perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRODUK F&B HOTEL LORIN BUSINESS RESORT & SPA
MELALUI SPECIAL EVENT
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Sebutan Profesional
Ahli Madya Public Relations Diploma III Komunikasi Terapan
Disusun Oleh :
Margareta Rosia Dewi
D1607072
DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tugas Akhir Berjudul :
Peran Public Relations Dalam Mempromosikan Produk
F&B Hotel Lorin Business Resort & Spa
Melalui Special Event
Karya :
Nama : Margareta Rosia Dewi
NIM : D1607072
Konsentrasi : Public Relations
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program
D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universutas Sebelas Maret
Surakarta
Menyetujui
Dosen Pembiming,
Dra. Hj. Sofiah, M.Si NIP. 19530726 197903 2 001
PERSEMBAHAN
1. Tuhan Yesus Kristus yang teramat baik karena
kasih dan karuniaNYA melimpah dihidupku
dan sebagai Juru Selamat pribadiku.
2. Bunda tercinta, terima kasih atas kasih sayang
yang selalu memberikan doa, dukungan,
kesabaran, motivasi untuk masa depanku dan
pengorbanannya selama ini.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan Kasih dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul
"PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPROMOSIKAN PRODUK F&B
HOTEL LORIN BUSINESS RESORT & SPA MELALUI SPECIAL EVENT”.
Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Program studi Public
Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini Penulis mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan berbagai pihak dalam bentuk apapun karena telah membantu
dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Supriyadi, SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si, selaku Ketua Program Diploma III
dalam memberikan pengarahan dan saran-saran kepada penulis yang sangat
bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.
5. Ibu Dra. Hj. Sofiah, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah berkenan
meluangkan waktu dengan ikhlas, bijaksana serta penuh pengertian dalam
memberikan pengarahan dan saran-saran kepada penulis yang sangat
bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.
6. Staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah membantu dalam pembuatan Tugas Akhir.
7. Ibu Kartika Oktavia Pravitasari selaku Public Relations Officer Lorin
Business Resort & Spa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media dan memberikan ilmu yang sangat
berguna bagi penulis.
8. Staf Hotel Lorin Business Resort & Spa yang telah membantu dan
mendukung dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.
9. Teman-teman ku terkasih Wulan, Dina, Jilly, Lingga, Dian, Nana, Didi,
Ajeng, Yogo, Bimbo, Sasongko yang memberikan semangat dan selalu
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Tugas
Akhir ini, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Namun demikian, Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan dan digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Juli 2010
DAFTAR PUSTAKA
Soemirat Sholeh, Adiyanto Elvinaro. 2005. Dasar – Dasar Public Relations.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Kusumastuti Frida. 2002. Dasar – Dasar Humas. Jakarta : Ghalia Indonesia
Thomas – Colin Coulson. 2005. Public Relations. Jakarta : Bumi Aksara
Noor Any. 2009. Manajemen Event. Bandung : Alfabeta
Komar Richard. 2006. Management Food & Beverage. Jakarta : PT.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan KKM ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6
A. Definisi Public Relations ... 6
B. Tujuan Public Relations ... 8
C. Fungsi Public Relations ... 10
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ... 24
A. Sejarah Lorin ... 24
B. Visi dan Misi ... 25
C. Fasilitas Lorin Hotel ... 27
D. Deskripsi Perusahaan ... 31
E. Perusahaan-Perusahaan yang Bekerjasama dengan Lorin ... 32
F. Public Relations Officer Lorin ... 35
G. Struktur Organisasi ... 38
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG ... 40
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang ... 40
B. Special Event ... 40
C. Kesulitan yang Dihadapi ... 51
D. Cara Mengatasi Kesulitan ... 52
E. Kemajuan yang Telah Dicapai ... 53
BAB V PENUTUP ... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. LATAR BELAKANG
Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat
menjanjikan dalam meraih devisa negara. Hal ini perlu mendapatkan perhatian
khusus sebagai peluang bisnis dalam perekonomian Indonesia selain
faktor-faktor yang lain seperti pendayagunaan industri kecil dan menengah dalam
mendongkrak perekonomian nasional yang terpuruk akibat krisis moneter.
Kesadaran akan perlunya penanganan yang lebih serius terhadap bidang ini telah
melahirkan beberapa kebijakan sebagai langkah pengembangannya.
Salah satu komponen industri pariwisata yang besar peranannya di
Indonesia adalah usaha perhotelan. Dilihat dari fungsi utamanya, produk utama
yang dijual oleh usaha perhotelan adalah sewa kamar atau jasa penginapan.
Sejalan dengan perkembangan tersebut maka kalau sebelumnya produk atau jasa
utama sebuah hotel yang menjadi kebutuhan utama wisatawan adalah kamar atau
penginapan sekarang sudah mengalami perkembangan. Konsumen
mengharapkan sesuatu yang bukan hanya sekedar kamar menginap, namun
mereka lebih mengharapkan hal lain seperti pelayanan, kondisi lingkungan yang
menyenangkan, sopan santun dan rasa hormat dari seluruh karyawannya.
Industri perhotelan merupakan badan usaha yang bergerak dibidang
pelayanan jasa akomodasi yang dapat menciptakan nilai tambah terhadap jasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id maupun tidak nyata (intangible product) untuk memberikan penawaran yang
sebaik mungkin kepada konsumen. Hotel memiliki tujuan umum yaitu selain
untuk mencari profit, juga bisa dapat memberikan pelayanan yang memuaskan
tamunya (public service).
Perkembangan bisnis perhotelan yang semakin marak tidak lepas dari
persaingan dilingkungan itu sendiri, hal itu bertujuan untuk mencari pelanggan
sebanyak mungkin dan memperluas pangsa pasar, akibatnya timbul
kecenderungan positif dan negatif. Persaingan yang ketat dan terbuka ini
memberikan motivasi kepada tiap hotel untuk mencari kiat dan strategi agar tidak
kehilangan pelanggan yang berkunjung.
Peran Public Relations bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang
Perhotelan dapat mendukung kegiatan melalui event dalam mempertahankan dan
meningkatkan jumlah pelanggan. Salah satu event yang diadakan untuk menarik
pelanggan adalah dengan mempromosikan produk Food and Beverage.
Pengadaan promosi harus berjalan seimbang karena hal tersebut merupakan
elemen penting yang harus diperhatikan dan sangat berpengaruh besar terhadap
pendapatan yang harus dicapai sebagai target pendapatan hotel. Oleh karena itu,
PR (Public Relations) harus memperkuat dan menumbuhkan komunikasi yang
harmonis antar sesama bagian dan mengatur arus informasi antara pihak
manajemen dengan karyawan. Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk
mengambil judul “PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM
MEMPROMOSIKAN PRODUK F&B HOTEL LORIN BUSINESS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Hotel Lorin Business Resort & Spa Solo yang terletak di Jalan Adi
Sucipto No. 47 Karanganyar – Solo merupakan hotel bisnis dan salah satu hotel
berbintang 5 yang bergerak dibidang jasa pelayanan. Hotel Lorin menggunakan
PR (Public Relations) untuk mendukung kegiatan dalam mempromosikan produk
hotel. Promosi tersebut berupa iklan berbagai media massa, baik media cetak
maupun elektronik. Mempublikasikan event atau produk yang dikeluarkan hotel
melalui Press Release. Promosi yang telah dilakukan PR (Public Relations)
melalui langkah-langkah tersebut mampu mendukung kegiatan melalui event,
sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media di Hotel Lorin Business & Spa
Adapun tujuan penulis kuliah kerja media di Hotel Lorin Business & Spa
adalah sebagai berikut :
1. Ingin mengetahui kegiatan Public Relations dalam mempromosikan produk
F&B melalui special event.
