• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR 560/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR 560/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

P U T U S A N

NOMOR 560/PDT/2016/PT.BDG.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : ---

1. Lois Dihardja, selaku. Direktur Perseroan Komanditer CV Alam Sejahtera, Jalan Batununggal Permai I No 85 - 77 Kota Bandung dalam hal ini memberikan kuasa kepada Agus Sutarsa,SH Advokat, beralamat di Jalan Batu Indah I No.24 Kelurahan Batununggal Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 September 2016 ;--- 2. Matyas Suwaji, Persero Komanditer CV Alam Sejahtera Jalan

Jayanegara Rt 001, Rw 006 Desa Banjar Agung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto dalam hal ini memberikan kuasa kepada Agus sutarsa,SH. Advokat, beralamat di Jalan Batu Indah I No. 24 Kelurahan Batununggal Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 September 2016;--- selanjutnya sebagai Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II);---

Lawan:

1. PT. Bank Jabar Banten Syariah, berkedudukan di Situ Darma No.8 Rt.005 Rw.003 Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong Kota Bandung yang diwakili oleh Harta Purnama Direktur Kepatuhan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Barnabey Agustono Mulkan, beralamat di Jalan Rancamayar II No.12 Rt.002 Rw.008 Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Dudi Nugraha beralamat di Jalan Peta Sukamulya I Bandung, Eka Septian Martiago beralamat di Jalan Majalaya XI No.4

(2)

Halaman 2 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Bandung. Aulia Delvina, beralamat di Jalan. Trowulan 5 Blok V2 No.16 Rt.004 Rw.025 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Mei 2016, selanjutnya sebagai Terbanding I semula Tergugat I ;--- 2. Tjia Bowgie Yananto, bertempat tinggal di Jalan Batununggal Permai

I No.85-87 Kota Bandung dalam hal ini memberikan kuasa kepada Yayan Sutarna ,SH.MH, Buce Mulyadi Wijaya S.H., Poppy Yuliarti, SH.,MH. Advokat, beralamat di Jalan Lombok Belakang Nomor 6 Kota Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Mei 2016, selanjutnya sebagai Terbanding II semula Tergugat II;--- 3. Bangbang Joehardjat,bertempat tinggaldi Jalan Kopo No.138A Kota Bandung dalam hal ini memberikan kuasa kepada Yayan Sutarna,SH.MH, Buce Mulyadi Wijaya, S.H., Poppy Yuliarti ,SH.,MH., Advokat beralamat di Jalan.Lombok Belakang Nomor 6 Kota Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Mei 2016 selanjutnya sebagai Terbanding III semula Tergugat III; 4. Suhardi (alias Dadi) beralamat di Jalan BKR No.93 Kota Bandung

selanjutnya sebagai Terbanding IV semula Turut Tergugat;---

Pengadilan Tinggi tersebut ; --- Telah membaca : ---

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 30 Nopember 2016 Nomor 560/PEN/PDT/2016/PT.BDG. tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas; --- 2. Berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 155/Pdt.G/2016/PN.Bdg. tanggal 23 Agustus 2016 berikut surat-surat lainnya yang terkait dengan perkara tersebut;---

(3)

Halaman 3 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 22 April 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 22 April 2016 dalam Register Nomor 155 / PdtG /2016 / PN Bandung, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:--- 1. Bahwa Objek Perkara dalam perkara ini, adalah :--- - “Satu bidang tanah hak milik terletak di Propinsi Jawa barat, Kota

Bandung, yaitu : Tanah Hak Milik, Nomor : 1233 / Kelurahan Turangga, seluas 515 m2, terletak di Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi, tertanggal 05-05-1995 Nomor : 4550 / 1995 tertulis atas nama Doktorandus Bangbang Joehardjat, menurut Sertipikat tanda bukti hak dari Kantor Pertanahan Kota Bandung tertanggal 28-06-2010” ;--- - ”Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya : ---

Sesuai dengan : Sertipikat Hak Milik No. 1029 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Padalarang, Desa Cipeundeuy, setempat dikenal Jl. Wangsa Kencana No. 8, tercatat atas nama : Matyas Suwaji / Penggugat II”; --- 2. Bahwa objek perkara tersebut diatas adalah bagian dari asset- asset yang

dijaminkan kepada Tergugat I / Bank Jabar Banten Syariah dari penggugat I / C.V. Alam Sejahtera ;--- 3. Bahwa antara CV. Alam Sejahtera / Penggugat I dengan Pihak Tergugat I,

telah melakukan Perjanjian yang dituangkan dalam : --- Akta Akad Line Facility Murabahah No. 267 tertanggal 24 Agustus 2011 & Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) Nomor : 266 tertanggal 24 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan dihadapan Hilman Gunawan – selaku Notaris di Bandung. Adapun isi Akta Akad Line Facility Murabahah, pada pokoknya adalah :--- CV. Alam Sejahtera, menjaminkan 3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya milik Pesero Komanditer CV. Alam Sejahtera (yang masing-masing atas nama : Bowgie Yananto/Tergugat II, Doktorandus Bangbang/ Tergugat III, Matyas Suwaji / Penggugat II). Harta yang dijaminkan yaitu sebagai berikut: - Satu bidang tanah Hak Milik terletak di Propinsi Jawa Barat, Kota

Bandung, yaitu : Tanah Hak Guna Bangunan, Nomor : 383/ Kelurahan Batununggal, seluas : 282 m2, terletak di Kecamatan

(4)

Halaman 4 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Bandung Kidul, Kelurahan Batununggal, sebagaimana diuraikan dalam gambar situasi tertanggal 23 – 02 – 1995 Nomor : 2309 / 1995 tertulis atas nama Bowgie Yananto, menurut sertipikat tanda bukti hak dari Kantor Pertanahan Kota Bandung ; ---

Keterangan : objek tersebut diatas telah ditebus / selesai dengan pihak tergugat I / bank BJB Syariah. Namun dalam hal ini pihak Bowgie Yananto / Tergugat II masih mempunyai kewajiban pembayaran kepada pihak Pembantah I / CV.Alam Sejahtera, mengenai kewajiban tersebut diatas telah diakui dan disanggupi dalam Nota Kesepakatan tanggal 23 September 2014 (yang pada waktu itu dihadiri oleh : Pihak Tergugat I / bank BJB Syariah, pihak Bowgie /Tergugat II, Dadi selaku Turut Tergugat, yaitu sebesar Rp. 1.686.309.072 ,- (satu milyar enam ratus delapan puluh enam juta tiga ratus Sembilan ribu tujuh puluh dua rupiah ); --- - Satu bidang tanah hak milik terletak di Propinsi Jawa barat, Kota

Bandung, yaitu : Tanah Hak Milik, Nomor : 1233/Kelurahan Turangga, seluas 515 m2, terletak di Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi, tertanggal 05-05-1995 Nomor : 4550/1995 tertulis atas nama Doktorandus Bangbang Joehardjat, menurut Sertipikat tanda bukti hak dari Kantor Pertanahan Kota Bandung tertanggal 28-06-2010 ; --- Keterangan : Sertipikat Kepemilikan dan objek masih dalam jaminan di pihak Tergugat I, dalam Pertemuan tertanggal 23 September 2014, pihak turut Tergugat yang bernama : Suhardi alias Dadi (turut tergugat) mewakili kepentingan Lois/Pengugat I & Bangbang Joehardjat/Tergugat II. Yang pada pokoknya disepakati bagian kewajiban pembayaran sebagai berikut :--- - Bpk. Dadi /turut tergugat (yang pada saat itu mewakili

pihak Penggugat I/Lois dan Tergugat II /Bangbang ), sebesar Rp. 3.851.319.293,- (tiga milyar delapan ratus lima puluh satu juta tiga ratus Sembilan belas ribu dua ratus Sembilan puluh tiga rupiah );---

