• Tidak ada hasil yang ditemukan

Margareta Rosia Dewi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Margareta Rosia Dewi"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PRODUK F&B HOTEL LORIN BUSINESS RESORT & SPA

MELALUI SPECIAL EVENT

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Sebutan Profesional

Ahli Madya Public Relations Diploma III Komunikasi Terapan

Disusun Oleh :

Margareta Rosia Dewi

D1607072

DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tugas Akhir Berjudul :

Peran Public Relations Dalam Mempromosikan Produk

F&B Hotel Lorin Business Resort & Spa

Melalui Special Event

Karya :

Nama : Margareta Rosia Dewi

NIM : D1607072

Konsentrasi : Public Relations

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program

D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universutas Sebelas Maret

Surakarta

Menyetujui

Dosen Pembiming,

Dra. Hj. Sofiah, M.Si NIP. 19530726 197903 2 001

(3)
(4)

PERSEMBAHAN

1. Tuhan Yesus Kristus yang teramat baik karena

kasih dan karuniaNYA melimpah dihidupku

dan sebagai Juru Selamat pribadiku.

2. Bunda tercinta, terima kasih atas kasih sayang

yang selalu memberikan doa, dukungan,

kesabaran, motivasi untuk masa depanku dan

pengorbanannya selama ini.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan Kasih dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul

"PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPROMOSIKAN PRODUK F&B

HOTEL LORIN BUSINESS RESORT & SPA MELALUI SPECIAL EVENT”.

Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public

Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta,

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini Penulis mengucapkan banyak terima

kasih atas bantuan berbagai pihak dalam bentuk apapun karena telah membantu

dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Supriyadi, SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si, selaku Ketua Program Diploma III

(6)

dalam memberikan pengarahan dan saran-saran kepada penulis yang sangat

bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.

5. Ibu Dra. Hj. Sofiah, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah berkenan

meluangkan waktu dengan ikhlas, bijaksana serta penuh pengertian dalam

memberikan pengarahan dan saran-saran kepada penulis yang sangat

bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.

6. Staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membantu dalam pembuatan Tugas Akhir.

7. Ibu Kartika Oktavia Pravitasari selaku Public Relations Officer Lorin

Business Resort & Spa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media dan memberikan ilmu yang sangat

berguna bagi penulis.

8. Staf Hotel Lorin Business Resort & Spa yang telah membantu dan

mendukung dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.

9. Teman-teman ku terkasih Wulan, Dina, Jilly, Lingga, Dian, Nana, Didi,

Ajeng, Yogo, Bimbo, Sasongko yang memberikan semangat dan selalu

(7)

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Tugas

Akhir ini, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Namun demikian, Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

pihak-pihak yang membutuhkan dan digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Juli 2010

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Soemirat Sholeh, Adiyanto Elvinaro. 2005. Dasar – Dasar Public Relations.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Kusumastuti Frida. 2002. Dasar – Dasar Humas. Jakarta : Ghalia Indonesia

Thomas – Colin Coulson. 2005. Public Relations. Jakarta : Bumi Aksara

Noor Any. 2009. Manajemen Event. Bandung : Alfabeta

Komar Richard. 2006. Management Food & Beverage. Jakarta : PT.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan KKM ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

A. Definisi Public Relations ... 6

B. Tujuan Public Relations ... 8

C. Fungsi Public Relations ... 10

(10)

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ... 24

A. Sejarah Lorin ... 24

B. Visi dan Misi ... 25

C. Fasilitas Lorin Hotel ... 27

D. Deskripsi Perusahaan ... 31

E. Perusahaan-Perusahaan yang Bekerjasama dengan Lorin ... 32

F. Public Relations Officer Lorin ... 35

G. Struktur Organisasi ... 38

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ... 40

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ... 40

B. Special Event ... 40

C. Kesulitan yang Dihadapi ... 51

D. Cara Mengatasi Kesulitan ... 52

E. Kemajuan yang Telah Dicapai ... 53

BAB V PENUTUP ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

A. LATAR BELAKANG

Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

menjanjikan dalam meraih devisa negara. Hal ini perlu mendapatkan perhatian

khusus sebagai peluang bisnis dalam perekonomian Indonesia selain

faktor-faktor yang lain seperti pendayagunaan industri kecil dan menengah dalam

mendongkrak perekonomian nasional yang terpuruk akibat krisis moneter.

Kesadaran akan perlunya penanganan yang lebih serius terhadap bidang ini telah

melahirkan beberapa kebijakan sebagai langkah pengembangannya.

Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya di

Indonesia adalah usaha perhotelan. Dilihat dari fungsi utamanya, produk utama

yang dijual oleh usaha perhotelan adalah sewa kamar atau jasa penginapan.

Sejalan dengan perkembangan tersebut maka kalau sebelumnya produk atau jasa

utama sebuah hotel yang menjadi kebutuhan utama wisatawan adalah kamar atau

penginapan sekarang sudah mengalami perkembangan. Konsumen

mengharapkan sesuatu yang bukan hanya sekedar kamar menginap, namun

mereka lebih mengharapkan hal lain seperti pelayanan, kondisi lingkungan yang

menyenangkan, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh karyawannya.

Industri perhotelan merupakan badan usaha yang bergerak dibidang

pelayanan jasa akomodasi yang dapat menciptakan nilai tambah terhadap jasa

(12)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id maupun tidak nyata (intangible product) untuk memberikan penawaran yang

sebaik mungkin kepada konsumen. Hotel memiliki tujuan umum yaitu selain

untuk mencari profit, juga bisa dapat memberikan pelayanan yang memuaskan

tamunya (public service).

Perkembangan bisnis perhotelan yang semakin marak tidak lepas dari

persaingan dilingkungan itu sendiri, hal itu bertujuan untuk mencari pelanggan

sebanyak mungkin dan memperluas pangsa pasar, akibatnya timbul

kecenderungan positif dan negatif. Persaingan yang ketat dan terbuka ini

memberikan motivasi kepada tiap hotel untuk mencari kiat dan strategi agar tidak

kehilangan pelanggan yang berkunjung.

Peran Public Relations bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang

Perhotelan dapat mendukung kegiatan melalui event dalam mempertahankan dan

meningkatkan jumlah pelanggan. Salah satu event yang diadakan untuk menarik

pelanggan adalah dengan mempromosikan produk Food and Beverage.

Pengadaan promosi harus berjalan seimbang karena hal tersebut merupakan

elemen penting yang harus diperhatikan dan sangat berpengaruh besar terhadap

pendapatan yang harus dicapai sebagai target pendapatan hotel. Oleh karena itu,

PR (Public Relations) harus memperkuat dan menumbuhkan komunikasi yang

harmonis antar sesama bagian dan mengatur arus informasi antara pihak

manajemen dengan karyawan. Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk

mengambil judul “PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM

MEMPROMOSIKAN PRODUK F&B HOTEL LORIN BUSINESS

(13)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Hotel Lorin Business Resort & Spa Solo yang terletak di Jalan Adi

Sucipto No. 47 Karanganyar – Solo merupakan hotel bisnis dan salah satu hotel

berbintang 5 yang bergerak dibidang jasa pelayanan. Hotel Lorin menggunakan

PR (Public Relations) untuk mendukung kegiatan dalam mempromosikan produk

hotel. Promosi tersebut berupa iklan berbagai media massa, baik media cetak

maupun elektronik. Mempublikasikan event atau produk yang dikeluarkan hotel

melalui Press Release. Promosi yang telah dilakukan PR (Public Relations)

melalui langkah-langkah tersebut mampu mendukung kegiatan melalui event,

sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media di Hotel Lorin Business & Spa

Adapun tujuan penulis kuliah kerja media di Hotel Lorin Business & Spa

adalah sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui kegiatan Public Relations dalam mempromosikan produk

F&B melalui special event.

