• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 No. 01/05/3312/Th 2017, Mei 2017

INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN APRIL 2017

SEBESAR 0,09%

Tren laju inflasi yang sempat terhenti pada bulan Maret, kembali terjadi pada bulan April 2017. IHK mengalami penguatan dengan kenaikan dari angka 124,88 di bulan Maret menjadi 124,99 di bulan April 2017. Selama tahun 2017 inflasi bulan April merupakan inflasi yang ketiga kalinya. Dibandingkan dua inflasi lainnya di bulan Januari dan Februari, inflasi bulan ini relatif lebih kecil sebesar 0,09 persen. Indeks harga tidak terlalu bergejolak naik seperti halnya dibulan Januari dan Februari.

BERITA RESMI STATISTIK

KABUPATEN WONOGIRI

 Bulan April 2017, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,09 persen.

 Setelah mencatat deflasi pada bulan maret 2017, tren inflasi kembali terjadi di bulan April. IHK bergerak naik dari posisi 124,88 di bulan Maret menjadi 124,99 di bulan April.

 Secara bersamaan enam dari tujuh kelompok pengeluaran mencatat kenaikan indeks. Hanya menyisakan kelompok bahan makanan yang pada bulan April justru mencatat penurunan indeks. Kenaikan indeks diawali oleh kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar sebesar 1,04 persen. Kelompok ini sekaligus menjadi kelompok pemicu utama kenaikan indeks IHK secara umum dengan total andil inflasi sebesar 0,22 persen. kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mencatat kenaikan terbesar kedua indeks IHK sebesar 0,68 persen. Kelompok pengeluaran berikutnya yang mencatat kenaikan indeks adalah kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen. Diikuti kemudian kelompok sandang dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,15 persen dan 0,11 persen. Terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mencatat kenaikan tipis indeks sebesar 0,004 persen.

 Meskipun menjadi satu-satunya kelompok pengeluaran yang mencatat penurunan indeks, kelompok bahan makanan sangat dominan memberikan andil deflasi hingga 0,33 persen dengan nilai deflasi sebesar 1,68 persen.

 Bawang putih dan tarif listrik menjadi komoditas utama pemicu inflasi bulan April 2017. Bawang putih mampu memberikan dorongan inflasi hingga 0,23 persen dengan nilai inflasi sebesar 28,67 persen. Sedangkan tarif listrik mengalami inflasi sebesar 7,05 persen dengan sumbangan inflasi sebesar 0,18 persen.

 Inflasi YoY April 2017 terhadap April 2016 besarnya mencapai 3,61 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang sebesar 3,61 persen. Sedangkan pergerakan harga selama tahun 2017 ditunjukkan oleh inflasi tahun kalender yang pada bulan April 2017 tercatat sebesar 1,31 persen.

(2)

2

Tabel 1. Laju Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year to Year Kabupaten Wonogiri sampai dengan bulan April 2017

Kelompok Pengeluaranan

Indeks Harga Konsumen Inflasi

Des-16 Mar-17 Apr-17 Apr-17 Kalender Tahun Year to year Umum 123,38 124,88 124,99 0,09 1,31 3,61

1. Bahan Makanan 138,99 136,87 134,57 -1,68 -3,18 3,95

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 130,45 132,98 133,88 0,68 2,63 3,35 3. Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar 110,16 111,86 113,02 1,04 2,59 2,61

4. Sandang 126,31 126,90 127,08 0,15 0,61 3,42

5. Kesehatan 117,12 118,11 118,40 0,25 1,09 3,32

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 115,10 115,11 115,12 0,00 0,02 0,93

7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 122,82 128,48 128,62 0,11 4,72 6,76

Inflasi dominan terjadi pada enam kelompok pengeluaran. Diawali oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan nilai inflasi kelompok sebesar 0,68 persen, kedua tertinggi setelah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar. Selama tahun 2017 sampai dengan bulan April ini, kelompok bahan makanan, minuman, rokok dan tembakau selalu mengalami kenaikan indeks. Kelompok pengeluaran berikutnya yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 1,04 persen atau yang tertinggi diantara kelompok pengeluaran lainnya. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi di sektor listrik ikut berpengaruh terhadap pergerakan indeks kelompok ini. Kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Berikutnya kelompok kesehatan yang mencatat inflasi sebesar 0,25 persen. Dua kelompok pengeluaran berikutnya adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mencatat inflasi masing-masing sebesar 0,004 persen dan 0,11 persen. Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,68 persen.

