• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI DIRI AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

BAN-PT

EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI

SARJANA

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

FEBRUARI 2020

(2)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa, atas terselesaikannya Laporan Evaluasi Diri Program Studi S1 Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Evaluasi diri ini merupakan potret Program Studi S1 Peternakan UMBY dalam kurun waktu 2014-2018. Sebagai suatu cerminan diri, Evaluasi Diri menjadi teramat penting untuk proses pengembangan lebih lanjut dan proses penjaminan mutu (quality assurance) bagi kemajuan Prodi S1 Peternakan UMBY di masa yang akan datang. Hasil Evaluasi Diri merupakan pijakan dalam penyusunan portofolio akreditasi.

Dokumen Evaluasi Diri mengevaluasi 7 (tujuh) komponen yaitu A) visi misi, tujuan dan sasaran, B) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi C) mahasiswa dan lulusan, D) sumberdaya manusia E) kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik F) pembiayaan dan sarana prasarana

G) penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Dokumen ini merupakan hasil dari kerja tim untuk menyongsong kesuksesan Program Studi S1 Peternakan UMBY di masa datang.

Atas kerja tim yang penuh dedikasi tanpa mengenal lelah, pengelola prodi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh civitas akademika UMBY, alumni, para tenaga kependidikan dan khususnya kepada pihak-pihak yang telah lama mempersiapkan Evaluasi Diri hingga terwujud dokumen ini.

Untuk menjadikan Program Studi S1 Peternakan UMBY berjaya, tim penyusun sangat mengharap kritik, saran dan masukan atas kekurang sempurnaan laporan Evaluasi Diri ini.

(3)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 iii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL LAPORAN ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF ...iv

RANGKUMAN TIM PENYUSUN DAN DISKRIPSI TUGASNYA ...vii

DESKRIPSI DAN ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI SETIAP KOMPONEN ...1

A. Visi, Misi, Tujuan dan sasaran serta strategi Pencapaiannya ...1

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu...9

C. Mahasiswa dan Lulusan...23

D. Sumberdaya Manusia………...35

E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik………..44

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasaran serta Sistem Informasi ...58

G. Penelitian, Pelayanana/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama………...…63

(4)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 iv RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dibuka dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0398/O/1987 tanggal 7 Juli 1987 dengan ijin operasional No: 0398/O/1987. Pada tahun 1997 memperoleh status disamakan dan pada tahun 2003 memperoleh akreditasi dengan peringkat akreditasi A. Pada tahun 2010 dengan Surat Keputusan BAN-PT No. 022/BAN-PT/AK- XIII/S-1/X/2010 memperoleh peringkat B. Selanjutnya pada tahun 2015 kembali memperoleh peringkat B berdasarkan Surat Keputusan BAN PT Nomor. 773/SK/BAN- PT/Akred/S/VII/2015.

Evaluasi diri merupakan bagian penting untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal guna merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari Program Studi Peternakan UMBY terutama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hasil analisis SWOT Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dapat disampaikan dalam rangkuman sebagai berikut:

1) Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS). Visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Peternakan telah dirumuskan melalui mekanisme penyusunan VMTS dengan tepat dan cermat, serta hasil rumusan sudah ditetapkan melalui surat keputusan pejabat yang berwenang. VMTS tersebut menjadi suatu modal kekuatan untuk melangkah lebih cepat, lebih baik, dan lebih terarah. Kelemahan yang masih tampak adalah bahwa tidak seluruh civitas akademika Program Studi Peternakan memahami VMTS dengan baik. Oleh karena itu masih perlu dilakukan sosialisasi yang lebih efektif agar kelemahan tersebut dapat diatasi di tahun berikutnya.

2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi merupakan bagian penting dalam mendukung kebijakan strategis pengembangan dalam mendorong kegiatan belajar mengajar maupun Tridharma yang lainnya. Program Studi Peternakan memiliki sumberdaya (khususnya dosen) yang sangat memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. SDM dosen tersebut telah memiliki kompetensi sesuai dengan

(5)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 v kompetensi bidang peternakan. Dengan diperolehnya sertifikat SNI ISO 9001:2015 pada tahun 2018 menjadi kekuatan bagi Prodi untuk mengimplementasikan SPMI secara berkelanjutan guna menjamin kualitas layanan akademik maupun non akademik.

