• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI PROYEK KONSTRUKSI PENANGANAN BANJIR SUNGAI CIPUNTEN AGUNG HILIR KECAMATAN LABUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI PROYEK KONSTRUKSI PENANGANAN BANJIR SUNGAI CIPUNTEN AGUNG HILIR KECAMATAN LABUAN "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI PROYEK KONSTRUKSI PENANGANAN BANJIR SUNGAI CIPUNTEN AGUNG HILIR KECAMATAN LABUAN

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T)

Disusun Oleh:

YUSUP PRIYATNO 3336170019

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

TAHUN 2022

(2)
(3)
(4)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Analisis Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Penerapan Manajemen Risiko di Proyek Konstruksi Penanganan Banjir Sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan”. Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis menyadari bahwa tanpa doa, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan Skripsi ini, sangatlah sulit bagi Penulis untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT atas kemudahan serta rasa sabar yang telah diberikan dalam menyelesaikan Skripsi ini.

2. Suryadi sebagai Ayah yang selalu mendoakan dan mendukung setiap keputusan yang saya jalani.

3. Ratiem sebagai Ibu yang selalu mendoakan dan memberikan kata-kata semangat untuk anak-anaknya.

4. Alm. Wijaya Kusuma dan Mahesa Muhaimin selaku Adik yang selalu memberikan doa dan semangat.

5. Dr. Subekti, ST., MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.

6. Ir. Andi Maddeppungeng, MT selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan Penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Siti Asyiah, S.Pd., MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan Penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

8. Dwi Novi Setiawati, S.T., MT selaku Dosen Penguji I yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan Penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

9. Dwi Esti Intari, ST., M.Sc selaku Dosen Penguji II yang telah menyediakan

(5)

v

waktu, tenaga dan pikirannya untuk mengarahkan Penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

10. Pihak Dinas PUPR Provinsi Banten yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang dibutuhkan untuk menyusun Skripsi ini.

11. Seluruh Dosen Teknik Sipil FT Untirta yang telah memberikan pengajaran yang luar biasa selama saya kuliah di Untirta.

12. Keluarga besar Teknik Sipil angkatan 2017 yang telah memberikan dukungan serta lingkungan yang baik.

13. Sahabat kontrakan yang telah memberikan semangat dalam berjuang bersama selama perkuliahan.

14. Shinta Octavianti yang telah memberikan doa dan semangat dalam menyelesaikan Skripsi.

15. Keluarga besar LAZ HARFA Perwakilan Pandeglang yang telah memberikan doa, dukungan serta lingkungan yang baik.

16. Seluruh pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan Skripsi yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, Penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Skripsi ini membawa manfaat bagi para pembaca dan pengembangan ilmu.

Cilegon, 29 Juni 2022

Penulis

(6)

ANALISIS PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI PROYEK KONSTRUKSI PENANGANAN BANJIR SUNGAI CIPUNTEN AGUNG

HILIR KECAMATAN LABUAN Yusup Priyatno

INTISARI

Suatu proyek konstruksi pasti memiliki target waktu pengerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. Namun, pada kenyataannya masih saja ada hal yang menghambat pengerjaan proyek tersebut. Salah satu penyebab terjadinya keterlambatan dalam proyek ialah adanya kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerja konstruksi akibat tidak diterapkannya K3 dan Manajemen Risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah telah diterapkan sistem K3 pada proyek konstruksi, untuk mengetahui hubungan penerapan sistem K3 dan penerapan manajemen risiko di proyek konstruksi, serta untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi penerapan sistem K3 dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi. Penelitian dilakukan pada proyek Penanganan Banjir Sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan. Metode yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner yang selanjutnya akan diisi oleh responden yang terlibat dalam proyek tersebut dibagian K3.

Analisa data menggunakan software SPSS v.20 untuk melakukan pengujian analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem K3 telah diterapkan pada proyek sebesar 64,8 %, hasil uji–F secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (4,325 > 4,210) sehingga adanya hubungan antara penerapan sistem K3 dengan penerapan manajemen risiko. Hasil analisa: Y = 66,602 + 5,118 X1 – 0,699 X2 – 6,995 X4 + 3,543 X7 + 0,702 X9 – 1,629 X12 + 6,053 X13 – 6,092 X18.