2. Sebagai sarana bagi penulis untuk menerapkan pengetahuan dan teori yang

didapat selama duduk di bangku kuliah dalam praktek dunia kerja.

3. Menambah pengetahuan dalam bidang Public Relations di Lorin hotel.

4. Sebagai salah satu kewajiban bagi mahasiswa Diploma III Komunikasi

Terapan Jurusan Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk memperoleh gelar Ahli Madya

(14)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Hotel Lorin

Business Resort & Spa, jalan Adi Sucipto No. 47 Karanganyar – Surakarta

selama tiga bulan, tepatnya mulai 1 Maret 2010 - 30 Mei 2010 dan ditempatkan

di Public RelationsDepartment.

Kuliah Kerja Media (KKM) mempunyai manfaat bagi mahasiswa

Diploma III khususnya bidang Public Relations selain sebagai wadah atau tempat

untuk mempraktekkan pengetahuan dan teori yang didapat selama dalam bangku

kuliah, keikutsertaan mahasiswa secara nyata pada Kuliah Kerja Media ini dapat

dijadikan pengalaman kerja khususnya pada bidang Public Relations.

Penulisan laporan ini merupakan dokumentasi dari pelaksanaan praktek

Kuliah Kerja Media ini antara lain :

1. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Penulis/Mahasiswa :

a. Dengan adanya Kuliah Kerja Media ini dapat mengembangkan

ketrampilan dan pengetahuan penulis.

b. Kuliah Kerja Media ini dapat membantu memberikan pengalaman kerja.

c. Kuliah Kerja Media ini dapat dijadikan pelatihan menghadapi persoalan

dalam dunia kerja.

2. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Fakultas :

a. Mengetahui sejauh mana ketrampilan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja nyata.

b. Untuk memudahkan dalam menjalin hubungan kerjasama atau dapat

meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak Fakultas dan Instansi

(15)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c. Dapat dijadikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

pendidikan.

3. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Perusahaan/Instansi :

a. Dapat menjadi masukan bagi perusahaan/instansi untuk meningkatkan

pelayanan/produktifitas.

b. Dapat berbagi pengetahuan kepada mahasiswa sesuai bidang pengetahuan

terkait.

(16)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI PUBLIC RELATIONS

Public Relations (Humas) adalah fungsi manajemen yang berkelanjutan

dan terarah lewat organisasi umum maupun pribadi serta berusaha

memenangkan, mempertahankan pengertian, simpati dan dukungan orang-orang

yang mereka inginkan. Dalam sistem seperti ini, organisasi menyadari tanpa

dukungan dari masyarakat, ia tidak akan tumbuh secara optimal dan akan

mengarah pada kehancuran. Mengingat pentingnya hal itu, organisasi atau

lembaga harus mengelola Public relations secara profesional dan independent.

Public Relations merupakan upaya dengan menggunakan informasi,

persuasi dan penyesuaian, untuk menghidupkan dukungan publik atas suatu

kegiatan, atau suatu sebab. (E. L. Berneys, USA, 1956)

PR adalah kegiatan komunikasi dua arah yang ditujukan untuk

mendapatkan pengertian dan kepercayaan publik dan berkomunikasi tersebut

mampu merubah opini publik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Public Relations merupakan fungsi manajemen yaitu membantu

menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan,

serta kerjasama suatu organisasi/perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat

dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen. PR membantu

manajemen dalam penyampaian informasi, tanggap terhadap opini publik, PR

(17)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PR adalah suatu ilmu, suatu sistem, fungsi, proses, profesi, metode,

kegiatan. Satu panitia yang terdiri dari para pakar PR yang cukup kondang telah

memilih 3 definisi yang mereka anggap baik :

1. J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State New York berbunyi : PR

adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk

memperoleh goodwill dan pengertian pelanggan, pegawai dan publik yang

lebih luas.

2. W. Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate berbunyi : PR adalah

lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tindakan bagi

kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau

lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill dari publik. Kedua,

pembuatan kibijaksanaan, pelayanan, dan tindakan untuk menjamin adanya

pengertian dan penghargaan yang menyeluruh.

3. Howard Bonham, wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat,

menyatakan, PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik

yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap

suatu individu atau organisasi/perusahaan (diadopsi dari Abdurachman, 2001

: 24-25)

L. Bernays dalam bukunya Public Relations menyebutkan bahwa PR

mempunyai tiga arti :

1. Penerangan kepada publik

2. Persuasi ditujukan kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku

publik.

(18)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Cultip, Center & Brown menyebutkan Public Relations adalah fungsi

manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian

dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara organisasi

dengan berbagai publiknya.

Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas maka

dapat disimpulkan bahwa PR menggunakan komunikasi untuk memberitahu,

mempengaruhi dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik. Hasil

yang dicapai oleh PR adalah image positif, goodwill, adanya saling pengertian,

saling menghargai, saling mempercayai, dan toleransi.

B. TUJUAN PUBLIC RELATIONS

Public Relations pada dasarnya sebuah aktivitas komunikasi yang dapat

menjembatani tujuan perusahaan agar sampai kepada publiknya dan

mendapatkan respon positif dari apa yang disampaikan. Walaupun PR milik

perusahaan, tetapi tujuan PR lebih dipandang sebagai pennyeimbang antara

tujuan perusahaan dan tujuan publik, sehingga hubungan yang saling

menguntungkan.

Menurut Frida (Frida Kusumastuti, 2002 : 20-22), tujuan PR yang

sesungguhnya adalah sebagai berikut :

1. Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)

Tujuan PR pada akhirnya adalah membuat publik dan

organisasi/lembaga saling mengenal. Baik mengenal kebutuhan, kepentingan,

(19)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id haruslah menunjukkan adanya usaha komunikasi untuk mencapai saling

kenal dan mengerti satu sama lain.

2. Menjaga dan Membentuk Saling Percaya (Aspek Afeksi)

Tujuan PR jelas untuk membujuk publiknya agar percaya terhadap

perusahaan dan produk perusahaan itu sendiri. Usaha-usaha yang dilakukan

PR adalah untuk meyakinkan publik bahwa perusahaannya mampu

memberikan pelayanan yang terbaik dan layak untuk dipercaya. Sehingga

publik pun akan loyal terhadap perusahaan. Jika sudah mendapatkan

kepercayaan dari publik, maka kelangsungan hidup perusahaan akan terus

terjaga dan tertanamlah image positif dikalangan publiknya.

3. Memelihara daan Menciptakan Kerja Sama (Aspek Psikomotoris)

Tujuan berikutnya adalah diharapkan dengan adanya komunikasi akan

terbentuk bantuan kerjasama nyata. Artinya, bantuan dan kerja sama ini

sudah dalam bentuk perilaku dan diwujudkan dalam tindakan tertentu. Pada

akhirnya, segala aktivitas PR ditujukan agar publik berperilaku sesuai dengan

tujuan perusahaan. Sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Adapun tujuan Public Relations secara umum adalah menciptakan dan

memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa

organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang berkepentingan.

Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami

(20)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Menurut Charles S. Steinberg tujuan PR adalah menciptakan opini publik

yang favourable tentang kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh badan yang

bersangkutan (Abdurachman, 2001:116).

Tujuan PR untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik

(goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan

atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan

publik (Soemirat dan ardianto,2002:89).

C. FUNGSI PUBLIC RELATIONS

PR berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen

pada suatu lembaga/perusahaan dalam rangka memberikan pengertian,

menumbuhkan motivasi dan partisipasi.