(5)

Halaman 5 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

- Satu bidang tanah Hak Milik terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, yaitu : “Tanah Hak Milik, Nomor : 1029 / Desa Cipeundeuy seluas 162 m2 (seratus enampuluh dua meter persegi) terletak di Kecamatan Padalarang, Desa Cipeundeuy, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal 02-06-2009 Nomor : 00460 / 2009 tertulis atas nama MATYAS SUWAJI /Penggugat II , menurut Sertipikat tanda bukti hak dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat ; --- Keterangan : Sertipikat Kepemilikan dan objek masih dalam jaminan di pihak Tergugat I, bahwa pihak Matyas selaku Pesero CV. Alam Sejahtera telah menyelesaikan kewajibannya kepada pihak CV. Alam Sejahtera. --- 4. Bahwa sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan para pihak, mengenai pinjaman yang diatur dalam Akta Akad Line Facility Murabahah No. 267 tertanggal 24 Agustus 2011 & Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) Nomor : 266 tertanggal 24 Agustus 2011, apabila ada Permasalahan maka diselesaikan dan diputuskan oleh Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Namun demikian pihak Tergugat I/ Bank Syariah Jabar Banten, pendapat pihak penggugat I dan Penggugat II, nyata-nyata telah melanggar ketentuan Penyelesaian melalui Basyarnas, oleh karena : ---

- Pihak Tergugat I nyata-nyata telah mengakui dalam jawab menjawab secara tertulis dalam perkara Nomor : 382 / Pdt / Bth/ 2015 / PN.Bdg, telah melepas asset yang dijaminkan penggugat I / CV. Alam Sejahtera, tanpa sama-sekali ada konfirmasi atau pemberitahuan kepada pihak C.V. Alam Sejahtera ;--- - Bahwa jelas & nyata telah diatur dalam Akta Akad Line Facility

Murabahah No. 267 tertanggal 24 Agustus 2011 & Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) Nomor : 266 tertanggal 24 Agustus 2011, apabila ada Permasalahan akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional. Namun berdasarkan uraian diatas mengenai tindakan melepaskan Asset C.V. Alam Sejahtera tanpa melalui Basyarnas dan tanpa melalui persetujuan C.V. Alam Sejahtera (yang diwakili direkturnya: Lois Dihardja/penggugat I), jelas dan nyata merupakan perbuatan melawan hukum, apalagi ditambah dengan telah adanya Putusan Sela terhadap perkara Nomor : 382/Pdt/Bth/2015/PN.Bdg, yang

(6)

Halaman 6 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

pada pokoknya menyatakan : “Sengketa yang timbul dari Akad Line Facility akan diselesaikan dan diputuskan oleh Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) menurut administrasi dan Prosedur Basyarnas yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir” ;--- - Bahwa jelas dan nyata belum ada putusan dari Basyarnas

mengenai hal tersebut diatas, namun demikian pihak Tergugat I / BJB Syariah telah berani mengambil tindakan sendiri yang melanggar ketentuan Akta Akad Line Facility Murabahah No. 267 tertanggal 24 Agustus 2011 & Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) Nomor : 266 tertanggal 24 Agustus 2011, dan melanggar Putusan Sela perkara Nomor : 382/Pdt/Bth/2015/ PN.Bdg ; --- 5. Bahwa dengan adanya tindakan dari pihak tergugat I/BJB Syariah,

tentunya menimbulkan akibat hukum yang merugikan pihak Penggugat I dan Penggugat II, sebagai berikut : ---

- Pihak Penggugat I, selaku C.V. Alam Sejahtera telah jelas dirugikan dengan adanya Pengalihan Asset oleh pihak tergugat I dengan melanggar ketentuan yang telah disepakati dalam Akta Akad Line Facility Murabahah No. 267 tertanggal 24 Agustus 2011 & Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) Nomor : 266 tertanggal 24 Agustus 2011, dan melanggar Putusan Sela perkara Nomor : 382/Pdt/Bth/2015/PN.Bdg;--- - Pihak Penggugat II, selaku Pesero C.V. Alam Sejahtera yang

menjaminkan asset / objek perkara berupa : ” Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya : --- Sesuai dengan : Sertipikat Hak Milik No. 1029 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Padalarang, Desa Cipeundeuy, setempat dikenal Jl. Wangsa Kencana No. 8, tercatat atas nama : Matyas Suwaji / Penggugat II”. Jaminan Sertipikatnya masih berada/disimpan pihak tergugat I, wajar kiranya apabila kerugian yang ditimbulkan oleh perbuatan melawan hukum tergugat I, adalah senilai dengan jaminan objek sesuai sertipikat No. 1029 tersebut diatas ; ---

(7)

Halaman 7 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

6. Bahwa Pihak Penggugat I & Penggugat II, berkeberatan apabila ada peralihan hak dalam bentuk apapun terhadap objek jaminan atas nama Penggugat II yang bernama : Matyas Suwaji. Oleh karena : ---

- Pihak Penggugat II telah menyelesaikan kewajibannya kepada Pihak CV. Alam Sejahtera / Penggugat I ; --- 7. Bahwa kewajiban CV. Alam Sejahtera sebesar Rp. 3.851.319.293,- (tiga

milyar delapan ratus lima puluh satu juta tiga ratus Sembilan belas ribu dua ratus Sembilan puluh tiga rupiah). Dengan adanya peralihan objek jaminan, Sertipikat Hak Milik Nomor: 1233 / Kelurahan Turangga. Menurut sepengetahuan para Penggugat telah mencukupi kewajiban membayar kepada Pihak Tergugat I/ Bank Jabar Banten Syariah.--- Selain itu sisa kewajiban hutang kalaupun masih ada, akan ditanggung / dibayarkan juga oleh Pihak Tergugat II yang bernama : TJIA BOWGIE YANANTO sebesar Rp. 1.686.309.072 ,- --- 8. Bahwa perlu dikemukakan kiranya telah ada Pertemuan antara Pihak Tergugat I, dengan Pihak Penggugat I/CV. Alam Sejahtera, yang pada pokoknya hasil pertemuannya adalah : --- 8.1. Sudah ada Kesepakatan mengenai Porsi hutang masing-masing

yang tersisa pada Outstanding Pembiayaan a.n. CV. Alam Sejahtera, yaitu : --- - Bpk. Dadi /turut tergugat {yang pada saat itu mewakili CV.