Grafik 1.

Laju Inflasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2017 (sampai dengan bulan April)

2016, Jan, 0.48 2016, Feb, -0.28 2016, Mar, 0.59 2016, Apr, -0.13 2016, Mei, 0.68 2016, Juni, 0.56 2016, Juli, 0.57 2016, Agust, -0.31 2016, Sept, 0.01 2016, Okt, -0.01 2016, Nov, 0.72 2016, Des, 0.03 2017, Jan, 1.02 2017, Feb, 0.47 2017, Mar, -0.27 2017, Apr, 0.09 2016 2017

(3)

3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Tren deflasi kelompok bahan makanan kembali terjadi di bulan April 2017. Indeks yang melemah di bulan Maret dengan nilai deflasi 1,79 persen kembali berulang pada bulan April. Indeks kembali terkoreksi hingga 1,68 persen. IHK kelompok bahan makanan tercatat sebesar 134,57, turun dari angka 136,87 pada bulan sebelumnya.

Enam dari sebelas sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok dengan nilai deflasi tertinggi dicatat oleh sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,24 persen. Sementara sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, sub kelompok ikan segar dan sub kelompok ikan diawetkan deflasi di kisaran 2 persen, masing-masing sebesar 2,86 persen, 2,63 persen dan 2,97 persen. Dua sub kelompok berikutnya adalah sub kelompok sayur-sayuran dan sub kelompok buah-buahan masing-masing mengalami deflasi sebesar 1,69 persen dan 1,95 persen.

Inflasi terjadi pada tiga sub kelompok masing-masing adalah sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 0,25 persen, sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 1,68 persen dan sub kelompok lemak dan minyak inflasi sebesar 0,28 persen.

Dari sisi komoditas, cabe rawit menjadi pemicu utama deflasi pada kelompok bahan makanan. Andil yang diberikan mencapai 0,18 persen atau yang tertinggi di antara komoditas lainnya di kelompok bahan makanan. Dua bulan berturut-turut cabe rawit menjadi pemicu deflasi yang dominan setelah bulan sebelumnya komoditas ini menctat andil deflasi hingga 0,22 persen. Selain cabe rawit, andil deflasi juga disumbangkan oleh komoditas seperti : beras ( andil 0,14 persen) dan bawang merah (andil 0,12 persen).

Tabel 2. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Bahan Makanan bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi

Mar-17 Apr-17

Bahan Makanan 136,87 134,57 -1,68 -0,33

Padi-padian,Umbi-umbian &

hasil-hasilnya 117,94 114,57 -2,86 -0,14

Daging dan Hasil-hasilnya 121,64 121,94 0,25 0,00

Ikan Segar 140,39 136,70 -2,63 -0,02

Ikan diawetkan 236,44 229,41 -2,97 -0,03 Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 115,25 117,19 1,68 0,04 Sayur-sayuran 145,83 143,36 -1,69 -0,03 Kacang-kacangan 130,45 130,45 0,00 0,00

Buah-buahan 128,65 126,14 -1,95 -0,03

Bumbu-bumbuan 269,82 258,38 -4,24 -0,13 Lemak dan Minyak 101,26 101,54 0,28 0,00 Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

Grafik 2. Perbandingan Inflasi Kelompok Bahan Makanan tahun 2016 dan 2017 (s/d April)

2016, Jan, 0.92 2016, Feb, -1.07 2016, Mar, 2.72 2016, Apr, -2.02 2016, Mei, 1.59 2016, Juni, 1.66 2016, Juli, 2.19 2016, Agust, -2.06 2016, Sept, 0.152016, Okt, 0.14 2016, Nov, 3.47 2016, Des, 2.46 2017, Jan, 0.22 2017, Feb, 0.05 2017, Mar, -1.79 2017, Apr, -1.68

2017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Agust, 2017, Sept, 02017, Nov, 02017, Des, 02017, Okt, 00

(4)

4

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau.