Dari hasil analisis didapatkan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap penerapan sistem K3 dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi yaitu telah dipasang rambu/tanda/informasi mengenai proyek di sekitar lokasi proyek dengan nilai 6,053 dan variabel yang paling rendah pengaruhnya terhadap penerapan sistem K3 dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi yaitu telah terpasang pagar pengaman pada ruang terbuka didalam proyek untuk mencegah terjatuhnya pekerja dengan niai koefisien 0,699.

Kata kunci: Proyek konstruksi, K3, manajemen risiko, analisis regresi.

(7)

vii

ANALYSIS OF APPLICATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH SYSTEM AND IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT IN

THE CIPUNTEN AGUNG HILIR RIVER FLOOD MANAGEMENT CONSTRUCTION PROJECT, LABUAN SUB-DISTRICT

Yusup Priyatno

ABSTRACT

A constructin project must have a target time of work that must be completedquickly and precisely. However, in reality there are still things that hinder the work of the project. One of the causes of delays in projects is work accidents that occur to construction workers due to not implementing OHS and risk management. This study aims to determine whether the OHS system has been implemented in construction projects, to determine the relationship between the application of the OHS system and the application of risk management in construction projects, and to determine the dominant factors that influence the implementation of the OHS system and the application of risk management in construction projects. The research was conducted on the Cipunten Agung Hilir River Flood Management project, Labuan District. The method used is by distributing questionnaires which will then be filled ot by respondents who are involved in the project in the OHS section.

Data analysis using SPSS v.20 software o test multiple linear regression analysis.

The results showed that the OHS system had been applied to the project by 64,8%, the results of the F-test simultaneously obtained he value of Fcount >Ftable (4,325

> 4,210) so that there was a relationship between the application of the OHS system and the application of risk management. Result of analysi : Y = 66,602 + 5,118 X1 – 0,699 X2 – 6,995 X4 + 3,543 X7 + 0,702 X9 – 1,629 X12 + 6,053 X13 – 6,092 X18.

From the results of the analysis, it was found that the most dominant variable affecting the implementation of the application of risk management in construction projects is that signs/signs/imformation about the project have been installed around the project site with a value of 6,053 and the variable that has the least effect on the application of the OHS system and management application. The risk in construction projects is that a safety fence has been installed in an open space within the project to prevent the fall of workers with a coefficient value of 0,699.

Keywords: Construction project, OHS, risk management, regression analysis.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

PRAKATA ...iv

INTISARI... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

DAFTAR ISTILAH ...xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Batasan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Keaslian Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 6

2.2 Keterkaitan Penelitian ... 14

BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Proyek Konstruksi ... 15

3.1.1 Definisi Proyek Konstruksi ... 15

3.1.2 Jenis Proyek Konstruksi ... 15

3.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 16

3.2.1 Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 16

3.2.2 Dasar Hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 17

(9)

ix

3.2.3 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 19

3.2.4 Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 19

3.2.5 Organisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 20

3.2.6 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ... 20

3.2.7 Kecelakaan Kerja ... 21

3.3 Manajemen Risiko ... 21

3.3.1 Definisi Manajemen Risiko ... 21

3.3.2 Macam-macam Manajemen Risiko ... 24

3.3.3 Manfaat Manajemen Risiko... 25

3.3.4 Tujuan Manajemen Risiko... 26

3.3.5 Penilaian Tingkat Risiko ... 27

3.3.6 Identifikasi Risiko... 28

3.3.7 Analisa Risiko... 28

3.3.8 Evaluasi Risiko ... 29

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Tahapan Penelitian ... 30

4.2 Metode Pengumpulan Data ... 30

4.2.1 Data Primer ... 31

4.2.2 Data Sekunder... 31

4.3 Metode Penelitian ... 32

4.4 Populasi dan Sampel ... 32

4.4.1 Populasi Penelitian ... 32

4.4.2 Sampel Penelitian ... 33

4.5 Validasi Pakar... 33

4.6 Variabel Penelitian ... 34

4.7 Analisa Data ... 36

4.7.1 Uji Instrumen Penelitian ... 37

4.7.1.1 Uji Validitas ... 37

4.7.1.2 Uji Reliabilitas... 37

4.7.1.2 Uji Normalitas ... 38

4.8 Analisis Regresi ... 38

(10)