Alam Sejahtera}, sebesar Rp. 3.851.319.293,- {yang apabila tidak dapat dibayarkan secara langsung ;--- - Bpk. Bowgie (selaku Pesero Komanditer CV. Alam Sejahtera} sebesar Rp. 1.686.309.072 ,- --- 9. Bahwa nilai limit jaminan Sertipikat Hak Milik Nomor : 1233 / Kelurahan

Turangga, adalah sebesar Rp. 4.200.000.000,- { empat milyar dua ratus juta rupiah}, sedangkan kewajiban CV. Alam Sejahtera yang pada waktu pertemuan dengan pihak Tergugat I tersebut diatas, adalah sebesar Rp. 3.851.319.293,- ditambah kewajiban pembayaran oleh pihak Tergugat II / Bowgie Yananto sebesar Rp. 1.686.309.072,- . Sehingga tentunya telah memenuhi kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada Pihak Tergugat I ; 10. Bahwa atas tindakan tergugat I, mengalihkan Hak tanpa sepengetahuan

pihak penggugat, tentunya menimbulkan kerugian kepada pihak penggugat I / C.V. Alam Sejahtera. Yang wajar kiranya apabila dinilai sebanding dengan Jaminan atas nama penggugat II, yaitu : --- ”Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya : ---

(8)

Halaman 8 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Sesuai dengan : Sertipikat Hak Milik No. 1029 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Padalarang, Desa Cipeundeuy, setempat dikenal Jl. Wangsa Kencana No. 8, tercatat atas nama : Matyas Suwaji / Penggugat II “;---

Untuk selanjutnya wajar kiranya apabila pihak tergugat I, dihukum mengembalikan Sertipikat tersebut diatas kepada pihak para penggugat. Selain itu pihak penggugat I telah menganggap lunas/selesai kewajiban membayar kepada pihak tergugat I, karena nilai limit lelang terhadap objek SHM Nomor : 1233 / Kelurahan Turangga adalah sebesar Rp. 4.200.000.000,- ( empat milyar dua ratus juta rupiah) ; --- Maka : Berdasarkan uraian-uraian diatas, para Pembantah mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa & mengadili dalam perkara ini. Berkenan untuk memutuskan perkara sebagai berikut :---

Primair :--- 1. Mengabulkan gugatan penggugat ; --- 2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Perbuatan melawan hukum,

karena :--- - Melanggar ketentuan yang telah disepakati dalam Akta Akad Line Facility Murabahah No. 267 tertanggal 24 Agustus 2011 & Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) Nomor : 266 tertanggal 24 Agustus 2011. Dengan tidak menyelesaikan Permasalahan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS);--- - Melakukan Pengalihan Hak terhadap Jaminan “ Satu bidang tanah hak milik terletak di Propinsi Jawa barat, Kota Bandung, yaitu : Tanah Hak Milik, Nomor : 1233 / Kelurahan Turangga, seluas 515 m2, terletak di Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi, tertanggal 05-05-1995 Nomor : 4550 / 1995 tertulis atas nama Doktorandus Bangbang Joehardjat, menurut Sertipikat tanda bukti hak dari Kantor Pertanahan Kota Bandung tertanggal 28-06-2010 “, tanpa sepengetahuan pihak penggugat C.V. Alam Sejahtera ; --- 3. Menetapkan dengan di-alihkannya objek jaminan, berupa : --- “Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor : 1233, terletak di Kota Bandung,

(9)

Halaman 9 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong seluas 515 m2 (setempat dikenal jalan gamelan No. 30). ---

Maka Pihak CV. Alam Sejahtera telah menyelesaikan Kewajiban Membayar kepada Pihak Tergugat I / Bank Jabar Banten Syariah ;---

Oleh karenanya: Menghukum Tergugat I, untuk mengembalikan objek jaminan Sertipikat Hak Milik No. 1029 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Padalarang, Desa Cipeundeuy, setempat dikenal Jl. Wangsa Kencana No. 8, tercatat atas nama : Matyas Suwaji / Penggugat II, kepada pihak Para Penggugat ; --- 4. Biaya perkara menurut Hukum ; --- Subsidair :--- Mohon Putusan yang seadil-adilnya;---

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:--- DALAM EKSEPSI.--- 1. Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung Tidak berwenang mengadili perkara yang ini.--- 1.1. Bahwa Berdasarkan Pasal 18 ayat (2) Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Braga A/N : CV. Alam Sejahtera Nomor 266 tertanggal 24 Agustus 2011, dibuat dihadapan Hilman Gunawan, Notaris di Kota Bandung, mengatur :

“Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini tidak tercapai, maka Para Pihak bersepakat, dan dengan ini berjanji serta mengikatkan diri satu terhadap yang lain, untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) menurut Peraturan dan Prosedur Arbitrase yang berlaku di dalam Badan Arbitrase tersebut” dan --- 1.2. Pasal 14 ayat (2) Akad Line Facility Antara PT. Bank Jabar Banten

Syariah Dengan CV. Alam Sejahtera Nomor 267 tertanggal 24 Agustus 2011, dibuat dihadapan Hilman Gunawan, Notaris di Kota Bandung, mengatur: ---

(10)

Halaman 10 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

“Bilamana musyawarah sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal ini tidak menghasilkan kata sepakat mengenai penyelesaian perselisihan, maka semua sengketa yang timbul dari Akad Line Facility akan diselesaikan dan diputuskan oleh Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) menurut Peraturan administrasi dan Prosedur BASYARNAS yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir”.--- 1.3. Bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan

Agama Sebagaimana Telah Diubah Oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, mengatur bahwa Pengadilan Agama berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama yang salah satu bidangnya adalah Ekonomi Syariah.Adapun dalam penjelasannya bahwa yang dimaksud dengan ekonomi syariah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syariah salah satunya adalah Bank Syariah. --- 1.4. Bahwa PT. Bank Jabar Banten Syariah menganut prinsip syariah sehingga jelas berada pada ruang lingkup ekonomi syariah dalam melaksanakan kelangsungan usahanya;--- 1.5. Bahwa Pasal 55 ayat (1) dan (2) Undang – Undang Perbankan Syariah Nomor 21 tahun 2008 mengatur: ---

(1) Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah dilakukan oleh pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama ; --- (2) Dalam hal para pihak telah memperjanjikan

penyelesaian sengketa selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelesaian sengketa dilakukan sesuai dengan isi Akad ; --- 1.6. Bahwa Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi

Nomor 93/PUU-X/2012 telah menyatakan Penjelasan Pasal 55 ayat (2) bertentangan dengan UUD 45 dan tidak berlaku mengikat khususnya yang terkait pemilihan penyelesaian sengketa perbankan syariah di lingkungan Peradilan umum.--- 1.7. Bahwa terkait dengan kewenangan Absolut, kami mohon agar majelis hakim dapat mempertimbangkan dengan membandingkan pada putusan beberapa pengadilan sebagai berikut:---

(11)

Halaman 11 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

a. Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 189/ Pdt/ 2014/PT.BDG tanggal 25 Juni 2014 antara Nining Rohayati dan Nurjaman sebagai Penggugat/Pembanding, melawan Bank Mega Syariah Cabang Bandung dan Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung sebagai Para Tergugat/ Para Terbanding, dan Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang (KPKNL) Bandung sebagai Turut Tergugat/Turut Terbanding, dalam pertimbangan hukumnya halaman 5 alinea 3 menyebutkan: “Menimbang, bahwa putusan Judex Facti Tingkat Pertama a quo yang menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara a quo sudah tepat dan benar, karena telah sesuai dengan perjanjian antara kedua belah pihak tentang Kompetensi Absolut, yaitu apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka sesuai dengan pasal 9 perjanjian antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding semula Tergugat tertanggal 24 April 2009, akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) yang merupakan putusan akhir yang final dan mengikat, dan perjanjian tersebut menurut pendapat Pengadilan Tinggi haruslah ditaati oleh kedua belah pihak dan mengikat sebagai Undang-Undang berdasarkan ketentuan pasal 1338 KUH.Perdata” .--- b. Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor: 141/Pdt.G/2012/PN.Pdg tanggal 8 April 2013 antara Dr. H. HELFIAL HELMI, SpOG sebagai Penggugat melawan Pemimpin PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Padang sebagai Tergugat 1 Pemerintah Republik Indonesia cq. Menteri Keuangan Republik Indonesia, cq. Direktur Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Pusat, cq. Kepala Kantor Wilayah III Direktorat Jendral Kekayaan Negara (Kakanwil III DJKN) Pekan Baru, Cq. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang sebagai Tergugat 2, dalam pertimbangan hukumnya halam 31 alinea 1, menyebutkan: “Menimbang, bahwa dalam pasal 49 Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama menyebutkan “Pengadilan Agama bertugas dan berwenang

