• Tidak ada hasil yang ditemukan

U N O : NAMA :1. RIA DELINA CIBRO 2. DESI BERUTU 3. MASIDAH KABEAKEN 4. LESTARY PANDIANGAN 5. NURBAINI SIKETANG 6. WALDI SINAMO B.STUDY : TIK G.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "U N O : NAMA :1. RIA DELINA CIBRO 2. DESI BERUTU 3. MASIDAH KABEAKEN 4. LESTARY PANDIANGAN 5. NURBAINI SIKETANG 6. WALDI SINAMO B.STUDY : TIK G."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH TIK

D

I

S

U

S

U

N

O l e h :

NAMA

:1. RIA DELINA CIBRO

2. DESI BERUTU

3. MASIDAH KABEAKEN

4. LESTARY

PANDIANGAN

5. NURBAINI SIKETANG

6. WALDI SINAMO

B.STUDY

: TIK

G. B. S

: R. MATONDANG

SMAN 1 KERAJA’AN

TAHUN AJARAN 2016/2017

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia gamabar digital dalam berbagai bentuk menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan image atau citra terhadap sesuatu objek atau benda. Perkembangan ini tak lepas dari semakin kencangnya laju perkembangan hardware pencipta image maupun pengelola hingga pencetakaan yang sangat bervariasi.

Pengolahan gambar dasar sebuah obyek sampai pada menghasilkan pencitraan yang indah akan sesuatu tak lepas dari cita rasa seni seorang desainer grafis. Seorang desainer yang mampu menghasilkan desain indah bercita rasa seni tinggi dan mampu menampilkan pencitraan bagus atas sebuah obyek/produk. Seorang desainer mampu memperkirakan sebuah obyek dasar akan dipoles untuk menghasilkan karakter tertentu dengan kombinasi tertentu pula. Kemampuan seorang desainer grafis dalam era digital jelas tak bisa dilepaskan dari derkembangan perangkat lunak dan perangkat keras di bidang pengolahan digital image, mulai dari perangkat input, proses hingga outputnya.

Di sisi perangkat lunak, pengolah grafis termasuk kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikatifnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah vektor dan bitmap.

Apa itu vector ? Apa itu bitmap ? Vector dan bitmap adalah dua jenis gambar yang dihasilkan atau diolah dengan menggunakan komputer. Sekarang ini sudah banyak sekali perangkat lunak (software) untuk menghasilkan gambar tersebut, atau bahkan keduanya. Sebut saja photoshop dan coreldraw yang banyak digunakan oleh para desainer grafis untuk membuat desain berbasis vector dan bitmap.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu :

a. Agar pembaca lebih lihai menggunakan aplikasi ArcView GIS 3.2

b. Agar pembaca mampu mengeksplor jiwa seninya dalam membuat desain grafis 1.3. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu : a. Apa definisi dari Grafis Vektor dan Raster ?

b. Apa perbedaan grafis Vektor dan Grafis Raster ? c. Bandingkan gambar berbasis Vektor dan Raster ?

d. Apakah aplikasi untuk membuat Grafis Vektor dan Raster ? e. Apa saja kelebihan dan kekuragan Grafis Vektor dan Raster ? 1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam makalah ini yaitu :

(3)

b. Membandingkan perbedaan Grafis Vektor dan Raster c. Membandingkan gambar berbasis Vektor dan Raster

d. Menggambarkan aplikasi untuk membuat Grafis Vektor dan Raster e. Memaparkan kelebihan dan kekurangan Grafis Vektor dan Raster 1.5. Metode Penulisan

Metode yang digunakan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah metode pustaka, dan media elektronik

(4)

BAB II

LANDASAN TEORITIS

2.1. Definisi Grafis

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap (Raster) dan vektor.

A. Grafis Desain Raster (Bitmap)

Grafis desain bitmap dibentuk dibentukdengan raster/pixel/dot/titik/point oordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap.

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :

1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).

2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white)

Bitmap image, secara teknis dinamakan raster menggunakan grid of colors yang dikenal dengan sebutan pixel untuk menampilkan sutau image. masing masing pixel mewakili lokasi dan nilai warna tertentu.sebagai cintoh, sebuah gambar file yang dihasilakan oleh kamerah yang tersusun dari pixel-pixel secara mosaik, saat mengerjakan gambar bitmap, akan lebih banyak mengedit pixel ketimbang objek atau bentuk (shape).

