I. Pendahuluan
Bab Pendahuluan ini meletakkan dasar penelitian dengan memaparkan latar belakang masalah yang relevan secara akademis. Latar belakang tersebut menekankan pentingnya memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam industri katering di Bandung, mengingat pertumbuhan sektor pariwisata dan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin padat. Bagian ini mengintegrasikan data statistik kunjungan wisatawan ke Bandung, pertumbuhan industri katering, dan tren konsumsi makanan modern untuk menguatkan relevansi penelitian. Secara pedagogis, bagian ini dapat digunakan untuk memperkenalkan mahasiswa pada pentingnya analisis situasi dan konteks dalam merumuskan masalah penelitian yang bermakna.
1.1 Latar Belakang Masalah
Sub-bab ini menjelaskan konteks penelitian dengan menghubungkan pertumbuhan pariwisata di Bandung dengan peningkatan permintaan jasa katering. Ia memaparkan tren gaya hidup modern yang menuntut kepraktisan dalam konsumsi makanan, sekaligus membahas potensi dan tantangan dalam industri katering. Dari sudut pandang pendidikan, sub-bab ini melatih mahasiswa untuk menganalisis tren industri, mengidentifikasi celah penelitian, dan membangun argumen yang kuat untuk relevansi penelitian mereka. Penggunaan data statistik kunjungan wisatawan dan analisis industri katering menjadi contoh praktis untuk analisis data kualitatif dan kuantitatif.
1.2 Rumusan Masalah
Sub-bab ini merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang spesifik dan terukur. Pertanyaan-pertanyaan ini difokuskan pada pengaruh kualitas produk, harga, promosi, demografi, budaya, dan faktor sosial terhadap keputusan pembelian. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa bagaimana merumuskan pertanyaan penelitian yang terarah, spesifik, dan dapat diuji secara empiris. Mahasiswa dilatih untuk memikirkan implikasi praktis dari penelitian ini.
1.3 Tujuan Penelitian
Sub-bab ini menjabarkan tujuan penelitian yang selaras dengan rumusan masalah. Tujuan-tujuan penelitian ini menekankan pada analisis pengaruh faktor-faktor tertentu terhadap keputusan pembelian dan identifikasi faktor dominan. Secara pedagogis, sub-bab ini membantu mahasiswa memahami hubungan antara rumusan masalah dan tujuan penelitian. Ia juga memperkenalkan mereka pada pentingnya memiliki tujuan penelitian yang jelas dan terukur sebagai panduan dalam proses penelitian.
1.4 Kegunaan Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan manfaat penelitian, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis meliputi kontribusi pada pengembangan ilmu manajemen, khususnya mengenai keputusan pembelian konsumen. Manfaat praktis menekankan pada implikasi bagi pengusaha katering di Bandung untuk meningkatkan strategi pemasaran mereka. Sub-bab ini penting secara pedagogis karena membantu mahasiswa memahami nilai akademis dan implikasi praktis dari penelitian mereka, menekankan pentingnya riset yang relevan dengan dunia nyata.
II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Bab ini meninjau literatur yang relevan dengan topik penelitian dan membangun kerangka pemikiran yang sistematis. Kajian pustaka meliputi definisi pariwisata, jasa boga/katering, kualitas produk makanan, harga, promosi, demografi, perilaku konsumen, dan keputusan pembelian. Kerangka pemikiran menghubungkan variabel-variabel yang diteliti dan membangun hipotesis yang dapat diuji secara empiris. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk melakukan tinjauan literatur secara komprehensif, mengembangkan kerangka pemikiran yang logis dan koheren, serta merumuskan hipotesis yang teruji.
2.1 Kajian Pustaka
Sub-bab ini membahas berbagai teori dan konsep yang relevan dengan fenomena yang diteliti, seperti teori perilaku konsumen dan model pengambilan keputusan. Ia juga menelaah literatur terkait faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, termasuk kualitas produk, harga, promosi, demografi, budaya dan faktor sosial. Dari segi pembelajaran, sub-bab ini memperkenalkan mahasiswa pada berbagai teori dan konsep relevan, melatih mereka untuk mengkaji dan mensintesis informasi dari berbagai sumber dan membangun landasan teoritis yang kuat untuk penelitian mereka.
2.2 Kerangka Pemikiran
Sub-bab ini menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti secara visual. Ia menjelaskan bagaimana variabel-variabel bebas (kualitas produk, harga, promosi, demografi, budaya, dan sosial) mempengaruhi variabel terikat (keputusan pembelian). Secara pedagogis, sub-bab ini melatih mahasiswa untuk berpikir secara sistematis dan membangun model konseptual yang jelas dan terstruktur, memperlihatkan hubungan antara variabel-variabel penelitian.
2.3 Hipotesis
Sub-bab ini merumuskan hipotesis berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibangun. Hipotesis ini merupakan pernyataan yang dapat diuji secara empiris untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa bagaimana merumuskan hipotesis yang dapat diuji dan bagaimana menghubungkan hipotesis dengan tujuan penelitian. Mahasiswa dilatih untuk merumuskan hipotesis yang jelas dan terukur.
III. Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, termasuk objek penelitian, metode penelitian, operasionalisasi variabel, jenis dan sumber data, populasi dan teknik sampling, serta teknik pengumpulan data dan analisis data. Pembahasan yang komprehensif ini penting untuk menilai validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Secara pedagogis, bab ini mengajarkan mahasiswa untuk memilih dan menjelaskan metodologi penelitian yang tepat, menjelaskan proses pengumpulan dan analisis data secara rinci, dan mengkaji aspek-aspek penting metodologi seperti validitas dan reliabilitas.
3.1 Objek Penelitian
Sub-bab ini mendefinisikan objek penelitian secara jelas, termasuk variabel bebas (independent variables) dan variabel terikat (dependent variables). Ia menjelaskan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur setiap variabel. Secara pedagogis, sub-bab ini melatih mahasiswa untuk mendefinisikan dengan tepat variabel-variabel penelitian dan memilih indikator yang tepat untuk mengukur variabel tersebut. Kejelasan definisi variabel sangat penting untuk menghindari ambiguitas dan memastikan konsistensi dalam penelitian.
3.2 Metode Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan, dalam hal ini penelitian deskriptif verifikatif. Penjelasan ini disertai dengan penjelasan metode-metode yang digunakan untuk menganalisis data, seperti analisis jalur. Secara pedagogis, sub-bab ini membantu mahasiswa memahami jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah, dan bagaimana memilih teknik analisis data yang tepat sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan dan tujuan penelitian.
3.2.1 Operasionalisasi Variabel
Sub-bab ini menjelaskan secara detail bagaimana variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dioperasionalisasikan menjadi indikator-indikator yang terukur. Ia menjelaskan skala pengukuran yang digunakan untuk setiap indikator, seperti skala Likert. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa bagaimana menerjemahkan konsep-konsep teoritis ke dalam variabel-variabel yang dapat diukur secara empiris. Penjelasan yang detail dan sistematis sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas penelitian.
3.2.2 Jenis dan Sumber Data
Sub-bab ini menjelaskan jenis data yang digunakan (data primer dan sekunder) dan sumber data tersebut. Ia juga menjelaskan bagaimana data dikumpulkan. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa bagaimana mengidentifikasi jenis dan sumber data yang relevan dengan penelitian mereka, dan bagaimana mengumpulkan data secara sistematis dan valid. Pentingnya memilih sumber data yang terpercaya dan relevan ditekankan di sini.
3.2.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Sub-bab ini menjelaskan populasi penelitian, teknik sampling yang digunakan (purposive sampling dan judgement sampling), dan alasan pemilihan teknik tersebut. Ia juga menjelaskan ukuran sampel dan bagaimana sampel dipilih. Secara pedagogis, sub-bab ini melatih mahasiswa dalam memilih teknik sampling yang tepat dan menentukan ukuran sampel yang memadai untuk penelitian mereka. Penjelasan yang rinci tentang teknik sampling memastikan bahwa hasil penelitian dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Sub-bab ini menjelaskan teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan, seperti studi literatur, wawancara, dan kuesioner. Ia juga menjelaskan jenis pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner dan skala pengukuran yang digunakan. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa tentang berbagai teknik pengumpulan data dan bagaimana memilih teknik yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang dibutuhkan. Penjelasan yang detail tentang setiap teknik memastikan bahwa data yang dikumpulkan valid dan reliabel.
3.3 Rancangan Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Sub-bab ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, termasuk analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Ia juga menjelaskan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa bagaimana memilih teknik analisis data yang sesuai dengan desain penelitian dan jenis data yang dikumpulkan. Penjelasan tentang pengujian validitas dan reliabilitas memastikan bahwa hasil penelitian dapat dipercaya dan dapat diandalkan.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini menyajikan hasil analisis data dan interpretasinya. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, disertai dengan pembahasan yang mendalam. Pembahasan menghubungkan hasil penelitian dengan kerangka pemikiran dan teori-teori yang telah dikaji sebelumnya. Secara pedagogis, bab ini melatih mahasiswa untuk menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan terstruktur, menganalisis data secara kritis, dan menginterpretasikan hasil penelitian dengan menghubungkannya dengan teori dan literatur yang telah dikaji. Mahasiswa dilatih untuk mengidentifikasi implikasi dari hasil penelitian dan mengidentifikasi keterbatasan penelitian.
V. Kesimpulan dan Saran
Bab ini merangkum temuan-temuan penelitian dan memberikan saran-saran berdasarkan hasil penelitian. Kesimpulan disusun berdasarkan jawaban atas rumusan masalah. Saran-saran diberikan kepada para pemangku kepentingan terkait, seperti pengusaha katering dan peneliti selanjutnya. Secara pedagogis, bab ini mengajarkan mahasiswa untuk menyimpulkan hasil penelitian secara ringkas dan jelas, serta memberikan saran-saran yang konstruktif dan relevan. Mahasiswa dilatih untuk mengkomunikasikan hasil penelitian secara efektif dan menyarankan arah penelitian selanjutnya.