GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Nama Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :
---Deskripsi Singkat : Mata kuliah manajemen operasi ini membahas berbagai topik mengenai: falsafah manajemen operasi (MO),
strategi operasi, prediksi dan peramalan, kapasitas dan ukuran kapasitas, perancangan produk dan jasa,
pemilihan lokasi pabrik yang tepat, fungsi persediaan, pentingnya pemilihan posisi dan sifat system produksi-distribusi, arti kualitas, danpenjadwalan proyek.
Tujuan Instruksional Umum:
1. Mahasiswa memahami falsafah manajemen operasi (MO), fungsi operasi dan hubungannya dengan bagian- bagian lain dari organisasi, memahami daur hidup produk, berbagai macam sistem produk, kurva pengalaman dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh organisasi.
2. Mampu melakukan peramalan untuk pasar produk dan jasa, memahami perencanaan kapasitas untuk keperluan produksi, memahami langkah-langkah dan perencanaan untuk pengembangan produk dan jasa, memahami pentingnya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk.
3. Memahami tata letak fasilitas dan pengaruhnya terhadap operasi produk dan jasa, dan memahami manajemen persediaan.
4. Memahami aspek-aspek yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian operasi, dan memahami arti manajemen mutu dalam usaha.
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
1 Mahasiswa mampu memahami arti dan cakupan MO, serta sejarah perkembangannya, perlunya mempelajari MO, masalah yang terkait dengan MO di dalam
organisasi, mengidentifikasi system produksi, dan strategi operasi.
PENDAHULUAN Pengertian manajemen operasi;
Sejarah perkembangan MO;
Perlunya mempelajari MO;
Masalah manajemen operasi;
Sistem produksi, dan
Strategi operasi.
3 sks x 50 menit
9, 11, 12.
2 Mahasiswa mampu
memformulasikan strategi operasi, menentukan perioritas bersaing berdasarkan biaya, mutu,
fleksibilitas dan kecepatan, peran operasi dalam strategi korporasi, dapat menjelaskan keputusan strategi dalam operasi, perbedaan strategi, dan mengetahui isu dan trend dalam operasi.
KEPUTUSAN PERENCANA AN STRATEGI.
Formulasi strategi;
Prioritas bersaing;
Peran operasi dalam strategi koorporasi;
Keputusan strategis dalam operasi;
Penberdayaan strategis, dan
Isu dan trend dalam operasi.
3 x sks x
50menit 6, 9.
3/4 Mahasiswa mampu memahami perbedaan antara prediksi dan peramalan, melakukan peramalan dengan metode rata-rata bergerak dan rata-rata bergerak terbobot, memahami penerapan metode Delphi, survey pasar, dan analisis siklus hidup produk.
PERAMALAN.
Prediksi dan peramalan;
Metode deret berkala;
Metode peramalan kausal;
Metode prediktif;
metode Delphi;
survey pasar, dan analisis siklus hidup produk.
3 x sks x 50menit
9.
5/6 Mahasiswa mampu memahami definisi kapasitas dan ukuran kapasitas dan proses perencanaan kapasitas, memper kirakan
kebutuhan kapasitas di masa datang, penambahan kapasitas, melakukan penilaian ekonomi untuk produk mapan dengan
PERENCANAAN
KAPASITAS. Definisi kapasitas dan ukuran kapasitas;
Proses perencanaan kapasitas;
Perkiraan kebutuhan kapasitas;
Penambahan kapasitas;
Penilaian ekonomi untuk
3 x sks x
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
permintaan stabil dan produk baru dengan situasi penuh risiko.
produk mapan. 7 Mahasiswa mampu memahami
tahap-tahap dan factor penting dalam perancangan produk dan jasa, penting nya inovasi teknologis untuk pengembangan produk dan proses serta pengelolaan
perubahan teknologi.
PENGEMBANGAN
PRODUK. Rancangan produk dan proses;Inovasi teknologis. 3 x sks x 50menit 12.
8 Mahasiswa memahami pemilihan lokasi pabrik yang tepat sebagai salah satu factor persaingan, memahami berbagai criteria penting dalam pemlihan lokasi pabrik.