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan April mencatat inflasi sebesar 0,68 persen. Indeks harga konsumen bergerak dari bulan sebelumnya sebesar 132,98 menjadi 133,88. Tren inflasi pada kelompok ini dimulai sejak awak tahun yang terus berlanjut hinggga bulan April.

Inflasi terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 1,01 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,01 persen. Sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks di bulan April ini.

Komoditas seperti pecel dan tahu campur memberikan andil inflasi yang dominan sebesar 0,16 persen. Sedangkan deflasi dipicu karena penurunan indeks pada komoditas gula pasir sebesar 0,06 persen.

Tabel 3. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi

Mar-17 Apr-17

Makanan Jadi, Minuman,

Rokok dan Tembakau 132,98 133,88 0,68 0,15

Makanan Jadi 132,30 133,64 1,01 0,15

Minuman yang Tidak Beralkohol 132,40 132,38 -0,01 0,00 Tembakau dan Minuman

Beralkohol 137,26 137,26 0,00 0,00

Grafik 3. Perbandingan Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 2016 dan 2017 (s/d April)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar.

Kelompok air, listrik, gas dan bahan bakar kembali mencatat inflasi pada bulan April sebesar 1,04 persen. Inflasi pada kelompok ini merupakan yang keempat kalinya sampai dengan bulan April, atau berarti selalu mencatat inflasi sepanjang tahun 2017. Inflasi di bulan ini menjadi yang tertinggi diantara bulan sebelumnya.

Inflasi terjadi di semua sub kelompok diawali dengan sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 3,61 persen. sub kelompok berikutnya adalah sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,46 persen. Dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,24 persen dan 0,22 persen.

Komoditas utama pemicu inflasi pada kelompok ini diberikan oleh tarif listrik yang pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 7,05 persen dengan andil mencapai 0,18 persen. Kenaikan indeks pada komoditas ini berkaitan dengan kebijakan penghapusan subsidi listrik pada pelanggan golongan tertentu yang berakibat pada kenaikan harga listrik per kwh. 2016, Jan, 0.58 2016, Feb, -0.23 2016, Mar, 0.40 2016, Apr, 1.72 2016, Mei, 1.16 2016, Juni, 0.26 2016, Juli, 0.40 2016, Agust, -0.66 2016, Sept, -0.23 2016, Okt, 0.05 2016, Nov, -0.22 2016, Des, -0.06 2017, Jan, 0.942017, Feb, 0.81 2017, Mar, 0.17 2017, Apr, 0.68

2017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Sept, 02017, Agust, 2017, Nov, 02017, Des, 02017, Okt, 00

(5)

5 Tabel 4. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Perumahan,

Listrik, Air dan Tembakau bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil

Mar-17 Apr-17

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

& BHN BAKAR 111,86 113,02 1,04 0,22

Biaya Tempat tinggal 104,85 105,10 0,24 0,03 Bahan bakar,Penerangan dan Air 110,71 114,71 3,61 0,18 Perlengkapan Rumahtangga 121,10 121,65 0,46 0,01 Penyelenggaraan Rumahtangga 140,09 140,41 0,22 0,01

Grafik 4. Perbandingan Inflasi Kelompok Perumahan tahun 2016 dan 2017 (s.d April)

4. Sandang

Kelompok sandang mencatat kenaikan indeks sebesar 0,15 persen di bulan ini. Setelah mengalami penurunan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 0,03 persen. tercatat selama tahun 2017 sampai dengan bulan April ini, kelompok sandang mencatat tiga kali inflasi dan satu kali deflasi.

Tabel 5. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Sandang bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Andil Inflasi

Mar-17 Apr-17

SANDANG 126,90 127,08 0,15 0,01

Sandang Laki-laki 93,28 94,01 0,78 0,01

Sandang Wanita 134,87 135,29 0,31 0,00

Sandang Anak-anak 137,49 137,85 0,26 0,00

Barang Pribadi & Sandang

Lainnya 147,66 146,92 -0,50 -0,01

Grafik 5. Perbandingan Inflasi Kelompok Sandang tahun 2016 dan 2017 (s.d April)

Inflasi terjadi pada tiga sub kelompok pengeluaran. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,78 persen. Sub kelompok lainnya masing-masing adalah sub kelompok sandang wanita dan sub kelompok sandang anak-anak mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dan 0,26 persen. Sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya menjadi satu-satunya sub kelompok yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,50 persen.