(12)

Halaman 12 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, zakat, infak, shadaqah dan ekonomi syariah”. Kemudian dalam penjelasan pasal 49 menyebutkan bahwa “Penyelesaian sengketa tidak hanya dibatasi di bidang perbankan syariah, melainkan juga di bidang ekonomi syariah lainnya”. Penjelasan huruf (i) menyatakan yang dimaksud dengan ekonomi syariah adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syariah yang meliputi bank syariah, lembaga keuangan mikro syariah, asuransi syariah, reasuransi syariah, reksadana syariah, obligasi syariah dan surat berharga berjangka menengah syariah, sekuritas syariah, pembiayaan syariah, penggadaian syariah, dana pensiun lembaga keuangan syariah dan bisnis syariah”.--- 1.8. Bahwa Berdasarkan seluruh uraian-uraian tersebut di atas, maka jelaslah bahwasanya Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung tidak berwenang secara absolute untuk memeriksa, dan memutus perkara aquo. Oleh karena itu sudah selayaknya apabila Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung menyatakan menerima Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan oleh TERGUGAT I, untuk kemudian menyatakan tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo. --- 2. Gugatan Penggugat Nebis In Idem.---

2.1. Bahwa Surat Gugatan Penggugat tanggal 22 April 2016 dalam Perkara Nomor 155/PDT.G/2016/PN.Bdg adalah nebis in idem apabila dihubungkan dengan Perkara Nomor 382/Pdt/Bth/2015/PN.BDG oleh karena mempunyai subjek hukum dan objek yang sama.--- 2.2. Bahwa dapat dipastikan Para Pihak yang terlibat dalam Perkara

Nomor 155/PDT.G/2016/PN.Bdg mempunyai kesamaan dengan Para Pihak dalam Perkara Nomor 382/Pdt/Bth/2015/PN.BDG, diantaranya Para Penggugat antara lain Lois Dihardja dan Matyas Suwaji, Para Tergugat antara lain PT. Bank Jabar Banten Syariah, Tjia Bowgie Yananto, Bangbang Djoehardjat dan Turut Tergugat adalah Suhardi. 2.3. Bahwa dapat dipastikan pula bahwa objek dalam Perkara Nomor

155/PDT.G/2016/PN.Bdg mempunyai kesamaan dengan Objek dalam Perkara Nomor 382/Pdt/Bth/2015/PN.BDG, yaitu:---

(13)

Halaman 13 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

a. Tanah dan Bangunan dengan Bukti Sertifikat Hak Milik Nomor 1029/Desa Cipeundeuy, terletak di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Padalarang, Desa Cipeundeuy, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur Nomor 00460/2009 Tanggal 2 Juni 2009 atas nama Matyas Suwaji (Penggugat II).--- b. Sebidang Tanah dengan Bukti Sertifikat Hak Milik Nomor 1233/Kelurahan Turangga, terletak di Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi Nomor 4550/1995 tanggal 5 Mei 1995 atas nama Bangbang Joehardjat (Tergugat III).--- 2.4. Bahwa dapat dipastikan pula bahwa Surat Gugatan dalam Perkara

Nomor 155/PDT.G/2016/PN.Bdg mempunyai kesamaan dalam tata bahasa dengan Surat Gugatan pada Perkara Nomor 382/Pdt/Bth/2015/PN.BDG.--- 2.5. Bahwa Terkait dengan Nebis In Idem, kami mohon agar majelis hakim

dapat mempertimbangkan dengan berlandaskan pada hal-hal sebagai berikut:--- a. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.647 K/Sip/1973 tanggal 13 April 1976 yang berbunyi sebagai berikut:--- “Ada atau tidaknya asas nebis in idem tidak semata-mata ditentukan oleh para pihak saja, melainkan terutama bahwa objek dari sengketa sudah diberikan status tertentu oleh Putusan Pengadilan Negeri yang lebih dulu dan mempunyai kekuatan pasti dan alasannya adalah sama”---- b. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2002 Tanggal

30 Januari 2002 tentang Penanganan Perkara yang berkaitan dengan Asas Nebis In Idem yang pada pokoknya menyatakan bahwa agar asas Nebis In Idem dapat terlaksana dengan baik dan demi kepastian bagi para pencari keadilan dengan menghindari adanya putusan berbeda.--- c. Bahwa menurut M. Yahya Harahap, SH. dalam bukunya

“Hukum Acara Perdata” menyatakan bahwa “…….agar dalam suatu putusan melekat nebis in idem, harus terpenuhi secara komulatif syarat-syarat: ---

(14)

Halaman 14 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

 Gugatan yang diajukan belakangan, telah pernah diperkarakan sebelumnya;---  Terhadap gugatan (perkara) terdahulu, telah dijatuhkan putusan, dan putusan telah memperoleh kekuatan hukum tetap (res judicata, gezaag van gewisde);---  Putusan telah berkekuatan hukum tetap itu bersifat postif;---  Subjek yang menjadi pihak sama;---  Objek Perkara sama.--- 2.6. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas patutlah kiranya bahwa azas

nebis in idem berlaku untuk perkara Nomor 155/PDT.G/2016/PN.Bdg. 3. Penggugat tidak berwenang mengajukan gugatan (Error In Persona),

tidak berwenang mewakili (Exceptio Diskualifikatoir). --- 3.1. Para Penggugat bukan merupakan Pihak yang mewakili CV. Alam

Sejahtera dalam melakukan Gugatan;--- 3.2. Bahwa dalam surat gugatannya Lois Dihardja bertindak sebagai

Direktur Perseroan Komanditer CV. Alam Sejahtera sebagai PENGGUGAT I dan Matyas Suwaji bertindak selaku Persero Komanditer CV. Alam Sejahtera sebagai PENGGUGAT II.--- 3.3. Bahwa berdasarkan sepengetahuan TERGUGAT I, sebagaimana tercantum dalam Akad Line Facility Antara PT. Bank Jabar Banten Syariah Dengan CV. Alam Sejahtera Nomor 267 tertanggal 24 Agustus 2011, dibuat dihadapan Hilman Gunawan, Notaris di Kota Bandung, disebutkan bahwa Ny. Lois Dihardja sebagai Direktur Perseroan Komanditer CV. Alam Sejahtera, dan Tn. Tjia Bowgie Yananto sebagai Persero Komanditer CV. Alam Sejahtera.--- 3.4. Bahwa berdasarkan sepengetahuan TERGUGAT I, sebagaimana tercantum dalam Akad Line Facility Antara PT. Bank Jabar Banten Syariah Dengan CV. Alam Sejahtera Nomor 267 tertanggal 24 Agustus 2011, dibuat dihadapan Hilman Gunawan, Notaris di Kota Bandung disebutkan bahwa Tn. Matyas Suwaji sebagai Penjamin.--- 3.5. Bahwa berdasarkan uraian yang disampaikan TERGUGAT I dalam

angka 3.2, 3.3, dan 3.4 telah terjadi kekeliruan yang nyata dan jelas yang dilakukan oleh Para Penggugat dalam surat Gugatannya dimana status dan kedudukan Para Pihak dalam Gugatan tidak sesuai, tidak berdasar dan berbeda dengan status dan kedudukan Para Pihak

(15)

