UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIAN MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 P.SIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
SEPRANANTA NIM : 071266110140
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O’BRIAN MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 P.SIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
SEPRANANTA NIM : 071266110140
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih
karuniaNya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang
telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brian Melalui Variasi Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Bola Basket Pada Siswa
Kelas VII SMP N 4 P.Sidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012 ”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai Dekan, Pembantu
Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III di FIK Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr.Tarsyad Nugraha, M.Kes dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku
Ketua dan sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak M. Irfan, S.Pd. M.Or selaku ketua Prodi PKR ( Pendidikan Kesehatan dan
Rekreasi).
5. Bapak Ibrahim Sembiring, S.Pd, M.Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi
v
6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK
UNIMED.
7. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 4 P.SIdimpuan yang telah memberikan
kemudahan dan fasilitas kepada penulis dalam mengadakan penelitian.
8. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda (Alm.) B.
Sitompul, dan Ibunda S. Purba,S.Pd yang telah memberikan kasih sayang, doa serta
dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Doa dan arahanmu telah menghantarkan ku dalam menyelesaikan kuliahku.
9. Kepada Kakak saya Thoho Juliana Sitompul S.Pd dan Dewi Sartika Sitompul , Abang
saya Richard-ricardo Sitompul, S.Pd. dan Adik saya Seprianto Sitompul, S.P yang juga
memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.
10.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Adinda Nina F.S.A
Siagian Am.Keb Sekeluarga. atas semangat, motivasi, waktu, serta perhatiannya kepada
penulis selama penyelesaian skripsi ini.
11.Seluruh teman-teman PKR B reg A-B 2007, yang memberikan masukan dan saran
sehingga terselesaikannya skripsi ini dangan penuh perjuangan.
12.Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan PPL SMK Negeri 3 Tebing Tinggi
(nugenk,jackson,jamin,teguh,rio,dll) yang memberikan dukungan dari segi ilmu dan
pengetahuannya, semoga ilmu yang kita dapat menjadi bermanfaat bagi kita sekalian.
13.Terimakasih kepada Adik-adik kost Sukaria
131(billy-williy,gogo,dion,pendi,jones,melgi,dodo,dll) yang selalu memberikan semangat kepada
penulis, semoga apa yang kalian berikan tidak sia-sia demi hasil terbaik yang akan kita
dapat.
14.Adik-adik para siswa kelas VII SMP Negeri 4 P.Sidimpuan T.A 2011/2012 yang telah
vi
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini
belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata
penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi
ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Juli 2012
Penulis
SEPRANANTA
iii ABSTRAK
SEPRANANTA. NIM. 071266110140. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brian Melalui Variasi Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 P.Sidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012
(Pembimbing :
IBRAHIM SEMBIRING)Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak
peluru melalui variasi pembelajaran dengan menggunakan media bola basket pada
siswa kelas VII SMP Negeri 4 P.Sidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian
ini adalah siswa kelas VII yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 34
orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui variasi
pembelajaran dengan menggunakan media bola basket terhadap hasil belajar tolak
peluru. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di
akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar tolak peluru.
Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua
minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan
paparan data.
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh
sebanyak 19 orang siswa (55,88%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar
sedangkan 15 orang siswa (44,12%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.
