PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH
LINGKUNGAN
1
Komponen 4
Linda Krisnawati & Stien J. Matakupan Bimbingan Teknis Adiwiyata 2014,
Lader of Participation
Peraturan Pendukung
•
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 24 tahun 2007 tentang
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk SD/MI. SMP/MTS, dan
SMA/MA
•
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/Menkes/SK/VII/2003, tentang kelaikan higiene sanitasi pada
kantin.
•
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
942/Menkes/SK/VII/2003, tentang Pedoman persyaratan hygiene
sanitasi makanan jajanan
•
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indones Nomor
715/MENKES/SK/V/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Jasaboga
•
Prinsip konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
Komponen 4
K
etersediaan sarana prasarana pendukung yang
ramah lingkungan
Peningkatan Kualitas pengelolaan dan
Mengapa harus ada sarana prasarana ini?
7
Kajian
Lngkungan
Rencana Aksi
Pemanfaatan
Sarana
• Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana
Pencapaian 1
• Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain;
pengomposan, pemanfatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll
Pencapaian 2
No
Nama Pohon
Nama Ilmiah
Daya serap CO2
(Kg/pohon/tahun
)
1
Trembesi /
Ki Hujan
Samanea saman
28.448,39
2
Cassia
Cassia sp
5.295,47
3
Kenanga
Canangium odoratum
756,59
4
Pingku
Dysoxylum excelsum
720,49
5
Beringin
Ficus benyamina
535,90
6
Kiara Payung/
Krey payung
Fellicium decipiens
404,83
7
Matoa
Pornetia pinnata
329,76
8
Mahoni
Swettiana mahagoni
295,73
9
Saga
Adenanthera pavoniana
221,18
10
Bungkur
Lagerstroema speciosa
160,14
10 Pohon Penyerap Karbondioksida Terbaik / Tertinggi /
Terbanyak
31 jenis pohon penurun CO2 tertinggi
No Nama Lokal Nama Ilmiah Daya Serap CO2(Kg/pohon/tahun)
1 Trembesi Samanea saman 28.448,39
2 Cassia Cassia sp 5.295,47
3 Kenanga Canangium odoratum 756,59 4 Pingku Dysoxylum excelsum 720,49 5 Beringin Ficus benyamina 535,90 6 Krey payung Fellicium decipiens 404,83 7 Matoa Pornetia pinnata 329,76 8 Mahoni Swettiana mahagoni 295,73 9 Saga Adenanthera pavoniana 221,18 10 Bungkur Lagerstroema speciosa 160,14 11 Jati Tectona grandis 135,27 12 Nangka Arthocarpus heterophyllus 126,51 13 Johar Cassia grandis 116,25 14 Sirsak Annona muricata 75,29 15 Puspa Schima wallichii 63,31 16 Akasia Acacia auriculiformis 48,68 17 Flamboyan Delonix regia 42,20 18 Sawo kecik Manilkara kauki 36,19 19 Tanjung Mimusops elengi 34,29 20 Bunga merak Caesalpinia pulcherrima 30,95 21 Sempur Dilena retusa 24,24 22 Khaya Khaya anthotheca 21,90
Keterangan :
• Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti : Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami; Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan; menggunakan paving block, rumput
Pencapaian 1
• Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah.
Pencapaian 2
•20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK
Pencapaian 3
Pencapaian 4
11
Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan,
meliputi :
Tips
•
Partisipasi aktif siswa
•
Daftar Piket/pembagian
tugas
•
Sertifikat kantin sehat
•
Tidak harus menyediakan
budget mahal
•
Partnership
Green Roof
•
Monitoring dan Evaluasi Internal (penggunaan
kertas, air, sampah yang dihasilkan)
•
Tanaman lokal (keanekaragaman hayati lokal)
•
Tanaman obat
•
Kaitkan dengan pembelajaran di sekolah
(pendidikan karakter, dokter kecil, anti
korupsi/kantin kejujuran, integrasi dalam mata
pelajaran, misalnya menghitung beban
pencemaran)
Kajian
Lingkungn
Konservasi
air
17
Kelas 3
Sayangi Hewan dan Tumbuhan di Sekitar
Kelas 4
Peduli terhadap Makhluk Hidup
Wirausaha
19