Halaman 15 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

dengan dasar hubungan hukum antara Para Pihak (Para Penggugat dan Para Tergugat) sebagaimana tercantum dalam Akad Line Facility Antara PT. Bank Jabar Banten Syariah Dengan CV. Alam Sejahtera Nomor 267 tertanggal 24 Agustus 2011, dibuat dihadapan Hilman Gunawan, Notaris di Kota Bandung. --- 3.6. Bahwa dapat disimpulkan bahwa Para Penggugat (Ny. Lois sebagai Penggugat I dan Matyas Suwaji sebagai Penggugat II) yang bertindak mewakili CV. Alam Sejahtera adalah cacat (plurium litis consortium) karena bukan merupakan kewenangan Para Penggugat, sebagaimana merujuk pada Putusan Mahkamah Agung RI No. 693 K/Sip/1975, tanggal 28 Mei 1977 yang pada intinya menyatakan bahwa: ---

“Gugatan dari seseorang yang tidak berhak mengajukan gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima”

3.7. Bahwa berdasarkan uraian uraian diatas, jelas bahwa gugatan yang disampaikan Para Penggugat bukan berdasarkan kewenangannya sehingga sangat patut untuk Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung menyatakan tidak dapat menerima menerima Gugatan para Penggugat dalam perkara aquo.--- 4. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel).--- 4.1. Gugatan Para Penggugat TIDAK JELAS dan TIDAK LENGKAP disebutkan atau dicantumkan atau diuraikan dalam surat gugatannya, apakah dasar gugatannya atas adanya WANPRESTASI atau PERBUATAN MELAWAN HUKUM ataukah yang lain;--- 4.2. Bahwa pada dalil Gugatannya, PARA PENGGUGAT mendalilkan

hubungan keperdataan antara CV. Alam Sejahtera dengan TERGUGAT I sebagaimana dalam dalam Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Braga A/N : CV. Alam Sejahtera Nomor 266 dan Akad Line Facility Antara PT. Bank Jabar Banten Syariah Dengan CV. Alam Sejahtera Nomor 267, kedua akta tersebut tertanggal 24 Agustus 2011 dan dibuat dihadapan Hilman Gunawan, yang menjadi dasar munculnya kewajiban CV. Alam Sejahtera terhadap Tergugat I, --- 4.3. Bahwa hubungan hukum yang terjalin berdasarkan akad pembiayaan

sebagaimana disebutkan dalam angka 4.2 diatas adalah hubungan hukum antara bank dengan nasabah dalam perjanjian yang merupakan hubungan pemberian pembiayaan dimana tentunya

(16)

Halaman 16 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

merupakan ranah hukum perjanjian, dimana adanya kekeliruan dalam pelaksanaan perjanjian hanya berakibat pada pihak yang melaksanakan perjanjian dan dalam ranah wanprestasi, bukan perbuatan melawan hukum.--- 4.4. Bahwa adapun hubungan utang piutang antara Para Penggugat

dengan Tergugat II dan Tergugat III merupakan hubungan hukum yang tidak terkait dengan Tergugat I dimana bank tidak turut serta sebagai pihak dan tidak tahu menahu.--- 4.5. Bahwa kekeliruan-kekeliruan penggugat tersebut berakibat pada ketidakjelasan petitum yang disampaikan oleh Penggugat dalam gugatannya..--- 4.6. Bahwa menurut doktrin (Retnowulan Sutantio dan Iskandar

Oeripkartawinata, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, Alumni, Bandung, 1983, hlm. 53), menyatakan :---

“Pembuktian diperlukan dalam suatu perkara yang mengadili suatu sengketa di muka pengadilan (juridicto contentiosa) maupun dalam perkara-perkara permohonan yang menghasilkan suatu penetapan (juridicto voluntair). Dalam suatu proses perdata, salah satu tugas hakim adalah untuk menyelidiki apakah suatu hubungan hukum yang menjadi dasar gugatan benar-benar ada atau tidak. Adanya hubungan hukum inilah yang harus terbukti apabila penggugat menginginkan kemenangan dalam suatu perkara.Apabila penggugat tidak berhasil untuk membuktikan dalil-dalil yang menjadi dasar gugatannya, maka gugatannya tersebut akan ditolak, namun apabila sebaliknya maka gugatannya tersebut akan dikabulkan.” --- 4.7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, jelas bahwa Gugatan

PARA PENGGUGAT tidak jelas atau kabur (OBSCUUR LIBEL) ; --- DALAM POKOK PERKARA .--- 1. Bahwa apa yang terurai dalam eksepsi diuraikan kembali dalam pokok perkara; --- 2. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil-dalil yang dikemukakan oleh PARA PENGGUGAT kecuali apa yang diakui kebenarannya secara tegas dan tertulis oleh Tergugat;--- 3. Bahwa memang benar Objek Perkara merupakan asset yang dijadikan

agunan pembiayaan CV. Alam Sejahtera oleh PENGGUGAT II dan TERGUGAT III kepada TERGUGAT I.---

(17)

Halaman 17 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

4. Bahwa TERGUGAT I dengan ini menolak isi posita angka 3 yang didalilkan oleh PENGGUGAT, dengan alasan sebagai berikut:---

4.1. Bahwa memang benar hubungan hukum antara CV. Alam Sejahtera didasarkan pada Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Braga A/N : CV. Alam Sejahtera Nomor 266 dan Akad Line Facility Antara PT. Bank Jabar Banten Syariah Dengan CV. Alam Sejahtera Nomor 267, kedua akta tersebut tertanggal 24 Agustus 2011 dan dibuat dihadapan Hilman Gunawan, Notaris di Kota Bandung.--- 4.2. Bahwa yang didalilkan PARA PENGGUGAT mengenai benar Persero

Komanditer CV. Alam Sejahtera adalah Tergugat II, Tergugat III dan Penggugat II merupakan hal yang tidak benar, karena berdasarkan Akta-akta yang telah disebutkan dalam angka 4.1 diatas, kedudukan PARA PIHAK adalah sebagai berikut:---

 PT. Bank Jabar Banten Syariah (TERGUGAT I) sebagai BANK.---  CV. Alam Sejahtera diwakili Direktur Perseroan Komanditer adalah Lois Dihardja (PENGGUGAT I) dan Persero Komanditer PerseroanKomanditer adalah Tjia Bowgie Yananto (TERGUGAT II) sebagai NASABAH .---  Tjia Bowgie Yananto (TERGUGAT II), Matyas Suwaji

(PENGGUGAT II), Bangbang Djoehardjat (TERGUGAT III), bertindak perseorangan adalah sebagai PENJAMIN.--- 4.3. Bahwa dalam keterangan PARA PENGGUGAT atas Tanah Milik

dengan bukti SHGB Nomor 383/Kelurahan Batununggal atas nama Bowgie Yananto telah dilakukan pelepasan dengan cara pembayaran sebagian kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I, namun TERGUGAT I tidak pernah mengetahui adanya Nota Kesepakatan tanggal 23 September 2014, dan TERGUGAT I tidak tahu status dan kedudukan atau kaitannya TURUT TERGUGAT dengan CV. Alam Sejahtera. Adapun hal mengenai adanya kewajiban Pembayaran TERGUGAT II kepada PENGGUGAT I/CV. Alam Sejahtera, bukan merupakan urusan TERGUGAT I dan TERGUGAT I tidak terkait hubungan hukum mengenai kewajiban/utang piutang antara TERGUGAT II dengan PENGGUGAT I/CV. Alam Sejahtera.---

(18)