LOKASI DAN
DISTRIBUSI. Penentuan lokasi pabrik yang tepat dan;
Pentingya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk sebagai salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan;
Kriteria dalam pemilihan lokasi pabrik.
3 x sks x
50menit 8, 9, 10,11.
9/10 Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis modul fasilitas jasa, mengidentifikasi berbagai tipe tata letak dasar dan memahami
berbagai keputusan kapasitas, memahami perbedaan jenis pengaturan fasilitas untuk system batch dan kontinu.
TATA LETAK FASILITAS. Modul fasilitas jasa;
Tipe tata letak dasar dan berbagai keputusan kapasitas;
Perbedaan jenis pengaturan fasilitas untuk system batch dan kontinu.
Tata letak fungsional untuk system batch dan kontinu.
3 x sks x 50menit
2, 3, 6, 15.
11 Mahasiswa dapat memahami fungsi persediaan dalam mendukung proses produksi, mampu menggunakan metode perencanaan persediaan terutama dalam mengatasi tingkat
MANAJEMEN
PERSEDIAAN. Fungsi persediaan;Metode perencanaan persediaan.
Menghitung jumlah pesanan ekonomis, persediaan peyangga
3 x sks x 50menit
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
permintaan yang tidak tetap, menghitung jumlah pesanan ekonomis, persediaan peyangga melalui klasifikasi ABC.
melalui klasifikasi ABC.
12 Mahasiswa dapat memahami pentingnya pemilihan posisi dan sifat system produksi-distribusi, dan memahami perlunya
perencanaan aggregate termasuk perencanaan SDM.
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN. Kebijakan pemilihan posisi;Sifat system produksi-distribusi;
Perencanaan aggregate termasuk perencanaan SDM.
3 x sks x
50menit 2, 3, 6, 16.
13/14 Mahasiswa dapat memahami arti kualitas, memahami konsep TQM, mengerti proses peningkatan kualitasdan peran SDM, memahami implikasi strategis TQM, memahami konsep six sigma, pentingnya TQM dalam industry jasa dan mampu menjabarkan implementasinya, mengidentifikasi biaya mutu, dan mampu melakukan analisis identifikasi permasalahaan dan penyebab mutu menggunakan pareto, diagram alir, dan diagram pencar.
MANAJEMEN MUTU. Arti kualitas;
Total Quality Management (TQM);
Peningkatan kualitas dan peran SDM;
Implikasi strategis TQM;
Six sigma;
TQM dalam industry jasa;
Biaya mutu, dan
Identifikasi permasalahan dan penyebab mutu.
3 x sks x
50menit 2, 3, 6, 16.
15 Mahasiswa dapat melakukan:
Perencanaan dan penjadwalan proyek Menggunakan metode PERT / CPM
Membuat jadual kegiatan proyek menggunakan metode CPM secara fleksibel berdasarkan jalur kritis menggunakan bagan Gant-chart.
PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK.
Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas, aturan pembuatan network.
Penjadwalan proyek
menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek
3 x sks x
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber Mahasiswa dapat menghitung
Probabilitas penyelesaian proyek.
Penjadwalan proyek
menggunakan metode CPM
Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.
Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut
Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya manusia atau mesin
Latihan
Mahasiswa dapat memahami jenis penjadualan: di depan, di belakang, penjadualan dengan kriteria proses, penjadualan pada stasiun kerja.
Memahami teknik penjadualan produksi untuk system menurut type kapasitas produksinya dengan menerapkan:
Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest
Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.
Teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.
PENJADWALAN
PRODUKSI.
Isu-isu pada Penjadwalan.Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.
Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.
Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing.
Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time. Penjadwalan dalam system
3 x sks x
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber
volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.
Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).
REFERENSI:
1. Assauri, Sofyan , Manajemen produksi dan operasi, LPFE UI, Jakarta, 1993.
2. Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
3. Buffa, Elwood S, Manajemen produksi dan operasi modern, (alih bahasa), jilid 1 dan 2, Erlangga, Jakarta, 1994.
4. Bunawan, Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta. 1994.
5. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru. 6. Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
7.
Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5
thedition. Harlow: Prentice Hall.
8. Render, Barry dan Jay Heizer, Prinsip-prinsip manajemen operasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.
9. Render, Barry dan Jay Heizer, Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta, 2006.
10. Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10th edition, McGraw-Hill, New York.
11. Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990. 12. Stevenson, William J. 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.
13. Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2th edition. Elsevier
Butterworth-Heinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
14. Schroeder, Roger G, 1989. Manajemen Operasi : Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta: Erlangga. 15. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Pertemuan ke : 1 Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu mendefinisikan manajemen operasional berikut contoh-contohnya
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan fungsi organisasi
Mahasiswa mampu mendeskripsikan fungsi operasional dan tugas pokok manajer operasi
Mahasiswa mampu membedakan antara desain dan dan operasinal dari system produksi
Mahasiswa mampu berdiskusi tentang produktifitas
Mahasiswa mampu membandingkan antara perusahan jasa dan manufaktur
2. Pokok Bahasan PENDAHULUAN
3. Sub Pokok Bahasan
Pengertian organisasi bisnis,
Fungsi manajemen operasi
Produktiitas
Klasifikasi sistem produksi
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 10 Menjelaskan tujuan mata kuliahMengaitkan materi dengan program studi Memperhatikan Papan tulis Penyajian Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses
perkuliahan
Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian
Memperhatikan
Bertanya
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Menjelaskan konsep dasar manajemen operasional
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar majemen operasional
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi : Tanya jawab
6. Referensi :
Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005
Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.
Mata Kuliah
: Manajemen Operasional
Kode Matakuliah
:
Sks
: 3
Waktu pertemuan
: 150 menit
Pertemuan ke
: 2
1. Tujuan
1.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami mengenai keputusan operasi dalam perusahaan
2.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyusun perencanaan keputusan operasi yang menunjang kinerja
perusahaan
2. Pokok Bahasan
Keputusan Perencanaan Strategi
3. Sub Pokok Bahasan
1.
Pentingnya pengambilan keputusan
2.
Penggunaan model dan pendekatan kuanttatif dalam keputusan
3.
Analisis trade-off
4.
Pendekatan sistem
5.
Pengenalan proritas
6.
Lingkungan keputusan
7.
Pengambilan keputusan dalam berbagai situasi
8.
Pohon keputusan
9.
Nilai yang diharapkan dari informasi yang sempurna
10. Analisis sensitivitas
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Pendahuluan
1- 10 menit
Membuka perkuliahan
Menjelaskan proses keputusan dalam perusahaan
Menjelaskan mengenai karakteristik dalam keputusan
operasi
Menjelaskan mengena teori keputusan
Memperhatikan
Memberikan
tanggapan
Mengajukan
pertanyaan
LCD
Papan tulis
Penyajian
110 menit
Menjelaskan pentingnya pengambilan keputusan
Menggambarkan penggunaan model dan pendekatan
kuanttatif dalam pengambilan keputusan
Menjelaskan analisis trade-off dalam proses
pengambilan keputusan
Menjelaskan pendekatan system dan pengenalan proritas
Menjelaskan lingkungan yang mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan
Menjelaskan metode pengambilan keputusan dan contoh
dalam kondisi pasti, tidak pasti dan berisiko
Menjelaskan dan memberikan contoh mengenai pohon
keputusan
Menjelaskan mengenai nilai yang diharapkan dari
informasi yang sempurna dalam pengambilan keputusan
Menjelaskan mengenai analisis sensitivitas dalam
pengambilan keputusan
Memperhatikan
Memberikan
tanggapan
Mengajukan
pertanyaan
LCD
Papan tulis
Penutup
30 menit
Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa
Menutup perkualiahan
Memberikan
tanggapan
LCD
Papan tulis
5. Evaluasi
1. Tanya jawab
2. Memberikan tes tertulis
6. Daftar Pustaka
2.
