016
11.00 – 14.00
Berbincang-bincang dengan semua anggota keluarga
Berbincang-bincang untuk melakukan pendekatan secara komutatif untuk mengtahui masalah yang dihadapi KK dampingan
23. Kamis, 18 Agustus 2016
15.00 -20.00
Mencari solusi untuk masalah perekonomian
24. Jumat, 19 Agustus 2016
17.00 – 21.00
Memotivasi dalam menghadapi dialami oleh KK dampingan
25. Sabtu, 20 Agustus 2016
16.00 – 17.00
Ikut sembahyang kepura bersama anggota KK dampingan
26. Minggu, 21 Agustus 2016
15.00 – 20.00
Berbincang-bincang dengan semua anggota keluarga
27. Senin, 22 Agustus 2016
18.00 -21.00
13 4.5. Kendala
14 BAB V
PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Keluarga bapak I Wayan Merta pada dasarnya memiliki banyak masalah dalam hidup mereka tetapi mereka tetap tegar menerima segala sesuatunya dengan ikhlas sambil berusaha memperbaiki keadaan mereka semampunya. Saya sebagai mahasiswa sangat kagum terhadap keluarga ini, meski hidupnya pas-pasan, namun keharmonisan keluarga ini dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya dengan semangat hidup yang tinggi untuk merubah nasib keluarga telah memberikan inspirasi kehidupan bagi saya untuk dapat selalu bersyukur. Keluarga bapak I Wayan Merta adalah keluarga yang punya keinginan keras untuk mengangkat perekonomian mereka, terbukti dengan menerima sekaligus mencoba menerapkan saran-saran yang saya anjurkan.
Masalah yang dialami oleh keluarga bapak I Wayan Merta tersebut adalah masalah di bidang ekonomi. Dimana penghasilan yang diperoleh tidak sebanding dengan pengeluaran sehari-hari. Namun, itu tidak menjadi masalah karena keluarga bapak I Wayan Merta memiliki semangat pantang menyerahnya untuk merubah kehidupan keluarga menjadi lebih baik. Materi bukanlah sebagai penghalang terbesar untuk meraih suatu kesuksesan, namun modal yang dimiliki keluarga ini adalah semangat yang tidak pernah padam untuk meraih suatu kesuksesan tersebut tidak boleh hilang dari kehidupan kita. Keluarga ini merupakan panutan saya dalam menjalani hidup karena di balik semua kekurangan, keluarga ini memiliki kemauan keras untuk hidup dan berusaha. 5.2 Rekomendasi
16 Daftar Pustaka
.2016. Buku Pedomanan Kuiah Kerja Nyata Pebelajaran Masyarakat (KKN PPM). Lembaga dan Penelitian dan Pengebangan
Kepada Masyarakat Universitas Udayana.
Widyaningsih. Ani. 2015. Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Masyarakat Universitas Udayana. Universitas
17 LAMPIRAN
Gambar 1. Kondisi keseharian bapak Iwayan Merta
18