Adapun fungsi Public Relations adalah sebagai berikut : (Frida

Kusumastuti, 2002 : 22-24)

1. Fungsi Konstruktif

PR adalah tujuan paling depan yang dibelakangnya diikuti oleh

berbagai tujuan yang lain. Seperti tujuan marketing, tujuan produksi, tujuan

personalia.

Fungsi PR disini adalah mempersiapkan mental publik untuk

menerima kebijakan organisasi/lembaga, PR juga berfungsi untuk

mempersiapkan mental organisasi untuk memahami kepentingan publik, PR

mengevaluasi perilaku publik maupun organisasi untuk direkomendasikan

(21)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengertian, saling percaya, dan saling membantu terhadap tujuan-tujuan

publik organisasi/lembaga yang diwakilinya. Fungsi kontruktif ini membuat

aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan terencana, berkesinambungan yang

cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini PR bertindak secara preventif.

2. Fungsi Korektif

PR memiliki fungsi untuk mengatasi masalah dan krisis yang ada

diperusahaan. Ketika perusahaan dalam keadaan krisis dengan publik, maka

dengan kemampuan berkomunikasinya, PR akan mampu mengatasi masalah

tersebut hingga selesai.

Sementara Cultip and Center mengataka bahwa fungsi PR meliputi

hal-hal berikut : (Frida Kusumastuti, 2002 : 23-274)

1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapi tujuan organisasi.

2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan

informasi dari perusahaan kepda publik dan menyalurkan opini publik pada

perusahaan.

3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi untuk

kepentingan umum.

4. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik

internal maupun eksternal.

Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai

berikut :

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

(22)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan

informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada

organisasi

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan

umum.

D. PERAN & RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS

Menurut Doizer & Broom (1992), beberapa peranan Public Relations

dalam suatu organisasi dapat dibagi menjadi empat kategori :

1. Penasihat Ahli (Expert Prescriber)

Seorang pakar Public Relations dapat membantu mencarikan solusi dalam

penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya.

2. Fasilitator Komunikasi (Communication Facilitator)

Dalam hal ini seorang praktisi Public Relations bertindak sebagai “perantara”

yang menjaga jalur komunikasi dua arah antara organisasi dengan publiknya

juga berfungsi sebagai interpreter serta mediator.

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process Facilitator)

Seorang manajer Public Relations dapat membantu pimpinan organisasi

sebagai penasihat (adviser) hingga mengambil tindakan eksekusi (keputusan)

dalam mengatasi persoalan atau krisis yang dihadapi secara rasional dan

professional.

4. Teknisi Komunikasi (Communication Technician)

Peran Communication Technician menjadikan praktisi PR sebagai journalist

(23)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Berdasarkan peran PR diatas, maka ruang lingkup Public Relations dalam

sebuah organisasi atau lembaga menurut Cutlip-Center-Broom dalam bukunya

Effective Public Relations, ruang lingkup PR mutakhir mencakup tujuh bidang

pekerjaan yaitu publisitas, iklan, press agentry, public affairs, manajemen isu,

lobi, dan hubungan investor. (Morissan, 2008:13)

E. PERAN PR DALAM MENJAGA CITRA PERUSAHAAN

Membangun citra (image) secara sederhana diartikan bahwa dalam proses

kehidupan kita selalu mempunyai cita-cita atau tujuan agar hal yang ingin kita

raih bisa terwujud. Membangun citra atau disebut image building, mencoba

membuat satu dinamika yang lebih tinggi agar hal yang didambakan bisa

terwujud melalui kegiatan yang didukung oleh semua sumber dan lingkungan

yang adaptable. Citra baik saat ini menjadi taruhan dalam berbagai level, baik di

tingkat individu maupun di tingkat organisasi. Karena citra baik adalah sesuatu

yang menjadi aset atau modal agar kita bisa mendapatkan benefit yang lain.

(Widodo Muktiyo, 2006 : 37).

Menjaga citra atau image perusahaan yang telah dibangun dengan susah

payah merupakan salah satu kegiatan dan sasaran seorang Public Relations,

seperti yang diungkapkan oleh H. Fayol. Menurutnya seorang PR memiliki

kegiatan dan sasaran yang dituju. Beberapa kegiatan dan sasaran PR tersebut,

antara lain :

1. Membangun Identitas dan Citra Perusahaan

(24)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Menghadapi Krisis

Menangani keluhan, menghadapi krisis dengan menggunakan manajemen

krisis dan memperbaiki citra perusahaan.

3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan

a. Mempromosikan yang menyangkut kepentingan publik

b. Mendukung kegiatan sosial (CSR). (Rusady Ruslan, 2008 : 23)

F. TUGAS PUBLIC RELATIONS

Selain memiliki fungsi, PR juga memiliki tugas untuk menganalisis dan

mengevaluasi perilaku publik, kemudian didiskusikan dengan manajemen untuk

membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mempertahankan eksistensi

perusahaan.

Menurut Frank Jefkins, tugas PR adalah merubah publik yang tidak tahu

menjadi tahu, yang apatis menjadi peduli, yang berprasangka menjadi menerima,

dan yang memusuhi menjadi simpati. (Frida Kusumastuti, 2002 : 25)

Sebagai contohnya, dapat terlihat jelas dengan kemampua PR dalam

mempublikasikan produk perusahaannya. Langkah pertama yang dilakukan PR

adalah membuat publik tahu akan keberadaan perusahaan, kemudian dengan

dengan kemampuan berkomunikasinya, PR akan membuat publik tersebut peduli

terhadap apa yang disampaikan oleh PR.

Kemudian tugas PR selanjutnya adalah mempertemukan kepentingan

organisasi/lembaga dengan kepentingan publik. (Frida Kusumastuti, 2002 : 25).

(25)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dengan kepentingan publik. Untuk itu, PR memiliki tugas untuk menjadi

penghubung antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan publik sehingga

didapat kesepahaman, saling menghormati dan saling mempercayai.

Kemudian yang terakhir, tugas PR adalah mengevaluasi program-program

organisasi/lembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik. (Frida

Kusumastuti, 2002 : 26)

Dengan kata lain PR memiliki dan diberi wewenang yang cukup tinggi

untuk memutuskan manakah program yang tetap dijalankan dan mana program

yang harus dihentikan. Hal ini tidak lepas daari kemampuan PR dalam

menganalisa perilaku publik terhadap program-program perusahaan yang

ditawarkan.

Adapun pendapat daari Cultip & Center, menyatakan bahwa tugas PR

adalah sebagai berikut : (Frida Kusumastuti, 2002 : 26)

1. Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan

barang/jasa instansinya.

2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan

publik.

3. Meningkatkan penjualan barang/jasa.

4. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan

masyarakat sehari-hari

5. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan

(26)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 6. Mencegah pergeseran penggunaan barang/jasa yang sejenis daari pesaing

oleh konsumen.

Dari keterangan diatas, bahwa salah satu tugas PR adalah membantu

meningkatkan penjualan barang dan jasa perusahaan. Dengan kata lain tugas PR

adalah mendukung kegiatan marketing untuk menjual barang dan jasa

perusahaan.

G. PROMOSI

Promosi merupakan sebuah aktifitas menawarkan produk atau jasa yang

bertujuan menarik orang lain untuk membeli, menggunakan atau bahkan hanya

melirik produk atau jasa yang ditawarkan.

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk

atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau

mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor

mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Tugas utama dari promosi adalah :

Promosi dapat didefinisikan sebagai pribadi dan semua upaya yang

bersifat umum oleh penjual atau wakil penjual untuk menginformasikan,

membujuk, atau mengingatkan calon pelanggan.

Tujuan Promosi di antaranya adalah :

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.

2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.

(27)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.

5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing.

