• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462012021 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462012021 BAB III"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan

pendekatan studi deskriptif. Pendekatan studi deskriptif menurut

Anwar (2011) adalah untuk mengetahui deskripsi, gambaran,

lukisan secara sistematis fakta dan saksama mengenai fakta-fakta

atau sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

dengan wawancara mendalam (In – depth interview). Peneliti

menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur yang dibuat

oleh peneliti sendiri untuk menggali permasalahan yang akan diteliti

yaitu mengenai Perilaku Remaja Terkait Minuman Beralkohol di

Skip-Ambon,Maluku yang terdiri dari beberapa pertanyaan. Selama

wawancara peneliti mencatat hal-hal penting dan kemudian

(2)

3.3 Riset Partisipan

Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini adalah

Purposive Sampling karena pengambilan sampel yang didasarkan

atas pertimbangan peneliti sendiri.

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang ada di

Skip yang berjumblah 20 orang remaja.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara tertentu

untuk mewakili populasi (Soenarto, 2010). Sampel dalam penelitian

ini adalah remaja di Skip- Ambon, Maluku yang berjumlah 8 orang.

Pengambilan sampel ini didasarkan pada pertimbangan peneliti

sendiri berdasarkan kriteria yang ada antara lain :

- Remaja Pria berusia 15-20 tahun

- Berstatus sebagai warga skip-Ambon,Maluku - Bersedia menjadi responden penelitian

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di Skip-Ambon,Maluku karena peneliti

(3)

dan mengetahui pengetahuan remaja terhadap dampak alkohol

bagi kesehatan. Penelitian ini telah berlangsung selama 1 bulan.

3.5 Etika Penelitian

Etika penelitian sangat penting dalam melakukan penelitian.

Etika penelitian harus diperhatikan karena manusia memiliki hak

asasi dalam kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti

mendatangi calon partisipan dan peneliti memberikan surat kepada

RT setempat untuk meminta izin melakukan penelitian di daerah

Skip-Ambon,Maluku. Kemudian peneliti mendatangi calon

partisipan dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian dilakukan

barulah peneliti melaksanakan penelitian dengan memperhatikan

etika-etika antara lain.

1. Informed consent

Informed consent adalah Persetujuan antara peneliti dengan

partisipan, yaitu dengan memberikan lembar persetujuan

(informed consent) kepada partisipan sebagai bukti

persetujuan menjadi partisipan dalam penelitian. Informed

consent diberikan sebelum penelitian dilaksanakan dan tujuan

informed consent adalah agar partisipan mengerti maksud

dan tujuan penelitian yang akan dilakukan sekaligus

mengetahui dampaknya dan jika partisipan bersedia, maka

(4)

bersedia untuk direkam suaranya, jika partisipan tidak

bersedia maka peneliti harus menghormati hak partisipan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Salah satu etika dalam penelitian keperawatan adalah

dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada

lembarpersetujuan responden, namun hanya mencantumkan

insial atau kode pada lembar persetujuan tersebut.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan merupakan etika dalam penelitian, hal ini

diperlukan untuk menjamin kerahasiaan hasil penelitian baik

informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua data

yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.

3.6 Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan HP untuk

merekam suara responden pada saat berlangsungnya wawancara.

Sebelum wawancara dilakukan, peneliti mempersiapkan pedoman

wawancara yang digunakan untuk menggali informasi terkait

masalah yang akan diteliti oleh peneliti. Pedoman wawancara ini

peneliti buat berdasarkan latar belakang yang sudah dibuat dan

(5)

3.7 Analisa Data

Proses berkelanjutan dalam sebuah penelitian yaitu analisa

data yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data, dan

menganjurkan pertanyaa-pertanyaan yang analistis kemudian

merangkumnya menjadi sebuah hasil penelitian (Creswell 2010

dalam suyanto 2011).

1. Reduksi Data

Mereduksi data yaitu merangkum serta memilih hal-hal

pokok, kemudian memfokuskan pada hal-hal penting, serta

mencari tema dan pola yang sesuai. Dengan demikian data

yang telah direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data tersebut, maka data akan tersusun dalam

pola dan hubungan yang baik sehingga akan semakin mudah

dipahami.

2. Display Data (Penyajian Data)

Setelah reduksi data, langkah selanjutnya adalah menyajikan

data. Dalam penelitian kuantitatif, penyajian data dapat

dilakukan dengan menggunakan tabel, grafik, pictogram, dan

sebagainya.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data dalam adalah penarikan

(6)

bersifat sementara, dan kemudian data akan mengalami

perubahan apabila tidak ditemukan bukti kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. akan

tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka

kesimpulan tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel.

Reduksi data dapat dibantu dengan menggunakan peralatan,

seperti komputer, notebook, dan lain sebagainya.

3.8 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data yaitu upaya pemeriksaan terhadap

akuratnya hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil

temuan peneliti. Peneliti menggunakan teknik triangulasi yang

digunakan untuk mengecek kembali data yang diperoleh.

Triangulasi yang peneliti gunakan adalah Triangulasi sumber.

Triangulasi sumber berarti menguji kredibilitas data yang dilakukan

dengan cara mengecek kembali data yang telah diperoleh melalui

beberapa sumber. Sumber data dari penelitian ini adalah tokoh

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, simak, catatan lapangan, dan wawancara mendalam ( in depth interview ). Adapun metode analisis data yang

Melakukan pengumpulan data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara mendalam dilakukan pula pengumpulan data sekunder yaitu studi dokumentasi berupa penelaah

Dalam penelitian ini, kegiatan wawancara dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam (Indepth Interview) yang diartikan sebagai teknik pengumpulan data dengan

Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (Indepth interview) dengan pihak karyawan HSP Ice Bsd menurut Deddy Mulyana,

Perbedaan dengan penelitian ini adalah rancangan penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data primer diambil dari wawancara mendalam (in-depth

Sedangkan pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara in-depth (teknik wawancara mendalam) atau semi terstruktur yang akan dilakukan selama 5 (lima)

3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam, metode observasi serta metode dokumentasi.. Metode

Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari 1 wawancara mendalam in-depth interview untuk menggali pengalaman negosiasi yang