i
TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
(DP3A)
TAMAN WISATA KULINER NUSANTARA DI SALATIGA
Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh : Atut Priyogo D300 090 037
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
v MOTTO
Tidak ada beban di luar kesanggupan. Seluruh beban sesuai dengan kemampuan, potensi dan kekuatannya. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya”. (QS Al Baqarah : 286)
Sungguh bersama kesukaran dan keringanan. Karena itu bila kau telah selesai ( mengerjakan yang lain), dan kepada Tuhan berharaplah.
(QS Al-Insyirah : 6-8)
Berbuatlah semaumu, tapi pertanggungjawabkan perbuatanmu. (penulis)
Belajarlah, mereka rugi yang mati dalam keadaan bodoh. (penulis)
vi PERSEMBAHAN
Laporan ini aku persembahkan untuk :
1. Kedua orang tuaku tercinta yang telah merawatku sampai sekarang dengan penuh perjuangan. Terima kasih untuk kasih sayang yang sangat berharga untukku.
2. Seluruh keluarga besarku.
vii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya penulis tugas akhir ini, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah ini merupakan pengamatan, pemikiran dan pemaparan asli, baik untuk naskah laporan maupun untuk kegiatan membuat program, yang tercantum sebagai bagian naskah laporan tugas akhir. Apabila terdapat referensi terhadap karya orang lain atau pihak lain, saya akan menyebutkan sumber secara lengkap dan jelas dalam daftar pustaka. Demikianpemyataan ini, jika temyata terbukti melakukan pelanggaran, maka saya siap dan bersedia menerima sanksi berdasarkan ketentuan akademik.
Penulis
Atut Priyogo D3000 900 37
viii KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, karunia, dan anugrah-Nya, penyusun telah dapat menyelesaikan kegiatan serta laporan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini dengan judul Taman Wisata Kuliner Nusantara Di Salatiga yang sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh semua mahasiswa dalam rangka menyelesaikan pendidikan kesarjanaan Strata I (S1) dalam kurikulum di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Ibu Suryaning Setyowati, ST, MT selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Ir. Indrawati, MT selaku pembimbing 1 DP3A. 3. Bapak Ir. Samsudin Raidi, selaku pembimbing 2 DP3A.
4. Ayah dan Ibu ku tercinta yang selalu memberikan do’a dan semangat. 5. Isna Fikriyah terima kasih dukungan, perhatian, doa, serta sabar menunggu. 6. Seluruh sahabat-sahabat saya Margono (dodik), Hartoyo ( Faqih), Wowo
Gumilar, dan Pur teman lembur, 7. Teman-teman jurusan Arsitektur 2009.
8. Kun2, Puputro, Rudy Hercules, Yaya ( Konco Studio)
9. Kepada semua pihak yang namanya tidak bisa disebutkan satu per-satu ,saya mengucapkan banyak terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.
ix Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai salah satu masukan bagi penulis guna kesempurnaan laporan ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Surakarta, 2014
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENILAIAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xv ABSTRAKSI ... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul ... 1 1.2. Latar Belakang ... 2 1.2.1 Umum ... 2 1.2.2 Khusus ... 4 1.3. Permasalahan ... 9 1.4. Tujuan ... 9
