DERET
1. Deret Bilangan adalah penjumlahan dari suku – suku suatu barisan bilangan. Contoh : 1,3,5,7 (Barisan bilangan)
1+3+5+7 (Deret bilangan)
Terdapat dua macam Deret bilangan berdasarkan atas banyaknya suku pada deret tersebut, yaitu deret berhingga dan deret tak berhingga.
Deret berhingga adalah suatu deret yang banyak sukunya terbatas.
Contoh :1+2++3+4+…+100. Deret ini ditulis dengan notasi U1+U2+U3+U4+
…+Un.
Adapun deret tak berhingga adalah Deret yang banyak sukunya tak terbatas. Contoh : 1+2+3+4+… Deret ini ditulis dengan notasi U1+U2+U3+U4+…
DERET ARITMATIKA
2. Deret aritmatika adalah bentuk penjumlahan dari suatu bilangan Barisan Aritmatika
Terdapat dua macam Deret Aritmatika, yaitu Deret Aritmatika naik dan Deret Aritmatika turun.
Contoh : a ) 1+3+5+7+…+Un (Deret aritmatika naik),dikatakan Deret aritmatika naik karena nilai Un semakin besar.
b) 99+96+93+…+Un (Deret aritmatika turun), dikatakan Deret aritmatika turun karena nilai Un semakin kecil.
Kita dapat menentukan suku – suku pada deret aritmatika sebagai berikut : “Misalkan jumlah n suku pertama deret tersebut dilambangkan dengan Sn maka Rumus :
Olehkarena ,
maka rumus Sn dapat dirumuskan sebagai berikut : .
DERET GEOMETRI
3. Seperti yang telah kita ketahui, jika U1,U2,U3,…,Un adalah barisan geometri
maka suku – sukunya dapat ditulis a, ap, , , …, . Jika setiap suku barisan geometri dihubungkan dengan operasi “+”, kita dapat memperoleh barisan penjumlahan berikut :