3) Mahasiswa dan Lulusan. Kebijakan strategis dalam perekrutan mahasiswa Program Studi peternakan sudah memadai sebagai dasar dalam sistem rekrutmen mahasiswa. Namun demikian masih dipandang perlu untuk terus mengevaluasi kebijakan strategis yang sudah diterapkan agar dapat digunakan sebagai dasar kebijakan operasional guna meningkatkan calon mahasiswa prodi peternakan. Sedangkan jumlah dan mutu lulusan sudah sangat baik tetapi masih perlu kebijakan strategis sebagai dasar pembuatan kebijakan operasional dan peningkatan mutu agar alumni dapat bekerja pada bidang yang lebih relevan, serta dapat mengembangkan diri secara profesional baik di bidang industri peternakan, institusi pemerintah dan bidang lainnya.

4) Sumberdaya Manusia. Kebijakan strategis sumberdaya manusia dari sisi jumlah sudah memadai, namun demikian seiring dengan tuntutan kualitas pelayanan yang terus meningkat, maka masih diperlukan penetapan kebijakan strategis yang dapat menjadi dasar penetapan kebijakan operasional dalam upaya peningkatan jumlah maupun kemampuan, baik dosen maupun tenaga kependidikan dengan rancangan pelatihan yang terstruktur dan dikoordinir oleh Wakil Dekan.

5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. Kebijakan strategis Universitas Mercu Buana Yogyakarta sudah dapat mendorong kebijakan yang dibuat, sehingga kurikulum yang diterapkan sudah berbasis kompetensi. Secara teknis penjabarannya telah mempertimbangkan masukan dari beberapa kalangan, terutama masyarakat pengguna lulusan dan alumni. Namun demikian kebijakan strategis harus terus dievaluasi sehingga dapat mendukung kebijakan operasional guna mendukung evaluasi kurikulum maksimum empat tahun sekali. Evaluasi kurikulum diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran di Program Studi Peternakan yang akomodatif serta tercipta budaya akademik yang semakin baik serta mendukung hasil proses belajar mengajar yang semakin

(6)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 vi berkualitas.

6) Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana. Kebijakan strategis dalam kaitan pembiayaan, sarana, dan prasarana dapat mendukung kebijakan operasional dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di setiap tahun telah sangat memadai. Terciptanya distribusi anggaran yang sesuai dengan beban yang harus ditanggung dan pengembangan sarana prasarana sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran. Namun demikian masih diperlukan kebijakan strategis yang komprehensif agar dapat digunakan sebagai dasar kebijakan operasional guna peningkatan dan optimalisasi pengadaan, penggunaan, serta perawatan sarana prasarana secara cermat, agar dapat memberikan kepuasan kepada mahasiswa dan bermanfaat secara maksimal.

7) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama. Pada bidang ini kebijakan strategis yang ditetapkan sudah memberikan ruang bagi para dosen untuk dapat melakukan kegiatan dengan rancangan dan target yang ditetapkan oleh Program Studi Peternakan. Dengan demikian, kegiatan tersebut menjadi satu kesatuan tugas dosen tiap semester yang didukung dengan pengembangan kerjasama dengan instansi lain. Kerjasama dalam pelaksanaan publikasi hasil penelitian dosen sudah difasilitasi melalui kebijakan operasional yang memungkinkan dapat dilakukan pada tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu perlu upaya yang sungguh-sungguh dengan difasilitasi kebijakan operasional untuk meningkatkan secara intensif tercapainya sasaran mutu, baik secara kuantitas dan kualitas dari hasil kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat, kerjasama, dan publikasi.

Berdasarkan hasil analisis SWOT disampaikan hal-hal yang sangat penting, yaitu kekuatan yang dimiliki sudah memadai untuk dapat memanfaatkan peluang- peluang yang ada. Peluang tersebut mencakup kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pada Program Studi Peternakan yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat sehingga dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan VMTS Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan terjaminnya keberlanjutan pendidikan dan pengajaran. Adanya sisi kelemahan yang diketahui telah digunakan untuk melakukan

(7)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 vii antisipasi ancaman yang akan terjadi dengan baik dan terencana sehingga dapat dirumuskan dan diterapkan strategi yang tepat guna menangkal ancaman.