Halaman 18 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

4.4. Bahwa dalam keterangan PARA PENGGUGAT atas Tanah Milik dengan bukti SHM Nomor 1233/Kelurahan Turangga atas nama Bangbang Joehardjat disebutkan adanya Pertemuan tanggal 23 September 2014 antara TURUT TERBANTAH (mewakili Pihak PENGGUGAT I dan TERGUGAT II) yang menyepakati bagian kewajiban pembayaran yang mana atas pertemuan tersebut TERGUGAT I tidak tahu menahu karena bukan merupakan urusan TERGUGAT I dan tidak ada hubungan hukum atau keterlibatan TERGUGAT I. Adapun mengenai pertemuan dan pembagian kewajiban pembayaran dimaksud itu adalah urusan Internal CV. Alam Sejahtera.--- 4.5. Bahwa dalam keterangan PARA PENGGUGAT atas Tanah Milik dengan bukti SHM Nomor 1029/Desa Cipeundeuy atas nama Matyas Suwaji diterangkan mengenai adanya penyelesaian kewajiban pembayaran dari PENGGUGAT II yang dalam surat gugatan ini mewakili CV. Alam Sejahtera kepada CV. Alam Sejahtera, TERGUGAT I tidak mengetahui karena bukan merupakan urusan dari TERGUGAT I. --- 5. Bahwa TERGUGAT I dengan ini menolak dengan tegas dalil Penggugat

dalam posita angka 4,5 dan 6 dengan alasan sebagai berikut:--- 5.1. Bahwa justru PARA PENGGUGAT yang telah melakukan

wanprestasi yang dibuktikan dengan ketidakmampuan PARA PENGGUGAT untuk memenuhi kewajibannya kepada TERGUGAT I sehingga TERGUGAT I dirugikan dan tentunya sebagai upaya agar tidak menimbulkan kerugian kepada TERGUGAT I, TERGUGAT I akan melakukan upaya-upaya eksekusi terhadap agunan sebagai jaminan dari pelunasan pembiayaan PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT.--- 5.2. Bahwa jelas PARA PENGGUGAT telah wanprestasi terlebih dahulu kepada TERGUGAT I, sehingga gugatan yang diajukan PARA PENGGUGAT ini merupakan akal-akalan PARA PENGGUGAT agar terlepas dari pembayaran kewajiban kepada TERGUGAT I. --- 5.3. Bahwa justru tindakan PARA PENGGUGAT mengajukan gugatan ini kepada Pengadilan Negeri merupakan pelanggaran terhadap ketentuan penyelesaian melalui Basyarnas, sehingga PARA PENGGUGAT sendiri yang keliru mengajukan gugatan. ---

(19)

Halaman 19 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

5.4. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT yang menuduh TERGUGAT I melepas asset CV. Alam Sejahtera adalah tidak berdasar dan tidak jelas, tidak jelas asset CV. Alam Sejahtera yang mana yang dijaminkan atau asset CV. Alam Sejahtera yang mana yang dilepaskan oleh TERGUGAT I. Pada kenyataannya TERGUGAT I tidak pernah melepaskan asset atau mengalihkan asset milik CV. Alam Sejahtera, adapun telah dijelaskan dalam dalil TERGUGAT I dalam dalil pokok perkara angka 4.1 , telah dijelaskan kedudukan PARA PIHAK dimana Asset yang dijaminkan adalah milik Tjia Bowgie Yananto (TERGUGAT II), Matyas Suwaji (PENGGUGAT II), Bangbang Djoehardjat (TERGUGAT III),bertindak perseorangan sebagai PENJAMIN, tidak ada sama sekali Asset milik CV. Alam Sejahtera yang dijaminkan.--- 5.5. Bahwa Dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan bahwa PARA

PENGGUGAT dirugikan adalah tidak beralasan dan mengada-ada, bukankah PARA PENGGUGAT yang telah wanprestasi dan tidak mampu memenuhi kewajiban kepada TERGUGAT I, seharusnya TERGUGAT I yang dirugikan akibat tindakan dari PARA PENGGUGAT.--- 5.6. Bahwa atas objek atas nama Penggugat II yang telah menjadi

agunan, merupakan jaminan yang diberikan oleh pemiliknya sebagai jaminan pelunasan atas kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I, sehingga selama kewajiban CV. Alam Sejahtera belum lunas, bank berhak mengajukan eksekusi atas objek karena merupakan agunan pembiayaan dengan dasar Hak Tanggungan yang tentunya mempunyai kekuatan eksekutorial berdasarkan Undang-Undang Hak Tanggungan.--- 6. Bahwa TERGUGAT I dengan ini menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam posita angka 7 dan 8 dengan alasan sebagai berikut:---

6.1. Bahwa tidak pernah ada peralihan atas Objek dengan bukti SHM Nomor 1233/Kelurahan Turangga atas nama TERGUGAT III.--- 6.2. Bahwa Objek dengan bukti SHM Nomor 1233/Kelurahan Turangga,

telah ditebus oleh Pemiliknya sendiri, yaitu TERGUGAT III dengan membayarkan sejumlah uang yang justru mengurangi jumlah kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I, sehingga CV. Alam Sejahtera sebenarnya diuntungkan karena TERGUGAT III sebagai Penjamin telah melaksanakan kewajibannya untuk menjamin

(20)

Halaman 20 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

sejumlah tertentu dari kewajiban pembiayaan CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I meskipun masih belum melunasi seluruh Kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I.--- 6.3. Bahwa dalil-dalil PARA PENGGUGAT membuktikan sendiri tindakan PARA PENGGUGAT yang terlihat ingin lepas dari kewajiban pembayaran kepada TERGUGAT I, dengan memaksakan adanya pengalihan sejumlah kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT II dan TERGUGAT III. Padahal hubungan hukum yang terjadi adalah pemberian pembiayaan antara CV. Alam Sejahtera dengan TERGUGAT I, sedangkan adanya hubungan Utang Piutang antara CV. Alam Sejahtera dengan TERGUGAT II dan TERGUGAT III, tidak ada kaitannya dengan TERGUGAT I yang tidak tahu menahu.--- 6.4. Bahwa Kesepakatan yang terjadi dilingkup Internal CV. Alam Sejahtera dengan TERGUGAT II, TERGUGAT III dan Turut Tergugat sepenuhnya urusan internal CV. Alam Sejahtera dan tidak bisa dikaitkan dengan kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I, terlebih lagi munculnya TURUT TERGUGAT yang tidak jelas status, kedudukan dan hubungan hukumnya dengan TERGUGAT I. 6.5. Bahwa PARA PENGGUGAT tidak bisa mencampur adukan utang

piutang yang ada tanpa dasar hukum yang jelas dan TERGUGAT I tidak pernah memberikan kesepakatan apapun terkait porsi hutang karena bagi TERGUGAT I yang muncul adalah kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I.--- 7. Bahwa TERGUGAT I dengan ini menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam posita angka 9 dengan alasan sebagai berikut:---

7.1. Bahwa atas Objek dengan bukti SHM 1233/Kelurahan Turangga telah dilakukan pelepasan kepada pemiliknya yaitu TERGUGAT III, sehingga sudah bukan merupakan agunan pembiayaan CV. Alam Sejahtera yang dipegang oleh TERGUGAT I.--- 7.2. Bahwa PARA PENGGUGAT tidak bisa mencampur adukan utang

piutang yang ada tanpa dasar hukum yang jelas dan TERGUGAT I tidak pernah memberikan kesepakatan apapun terkait porsi hutang karena bagi TERGUGAT I yang muncul adalah kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I.--- 7.3. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT Patut ditolak karena sudah tidak sesuai dengan fakta yang ada dimana atas Objek dengan bukti SHM

(21)