Dengan persentase nilai rata-rata 64,75%. Namun belum memenuhi kriteria
ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar
siklus II diperoleh data sebanyak 29 orang siswa (85,30%) yang telah mencapai
ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa (14,70%) masih belum tuntas. Dengan
persentase nilai rata-rata 78,30%. Peningkatan persentase nilai rata-rata hasil
belajar siswa dari tes sebelumnya yaitu 13,55% dan peningkatan ketuntasan
klasikalnya sebesar 29.42%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan
bahwa melalui variasi pembelajaran dengan menggunakan media bola basket
dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar tolak peluru gaya O,brian
viii
B. Kerangka Berfikir ... 27
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
B. Populasi dan sampel ... 30
C. Metode Penelitian ... 31
D. Desain Penelitian ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 40
F. Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 45
B. Hasil Penelitian ... 46
C. Pembahasan Penelitian ... 55
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
ix DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Perolehan Hasil Belajar Tolak Peluru Kelas VIIb SMP Negeri 4 P.Sidimpuan Tahun
Ajaran 2011/2012... 5
2. Deskripsi Populasi Jumlah Siswa Kelas VII ... 30
3. Format Kriteria Penilaian Penilaian Pembelajaran Tolak Peluru ... 41
4. Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Gaya O’brian Pada Siklus I ... 48
5. Hasil observasi tolak peluru gaya O’Brian Pada Siklus I ... 48
6. Frekuensi Nilai Tes tolak peluru gaya O’brian Pada Siklus II ... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Tolak Peluru ... 15
2. Cara memegang peluru ... 17
3. Sikap Awal Pada Saat Akan Menolak ... 17
4. Sikap saat akan menolak peluru ... 18
5. Sikap setelah menolak peluru ... 18
6. Menolak dari sikap membelakangi ... 19
7. Menolak bola basket posisi berhadap-hadapan ... 24
8. Menolak bola basket ke arah lingkaran ... 24
9. Menolak bola basket melewati tali pembatas ... 25
10. Gambar Media bola basket ... 27
11.Desain penelitian tindakan kelas dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga ... 33
12.Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 48
13.Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 52
14.Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 54
15.Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Tolak Peluru Gaya O’brian Siswa Pada Setiap Siklus ... 54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 62
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 67
3. Kriteria Penilaian Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O’Brian ... 72
4. Portofolio Penilaian Tes Awal Proses Hasil Belajar ... 73
5. Reduksi Nilai Tes Awal ... 75
6. Paparan Nilai Tes Awal ... 76
7. Portofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar ... 77
8. Reduksi Nilai Tes Siklus I ... 79
9. Paparan Nilai Siklus I ... 80
10.Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar ... 82
11.Reduksi Nilai Tes Siklus II ... 84
12.Paparan Nilai Siklus II ... 85
13.Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 87
ix DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Perolehan Hasil Belajar Tolak Peluru Kelas VIIb SMP Negeri 4 P.Sidimpuan Tahun
Ajaran 2011/2012... 5
2. Deskripsi Populasi Jumlah Siswa Kelas VII ... 30
3. Format Kriteria Penilaian Penilaian Pembelajaran Tolak Peluru ... 41
4. Frekuensi Nilai Tes Tolak Peluru Gaya O’brian Pada Siklus I ... 48
5. Hasil observasi tolak peluru gaya O’Brian Pada Siklus I ... 48
6. Frekuensi Nilai Tes tolak peluru gaya O’brian Pada Siklus II ... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Tolak Peluru ... 15
2. Cara memegang peluru ... 17
3. Sikap Awal Pada Saat Akan Menolak ... 17
4. Sikap saat akan menolak peluru ... 18
5. Sikap setelah menolak peluru ... 18
6. Menolak dari sikap membelakangi ... 19
7. Menolak bola basket posisi berhadap-hadapan ... 24
8. Menolak bola basket ke arah lingkaran ... 24
9. Menolak bola basket melewati tali pembatas ... 25
10. Gambar Media bola basket ... 27
11.Desain penelitian tindakan kelas dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga ... 33
12.Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 48
13.Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 52
14.Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus ... 54
15.Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Tolak Peluru Gaya O’brian Siswa Pada Setiap Siklus ... 54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 62
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 67
3. Kriteria Penilaian Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O’Brian ... 72
4. Portofolio Penilaian Tes Awal Proses Hasil Belajar ... 73
5. Reduksi Nilai Tes Awal ... 75
6. Paparan Nilai Tes Awal ... 76
7. Portofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar ... 77
8. Reduksi Nilai Tes Siklus I ... 79
9. Paparan Nilai Siklus I ... 80
10.Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar ... 82
11.Reduksi Nilai Tes Siklus II ... 84
12.Paparan Nilai Siklus II ... 85
13.Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 87
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara
perbaikan proses belajar mengajar. Pencapaian keberhasilan seorang guru dalam
mengajar didukung oleh beberapa keterampilan dasar mengajar diantaranya yaitu
keterampilan mengadakan variasi dan metode mengajar yang dapat diterima oleh peserta
didik yang heterogen.
