• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS KARAKTER BUBU & BABA ADVENTURES MENGGUNAKAN PLATFORM BLACKBERRY"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

GAMES EDUKASI ADAPTIF BERBASIS

KARAKTER “BUBU & BABA ADVENTURES”

MENGGUNAKAN PLATFORM

BLACKBERRY

Defianti Suwanto, Ferry Citra Pratama, Leonardo,

Widodo Budiharto

Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya No. 27, 021-53696969/021-5300655, defiantiii91@gmail.com,

ferrycoolbest@yahoo.co.id, lee_y0o@yahoo.com, widodo@widodo.com

ABSTRACT

Adaptive education game based character “Bubu & Baba Adventures” using platform BlackBerry is purposed to made a handphone transform to a device that not only useful for social relational, but also can give a good impact for the users especially to children group. BlackBerry platform is used because BlackBerry handphone is booming in Indonesia, especially in children and teenagers group.By using the concept of adaptive educational games is expected applications to increase the intelligence of the user. And in its design game design using waterfall. This game uses analytical methods literaur study, a survey of user desires, a survey of some of the games even become a reference and an analysis of the survey results. The results of the analysis showed that as many as 66.67% of the respondents liked the mobile game, and as much as 73.33% of respondents believe that the mobile phone is required games on it. The result of the design of this game is a game that can be acquired to adjust to the ability of the user or the user's different.

Keywords : BlackBerry, adaptive game, education game, mobile game ABSTRAK

Game edukasi adaptif berbasis karakter “Bubu & Baba Adventures” menggunakan platform BlackBerry ini bertujuan untuk membuat sebuah handphone menjadi perangkat yang tidak hanya berguna untuk hubungan sosial tetapi juga dapat memberikan dampak baik bagi penggunanya terutama kalangan anak-anak. Platform BlackBerry digunakan karena sedang booming-nya handphone dengan platform BlackBerry di Indonesia terlebih di kalangan anak-anak hingga remaja. Dengan menggunakan konsep adaptif diharapkan aplikasi game edukasi ini dapat meningkatkan kecerdasan pengguna. Dan dalam perancangannya game ini menggunakan metode perancangan waterfall. Game ini menggunakan metode analisis studi literaur, survei terhadap keinginan user, survei terhadap beberapa game yang manjadi referensi dan analisis terhadap hasil survei. Hasil dari analisis menunjukkan, terdapat sebanyak 66.67% responden menyukai mobile game, dan sebanyak 73.33% responden berpendapat bahwa dalam handphone diperlukan game di dalamnya. Hasil dari perancangan game ini adalah didapatkannya sebuah game yang dapat menyesuaikan diri dengan kemampuan user atau pengguna yang berbeda – beda.

(2)

PENDAHULUAN

Saat ini banyak orang tua yang khawatir terhadap kebiasaan serta kecanduan anak-anak mereka pada mobile smartphone yang dianggap lebih banyak membawa dampak buruk dibanding dampak baik dikarenakan anak hanya menggunakan mobile smartphone untuk memperluas jaringan sosial mereka dibandingkan mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah. Oleh karena itu, dibuatlah game edukasi yang diterapkan pada platform mobile smartphone BlackBerry. Game ini dibuat menggunakan

platform BlackBerry dikarenakan melihat banyaknya anak sekolah dasar yang kini sudah mulai

menggunakan BlackBerry, oleh karena itu platform BlackBerry sangat cocok untuk implementasi game ini. Selain itu juga dikarenakan sistem operasi BlackBerry memungkinkan para pengembang mengembangkan aplikasi open source berbasis java yang dapat dikomersilkan dengan mudah ( Kao, R. et al., 2011 dan Hamer, C. and Davison, A., 2010).

Pembuatan game ini dirancang dari hasil imajinasi dengan judul “Bubu & Baba Adventures”. Pemilihan nama Baba untuk karakter laki-laki dan Bubu untuk karakter perempuan. Bubu dan Baba apabila disingkat akan menjadi BB, sesuai dengan platform yang digunakan untuk implementasi game ini yaitu BlackBerry.