1.5. Batasan dan Lingkup Pembahasan ... 10
1.5.1 Batasan ... 10
1.5.2 Lingkup Pembahasan ... 10
1.6. Metode Pembahasan ... 10
1.7. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II TINJAUAN TAMAN WISATA KULINER NUSANTARA 2.1 Tinjauan Taman ... 12
2.1.1 Pengertian Taman ... 12
2.1.2 Elemen Penyusun Taman ... 12
xi
2.2.1 Pengertian ... 14
2.2.2 Tujuan Pariwisata ... . 15
2.2.3 Wisata Kuliner ... 15
2.3 Tinjauan Arsitektur Tradisional Indonesia ... 29
2.3.1Indonesia Kaya Akan Rumah Adat ... 29
2.4 Studi Komparasi ... 37
2.4.1Taman Kuliner Kalimalang ... 37
2.4.2 Taman Kuliner Condong Catur Yogyakarta ... 39
2.4.3 Kesimpulan ... 40
BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Data Fisik ... 41
3.1.1 Batasan Wilayah Kota Salatiga ... 41
3.1.2 Luasan Wilayah ... 41
3.1.3 Tinjauan Topografi, Klimatologi, dan Hidrologi ... 44
3.1.4 Tinjauan Tata Ruang Wilayah ... 44
3.2 Data Non Fisik ... 46
3.2.1 Tinjauan Demografi Kota Salatiga ... 46
3.2.2 Sistem Transportasi Kota Salatiga ... 46
3.2.3 Kependudukan ... 46
3.2.4 Potensi Wisata kota Salatiga ... 47
BAB IV ANALISA DAN KONSEP PERANCANGAN 4.1 Gagasan Perancangan... 48
4.1.1 Fungsi dan Peranan Taman Wisata Kuliner ... 48
4.1.2 Sasaran dan Lingkup Pelayanan... ... 49
4.1.3 Kegiatan Yang Ditampung ... 49
4.1.4 Pelaku Kegiatan ... 49
4.2 Pendekatan Ruang ... 50
4.2.1 Bentuk Kegiatan ... 50
4.2.2 Kebutuhan Ruang ... 50
4.2.3 Pola Hubungan Ruang ... 52
xii
4.3 Lokasi Perancangan ... 57
4.3.1 Analisa Lokasi ... 57
4.4 Analisa dan Konsep Pengolahan Site ... 61
4.4.1 Analisa dan Konsep Pencapaian ... 61
4.4.2 Analisa Kebisingan ... 62
4.4.3 Analisa View ... 63
4.4.4 Analisa Matahari ... 63
4.4.5 Analisa Vegetasi ... 64
4.4.6 Konsep Pola Tata Massa ... 65
4.5 Analisa dan Konsep Arsitektur ... 66
4.5.1 Analisa ... 66
4.5.2 Konsep Arsitektur ... 66
4.6 Analisa dan Konsep Struktur ... 68
4.6.1 Analisa ... 68
4.6.2 Konsep Struktur ... 69
4.7 Analisa dan Konsep Utilitas ... 70
4.7.1 Instalasi Air Bersih ... 70
4.7.2 Instalasi Air Kotor ... 70
4.7.3 Instalasi Pemadam Kebakaran ... 72
4.8 Konsep Kuliner ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Wilayah Salatiga ... 5
Gambar 1.2 Keadaan Sepanjang Jalan Blotongan ... 9
Gambar 2.1 Taman Bungkul Surabaya ... 14
Gambar 2.2 Mie Aceh ... 16
Gambar 2.3 Rendang ... 17
Gambar 2.4 Gulai Ikan Patin ... 17
Gambar 2.5 Pendap ... 18
Gambar 2.6 Pempek Palembang ... 19
Gambar 2.7 Otak-otak ... 19
Gambar 2.8 Sate Bandeng ... 20
Gambar 2.9 Kerak Telor ... 20
Gambar 2.10 Surabi Bandung ... 21
Gambar 2.11 Lumpia ... 21
Gambar 2.12 Gudeg ... 22
Gambar 2.13 Rujak Cingur ... 23
Gambar 2.14 Ayam Betutu ... 23
Gambar 2.15 Ayam Taliwang ... 24
Gambar 2.16 Soto Banjar ... 25
Gambar 2.17 Sup Ikan Jantung Pisang ... 26
Gambar 2.18 Lapa-Lapa... 27
Gambar 2.19 Ikan Bakar Manokwari ... 28
Gambar 2.20 Papeda ... 28
Gambar 2.21 Rumah Gadang ... 30
Gambar 2.22 Rangam Rumah Adat Minangkabau ... 31
Gambar 2.23 Rumah Joglo ... 32
Gambar 2.24 Gapura khas Bali ... 33
Gambar 2.25 Rumah Tradisional Bali ... 33
Gambar 2.26 Rumah Tongkonan ... 35
xiv
Gambar 2.28 Rumah Adat Papua ... 37
Gambar 2.29 Suasana malam Ditaman Kuliner Kalimalang ... 38
Gambar 2.30 Bangku-Bangku Pengunjung ... 38