2. Sebagai sarana bagi penulis untuk menerapkan pengetahuan dan teori yang
didapat selama duduk di bangku kuliah dalam praktek dunia kerja.
3. Menambah pengetahuan dalam bidang Public Relations di Lorin hotel.
4. Sebagai salah satu kewajiban bagi mahasiswa Diploma III Komunikasi
Terapan Jurusan Public Relations Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk memperoleh gelar Ahli Madya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Hotel Lorin
Business Resort & Spa, jalan Adi Sucipto No. 47 Karanganyar – Surakarta
selama tiga bulan, tepatnya mulai 1 Maret 2010 - 30 Mei 2010 dan ditempatkan
di Public RelationsDepartment.
Kuliah Kerja Media (KKM) mempunyai manfaat bagi mahasiswa
Diploma III khususnya bidang Public Relations selain sebagai wadah atau tempat
untuk mempraktekkan pengetahuan dan teori yang didapat selama dalam bangku
kuliah, keikutsertaan mahasiswa secara nyata pada Kuliah Kerja Media ini dapat
dijadikan pengalaman kerja khususnya pada bidang Public Relations.
Penulisan laporan ini merupakan dokumentasi dari pelaksanaan praktek
Kuliah Kerja Media ini antara lain :
1. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Penulis/Mahasiswa :
a. Dengan adanya Kuliah Kerja Media ini dapat mengembangkan
ketrampilan dan pengetahuan penulis.
b. Kuliah Kerja Media ini dapat membantu memberikan pengalaman kerja.
c. Kuliah Kerja Media ini dapat dijadikan pelatihan menghadapi persoalan
dalam dunia kerja.
2. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Fakultas :
a. Mengetahui sejauh mana ketrampilan mahasiswa dalam menghadapi
dunia kerja nyata.
b. Untuk memudahkan dalam menjalin hubungan kerjasama atau dapat
meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak Fakultas dan Instansi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id c. Dapat dijadikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pendidikan.
3. Manfaat Kuliah Kerja Media bagi Perusahaan/Instansi :
a. Dapat menjadi masukan bagi perusahaan/instansi untuk meningkatkan
pelayanan/produktifitas.
b. Dapat berbagi pengetahuan kepada mahasiswa sesuai bidang pengetahuan
terkait.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI PUBLIC RELATIONS
Public Relations (Humas) adalah fungsi manajemen yang berkelanjutan
dan terarah lewat organisasi umum maupun pribadi serta berusaha
memenangkan, mempertahankan pengertian, simpati dan dukungan orang-orang
yang mereka inginkan. Dalam sistem seperti ini, organisasi menyadari tanpa
dukungan dari masyarakat, ia tidak akan tumbuh secara optimal dan akan
mengarah pada kehancuran. Mengingat pentingnya hal itu, organisasi atau
lembaga harus mengelola Public relations secara profesional dan independent.
Public Relations merupakan upaya dengan menggunakan informasi,
persuasi dan penyesuaian, untuk menghidupkan dukungan publik atas suatu
kegiatan, atau suatu sebab. (E. L. Berneys, USA, 1956)
PR adalah kegiatan komunikasi dua arah yang ditujukan untuk
mendapatkan pengertian dan kepercayaan publik dan berkomunikasi tersebut
mampu merubah opini publik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Public Relations merupakan fungsi manajemen yaitu membantu
menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan,
serta kerjasama suatu organisasi/perusahaan dengan publiknya dan ikut terlibat
dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu manajemen. PR membantu
manajemen dalam penyampaian informasi, tanggap terhadap opini publik, PR
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PR adalah suatu ilmu, suatu sistem, fungsi, proses, profesi, metode,
kegiatan. Satu panitia yang terdiri dari para pakar PR yang cukup kondang telah
memilih 3 definisi yang mereka anggap baik :
1. J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State New York berbunyi : PR
adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk
memperoleh goodwill dan pengertian pelanggan, pegawai dan publik yang
lebih luas.
2. W. Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate berbunyi : PR adalah
lanjutan dari proses pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tindakan bagi
kepentingan terbaik dari suatu individu atau kelompok agar individu atau
lembaga tersebut memperoleh kepercayaan dan goodwill dari publik. Kedua,
pembuatan kibijaksanaan, pelayanan, dan tindakan untuk menjamin adanya
pengertian dan penghargaan yang menyeluruh.
3. Howard Bonham, wakil Ketua Palang Merah Nasional Amerika Serikat,
menyatakan, PR adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik
yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap
suatu individu atau organisasi/perusahaan (diadopsi dari Abdurachman, 2001
: 24-25)
L. Bernays dalam bukunya Public Relations menyebutkan bahwa PR
mempunyai tiga arti :
1. Penerangan kepada publik
2. Persuasi ditujukan kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku
publik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Cultip, Center & Brown menyebutkan Public Relations adalah fungsi
manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian
dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara organisasi
dengan berbagai publiknya.
Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas maka
dapat disimpulkan bahwa PR menggunakan komunikasi untuk memberitahu,
mempengaruhi dan mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku publik. Hasil
yang dicapai oleh PR adalah image positif, goodwill, adanya saling pengertian,
saling menghargai, saling mempercayai, dan toleransi.
B. TUJUAN PUBLIC RELATIONS
Public Relations pada dasarnya sebuah aktivitas komunikasi yang dapat
menjembatani tujuan perusahaan agar sampai kepada publiknya dan
mendapatkan respon positif dari apa yang disampaikan. Walaupun PR milik
perusahaan, tetapi tujuan PR lebih dipandang sebagai pennyeimbang antara
tujuan perusahaan dan tujuan publik, sehingga hubungan yang saling
menguntungkan.
Menurut Frida (Frida Kusumastuti, 2002 : 20-22), tujuan PR yang
sesungguhnya adalah sebagai berikut :
1. Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian (Aspek Kognisi)
Tujuan PR pada akhirnya adalah membuat publik dan
organisasi/lembaga saling mengenal. Baik mengenal kebutuhan, kepentingan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id haruslah menunjukkan adanya usaha komunikasi untuk mencapai saling
kenal dan mengerti satu sama lain.
2. Menjaga dan Membentuk Saling Percaya (Aspek Afeksi)
Tujuan PR jelas untuk membujuk publiknya agar percaya terhadap
perusahaan dan produk perusahaan itu sendiri. Usaha-usaha yang dilakukan
PR adalah untuk meyakinkan publik bahwa perusahaannya mampu
memberikan pelayanan yang terbaik dan layak untuk dipercaya. Sehingga
publik pun akan loyal terhadap perusahaan. Jika sudah mendapatkan
kepercayaan dari publik, maka kelangsungan hidup perusahaan akan terus
terjaga dan tertanamlah image positif dikalangan publiknya.
3. Memelihara daan Menciptakan Kerja Sama (Aspek Psikomotoris)
Tujuan berikutnya adalah diharapkan dengan adanya komunikasi akan
terbentuk bantuan kerjasama nyata. Artinya, bantuan dan kerja sama ini
sudah dalam bentuk perilaku dan diwujudkan dalam tindakan tertentu. Pada
akhirnya, segala aktivitas PR ditujukan agar publik berperilaku sesuai dengan
tujuan perusahaan. Sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Adapun tujuan Public Relations secara umum adalah menciptakan dan
memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa
organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang berkepentingan.
Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat memahami
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Menurut Charles S. Steinberg tujuan PR adalah menciptakan opini publik
yang favourable tentang kegiatan - kegiatan yang dilakukan oleh badan yang
bersangkutan (Abdurachman, 2001:116).
Tujuan PR untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik
(goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan
atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan
publik (Soemirat dan ardianto,2002:89).
C. FUNGSI PUBLIC RELATIONS
PR berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen
pada suatu lembaga/perusahaan dalam rangka memberikan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan partisipasi.
Adapun fungsi Public Relations adalah sebagai berikut : (Frida
Kusumastuti, 2002 : 22-24)
1. Fungsi Konstruktif
PR adalah tujuan paling depan yang dibelakangnya diikuti oleh
berbagai tujuan yang lain. Seperti tujuan marketing, tujuan produksi, tujuan
personalia.
Fungsi PR disini adalah mempersiapkan mental publik untuk
menerima kebijakan organisasi/lembaga, PR juga berfungsi untuk
mempersiapkan mental organisasi untuk memahami kepentingan publik, PR
mengevaluasi perilaku publik maupun organisasi untuk direkomendasikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengertian, saling percaya, dan saling membantu terhadap tujuan-tujuan
publik organisasi/lembaga yang diwakilinya. Fungsi kontruktif ini membuat
aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan terencana, berkesinambungan yang
cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini PR bertindak secara preventif.
2. Fungsi Korektif
PR memiliki fungsi untuk mengatasi masalah dan krisis yang ada
diperusahaan. Ketika perusahaan dalam keadaan krisis dengan publik, maka
dengan kemampuan berkomunikasinya, PR akan mampu mengatasi masalah
tersebut hingga selesai.
Sementara Cultip and Center mengataka bahwa fungsi PR meliputi
hal-hal berikut : (Frida Kusumastuti, 2002 : 23-274)
1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapi tujuan organisasi.
2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari perusahaan kepda publik dan menyalurkan opini publik pada
perusahaan.
3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi untuk
kepentingan umum.
4. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik
internal maupun eksternal.
Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai
berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada
organisasi
4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan
umum.
D. PERAN & RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS
Menurut Doizer & Broom (1992), beberapa peranan Public Relations
dalam suatu organisasi dapat dibagi menjadi empat kategori :
1. Penasihat Ahli (Expert Prescriber)
Seorang pakar Public Relations dapat membantu mencarikan solusi dalam
penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya.
2. Fasilitator Komunikasi (Communication Facilitator)
Dalam hal ini seorang praktisi Public Relations bertindak sebagai “perantara”
yang menjaga jalur komunikasi dua arah antara organisasi dengan publiknya
juga berfungsi sebagai interpreter serta mediator.
3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process Facilitator)
Seorang manajer Public Relations dapat membantu pimpinan organisasi
sebagai penasihat (adviser) hingga mengambil tindakan eksekusi (keputusan)
dalam mengatasi persoalan atau krisis yang dihadapi secara rasional dan
professional.
4. Teknisi Komunikasi (Communication Technician)
Peran Communication Technician menjadikan praktisi PR sebagai journalist
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Berdasarkan peran PR diatas, maka ruang lingkup Public Relations dalam
sebuah organisasi atau lembaga menurut Cutlip-Center-Broom dalam bukunya
Effective Public Relations, ruang lingkup PR mutakhir mencakup tujuh bidang
pekerjaan yaitu publisitas, iklan, press agentry, public affairs, manajemen isu,
lobi, dan hubungan investor. (Morissan, 2008:13)
E. PERAN PR DALAM MENJAGA CITRA PERUSAHAAN
Membangun citra (image) secara sederhana diartikan bahwa dalam proses
kehidupan kita selalu mempunyai cita-cita atau tujuan agar hal yang ingin kita
raih bisa terwujud. Membangun citra atau disebut image building, mencoba
membuat satu dinamika yang lebih tinggi agar hal yang didambakan bisa
terwujud melalui kegiatan yang didukung oleh semua sumber dan lingkungan
yang adaptable. Citra baik saat ini menjadi taruhan dalam berbagai level, baik di
tingkat individu maupun di tingkat organisasi. Karena citra baik adalah sesuatu
yang menjadi aset atau modal agar kita bisa mendapatkan benefit yang lain.
(Widodo Muktiyo, 2006 : 37).
Menjaga citra atau image perusahaan yang telah dibangun dengan susah
payah merupakan salah satu kegiatan dan sasaran seorang Public Relations,
seperti yang diungkapkan oleh H. Fayol. Menurutnya seorang PR memiliki
kegiatan dan sasaran yang dituju. Beberapa kegiatan dan sasaran PR tersebut,
antara lain :
1. Membangun Identitas dan Citra Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Menghadapi Krisis
Menangani keluhan, menghadapi krisis dengan menggunakan manajemen
krisis dan memperbaiki citra perusahaan.
3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan
a. Mempromosikan yang menyangkut kepentingan publik
b. Mendukung kegiatan sosial (CSR). (Rusady Ruslan, 2008 : 23)
F. TUGAS PUBLIC RELATIONS
Selain memiliki fungsi, PR juga memiliki tugas untuk menganalisis dan
mengevaluasi perilaku publik, kemudian didiskusikan dengan manajemen untuk
membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mempertahankan eksistensi
perusahaan.
Menurut Frank Jefkins, tugas PR adalah merubah publik yang tidak tahu
menjadi tahu, yang apatis menjadi peduli, yang berprasangka menjadi menerima,
dan yang memusuhi menjadi simpati. (Frida Kusumastuti, 2002 : 25)
Sebagai contohnya, dapat terlihat jelas dengan kemampua PR dalam
mempublikasikan produk perusahaannya. Langkah pertama yang dilakukan PR
adalah membuat publik tahu akan keberadaan perusahaan, kemudian dengan
dengan kemampuan berkomunikasinya, PR akan membuat publik tersebut peduli
terhadap apa yang disampaikan oleh PR.
Kemudian tugas PR selanjutnya adalah mempertemukan kepentingan
organisasi/lembaga dengan kepentingan publik. (Frida Kusumastuti, 2002 : 25).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dengan kepentingan publik. Untuk itu, PR memiliki tugas untuk menjadi
penghubung antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan publik sehingga
didapat kesepahaman, saling menghormati dan saling mempercayai.
Kemudian yang terakhir, tugas PR adalah mengevaluasi program-program
organisasi/lembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik. (Frida
Kusumastuti, 2002 : 26)
Dengan kata lain PR memiliki dan diberi wewenang yang cukup tinggi
untuk memutuskan manakah program yang tetap dijalankan dan mana program
yang harus dihentikan. Hal ini tidak lepas daari kemampuan PR dalam
menganalisa perilaku publik terhadap program-program perusahaan yang
ditawarkan.
Adapun pendapat daari Cultip & Center, menyatakan bahwa tugas PR
adalah sebagai berikut : (Frida Kusumastuti, 2002 : 26)
1. Mendidik melalui kegiatan nonprofit suatu publik untuk menggunakan
barang/jasa instansinya.
2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan
publik.
3. Meningkatkan penjualan barang/jasa.
4. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan
masyarakat sehari-hari
5. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 6. Mencegah pergeseran penggunaan barang/jasa yang sejenis daari pesaing
oleh konsumen.
Dari keterangan diatas, bahwa salah satu tugas PR adalah membantu
meningkatkan penjualan barang dan jasa perusahaan. Dengan kata lain tugas PR
adalah mendukung kegiatan marketing untuk menjual barang dan jasa
perusahaan.
