ABSTRAK
PERANCANGAN BOOK DESIGN
TATA CARA PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA
Oleh
Wenny Anggraini Natalia NRP 1364907
Aneka ragam budaya Indonesia, salah satunya adalah tradisi pernikahan Yogyakarta yang dahulu dikenal sebagai “Gagrag Yogyakarta”, merupakan kekayaan rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia membutuhkan pengetahuan mengenai kebudayaan untuk meningkatkan semangat nasionalisme agar tidak pudar, salah satunya melalui tata cara pernikahan adat Jawa yang harusnya dilestarikan secara turun-temurun. Namun, belum adanya informasi secara tertulis yang dapat memberikan panduan yang benar mengenai pernikahan adat Jawa menyebabkan kurang dikenalnya Gagrag Yogyakarta oleh masyarakat. Oleh karena itu, tujuan perancangan ini adalah untuk menyampaikan informasi mengenai tradisi pernikahan adat Yogyakarta tersebut dengan membuat buku yang berisikan pendokumentasian tata cara pernikahan adat Jawa, khususnya Yogyakarta. Manfaat dari perancangan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tata cara pernikahan adat Jawa kepada masyarakat, khususnya calon pasangan pengantin dan masyarakat umum sebagai penerus budaya daerah.
Perancangan ini dilakukan melalui pengumpulan data kuantitatif yang didapat dari kuesioner dan observasi ke narasumber. Serta dilakukan pengumpulan data secara kualitatif melalui analisis dan data literatur. Perancangan book design ini ditujukan sebagai media promosi tentang tata cara tradisi pernikahan Yogyakarta melalui beberapa media seperti x-banner dan
postcard. Book design Potrek Ngantenan ini diharapkan dapat diterima baik oleh masyarakat dan calon pengantin. Karena dilengkapi dengan gambar visual dokumentasi human interest, yang dilakukan secara langsung terhadap tata cara pernikahan adat Jawa dan penggunaan tipografi menyerupai aksara Jawa untuk memperkuat identitas tradisi Jawa.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
DESIGNING OF BOOK DESIGN
FOR YOGYAKARTA TRADITIONAL MARRIAGE CUSTOM
by
Wenny Anggraini Natalia NRP 1364907
Indonesia's cultural diversity, one of which is a wedding tradition Yogyakarta formerly known as "gagrag Yogyakarta", is the wealth of the people of Indonesia. Indonesian society requires knowledge of the culture to enhance the spirit of nationalism that does not fade, one through the procedure of Javanese wedding that should be preserved for generations. However, the lack of written information that can give proper guidance regarding Javanese wedding gagrag Yogyakarta cause less known by the public.
Therefore, the purpose of this design is to convey information about the Yogyakarta custom wedding traditions to create a book containing documentation procedures Javanese wedding, especially Yogyakarta. The benefits of this design is to provide know-how Javanese wedding to the community, especially the prospective bride and groom and the general public as a successor to the local culture.