(5)

Bitmap image adalah suatu media eletronik paling umum untuk gambar-gambar yang bersifat continuous tone (continuous-tone imaga), seperti foto garafis atau digital painting, karan dapat menhasilakan atau menampilkan gradis bayangan dan warna. Bitmap image adalah suatu gambar yang sangat bergantung pada resolusi, akibatnya, gambar-gambar tipe initerlihat pecah atau berkurang detailnya saat disebarkan atau di cetak pada resolusi yang lebih rendah dari aslinya

Gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixel) yang memiliki komposisi warna masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer). Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut. Jenis-jenis gambar bitmap adalah.

a. Line-art merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.

b. Grayscale Images yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.

c. Multitones terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.

d. Full Colour Images merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.

Karakteristik Gambar Raster (Bitmap)

Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.

Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.

Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun tanpa masalah.

(6)

Ada banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Diantaranya Adobe Photoshop. Adalah perangkat lunak paling popular untuk mengolah gambar atau data bitmap hingga saat ini.

Format File yang digunakan untuk Data Bitmap.

Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:

a. BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak

b. EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor c. GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet

d. JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file

e. PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak

f. TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak. B. Grafis Desain Vektor

Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).

Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw, Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.

Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb.

Vektor Graphic adalah image yang di susun atas garis dan kurva berdasarkan fungsi matematis yang dinamakan vektor. Sebagai contoh, sebuah gambar ban sepeda memiliki gambar linkaran berdasarkan definisi nilai matematisnya, yaitu pada radius tertentu dan dilokasi tertentu dan terisi oleh waran tertentu. kita dapat memindahkan gambar, mengubah ukurannya, ataupun mengubah warnanya tanpa harus kehilangan kualitas grafisnya.

Image yang berbasis vektor tidak tergantung pada resolusi sehingga dapat di ubah ukurannya dan di cetak pada resolusi berapapun tampa merusak kualitas detailnya. Oleh karna itu, gambar-gambar yang berbasis vektor merupakan pilihan terbaik untuk menampilkan suatu gambar dengan detail garis dan ukuran ketebalan tertentu serta adanya kemungkinan adanya perubahan ukuran, dalam hal ini misalnya suatu gambar logo

(7)

Vektor adalah gambar yang ditampilkan dengan menggunakan definisi matematis. vector adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar pada saat ini.

(8)

Karakteristik Gambar Vektor

Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.

Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta atau denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala atau dimensi. Perlu diperhatikan, bahwasanya tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda.

a. Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil b. Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak

c. Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar

Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (object-object kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.

Ada banyak perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi gambar vektor. Diantaranya Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup popular hingga saat ini.

Secara umum gambar vektor dapat disimpan dalam format file berikut.

a. EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun sebenarnya format EPS juga dapat berisi gambar bitmap.

b. PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap.

c. PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vector. Untuk gambar dengan format PICT hanya dapat digunakan oleh komputer dengan OS Macintosh saja. 2.2. Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.

Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.

Sedangkan gambar bitmap, tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada

(9)

saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.

Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT. Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor.

Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.

2.3. Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap Vektor

a. Tetap utuh pada saat diperbesar

b. Tersusun dari kurva (path). Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point.

c. Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis.

d. Tidak mengenal resolusi. Kualitas gambar tergantung pada point pembentuk path. e. Menyimpan gambar sesuai dengan software yang kita gunakan misalnya CorelDRAW

dalam format berekstensi AI dan Macromedia Freehand

f. Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi. g. Ukuran file yang dihasilkan kecil

h. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel Bitmap

a. Pecah saat diperbesar

b. Tersusun oleh selebaran titik-titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid.

c. Gradasi warna lebih luwes dan nyata

d. Semakin besar resolusi, semakin tinggi kualitas foto

e. Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF dan PNG f. Nyaman dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan (shading) yang halus g. Ukuran file yang dihasilkan besar

(10)

2.4. Mengetahui Aplikasi Untuk Membuat Grafis Vektor dan Bitmap

Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.

CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.

Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.

2.5. Kelebihan dan Kekurangan Grafis Vektor dan Bitmap Kelebihan Grafis Vektor :

a. Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien

b. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya

c. Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda

d. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan Kekurangan Grafis Vektor :

Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.

Kelebihan Grafis Bitmap:

a. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.

b. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan

(11)

BAB III

PEMBAHASAN

Menurut analogi saya sendiri grafis yaitu titik koordinat pada gamar yaitu titik koordinat x dan y dimana x untuk garis vertikal dan y untuk garis horizontal dimana akan muncul ketika anda mengarahkan kursor pada suatu titik di gambar, seperti yang saya contohkan pada peta titik ikat yang sering kita lihat di bawah ini :

Nah, pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap (Raster) dan vektor. Grafis desain raster menurut saya adalah gambar yang formatnya .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. contoh sederhananya foto yang dihasilakan kamera kita dan dimasukkan ke komputer kita, apabila dizoom gambar akan pecah, resolusi gambar juga tergantung dengan kualitas kamera yag dipakai.

Grafis Vektor menurut saya adalah suatu garis, titik atau poligon yang membentuk suatu gambar yang serasi ketika dipadupadankan, dibuat secara digital, tidak tergantung oleh kecanggihan komputer anda, maka ketika di zoom gambar tidak akan pecah atau berbentuk kotak-kotak. Grafis Vektor tidak memakan banyak memorry.

Grafis vektor sangat bermanfaat dalam pembuatan logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart, dsb.Contoh file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai.

(12)

BAB IV

KESIMPULAN

Definisi Grafis

Grafis merupakan kata lain dari citra visual (image). Di era teknologi informasi dan komunikasi ini, kita mengenal dua jenis gambar,gambar biasa (non digital) dan gambar dalam bentuk digital. Dalam Ilmu Komputer, grafis dapat pula diartikan sebagai gambar digital yang dapat dimanipulasi atau dikenal dengan istilah Desain Grafis.

Tipe/ Jenis Grafis 1. Grafis Bitmap (Raster)

Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar.

2. Grafis Vektor

Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masingmasing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.

Perbedaan Grafis Raster dan Vektor o Vektor :

1. Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis 2. Sifatnya resolution independent

3. Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak 4. Ukuran penyimpanan relatif kecil

5. Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.

6. Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS

7. Software yang digunakan adalah Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Inkscape o Keunggulan

1. Ukuran file dokumen yang dihasilkan kecil

2. Dapat dicetak pada resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil gambar o Kelemahan

1. Pemakaian processor dan memori yang lebih banyak 2. Gambar terlihat lebih kaku

(13)

Contoh Gambar Vektor o Bitmap (Raster)

1. Disusun oleh objek yang disebut pixel

2. Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi

3. Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan 4. Ukuran penyimpanan relatif besar

5. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.

6. Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP

7. Software yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, Adobe Fireworks, Corel Photopaint, atau GIMP

o Keunggulan

1. Pemakaian processor lebih kecil

2. Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural o Kelemahan

1. Ukuran file lebih besar

Referensi

Dokumen terkait

Misalkan a ij (nilai uang dari) banyaknya barang industri ke- i yang diperlukan oleh sektor industri ke- j untuk memproduksi 1 unit barang.. Jika SPL

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segerajatuh tempo pada saat ditagih secara

Siswa telah menyelesaikan semua program pada semua jenjang hingga kelas terakhir dan mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional secara lengkap.. Nilai yang diperoleh

[r]

bahwa dalam rangka menyelenggarakan tugas, fungsi, dan peran Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan mencapai sasaran yang telah

Akan tetapi kebanyakan ulama-ulama salaf telah mengutamakan menghidupkan malam Nishfu Sya’ban sebagaimana nash riwayat yang jelas dari Imam Ahmad karena banyaknya hadits-hadits

Aspek teknis produksi yang terkait dengan usaha pengolahan otak-otak dan kaki naga yang dibahas antara lain yang menyangkut lokasi usaha, fasilitas produksi dan

Jika Anda ingin berkhotbah seperti Yesus, rajinlah menggunakan pernyataan- pernyataan yang mudah diingat.. Hal itu akan Membuat point utama menjadi mudah