G. PROMOSI
Promosi merupakan sebuah aktifitas menawarkan produk atau jasa yang
bertujuan menarik orang lain untuk membeli, menggunakan atau bahkan hanya
melirik produk atau jasa yang ditawarkan.
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor
mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Tugas utama dari promosi adalah :
Promosi dapat didefinisikan sebagai pribadi dan semua upaya yang
bersifat umum oleh penjual atau wakil penjual untuk menginformasikan,
membujuk, atau mengingatkan calon pelanggan.
Tujuan Promosi di antaranya adalah :
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing.
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Beberapa cara untuk melakukan promosi adalah:
1. Melalui event
2. Melalui e-mail
3. Melalui pembicaraan
4. Melalui iklan
Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang
ada untuk satu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan
dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan promosi sebaiknya
perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
1. Iklan seperti iklan koran, majalah, TV, spanduk, rilis, brosur.
2. Publisitas positif maksimal dari pihak luar.
3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.
4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, event, membagikan brosur.
5. Public Relations (PR) yang mengupayakan produk diterima masyarakat.
6. Personal Selling (penjualan personil) yang dilakukan tatap muka langsung.
Metode Promosi
1. Personal Selling
a. Presentasi langsung dari sebuah produk kepada calon pelanggan oleh
wakil dari organisasi menjualnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Direct Marketing
Komunikasi langsung selain penjualan kontak pribadi antara pembeli dan
penjual, yang dirancang untuk menghasilkan penjualan, informasi
permintaan.
3. Advertising
Komunikasi melalui berbagai media oleh suatu perusahaan bisnis atau
individu yang diidentifikasi dalam pesan dengan harapan menginformasikan
atau membujuk anggota audiens tertentu.
a. Iklan biasanya disiarkan (TV, radio) dan media cetak.
b. Internet.
4. Sales Promotion
a. Sering terdiri dari pendukung sementara untuk mendorong penjualan atau
pembelian.
b. Aktivitas pemasaran yang merangsang daya beli konsumen.
5. Public Relations (PR)
a. Tidak seperti kebanyakan iklan dan penjualan pribadi, tidak termasuk
penjualan pesan tertentu.
b. PR dapat mengambil banyak bentuk, termasuk koran, laporan tahunan,
mempengaruhi, dan dukungan kegiatan amal atau sipil.
6. Publisitas
a. Adalah bentuk khusus dari PR yang melibatkan berita tentang sebuah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Seperti iklan, terdiri dari sebuah pesan yang impersonal mencapai audiens
massa.
c. Organisasi yang menjadi subjek dari sedikit publisitas, itu muncul sebagai
berita dan karena itu memiliki kredibilitas yamg lebih besar dari pada
iklan.
d. Menjaga hubungan baik antara lingkungan luar dan dalam suatu
perusahaan.
Kegiatan - kegiatan utama untuk PR
1. Press Relations
2. Product Publicity
3. Corporate Communication
4. Lobbying
5. Counseling
Proses Public Relations
1. Penelitian
2. Menetapkan tujuan pemasaran
3. Membangun kesadaran
4. Membangun kredibilitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
H. FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT
Departemen F&B menangani masalah masakan dan minuman yang
membawahi restoran, bar, banquat dan coffe lounge yang berada didalam sebuah
hotel. Departemen juga memiliki tanggung jawab dalam memberi dan melatih
karyawan-karyawannya yang sesuai standar tamu dalam menyajikan makanan
dan minuman.
Pusat penghasilan utama dan kedua sebagaian besar hotel adalah bagian
makanan dan minuman, tergantung dari jumlah dan ukuran pengolahan makanan
dan minuman. Pendapatan dari departemen mungkin bisa diukur tetapi biasanya
kurang dari pendapatan keseluruhan dari penghasilan penyewaan kamar. General
Manager hotel pada akhirnya bertanggung jawab terhadap departemen makanan
dan minuman dalam pengelolaan memiliki manager sendiri yang mengurusi
makanan dan minuman.
Biasanya dihotel produk F&B juga manawarkan berbagai macam aneka
sajian makanan dan minuman, seperti Steam Boat, Tom Yam, Hot Stone Steak,
Sup Buntut dan berbagai aneka minuman. Dalam mempromosikan makanan dan
minuman melalui special event yang diadakan departemen F & B dibantu oleh
Public Relations. (Richard Komar, 2006)
I. EVENT
Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk
memperingati hal-hal penting baik secara individu atau kelompok yang terkait
secara adat, budaya, tradisi yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Definisi Event menurut ahli, diantaranya Shone dan Parry (2002) :
Special event are that phenomenon arising from those non-routine occasion which have leisure, culture, personal or organizational objectives set apart from the normal activity of daily life, whose purpose is to enlighten, celebrate, entertain or challenge the experince of agroup of people.
Special event merupakan kegiatan yang sangat besar dan kompleks.
Special event dapat diselenggarakan mulai dari jenis event perorangan yang
sederhana dan kecil seperti pesta ulang tahun atu pesta pernikahan sampai
dengan event yang besar. Special event juga dapat diselenggarakan dengan
kompleksitas yang lebih luas secara internasional. Karena jenis kegiatannya,
maka setiap event memiliki kekhasan tersendiri dari event dapat mendukung
terselenggaranya special event.
Tujuan utama event adalah menghasilkan keuntungan yang dapat
dipecah menjadi tujuan khusus pada setiap unit yang ada dengan kata lain
diperlukan suatu pendelegasian untuk mencapi tujuan tersebut yang dilakukan
oleh manager event.
1. Tahapan menyelenggarakan event
Untuk mewujudkan kesuksesan sebuah event merupakan sebuah kerja keras
yang membutuhkan konsep yang jelas dan terarah. Dibawah ini beberapa
tahapan strategis dalam menyelenggarakan sebuah event :
a. Konsep yang menarik dan kreatif
b. Proses tahapan pembuatan event
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 2. Konsep yang menarik dan kreatif
Dalam rencana pembuatan konsep event, kita harus kritis dengan apa yang
sedang marak dilingkungan kita, baik lokal, nasional maupun global (update).
Setelah tema tercipta, maka kita harus memberikan perbedaan dalam konsep
tersebut dari event organizer yang lain. Kita harus berani melakukan
eksperimen dalam pembuatan konsep yang berbeda, bahkan jika perlu
sesuatau yang belum pernah dibayangkan orang.
3. Proses tahapan pembuatan event
a. Mencari konsep yang kreatif.
b. Menuangkan konsep dalam suatu rancangan tertulis.
c. Membentuk tim untuk event yang akan diselenggarakan.
d. Membicarakan konsep dengan tim dan membuat skema aturan mainnya
(kerangka pikiran), kemudian menyusunnya dalam bentuk proposal.
e. Menentukan pihak-pihak yang akan terlibat dalam event tersebut, dan
membuat daftar tujuan proposal.
f. Menyebarluaskan proposal, dengan cara yang tepat.
g. Melakukan follow up terhadap proposal dan memberikan batas waktu
kepada calon sponsor.
4. Jenis Event
Event dikatagorikan berdasarkan ukuran dan besarnya, dibagi menjadi :
mega-event, hallmark event dan major event. Event juga dikatagorikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id misalnya event publik, event seni, festival, event pariwisata dan event
bisnis/corporate event.
1. Mega Event
Adalah event yang sangat besar, memberikan dampak ekonomi yang besar
pada masyarakat sekitar atau bahkan pada negara penyelenggara, dan
diinformasikan serta diliput melalui tayangan berbagai media.