Nigel S., S. Chambers, dan R.Johnston.2007. Operations management. 5
thedition. Harlow: Prentice Hall.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 3
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
- Mahasiswa mampu menjelaskan empat teknik peramalan kualitatif serta kelebihan dan kelemahan setiap teknik - Mahasiswa mampu membandingkan pendekatan peramalan kualitatif dan kuantitatif
- Mahasiswa dapat menjelaskan teknik Average, Trend, Seasonal trend, Analisis Regresi beserta permasalahan - Mahasiswa dapat menjelaskan dua ukuran ketepatan peramalan.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu mengerjakan tahap-tahap proses peramalan
Mahasiswa mampu melakukan peramalan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
2. Pokok Bahasan
Metode Peramalan Kualitatif dan Kuantitatif 3. Sub Pokok Bahasan
Metode Judgment dan Opini, data historik Metode Average, Trend, Seasonal Trend, Siklik 4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 Menjelaskan pengertian peramalanMenjelaskan kondisi umum untuk peramalan
Menjelaskan tujuan pemakaian
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan pendekatan peramalan
Pendekatan peramalan : judgment/penilaian and opini, data historik
Memperhatikan
Bertanya
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Menjelaskan peramalan berdasarkan penilaian dan opini secara detil
Menjelaskan metode peramalan dengan data time series (teknik average, trend, seasoanal, siklik dan yang lain
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :
Stevenson, W.J., 1990. Production / Operations Management. Richard Dee. Irwin Inc. Illinois .
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 4
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
- Mahasiswa mampu menjelaskan dua cara evaluasi dan pengendalian
- Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor utama untuk penentu pemilihan teknik peramalan - Mahsiswa mampu menjelaskan elemen peramalan yang baik
- Mahasiswa dapat meringkas tahapan proses peramalan 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
- Mahasiswa mampu melakukan teknik peramalan asosiatif
- Mahasiswa mampu memilih , melakukan teknik peramalan sesuai dengan kondisi / masalah yang dihadapi oleh perusahaan. - Mahasiswa mampu memahami ketepatan pemakaian masing-masing teknik peramalan
2. Pokok Bahasan
Teknik Peramalan Asosiatif , Penilaian Teknik Peramalan 3. Sub Pokok Bahasan
Regresi Linear Sederhana dan Berganda
Ukuran ketepatan peramalan dan teknik pengendalian peramalan
Strategi pemakaian teknik peramalan 4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 45 Meninjau ulang metode peramalan kualitatif dan kuantitatif Memberi gambaran pemakaian teknik Regresi Linear Sederhana dan Berganda
Contoh Permasalahan
Memperhatikan
Bertanya
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Penyajian Menjelaskan ukuran-ukuran ketepatan peramaln, teknik pengendalian peramalan
Menjelaskan teknik pengendalian
Menjelaskan pemilihan teknik peramalan berdasarkan elemen elemen peramalan yang baik
Menjelaskan penggunaan informasi peramalan
Menjelaskan strategi pemakaian teknik peramalan
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Mengadakan diskusi studi kasus Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah : IT021329
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 5, 6
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami pengertian dan filosofi tentang perencanaan kapasitas. 7. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya proses seleksi dan bagaimana proses seleksi berkaitan dengan desain produk dan jasa serta perencanaan kapasitas Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis proses produksi
Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan otomatis untuk proses produksi Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya perencanaan kapasitas
Mahasiswa dapat mendiskusikan cara untuk mendefinisikan dan mengukur kapasitas Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan kapasitas yang efektif Mahasiswa dapat memberikan pertimbangan yang terkait dengan pengembangan kapasitas alternatif
Mahasiswa dapat menjelaskan secara singkat pendekatan yang berguna untuk mengevaluasi proses seleksi dan alternatif kapasitas.
