• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) SEBAGAI PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN: DITINJAU DAR! PERSPEKTIF HUKUM PENDIDIKAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) SEBAGAI PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN: DITINJAU DAR! PERSPEKTIF HUKUM PENDIDIKAN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

rber

SMP

snd

nlof

rial

Ed. .

PEMBEIA,'ARAN JARAK JAUH IDISTANCE LEARNINGI SEBAGAI PERTUASAN AKSES PENDIDIKAN: DITINJAU DAR! PERSPEKTIF HUKUM PENDIDIKAN

Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni

Lem baga Pengembangan pendidikan Universitas Sebelas Maret

Email: acnugrah @gmail.com

AbstracF Distance Learning is efforts to expansion education access, This has been regulated in Act No, 20 of 2003 on

National Education System, Government Regulation No. 17 of 2010 on management and implementation education

and Decree of National Education Minister No. 107/U/2007. Subjec* who may carry out distance Leanting is an

educational institution that meets the requirements. Distance learning can be conducted on all lines, levels and types of ed.ucation so object distance Learning are subjec:B, cources, stu$t progmm or educational uniL Distance education can be implementcd in a single mode, dual mode or consortium modes. Ranges of distance learning are all areas of reached

Internet. Distance Learning is one of the alternatives to increase the access to education that is expected to improve the

quality of Indonesian human by realizing lCT-based tearning culture so that they can prosper and compete at a gtobal

level

Kqtwords: Distance Learning, education access,governmentregulation, perspective of educationlaw

PENDAHULUAN

Tujuan Negara Republik Indonesia

yang termuat dalam Pembukaan UUD 45

menyatakan

bahwa

Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan

umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut

melaksanakan

ketertiban dunia

yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi,

dan

keadilan sosial.

Upaya

mencerdaskan bangsa kemudian dijelaskan dalam batang tubuh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Pasal 31 ayat (1) yang

menyatakan bahwa setiap warganegara berhak mendapat pendidikan.

Implementasi dari amanat konstitusi

tersebut yaitu untuk mencerdaskan bangsa telah dilaksanakan dalam berbagai bentuk.

Antara

lain

di

bidang kelembagaan, ada

kementrian

yang

khusus

membidangi

tentang pendidikan nasional.

Di

bidang

sarana prasarana, telah dibangun ribuan

sekolah mulai dari tingkat Taman

Kanak-kanak/Bustanul

Atfal

sampai tingkat

Perguruan Tinggi.

Di

bidang SDM, telah

banyak

jumlah

guru/dosen

bahkan

merupakan bagian terbesar

dari

Pegawai

Negeri

Sipil.

Sementara

di

bidang

perundang-undangan tertuang dalam UUD

sampai peraturan

yang

paling

rendah,

antara lain dalam Undang-Undang Nomor

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (selanjutnya

disingkat

UU

Sisdiknas). Dalam

UU

Sisdiknas telah

ditetapkan bahwa

penyelenggaraan

pendidikan

tidak

hanya sebatas asal ada

pendidikan

tetapi

pendidikan

yang

diselenggarakan haruslah pendidikan yang

berkualitas, yang

benar-benar

dapat

mencerdaskan bangsa.

Hal

ini

secara eksplisit tersebtrt dalam Pasal 5 ayat (1) UU Sisdiknas

yang berbunyi setiap

warga

negara mempunyai hak yang sama untuk

.memperoleh pendidikan yang bermutu.

Cita-cita

di

atas sejak kemerdekaan

Indonesia sebenarnya

terus

diupayakan

namun

mengingat

wilayah

geografis

Indonesia

yang

merupakan

negara

kepulauan, dimana lautan mempunyai luas

dua

kali

daratan, beribu-ribu pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke,

memperkecil akses warganegara untuk mendapat pendidikan. Mengingat pula

jumlah

penduduk Indonesia

berdasar

sensus tahun 2 010 adalah sebesar 2 3 7 ,6 iuta

jiwa

(sumber: BKKBN) yang tersebar di

berbagai pulaubesar dan pulau kecil dengan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, analisis fundamental merupakan analisis yang berbasis pada berbagai data riil untuk mengevaluasi atau memproyeksi nilai

Definisi Obstructive Sleep Apnea menurut WHO merupakan gangguan klinis yang ditandai dengan berulangnya episode obstruksi saluran napas atas sehingga dapat mengurangi aliran

PT Wahana Interfood Nusantara telah memiliki sasaran komunikasi untuk menciptakan opini publik mengenai produk dan perusahaan mereka, dan juga dengan

Sejumlah regulasi telah menetapkan bahwa, “masyarakat dapat ikut ambil bagian dalam perbaikan kualitas pelayanan pendidikan, yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan meluncurkan satelit milik sendiri dengan investasi sebesar US$220 juta, dari negara Republik Guyana pada Juni tahun depan.. Satelit tersebut

 Menjelang awal tahun pelajaran, guru mata pelajaran sejenis pada satuan pendidikan melakukan : pengembangan indikator pencapaian KD, penyusunan rancangan

Harapan saya semoga rancangan media pembelajaran fisika dalam pembuatan alat peraga sederhana termoskop ini dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa Pendidikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga (Hylocereus costaricensis) terhadap kadar SGPT tikus putih (Rattus