Mega event didefinisikan oleh Getz (1997, h 6) dalam Bowdin (1999) :
Mega event, by way of their size or significance, are these that yield extra ordinarily high levels of tourism, media coverage, prestige, or economic impact for the host community or destination… Their volume should exceed 1 million visits, their capital cost should be at least $500 million, and their reputation should be of a ‘must see’ event.
2. Hallmark Event
Hallmark event identik dengan karakter atau etos dari suatu wilayah, kota
atau daerah disuatu tempat.
3. Major Event
Major Event merupakan event yang secara ukuran mampu untuk meliput,
menarik jumlah pengunjung yang besar untuk menghadiri event tersebut
dan memberikan dampak peningkatan ekonomi secara signifikan. (Eny
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Lorin Business Resort & Spa Solo
Hotel berbintang lima ini dibangun dan didesain sendiri oleh Bill Bensley,
seorang arsitek dan sekaligus landscape designer Lorin. Pada tanggal 21
Desember 1996, hotel ini diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto dengan
nama Sheraton Solo Hotel, dimana jaringan hotel tersebut adalah jaringan hotel
internasional (pada saat itu dibawah ITT Sheraton Corporation dan kemudian
berganti menjadi Starwood). Kepemimpinan tertinggi dipegang oleh Tommy
Soeharto. Pemilik hotel ini adalah PT. Hotel Anomsolo Saranatama (PT. HAS)
dengan Owner Representative yaitu Bapak Harjanto Suwardhono dan Bapak
Jhony Subarkah Direktur PT. Lorin Indonesia.
Kemudian pada tanggal 30 Januari 1999, hotel ini diambil alih oleh
Manajemen Lorin Hotel (Labuhan Oriental Resort International) Indonesia dan
berubah nama menjadi Lorin Business Resort & Spa.
Seiring perkembangannya, Hotel Lorin Business Resort & Spa Solo
menjadi pusat operasional PT. Lorin Indonesia. Jaringan dibawah manajemen PT.
Lorin Indonesia yaitu :
1. Lor In Business Resort & Spa Solo
2. The Link restaurant Bali
3. Lor In Seaside Resort Belitung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Lorin Business Resort & Spa Solo menghadirkan suasana budaya dan
alam pertanian Jawa yang digabungkan dengan pelayanan yang ramah dan
fasilitas modern dengan kelas hotel resort bintang lima. Filosofi – filosofi Jawa
yang berkembang di masyarakat Jawa tampak sangat dominan mewarnai setiap
interior dan eksterior bangunan dari hotel ini. Lorin Business Resort & Spa
merupakan satu – satunya hotel resort bintang lima di Solo yang dilengkapi
dengan fasilitas yang lengkap dan modern, didukung dengan wahana – wahana
yang tidak dapat dijumpai di hotel lain di Solo. Hotel ini dibangun diatas area 5
hektar dengan nuansa alami dan eksotis.
B. Visi & Misi
1. Visi
Menciptakan mata rantai pengelolaan bisnis penginapan Internasional
dengan mengutamakan peningkatan terus – menerus dalam memperbaiki
mutu pelayanan pelanggan baik produk maupun jasa berdasarkan Manajemen
Mutu Total, guna meningkatkan mutu kehidupan, memberikan kepada
karyawan pekerjaan yang berarti dan kesempatan kemajuan, serta
memberikan kepada investor tingkat pengembalian yang tinggi.
2. Misi
a. Lorin Business Resort & Spa Solo akan diposisikan sebagai hotel terbaik
di Jawa Tengah dan secara konsisten akan memenuhi ekspektasi para
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang sangat terlatih dan termotivasi dalam mewujudkan keuntungan dan
nilai tambah perusahaan bagi Owners.
b. Lorin Business Resort & Spa Solo akan menggabungkan antara
keramah-tamahan alami orang Indonesia dan pengalaman di bidang industri
perhotelan untuk memberikan pelayanan bermutu secara konsisten kepada
semua tamu.
c. Lorin Business Resort & Spa Solo akan dikenal oleh tamu-tamunya baik
itu lokal, atau Internasional sebagai hotel eksklusif kelas dunia di
Indonesia. Ini akan tercapai dengan menjaga mutu produk dan standard
pelayanan untuk semua jenis service.
d. Tim Sales & Marketing kami akan memaksimalkan revenue / pendapatan,
berkompetisi dengan rasa hormat yang tinggi dari para kompetitor dan
komunitas sekitar.
e. Staf kami akan bangga bekerja dalam lingkungan yang penuh dengan
keberhasilan maupun efisiensi dan kondusif untuk kemajuan karir di
dalam Lorin Management.
f. Pemilik saham akan memperoleh keuntungan yang dari keyakinan kami
dalam meningkatkan nilai pengembalian investasi mereka
g. Manajemen akan menetapkan prosedur untuk menjamin lingkungan
bekerja yang bersahabat untuk menjaga lingkungan alami yang sudah ada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Fasilitas Lorin Business Resort & Spa Solo
1. Kamar dan Fasilitasnya
Hotel Lorin Business Resort & Spa Solo sebagai salah satu hotel
bintang lima di Solo menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan yang baik.
Tersedia 112 kamar, yang terdiri dari 54 kamar Deluxe, 46 kamar Eksekutif,
6 kamar Deluxe Suite, 1 kamar Pangeran Suite, 1 kamar Raja Suite, 1 kamar
Sultan Suite dan 3 Bungalow dengan kolam renang pribadi. Selain itu juga
menyediakan kamar khusus untuk penyandang cacat dan kamar bebas rokok.
Setiap kamar memiliki fasilitas yang lengkap, seperti mini bar, TV dengan 12
channel lokal dan internasional, telepon SLJJ/SLI, perlengkapan mandi yang
lengkap, dll. Selain itu, pada tahun 2010 ini Lorin Business Resort & Spa
juga berwacana untuk melakukan penambahan kamar, yaitu sebanyak 80
kamar baru dengan type Moderate Room, yang diresmikan tanggal 20 Juni
2010 oleh Bupati Sukoharjo, Bupati Karanganyar, Walikota Surakarta dan
Bp. Tommy Soeharto.
2. Restoran Sasono Bujono
Restoran ini menghidangkan berbagai menu pilihan baik lokal
maupun internasional. Sembari menyantap hidangan, tamu dapat menikmati
keindahan pemandangan di sekitar restoran yang dikelilingi oleh taman dan
laguna yang eksotis. Restoran ini memiliki kapasitas 126 kursi. Di setiap
bulannya restoran ini mengeluarkan promonya dengan menyajikan menu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Puri Parisuko Bar
Lounge Bar yang berkonsep klasikal ini terletak bersebelahan dengan
Restoran Sasono Bujono. Pada hari – hari tertentu di setiap minggunya,
Lounge Bar ini menampilkan sajian – sajian live music, seperti Tembang
Kenangan dan TOP 40. Lounge Bar ini buka mulai pukul 17. 00 WIB sampai
pukul 02.00 WIB dini hari.
4. Sasono Jolonidi
Ruang pertemuan terapung ini terletak diatas kolam dan dikelilingi
oleh taman yang indah. Ruang Sasono Jolonidi ini dapat menampung yang
digunakan untuk pertemuan meeting.
5. Kampoeng Ikan
Kampoeng ikan diresmikan pada tanggal 1 April 2009 sebagai salah
satu alternatif restoran yang menyajikan berbagai jenis hidangan ikan serba
bakar. Pengunjung bisa menikmati konsep jamuan makan malam di udara
terbuka diiringi dengan alunan musik akuatik. Kampoeng Ikan memiliki
kapasitas 200 kursi. Selain itu, sendratari yang menampilkan sendra tari dari
daerah Jawa menjadi salah satu agenda bulanan di kampoeng Ikan.
