• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan usia menarche dan kejadian dismenore primer pada siswi mts pondok pesantren ta’mirul islam Surakarta JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan usia menarche dan kejadian dismenore primer pada siswi mts pondok pesantren ta’mirul islam Surakarta JUDUL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER

PADA SISWI MTs PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM

SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Untuk Memenuhi Sebagain Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Disusun Oleh :

GALUH MEIFIKA FATHIYANI

NIM: R1114046

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(4)

commit to user

v

ABSTRAK

Galuh Meifika Fathiyani. R1114046, Hubungan Usia Menarche Dan Kejadian

Dismenore Primer Pada Siswi MTs Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta. Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2015.

Latar Belakang: Dismenore merupakan gangguan menstruasi paling sering

terjadi pada masa pubertas. Menarche ≤12 th, organ-organ reproduksi belum

berkembang secara optimal dan masih terjadi penyempitan leher rahim, sehingga timbul rasa sakit saat menstruasi, karena organ-organ reproduksi wanita belum berfungsi maksimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan usia

menarche dan kejadian dismenore primer pada siswi MTs Pondok Pesantren

Ta’mirul Islam Surakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control, dilaksanakan di MTs

Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta. Data diambil secara simple random

sampling sebanyak 118 responden, 59 responden kelompok kasus dan 59

responden kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Dismenore primer dialami oleh 62.7% responden dengan riwayat usia

menarche ≤ 12 dan 33,3% responden dengan riwayat usia menarche > 12 tahun.

Hasil analisis Chi-Square menunjukkan p-value=0.002 dan OR=3.360; 95%

CI=1.565-7.215 sehingga terdapat hubungan usia menarche dan kejadian

dismenore primer.

Simpulan: Usia menarche ≤ 12 memiliki resiko 3,4 kali lebih besar mengalami

dismenore primer dibanding usia menarche > 12 tahun

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Galuh Meifika Fathiyani. R1114046. Correlation between Menarche Age and

Primary Dysmenorrhoea Incidence of the Female Students of Islamic Junior Secondary School of Ta’mirul Islam Boarding School of Surakarta. The Study Program of Diploma IV in Midwife Educator, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta, May 2015.

Background: Dysmenorrhea is a menstrual disorder which mostly happens during the puberty period. In the menarche age of equal to or less than 12 years of age, the reproductive organs have not developed optimally and the cervical spinal stenosis may still occur. As a result, the menstrual pain emerges

because the females’ reproductive organs have not functioned maximally.

Objective: To investigate the correlation of menarche age and the primary dysmenorrhea of the female students of Islamic Junior Secondary School of

Ta’mirul Islam Boarding School of Surakarta.

Method: This research used the case control design and was conducted at of

Islamic Junior Secondary School of Ta’mirul Islam Boarding School of Surakarta.

The data of research were taken by using the simple random sampling technique. They consisted of 118 respondents and were divided into two groups, namely: 59 respondents in case group and the rest 59 in control group. The data of research were analyzed by using the Chi Square test.

Result: 62.7% of the respondents with the menarche age of equal to or less than 12 years of age suffered from primary dysmenorrhea, and the rest 33.3% with the menarche age of greater than 12 years of age suffered from primary dysmenorrhea. The result of Chi-Square test shows that the p-value was 0.002 and the value of OR =3.360; 95% and that of CI=1.565-7.215 so that there was a correlation between the menarche age and the primary dysmenorrhea.

Conclusion: The respondents with the menarche age of equal to or less than 12 years of age had the primary dysmenorrhea risk of 3.4 times larger than those with the menarche age of greater than 12 years of age.

(6)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang

berjudul “Hubungan Usia Menarche Dan Kejadian Dismenore Primer Pada

Siswi MTs Pondok Pesanten Ta’mirul Islam Surakarta”.

Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna memenuhi salah satu persyaratan

dalam memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan di Program Studi DIV Bidan

Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2015.

Penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Maka, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Kepala pondok serta staf pengajar Pondok Pesantren Ta’mirul Islam yang

telah memberikan ijin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian ini

2. Sri Mulyani, S.Kep.,Ns.,M.Kes., selaku Ketua Program Studi D IV Bidan

Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

3. Erindra Budi Cahyanto, S.Kep, Ns, M.Kes, Ketua Tim Karya Tulis Ilmiah

DIV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

4. Mujahidatul Musfiroh, S.Kep, Ns, Msi. Med, selaku pembimbing utama yang

telah membimbing dengan ketulusan dan kesabaran sehingga terselesaikannya

Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Erindra Budi Cahyanto, S.Kep, Ns, M.Kes, selaku pembimbing pendamping

yang telah membimbing dengan ketulusan dan kesabaran sehingga

terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini

6. Ika Sumiyarsi S, S.SiT, M.Kes, selaku ketua penguji yang telah memberikan

masukan yang berarti bagi penulis

7. Sri Mulyani, S.Kep, Ns, M.Kes selaku sekretaris penguji yang memberikan

kritik dan saran bagi penulis

8. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

9. Kedua orang tua peneliti yaitu, Bapak Heri Suwarto dan Ibu Aini Rahayu yang

telah memberikan motivasi penuh pada peneliti dalam melaksanakan

pendidikan dan penelitian ini hingga dapat selesai

10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

membantu, mendoakan, dan menginspirasi sehingga terselesaikannya Karya

Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan dan kekurangan penulis. Kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan demi kesempuranaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 05 Juni 2015

Penulis

(8)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR BAGAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Pustaka ... 6

1. Menarche ... 6

2. Dismenorea ... 7

3. Hubungan Usia Menarche dengan Kejadian Dismenore Primer 18 B. Kerangka Konsep ... 21

C.Hipotesis ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian ... 22

B. Tempat dan Waktu... 23

C.Populasi Penelitian ... 23

D.Sampel dan Teknik Sampling ... 23

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

F. Kriteria Retriksi ... 25

G.Pengalokasian Subjek ... 26

H.Definisi Operasional Variabel ... 26

I. Instrumentasi ... 27

J. Pengolahan dan Analisis ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisi Univariat ... 31

B. Analisis Bivariat ... 33

BAB V PEMBAHASAN A. Kejadian Dismenore Primer ... 35

B. Usia Menarche ... 37

C. Hubungan Usia Menarche dan Kejadian Dimenore Primer ... 38

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 44

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Dismenore Primer dan Dismenore Sekunder ... 14

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 26

Tabel 4.1 Karakteristik Responden ... 31

Tabel 4.2 Kriteria Usia Menarche ... 31

Tabel 4.3 Distribusi Kejadian Dismenore Primer Responden ... 32

Tabel 4.3 Tabel Silang 2x2 Usia Menarche dan Kejadian Dismenore Primer ... 33

Tabel 4.4 Hasil Uji Chi-Square ... 34

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Konsep ... 21

(12)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Responden

Lampiran 3. Lembar Kesediaan Menjadi Responden

Lampiran 4. Pedoman Quesioner

Lampiran 5. Penilaian Dismenore Primer

Lampiran 6. Surat Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 8.Surat Balasan MTs Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta

Lampiran 9 Lembar Konsultasi Pembimbing Utama

Lampiran 10 Lembar Konsultasi Pembimbing Pendamping

Lampiran 11 Data Hasil Wawancara

Lampiran 12 SPSS Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Lampiran 13 SPSS Uji Chi-Square dan OR Tabel 3x2

Lampiran 14 SPSS Uji Chi-Square dan OR Tabel 2x2

Gambar

Tabel 2.1 Perbedaan Dismenore Primer dan Dismenore Sekunder .......................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan di laboratorium, kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman padi sawah pada Tabel 6 adalah cukup sesuai / S2 ( nr, rc, eh )

Apakah standar HL7 message yang digunakan cocok untuk komunikasi data diagnosa pasien. Sangat Setuju Cukup Setuju Kurang Setuju

Teknik analisis data yang dilakukan yaitu (1) membandingkan penerapan sistem pengendalian intern atas sistem penggajian di Departemen ASDM PERUM PERURI Karawang dengan teori,

Dari hasil estimasi ulang tersebut, dapat dilihat dalam tabel 5.3 semua item pertanyaan telah memiliki nilai loading sesuai dengan yang ditentukan (> 0.5) dan dapat

Batu bata ringan digunakan pada bangunan yang memiliki luas tidak besar dan ketinggian 3 meter, yakni unit hunian, dapur, ruang makan, ruang pemeliharaan

organisasi pencak silat THS-THM terutama dalam proses knowledge sharing juga. mendasari ketertarikan penulis memilih

Menurut Sukirman (1994) , bahu jalan (shoulder) adalah jalur yang terletak berdampingan dengan jalur lalu lintas yang berfungsi sebagai :.. Ruangan tempat berhenti

Meskupun demikian, berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yuda (2014), teknik LAMP untuk identifikasi plasmodium pada darah burung yang dicoba belum