Halaman 21 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

1233/Kelurahan Turangga telah dilakukan pelepasan kepada pemiliknya.--- 8. Bahwa TERGUGAT I dengan ini menolak dengan tegas dalil Penggugat

dalam posita angka 10 dengan alasan sebagai berikut:--- 8.1. Bahwa PARA PENGGUGAT telah wanprestasi terlebih dahulu dan merugikan TERGUGAT I akibat tidak terpenuhinya kewajiban kepada TERGUGAT I.--- 8.2. Bahwa tidak ada Hak yang dialihkan oleh TERGUGAT I, dan tidak jelas Hak siapa dan Hak yang mana yang dimaksudkan telah dialihkan oleh TERGUGAT I.--- 8.3. Bahwa saat ini, yang menjadi agunan pembiayaan CV. Alam

Sejahtera kepada TERGUGAT I adalah objek sengketa tanah milik dengan bukti SHM1029/Desa Cipeundeut an.Matyas Suwaji.--- 8.4. Bahwa objek sengketa sebagai agunan pembiayaan merupakan

jaminan untuk pelunasan kewajiban CV. Alam Sejahtera kepada TERGUGAT I yang telah dilakukan pengikatan Hak Tanggungan dengan sempurna dan mempunyai kekuatan eksekutorial.--- 8.5. Bahwa atas Objek dengan bukti SHM 1233/Kelurahan Turangga telah dilakukan pelepasan kepada pemiliknya yaitu TERGUGAT III, sehingga sudah bukan merupakan agunan pembiayaan CV. Alam Sejahtera yang dipegang oleh TERGUGAT I sehingga tuntutan PARA PENGGUGAT yang menginginkan TERGUGAT I mengembalikan Objek dengan bukti SHM 1233/Kelurahan Turangga patut ditolak karena tidak berdasar dan tidak berkesesuaian dengan fakta yang ada.--- Dari seluruh uraian-uraian tersebut di atas, maka Tergugat mohon kiranya agar Majelis Hakim berkenan untuk memutus:--- DALAM EKSEPSI .--- 1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya.--- 2. Menyatakan Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus Bandung tidak

berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara aquo.--- 3. Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).--- DALAM POKOK PERKARA .--- 1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau

setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima. (Niet Ontvankelijke Verklaard).---

(22)

Halaman 22 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.--- Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) .--- A. DALAM EKSEPSI :--- I. PENGADILAN NEGERI KLAS 1A BANDUNG TIDAK BERWENANG

MENGADILI PERKARA INI.--- Bahwa Pemgugat I dan II menyebutkan bahwa Gugatan ini terkait dengan Akta Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) No. 266 tanggal 14 Agustus 2011 dan Akad Line Facility Murabahah No. 267 tanggal 14 Agustus 2011 yang keduanya dibuat dihadapan Hilman Gunawan, SH., Notaris/PPAT di Bandung.--- Bahwa dalam kedua akta tersebut, apabila terjadi perselisihan, maka harus diselesaikan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS), sebagaimana disebutkan dalam Pasal 18 ayat (2) Akta tersebut, yang berbunyi:”Dalam hal musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini tidak tercapai, maka Para Pihak bersepakat, dan dengan ini berjanji serta mengikatkan diri satu terhadap yang lain, untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) melalui Peraturan dan Prosedur Arbitrase yang berlaku di dalam Badan Arbitrase tersebut”.--- Dengan demikian jelas bahwa Pengadilan Negeri Klas 1 A Bandung tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, sebab merupakan kewenangan multak Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS).--- II. PENGGUGAT II (MATYAS SUWAJI) TIDAK MEMPUNYAI

KEDUDUKAN SEBAGAI PENGGUGAT.--- Penggugat I dan II menyebutkan bahwa Gugatan ini terkait dengan Akta Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) No. 266 tanggal 14 Agustus 2011 dan Akad Line Facility Murabahah No. 267 tanggal 14 Agustus 2011 yang keduanya dibuat dihadapan Hilman Gunawan, SH., Notaris/PPAT di Bandung.--- Bahwa akan tetapi, dalam kedua akta tersebut, nama Penggugat II (Matyas Suwaji) tidak ada tercantum sebagai Pesero Komanditer CV Alam Sejahtera.--- Dengan demikian, jelas bahwa Matyas Suwaji (Penggugat II) tidak mempunyai kedudukan sebagai Pesero Komanditer CV Alam Sejahtera, sehingga oleh karenanya tidak dapat mengajukan Gugatan

(23)

Halaman 23 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

dalam perkara ini.--- III. GUGATAN PARA PENGGUGAT “NE BIS IN IDEM” .--- Sebelumnya (yaitu dalam perkara No.382/Pdt.G/2015/PN.Bdg) Para Penggugat telah mengajukan tuntutan terkait permasalahan yang sama dengan yang dituntut dalam perkara ini, dengan para pihak yang sama juga, hanya dengan menggunakan istilah/judul “Bantahan”. Dan perkara (Bantahan No.382/Pdt.G/2015/PN.Bdg) tersebut telah diputus serta telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.--- Dengan demikian, sangat jelas bahwa Gugatan Para Penggugat dalam Perkara No.155/Pdt.G/2016/PN.Bdg ini terkait asas “Ne Bis In Idem” dengan perkara Bantahan Para Pembantah Dalam Perkara No.382/Pdt.G/2015/PN.Bdg---Berdasarkan uraian tersebut diatas, karena ternyata Pengadilan Negeri Klas 1 A Bandung tidak berwenang mengadili perkara ini, dan juga Penggugat II tidak mempunyai kedudukan sebagai Penggugat dan bahkan Gugatan ini “Ne Bis In Idem”, maka Gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima. ---

POKOK PERKARA: --- 1. Bahwa Tergugat II dan III menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan Para Penggugat dalam gugatannya tersebut, kecuali apa-apa yang diakui oleh Tergugat II dan III ; --- 2. Bahwa memang benar antara CV. Alam Sejahtera dengan Bank Jabar Banten Syariah (Tergugat I) terjalin hubungan hukum sebagaiamana Akta Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) No. 266 tanggal 14 Agustus 2011 dan Akad Line Facility Murabahah No. 267 tanggal 14 Agustus 2011 yang keduanya dibuat dihadapan Hilman Gunawan, SH., Notaris/PPAT di Bandung;--- 3. Bahwa benar Akta Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) No. 266

tanggal 14 Agustus 2011 dan Akad Line Facility Murabahah No. 267 tanggal 14 Agustus 2011 yang keduanya dibuat dihadapan Hilman Gunawan, SH., Notaris/PPAT di Bandung, dari pihak CV Alam Sejahtera diwakili oleh: LOIS DIHARDJA (selaku Direktur) dan TJIA BOWGIE YANANTO (selaku Pesero Komanditer);--- 4. Bahwa benar terkait Akta Akad Pembiayaan Musyarakah (Line Facility) No. 266 tanggal 14 Agustus 2011 dan Akad Line Facility Murabahah No. 267 tanggal 14 Agustus 2011 yang keduanya dibuat dihadapan Hilman

(24)

Halaman 24 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Gunawan, SH., Notaris/PPAT di Bandung tersebut, yang menjadi objek jaminannya adalah:--- a. 1 (satu) bidang tanah hak guna bangunan sebagaimana SHGB No.383/Kelurahan Batununggal atas nama BOWGIE YANANTO (TJIA JIN HOA); --- b. 1 (satu) bidang tanah hak milik sebagaimana SHM No.1233/Kelurahan

Turangga atas nama BANGBANG JOEHARDJAT;--- c. 1 (satu) bidang tanah hak milik sebagaimana SHM No.1029/Desa Cipeundeuy atas nama MATYAS SUWAJI.--- 5. Bahwa benar apa yang didalilkan Para Penggugat butir 4 Gugatannya alinea pertama, yang menyatakan: “apabila ada permasalahan, maka harus diselesaikan melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) “. Sehingga oleh karenanya Bantahan Para Pembatan dalam perkara