6. Ballroom
Ruangan ini dapat dipakai untuk berbagai keperluan, seperti rapat,
seminar, konferensi pers bahkan pertunjukan live music. Ballroom ini terdiri
dari Puri Kencono Ballroom dengan kapasitas terbesar yaitu dapat
menampung sampai 1000 orang, kemudian Puri Rukmi dan Puri Retno
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Sasono Kridanggo Health Club
Terletak di bagian belakang dari hotel, tempat ini menyediakan
berbagai fasilitas untuk menjaga kebugaran tubuh, seperti berbagai macam
perlengkapan fitness, Sauna, Jacuzzi, dan Whirlpool. Para tamu juga dapat
menjadi membership disini. Selain berolahraga di dalam ruangan, para tamu
juga dapat menjaga kebugaran tubuh mereka sembari menikmati kesegaran
udara dan keindahan pemandangan di areal Lorin dengan melakukan aktivitas
bersepeda dan lari di area Jogging Track.
8. Jolotundo Pool Bar
Sembari berolahraga ataupun sekedar melepas rasa gerah dengan
berenang, para tamu dapat menikmati hidangan yang disajikan di Bar ini. Bar
ini terletak persis di pinggir kolam renang, sehingga para tamu dapat
menikmati hidangan tanpa perlu beranjak dari kolam renang.
9. Pipas Karaoke Hall
Fasilitas baru bagi para pengunjung Lorin Business Resort & Spa ini
baru diresmikan pada tanggal 30 September 2009. Pengunjung bisa
berkaraoke bersama keluarga, rekan kerja maupun kolega. Pipas Karaoke
Hall dilengkapi dengan 1000 lebih lagu dari berbagi genre yang bisa dipilih
sesuai selera.
10.Lorin Spa
Masih di areal belakang hotel, terdapat pula fasilitas Spa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id dengan menggunakan ramuan – ramuan tradisional yang dapat membuat
fungsi tubuh dan pikiran menjadi seimbang dan sehat.
11.Babussa Lor In Paintball
Bagi para tamu yang menyukai aktivitas dengan adrenalin tinggi,
dapat mencobanya di sarana ini. Sebuah wahana yang didesain untuk melatih
kekompakan tim, sportivitas, dan kecekatan ini tidak dapat Anda jumpai di
hotel lain di kota Solo. Ini adalah sebuah wahana permainan simulasi perang
dengan menggunakan peluru cat. Walaupun ini adalah sebuah permainan tapi
dari segi safety tetap diutamakan.
12.Lorin Coffee Lounge (LC Lounge)
Bagi para tamu yang ingin bersantai ataupun menunggu relasinya
sambil menikmati sajian kopi atau teh, tersedia Coffe Lounge di area Lobby.
Selain itu LC juga menyediakan berbagai macam Home Made Ice Cream
yang hanya tersedia di Hotel Lorin Solo.
13.Logo Shop
Di Logo Shop para tamu dapat menemukan berbagai kebutuhan tulis
menulis, merchandise Lorin, dan beberapa souvenir khas kota Solo. Selain
itu, Logo Shop juga menyediakan jasa pemesanan tiket pesawat maupun
kereta segala jururan bagi para pengunjung.
14.Business Center
Bagi Anda yang ingin browsing internet, mengirim e-mail, mengirim
facsimile, dapat Anda lakukan disini. Bagi Anda yang bermobilitas tinggi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Bagi para tamu yang ingin mengadakan pesta ataupun kegiatan di
tempat terbuka, tersedia Amphitheatre di area tengah hotel. Sebuah stage
terbuka, area yang cukup luas dan dikelilingi oleh taman yang indah dapat
menjadi salah satu pilihan para tamu jika ingin mengadakan pesta waktu
singgah di hotel ini.
Lokasi strategis dan sangat mudah dicapai, didukung pula oleh
pelayanan ramah dan memuaskan serta fasilitas yang lengkap, menjadikan
Lorin Business Resort & Spa Solo pilihan utama saat singgah di kota Solo
bagi para tamu baik domesik maupun mancanegara.
D. Deskripsi Detail
Gambar Logo Lorin Business Resort & Spa Solo
Nama Perusahaan : Lorin Business Resort & Spa Solo
Manajemen : PT. LORIN HOTELS & RESORTS INDONESIA
Pemilik : PT. HOTEL ANOMSOLO SARANATAMA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Telepon : (62-271) 724500
Fax : (62-271) 724400
Website : http://www.lor-in.com
E – mail : solo@lor-in.com
Saat ini Lorin Business Resort & Spa Solo menjadi pusat operasional
dari PT. Lorin Hotels & Resorts Indonesia. Kepemilikannya dipegang oleh
Bapak Harjanto Suwardono selaku Owner Representative PT. Hotel Anomsolo
Saranatama dan Direktur PT. Lorin Hotels & Resorts Indonesia yaitu Johny
Subarkah. Selaku General Manager Lorin Business Resort & Spa Solo adalah
Bapak Mudia Trianamaja.
Semenjak Sheraton Solo Hotel berganti nama dengan Lorin Business
Resort & Spa, hotel ini telah bertahun – tahun menjadi sarana akomodasi
terpercaya bagi para pengusaha, wisatawan, dan public figure yang singgah di
kota Solo. Bahkan Lorin masih menjadi satu – satunya hotel yang menjadi tempat
singgah bagi Presiden dan para pejabat negara di Indonesia maupun
internasional.
Seiring perkembangannya, Lorin Business Resort & Spa Solo selalu
melakukan perbaikan baik dari segi fisik maupun dari kinerja para staffnya.
E. Perusahaan – Perusahaan Yang Telah Menjalin Kerjasama Dengan Lorin
Business Resort & Spa Solo
Kita hidup di dunia ini sebagai makhluk sosial. Begitu pula dengan Lorin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak ataupun perusahaan lain.
Lorin menjalin kerjasama dengan perusahaan – perusahaan ini antara lain sebagai
media promosi, menjalin perjanjian yang saling menguntungkan, ataupun
kerjasama dalam mengadakan sebuah event.
Berikut ini beberapa perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan
Lorin Business Resort & Spa Solo :
1. PT. Pratama Kurnia Kasih
2. Bank Mega
3. BNI Syariah
4. Mandiri Syariah
5. Pusat Grosir Solo
6. Garuda Indonesia
7. PT. (Persero) Angkasa Pura I (Bandar Udara Adi Sumarmo Solo)
8. PT. Lokaniaga Adi Permata (Djarum)
9. Harian Solopos
10. Harian Suara Merdeka
11. Harian Jawa Pos
12. Harian Kompas
13. Harian Seputar Indonesia
14. Harian Bisnis Indonesia
15. Harian Joglosemar
16. Koran Jitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 18. MAX – Magazine
19. Executive Magazine
20. The Flag Magazine
21. Indo Multi Media
22. Kabare Magazine
23. Dinas Pariwisata Jawa Tengah
24. Badan Kepegawaian Daerah
25. PT. Solo Jala Buana (Solonet)
26. Mata Advertising
27. Solo Utama Advertising
28. Tata Advertising
29. Haryono Tour & Travel
30. Nusantara Tour & Travel
31. Pasopati Tour & Travel
32. Trans TV
33. Trans 7
34. RCTI
35. SCTV
36. Metro TV
37. Terang Abadi Televisi
38. Telkomsel
39. Indosat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Dalam perjanjian kerjasama, selain menggunakan fresh money, Lorin
juga menggunakan sistem barter. Seperti dalam pemasangan billboard atau
pemuatan iklan di majalah – majalah, Lorin menawarkan sistem barter berupa:
1. Room Voucher Complimentary
2. Swimming Voucher Complimentary
3. Dinner, Breakfast, Lunch Complimentary
4. Recreation Facility Complimentary
Dengan sistem ini Lorin berkembang menjadi hotel yang mempunyai
relasi dan partner serta sangat potensial untuk terus mengembangkan usaha di
bidang pariwisata dan ekonomi.