6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:

1. Melalui event

2. Melalui e-mail

3. Melalui pembicaraan

4. Melalui iklan

Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang

ada untuk satu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan

dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan promosi sebaiknya

perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :

1. Iklan seperti iklan koran, majalah, TV, spanduk, rilis, brosur.

2. Publisitas positif maksimal dari pihak luar.

3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.

4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, event, membagikan brosur.

5. Public Relations (PR) yang mengupayakan produk diterima masyarakat.

6. Personal Selling (penjualan personil) yang dilakukan tatap muka langsung.

Metode Promosi

1. Personal Selling

a. Presentasi langsung dari sebuah produk kepada calon pelanggan oleh

wakil dari organisasi menjualnya.

(28)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Direct Marketing

Komunikasi langsung selain penjualan kontak pribadi antara pembeli dan

penjual, yang dirancang untuk menghasilkan penjualan, informasi

permintaan.

3. Advertising

Komunikasi melalui berbagai media oleh suatu perusahaan bisnis atau

individu yang diidentifikasi dalam pesan dengan harapan menginformasikan

atau membujuk anggota audiens tertentu.

a. Iklan biasanya disiarkan (TV, radio) dan media cetak.

b. Internet.

4. Sales Promotion

a. Sering terdiri dari pendukung sementara untuk mendorong penjualan atau

pembelian.

b. Aktivitas pemasaran yang merangsang daya beli konsumen.

5. Public Relations (PR)

a. Tidak seperti kebanyakan iklan dan penjualan pribadi, tidak termasuk

penjualan pesan tertentu.

b. PR dapat mengambil banyak bentuk, termasuk koran, laporan tahunan,

mempengaruhi, dan dukungan kegiatan amal atau sipil.

6. Publisitas

a. Adalah bentuk khusus dari PR yang melibatkan berita tentang sebuah

(29)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Seperti iklan, terdiri dari sebuah pesan yang impersonal mencapai audiens

massa.

c. Organisasi yang menjadi subjek dari sedikit publisitas, itu muncul sebagai

berita dan karena itu memiliki kredibilitas yamg lebih besar dari pada

iklan.

d. Menjaga hubungan baik antara lingkungan luar dan dalam suatu

perusahaan.

Kegiatan - kegiatan utama untuk PR

1. Press Relations

2. Product Publicity

3. Corporate Communication

4. Lobbying

5. Counseling

Proses Public Relations

1. Penelitian

2. Menetapkan tujuan pemasaran

3. Membangun kesadaran

4. Membangun kredibilitas

(30)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

H. FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT

Departemen F&B menangani masalah masakan dan minuman yang

membawahi restoran, bar, banquat dan coffe lounge yang berada didalam sebuah

hotel. Departemen juga memiliki tanggung jawab dalam memberi dan melatih

karyawan-karyawannya yang sesuai standar tamu dalam menyajikan makanan

dan minuman.

Pusat penghasilan utama dan kedua sebagaian besar hotel adalah bagian

makanan dan minuman, tergantung dari jumlah dan ukuran pengolahan makanan

dan minuman. Pendapatan dari departemen mungkin bisa diukur tetapi biasanya

kurang dari pendapatan keseluruhan dari penghasilan penyewaan kamar. General

Manager hotel pada akhirnya bertanggung jawab terhadap departemen makanan

dan minuman dalam pengelolaan memiliki manager sendiri yang mengurusi

makanan dan minuman.

Biasanya dihotel produk F&B juga manawarkan berbagai macam aneka

sajian makanan dan minuman, seperti Steam Boat, Tom Yam, Hot Stone Steak,

Sup Buntut dan berbagai aneka minuman. Dalam mempromosikan makanan dan

minuman melalui special event yang diadakan departemen F & B dibantu oleh

Public Relations. (Richard Komar, 2006)

I. EVENT

Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk

memperingati hal-hal penting baik secara individu atau kelompok yang terkait

secara adat, budaya, tradisi yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta

(31)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Definisi Event menurut ahli, diantaranya Shone dan Parry (2002) :

Special event are that phenomenon arising from those non-routine occasion which have leisure, culture, personal or organizational objectives set apart from the normal activity of daily life, whose purpose is to enlighten, celebrate, entertain or challenge the experince of agroup of people.

Special event merupakan kegiatan yang sangat besar dan kompleks.

Special event dapat diselenggarakan mulai dari jenis event perorangan yang

sederhana dan kecil seperti pesta ulang tahun atu pesta pernikahan sampai

dengan event yang besar. Special event juga dapat diselenggarakan dengan

kompleksitas yang lebih luas secara internasional. Karena jenis kegiatannya,

maka setiap event memiliki kekhasan tersendiri dari event dapat mendukung

terselenggaranya special event.

Tujuan utama event adalah menghasilkan keuntungan yang dapat

dipecah menjadi tujuan khusus pada setiap unit yang ada dengan kata lain

diperlukan suatu pendelegasian untuk mencapi tujuan tersebut yang dilakukan

oleh manager event.

1. Tahapan menyelenggarakan event

Untuk mewujudkan kesuksesan sebuah event merupakan sebuah kerja keras

yang membutuhkan konsep yang jelas dan terarah. Dibawah ini beberapa

tahapan strategis dalam menyelenggarakan sebuah event :

a. Konsep yang menarik dan kreatif

b. Proses tahapan pembuatan event

(32)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Konsep yang menarik dan kreatif

Dalam rencana pembuatan konsep event, kita harus kritis dengan apa yang

sedang marak dilingkungan kita, baik lokal, nasional maupun global (update).

Setelah tema tercipta, maka kita harus memberikan perbedaan dalam konsep

tersebut dari event organizer yang lain. Kita harus berani melakukan

eksperimen dalam pembuatan konsep yang berbeda, bahkan jika perlu

sesuatau yang belum pernah dibayangkan orang.

3. Proses tahapan pembuatan event

a. Mencari konsep yang kreatif.

b. Menuangkan konsep dalam suatu rancangan tertulis.

c. Membentuk tim untuk event yang akan diselenggarakan.

d. Membicarakan konsep dengan tim dan membuat skema aturan mainnya

(kerangka pikiran), kemudian menyusunnya dalam bentuk proposal.

e. Menentukan pihak-pihak yang akan terlibat dalam event tersebut, dan

membuat daftar tujuan proposal.

f. Menyebarluaskan proposal, dengan cara yang tepat.

g. Melakukan follow up terhadap proposal dan memberikan batas waktu

kepada calon sponsor.

4. Jenis Event

Event dikatagorikan berdasarkan ukuran dan besarnya, dibagi menjadi :

mega-event, hallmark event dan major event. Event juga dikatagorikan

(33)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id misalnya event publik, event seni, festival, event pariwisata dan event

bisnis/corporate event.

1. Mega Event

Adalah event yang sangat besar, memberikan dampak ekonomi yang besar

pada masyarakat sekitar atau bahkan pada negara penyelenggara, dan

diinformasikan serta diliput melalui tayangan berbagai media.

Mega event didefinisikan oleh Getz (1997, h 6) dalam Bowdin (1999) :

Mega event, by way of their size or significance, are these that yield extra ordinarily high levels of tourism, media coverage, prestige, or economic impact for the host community or destination… Their volume should exceed 1 million visits, their capital cost should be at least $500 million, and their reputation should be of a ‘must see’ event.

2. Hallmark Event

Hallmark event identik dengan karakter atau etos dari suatu wilayah, kota

atau daerah disuatu tempat.