Tidak ada komoditas yang dominan memicu inflasi pada kelompok sandang. Komoditas seperti kemeja pendek katun, sandal kulit, sarung katun, baju muslim, daster, mukena, celana panjang jeans, dan kemeja pendek anak secara bersama-sama menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen dimana tidak ada satupun komoditas yang menonjol memberikan andil inflasi. Sedangkan emas perhiasan justru memberikan tekanan inflasi dengan andil deflasi mencapai 0,01 persen 2016, Jan, 0.53 2016, Feb, 0.042016, Mar, 0.072016, Apr, -0.052016, Mei, -0.04 2016, Juni, 0.54 2016, Juli, -0.03 2016, Agust, 0.25 2016, Sept, -0.71 2016, Okt, 0.02 2016, Nov, -0.04 2016, Des, 0.04 2017, Jan, 0.36 2017, Feb, 0.99 2017, Mar, 0.18 2017, Apr, 1.04

2017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Agust, 2017, Nov, 02017, Des, 02017, Okt, 02017, Sept, 00

2016 2017 2016, Jan, 1.092016, Feb, 0.81 2016, Mar, 0.25 2016, Apr, -0.04 2016, Mei, 0.97 2016, Juni, 0.18 2016, Juli, 0.15 2016, Agust, 0.14 2016, Sept, 1.77 2016, Okt, -0.14 2016, Nov, -0.01 2016, Des, -0.27 2017, Jan, 0.21 2017, Feb, 0.29 2017, Mar, -0.03 2017, Apr,

0.152017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Nov, 02017, Des, 02017, Agust, 2017, Okt, 02017, Sept, 00

(6)

6

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan mencatat inflasi sebesar 0,25 persen. Indeks bergerak dari 118,11 menjadi 118,40. Sampai dengan bulan April 2017, kelompok kesehatan mencatat tiga kali inflasi dengan satu kali deflasi di bulan Februari.

Tabel 6. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Kesehatan bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil Mar-17 Apr-17

KESEHATAN 118,11 118,40 0,25 0,02

Jasa Kesehatan 118,84 118,84 0,00 0,00

Obat-obatan 112,12 113,21 0,98 0,01

Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan

Kosmetika 112,46 112,79 0,30 0,01

Grafik 6. Perbandingan Inflasi Kelompok Kesehatan tahun 2016 dan 2017 (s.d April)

Kenaikan indeks terjadi pada dua sub kelompok dari emPAt sub kelompok yang ada. Sub kelompok obat-obatan mencatat inflasi sebesar 0,98 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Berikutnya sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika mencatat inflasi sebesar 0,30 persen dengan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

Seperti halnya kelompok sandang, tidak ada komoditas yang dominan memicu inflasi pada kelompok kesehatan. Komoditas seperti jamu dan sabun mandi bersama-sama memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga.

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami pergerakan tipis indeks harga konsumen. Inflasi yang tercipta sebesar 0,004 persen dengan indeks 115,12 atau naik tipis dari angka sebelumnya 115,11.

Tabel 7. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Pendidikan bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil Mar-17 Apr-17

PENDIDIKAN, REKREASI DAN

OLAHRAGA 115,11 115,12 0,004 0,00

Jasa Pendidikan 120,74 120,74 0,00 0,00 Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan

Pendidikan 109,13 109,13 0,00 0,00

Rekreasi 103,07 103,07 0,00 0,00

Olahraga 109,30 109,51 0,20 0,00

Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun 2016 dan 2017 (s.d April) 2016, Jan, 1.08 2016, Feb, -0.042016, Mar, -0.28 2016, Apr, 0.49 2016, Mei, 0.58 2016, Juni, 0.20 2016, Juli, 0.002016, Agust, 0.00 2016, Sept, 0.43 2016, Okt, -0.01 2016, Nov, 0.502016, Des, 0.47 2017, Jan, 0.46 2017, Feb, -0.01 2017, Mar, 0.39 2017, Apr, 0.25