Menurut Pendapat Aman Simare-mare (2007:23) mengatakan bahwa: variasi
adalah mengubah-ubah bentuk supaya lain dari yang ada.
Menurut Pendapat Aman Simare-mare (2007:24) mengatakan bahwa: variasi
pembelajaran adalah tindakan atau perbuatan guru dalam konteks interaksi pembelajaran
yang dimaksudkan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga perhatian mereka tetap
terpusat pada pelajaran yang sedang mereka ikuti.
Dari kutipan diatas penulis menyimpulkan bahwa variasi mengandung makna
perbedaan. Dimana dalam kegiatan pembelajaran tujuan utama guru mengadakan variasi
dalam kegiatan pembelajaran untuk mengurangi kebosanan siswa.
Selaku calon pendidik, kita harus mempersiapkan pendekatan pembelajaran
yang tidak saja membuat proses pembelajaran menarik,tapi juga memberikan ruang bagi
murid untuk berkreativitas dan terlibat secara aktif sepanjang proses pembelajaran.
Sehingga aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik dapat berkembang
maksimal secara bersamaaan. Namun dalam kenyataannya masih banyak para guru
penjas yang masih terbatas dalam mengajarkan pembelajaran praktek penjas dikarenakan
pelajaran penjas, sehigga kadang-kadang pembelajaran penjas hanya dilaksanakan secara
teori saja dan tidak seperti yang kita harapkan. Terkait dengan hal tersebut ternyata
pembelajaran tolak peluru dalam pembelajaran penjas juga belum dapat dilaksanakan
secara tepat dan lengkap yakni teori dan juga praktek yang dikarenakan terbatasnya
sarana ataupun prasarana yang tersedia.
Dalam pembelajaran atletik siswa hanya diajarkan materi yang berupa teori
khususnya tolak peluru, sehingga proses KBM yang semestinya harus dilakukan dalam
pembelajaran penjas melalui medium gerak, akhirnya harus terhambat karena disebabkan
faktor sarana belajar yang kurang mendukung tersebut. Jika kita telusuri lebih dalam
mengenai pelaksanaan pembelajaran tolak peluru dalam kurikulum KTSP dalam bidang
studi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang Sekolah Menengah
Pertama (SMP) khususnya kelas VII SMP dimana pelaksanaannya harus dilakukan
melalui praktek bukan hanya teori yakni mempraktekkan tehnik-tehnik dasar dalam
pelaksanaan tolak peluru. Untuk menunjang pelaksaan pembelajaran tolak peluru
tersebut, kreaktivitas dari seorang guru sangatlah dibutuhkan, sehingga proses
pembelajarannya dapat memberi pengalaman belajar yang baik serta lengkap kepada
para anak didik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan di SMP Negeri 4
P.Sidimpuan pada jam pelajaran Penjas, peralatan tolak peluru disekolah itu terbatas
hanya ada 2 peluru, lapangan disana cukup luas tetapi yang bisa digunakan untuk
kegiatan mengajar materi tolak peluru hanya sebagaian kecil. Pada pokok bahasan atletik
khususnya tolak peluru, pada saat siswa mempraktekkan apa yang telah dijelaskan oleh
gurunya. masih banyak di temukan siswa yang mengalami kesulitan pada teknik dasar
penolakan peluru, hal itu terbukti karena banyak siswa yang belum memahami cara
melakukan tolakan pada gerak akhir kurang tepat. Informasi yang diperoleh dari guru
Penjas dari 34 siswa yang ada dikelas VIIb hanya ada 9 siswa yang paham tentang teknik
dasar tolak peluru. Berarti dari data tersebut sekurangnya hanya sekitar 26 % dari jumlah
siswa yang ada, yang berhasil memahami mengenai tentang cara memegang peluru yang
benar, sikap awal saat menolak hingga posisi badan setelah melakukan tolakan pada
materi tolak peluru. Namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal secara
klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85 % dari keseluruhan siswa. Hasil yang
diperoleh ini cukup rendah sehingga peneliti berusaha untuk memperbaiki permasalahan
yang terjadi di kelas tersebut.