F. Public Relations Officer Lorin Business Resort & Spa
Setiap perusahaan tentu memiliki kewenangan untuk memiliki atau tidak
memiliki seorang Public Relations. Namun, setiap perusahaan pasti melakukan
kegiatan ke-PR-an meski tidak memiliki divisi Public Relations tersendiri.
Lorin Business Resort & Spa adalah sebuah hotel bintang lima yang
mempunyai seorang Public Relations yang aktif melaksanakan baik
tugas-tugasnya, yaitu menjaga hubungan baik baik dengan pihak internal maupun pihak
eksternal.
Posisi seorang Public Relations di Lorin sendiri berada dibawah Sales
Marketing tetapi Public Relations juga dibawah pantauan General Manager, ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id terutama dalam menjaga citra atau reputasi positif yang telah dimiliki Lorin
Business Resort & Spa.
Job Description Of Lorin’s Public Relations Officer
DUTIES AND RESPONSIBILITIES :
Specific Duties
a. Coordinate the day to day operation of the public relations sections.
b. Provide support to Director of Sales on public relations issue.
c. Develop, implement, and evaluate public relations strategies.
d. Create sophisticated public relations material in the local, nation, and
international area.
e. Develop and update public relation promotion materials.
f. Coordinate media activities.
g. Obtain maximum revenue generation from public relations activities,
h. Maintain the image of hotel.
i. Ensure all public relations activities are authorized with the department.
j. Fil media release for future reference
k. Welcome and handle VIP guest as per VIP treatment standart
Human Resource Managenent
a. Monitor Guest / client services and operational requirements in order to
indentify short falls in service as a result af staff levels.
b. Identify key personel for futher development and provide structured
career pathing.
Safety, Cleaning and Maintenance
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Guset Relations and Client Needs
a Anticipate client needs through observation and offer prompt afficient
service.ensure staff recognize that disable and special needs guest are
adequately provided for.
b Develop and awarenessof, and appreciation for, the riches of the cultural
divercity of your clients, staffs and location.
c Ensure complaints and request are handle with the aim of exceeding
guests expectations.
d Ensure all staff have high a level of product knowledge so they are able to
explain service and facilities to clients as required.
e Develop and awareness of local service and facilities.
f Identify and opportunities for value added service to increase sales
profitablelity and anticipate client needs.
g Demonstrade effective selling techniques in promoting Lorin product and
service.
h Demonstrade effective verbal and non verbal communications skills.
i Ensure guest comment are recorded in guest history record and acted on
when appropriate.
Financial Management
a. Prepare monthly outlook / forcase for related expenses and return to
controller / Direcrtor of Finance as scheduled.
b. Monitor account activities and make adjustment when necessary.
c. Implement cost saving method for the department in line with corporate
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Negotiate contract only with appropriate suppliers as per corporate
management policy and procedures.
Strategic Planning
a. Participate in the preparation of the strategic Business Plan.
b. Participate in the preparation and planning of the annual operating plan,
departmental objective and other cost related to the annual budget.
Quality Management Initiatives
a. Seek opportunities and continually improve client service.
b. Ensure all staff meke commitment to the quality system.
c. Monitor all product ang performance standart and ensure action in taken
when standart are not being met.
Administrative Duties
a. Compile daily, weekly and monthly reports as required.
b. Analyze report and make recommendations.
c. Ensure files, correspondence, and other relevans business documentation
are maintained.
d. Utilize computer applications to perform the task required.
e. To summarize, it is not the intent by way to this job description to limit
the scope or responsibilities to the aforementioned, but to highlight the
most important aspect.
G. Struktur Organisasi Lorin Hotel
Untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, setiap perusahaan
memerlukan struktur organisasi. Adapun struktur organisasi Lorin Hotel Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PELAKSANAAN MAGANG
Kuliah Kerja Media merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk
mempraktekkan ilmu yang telah didapatnya selama kuliah di dunia kerja yang
sesungguhnya. Sehingga mahasiswa dapat mengetahui, melihat, dan mengerjakan
langsung pekerjaan yang berhubungan dengan jurusannya. Banyak pengalaman dan
pengetahuan baru yang didapat selama mengikuti Kuliah Kerja Media yang nantinya
digunakan bekal memasuki dunia kerja.
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media yang diwajibkan oleh Program
DIII Public Relations FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai syarat
guna memperoleh gelar Ahli Madya di Hotel Lorin Business Resort & Spa.
Alamat Perusahaan : Jl. Adi Sucipto No. 47 Karanganyar
Waktu Pelaksanaan KKM : 3 Bulan (1 Maret 2010 - 31 Mei 2010)
B. Special Event
Dalam mempromosikan produk makanan dan minuman yang terdapat di
Hotel Lorin Business Resort & Spa, maka pihak manajemen menyelenggarakan
berbagai special event untuk menarik daya beli konsumen. Special event yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Sendratari Prahara Dandaka
Event ini bertajuk cerita Rama dan Shinta dalam kisah pewayangan
Ramayana. Pelaksanakan Sendratari ini pada tanggal 10 April 2010
bertempat di Kampoeng Ikan. Tujuan diselenggarakan event ini antara lain:
a. Menarik pelanggan Hotel.
b. Memperkenalkan menu masakan dan minuman di kampoeng Ikan
misalnya : Ikan tiga Rasa, Steam Fish Taushi.
c. Memberikan hiburan bagi para pelanggan hotel dan Masyarakat di kota
Solo.
d. Menambah pendapatan hotel di bidang penjualan makanan dan minuman.
Peran Public Relations dan penulis :
a. Merencanakan dan membuat program event sendratari yang bertajuk
Prahara Dandaka. Contoh: Menentukan Ide dan mengajukan konsepnya
ke Manajemen Hotel.
b. Mencari info tentang alur cerita sendratari ke Paguyuban Peduli Seni
Budaya Adi Luhung Warga Surakarta pimpinan Moch Buchori.
c. Memberikankan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam mempersiapkan untuk melaksanakan
program tentang Sendratari Prahara Dandaka kepada FBM.
d. Membuat sinopsis untuk Sendratari Prahara Dandaka dalam versi bahasa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id e. Mempublikasikan pelaksanaan event Sendratari Prahara Dandaka yakni
dengan membuat press release, membuat flyer, spanduk, baliho, dan
promosi melalui TV dan radio.
f. Pada waktu pelaksanaan event Public Relations menerima dan
memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara tersebut.
g. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target
yang diharapkan dan membuat laporannya.
2. Beauty Came From The Song
Event ini mempertunjukkan pentas seni akustik siswa-siswi dari Purwacaraka
Musik Studio yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 April 2010
bertempat di Kampoeng Ikan. Tujuan diselenggarakan event ini antara lain :
a. Memperingati hari kartini.
b. Menarik pelanggan Hotel.
c. Memperkenalkan menu masakan dan minuman di kampoeng Ikan yang
baru yaitu Udang Bakar Colomadu, dan Kerang Hijau.
d. Memberikan hiburan bagi para pengunjung hotel dan Masyarakat di kota
Solo.
e. Menambah pendapatan hotel di bidang penjualan makanan dan minuman.