PERENCANAAN KAPASITAS 9. Sub Pokok Bahasan
Proses Seleksi
Strategi Operasi
Perencanaan Kapasitas
10. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 umumMenjelaskan pengertian perencanaan kapasitas secara
Menjelaskan tujuan diadakannya perencanaan kapasitas dalam operasional perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian PROSESSELEKSI:
Menjelaskan cara memutuskan dalam seleksi operasi membuat produk sendiri atau membeli dari perusahaan lain
Menjelaskan jenis-jenis proses seleksi dalam pengolahan produksi Menjelaskan keguanaan otomatisasi dalam proses produksi
Menjelaskan kegunaan Computer-Aided Manufaktur (CAM) dalam proses produksi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
STRATEGI OPERASI:
Menjelaskan bagaimana sebuah peramalan yang akurat merupakan hal yang paling pokok dalam keputusan kapasitas
Menjelaskan bagaimana teknologi dapat menentukan peningkatan kapasitas
Menjelaskan pentingnya menentukan tingkat operasi yang optimum
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
PERENCANAAN KAPASITAS:
Menjelaskan pentingnya keputusan kapasitas
Menjelaskan bagaimana cara mendefinisikan dan mengukur kapasitas yang efektif (Analisis BEP)
Memperhatikan
Bertanya
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Menjelaskan bagaimana menentukan kapasitas yang efektif
Menjelaskan dan menentukan persyaratan kapasitas
Menjelaskan bagaimana mengembangkan alternatif kapasitas
Menjelaskan cara mengevaluasi dan pemilihan alternatif kapasitas
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
11. Evaluasi : Tanya jawab 12. Referensi :
Jay Heizer, Barry Render, 2006. Operation Management, Edisi 7, Salemba Empat, Jakarta.
Richard B. Chase, F. Robert Jacobs, Nicholas J. Aquilano, 2004, Operations Management for Competitive Advantage, 10th edition, McGraw-Hill, New York.
Steve Brown, Richard Lamming, John Bessant, Peter Jones, 2005. Strategic Operations Management, 2th edition. Elsevier
Butterworth-Heinemann, Linacre House, Jordan Hill, Oxford.
William J. Stevenson, 1996. Production/Operations Management, 5th edition, Irwin, Chicago.
Bunawan, 1994. Pengantar Manajemen Operasi. Cetakan Pertama, Gunadarma, Jakarta.
Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru
T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 7
Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami strategi pengembangan produk dimulai dari pengenalan produk baru, proses pengembangan, serta variasinya.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Mahasiswa mampu menjelaskan strategi pengenalan produk baru
Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengembangan produk
Mahasiswa mampu menjelaskan variasi produk dan dampaknya.
PENGEMBANGAN PRODUK
8. Sub Pokok Bahasan Strategi pengembangan produk baru,
Proses pengembangan produk
Variasi produk
9. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 10 Mereview materi kuliah pertemuan sebelumnya MenjelaskanMenjawab pertanyaan
Papan tulis
Penyajian Menjelaskan strategi pengenalan produk baru
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang strategi pengenalan produk baru
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan konsep pengembangan produk
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep pengembangan produk
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan tentang variasi produk
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang variasi produk
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
10. Evaluasi : Tanya jawab
11. Referensi :
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional
Kode Mata Kuliah :
SKS
: 3
Waktu Pertemuan
: 150 menit
Pertemuan ke
: 8
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mahasiswa mampu memahami
12.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa memahami pemilihan lokasi pabrik yang tepat sebagai salah satu faktor persaingan
Mahasiswa memahami pentingya pemilihan lokasi pabrik dan distribusi produk sebagai salah faktor penting untuk memenangkan persaingan.
13.
Pokok Bahasan
LOKASI DAN DISTRIBUSI
14.Sub Pokok Bahasan
Keputusan memilih lokasi. Faktor-faktor pemilihan lokasi
15.
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Durasi Waktu
(menit ke)
Kegiatan Pengajar
Mahasiswa
Kegiatan
Media & Alat
Pendahulua
n
1 – 10
Menjelaskan tujuan mata kuliah
Mengaitkan materi dengan program studi
Memperhatikan
Papan tulis
Penyajian
Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses
perkuliahan
Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa
tentang konsep dasar akuntansi pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
Penutup
Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban
mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
16.
Evaluasi :
Tanya jawab
17.Referensi :
Russel, Roberta (Robin) and Bernard W. Taylor. Operations Management: Quality and Competitiveness in a Global Environment. John Wiley & Son, New York. 2005. (dapat dibaca buku lengkapnya on line).