Menurut peneliti, melihat kondisi tersebut perlu adanya solusi yang tepat dalam
menyikapi masalah proses pembelajaran penjas, terutama pada materi tolak peluru.
Dalam hal ini, salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah
tersebut adalah dengan menerapkan variasi pembelajaran dengan menggunakan media
bola basket. Melalui variasi pembelajaran ini di harapkan proses pembelajaran tolak
peluru dapat berjalan dengan lancar dan menarik minat peserta didik ataupun siswa.
Penggunaan variasi pembelajaran ini akan dapat membantu siswa dalam memahami
keterampilan gerak dasar tolak peluru.
Atletik induk dari seluruh cabang olahraga karena pada cabang atletik ada unsur–
unsur gerak yang terdapat dalam berbagai cabang olahraga lainnya misalnya : jalan, lari,
lompat dan lempar. Cabang olahraga atletik terdiri dari berbagai nomor yang di
perlombakan yaitu : jalan cepat, lari, lompat dan lempar. Untuk nomor lari terbagi
kepada lari jarak pendek, lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Pada nomor lempar
terdiri dari lempar lembing, lempar cakram, lontar martil dan tolak peluru. Sementara
untuk lompat terdiri dari lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi dan lompat tinggi
Salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga
atletik adalah Tolak Peluru. Tolak peluru suatu bentuk gerakan menolak atau
mendorong alat yang bundar dengan berat tertentu yang terbuat dari logam (peluru)
yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mendapat jarak semaksimal
mungkin.
Di sekolah, pembelajaran pendidikan jasmani dilakukan dengan cara pemberian
materi dan praktek. Sebelum memberikan praktek, tentunya guru memberikan atau
menyampaikan pembelajaran dalam bentuk teori (lisan). Hal ini dilakukan agar siswa
terlebih dahulu mengerti dan memahami pelajaran secara teoritis. Kemudian siswa
melakukan praktek yang sebelumnya telah di demonstrasikan oleh guru.
Seperti yang dikemukakan di atas, bahwa tolak peluru merupakan salah satu
nomor lempar dalam cabang olahraga atletik yang dipelajari di sekolah. Demikian juga
halnya di SMP Negeri 4 P.Sidimpuan, tolak peluru merupakan materi pengajaran yang
diberikan guru pada siswa. Namun dalam pelaksanaannya, materi pelajaran tolak peluru
belum dapat dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di lapangan dapat dilihat bahwa hasil belajar tolak
peluru yang ada di SMP Negeri 4 P.Sidimpuan masih kurang maksimal. Hal ini dapat
dilihat ketika siswa melakukan gerakan tolak peluru, gerakan yang dilakukan masih
belum sesuai dengan gerakan yang sebenarnya sehingga pembelajaran dan hasil tolakan
belum maksimal. Salah satu cara untuk menguasai teknik gerakan menolak peluru
dengan baik dan benar adalah dengan melakukan latihan yang lebih banyak
menggunakan variasi-variasi menolak peluru.
Tabel 1 : Perolehan Hasil Belajar Tolak Peluru Kelas VIIb SMP Negeri 4 P.Sidimpuan
Tahun Ajaran 2011/2012.
2011/2012
memberikan pembelajaran agar siswa dapat melakukan tolak peluru, dengan benar dan
hasilnya diharapkan akan maksimal.
Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan penerapan
variasi latihan. Sesuai dengan pengertian variasi latihan adalah sesuatu yang tidak sama,
artinya memberikan latihan yang bervariasi, latihan yang tidak sama (berbeda).
Bertujuan untuk mengurangi tingkat kejenuhan siswa dalam pembelajaran pada saat
latihan . Maka peneliti memberikan variasi latihan menolak peluru dengan menggunakan
media bola basket.
