• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus PT. Telkom).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus PT. Telkom)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The impact of operational audit for supporting sales effectiveness (study case PT. TELKOM)

The progress of technology in Indonesia have developed rapidly in many fields. Telecommunication is one of them. It gave opportunities for entrepreneurs to gain huge benefit. This leads to a competition between companies. Sales are very the important because it producing revenue that will allow the company to run its operations. Sales are evaluated in order to increase their quality and quantity. For that reason, I was interested to explore the influence of operational audit in supporting effectiveness sales in TELKOM which is work in telecommunications field. The aim of this research is to assess how much influence of operational audit for supporting effectiveness of sales. This research is expected will give input for the manager the need of operational audit in supporting effectiveness of sales. The variables which is used are operational audit (independent variables) and sales effectiveness of TELKOM (dependent variable). From the research carried out, operational audit on TELKOM have impact for sales effectiveness. The influence of operational audit can be rated 46.6 percent and the remaining 53.4 percent were influenced by other factors. According to it, the hypothesis which is said that operational audit gave impact for supporting effectiveness sales at TELKOM can be accepted.

(2)

ABSTRAK

PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG

EFEKTIVITAS PENJUALAN

(STUDI KASUS PT. TELKOM)

Kemajuan teknologi di Indonesia berkembang pesat, contohnya yaitu di bidang telekomunikasi. Bidang ini menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha untuk mengambil keuntungan. Hal ini mengakibatkan persaingan antara perusahaan. Penjualan menjadi hal yang penting karena kegiatan penjualan ini menghasilkan pendapatan yang memungkinkan perusahaan menjalankan operasinya. Penjualan dievaluasi agar kualitas dan kuantitasnya terus meningkat. Untuk alasan itu saya tertarik untuk membahas pengaruh audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan di PT. TELKOM yang bergerak dibidang telekomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa besar pengaruh audit operasional terhadap efektivitas penjualan. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan kepada manajer akan pentingnya audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan. Variabel yang digunakan yaitu audit operasional (variabel independen) dan efektivitas penjualan PT. TELKOM (variabel dependen). Dari penelitian yang dilakukan, audit operasional pada PT. TELKOM berpengaruh terhadap efektivitas penjualan. Pengaruh yang diberikan sebesar 46,6% dan sisanya 53,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hal ini, hipotesis yang berpendapat bahwa audit operasional berpengaruh dalam menunjang efektivitas penjualan pada PT. TELKOM dapat diterima.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB1 PENDAHULUAN ...1

1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Rumusan Masalah ...4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ...4

1.4Kegunaan Penelitian ...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...6

(4)

2.1.1 Pengertian Audit ...6

2.1.2 Tujuan dan Manfaat Audit ...8

2.1.3 Jenis-jenis Audit ...8

2.2 Audit Operasional ...12

2.2.1 Pengertian Audit Operasional ...12

2.2.2 Tujuan Audit Operasional ...13

2.2.3 Jenis-jenis Audit Operasional ...15

2.2.4 Ruang Lingkup Audit Operasional ...16

2.2.5 Karakteristik Audit Operasional ...20

2.2.6 Keterbatasan Audit Operasional ...21

2.2.7 Tahap-tahap Audit Operasional ...22

2.2.8 Pelaksanaan Audit Operasional ...27

2.3 Penjualan 2.3.1 Pengertian Penjualan ...28

2.3.2 Tujuan Penjualan ...30

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan ...31

2.4 Efektivitas ...32

2.4.1 Pengukuran Efektivitas ...33

2.5 Kerangka Pemikiran ...34

2.6 Perumusan Hipotesis ...36

BAB III METODE PENELITIAN ...37

3.1 Metode Penelitian ...37

(5)

3.1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. TELKOM ...37

3.1.1.2 Visi dan Misi PT. TELKOM ...39

3.1.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas PT. TELKOM ...41

3.1.1.3.1 Job Description PT TELKOM Indonesia, Tbk ...43

3.1.1.3.1.1Job Description Direktur Utama (CEO) ...43

3.1.1.3.1.2 Job Description Wakil Direktur ...47

3.1.2 Jenis Penelitian ...49

3.1.3 Definisi Operasional Variable ...52

3.1.4 Teknik Pengumpulan Data ...53

3.1.5 Analisis Data ...55

3.1.6 Rancangan Pengujian Hipotesis ...59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...60

4.1 Hasil Penelitian ...60

4.1.1 Pelaksanaan Audit Operasional pada PT. TELKOM...60

4.1.1.1 Pengaruh Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan pada PT. TELKOM ...63

(6)

4.1.1.3 Uji Reliabilitas ...67

4.1.1.4 Uji Normalitas ...68

4.1.1.5 Uji Heteroskedastisitas ...70

4.1.1.6 Analisa Regresi ...70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...74

5.1 Simpulan ...74

5.2 Saran ...74

DAFTAR PUSTAKA ...76

LAMPIRAN ...79

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbedaan Audit Keuangan dan Audit Operasional ... 17