4.8.1 Rumus Analisis Regresi Sederhana ... 39

4.8.2 Rumus Uji Koefisien Korelasi ... 40

4.8.3 Rumus Uji Koefisien Determinasi ... 41

4.9 Uji Hipotesa ... 41

4.9.1 Uji t (Parsial) ... 41

4.9.2 Uji F ... 42

4.10 Bagan Alur Penelitian ... 43

4.11 Jadwal Penelitian ... 45

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Studi Kasus ... 46

5.2 Profil Responden ... 46

5.2.1 Karakteristik Responden... 47

5.3 Pengumpulan Data ... 51

5.3.1 Kuesioner Tahap Pertama (Pakar) ... 51

5.3.2 Kuesioner Tahap Kedua (Responden) ... 56

5.4 Analisa Data ... 60

5.4.1 Validitas dan Realibilitas ... 60

5.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 63

5.4.3 Analisis Regresi Linear ... 68

5.5 Pembahasan Hasil Penelitian... 73

5.6 Validasi Akhir ... 78

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 80

6.2 Saran ... 81

6.2.1 Bagi Perusahaan ... 81

6.2.2 Bagi Perguruan Tinggi dan Akademisi ... 81

6.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya... 81

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu proyek konstruksi pasti memiliki target waktu pengerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. Namun, pada kenyataannya masih saja ada hal yang menghambat pengerjaan proyek tersebut. Salah satu penyebab terjadinya keterlambatan dalam proyek ialah adanya kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerja konstruksi. Kecelakaan kerja, terutama pada proyek konstruksi dapat diminimalisir dengan manajemen risiko bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Indonesia merupakan negara dengan catatan kecelakaan kerja yang cukup tinggi.

Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat data kecelakaan akibat kerja dari tahun 2016 hingga 2019 semakin meningkat. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan bahkan mencatat telah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 527.865 kasus, dimana 34% diantaranya adalah terjatuh dari ketinggian yang merupakan kecelakaan kerja di bidang konstruksi.

Pada tahun 2016 terdapat kecelakaan kerja sebanyak 101.368 jiwa/tahun. Pada tahun 2017 terdapat kecelakaan kerja sebanyak 123.041 jiwa/tahun. Sedangkan pada tahun 2018 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 173.415 jiwa/tahun.

Akan tetapi pada tahun 2019 mengalami penurunan yaitu sebanyak 130.041 jiwa/tahun. Dari data tersebut dapat menyimpulkan bahwa angka kecelakaan kerja mengalami kenaikan dan hanya mengalami penurunan pada tahun 2019. Namun pada tahun 2020 setelah adanya masa pandemi covid-19 menjadi naik yaitu 177.000 kecelakaan. Bahwa dalam hal ini berdasarkan klaim yang diajukan kepada BPJS, yang berarti bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi karena tidak semua pekerja menjadi anggota BPJS.

Undang-Undang Jasa Konstruksi No. 2 Tahun 2017 Pasal 59 Ayat 1 menyatakan bahwa dalam setiap penyelenggaraan jasa konstuksi, pengguna jasa dan penyedia jasa wajib memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan. Tujuan dan sasaran K3 yaitu terciptanya sistem K3 yang harus melibatkan seluruh elemen pekerja sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan

(12)

dan penyakit akibat kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien dan produktif.

Pasca dilanda bencana tsunami Selat Sunda tahun 2018 lalu, membuat kondisi Muara Cipunten Agung di wilayah Kecamatan Labuan mengalami pendangkalan.