Buffa, Elwood and Rakesh K. Sarin. Modern Production/Operation Management. John Wiley & Son, New York. 1987. William J. Steveenson. Produktion/Operation management,. Irwin, Inc., 1990
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 9, 10
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami
18. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan tata letak fasilitas produksi
Mahasiswa mampu membuat Systematic Lay Out Planning
Mahasiswa mampu menjelaskan Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out 19. Pokok Bahasan
20. Sub Pokok Bahasan
- Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi
- Systematic Lay Out Planning
- Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out - Tipe Tata Letak Produksi
- Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 Fasilitas ProduksiMenjelaskan Prosedur Perancangan Tata Letak
Menjelaskan Prosedur Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi
Tujuan Tata Letak Fasilitas Produksi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan tipe tata letak fasilitas Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan Systematic Lay Out Planning
Menjelaskan Cara Pembuatan Detail Rancangan Lay Out
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
2. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis 3. Referensi :
Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company. Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.
Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 11
Tujuan Instruksional Umum (TIU): Mahasiswa mampu memahami
21. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu memahami fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)
Mahasiswa mampu memahami model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya
Mahasiswa mampu memahami analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan masalah penentuan nilai persediaan bahan.
22. Pokok Bahasan
MANAJEMEN PERSEDIAAN
23. Sub Pokok Bahasan Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya persediaan, model economic order quantity (EOQ)
Model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model persediaan lainnya
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 persediaan, model economic order quantity (EOQ)Menjelaskan Fungsi-fungsi persediaan, biaya-biaya
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan Model-model potongan kuantitas, model-model persediaan stokastik, model-model persediaan lainnya
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan Analisis persediaan, perencanaan kebutuhan bahan
Masalah penentuan nilai persediaan bahan
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi:
Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi:
T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 12
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami
24. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan peranan, bagian organisasi dan tujuan perencanan dan pengendalian produksi
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi dan pengendalia produksi
Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi yang digunakan perusahaan dalam perencanaan dan pengendalian produksi
25. Pokok Bahasan
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
26. Sub Pokok Bahasan- Peranan Perancangan Dan Pengawasan Produksi
- Organisasi Bagian Perancangan Dan Pengawasan Produksi
- Perencanaan Produksi - Pengawasan Produksi
7. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 produksiMenjelaskan peran perencanaan dan pengendalian
Menjelaskan organisasi bagian perencanaan dan pengendalian produksi
Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskanperencanaan produksi
Menjelaskan menjelaskan pengawasan produksi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan jenis-jenis pengawasan produksi
Menjelaskan jenis-jenis perencanaan produksi
Penerapan perencanaan dan pengendalian produksi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
8. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis 9. Referensi :
Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.
Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 13
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami
27. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian mutu
Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengawasan mutu
MANAJEMEN MUTU
29. Sub Pokok Bahasan- Pengertian Mutu
- Tujuan Pengawasan Mutu - Organisasi Pengawasan Mutu - Statistical Proces Control
10. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 Menjelaskan Menjelaskan Pengertian MutuTujuan Pengawasan Mutu
Menjelaskan Organisasi Pengawasan Mutu
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan Statistical Proces Control Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan factor-faktor mempengaruhi mutu
Menjelaskan biaya mutu
Menjelaskan Perumusan kebijakan dalam mutu
Menjelaskan teknik proses apakah sesuai spesifikasi
Menjelaskan barang yang diterima supplier sesuai mutu
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
11. Evaluasi :
Tanya jawab, tes tertulis 12. Referensi :
Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.
Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasi Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 14
Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Mahasiswa mampu memahami
30. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan Quality By Objective (QBO)
Mahasiswa mampu menjelaskan ISO
Mahasiswa mampu Total Quality Management (TQM)
MANAJEMEN MUTU
31. Sub Pokok Bahasan- Biaya Mutu
- Quality By Objective (QBO)
- International Stnadard Orgamitation
- Total Quality Management (TQM)
13. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 15 Menjelaskan Menjelaskan menjelaskan Quality By Objective (QBO) Pengertian Biaya Mutu
Menjelaskan menjelaskan ISO Menjelaskan menjelaskan TQM
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian Menjelaskan penerapan dan keuntungan ISO
Menjelaskan penerapan dan keuntungan TQM
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Menjelaskan ISO 9000, ISO 9001 dan 14000
Menjelaskan Konsep mengacu TQM
Menjelaskan Pengawasan Inspeksi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
14. Evaluasi :
15. Referensi :
Apple, James M. 1992. Plant Layout and Material Handlng, New York. TheMacmillan Company.