2017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Nov, 02017, Des, 02017, Agust, 2017, Okt, 02017, Sept, 00

2016 2017 2016, Jan, 0.162016, Feb, 0.122016, Mar, 0.00 2016, Apr, 1.05 2016, Mei, -0.32 2016, Juni, 0.61 2016, Juli, -0.73 2016, Agust, 1.37 2016, Sept, 0.58 2016, Okt, -0.55 2016, Nov, 0.002016, Des, -0.03 2017, Jan, 0.012017, Feb, 0.002017, Mar, 0.00 2017, Apr, 0.004

2017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Agust, 2017, Sept, 02017, Nov, 02017, Des, 02017, Okt, 00

(7)

7 Inflasi hanya terjadi pada sub kelompok olahraga sebesra 0,20 persen. sedangkan komoditas utama yang mengalami perubahan indeks adalah sepatu olahraga sebesar 0,97 persen dengan andil inflasi 0,0003 persen.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan.

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatat inflasi 0,11 persen pada bulan April 2017. IHK bergerak naik dari angka 128,48 pada Maret 2017 menjadi 128,62 pada April 2017. Tiga sub kelompok mencatat inflasi masing-masing adalah sub kelompok transportasi sebesar 0,14 persen, sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,04 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transportasi sebesar 0,10 persen.

Bensin menjadi komoditas yang dominan memicu inflasi. Komoditas ini mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen. komoditas lain yang mencatat inflasi seperti solar, tarif pulsa dan ban luar mobil secara bersama-sama memberikan andil linflasi sebesar 0,0031 persen.

Tabel 8. Laju Inflasi dan Andil Inflasi Kelompok Transportasi bulan April 2017

Uraian IHK Inflasi Inflasi Andil Mar-17 Apr-17

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI &

JASA KEUANGAN 128,48 128,62 0,11 0,02

Transport 137,21 137,40 0,14 0,01

Komunikasi dan Pengiriman 104,18 104,23 0,04 0,00 Sarana dan Penunjang

Transportasi 146,09 146,24 0,10 0,00

Jasa Keuangan 116,15 116,15 0,00 0,00

Grafik 8. Perbandingan Inflasi Kelompok Transportasi tahun 2016 dan 2017 (s.d April)

2016, Jan, -0.572016, Feb, -0.58 2016, Mar, 0.192016, Apr, -1.46 2016, Mei, 0.34 2016, Juni, -0.13 2016, Juli, 0.75 2016, Agust, 0.46 2016, Sept, 0.032016, Okt, 0.00 2016, Nov, 0.43 2016, Des, 0.06 2017, Jan, 4.35 2017, Feb, 0.35 2017, Mar, -0.102017, Apr, 0.11

2017, Mei, 02017, Juni, 02017, Juli, 02017, Okt, 0Agust, 02017, Sept, 2017, Nov, 2017, Des, 2017, 000

(8)

8

Sepuluh Komoditas Penyumbang dan Penghambat Inflasi

Bulan April 2017 mencatat beberapa komoditas yang memicu inflasi. Bawang putih menjadi komoditas utama pemicu inflasi dengan andil inflasi tertinggi sebesar 0,23 persen. Selain bawang putih, tarif listrik juga menjadi komoditas utama pemicu inflasi dengan andil sebesar 0,18 persen. Sedangkan komoditas lain yang masuk sepuluh besar pemicu inflasi memiliki andil di kisaran 0,01 persen hingga 0,05 persen.

Tabel 9 Sepuluh Komoditas Pemicu Inflasi bulan April 2017

No Jenis Komoditas Inflasi Andil

1 BAWANG PUTIH 0,23

2 TARIP LISTRIK 0,18

3 KENTANG 0,05

4 TELUR AYAM RAS 0,04

5 CABE HIJAU 0,03 6 WORTEL 0,03 7 TAUGE/KECAMBAH 0,02 8 BESI BETON 0,02 9 TAHU CAMPUR 0,02 10 BENSIN 0,01

Grafik 9 Sepuluh Komoditas Pemicu Inflasi bulan April 2017

Pada deretan komoditas penghambat inflasi, berada pada urutan teratas adalah cabai rawit dengan andil deflasi hingga 0,18 persen. Posisi kedua adalah komoditas beras dengan total andil sebesar -0,14 persen disusul kemudian bawang merah -0,12 persen. Jika dilihat pada tabel 10, komposisi sepuluh besar komoditas pemicu deflasi didominasi oleh komodtas pada sub kelompok bumbu-bumbuan dan sayur-sayuran.