3. Major Event

Major Event merupakan event yang secara ukuran mampu untuk meliput,

menarik jumlah pengunjung yang besar untuk menghadiri event tersebut

dan memberikan dampak peningkatan ekonomi secara signifikan. (Eny

(34)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Lorin Business Resort & Spa Solo

Hotel berbintang lima ini dibangun dan didesain sendiri oleh Bill Bensley,

seorang arsitek dan sekaligus landscape designer Lorin. Pada tanggal 21

Desember 1996, hotel ini diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto dengan

nama Sheraton Solo Hotel, dimana jaringan hotel tersebut adalah jaringan hotel

internasional (pada saat itu dibawah ITT Sheraton Corporation dan kemudian

berganti menjadi Starwood). Kepemimpinan tertinggi dipegang oleh Tommy

Soeharto. Pemilik hotel ini adalah PT. Hotel Anomsolo Saranatama (PT. HAS)

dengan Owner Representative yaitu Bapak Harjanto Suwardhono dan Bapak

Jhony Subarkah Direktur PT. Lorin Indonesia.

Kemudian pada tanggal 30 Januari 1999, hotel ini diambil alih oleh

Manajemen Lorin Hotel (Labuhan Oriental Resort International) Indonesia dan

berubah nama menjadi Lorin Business Resort & Spa.

Seiring perkembangannya, Hotel Lorin Business Resort & Spa Solo

menjadi pusat operasional PT. Lorin Indonesia. Jaringan dibawah manajemen PT.

Lorin Indonesia yaitu :

1. Lor In Business Resort & Spa Solo

2. The Link restaurant Bali

3. Lor In Seaside Resort Belitung

(35)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Lorin Business Resort & Spa Solo menghadirkan suasana budaya dan

alam pertanian Jawa yang digabungkan dengan pelayanan yang ramah dan

fasilitas modern dengan kelas hotel resort bintang lima. Filosofi – filosofi Jawa

yang berkembang di masyarakat Jawa tampak sangat dominan mewarnai setiap

interior dan eksterior bangunan dari hotel ini. Lorin Business Resort & Spa

merupakan satu – satunya hotel resort bintang lima di Solo yang dilengkapi

dengan fasilitas yang lengkap dan modern, didukung dengan wahana – wahana

yang tidak dapat dijumpai di hotel lain di Solo. Hotel ini dibangun diatas area 5

hektar dengan nuansa alami dan eksotis.

B. Visi & Misi

1. Visi

Menciptakan mata rantai pengelolaan bisnis penginapan Internasional

dengan mengutamakan peningkatan terus – menerus dalam memperbaiki

mutu pelayanan pelanggan baik produk maupun jasa berdasarkan Manajemen

Mutu Total, guna meningkatkan mutu kehidupan, memberikan kepada

karyawan pekerjaan yang berarti dan kesempatan kemajuan, serta

memberikan kepada investor tingkat pengembalian yang tinggi.

2. Misi

a. Lorin Business Resort & Spa Solo akan diposisikan sebagai hotel terbaik

di Jawa Tengah dan secara konsisten akan memenuhi ekspektasi para

(36)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang sangat terlatih dan termotivasi dalam mewujudkan keuntungan dan

nilai tambah perusahaan bagi Owners.

b. Lorin Business Resort & Spa Solo akan menggabungkan antara

keramah-tamahan alami orang Indonesia dan pengalaman di bidang industri

perhotelan untuk memberikan pelayanan bermutu secara konsisten kepada

semua tamu.

c. Lorin Business Resort & Spa Solo akan dikenal oleh tamu-tamunya baik

itu lokal, atau Internasional sebagai hotel eksklusif kelas dunia di

Indonesia. Ini akan tercapai dengan menjaga mutu produk dan standard

pelayanan untuk semua jenis service.

d. Tim Sales & Marketing kami akan memaksimalkan revenue / pendapatan,

berkompetisi dengan rasa hormat yang tinggi dari para kompetitor dan

komunitas sekitar.

e. Staf kami akan bangga bekerja dalam lingkungan yang penuh dengan

keberhasilan maupun efisiensi dan kondusif untuk kemajuan karir di

dalam Lorin Management.

f. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan yang dari keyakinan kami

dalam meningkatkan nilai pengembalian investasi mereka

g. Manajemen akan menetapkan prosedur untuk menjamin lingkungan

bekerja yang bersahabat untuk menjaga lingkungan alami yang sudah ada

(37)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

C. Fasilitas Lorin Business Resort & Spa Solo

1. Kamar dan Fasilitasnya

Hotel Lorin Business Resort & Spa Solo sebagai salah satu hotel

bintang lima di Solo menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan yang baik.

Tersedia 112 kamar, yang terdiri dari 54 kamar Deluxe, 46 kamar Eksekutif,

6 kamar Deluxe Suite, 1 kamar Pangeran Suite, 1 kamar Raja Suite, 1 kamar

Sultan Suite dan 3 Bungalow dengan kolam renang pribadi. Selain itu juga

menyediakan kamar khusus untuk penyandang cacat dan kamar bebas rokok.

Setiap kamar memiliki fasilitas yang lengkap, seperti mini bar, TV dengan 12

channel lokal dan internasional, telepon SLJJ/SLI, perlengkapan mandi yang

lengkap, dll. Selain itu, pada tahun 2010 ini Lorin Business Resort & Spa

juga berwacana untuk melakukan penambahan kamar, yaitu sebanyak 80

kamar baru dengan type Moderate Room, yang diresmikan tanggal 20 Juni

2010 oleh Bupati Sukoharjo, Bupati Karanganyar, Walikota Surakarta dan

Bp. Tommy Soeharto.

2. Restoran Sasono Bujono

Restoran ini menghidangkan berbagai menu pilihan baik lokal

maupun internasional. Sembari menyantap hidangan, tamu dapat menikmati

keindahan pemandangan di sekitar restoran yang dikelilingi oleh taman dan

laguna yang eksotis. Restoran ini memiliki kapasitas 126 kursi. Di setiap

bulannya restoran ini mengeluarkan promonya dengan menyajikan menu

(38)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3. Puri Parisuko Bar

Lounge Bar yang berkonsep klasikal ini terletak bersebelahan dengan

Restoran Sasono Bujono. Pada hari – hari tertentu di setiap minggunya,

Lounge Bar ini menampilkan sajian – sajian live music, seperti Tembang

Kenangan dan TOP 40. Lounge Bar ini buka mulai pukul 17. 00 WIB sampai

pukul 02.00 WIB dini hari.

4. Sasono Jolonidi

Ruang pertemuan terapung ini terletak diatas kolam dan dikelilingi

oleh taman yang indah. Ruang Sasono Jolonidi ini dapat menampung yang

digunakan untuk pertemuan meeting.

5. Kampoeng Ikan

Kampoeng ikan diresmikan pada tanggal 1 April 2009 sebagai salah

satu alternatif restoran yang menyajikan berbagai jenis hidangan ikan serba

bakar. Pengunjung bisa menikmati konsep jamuan makan malam di udara

terbuka diiringi dengan alunan musik akuatik. Kampoeng Ikan memiliki

kapasitas 200 kursi. Selain itu, sendratari yang menampilkan sendra tari dari

daerah Jawa menjadi salah satu agenda bulanan di kampoeng Ikan.

6. Ballroom

Ruangan ini dapat dipakai untuk berbagai keperluan, seperti rapat,

seminar, konferensi pers bahkan pertunjukan live music. Ballroom ini terdiri

dari Puri Kencono Ballroom dengan kapasitas terbesar yaitu dapat

menampung sampai 1000 orang, kemudian Puri Rukmi dan Puri Retno

(39)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

7. Sasono Kridanggo Health Club

Terletak di bagian belakang dari hotel, tempat ini menyediakan

berbagai fasilitas untuk menjaga kebugaran tubuh, seperti berbagai macam

perlengkapan fitness, Sauna, Jacuzzi, dan Whirlpool. Para tamu juga dapat

menjadi membership disini. Selain berolahraga di dalam ruangan, para tamu

juga dapat menjaga kebugaran tubuh mereka sembari menikmati kesegaran

udara dan keindahan pemandangan di areal Lorin dengan melakukan aktivitas

bersepeda dan lari di area Jogging Track.

