• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Pengamanan sistem Komunikas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Sistem Pengamanan sistem Komunikas"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Pengenalan

Semarang,

(2)

Agenda

Latar Belakang

Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen

(SPAMKODOK)

o

Sertifikat Digital & Infrastruktur Kunci Publik

pada LPSE

o

Otoritas Sertifikat Digital Pengadaan Barang/Jasa

(3)

Pendahuluan

Risiko Kelalaian

Pengelolaan Dokumen Elektronik

Dicuri

Diubah isi/konten-nya

Disebar luaskan tanpa izin

Disalah gunakan

Diakses/dibuka tanpa izin

(4)

Kebutuhan Keamanan

(Transaksi Elektronik, termasuk e-Procurement)

Terjamin Integritas

Selalu Tersedia

SECURITY

Integritas/Keutuhan Info.Elektronik

 Informasi elektronik tidak mengalami

pengubahan/modifikasi selama disimpan atau dikirimkan (utuh)

Autentikasi Pembuat/Pengirim

Informasi Elektronik

 Informasi elektronik dibuat atau dikirimkan oleh pihak yang sah/asli

Kerahasiaan Informasi Elektronik

(Privasi)

 Informasi elektronik tidak diketahui/bocor kepada pihak yang tidak berhak mengetahuinya

Mekanisme Anti-sangkal

 Pihak yang mengirimkan/membuat informasi elektronik tidak dapat menyangkal

Ketersediaan Informasi Elektronik

(5)

Kesesuaian terhadap Peraturan

(Transaksi Elektronik, termasuk e-Procurement)

BAB IV

PENYELENGGARAAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Bagian Kedua

Persyaratan Penyelenggaraan Transaksi Elektronik

Pasal 41

1. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik dalam lingkup publik atau privat

yang menggunakan Sistem Elektronik untuk kepentingan pelayanan publik

wajib menggunakan Sertifikat Keandalan dan/atau Sertifikat Elektronik.

Tujuan :

- Memastikan tata kelola yang baik - Meningkatkan keamanan sistem

Catatan :

(6)

Kebutuhan Keamanan

(Transaksi Elektronik, termasuk e-Procurement)

Integritas/Keutuhan Informasi Elektronik

– Informasi elektronik tidak mengalami pengubahan/modifikasi selama disimpan atau dikirimkan (utuh).

Autentikasi Pembuat/Pengirim Informasi Elektronik

– Informasi elektronik dibuat atau dikirimkan oleh pihak yang sah/asli.

Kerahasiaan Informasi Elektronik (Privasi)

– Informasi elektronik tidak diketahui/bocor kepada pihak yang tidak berhak mengetahuinya.

Mekanisme Anti-sangkal

– Pihak yang mengirimkan/membuat informasi elektronik tidak dapat menyangkal bahwa dialah yg mengirimkan/membuat informasi tsb.

Ketersediaan Informasi Elektronik

– Informasi elektronik tersedia/dapat diakses ketika dibutuhkan.

Sertifikat Digital / Tanda Tangan

(7)

Penerapan

R&D IKP/CA Manajemen

Kebijakan

2009, 2010, 2011

Spamkodok, OSD PSE,

LPSE

Pilot Project

2013

Roadmap

(8)

Review APENDO

SERVER LPSE

Internet

Kunci PUBLIK

Lelang

*.RHS

PROSES

PROSES

(9)

Identitas Digital

ID pada APENDO

merupakan identitas dg

format yang tidak

standar;

Belum ada mekanisme

verifikasi keaslian ID

tsb;

(10)

APENDO

SPAMKODOK

Kebutuhan teknis keamanan;

Penyesuaian terhadap regulasi/peraturan;

(11)
(12)

Sertifikat Digital

Adi Budiman

(13)

Sertifikat Digital

(Sebagai Identitas Digital)

Identitas harus tidak dapat dipalsukan :

Tunggal (hanya satu-satunya);

Ada mekanisme utk verifikasi bahwa identitas tsb

adalah sah/asli;

Identitas diterbitkan oleh pihak yg berwenang;

(14)
(15)

Infrastruktur Kunci Publik (IKP)

Infrastruktur Kunci Publik

atau

Public Key Infrastructure,

merupakan suatu

framework yang terdiri dari kebijakan dan mekanisme

pembuatan, penyimpanan serta pengaturan kunci publik

(public key).

Tujuan utama IKP

(16)

Tugas :

Sebagai pihak ketiga terpercaya

yang bertugas :

menandatangani,

menerbitkan, dan

memelihara sertifikat digital

atas permintaan Pengguna SPSE

untuk menjalankan pertukaran

dokumen/ informasi pada proses

PSE.

LKPP LEMSANEG

MOU

Pemanfaatan Persandian di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

Kerjasama Teknis

antara Dir. E-Procurement LKPP dan Puskaji Komsan Lemsaneg,

Perka Lemsaneg No.9 Tahun 2012

Perka LKPP No. 4 Tahun 2012

(17)

Hirarki Penerbitan Sertifikat Digital

SPSE versi 2.x & 3.x

SPSE versi 3.x-CA

OSD

- Registrasi Sertifikat

Digital

(18)
(19)

INTERNET

LPSE

Kunci PUBLIK

Panitia

*.RHS

PROSES

PROSES

Kunci PRIVAT

Panitia

Penggunaan SPAMKODOK

(Enkripsi dan Dekripsi)

(20)

APENDO vs SPAMKODOK

SPESIFIKASI APENDO SPAMKODOK

Sistem Operasi

MS.Windows, Linux, MAC MS.Windows, Linux, MAC

Pengguna

Panitia, Penyedia

PPE, Adm.Agency,

Verifikator, Panitia,

Penyedia

Id Pengguna

Identitas Digital

Sertifikat Elektronik

Enkripsi/Dekripsi

Operasional pada LPSE

Offline

Offline

Penyimpanan Kunci

Server

Panitia

Registrasi, Pembaruan,

Pencabutan Sertifikat

Digital

(21)

APENDO vs SPAMKODOK

Penggunaan file .apd

Private key + Sertifikat Digital

Konfigurasi Aplikasi

Recovery Password

Hal yang harus diperhatikan

Menyimpan file apd secara aman

(22)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang memiliki kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di

Dalam sistem anti pembajakan perangkat lunak menggunaakn metode pengamanan data, skema kriptografi kunci privat lebih cocok digunakan karena skema kunci publik mengharuskan

penyedia utama layanan. 4) Pelayanan yang diberikan secara langsung oleh Pemerintah akan berkurang. 5) Pelayanan publik tradisional yang disampaikan melalui kerjasama publik privat

Dalam rangka penyelenggaraan peningkatan Pelayanan Publik peran pemerintah sebagai konsekuensi logis dari adanya kepentingan publik, maka pemerintah secara nasional

yang pada dasarnya adalah “pemberian pelayanan” pemenuhan kepentingan publik dan mangatasi masalah-masalah publik. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan upaya negara

Tanda tangan digital pada PGP memiliki format yang sama yaitu merupakan hasil enkripsi hash dari pesan dengan menggunakan kunci privat pengirim. Namun berbeda

Merujuk Pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat Pasal 3, Pengajuan Permohonan

Asas-Asas Hukum Kesehatan Dalam Undang-Undang No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan23: 1 Kepentingan umum; artinya pemberian pelayanan