Tabel 10 Sepuluh Komoditas Penghambat Inflasi bulan April 2017

No Jenis Komoditas Inflasi Andil

1 CABAI RAWIT -0,18 2 BERAS -0,14 3 BAWANG MERAH -0,12 4 CABAI MERAH -0,05 5 TOMAT SAYUR -0,03 6 SAWI HIJAU -0,03 7 KACANG PANJANG -0,03 8 UDANG BASAH -0,02 9 BUNCIS -0,02 10 JERUK -0,02

Grafik 10 Sepuluh Komoditas Penghambat Inflasi bulan April 2017 komoditas, 1, 0.23 komoditas, 2, 0.18 komoditas, 3, 0.05komoditas, 4, 0.04komoditas, 5, 0.03komoditas, 6, 0.03komoditas, 7,

0.02komoditas, 8, 0.02komoditas, 9, 0.02komoditas, 10, 0.01

Series1, 1, -0.18 Series1, 2, -0.14 Series1, 3, -0.12 Series1, 4, -0.05 Series1, 5, -0.03 Series1, 6, -0.03 Series1, 7, -0.03 Series1, 8, -0.02Series1, 9, -0.02 Series1, 10, -0.02

(9)

9

Lampiran 1

Tabel.11 : Perubahan Indek Harga Konsumen (IHK) Di Rinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Di Kab. Wonogiri bulan April 2017 terhadap bulan Maret 2017

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Maret 2017 IHK April 2017 Perubahan % Andil

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM / TOTAL 124,88 124,99 0,09 0,09

I BAHAN MAKANAN 136,87 134,57 -1,68 -0,33

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 117,94 114,57 -2,86 -0,14

B Daging dan Hasil-hasilnya 121,64 121,94 0,25 0,00

C Ikan Segar 140,39 136,70 -2,63 -0,02

D Ikan diawetkan 236,44 229,41 -2,97 -0,03

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 115,25 117,19 1,68 0,04

F Sayur-sayuran 145,83 143,36 -1,69 -0,03

G Kacang-kacangan 130,45 130,45 0,00 0,00

H Buah-buahan 128,65 126,14 -1,95 -0,03

I Bumbu-bumbuan 269,82 258,38 -4,24 -0,13

J Lemak dan Minyak 101,26 101,54 0,28 0,00

K Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 132,98 133,88 0,68 0,15

A Makanan jadi 132,30 133,64 1,01 0,15

B Minuman yang tidak beralkohol 132,40 132,38 -0,01 0,00

C Tembakau dan Minuman beralkohol 137,26 137,26 0,00 0,00

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 111,86 113,02 1,04 0,22

A Biaya Tempat tinggal 104,85 105,10 0,24 0,03

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 110,71 114,71 3,61 0,18

C Perlengkapan Rumahtangga 121,10 121,65 0,46 0,01 D Penyelenggaraan Rumahtangga 140,09 140,41 0,22 0,01 IV SANDANG 126,90 127,08 0,15 0,01 A Sandang Laki-laki 93,28 94,01 0,78 0,01 B Sandang Wanita 134,87 135,29 0,31 0,00 C Sandang Anak-anak 137,49 137,85 0,26 0,00

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 147,66 146,92 -0,50 -0,01

V KESEHATAN 118,11 118,40 0,25 0,02

A Jasa Kesehatan 118,84 118,84 0,00 0,00

B Obat-obatan 112,12 113,21 0,98 0,01

C Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,46 112,79 0,30 0,01

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 115,11 115,12 0,00 0,00

A Jasa Pendidikan 120,74 120,74 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,13 109,13 0,00 0,00

D Rekreasi 103,07 103,07 0,00 0,00

E Olahraga 109,30 109,51 0,20 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 128,48 128,62 0,11 0,02

A Transport 137,21 137,40 0,14 0,01

B Komunikasi dan Pengiriman 104,18 104,23 0,04 0,00

C Sarana dan Komunikasi 146,09 146,24 0,10 0,00

D Jasa Keuangan 116,15 116,15 0,00 0,00

(10)