Game yang dibuat ini merupakan game petualangan dengan jenis casual game, dimana pemain

tidak dapat mengatur sendiri pengembangan dari karakter yang dipilih pada setiap level-nya. Karena pemain akan dibimbing dan diarahkan pada setiap kenaikan level-nya. Game ini memiliki dua karakter, yaitu karakter perempuan dan karakter laki-laki dimana pemain hanya bisa memilih salah satu dari kedua karakter tersebut. Game ini merupakan game single player yang hanya dapat dimainkan oleh satu pemain saja.

Pada game ini terdapat level – level yang harus diselesaikan, dimana terdapat berbagai test yang harus diselesaikan oleh pemain. Game ini tidak memiliki timer yang mengharuskan pemain mencapai tujuan dengan batas waktu. Game ini tidak hanya merupakan fun game, tetapi juga edukatif dimana pemain diharuskan menggunakan logika untuk menyelesaikan dan melewati area-area yang harus dituju untuk mencapai garis akhir. Melalui game ini diharapkan para pemain memiliki rasa keingintahuan, serta menambah wawasan dan pengetahuan.

Kajian pustaka dengan membandingkan game “Bubu & Baba Adventures” dengan game “Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG)” yaitu pada game MMORPG tidak menggunakan grafik sehingga tampilannya kurang menarik, dan dibutuhkan koneksi internet untuk dapat bermain game tersebut, sedangkan pada game “Bubu & Baba Adventures”, grafik dibuat dengan semenarik mungkin sehingga disukai oleh user. Pada game “Bubu & Baba Adventures” juga tidak diperlukan koneksi internet untuk memainkan game tersebut (Purnomo, 2008).

Kajian pustaka kedua dengan membandingkan game “Bubu & Baba Adventures” dengan game “Kartu Interaktif Berbasis Android Mengunakan Augmented Reality” menggunakan gambar kartu dan gambar item yang diambil dari sumber website Artist-3d.com, sedangkan pada game “Bubu & Baba

Adventures” kebanyakan gambar dibuat dan diedit sendiri menggunakan software khusus (Chowanda, 2011).

Tujuan dari pembuatan game ini adalah membangun aplikasi game menggunakan platform BlackBerry dengan menggunakan metode adaptif di dalamnya dimana sistem akan menyesuaikan kemampuan user ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun menjalankan tantangan untuk menuju

level berikutnya, membuat aplikasi berbasis multimedia sebagai aplikasi hiburan untuk pengguna

BlackBerry, membuat aplikasi dimana tidak hanya hiburan saja yang didapat, namun sekaligus pemelajaran.

METODE PENELITIAN

Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metodologi analisis dan metodologi perancangan. Dalam metodologi analisis, terdapat empat cara untuk menganalisis game ini, yaitu (1) studi literatur yang merupakan metodologi pengumpulan data yang diperoleh dari kepustakaan dengan membaca buku-buku literatur, jurnal-jurnal serta berbagai paper riset sebagai dasar dari pengembangan penulisan skripsi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada untuk membantu pemecahan masalah, (2) Survei terhadap keinginan user, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara pengisian kuesioner yang dibagikan kepada pihak yang terlibat dalam objek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Selain itu juga dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada pihak yang mengetahui seluk beluk tentang apa yang akan penulis buat. (3) Survei pada beberapa game yang menjadi referensi

(3)

dengan mencoba mencari dan memainkan beberapa jenis game yang memiliki tema ataupun gameplay yang sama, (4) Analisis terhadap hasil survei dengan melakukan analisis terhadap hasil survei yang telah diperoleh untuk menemukan kekurangan pada game sejenis lainnya, serta apa yang diinginkan oleh user. Sedangkan dalam metodologi perancangan terdapat tiga metode untuk merancang game ini, yaitu (1) perancangan game yang meliputi perancangan cerita, fitur, gameplay, dan komponen-komponen yang akan digunakan di dalam game ini, (2) perancangan sistem yang menggunakan pendekatan UML yaitu

Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram, (3) perancangan user interface meliputi perancangan layar, dimana terdapat tampilan judul game, logo, beserta dengan

menu-menu utama : start game, load game, option (sound, credits), exit.