8. Jolotundo Pool Bar

Sembari berolahraga ataupun sekedar melepas rasa gerah dengan

berenang, para tamu dapat menikmati hidangan yang disajikan di Bar ini. Bar

ini terletak persis di pinggir kolam renang, sehingga para tamu dapat

menikmati hidangan tanpa perlu beranjak dari kolam renang.

9. Pipas Karaoke Hall

Fasilitas baru bagi para pengunjung Lorin Business Resort & Spa ini

baru diresmikan pada tanggal 30 September 2009. Pengunjung bisa

berkaraoke bersama keluarga, rekan kerja maupun kolega. Pipas Karaoke

Hall dilengkapi dengan 1000 lebih lagu dari berbagi genre yang bisa dipilih

sesuai selera.

10.Lorin Spa

Masih di areal belakang hotel, terdapat pula fasilitas Spa

(40)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dengan menggunakan ramuan – ramuan tradisional yang dapat membuat

fungsi tubuh dan pikiran menjadi seimbang dan sehat.

11.Babussa Lor In Paintball

Bagi para tamu yang menyukai aktivitas dengan adrenalin tinggi,

dapat mencobanya di sarana ini. Sebuah wahana yang didesain untuk melatih

kekompakan tim, sportivitas, dan kecekatan ini tidak dapat Anda jumpai di

hotel lain di kota Solo. Ini adalah sebuah wahana permainan simulasi perang

dengan menggunakan peluru cat. Walaupun ini adalah sebuah permainan tapi

dari segi safety tetap diutamakan.

12.Lorin Coffee Lounge (LC Lounge)

Bagi para tamu yang ingin bersantai ataupun menunggu relasinya

sambil menikmati sajian kopi atau teh, tersedia Coffe Lounge di area Lobby.

Selain itu LC juga menyediakan berbagai macam Home Made Ice Cream

yang hanya tersedia di Hotel Lorin Solo.

13.Logo Shop

Di Logo Shop para tamu dapat menemukan berbagai kebutuhan tulis

menulis, merchandise Lorin, dan beberapa souvenir khas kota Solo. Selain

itu, Logo Shop juga menyediakan jasa pemesanan tiket pesawat maupun

kereta segala jururan bagi para pengunjung.

14.Business Center

Bagi Anda yang ingin browsing internet, mengirim e-mail, mengirim

facsimile, dapat Anda lakukan disini. Bagi Anda yang bermobilitas tinggi

(41)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Bagi para tamu yang ingin mengadakan pesta ataupun kegiatan di

tempat terbuka, tersedia Amphitheatre di area tengah hotel. Sebuah stage

terbuka, area yang cukup luas dan dikelilingi oleh taman yang indah dapat

menjadi salah satu pilihan para tamu jika ingin mengadakan pesta waktu

singgah di hotel ini.

Lokasi strategis dan sangat mudah dicapai, didukung pula oleh

pelayanan ramah dan memuaskan serta fasilitas yang lengkap, menjadikan

Lorin Business Resort & Spa Solo pilihan utama saat singgah di kota Solo

bagi para tamu baik domesik maupun mancanegara.

D. Deskripsi Detail

Gambar Logo Lorin Business Resort & Spa Solo

Nama Perusahaan : Lorin Business Resort & Spa Solo

Manajemen : PT. LORIN HOTELS & RESORTS INDONESIA

Pemilik : PT. HOTEL ANOMSOLO SARANATAMA

(42)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Telepon : (62-271) 724500

Fax : (62-271) 724400

Website : http://www.lor-in.com

E – mail : solo@lor-in.com

Saat ini Lorin Business Resort & Spa Solo menjadi pusat operasional

dari PT. Lorin Hotels & Resorts Indonesia. Kepemilikannya dipegang oleh

Bapak Harjanto Suwardono selaku Owner Representative PT. Hotel Anomsolo

Saranatama dan Direktur PT. Lorin Hotels & Resorts Indonesia yaitu Johny

Subarkah. Selaku General Manager Lorin Business Resort & Spa Solo adalah

Bapak Mudia Trianamaja.

Semenjak Sheraton Solo Hotel berganti nama dengan Lorin Business

Resort & Spa, hotel ini telah bertahun – tahun menjadi sarana akomodasi

terpercaya bagi para pengusaha, wisatawan, dan public figure yang singgah di

kota Solo. Bahkan Lorin masih menjadi satu – satunya hotel yang menjadi tempat

singgah bagi Presiden dan para pejabat negara di Indonesia maupun

internasional.

Seiring perkembangannya, Lorin Business Resort & Spa Solo selalu

melakukan perbaikan baik dari segi fisik maupun dari kinerja para staffnya.

E. Perusahaan – Perusahaan Yang Telah Menjalin Kerjasama Dengan Lorin

Business Resort & Spa Solo

Kita hidup di dunia ini sebagai makhluk sosial. Begitu pula dengan Lorin

(43)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak ataupun perusahaan lain.

Lorin menjalin kerjasama dengan perusahaan – perusahaan ini antara lain sebagai

media promosi, menjalin perjanjian yang saling menguntungkan, ataupun

kerjasama dalam mengadakan sebuah event.

Berikut ini beberapa perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan

Lorin Business Resort & Spa Solo :

1. PT. Pratama Kurnia Kasih

2. Bank Mega

3. BNI Syariah

4. Mandiri Syariah

5. Pusat Grosir Solo

6. Garuda Indonesia

7. PT. (Persero) Angkasa Pura I (Bandar Udara Adi Sumarmo Solo)

8. PT. Lokaniaga Adi Permata (Djarum)

9. Harian Solopos

10. Harian Suara Merdeka

11. Harian Jawa Pos

12. Harian Kompas

13. Harian Seputar Indonesia

14. Harian Bisnis Indonesia

15. Harian Joglosemar

16. Koran Jitu

(44)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 18. MAX – Magazine

19. Executive Magazine

20. The Flag Magazine

21. Indo Multi Media

22. Kabare Magazine

23. Dinas Pariwisata Jawa Tengah

24. Badan Kepegawaian Daerah

25. PT. Solo Jala Buana (Solonet)

26. Mata Advertising

27. Solo Utama Advertising

28. Tata Advertising

29. Haryono Tour & Travel

30. Nusantara Tour & Travel

31. Pasopati Tour & Travel

32. Trans TV

33. Trans 7

34. RCTI

35. SCTV

36. Metro TV

37. Terang Abadi Televisi

38. Telkomsel

39. Indosat

(45)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Dalam perjanjian kerjasama, selain menggunakan fresh money, Lorin

juga menggunakan sistem barter. Seperti dalam pemasangan billboard atau

pemuatan iklan di majalah – majalah, Lorin menawarkan sistem barter berupa:

1. Room Voucher Complimentary

2. Swimming Voucher Complimentary

3. Dinner, Breakfast, Lunch Complimentary

4. Recreation Facility Complimentary

Dengan sistem ini Lorin berkembang menjadi hotel yang mempunyai

relasi dan partner serta sangat potensial untuk terus mengembangkan usaha di

bidang pariwisata dan ekonomi.

F. Public Relations Officer Lorin Business Resort & Spa

Setiap perusahaan tentu memiliki kewenangan untuk memiliki atau tidak

memiliki seorang Public Relations. Namun, setiap perusahaan pasti melakukan

kegiatan ke-PR-an meski tidak memiliki divisi Public Relations tersendiri.