RANGKUMAN TIM PENYUSUN DAN DISKRIPSI TUGASNYA

Tim Evaluasi Diri disusun dalam rangka persiapan akreditasi terhadap Prodi Peternakan jenjang Strata satu (S-1). Dalam pelaksanaan evaluasi diri Prodi dilibatkan seluruh tim Dekanat, ketua Program Studi, dosen maupun tenaga kependidikan dalam proses pengumpulan data, pengkajian dan penyuntingan. Tim inti penyusun evaluasi diri terdiri atas :

Penanggungjawab : Ir. Wafit Dinarto, M.Si. (Dekan Fakultas Agroindustri UMBY) Ketua : Ir. Nur Rasminati, M.P. (Ketua Program Studi Peternakan) Anggota : a. Ir. Setyo Utomo, M.P.

b. Ir. FX. Suwarta, M.P.

c. Dr. Ir. S. H. Candra Dewi, M.Si.

Tugas penanggungjawab adalah bertanggungjawab terhadap semua data, proses penyusunan dan hasil kerja tim evaluasi diri.

Ketua Tim bertugas sebagai berikut : 1. Membagi tugas kepada anggota tim

2. Mengkoordinir tugas anggota tim penyusun

3. Memimpin diskusi dalam mengkaji data untuk evaluasi 4. Membahas hasil kerja bersama-sama anggota tim

5. Menjalin kerjasama dengan Dekanat, Senat Fakultas, seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan untuk membahas hasil kerja tim evaluasi.

Tugas anggota tim adalah sebagai berikut:

(8)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 viii evaluasi diri

2. Menyusun laporan rinci semua komponen evaluasi diri

3. Membahas hasil laporan evaluasi diri bersama-sama ketua dan penanggungjawab tim

(9)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 1 BAB I.

DISKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Program Studi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana merupakan institusi pendidikan yang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0398/O/1987 tanggal 7 Juli 1987, menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran strata 1 (S1) pada bidang peternakan. Visi Program studi Peternakan mengacu pada Visi Universitas yaitu “Menjadi Universitas unggul, mutu dan bermanfaat bertaraf internasional pada tahun 2029”. Sedangkan Visi Fakultas adalah “Menjadi Fakultas Yang Unggul dan Bermutu dalam bidang Agroindustri di Tingkat Nasional pada Tahun 2025 untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat”. Mengacu dari visi Universitas dan Fakultas maka dirumuskan visi Prodi Peternakan.

1. Visi

“Menjadi Program Studi Peternakan Unggul di tingkat Nasional untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang produksi ternak tahun 2025”.

Yang dimaksud Unggul adalah Prodi Peternakan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang peternakan. Kompetensi yang dimaksud adalah lulusan yang mampu bersaing dan mengaplikasikan ilmu dan teknologi bidang produksi peternakan secara komprehensif dan memiliki kemampuan berusaha secara mandiri.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang peternakan, berakhlak mulia, berwawasan global berbasis kewirausahaan.

b. Meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat secara kuantitatif dan kualitatif.

(10)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 2 c. Membentuk jejaring kerjasama dengan para pihak untuk pelaksanaan Tri

Dharma PT.

3. Tujuan Program Studi Peternakan Tujuan Jangka Pendek (2013 – 2017) :

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang peternakan, berjiwa entrepreneur, memiliki kemampuan managerial yang tinggi dan berkarakter baik.

b. Meningkatkan kualitas staf pengajar dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

c. Meningkatkan fasilitas penunjang pembelajaran

d. Meningkatkan jaringan kerjasama untuk mendukung tri dharma perguruan tinggi.

Tujuan Jangka Panjang (2013 – 2029) :

a. Menghasilkan lulusan yang bermutu, unggul, mandiri, mempunyai kompetensi dibidang peternakan, berbudi luhur dan mampu bersaing di pasar global

b. Menjadi lembaga pendidikan tinggi bidang peternakan yang mampu berkontribusi bagi pembangunan peternakan di Indonesia.

4. Sasaran Program Studi Peternakan

Dalam mewujudkan tujuan, Prodi Peternakan menetapkan 4 sasaran utama yaitu : a) Menghasilkan sumber daya manusia di bidang peternakan yang berakhlak

mulia, berpengetahuan dan ketrampilan tinggi, berdaya saing tinggi serta memiliki jiwa kewirausahaan.

b) Menciptakan program studi yang unggul, bermutu dan bermanfaat.

c) Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan yang berkualitas dan bermanfaat.

d) Memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi hasil penelitian bidang peternakan dengan program pendidikan.