10

Lampiran 2

Tabel.12: Inflasi Tahun Kalender 2017

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok Bulan April 2017 terhadap Desember 2016

Tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK Des 2016 IHK April 2017 Inflasi Andil Inflasi Tahun Kalender Thn Kldr (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM / TOTAL 123,38 124,99 1,31 1,31 I BAHAN MAKANAN 138,99 134,57 -3,18 -0,64

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 115,30 114,57 -0,63 -0,03

B Daging dan Hasil-hasilnya 124,23 121,94 -1,85 -0,04

C Ikan Segar 138,68 136,70 -1,43 -0,01

D Ikan diawetkan 205,64 229,41 11,56 0,10

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 118,94 117,19 -1,47 -0,04

F Sayur-sayuran 171,80 143,36 -16,55 -0,32

G Kacang-kacangan 130,16 130,45 0,23 0,00

H Buah-buahan 138,26 126,14 -8,77 -0,17

I Bumbu-bumbuan 273,53 258,38 -5,54 -0,17

J Lemak dan Minyak 99,05 101,54 2,51 0,02

K Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 130,45 133,88 2,63 0,58

A Makanan jadi 130,15 133,64 2,68 0,40

B Minuman yang tidak beralkohol 132,04 132,38 0,25 0,01

C Tembakau dan Minuman beralkohol 129,61 137,26 5,91 0,17

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 110,16 113,02 2,59 0,56

A Biaya Tempat tinggal 103,88 105,10 1,17 0,14

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 114,71 8,30 0,40

C Perlengkapan Rumahtangga 120,60 121,65 0,88 0,01 D Penyelenggaraan Rumahtangga 140,26 140,41 0,11 0,00 IV SANDANG 126,31 127,08 0,61 0,04 A Sandang Laki-laki 93,28 94,01 0,78 0,01 B Sandang Wanita 133,79 135,29 1,12 0,02 C Sandang Anak-anak 136,03 137,85 1,34 0,02

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 147,58 146,92 -0,45 -0,01

V KESEHATAN 117,12 118,40 1,09 0,07

A Jasa Kesehatan 117,38 118,84 1,24 0,04

B Obat-obatan 111,25 113,21 1,76 0,02

C Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 111,83 112,79 0,86 0,02

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 115,10 115,12 0,02 0,00

A Jasa Pendidikan 120,74 120,74 0,00 0,00

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 109,01 109,13 0,10 0,00

D Rekreasi 103,07 103,07 0,00 0,00

E Olahraga 109,30 109,51 0,20 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 122,82 128,62 4,72 0,71

A Transport 134,50 137,40 2,16 0,21

B Komunikasi dan Pengiriman 100,70 104,23 3,51 0,12

C Sarana dan Komunikasi 118,71 146,24 23,19 0,38

D Jasa Keuangan 116,15 116,15 0,00 0,00

(11)

11

Lampiran 3

Tabel.13: Inflasi Years on Years (YOY)

Dirinci Menurut Kelompok dan Sub Kelompok di Kab. Wonogiri Bulan April 2017 terhadap Bulan April 2016

tahun dasar 2012=100

No KELOMPOK BARANG /JASA IHK April 2016 IHK April 2017 Inflasi Andil Inflasi YoY YoY (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM / TOTAL 120,64 124,99 3,61 3,61 I BAHAN MAKANAN 129,46 134,57 3,95 0,76

A Padi-padian,Umbi-umbian dan hasil-hasilnya 114,34 114,57 0,20 0,01

B Daging dan Hasil-hasilnya 122,91 121,94 -0,79 -0,02

C Ikan Segar 131,16 136,70 4,22 0,03

D Ikan diawetkan 202,12 229,41 13,50 0,12

E Telur,Susu dan Hasil-hasilnya 122,05 117,19 -3,98 -0,10

F Sayur-sayuran 124,33 143,36 15,31 0,22

G Kacang-kacangan 130,59 130,45 -0,10 0,00

H Buah-buahan 153,71 126,14 -17,94 -0,40

I Bumbu-bumbuan 194,03 258,38 33,16 0,73

J Lemak dan Minyak 83,53 101,54 21,56 0,17

K Bahan Makanan lainnya 105,00 105,00 0,00 0,00

II MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 129,54 133,88 3,35 0,75

