PROBLEMATIKA SOSIAL
DALAM NOVEL SEKALI DALAM 100 TAHUN
KARYA MARGA T.
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
AGUNG ROHMADI
C0210001
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERNYATAAN
Nama : Agung Rohmadi NIM : C0210001
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul Problematika Sosial Dalam Novel Sekali Dalam 100 Tahun karya Marga T. adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 9 Juli 2015
Yang membuat pernyataan,
MOTTO
Ada tiga kecerdasan yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Bukan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual yang menentukan keberhasilan, namun 50% yang mempengaruhi keberhasilan seseorang adalah kecerdasan emosionalnya.
( Danuri )
Menolak tunduk, menuntut tanggung jawab.
(Aan Shopuanudien)
Yakin pada Allah, yakin pada Nabi, yakin pada diri.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan,
kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta
2. Keluargaku tercinta
3. Kekasihku tercinta
4. Teman-teman Sastra
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun guna melengkapi sebagian
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Program Studi Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan penyusunan skripsi
ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed., Ph. D. Dekan Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan izin penelitian.
2. Dra. Chattri S. Widyastuti, M. Hum., Kepala Program Studi Jurusan Sastra
Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta,
yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini;
3. Prof. Dr. H. Bani Sudardi, M.Hum., Pembimbing I, yang dengan teliti
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi
ini;
4. Drs. Wiranta, M.S., Pembimbing II, yang telah memberikan masukan dan
motivasi atas penyusunan skripsi ini.
5. Dr. Dwi Purnanto, M. Hum., Pembimbing Akademik yang selalu
6. Seluruh dosen yang telah mengajarkan materi perkuliahan selama
perkuliahan berlangsung.
7. Keluargaku yang telah memberikan nasihat dan dukungan baik berupa
materi maupun yang lainnya.
8. Kekasihku yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.
9. Teman-teman Sastra Indonesia 2010 yang mendukung dan membantu
terselesaikannya penelitian ini.
10.Instansi dan semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi dalam
penyelesaian penyusunan skripsi ini.
Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juli 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
F. Sistematika Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka ... 9
1. Kajian Terdahulu ... 9
2. Landasan Teori ... 16
a. Sosiologi Sastra ... 16
Halaman
c. Problematika Sosial ... 21
B. Kerangka Pikir ... 29
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 31
B. Sumber Data dan Data ... 31
1. Sumber Data ... 31
2. Data ... 32
C. Teknik Pengumpulan Data ... 32
D. Teknik Analisis Data ... 33
3. Disorganisasi Keluarga ... 53
4. Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern ... 62
5. Pelanggaran Terhadap Norma-norma Masyarakat ... 73
ABSTRAK
Agung Rohmadi. C0210001. 2015. PROBLEMATIKA SOSIAL DALAM NOVEL
“SEKALI DALAM 100 TAHUN” KARYA MARGA T. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) bagaimana gambaran aspek sosiologis dalam novel Sekali Dalam 100 Tahun karya Marga T (1988)? (2) bagaimana problematika sosial yang terdapat dalam novel Sekali Dalam 100 Tahun karya Marga T (1988)?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan deskripsi: (1) gambaran aspek sosiologis secara sistematis dalam novel Sekali Dalam 100 Tahun (1988) karya Marga T. dengan baik dan benar; (2) memaparkan analisis problematika sosial dalam novel Sekali Dalam 100 Tahun (1988) karya Marga T. dengan teori sosiologi sastra.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini analisis bersifat deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan mimetik dan teori sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sekali Dalam 100 Tahun (1988) karya Marga T. dan penelitian-penelitian yang terkait dengan problematika sosial, serta internet sebagai bahan acuan selain buku. Langkah-langkah penelitian: (1) peneliti menentukan objek penelitian, kemudian dilakukan pemahaman secara mendalam terhadap novel Sekali Dalam 100 Tahun (1988) karya Marga T. (2) menemukan masalah-masalah dengan kacamata pendekatan sosiologis dan teori sosiologi sastra yang tergambar dalam novel Sekali Dalam 100 Tahun (1988) karya Marga T. (3) menentukan teori yang akan digunakan untuk menganalisis permasalahan yang telah ditemukan, yaitu dengan pendekatan mimetik dan teori sosiologi sastra. (4) peneliti menyimpulkan pesan yang terdapat dalam novel Sekali Dalam 100 Tahun (1988) karya Marga T. Teknik pengolahan data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Terdapat enam aspek sosiologis berupa problematika sosial didalam novel Sekali Dalam 100 Tahun
(1988) karya Marga T. Aspek sosiologis yang tergambar dalam cerita novel tersebut yaitu masalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat dan masalah birokrasi. (2) Enam aspek yang telah disebutkan diatas sudah mampu menjelaskan bahwa pangkal persoalan masyarakat Indonesia adalah masyarakat Indonesia dalam masa transisi dari negara berkembang dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat maju yang modern.