Gambar 2.31 Pintu Masuk Taman Kuliner Condong Catur ... 39
Gambar 2.32 Suasana Malam Taman Kuliner Condong Catur... 40
Gambar 3.1 Peta Wilayah Salatiga ... 42
Gambar 3.2 Lokasi Site ... 43
Gambar 4.1 Pola Hubungan Ruang ... 52
Gambar 4.2 Akses Lokasi dari Jalur Kereta Api ... 59
Gambar 4.3 Lokasi Site ... 60
Gambar 4.4 Gambar Lokasi ... 61
Gambar 4.5 Analisa Pencapaian Site ... 62
Gambar 4.6 Analisa Kebisingan ... 62
Gambar 4.7 Analisa Viev From Site ... 63
Gambar 4.8 Analisa Matahari ... 63
Gambar 4.9 Pola Tata Massa Linier ... 65
Gambar 4.10 Rumah Joglo ... 66
Gambar 4.11 Rumah Makan Padang ... 66
Gambar 4.12 Rumah Betang Sebagai Konsep Restoran Kalimantan ... 67
Gambar 4.13 Rumah Tongkonan dari Sulawesi ... 67
Gambar 4.14 Rumah Honai Modern ... 67
Gambar 4.15 Interior Rumah Adat ... 68
Gambar 4.16 Baja ... 69
Gambar 4.17 Beton Segar ... 69
Gambar 4.18 Sketsa Atap Rumah Gadang ... 70
Gambar 4.19 Skema Up Feed Distribition ... 70
Gambar 4.20 Bio Septic Tank... 71
Gambar 4.21 Grease Trap... 72
xv DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Potensi Unggulan Kota Salatiga ... 6
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Salatiga 2013 ... 47
Tabel 3.2 Kepadatan Penduduk dan Sex Ratio Berdasarkan Kecamatan di Kota Salatiga 2013 ... 47
Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang Kegiatan Kuliner ... 50
Tabel 4.2 Kelompok Kegiatan Edukasi ... 51
Tabel 4.3 Kelompok Kegiatan Rekreasi ... 51
Tabel 4.4 Kelompok Kegiatan Pengelola... 51
Tabel 4.5 Kelompok Kegiatan Penunjang ... 52
Tabel 4.6 Jumlah Pengelola ... 54
Tabel 4.7 Jumlah Pengguna ... 54
Tabel 4.8 Kelompok Ruang Wisata Kuliner ... 55
Tabel 4.9 Kelompok Ruang Edukasi Kuliner ... 55
Tabel 4.10 Kelompok Ruang Rekreasi ... 56
Tabel 4.10 Kelompok Ruang Pengelola ... 56
Tabel 4.11 Kelompok Ruang Penunjang ... 56
Tabel 4.12 Kebutuhan Parkir ... 57
Tabel 4.13 Rekapitulasi ... 57
Tabel 4.13 Seksi Pembangunan Tol Semarang-Solo ... 58
Tabel 4.14 Tanaman Khas Daerah yang dipakai ... 64
xvi TAMAN WISATA KULINER NUSANTARA DI SALATIGA
Atut Priyogo D300090037
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang sangat besar. Akan tetapi tidak lantas membuat Indonesia menjadi negara yang maju. Hal ini disebabkan minimnya rasa nasionalisme dikalangan masyarakatnya khususnya para pemuda.
Brillat Saverin, seorang epicure dan ahli gastronomi dari Perancis pun menulis dalam suatu tulisan klasik The Phisiology of Taste, “Tell me what you eat and I will tell you who you are”. Karena tidak hanya pakaian daerah, adat istiadat, bangunan, dan kesenian yang menjadi identitas suatu bangsa, namun juga makanan.
Oleh karena itu Taman Wisata Kuliner Nusantara sangat berpengaruh dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan masyarakat. Taman ini nantinya akan mewadahi aktifitas rekreasi, wisata kuliner dari masakan-masakan tradisional Indonesia. Selain itu nantinya taman ini juga menyediakan aktifitas pendidikan. Konsep bangunan yang diterapkan adalah arsitektur dengan nuansa tradisional daerah sesuai dengan daerah asal makanan tradisional tersebut. Dengan adanya Taman ini diharapkan dapat menumbuhkan nasionalisme masyarakat khususnya bagi para pengunjung lewat makanan daerah.