A Makanan jadi 130,15 133,64 2,68 0,41

B Minuman yang tidak beralkohol 131,62 132,38 0,58 0,03

C Tembakau dan Minuman beralkohol 123,38 137,26 11,26 0,32

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 110,14 113,02 2,61 0,57

A Biaya Tempat tinggal 105,36 105,10 -0,24 -0,03

B Bahan bakar,Penerangan dan Air 105,91 114,71 8,30 0,41

C Perlengkapan Rumahtangga 123,04 121,65 -1,12 -0,02 D Penyelenggaraan Rumahtangga 132,54 140,41 5,93 0,21 IV SANDANG 122,88 127,08 3,42 0,21 A Sandang Laki-laki 93,32 94,01 0,74 0,01 B Sandang Wanita 125,82 135,29 7,53 0,12 C Sandang Anak-anak 136,03 137,85 1,34 0,02

D Barang Pribadi dan Sandang lainnya 141,89 146,92 3,54 0,07

V KESEHATAN 114,60 118,40 3,32 0,21

A Jasa Kesehatan 116,66 118,84 1,87 0,05

B Obat-obatan 109,34 113,21 3,54 0,04

C Jasa Perawatan Jasmani 153,09 153,09 0,00 0,00

D Perawatan Jasmani dan Kosmetika 105,92 112,79 6,49 0,12

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 114,06 115,12 0,93 0,08

A Jasa Pendidikan 119,27 120,74 1,23 0,07

B Kursus-kursus dan Pelatihan 109,13 109,13 0,00 0,00

C Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 111,17 109,13 -1,84 -0,02

D Rekreasi 100,46 103,07 2,60 0,03

E Olahraga 108,80 109,51 0,65 0,00

VII TRANSPORT, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120,48 128,62 6,76 1,02

A Transport 130,62 137,40 5,19 0,50

B Komunikasi dan Pengiriman 100,70 104,23 3,51 0,13

C Sarana dan Komunikasi 118,30 146,24 23,61 0,39

D Jasa Keuangan 114,85 116,15 1,14 0,00

Gambar

Grafik  2.  Perbandingan  Inflasi  Kelompok  Bahan  Makanan  tahun 2016 dan 2017 (s/d April)
Grafik  3.  Perbandingan  Inflasi  Kelompok  Makanan  Jadi,  Minuman,  Rokok  dan  Tembakau  2016  dan  2017  (s/d April)
Tabel  5.  Laju  Inflasi  dan  Andil  Inflasi  Kelompok  Sandang  bulan April 2017
Grafik 7. Perbandingan Inflasi Kelompok Pendidikan tahun  2016 dan 2017 (s.d April) 2016, Jan, 1.082016, Feb, -0.04 2016, Mar, -0.28 2016, Apr, 0.49 2016, Mei, 0.58 2016, Juni, 0.202016, Juli, 0.00 2016, Agust, 0.00 2016, Sept, 0.432016, Okt, -0.012016, Nov, 0.502016, Des, 0.472017, Jan, 0.462017, Feb, -0.012017, Mar, 0.392017, Apr, 0.25
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok bahan makanan pada bulan April 2014 mengalami deflasi 0,33 persen atau terjadi penurunan indeks dari 166,05 pada Maret 2014 menjadi 165,49 pada April 2014.. Dari 11

Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,30 persen; kelompok sandang 0,08 persen; kelompok

Pada bulan September 2017 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi adalah : kelompok bahan makanan sebesar 0,1271 persen, kelompok perumahan, air,

Sementara itu, 2 kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi April 2016 yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; dan

Deflasi Kota Pekanbaru pada bulan Februari 2017 sebesar 0,60 terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen pada 2 (dua) kelompok pengeluaran, dengan deflasi tertinggi

Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,0070 persen, kelompok perumahan,

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi hanya Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,58 persen sementara enam kelompok lainnya mengalami inflasi, tertinggi terjadi

Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi hanya Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,36 persen sementara enam kelompok lainnya mengalami inflasi, tertinggi