This design is done through the collection of quantitative data obtained from questionnaires and observations to the source. As well as qualitative data collection through analysis and literature data. The design book design is intended as a media campaign about the way of the wedding tradition of Yogyakarta through multiple media such as x-banner and postcard. Potrek Ngantenan Book design is expected to be well received by the public and the bride and groom. Because it is equipped with a visual image documentation human interest, which are made directly to the Javanese wedding procedures and use of typography resembles Java script to strengthen the identity of Javanese tradition.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2
1.2.1 Permasalahan ... 2
1.2.2 Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3
x Universitas Kristen Maranatha
2.3.4 Typografi ... 11
2.3.5 Fotografi ... 12
2.4 Perilaku Konsumen ... 15
2.4.1 Pengertian Perilaku Konsumen ... 15
2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 16
2.4.3 Hubungan Antara Perilaku Konsumen Dengan Strategi Pemasaran ... 18
2.5 Teori Promosi ... 18
2.6 Teori Warna ... 21
2.7 Media dan Sarana Pendukung ... 23
BAB III TUJUAN PERANCANGAN ... 24
3.1 Data dan Fakta ... 24
3.1.1 Pemberi Mandat (Mandatory) ... 24
3.1.2 Hasil Wawancara... 26
3.1.3 Hasil Kuesioner ... 29
3.1.4 Tinjauan Karya Seni ... 35
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 36
3.2.1 Analisis SWOT ... 36
3.2.2 Analisis STP ... 38
BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 40
BAB V PENUTUP ... 46
5.1 Simpulan ... 46
5.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 4
Gambar 2.1 Roda Warna ... 21
Gambar 2.2 Harmonisasi Warna ... 22
Gambar 2.3 Warna Monokrom ... 23
Gambar 3.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DIY ... 24
Gambar 3.2 Logo PT. Gramedia Pustaka Utama ... 25
Gambar 3.3 Diagram Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Pernikahan Adat Jawa ... 29
Gambar 3.4 Diagram Tingkat Pengetahuan Responden Tentang Prosesi Tata Cara Persiapan Pernikahan Adat Yogyakarta ... 30
Gambar 3.5 Diagram Tingkat Pendapat Responden Tentang Pentingnya Nilai- Nilai Tradisi Dalam Pernikahan Tradisional ... 31
Gambar 3.6 Diagram Tingkat Sumber Pengetahuan Responden Tentang Tata Cara Persiapan Pernikahan Adat Yogyakarta ... 32
Gambar 3.7 Diagram Tingkat Ketertarikan Responden Terhadap Sumber Tertulis tentang Tata Cara Persiapan Pernikahan Adat Yogyakarta ... 33
Gambar 3.8 Diagram Tingkat Pendapat Responden Akan Hal yang Paling Menarik Dalam Sebuah Buku ... 34
Gambar 3.9 Diagram Tingkat Keinginan Responden untuk Memiliki Buku Tentang Tata Cara Persiapan Pernikahan Adat Yogyakarta ... 34
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Komparasi Buku Pengantin Yogya Putri & Paes Ageng ... 36
Tabel 4.1 Timeline Promosi ... 41
Tabel 4.2 Budgeting Pembuatan Book Design ... 42
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Tidak hanya
sumber daya alam, tetapi juga memiliki berbagai macam suku, adat istiadat, dan
kebudayaan yang beragam. Setiap daerah memiliki adat dan budaya yang berbeda
sehingga menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan membedakannya dengan yang lain,
misalnya pakaian adat, tari daerah, bahasa, lagu, makanan, sampai kepada tradisi
pernikahan.
Dalam siklus kehidupan manusia pernikahan merupakan salah satu bagian yang penting. Pernikahan sering disebut sebagai kehidupan awal manusia. Hal ini dikarenakan manusia ketika terlahir di dunia disebut sebagai awal kehidupan. Setelah melalui masa bayi, kanak-kanak, remaja, dan dewasa maka secara umum manusia akan mengalami kehidupan baru yaitu kehidupan berumah tangga. Seseorang yang sedang melangsungkan pernikahan, mendapat ucapan selamat menempuh hidup baru. Pernikahan merupakan awal dari kehidupan baru seseorang dengan mulai menata hidup dan rumah tangga dengan pasangannya.
Begitu pula dalam kehidupan masyarakat Jawa, tahapan kehidupan berupa pernikahan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan. Oleh karenanya, ketika seseorang akan menikah, maka diadakan suatu upacara. Upacara pernikahan tersebut diadakan sebagai simbol tuntunan bagaimana kehidupan berumah tangga. Dalam adat istiadat masyarakat Jawa, tata cara pernikahan tradisional masih banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakatnya. Hal tersebut diyakini karena memiliki nilai-nilai yang baik untuk kehidupan di masa yang akan datang.
adalah adat Yogyakarta yang memiliki makna yang mendalam dan sakral dalam setiap tata caranya dan perlengkapan yang mendukungnya.