Sehingga saat ini dilakukan normalisasi oleh Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Banten. Pada proyek penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan, dimana proyek ini berpotensi memiliki resiko kecelakaan kerja. Proyek ini dibangun dengan tahap pemancangan di bagian sisi sungai. Selain itu penggunaan alat-alat pada proyek penanganan banjir sungai tersebut juga dapat menimbulkan resiko kecelakaan kerja. (Sumber: Data Proyek, 2022)

Memperhatikan hal tersebut, di lapangan masih banyak kecelakaan kerja yang terjadi. Maka pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting untuk memberikan suasana lingkungan kerja yang aman dan dapat terhindar dari kecelakaan dan penyakit kerja. Tapi usaha yang dilakukan pemerintah mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak akan berhasil tanpa adanya respon dari perusahaan dan para pekerjanya untuk mengatasi masalah tersebut. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Penerapan Manajemen Risiko di Proyek Konstruksi Penanganan Banjir Sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:

a. Apakah sistem keselamatan dan kesehatan kerja telah di terapkan pada proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan?

b. Bagaimana hubungan penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja dan penerapan manajemen risiko di proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan?

(13)

3

c. Apa saja faktor dominan yang mempengaruhi penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengatahui apakah telah diterapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan.

b. Untuk mengetahui hubungan penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja dan penerapan manajemen risiko di proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan.

c. Untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, proyek yang ditinjau yaitu proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan. Agar penulisan Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari tujuan awal penulisan maka dilakukan pembatasan penelitian ini diantaranya adalah:

a. Penelitian dibatasi hanya pada bagian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

b. Analisis yang di identifikasi adalah manajemen risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi.

c. Peneliti tidak mengidentifikasi kecelakaan kerja.

d. Tinjauan yang dilakukan terhadap pelaksana konstruksi.

e. Responden penelitian berasal dari kontraktor diantaranya engineer, supervisor, dan para pekerja.

f. Populasi sampel kuesioner hanya 30 responden.

g. Pelaksanaan penelitian dilakukan setiap hari senin sampai hari rabu.

h. Metode pengumpulan data dengan cara kuesioner.

i. Analisis data dengan cara pemprograman computer SPSS for windows.

(14)

j. Proyek ini berada di Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Dengan peta lokasi sebagai berikut:

Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian

(Sumber: Data Proyek. Diakses pada Tanggal 11 Januari 2021)

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian tentang Analisis Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Penerapan Manajemen Risiko di Proyek Konstruksi Penanganan Banjir Sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan diharapkan memberikan manfaat khususnya untuk pelaksana proyek, pengusaha dan akademisi, yaitu:

a. Bagi Pelaksana Konstruksi

Sebagai referensi pengambilan keputusan dimasa yang akan mendatang khususnya pada penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi.

b. Bagi Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi sehingga dapat dijadikan masukan sebagai pertimbangan pemilihan supplier yang tepat untuk menentukan keberhasilan proyek dalam penerapan K3 dan manajemen risiko.

c. Bagi Mahasiswa

Memberikan sarana informasi tentang pentingnya mengetahui penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penerapan manajemen risiko pada proyek konstruksi yang efektif, serta menambah pengalaman dalam merencanakan sistem K3 dan manajemen risiko yang efektif.

(15)

5 1.6 Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penerapan manajemen risiko banyak diteliti pada proyek konstruksi gedung, pada kesempatan kali ini peneliti membahasnya pada proyek konstruksi penanganan banjir sungai Cipunten Agung Hilir Kecamatan Labuan, pembahasan pada penelitian ini mengambil referensi penelitian yang sudah ada dengan pertimbangan penerapan K3 dan manajemen risiko pada proyek konstruksi.

ment antara variabel X dengan variabel Y

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Alfatiyah, Rini. 2017. “Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hirarc Pada Pekerjaan Seksi Casting.”

SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin 11(2): 88–101.

Bayu Dharma, Anak Agung, I G. A Adnyana Putera, and A. A. Diah Parami Dewi.

2017. “Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Jambuluwuk Hotel & Resort Petitenget.” Jurnal Spektran 5(1): 47–55.