Lorin Business Resort & Spa adalah sebuah hotel bintang lima yang

mempunyai seorang Public Relations yang aktif melaksanakan baik

tugas-tugasnya, yaitu menjaga hubungan baik baik dengan pihak internal maupun pihak

eksternal.

Posisi seorang Public Relations di Lorin sendiri berada dibawah Sales

Marketing tetapi Public Relations juga dibawah pantauan General Manager, ini

(46)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id terutama dalam menjaga citra atau reputasi positif yang telah dimiliki Lorin

Business Resort & Spa.

Job Description Of Lorin’s Public Relations Officer

DUTIES AND RESPONSIBILITIES :

Specific Duties

a. Coordinate the day to day operation of the public relations sections.

b. Provide support to Director of Sales on public relations issue.

c. Develop, implement, and evaluate public relations strategies.

d. Create sophisticated public relations material in the local, nation, and

international area.

e. Develop and update public relation promotion materials.

f. Coordinate media activities.

g. Obtain maximum revenue generation from public relations activities,

h. Maintain the image of hotel.

i. Ensure all public relations activities are authorized with the department.

j. Fil media release for future reference

k. Welcome and handle VIP guest as per VIP treatment standart

Human Resource Managenent

a. Monitor Guest / client services and operational requirements in order to

indentify short falls in service as a result af staff levels.

b. Identify key personel for futher development and provide structured

career pathing.

Safety, Cleaning and Maintenance

(47)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Guset Relations and Client Needs

a Anticipate client needs through observation and offer prompt afficient

service.ensure staff recognize that disable and special needs guest are

adequately provided for.

b Develop and awarenessof, and appreciation for, the riches of the cultural

divercity of your clients, staffs and location.

c Ensure complaints and request are handle with the aim of exceeding

guests expectations.

d Ensure all staff have high a level of product knowledge so they are able to

explain service and facilities to clients as required.

e Develop and awareness of local service and facilities.

f Identify and opportunities for value added service to increase sales

profitablelity and anticipate client needs.

g Demonstrade effective selling techniques in promoting Lorin product and

service.

h Demonstrade effective verbal and non verbal communications skills.

i Ensure guest comment are recorded in guest history record and acted on

when appropriate.

Financial Management

a. Prepare monthly outlook / forcase for related expenses and return to

controller / Direcrtor of Finance as scheduled.

b. Monitor account activities and make adjustment when necessary.

c. Implement cost saving method for the department in line with corporate

(48)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

d. Negotiate contract only with appropriate suppliers as per corporate

management policy and procedures.

Strategic Planning

a. Participate in the preparation of the strategic Business Plan.

b. Participate in the preparation and planning of the annual operating plan,

departmental objective and other cost related to the annual budget.

Quality Management Initiatives

a. Seek opportunities and continually improve client service.

b. Ensure all staff meke commitment to the quality system.

c. Monitor all product ang performance standart and ensure action in taken

when standart are not being met.

Administrative Duties

a. Compile daily, weekly and monthly reports as required.

b. Analyze report and make recommendations.

c. Ensure files, correspondence, and other relevans business documentation

are maintained.

d. Utilize computer applications to perform the task required.

e. To summarize, it is not the intent by way to this job description to limit

the scope or responsibilities to the aforementioned, but to highlight the

most important aspect.

G. Struktur Organisasi Lorin Hotel

Untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, setiap perusahaan

memerlukan struktur organisasi. Adapun struktur organisasi Lorin Hotel Solo

(49)
(50)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PELAKSANAAN MAGANG

Kuliah Kerja Media merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk

mempraktekkan ilmu yang telah didapatnya selama kuliah di dunia kerja yang

sesungguhnya. Sehingga mahasiswa dapat mengetahui, melihat, dan mengerjakan

langsung pekerjaan yang berhubungan dengan jurusannya. Banyak pengalaman dan

pengetahuan baru yang didapat selama mengikuti Kuliah Kerja Media yang nantinya

digunakan bekal memasuki dunia kerja.

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media yang diwajibkan oleh Program

DIII Public Relations FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai syarat

guna memperoleh gelar Ahli Madya di Hotel Lorin Business Resort & Spa.

Alamat Perusahaan : Jl. Adi Sucipto No. 47 Karanganyar

Waktu Pelaksanaan KKM : 3 Bulan (1 Maret 2010 - 31 Mei 2010)

B. Special Event

Dalam mempromosikan produk makanan dan minuman yang terdapat di

Hotel Lorin Business Resort & Spa, maka pihak manajemen menyelenggarakan

berbagai special event untuk menarik daya beli konsumen. Special event yang

(51)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1. Sendratari Prahara Dandaka

Event ini bertajuk cerita Rama dan Shinta dalam kisah pewayangan

Ramayana. Pelaksanakan Sendratari ini pada tanggal 10 April 2010

bertempat di Kampoeng Ikan. Tujuan diselenggarakan event ini antara lain:

a. Menarik pelanggan Hotel.

b. Memperkenalkan menu masakan dan minuman di kampoeng Ikan

misalnya : Ikan tiga Rasa, Steam Fish Taushi.

c. Memberikan hiburan bagi para pelanggan hotel dan Masyarakat di kota

Solo.

d. Menambah pendapatan hotel di bidang penjualan makanan dan minuman.

Peran Public Relations dan penulis :

a. Merencanakan dan membuat program event sendratari yang bertajuk

Prahara Dandaka. Contoh: Menentukan Ide dan mengajukan konsepnya

ke Manajemen Hotel.

b. Mencari info tentang alur cerita sendratari ke Paguyuban Peduli Seni

Budaya Adi Luhung Warga Surakarta pimpinan Moch Buchori.

c. Memberikankan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah

yang harus dilakukan dalam mempersiapkan untuk melaksanakan

program tentang Sendratari Prahara Dandaka kepada FBM.

d. Membuat sinopsis untuk Sendratari Prahara Dandaka dalam versi bahasa

(52)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id e. Mempublikasikan pelaksanaan event Sendratari Prahara Dandaka yakni

dengan membuat press release, membuat flyer, spanduk, baliho, dan

promosi melalui TV dan radio.

f. Pada waktu pelaksanaan event Public Relations menerima dan

memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara tersebut.

g. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target

yang diharapkan dan membuat laporannya.

2. Beauty Came From The Song

Event ini mempertunjukkan pentas seni akustik siswa-siswi dari Purwacaraka

Musik Studio yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 April 2010

bertempat di Kampoeng Ikan. Tujuan diselenggarakan event ini antara lain :

a. Memperingati hari kartini.

b. Menarik pelanggan Hotel.

c. Memperkenalkan menu masakan dan minuman di kampoeng Ikan yang

baru yaitu Udang Bakar Colomadu, dan Kerang Hijau.

d. Memberikan hiburan bagi para pengunjung hotel dan Masyarakat di kota

Solo.

e. Menambah pendapatan hotel di bidang penjualan makanan dan minuman.

Peran Public Relations dan Penulis :

a. Merencanakan dan membuat program event Beauty Came From The Song

dengan menentukan ide dan mengajukan konsepnya ke Manajemen Hotel

(53)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Memberikankan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah

yang harus dilakukan dalam mempersiapkan Event.

c. Membuat Press Release kemudian dikirim ke berbagai media seperti Solo

Pos, Suara Merdeka, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kompas Jitu,

Joglosemar, dan Radar Solo.

d. Membuat flyer, spanduk, baliho, dan promosi melalui TV dan radio.

e. Pada waktu pelaksanaan event Public Relations menerima dan

memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara tersebut.

f. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target

yang diharapkan dan membuat laporannya.