Pernikahan adat Yogyakarta merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Oleh karena itu untuk melengkapi dokumentasi tentang tata cara prosesi pernikahan adat Yogyakarta yang difokuskan pada acara sebelum hari pelaksanaan perlu dibuat sebuah book design yang menarik dan informatif.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang ditemukan dan yang akan dibahas yaitu:
1. Bagaimana cara mendokumentasikan tata cara prosesi pernikahan adat Yogyakarta, yang dikemas secara informatif dan menarik untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya bagi pasangan calon pengantin dan membekali dengan pengetahuan teoritis dan praktis sehingga dapat mendalami makna prosesi yang sakral?
1.2.2 Ruang Lingkup
Sesuai dengan permasalahan di atas, akan dibatasi permasalahan pada prosesi tata cara persiapan pernikahan adat Yogyakarta yang memiliki tradisi dan nilai yang sakral dalam bentuk book design.
1.3Tujuan Perancangan
Universitas Kristen Maranatha 3 1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data yang dilakukan yaitu : 1. Observasi
Melakukan peninjauan langsung dengan mengunjungi sebuah resepsi pernikahan adat Yogyakarta untuk menyaksikan secara langsung tata cara pernikahan adat Yogyakarta. Mengunjungi sanggar busana, penata rias Pengantin Jawa dan dukun pengantin untuk melihat perlengkapan yang biasa digunakan oleh pengantin adat Yogyakarta.
2. Kuesioner
Pertanyaan-pertanyaan tertulis dalam bentuk daftar pertayaan kepada 100 reponden yang berdomisili di Banjarnegara Jawa Tengah dan sekitarnya. Bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingnya buku tentang tata cara pernikahan adat Yogyakarta dan manfaat yang didapatkan dari buku tersebut. 3. Wawancara
Tanya jawab kepada narasumber yang mengerti tradisi pernikahan adat Yogyakarta seperti perias pengantin tradisional, dukun pengantin, fotografer pernikahan tradisional, dan sesepuh yang telah melangsungkan pernikahan adat Yogyakarta. Cara ini dilakukan untuk mencari informasi dari pihak yang terkait.
4. Studi Pustaka
1.5Skema Perancangan
Universitas Kristen Maranatha 46
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Buku “Potrek Ngantenan” merupakan book design yang menampilkan sesuatu yang berbeda dengan menampilkan hasil dokumentasi yang berbentuk foto dan pengertian mengenai makna dan dikemas secara eksklusif dengan menampilkan kesan eksotik tradisional yang elegan.
Tujuan dari pembuatan book design ini adalah agar pembaca dapat mengetahui makna secara mendetail dan dapat memberikan wawasan melalui foto. Sehingga penulis dapat memberikan informasi lebih di setiap alur cerita posesi persiapan pernikahan adat Yogyakarta.
Buku ini akan menampilkan citra budaya tradisi Jawa. Warna–warna yang digunakan adalah warna yang memberikan citra tradisional yang kuat serta memberikan kesan klasik dan elegan.
5.2 Saran
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang dan memproduksi buku “Potrek Ngantenan” ini. Satu permasalahan dalam proses awal perancangan ini adalah menentukan foto yang dapat mewakili kesan keseluruhan tata cara prosesi pernikahan adat Jawa.
Dalam proses produksi permasalahan yang muncul adalah mencari material kertas yang dapat memberika kesan klasik tradisional. Maka solusi yang dipilih adalah dengan membeli kertas khusus pada toko kertas sehingga dapat mewakili kesan yang ingin ditampilkan dalam buku “Potrek Ngantenan” ini. Dalam pengeprintan juga harus di coba dengan beberapa mesin agar mendapatkan hasil yang mximal dan dapat memberikan dan memperkuat kesan klasik, tradisional dan elegan yang diinginkan.
Universitas Kristen Maranatha 48
DAFTAR PUSTAKA
Cravens, David W. 1996. Pemasaran Strategis Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Hermawan, Agus. 2013. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kartajaya, Hermawan. 2004. 9 Elemen Marketing. Jakarta: Mizan Pustaka.
Kasali, Rhenald. 1998. Membidik Pasar Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rustan, Sunanto. 2008. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rustan, Sunanto. 2011. Huruf, Font dan Tipografi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sari, Eka Alam. 2009. Rahasia Fotografi Pernikahan Tradisional Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.