Tabel 3.1 Hubungan antara Variabel, Indikator Variabel, Skala Pengukuran ... 53

Tabel 3.2 Bobot Penilaian Jawaban Responden ... 55

Tabel 4.1 Uji Validitas ... 64

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Statistik Var X ... 67

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Statistik Var Y ... 68

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ... 69

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 70

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi ... 71

Tabel 4.7 Hasil Uji Anova ... 72

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

Bab1 Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, mulai berimbas ke Indonesia, ditandai dengan menurunnya tingkat ekspor yang dilakukan Indonesia. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2012 masih bisa mencapai 6,23% dan merupakan salah satu yang tertinggi di Asia setelah China yang tumbuh sebesar 7,8% namun lebih rendah dari asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 sebesar 6,5%. Pertumbuhan ini juga lebih rendah dibandingkan tahun 2011 yang mampu mencapai 6,5% (Macroeconomic Dashboard, 2013).

(11)

Bab1 Pendahuluan

Penjualan merupakan faktor utama dari berlangsungnya perusahaan yang berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Penjualan menjadi satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan karena tujuan perusahaan ditentukan oleh penjualan. Mengingat hal tersebut, penting bagi perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatan penjualan seefektif mungkin pada tingkat biaya yang realitas namun tetap memperhatikan kepentingan atau permintaan pelanggan. Kebijakan yang kurang tepat dalam melakukan penjualan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena dari kegiatan penjualan inilah diharapkan diperoleh suatu laba yang berkesinambungan (Karuniawan, 2011).

Tersedianya prosedur penjualan akan dapat mendukung terciptanya situasi yang diinginkan perusahaan. Prosedur penjualan akan membantu perusahaan mencapai peningkatan dalam memperoleh laba. Salah satu kunci penting agar perusahaan dapat terus mempertahankan keberadaannya di dunia usaha adalah menghasilkan, mempertahankan, dan menunjang efektifitas dan efisiensi fungsi penjualan perusahaan (McCarthy et al., 1997:357).

(12)

Bab1 Pendahuluan

rekomendasi kepada manajemen untuk perbaikan . Efisiensi digunakan untuk mengetahui sebaik apakah pemakaian sumber daya suatu organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efektivitas digunakan untuk menilai seberapa baik kebijakan-kebijakan organisasi tersebut dalam mencapai tujuan (Arens et al., 2003).

Audit operasional merupakan aktivitas operasi suatu organisasi yang bertujuan untuk memeriksa efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Audit operasional sebagai bagian dari fungsi pengendalian merupakan suatu alat bagi manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Salah satu elemen penting yang dapat mempengaruhi penetapan laba rugi perusahaan adalah penjualan, karena penjualan merupakan salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan dalam suatu perusahaan, sehingga perlu untuk mendapat perhatian yang cukup besar serta pengelolaan yang sebaik mungkin. Audit operasional ini merupakan pengembangan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan (Widjayanto, 1985:81)

(13)

Bab1 Pendahuluan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang sehubungan dengan pengaruh audit

operasional di bidang penjualan yaitu ”Apakah ada pengaruh pelaksanaan audit

operasional dalam menunjang efektivitas penjualan.”

1.3 Maksud tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang ada lalu diidentifikasi dan tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelaksanaan audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, maka penulis mengharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

1. Bagi penulis, dapat dijadikan pelajaran yang berharga dalam mengidentifikasi suatu masalah terutama menambah wawasan tentang audit operasional dan pengaruhnya dalam menunjang efektifitas penjualan suatu perusahaan. Dan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah diharapkan dapat berguna pada saat masuk dalam dunia pekerjaan.

(14)

Bab1 Pendahuluan

dalam memecahkan suatu persoalan ataupun ke efektifan yang mengganggu aktivitas operasional penjualan perusahaan.

(15)

Bab V Simpulan dan Saran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT. TELKOM dan didukung oleh data-data yang diperoleh dari kuesioner, wawancara, dan observasi, maka penulis menarik simpulan hasil dari penelitian ini, ada pengaruh audit operasional terhadap efektivitas penjualan yang dilakukan PT. TELKOM. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan yang dibantu SPSS versi 19 mendapatkan sig 0,000. Artinya Audit Operasional berpengaruh dalam Menunjang Efektivitas Penjualan. Pengaruh yang diberikan sebesar 44,7% dan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh faktor lain seperti persaingan pasar, pendapatan masyarakat, kurangnya manajemen perusahaan, dan faktor lainnya.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang telah ditulis, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yang bisa membantu manajemen perusahaan untuk menunjang penjualan PT. TELKOM. Saran-saran tersebut antara lain:

(16)

Bab V Simpulan dan Saran

2. Pemilihan sumber daya manusia yang cakap yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh PT. TELKOM. Untuk pegawai yang sudah bekerja di PT. TELKOM diberikan pelatihan khusus untuk melatih kinerjanya sesuai kualifikasi yang diharapkan oleh PT. TELKOM. Selain itu diadakannya seminar-seminar mengenai audit operasional yang bisa menambah wawasan para auditor dan meningkatkan kinerjanya. Pembicara seminar haruslah orang yang berkualifikasi tinggi dan memiliki kinerja baik. Ada baiknya pembicara didatangkan dari dalam negeri dan dari luar negeri. Tujuannya yaitu auditor PT. TELKOM bisa mengetahui perbedaan audit yang dilakukan perusahaan dan perusahaan lain ataupun perusahaan asing serta mengetahui standar audit dunia.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Abung, Antonius. (2009).”Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas dan Efisiensi Penjualan”. Skripsi. Universitas Kristen Maranatha: Bandung

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing II. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi4. Jakarta: Salemba Empat.

