• Tidak ada hasil yang ditemukan

Depuration Heavy Metal Lead (Pb) in Tilapia Fish (Oreochromis niloticus) with Differen Salinity

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Depuration Heavy Metal Lead (Pb) in Tilapia Fish (Oreochromis niloticus) with Differen Salinity"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Mekanisme osmoregulasi pada teleost air laut (a) dan teleost air tawar (b).
Tabel 3 Pengaruh pemberian Pb dalam air terhadap peningkatan konsentrasi Pb
Tabel 4 Rata-rata konsentrasi  Pb dalam daging ikan nila pada salinitas dan waktu pengamatan yang berebda
Gambar 5 Rata-rata tingkat konsumsi oksigen ikan nila pada salinitas yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

kedelai dengan tepung biji koro benguk pada pakan ikan nila memberikan hasil.. yang relatif sama terhadap pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan

Pada perlakuan prebiotik 0% mengalami penurunan kualitas air diduga pakan mengandungan protein berlebihan kelebihan asam amino tidak tercerna mengakibatkan kandungan

Hasil yang diperoleh dari hari kedua yaitu pada perlakuan B dan C mengalami peningkatan eritrosit akibat ikan mengalami stres yang meningkat pada hari kedua hal ini

Berdasarkan hasil pengamatan selama 40 hari pe- nelitian, diperoleh pertumbuhan ha- rian rata-rata ikan nila dan ikan le- le sangkuriang adalah 0,011 g/hari ± 0,004 dan 0,002 g/hari

Berdasarkan hasil pengukuran laju pertumbuhan harian selama penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan ikan nila salin yang tertinggi terdapat pada

Berdasarkan pengamatan selama 30 hari, pertumbuhan tertinggi ikan nila diperoleh pada perlakuan vaksinasi melalui pakan dengan nilai 28,33 g/bulan dan 16,33 g/bulan

Bakteri NP105O dan N14G mengalami pertumbuhan yang cepat pada media BHIA dibandingkan pada organ ikan nila Gambar 1 dan 2.. agalactiae tumbuh opti- mal hingga konsentrasi 1012 CFU.mL-1

Kerusakan struktur jaringan otak ikan pada perlakuan P2 sama dengan kerusakan yang terdapat pada P1, hal ini terjadi akibat kepadatan bakteri yang diinfeksikan kepada ikan bersifat