Buffa, Elwood S. 1969. Operation Management. John Wiley & Sons Inc.
Heizer, Jay dan Barry Render, 2006. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wignjosoebroto, Sritomo., 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan : Edisi Ketiga : Cetakan Ketiga, Guna Widya, Surabaya
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :
SKS : 3
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 15
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
32. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa dapat melakukan :
Perencanaan dan penjadwalan proyek Menggunakan metode PERT / CPM
Membuat jadual kegiatan proyek menggunakan metode CPM secara fleksibel berdasarkan jalur kritis menggunakan bagan Gant-chart.
Mahasiswa dapat menghitung Probabilitas penyelesaian proyek
33. Pokok Bahasan
PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK
34. Sub Pokok Bahasan
Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas, aturan pembuatan network.
Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek
Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM
Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.
Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya manusia atau mesin
35. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 10 Menjelaskan tujuan mata kuliahMengaitkan materi dengan program studi Memperhatikan Papan tulis Penyajian Membuat network proyek: simpul event, anak panah
aktifitas, aturan pembuatan network.
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penjadwalan proyek menggunakan metode PERT, Estimasi durasi kegiatan dalam proyek, Probabilitas waktu penyelesaian proyek
Penjadwalan proyek menggunakan metode CPM
Penentuan Jalur kritis kegiatan proyek.
Bagan Gant-chart untuk menentukan jadwal kegiatan yang dapat dijadwalkan secara fleksibel menurut: Ketersediaan biaya. waktu, sumber daya manusia atau
Memperhatikan
Bertanya
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
mesin.
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
36. Evaluasi : Tanya jawab
37. Referensi :
Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005
Stevenson, William J. Production / Operations Management, Richard D. Irwin. Homewood.Illinois, 1990.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode Mata Kuliah :
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 15
Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan: Fungsi dan karakteristik penjadwalan pada system dengan kapasitas produksi rendah, sedang dan tinggi, provider jasa.
Mahasiswa dapat memahami konsep system penjadualan berupa input proses beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja system dan output system penjadualan.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa dapat melakukan :
Mahasiswa dapat memahami jenis penjadualan: di depan, di belakang, penjadualan dengan kriteria proses, penjadualan pada stasiun kerja.
Memahami teknik penjadualan produksi untuk system menurut type kapasitas produksinya dengan menerapkan:
Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio
Teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT. 2. Pokok Bahasan
PENJADWALAN PRODUKSI 3. Sub Pokok Bahasan
Isu-isu pada Penjadwalan.
Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.
Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.
Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing.
Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time. Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.
Tahap Durasi Waktu(menit ke) Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat
Pendahulua
n 1 – 10 Menjelaskan tujuan mata kuliahMengaitkan materi dengan program studi Memperhatikan Papan tulis
Penyajian
Isu-isu pada Penjadwalan.
Aturan prioritas mengirimkan Pekerjaan yaitu First Come First Served , Shortest Processing Time, Earliest Due Date, Longest Processing Time, critical ratio.
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Aturan pengurutan pengerjaan berbasis system, seperti algoritma Johnson Branch And Bound, Heuristic palmer, CDS dan SPT.
Penjadwalan dalam system volume produksi tinggi: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan line balancing.
Penjadwalan dalam system volume produksi sedang: Penggunaan strategi dan teknik penjadwalan run-out time.Penjadwalan dalam system volume produksi rendah: Penggunaan aturan prioritas mengirimkan pekerjaan dan teknik penentuan urutan pengerjaan seperti algoritma Johnson.
Penjadwalan pada system pelayanan (jasa).
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi : Tanya jawab 6. Referensi :
Render, Barry dan Jay Heizer. Principles Of Operasion Management and Student CD. Prentice Hall. 6 th edition, 2005