• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penentuan Pemesanan Bahan Baku Jamu Angkur Putih Menggunakan Metode Silver Meal (Studi Kasus Di PT. Putro Kinasih, Sukoharjo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penentuan Pemesanan Bahan Baku Jamu Angkur Putih Menggunakan Metode Silver Meal (Studi Kasus Di PT. Putro Kinasih, Sukoharjo)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Putro Kinasih Solo merupakan perusahaan yang memproduksi jamu dan kosmetik tradisional namun pada saat ini dikhususkan pada jamu tradisionalnya. Jamu tradisonal yang diproduksi memiliki beberapa bentuk yakni rajangan, serbuk, pil, cairan obat dalam, cairan obat luar, kapsul, tablet, parem dan bedak. Pada produksi jamu tradisional PT. Putro Kinasih menggunakan komposisi yang sesuai takaran dan permintaan, hal ini mempengaruhi persediaan bahan baku yang terdapat di gudang. Karena banyak jenis jamu yang diproduksi maka banyak juga item bahan baku yang diperlukan. Keterlambatan dalam pengiriman bahan baku dapat berpengaruh pada proses produksi, sebab kekurangan bahan baku berakibat terganggunya proses produksi, bahkan produksi bisa jadi berhenti. Jika produksi berhenti, akan berdampak besar pada kelangsungan hidup perusahaan.

(2)

Pemasok bahan baku PT. Putro Kinasih berasal dari daerah jawa timur dan jawa tengah. Keberadaan semua bahan baku sangat penting, sebab setiap unsur bahan baku merupakan komposisi jamu.

Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya ketidak konsisten kedatangan bahan baku, sehingga perlu usulan bagaimana bahan baku jamu yang sesuai untuk proses produksi agar berjalan lancar.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah merencanakan kebutuhan bahan baku jamu yang dapat mengurangi biaya persediaan dengan menggunakan metode Silver Meal.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini dilakukan pada bagian persediaan bahan baku khusus untuk produk Angkur putih PT. Putro Kinasih

(3)

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui Safety Stock dan total biaya pemesanan bahan baku produk Angkur

putih per tahun.

2. Mengetahui berapa banyak bahan baku produk Angkur putih yang harus dipesan

perperiode untuk memenuhi kebutuhan produksi (lot size) dan menentukan saat

atau waktu perusahaan harus mengadakan pemesanan kembali bahan baku

produk Angkur putih (reorder point).

3. Merencanakan persediaan bahan baku produk Angkur putih tahun 2013.

1.5 Manfaat Penenlitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu memberikan usulan kebijakan persediaan bahan baku bagi perusahaan sehingga permintaan produk jamu dapat terpenuhi dengan baik.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penyusunan laporan ini sebagai berikut: BAB I Pendahuluan

(4)

BAB II Landasan Teori

Bab ini mengulas tentang pengertian persediaan, bentuk persediaan, fungsi persediaan, aspek fungsional sistem persediaan, biaya dalam persediaan, permasalahan kebijakan persediaan, metode peramalan, model kebijakan persediaan deterministik dinamis.

BAB III Metodologi peneilitian

Menguraikan tentang obyek penelitian, teknik pengumpulan data, kerangka pemecahan masalah.

BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data

Menguraikan tentang karakteristik persediaan perusahaan, studi literatur dengan kondisi perusahaan, usulan model penyelesaian/alur penyelesaian masalah, implementasi model usulan (pengumpulan data,pengolahan data), analisa data. BAB V Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Katingan, 2015.. 80

Simulasi pembebanan pada dudukan poros dilakukan dengan memberikan beban bantalan ( bearing load ) sebesar 245,25 N, karena dudukan poros yang digunakan berjumlah 4, dan beban

Hasil penelitian, adalah (a) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM Mpd) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat, dalam

Jenis penelitian ini adalah “field research” atau riset lapangan.Riset lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan selama dua siklus dimana dalam satu siklus terdiri dari 4 pertemuan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Sedangkan proses pelaksanaan model PBL oleh siswa adalah pada siklus I siswa dalam pembagian kelompok masih ada yang masih tidak mau bergabung dengan kelompoknya,

I analysis this lyric of song based on the George yule theory, there are twelve type of slang words formation, which of each part has its own definition, from twelve type of

Sekitar 80% Mycobacterium tuberculosis menginfeksi paru, tetapi dapat juga menginfeksi organ tubuh lainnya seperti kelenjer getah bening, tulang belakang, kulit,