(11)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 3 5. Strategi Pencapaian

Strategi pencapaian VMTS Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri terdiri atas 4 pilar, yaitu :

1. Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dan kemahasiswaan. 2. Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

3. Peningkatan kapasitas sumberdaya 4. Penguatan sistem manajemen Program pada 4 pilar tersebut meliputi :

1. Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan dan kemahasiswaan, dalam menerima calon mahasiswa . Program ini meliputi program promosi, penguatan penelitian dan pengabdian, perbaikan layanan internal, dan penguatan jaringan alumni . Selama empat tahun terakhir promosi pendidikan telah meningkatkan animo calon mahasiswa baru dari 4,1 : 1 pada TS-4 menjadi 4,4: 1 pada TS-1 dan 4,2 : 1 pada TS.

2. Peningkatan mutu, relevansi dan keunggulan prodi untuk mencapai lulusan prodi peternakan yang berkualitas. Untuk mencapai lulusan yang berkualitas dirancang suatu sistem penjaminan mutu yang mampu menjamin peningkatan mutu yang berkelanjutan yang mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Peningkatan mutu dan relevansi lulusan diukur dari kecakapan akademik dan non akademik sehingga lulusan prodi peternakan mampu bersaing di dunia kerja. Lulusan prodi peternakan mempunyai keunggulan dalam kompetensi produksi ternak terutama sebagai inseminator, nutrisionist, hatcheriest dan tanneriest juga dibekali dengan kompetensi pendukung yaitu kepemimpinan dan kewirausahaan. Terkait dengan hal tersebut kurikulum prodi peternakan terus menerus disesuaikan dengan kemajuan zaman. Dalam empat tahun terakhir terjadi perbaikan masa studi dengan waktu 4 tahun, capaian IPK 3,29 dan nilai TOEFL 415.

(12)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 4 Peningkatan kualitas penelitian dosen prodi peternakan ditandai dengan peningkatan kinerja penelitian Universitas Mercu Buana Yogyakarta dari binaan menjadi madya (Surat DRPM: No 2331/DRPM/TU/2016, Tanggal 18-8-2016), sekarang peringkat naik ke utama. Sedangkan untuk kinerja pengabdian masyarakat masuk klaster sangat bagus (Surat No. 772/E3.3/PM/2017). “Komponen yang dievaluasi meliputi sumberdaya

penelitian (30%), manajemen penelitian (15%), luaran/output (50%), dan revenue generating (5%),”

Meningkatnya publikasi hasil penelitian dalam journal Internasional. Capaian publikasi internasional, tahun 2017/2018 sebanyak 6 judul dan perolehan HAKI tahun 2017/2018 sebanyak 2 HAKI dan 3 paten dalam proses pendaftaran. Pada TS 2018/2019, capaian publikasi internasional 4, HAKI 15 4. Pengabdian Pada Masyarakat. Peningkatan kualitas PPM pada TS ditandai

dengan meningkatknya kepercayaan PEMDA untuk mendanai kegiatan PPM dosen, meningkatnya kepercayaan masyarakat melalui kegiatan berbagai macam jenis KKN (KKN PPM reguler, KKN PPM Mandiri, KKN Tematik, KKN dengan penugasan, KKN tematik Pasar dan KKN tematik difabel).

5. Peningkatan kapasitas sumberdaya. Untuk meningkatkan keunggulan prodi, dilakukan peningkatan sumberdaya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan sehingga terjadi perbaikan proses belajar dan perbaikan layanan. Capaian nilai AKAD pada TS mencapai 4,33. Disamping itu juga dilakukan peningkatan sarana dan prasarana diantaranya peningkatan kapasitas bandwidth, aksesibilitas data sistem informasi akademik, perbaikan sarana olah raga dan UKM, penambahan peralatan laboratorium (mesin tetas otomatis, timbangan digital, materi praktikum kompetensi Asisten Ternak Ruminansia, dsb.).

6. Peningkatan sistem manajemen. Peningkatan sistem manajemen dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan organisasi yang akuntabel dan mempunyai citra yang baik. Untuk mewujudkan layanan prima , disamping dilakukan peningkatan kapasistas sumberdaya manusia, juga dilakukan peningkatan

(13)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 5 standar mutu, jumlah manual mutu, jumlah SOP dan implementasinya. Jumlah SOP pada TS sebanyak 90 lebih.

Strategi pengembangan tersebut dikelompokkan menjadi beberapa fokus kebijakan dengan program strategisnya. Setiap program dijabarkan secara rinci menjadi beberapa sasaran kerja, selanjutnya untuk mencapai sasaran, dilakukan targeting melalui beberapa indikator kinerja. Program prodi peternakan dirancang untuk mencapai tahapan-tahapan capaian (milestones). Tujuan prodi dinyatakan dalam sasaran-sasaran dengan target terukur, dan penjelasan strategi, serta tahapan pencapaiannya.