No.382/Pdt.G/2015/PN.Bdgdinyatakan tidak dapat diterima, karena

pengadilan Negeri Kls 1A Bandung tidak berwenang, melainkan harus melalui BASYARNAS.--- 6. Bahwa tidak benar, sangat keliru pemahaman Para Penggugat dalam butir 4

Gugatannya alinea kedua, yang menyatakan:”apabila Tergugat I melepas asset yang dijaminkan harus melalui BASYARNAS, apabila tidak maka merupakan perbuatan melawan hukum”, sebab, yang dimaksud harus melalui BASYARNAS adalah penyelesaian sengketa (Gugatan atau Bantahan), akan tetapi tidak menyangkut penyelesaian pembayaran ataupun penyerahan asset jaminan. Dengan demikian tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat I, II maupun III.--- Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat II dan III mohon kepada Yth. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas 1A Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk memutuskan:--- Dalam Eksepsi:--- 1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat II dan III;--- 2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;--- Dalam Pokok Perkara:---

-

Menolak Gugatan Para Penggugat seluruhnya;--- Menetapkan biaya perkara menurut hukum.seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---seluruhnya;---

(25)

Halaman 25 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 23 Agustus 2016 Nomor 155/Pdt.G/2016/PN.Bdg. telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :--- 1. Menyatakan Pengadilan Negri Bandung TIDAK BERWENANG mengadili perkara ini.--- 2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp.3.121.000,-

(tiga juta seratus dua puluh satu ribu Rupiah).--- Menimbang, bahwa sesuai dengan Surat Pernyataan Permohonan Banding Nomor 113/Pdt.B/2016/PN.Bdg. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, pada hari Selasa, tanggal 6 September 2016, Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 155/Pdt.G/2016/PN.Bdg. tanggal 23 Agustus 2016;---

Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor: 155/Pdt.G/2016/PN.Bdg. jo. Nomor: 113/Pdt.B/2016/PNBdg, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing-masing pada tanggal 14 September 2016 dan tanggal 15 September 2016, dengan seksama;--- Menimbang, bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberitahukan untuk memeriksa berkas (Inzage), sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, masing-masing pada tanggal 18 Oktober 2016 dan tanggal 19 Oktober 2016 dengan seksama;---

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) melalui kuasa hukumnya telah mengajukan surat memori banding tanggal 2 Nopember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 17 Nopember 2016, surat memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak lawannya masing-masing pada tanggal 21 Nopember 2016 dan tanggal 22 Nopember 2016, dengan seksama;--- Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) tersebut, Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II, Terbanding III semula Tergugat III dan Terbanding IV semula Turut Tergugat tidak mengajukan kontra memori banding;---

(26)

Halaman 26 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ---

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) dalam memori bandingnya mengemukakan keberatan-keberatan yang pada pokoknya sebagai berikut: --- - Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Bandung Nomor

155/Pdt.G/2016/PN.Bdg. telah salah menafsirkan gugatan, karena maksud dari gugatan adalah dititik-beratkan kepada perbuatan Tergugat I yang telah melakukan perbuatan melawan hukum;--- - Bahwa dengan adanya tindakan dari pihak Tergugat I/BJB Syariah, tentunya

menimbulkan akibat hukum yang merugikan pihak Penggugat I dan Penggugat II; --- - Bahwa Para Pembanding tetap berpegang teguh kepada gugatan yang telah diajukan, telah jelas dan nyata Majelis Hakim Tingkat Pertama/Pengadilan Negeri Kls IA Bandung, telah salah menafsirkan/mempertimbangkan hukum. Bukan mengenai kewenangan mengadili, tetapi mengenai Perbuatan melawan hukum khususnya dari Tergugat I/Terbanding I dan Tergugat II/Terbanding II, Tergugat III/Terbanding III;--- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari memori banding tersebut tidak terdapat hal-hal baru yang

dapat mempengaruhi putusan ini ditingkat banding yang hanya merupakan pengulangan yang telah dikemukakan di Pengadilan tingkat pertama

sehingga harus dikesampingkan;--- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa , meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor155/Pdt.G/2016/PN.Bdg ., tanggal 23 Agustus 2016, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan alasan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya sudah tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan dan alasan-alasan tersebut diambil alih dijadikan sebagai pertimbangan dan alasan-alasannya sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini di tingkat banding;---

(27)

Halaman 27 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 155/Pdt.G/2016/PN.Bdg. tanggal 23 Agustus 2016, dapat dikuatkan dan dipertahankan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana amar putusan dibawah ini;--- Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) tetap berada di pihak yang dikalahkan sesuai dengan ketentuan Pasal 181 HIR baik dalam Pengadilan tingkat pertama maupun di tingkat banding, maka biaya dalam kedua tingkat pengadilan dibebankan kepadanya;--- Mengingat, peraturan hukum dari Perundang-undangan yang berlaku khususnya Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan di Jawa Dan Madura serta KUHPerdata;---

MENGADILI :

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II;--- 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 155/Pdt.G/ 2016/PN.Bdg, tanggal 23 Agustus 2016 yang dimohonkan banding tersebut;--- 3. Menghukum Pembanding semula Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang ditingkat banding ditetapkan sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);---

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari: Selasa tanggal 3 Januari 2016, oleh kami: Subaryanto, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan Sugito, S.H., M.H. dan Eddy Pengaribuan, S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari: Rabu tanggal 4 Januari 2017, diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh para Hakim

(28)

Halaman 28 dari 28 halaman dari Putusan Nomor 560/Pdt/2016PT.BDG

Anggota dengan dibantu oleh: Saleha, selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara;---

Hakim-hakim anggota, Hakim Ketua, ttd. ttd. Sugito,S.H, M.H. Subaryanto, S.H., M.H. . ttd. Eddy Pangaribuan, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd. Saleha.

Perincian biaya perkara :

- Biaya materai ……….……… Rp. 6.000,00 - Biaya redaksi ………. Rp. 5.000,00 - Biaya pemberkasan……….……….. Rp. 139.000,00 Jumlah ……….…... Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

(i) Nasabah setuju bahwa Bank akan menggunakan usaha yang wajar untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan dari fasilitas untuk dapat memberikan instruksi permintaan

Tingkat stres kerja pada anak buah kapal yang bekerja di kamar mesin kapal Manado-Sangihe adalah stres kerja tinggi dengan 25 responden, stres kerja sedang 21

Dari kualitas pelayanan jasa pemikiran tersebut dapat dijelaskan bahwa loyalitas dapat terbentuk apabila seorang konsumen mendapatkan kualitas jasa yang memuaskan

Dengan begitu dapat diperoleh arang murni yang permukaannya pun bersih sehingga adsorbat dapat mudah untuk terserap pada permukaannya pun bersih sehingga adsorbat dapat mudah

Yang terjadi bukanlah sebuah kebetulan semata, sebagaimana yang akan terlihat, karena (berdasarkan penelitian) puncak yang runcing pada barisan EKG berhubungan

Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa, pemberian GA 3 meningkatkan persen bunga jadi polong, yaitu perlakuan A berbeda nyata dengan perlakuan C,D,E,F tapi tidak

Merupakan kegiatan operasional yang mempergunakan peralatan produksi yang disusun dan diatus sedemikian rupa, yang dapat dimanfaatkan untuk secara fleksible untuk

• Pengeluaran kas untuk pembayaran biaya • Pembayaran angsuran atau pelunasan utang • Penarikan kembali saham yang beredar. • Pembelian saham atau aktiva