Fauzania, Pasha Nur, Tutin Aryanti, Nanang Dalil Herman, and Amalia Cahaya Putri. 2019. “The Safety Awareness of Construction Workers Regarding Workplace Health and Safety Standard.” 299(Ictvet 2018): 424–26.

Hakim, Arif Rahman. 2017. “Implementasi Manajemen Risiko Sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja Dan Lingkungan (K3L) Pada Pembangunan Flyover Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara.” Media Komunikasi Teknik Sipil 23(2): 113.

Indrayani, Reny. 2017. “Analisis Risiko Keselamatan Kerja Pada Proyek Pengembangan Bandara Internasional Juanda Terminal 2 Surabaya.” Ikesma 13(2): 77–93.

Ismiyati, Ismiyati, Ranggi Sanggawuri, and Mudjiastuti Handajani. 2020.

“Penerapan Manajemen Resiko Pada Pembangunan Proyek Perpanjangan Dermaga Log (Studi Kasus: Pelabuhan DalamTanjung Emas Semarang).”

Media Komunikasi Teknik Sipil 25(2): 209.

Lubis, Siti Maisarah. 2015. “Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Kontruksi Gedung. (Studi Kasus Pembangunan ApartemenGrand Jati Junction).” : 7–37.

Mazhila, A Ansilin, and Prof. R. Jothi. 2019. “Study on Risk Management of Occupational Safety and Health in Silpi.” International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology 8(3): 2631–35.

Muflihah, Sofiatul, and Hari Setijo Pudjihardjo. 2019. “Analisis Manajemen Risiko

(17)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Gedung Di Semarang.” Teknika 14(2): 54.

Nadhila, Arifa Nurina, Wisnumurti, and Yatnanta Padma Devia. 2018. “Analisa Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pembangunan Gedung Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.” Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil 1(1): 284–94.

Putra, Pratama Putra. 2017. “Penerapan Inspeksi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 1(3): 84–94.

Ridhamaulayana, Dicky, Wahyu G. Prakoso, Lia A. Megawati, and Ngurah Purbawijaya. 2018. “Identifikasi Dan Penilaian Risiko Pada Proyek Condotel Watu Jimbar Sanur.” Teknik Sipil 1: 1–52.

SAEED, YOUSIF S. 2017. “Safety Management in Construction Projects.” The Journal of The University of Duhok 20(1): 546–60.

Winda PurnamaTagueha, Jantje B Mangare, and Tisano Tj. Arsjad. 2018.

“Manajemen Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Kontruksi (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat).” Sipil Statik 6(11): 907–16.

Wiyasa, I Wayan, I G. A. Adnyana Putera, and Mayun Nadiasa. 1970. “Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Ciputra World Jakarta.” Jurnal Spektran 3(1): 1–9.

Wulandari, Bekti. 2018. “Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bengkel Dan Laboraturium Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Dan Informatika FT UNY.” Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) 3(1): 1–

8.

Referensi

Dokumen terkait

Namun hingga saat ini, dasar pemikiran oleh Boothroyd – Dewhurst mengenai cara meminimasi jumlah komponen yang digunakan, adalah konsep terbaik untuk digunakan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan baik teoristis maupun praktis yaitu (a) Sebagai sumbangan untuk bahan referensi tambahan dalam penelitian di

50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah

Maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah tidak berpengaruh signifikan positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota

Yoka Raditya Ranu Prana, 2014, Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Perencanaan Strategi ( Studi Kasus PT. Aneka Dharma Persada dan PT. Arena Reka Buana ), Skripsi, Jurusan

sediaan berakhir didapatkan satu dari empat ampul yang kami buat bocor pada ujung atasnya hal tersebut mungkin dikarenakan proses pembakaran tutup ampul yang kurang baik dan

Penelitian ini telah dilakukan pada 36 responden, dukungan ekologi perkembangan sosial yang dilakukan selama tahun 2017 di TK AR Rahman Bandar Lampung adalah:

proyek (project delay) dan pembengkakan biaya konstruksi secara keseluruhan.  Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.5 tahun 1996 dan Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012