Aprilia, Suci. (2009). “Pengaruh Audit Operasional terhadap Pengendalian Intern Penjualan”. Skripsi. Universitas Padjajaran: Bandung

Arens,A.A., Randal J.Elder, and Mark S. Beasley. (2003). Edisi9. Auditing and Assurance Service: An Integrated Approach.New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Arens,A.A., Randal J.Elder, and Mark S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Erlangga

Arens,A.A., Randal J.Elder, and Mark S. Beasley. (2012). Edisi14. Auditing and Assurance Service. Pearson

Arens, Alvin, and James K Loebecke.(2000). Auditing an Integrated Approach, Edisi 8, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Effendi. Antonius. (2004). “Peranan Audit Operasioanal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan”. Skripsi. Universitas Widyatama: Bandung.

Gara, Cliff Ivan. (2013).” Peranan Audit Operasioanal dalam Menunjang Efektivitas Penjualan pada Indonesia Publishing House”. Skripsi. Universitas Advent: Bandung

Hasan, Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Cetakan pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia

Hasarina, Linda. (2013). “Pengaruh Penerapan Audit Operasional dan Pengendalian Internal Terhadap Efektivitas Penjualan. Skripsi. Universitas Kristen Maranatha: Bandung

Junarsin, Edy. (2002). http://roeshanny.wordpress.com/2009/01/19/manajemen-risiko-dan-nilai-perusahaan-hedging.

(18)

Kotler, Phillip. (2000). Marketing Managements. Edisi milenium. New Jersey: Prentice Hall International, Inc

MacroeconomicDashboard.(2013).http:/makroeconomicdashboard.com/index.php/id /ekonomi.makro/103-perkembangan-ekonomi-terkini-2013-i.

Mardiasmo. (2005). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta:Salemba Empat.

McCharty, Perreaulth, Wilson. (1997). Edisi 1.Mengenal Akuntansi Menejemen. Jakarta:Penerbit PT Elex Media Komputindo kelompok Gramedia.

Munawir. (1999). Auditing Modern. Edisi pertama. Cetakan keempat. Yogyakarta: BPFE. Yogyakarta.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi keenam. Cetakan kesatu. Jakarta: Salemba Empat Nafarin. (2000). Penganggaran Perusahaan. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat Nugroho, B.A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan

SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andy.

Pakpahan. (2009). http:/jbptunikom-gdl-s1-2007-rinamaryan-6461-babii Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sunjoyo, Rony Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena, Albert Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi. Edisike-3. Yogyakarta:BPFE-YOGYAKARTA.

Swastha, Basu. (2005). http:/jbptunikom-gdl-s1-2007-rinamaryan-6461-babii

Tunggal, Amin Widjaja. (2012). Pedoman Pokok Operational Auditing. Jakarta:Harvarindo.

Tunggal, Amin Widjaja. (2012). Pokok-pokok Operational & Financial Auditing. Jakarta:Harvarindo.

(19)

Widjayanto, Nugroho. (1985), Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Edisi ke 1, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Widjayanto, Nugroho. (2001). Pemeriksanaan Operasional Perusahaan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Telah dilakukan evaluasi kinerja sistem supply udara untuk area FFL menggunakan CDT- 2.2 dan CDT-2.1 yang telah dilakukan perbaikan untuk mengetahui kondisi operasi VAC

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Salah satu asas penting yang wajib diperhatikan adalah bahwa hakim wajib mengadili semua bagian tuntutan dan dilarang menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut

2. Pendingin diperlukan untuk meredam suhu dan membersihkan kotoran selama proses penggerindaan pada saat putaran roda gerinda yang sangat tinggi memerlukan langkah

arsip digunakan sebagai Gudang Karyawan  belum paham  fungsi tempat  arsip  Belum  dilakukan  sosialisasi Ruang kantor KSBM Maret‐April 2013 Bagian Administrasi Membuat

Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama V Alat/Bahan/Sumber Belajar:.. A Kerja logam,

‐ 50 : 50, pola ini artinya bahwa setiap keuntungan dari hasil penjualan ternak ataupun penaksiran ternak, dibagi 50% untuk pemodal dan 50% untuk pemelihara ternak

Semasa pemain daripada pasukan lawan yang dibenarkan berada dalam kawasan itu membuat hantaran percuma, bola tidak boleh dibaling melebihi kawasan gelanggang