3. Ulang Tahun Kampoeng Ikan yang ke 1

Pada event ini mempertunjukkan Mini Orchestra dari Purwacaraka Musik

Studio yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 April 2010 bertempat di

Kampoeng Ikan. Acara ini dibuka dengan harga tiket Rp. 80,000.00 per

orang. Fasilitas yang didapat berupa makanan dan minuman yang dikemas

secara menarik dan unik. Dalam hal ini pengunjung dibebaskan mengambil

aneka makanan dan minuman. Tujuan diselenggarakan event ini antara lain :

a. Memperingati hari jadi Kampoeng Ikan yang Pertama.

b. Menarik pelanggan Hotel, memberikan hiburan bagi para pengunjung

hotel dan masyarakat di kota Solo.

c. Memperkenalkan menu masakan dan minuman di kampoeng Ikan yang

baru yaitu Udang Bakar Colomadu, dan Kerang Hijau.

(54)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Peran Public Relations dan Penulis :

a. Merencanakan dan membuat program event Ulang Tahun Kampoeng

Ikan yang ke 1 dengan menentukan ide dan mengajukan konsepnya ke

Manajemen Hotel dengan melakukan koordinasi dengan Purwacaraka

Musik Studio.

b. Memberikan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam mempersiapkan Event.

c. Membuat Press Release kemudian dikirim ke berbagai media seperti Solo

Pos, Suara Merdeka, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kompas Jitu,

Joglosemar, dan Radar Solo.

d. Membuat flyer, spanduk, baliho, dan promosi melalui TV dan radio.

e. Pada waktu pelaksanaan event Public Relation menerima dan

memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara tersebut.

f. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target

yang diharapkan dan membuat laporannya.

4. SIPA (Solo International Performance Art)

Acara ini berkonsep pre event yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27

Mei 2010 bertempat di Kampoeng Ikan Back Yard. Puncak dari acara ini

untuk mempromosikan dam memberikan informasi kepada masyarakat luas

bahwa SIPA yang nantinya tanggal 16 – 18 Juli 2009 akan dilaksanakan di

Mangkunegaran.

(55)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tujuan diselenggarakan event ini antara lain :

a. Masyarakat biar tahu bahwa SIPA akan diselenggarakan di

Mangkunegaran.

b. Menarik pelanggan Hotel, memberikan hiburan berbagai tarian misal :

tarian kipas, tari gambyong bagi para pengunjung hotel dan masyarakat di

kota Solo.

c. Menambah pendapatan hotel di bidang penjualan makanan dan minuman.

Peran Public Relations dan Penulis :

a. Merencanakan dan membuat program pre event SIPA di Kampoeng Ikan

dengan menentukan Tema dan mengajukan konsepnya ke Manajemen

Hotel dengan melakukan koordinasi dengan panitia SIPA.

b. Memberikan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam mempersiapkan Event.

c. Membuat Press Release kemudian dikirim ke berbagai media seperti Solo

Pos, Suara Merdeka, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kompas Jitu,

Joglosemar, dan Radar Solo.

d. Membuat flyer, spanduk, baliho, dan promosi melalui TV dan radio.

e. Sebelum acara dimulai Public Relations harus prepare property kepada

outlet Kampoeng Ikan.

f. Pada waktu pelaksanaan event Public Relations menerima dan

memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara sedang

(56)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id g. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target

yang diharapkan dan membuat laporannya.

Kegiatan dan tugas - tugas lain yang penulis lakukan selama melakukan

Kuliah Kerja Media (KKM) di Departemen Public Relations Lorin Business

Resort & Spa adalah sebagai berikut :

1. Mengambil semua file yang ada di pigeon Hole.

2. Mencermati dan mencari berita yang berhubungan dengan Lorin, competitor -

The Sunan, Kusuma Sahid, Sahid Jaya, Novotel, Best Western serta berita

yang berhubungan dengan isu nasional dan internasional, fluktuasi harga,

pariwisata atau hal penting lainnya yang berkaitan dengan perhotelan.

Kemudian dikliping sesuai dengan segala bentuk pemberitaan dari berbagai

media cetak mengenai kegiatan-kegiatan Lorin Business Resort & Spa dan

kegiatan-kegiatan hotel kompetitor yang ada di kota Solo. Hal ini

dimaksudkan agar Departemen Public Relations memiliki arsip-arsip yang di

kemudian hari bisa digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan.

Selain itu, dengan mengkliping PR dapat memperoleh informasi mengenai

sesuatu hal atau kasus yang terjadi di hotel Lorin maupun hotel kompetitor

lain dan dapat mengidentifikasi kasus tersebut untuk dipelajari kemudian

membentuk strategi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Tidak hanya

itu, mengkliping juga merupakan cara untuk mengetahui citra Lorin dimata

masyarakat luas.

3. Memfotocopy kliping rangkap 6, kemudian mendistribusikan ke General

(57)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Internasional Hotel, PT. Hotel Anomsolo Saranatama, Pihak tersebut adalah

pihak-pihak yang perlu untuk mengetahui tentang perkembangan Lorin dan

hotel competitor lain. Untuk General Manajer (GM), pengetahuan mengenai

perkembangan hotel dibutuhkan sebagai landasan dalam pembentukan

strategi dan pengambilan keputusan. Demikian halnya bagi Food & Beverage

Manager (FBM) dan Sales Department. Sedangkan untuk operator, kliping

tersebut berguna untuk memberi penjelasan bagi pengunjung hotel maupun

masyarakat luas yang menanyakan tentang isu atau kegiatan hotel yang

sedang berlangsung. Bagi PT. HAS dan PT. LIH, kliping tersebut dapat

digunakan sebagai alat untuk memantau hasil kerja manajemen dan citra

Lorin dimata publik.

4. Menyiapkan dan mendistribusikan materi promo baru ke outlet hotel Lorin

Business Resort & Spa (Receptionist, LC Louge, Concierge/Bell Boy,

Restoran, Kampoeng Ikan, Spa, Pool Bar, Health Club, Housekeeping, Sales

Secretary, F&B Secretary). Penulis memdistribusikan Flyer dan newsletter ke

seluruh outlet-outlet yang ada di Lorin dengan tujuan agar para pengunjung

hotel dapat mengambil media promo tersebut sehingga informasi dapat

tersampaikan kepada para pengunjung hotel.

5. Membantu memasukan data publikasi media dan membuat prosentase untuk

mengetahui tingkat publisitas Lorin Business Resort & Spa selama bulan

Maret – Mei 2010. Penulis memasukan data dari klipping ke database dan di

akhir bulan dari database tersebut dibuat prosentase untuk mengetahui tingkat

Gambar

Gambar Logo Lorin Business Resort & Spa Solo

Referensi

Dokumen terkait

jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat – manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut ( Kotler dan Amstrong, 2009). Keputusan

Misalnya, zaman dahulu penggunaan batik sangat erat kaitannya dengan kehidupan Jawa dan penggunaannya dapat dilihat di keraton- keraton Jawa, dan sebagian orang yang

Solusi terhadap polusi di dunia dan penipisan sumber daya alam ini adalah teknologi-teknologi yang lebih sedikit atau tidak sama sekali menggunakan bahan bakar

Untuk mendorong ekspor non migas Indonesia, pada tahun 2016, Ditjen PEN telah melaksanakan kegiatan promosi dagang berupa partisipasi pada pameran dagang baik di luar negeri

Metode Penelitian penelitian ini bersifat Kuantitatif, dengan rancangan kausal komparatif, menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh

Selain penggatian media, sel juga diperbanyak (split sel) , langkah melakukan split sel yang pertama adalah ,sel di ambil dari inkubator suhu 37 ◦ c kemudian dilakukan

Dapat juga diartikan sebagai pribadi atau individu yang terlibat secara lansung dalam aktivitas suatu usaha dan merupakan faktor yanf sangat esensial dalam kelansungan

[r]