Peran Public Relations dan Penulis :
a. Merencanakan dan membuat program event Beauty Came From The Song
dengan menentukan ide dan mengajukan konsepnya ke Manajemen Hotel
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b. Memberikankan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam mempersiapkan Event.
c. Membuat Press Release kemudian dikirim ke berbagai media seperti Solo
Pos, Suara Merdeka, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kompas Jitu,
Joglosemar, dan Radar Solo.
d. Membuat flyer, spanduk, baliho, dan promosi melalui TV dan radio.
e. Pada waktu pelaksanaan event Public Relations menerima dan
memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara tersebut.
f. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target
yang diharapkan dan membuat laporannya.
3. Ulang Tahun Kampoeng Ikan yang ke 1
Pada event ini mempertunjukkan Mini Orchestra dari Purwacaraka Musik
Studio yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 April 2010 bertempat di
Kampoeng Ikan. Acara ini dibuka dengan harga tiket Rp. 80,000.00 per
orang. Fasilitas yang didapat berupa makanan dan minuman yang dikemas
secara menarik dan unik. Dalam hal ini pengunjung dibebaskan mengambil
aneka makanan dan minuman. Tujuan diselenggarakan event ini antara lain :
a. Memperingati hari jadi Kampoeng Ikan yang Pertama.
b. Menarik pelanggan Hotel, memberikan hiburan bagi para pengunjung
hotel dan masyarakat di kota Solo.
c. Memperkenalkan menu masakan dan minuman di kampoeng Ikan yang
baru yaitu Udang Bakar Colomadu, dan Kerang Hijau.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Peran Public Relations dan Penulis :
a. Merencanakan dan membuat program event Ulang Tahun Kampoeng
Ikan yang ke 1 dengan menentukan ide dan mengajukan konsepnya ke
Manajemen Hotel dengan melakukan koordinasi dengan Purwacaraka
Musik Studio.
b. Memberikan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam mempersiapkan Event.
c. Membuat Press Release kemudian dikirim ke berbagai media seperti Solo
Pos, Suara Merdeka, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kompas Jitu,
Joglosemar, dan Radar Solo.
d. Membuat flyer, spanduk, baliho, dan promosi melalui TV dan radio.
e. Pada waktu pelaksanaan event Public Relation menerima dan
memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara tersebut.
f. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target
yang diharapkan dan membuat laporannya.
4. SIPA (Solo International Performance Art)
Acara ini berkonsep pre event yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27
Mei 2010 bertempat di Kampoeng Ikan Back Yard. Puncak dari acara ini
untuk mempromosikan dam memberikan informasi kepada masyarakat luas
bahwa SIPA yang nantinya tanggal 16 – 18 Juli 2009 akan dilaksanakan di
Mangkunegaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Tujuan diselenggarakan event ini antara lain :
a. Masyarakat biar tahu bahwa SIPA akan diselenggarakan di
Mangkunegaran.
b. Menarik pelanggan Hotel, memberikan hiburan berbagai tarian misal :
tarian kipas, tari gambyong bagi para pengunjung hotel dan masyarakat di
kota Solo.
c. Menambah pendapatan hotel di bidang penjualan makanan dan minuman.
Peran Public Relations dan Penulis :
a. Merencanakan dan membuat program pre event SIPA di Kampoeng Ikan
dengan menentukan Tema dan mengajukan konsepnya ke Manajemen
Hotel dengan melakukan koordinasi dengan panitia SIPA.
b. Memberikan penjelasan tentang materi promo dan langkah-langkah yang
harus dilakukan dalam mempersiapkan Event.
c. Membuat Press Release kemudian dikirim ke berbagai media seperti Solo
Pos, Suara Merdeka, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kompas Jitu,
Joglosemar, dan Radar Solo.
d. Membuat flyer, spanduk, baliho, dan promosi melalui TV dan radio.
e. Sebelum acara dimulai Public Relations harus prepare property kepada
outlet Kampoeng Ikan.
f. Pada waktu pelaksanaan event Public Relations menerima dan
memberikan informasi kepada wartawan terhadap acara sedang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id g. Membuat evaluasi terhadap event tersebut apakah sesuai dengan target
yang diharapkan dan membuat laporannya.
Kegiatan dan tugas - tugas lain yang penulis lakukan selama melakukan
Kuliah Kerja Media (KKM) di Departemen Public Relations Lorin Business
Resort & Spa adalah sebagai berikut :
1. Mengambil semua file yang ada di pigeon Hole.
2. Mencermati dan mencari berita yang berhubungan dengan Lorin, competitor -
The Sunan, Kusuma Sahid, Sahid Jaya, Novotel, Best Western serta berita
yang berhubungan dengan isu nasional dan internasional, fluktuasi harga,
pariwisata atau hal penting lainnya yang berkaitan dengan perhotelan.
Kemudian dikliping sesuai dengan segala bentuk pemberitaan dari berbagai
media cetak mengenai kegiatan-kegiatan Lorin Business Resort & Spa dan
kegiatan-kegiatan hotel kompetitor yang ada di kota Solo. Hal ini
dimaksudkan agar Departemen Public Relations memiliki arsip-arsip yang di
kemudian hari bisa digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan.
Selain itu, dengan mengkliping PR dapat memperoleh informasi mengenai
sesuatu hal atau kasus yang terjadi di hotel Lorin maupun hotel kompetitor
lain dan dapat mengidentifikasi kasus tersebut untuk dipelajari kemudian
membentuk strategi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Tidak hanya
itu, mengkliping juga merupakan cara untuk mengetahui citra Lorin dimata
masyarakat luas.
3. Memfotocopy kliping rangkap 6, kemudian mendistribusikan ke General
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Internasional Hotel, PT. Hotel Anomsolo Saranatama, Pihak tersebut adalah
pihak-pihak yang perlu untuk mengetahui tentang perkembangan Lorin dan
hotel competitor lain. Untuk General Manajer (GM), pengetahuan mengenai
perkembangan hotel dibutuhkan sebagai landasan dalam pembentukan
strategi dan pengambilan keputusan. Demikian halnya bagi Food & Beverage
Manager (FBM) dan Sales Department. Sedangkan untuk operator, kliping
tersebut berguna untuk memberi penjelasan bagi pengunjung hotel maupun
masyarakat luas yang menanyakan tentang isu atau kegiatan hotel yang
sedang berlangsung. Bagi PT. HAS dan PT. LIH, kliping tersebut dapat
digunakan sebagai alat untuk memantau hasil kerja manajemen dan citra
Lorin dimata publik.
4. Menyiapkan dan mendistribusikan materi promo baru ke outlet hotel Lorin
Business Resort & Spa (Receptionist, LC Louge, Concierge/Bell Boy,
Restoran, Kampoeng Ikan, Spa, Pool Bar, Health Club, Housekeeping, Sales
Secretary, F&B Secretary). Penulis memdistribusikan Flyer dan newsletter ke
seluruh outlet-outlet yang ada di Lorin dengan tujuan agar para pengunjung
hotel dapat mengambil media promo tersebut sehingga informasi dapat
tersampaikan kepada para pengunjung hotel.
5. Membantu memasukan data publikasi media dan membuat prosentase untuk
mengetahui tingkat publisitas Lorin Business Resort & Spa selama bulan
Maret – Mei 2010. Penulis memasukan data dari klipping ke database dan di
akhir bulan dari database tersebut dibuat prosentase untuk mengetahui tingkat