HASIL DAN BAHASAN

Aplikasi ini dibahas berdasarkan delapan aturan emas perancangan antar muka dalam Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Hasil pembahasannya adalah sebagai berikut :

1. Berusaha untuk konsisten

Gambar Tampilan Berusaha untuk konsisten-Eight Golden Rules

Pada gambar ini dapat dilihat bahwa tombol pada menu selalu konsisten, yaitu berada di kanan layar. Penggunaan button-nya juga konsisten, yaitu berupa bitmapfield yang menyerupai batang pohon. Dalam penggunaan font, terlihat di semua menu menggunakan jenis font yang sama.

(4)

Gambar Tampilan Menyediakan usability universal-Eight Golden Rules

Pada gambar ini terdapat tombol skip sebagai shortcut yang berguna untuk memudahkan

user, khususnya bagi user yang sudah ahli untuk meningkatkan kualitas sistem. Ketika tombol ini

ditekan, maka user dapat melompati bagian pembuka dan langsung masuk ke game.

3. Memberikan umpan balik yang informatif.

Gambar Tampilan Memberi umpan balik informatif-Eight Golden Rules

Pada gambar ini dapat dilihat di level 2, terdapat kalimat “ You Win ” yang memberi informasi bahwa user memenangkan 1 match “Rock, Scissor, Paper Battle”.

4. Merancang dialog yang memberikan penutupan.

Gambar Tampilan Merancang dialog yang memberikan penutupan-Eight Golden Rules Pada gambar ini terlihat saat user berhasil menyelesaikan suatu level, akan muncul kalimat penutup bahwa user telah berhasil menyelesaikan level tersebut.

(5)

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan sederhana.

Gambar Tampilan Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan sederhana-Eight Golden Rules

Pada gambar ini terlihat saat user ingin keluar dari aplikasi, akan muncul dialog untuk mencegah apabila user tidak sengaja menekan tombol exit. Penanganannya adalah dengan cara menekan tombol “No” untuk kembali ke aplikasi.

6. Memungkinkan perbalikan aksi yang mudah.

Gambar Tampilan Memungkinkan perbalikan aksi yang mudah-Eight Golden Rules Pada gambar ini terdapat tombol “Main Menu” untuk kembali langsung ke menu utama. Tombol ini memudahkan user untuk dapat kembali ke menu utama tanpa harus menekan button

(6)

7. Mendukung pusat kendali internal.

Gambar Tampilan Mendukung pusat kendali internal-Eight Golden Rules

Pada gambar ini terdapat tombol “SOUND ON” dan “SOUND OFF” untuk memainkan dan menghentikan musik. User memiliki kendali untuk memainkan atau menghentikan musik tersebut.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

Gambar Tampilan Mengurangi beban ingatan jangka pendek-Eight Golden Rules

Pada gambar ini dapat dilihat tulisan “The Number of Differences Should be Found” yang berarti jumlah perbedaan yang harus ditemukan. Tulisan tersebut membuat user tidak perlu berpikir berapa banyak lagi perbedaan yang harus ditemukan.

Berikut merupakan hasil pembahasan dari segi elemen multimedia : 1. Teks

Elemen teks terdapat pada semua halaman di game “Bubu & Baba Adventures”. Pada layar

start game terdapat teks pada semua button. Pada layar introduction juga terdapat teks pada saat storyteller menceritakan alur cerita. Pada ending scene, teks digunakan untuk memberitahu bahwa game telah berakhir. Dalam setiap level, teks juga terdapat elemen teks. Pada layar credits terdapat

elemen teks untuk menjelaskan nama developer yang berperan dalam pembuatan game ini. 2. Suara

Elemen suara terdapat pada setiap halaman game “Bubu & Baba Adventures”. Suara tersebut adalah background music yang berjalan sepanjang game dan dapat dihentikan di menu

(7)

3. Grafik

Penggunaan elemen grafik terdapat pada semua halaman di game “Bubu & Baba

Adventures”, baik dari background, button, dan karakternya.