Melalui variasi pembelajaran dengan penerapan variasi latihan diharapkan
mampu menjadi masukan dan cara alternatif lain dalam penggunaan dan penerapan
proses pembelajaran pendidikan jasmani. Sehingga pelaksanaan belajar mengajar itu
sendiri dapat menumbuhkan minat, motivasi, dan kreativitas siswa.
Berdasarkan pemikiran itulah maka peneliti tertarik ingin melakukan
penelitian tentang Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Variasi
Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP
Negeri 4 P. Sidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah diatas,dapat dikemukakan
identifikasi masalah yang ada antara lain: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
tolak peluru? Apakah dengan cara penerapan variasi pembelajaran menolak dengan
menggunakan media bola basket dapat meningkatkan kemampuan tolak peluru?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memudahkan kita memahami ruang lingkup permasalahan dalam
penelitian ini maka penulis membatasi masalah berdasarkan identifikasi masalah diatas
maka permasalahan ini dibatasi hanya pada, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak
Peluru Melalui Variasi Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Bola Basket Pada
Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 P. Sidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas dapatlah dirumuskan permasalahan
sebagai berikut : “Bagaimanakah Proses Variasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Tolak Peluru Dengan Menggunakan Media Bola Basket Pada Siswa Kelas
VII SMP Negeri 4 P. Sidimpuan Tahun Ajaran 2011/2012?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatan Hasil belajar Tolak Peluru Melalui
Variasi Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Bola Basket Pada Siswa Kelas VII
SMP Negeri 4 P. Sidimpuan.
F. Manfaat Penelitian
1. Mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam bidang pndidikan jasmani khususnya
pada materi tolak peluru.
2. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani mengenai penggunaan variasi
3. Sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna memperbaiki pengajaran khususnya
pelajaran pendidikan jasmani.
4. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran tolak peluru.
5. Sebagai bahan bacaan yang berguna bagi mahasiswa UNIMED khususnya Fakultas
Ilmu Keolahragaan yang ingin melaksanakan karya akhir menggunakan variasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalan penelitian ini adalah variasi pembelajaran dengan
menggunakan media bola basket berpengaruh terhadap peningkatan ketuntasan belajar
tolak peluru gaya O’Brian pada siswa.
pembelajan. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 64,75 ( Tidak Tuntas ).
3) Pada siklus II dari 34 orang siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, sudah
mencapai 29 orang siswa ( 85,30% ) yang tuntas dalam pembelajaran, sedangkan
selebihnya sebanyak 5 orang siswa (14,70%) belum tuntas dalam pembelajaran.
Nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 76,36 (Tuntas).
B. Saran
Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP N 4 P. Sidimpuan untuk
bola basket dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan
semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung kepada guru ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan
kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari
bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan variasi pembelajaran dengan
DAFTAR PUSTAKA
A.Carr, Gerry 1997. Atletik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Agung, Sunarno. (2005). Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Jasmani. Diktat perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan.
Agus Mahendra. 2004. Azas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Penjas Dikdasmen.
Aip Syarifuddin. 1992. Atletik. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti. Proyek Penilaian Tenaga Kerja.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Dimyanti. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT Rineka Cipta
Gagne dan Briggs (Dalam Arsyad,2007: 4). Media Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Gerlach & Ely (Dalam Arsyad,2007: 31). Media Pembelajaran. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
M. Djumidar A. Widya. 2004. Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Muhajir. 2006. Pendidikan Jasmani. Jakarta. Erlangga.
Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Nurkencana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Jakarta.
Rijsdorp (Dalam M. Irfan). 2007. Sejarah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Medan. FIK Unimed.
Rudi Susilana. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: CV wacana Prima. Pendidikan dan Kebudayaan.
Simaremare, Aman. 2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Suryobroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Uno, Hamzah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta, PT Bumi Aksara.
Yusuf, Adisasmita. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depertemen
http:/www.Pjkr.unnes. 2007.
http://www.Pjkr.unnes. fik.unnes.ac.id/. (diakses pada hari senin , 7 Mei 2012 pukul 17:25:19 WIB).