• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi Outlook 2015 ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Presentasi Outlook 2015 ESDM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Economy Outlook 2015

Coffee Morning, Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM

Prof. Firmanzah.,PhD

(2)

INDONESIA UPDATE

Jumlah Penduduk 2013 248 juta jiwa

PDB 2013 9.084,0 triliun = US $ 760 Milyar

60-65% usia dewasa (15-60)

Pertumbuhan PDB 2013 5,78 %

Cadangan devisa per oktober 2014 US$ 112 Miliar

Angka kemiskinan Maret 2014 11,25 % (28,28 juta jiwa)

PDB per kapita 2013 Rp 36,5 juta

Growth PDB by sector 2013

Pengangkutan & komunikasi (10,19 %)

perdagangan, hotel, dan restoran (5,93 %)

konstruksi (6,57 %) Jasa-jasa (5,46 %)

keuangan, real estat, dan jasa perusahaan (7,56%)

Listrik, gas, air bersih (5,58%) Per sektor 2013

Pertanian (35 %)

perdagangan, hotel, dan restoran (21,5 %)

Listrik, gas,air bersih (0,23%)

(3)

Dunia 2015 ???

Normalisasi kebijakan The FED; Kenaikan suku bunga the Fed Masyarakat Ekonomi ASEAN

Eropa masih melambat; suku bunga murah dan stimulus masih dipertahankan

Volatilitas harga komoditas Perlambatan TIongkok

Jepang masih berkontraksi

(4)

Tantangan domestik

….

Defisit neraca transaksi berjalan sejak 2012

Energi, inflasi dan daya beli

Stabilitas politik

Infrastruktur dan daya saing logistik

Pemberantasan korupsi Pembangungan industri manufaktur

(5)

Pertumbuhan terus melambat sejak Q2-

….

5.01

(6)

Defisit neraca transaksi berjalan sejak 2012

• Defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan III 2014 mengecil

sebesar US$ 6,84 miliar atau 3,07% dari PDB atau lebih kecil dari Tw-II sebesar US$ 8,6 milliar atau 4% dari PDB

(7)

2011 2012

2013 2014

(8)
(9)
(10)

2015

masuk dalam periode bonus

demografi

Melimpahnya usia produktif

Menurunnya beban ketergantungan

(11)

+ 70% usia kerja pada fase bonus demografi

100 tahun kemerdekaan

(12)

Proyeksi s/d akhir 2014

Dengan perkembangan di atas, maka proyeksi

untuk tahun 2014:

(13)

Proyeksi 2015

 Pertumbuhan : 5,0 – 5,3 %

 Inflasi (yoy) : 7,5 – 8,0 %

 Nilai tukar (thd US$) : Rp. 12.100 – 12.250

 Suku bunga : 7,75 – 8,5 %

 Neraca transaksi berjalan : defisit 2,5 %– 3,2%

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian, perbaikan ekonomi Sumatera tertahan oleh kinerja ekspor yang masih terbatas seiring dengan lemahnya permintaan global disertai harga komoditas yang rendah.. Bahkan,

Kondisi tersebut seiring dengan kondisi likuiditas di pasar uang yang masih cukup melimpah sebagaimana tercermin pada rata-rata volatilitas suku bunga PUAB O/N yang rendah dan

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI rate tetap di level 7.75% pada bulan Februari 2015 karena tingkat suku bunga tersebut masih

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI rate tetap di level 7.50% pada bulan Maret 2015 karena tingkat suku bunga tersebut masih konsisten

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI rate tetap di level 7.75% pada bulan Januari 2015 karena tingkat suku bunga tersebut masih konsisten

Bank sentral Eropa (ECB) sudah melakukan pembelian surat berharga (obligasi) sebesar EUR60miliar per bulan sejak Maret 2015 dan mempertahankan suku bunga deposito

Dengan pergerakan mata uang Rupiah yang relatif terkendali dan Bank Indonesia masih menjaga tightening bias policy terlihat suku bunga acuan masih dipertahankan pada

Namun dengan data ekonomi AS yang masih bersifat mixed, perlambatan ekonomi global, outlook inflasi yang rendah dari turunnya harga komoditas dan financial