4. Video

Pada game “Bubu & Baba Adventures”, tidak terdapat elemen video. Hal tersebut dikarenakan ukuran video yang terlalu besar sehingga bila ada video, dikhawatirkan membuat aplikasi menjadi lama untuk dijalankan.

5. Animasi

Elemen animasi dalam game “Bubu & Baba Adventures” terdapat dalam permainan level 1 dan level 2. Pada level 1, animasi didapat ketika user menjawab pertanyaan matematika dengan benar, maka karakter akan berjalan maju. Pada level 2, animasi didapat ketika user bermain rock,

scissor, paper. Apabila user menang, karakter akan bergerak naik ke atas seolah – olah memanjat

pohon. Animasi dalam game ini menggunakan teknik frame by frame yaitu dengan menggabungkan beberapa gambar sehingga gambar terlihat seolah – olah bergerak.

Berikut merupakan hasil pembahasan dari segi elemen game sejenis dalam bentuk tabel : Moo Math Lite Bubu & Baba Adventures Karakter Terdapat 2 (dua) karakter pada game ini :

karakter satu yaitu sapi sebagai karakter utama, dan karakter kedua, yaitu ayam

Terdapat 2 (dua) karakter pada game ini : karakter satu yaitu Bubu sebagai karakter perempuan, dan karakter Baba sebagai karakter laki – laki

Pewarnaan Pewarnaan pada game ini sudah bagus, sederhana, dan cerah, tetapi hanya menggunakan sedikit warna didalamnya

Pewarnaan pada game ini bagus, sederhana, cerah, dan colorful

Tingkat level Terdapat tingkat level sampai permainan berakhir

Terdapat 3 level yang harus dilalui sampai permainan berakhir

Tingkat Kesulitan Tingkat kesulitan akan bertambah seiring dengan bertambahnya level. Namun dengan adanya 3 (tiga) pilihan jawaban membuat tingkat kesulitan ini menjadi lebih mudah

Tingkat kesulitan pada setiap level berbeda – beda tergantung kemampuan dan keberuntungan pemain.

User Inteface Terdapat beberapa kekurangan pada tampilan user interface :

- Semua tombol button pada

game ini terlihat tidak menyatu dengan background yang ada.

- Penempatan semua button pada game ini terlihat tidak menarik

-Background menggunakan gambar

yang berbeda di setiap level-nya. -Button pada game ini berbentuk

batang pohon dan terlihat menarik -Penempatan button-nya konsisten

Game Play Game play pada game ini membosankan

karena tidak terdapat variasi game,

sehingga pemain merasakan kebosanan

akibat operator matematika yang tidak dapat diubah selama permainan berlangsung. (Pemain menentukan operator matematika diawal permainan)

Game play pada game ini menarik karena

terdapat banyak variasi dari setiap level-nya, sehingga pemain tidak merasa bosan saat bermain game ini

Loading Loading lama Loading cukup cepat

Sound Sound hanya muncul ketika pemain

menjawab pertanyaan saja

Sound muncul saat game dimulai dan dapat dimatikan di menu Option

Hasil pembahasan dari segi pengguna dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dengan 2 anak berusia 10 – 12 tahun yang menggunakan

handphone Blackberry sebagai handphone utama yang mereka gunakan. Wawancara ini dilakukan

(8)

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian akhir dari skripsi ini, penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian dan uraian pada bab – bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti, yaitu game edukasi adaptif berbasis platform Blackberry. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan evaluasi segi interaksi manusia dan komputer, dapat disimpulkan bahwa game “Bubu & Baba Adventures” sudah memenuhi prinsip delapan aturan emas.

2. Berdasarkan evaluasi segi elemen multimedia dapat disimpulkan bahwa game “Bubu & Baba Adventures” sudah memenuhi empat dari lima elemen multimedia, yaitu teks, suara, grafik, dan animasi. Satu elemen yang tidak terdapat dalam game “Bubu & Baba Adventures” adalah elemen video, karena ukuran video yang terlalu besar sehingga bila ada video, dikhawatirkan dapat membuat aplikasi menjadi lama untuk dijalankan.

3. Berdasarkan evaluasi segi elemen game sejenis yaitu game “Moo Math Lite” dengan gameplay dan platfom yang sama, dapat disimpulkan bahwa game “Bubu & Baba Adventures” lebih menarik dalam segi sound, gameplay, grafik, loading, tingkat kesulitan, dan user interface. 4. Berdasarkan evaluasi segi pengguna dapat disimpulkan bahwa game “Bubu & Baba Adventures”

sudah memenuhi lima faktor manusia terukur.

Selanjutnya berikut merupakan saran untuk developer selanjutnya :

1. Diharapkan bagi para developer selanjutnya dapat membuat dan mengembangkan aplikasi ini menjadi game yang lebih baik dan dapat digunakan di semua platform handphone lainnya, seperti Android, Apple, dan lainnya.

2. Diharapkan bagi para developer selanjutnya dapat memambahkan level-level yang lebih menarik, edukasi dan lebih mendidik.

REFERENSI

Chowanda, A. (2011). Perancangan Game Kartu Interaktif Berbasis Android Menggunakan Augmented Reality. Jurnal ComTech, vol.2(2), 726-735.

Hamer, C. and Davison, A. (2010). Learn Blackberry Games Development. Apress Publisher, New York, USA.

Kao, R. et al. (2011). Beginning Blackberry 7 Development. Apress, New York, USA

Purnomo, F., et al. (2008). Pengembangan Massively Multiplayer Online Role PlayingGame (MMORPG) The Dream Campus Berbasis Teks. Jurnal Piranti Warta, vol. 11(3), 347-355.

Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface : Strategies for Effective

Human-Computer Interaction, 5th edition. Pearson, Boston.

(9)

RIWAYAT PENULIS

Defianti Suwanto lahir di kota Bogor pada 24 Desember 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Ferry Citra Pratama lahir di kota Jakarta pada 13 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Leonardo lahir di kota Jakarta pada 1 Agustus 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.

Widodo Budiharto lahir di kota Jakarta, 27 Oktober 1978. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Indonesia di bidang Fisika pada tahun 2000, S2 di STTI Benarif Indonesia di bidang Information Engineering, Master of Computer pada tahun 2003, S3 di ITS di bidang Electrical Engineering pada tahun 2011.

Gambar

Gambar Tampilan Berusaha untuk konsisten-Eight Golden Rules
Gambar Tampilan Menyediakan usability universal-Eight Golden Rules
Gambar Tampilan Memberikan pencegahan kesalahan  dan penanganan kesalahan  sederhana-Eight Golden Rules
Gambar Tampilan Mengurangi beban ingatan jangka pendek-Eight Golden Rules

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan penting dalam latihan membaca puisi: (1) pahamilah isinya; (2) bubuhkan tanda- tanda pembacaan untuk pemandu penggunaan nada, tempo, irama, dan jeda; (3) bacalah

lowongan kerja, besaran pencari kerja terdaftar yang ditempatkan, tingkat besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi yang sudah bekerja ,

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) berfungsi sebagai criteria dalam menentukan kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan, rujukan untuk penyusunan standar-standar

Secara keseluruhan dapat dilihat pengendalian proses yang dapat dilakukan oleh sistem yang digunakan masih banyak mengalami kekurangan dan masih harus diperbaiki serta

* Partikel Partikel dengan ukuran dengan ukuran atau kerapatan yang atau kerapatan yang lebih kecil k lebih kecil keluar melalui eluar melalui bagian atas dari cyclone.. bagian

Adapun beberapa kinerja kegiatan terkini yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan seperti yang dipimpin oleh Walikota Medan adalah baru saja meresmikan pasar

Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh hasil bahwa variabel independen dalam penelitian ini yaitu Harga Saham, Nilai Tukar, dan BI Rate memiliki pengaruh

Batzuetan, datibo osagarri bitxia erakusten duten hizkeretan, hala nola, Lekeitio- koan, datibo osagarri horren ordez, absolutibo osagarri kanonikoa ere aurki daiteke. Elordieta,