1. Strategi meningkatan akses pendidikan : dilakukan dengan peningkatan daya tampung prodi dan promosi/pengenalan program studi

2. Strategi untuk meningkatkan mutu lulusan :

a. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan pelatihan toefl dan pemberian tugas dalam bahasa Inggris dari capaian rata-rata 390 menjadi di atas 415.

b. Meningkatkan IPK mahasiswa dengan cara memperbaiki sistem seleksi mahasiswa baru, memperbaiki proses pembelajaran, menerapkan sistem ujian ulang dari IPK rata-rata 2,99 menjadi minimal 3,37.

c. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan dengan menyediakan fasilitas untuk melakukan kegiatan kewirausahaan, magang kerja perusahaan peternakan, job training dan kunjungan ke peternak sukses, mengintegrasikan kewirausahaan dalam kurikulum dan pelaksanaan MK proyek komprehensif industri peternakan dalam bentuk penyusunan proposal usaha dan pameran karya.

d. Rekruitmen lulusan prodi peternakan di kampus bekerja sama dengan PT. Malindo, PT. Sido Agung Group Farm, PT. Charoen Pokphand, PT.Comfeed Indonesia dan perusahaan-perusahaan peternakan skala Nasional maupun Internasional.

(14)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 6 3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang peternakan melalui

pelatihan dan uji kompetensi lulusan dalam mata kuliah wajib minat profesi (Inseminator, Nutrisionist, Hatcheriest, Tanneriest).

4. Penguatan tatakelola, akuntabilitas dan layanan. Dilakukan dengan penguatan kapasitas tenaga dosen dan tenaga kependidikan, pelayanan prima dan kemudahan akses layanan.

(15)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 7

2013 2017 2021 2025 2029

7. Deskripsi SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian

Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

 Telah dirumuskan visi prodi yang unik dan ditentukan tahapan pencapaiannya

 Visi Prodi dirumuskan selaras dan konsisten dengan VMTS Fakultas dan Universitas  VMTS Prodi Peternakan

dirumuskan dengan jelas dan pencapaiannya terukur dengan jelas

 Prodi telah melakukan sosialisasi VMTS ke seluruh civitas akademika dengan berbagai media dengan tujuan membangun pemahaman yang sama terhadap pencapaian VMTS

 Pencapaian VMTS Prodi

 Sebagian kecil sivitas akademia di Prodi Peternakan belum memahami dan mengiplementasikan VMTS dalam aktivitasnya

Pemenuhan dan pengembangan sumberdaya

Pencapaian kompetensi dibidang produksi ternak

Pencapaian daya saing tingkat nasional

Pencapaian daya saing tingkat regional (ASEAN) pencapaian daya saing tingkat internasional AWAL PELAKSANAAN PENCAPAIAN VISI VISI TERCAPAI PROSES PENCAPAIAN VISI

(16)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 8 dijabarkan dengan rinci dalam

bentuk Rencana operasional setiap tahun dalam bentuk sasaran mutu

 Prodi Peternakan memiliki sumberdaya yang memadahi baik Dosen, tenaga kependidikan, sarana dan prasara, keuangan untuk mencapai VMTS Faktor Eksternal Peluang (O)  Program studi berpeluang membuka peminatan untuk memenuhi kebutuhan pengguna lulusan dan perkembangan keilmuan dan teknologi  Meningkatnya peluang lulusan untuk bekerja di lembaga/perusahaa n nasional dan internasional Strategi S-O

 Prodi membentuk beberapa peminatan (Hatcherist, Tannerist, Feedloter)  Meningkatkan kompetensi dengan mengembangkan metote pembelajaran  Melakukan peninjauan kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan pengguna

Strategi W-O

Prodi melakukan kegiatan sosialisasi dengan metode yang lebih bervariatif terhadap sivitas akademika

 Prodi melakukan komunikasi internal secara intensif melalui berbagai kegiatan untuk mencapai VMTS Ancaman (T)  Tingginya kompetisi lulusan dan tuntutan pengguna lulusan (industri) terhadap tersertifikasi  Perubahan tuntutan keilmuan dan teknologi informasi yang sangat cepat yang berdampak pada penyesuaian kurikulum Strategi S-T  Meningkatkan kemampuan SDM tenaga kependidikan melalui berbagai training yang relevan dengan perkembangan teknologi informasi

 Terus menerus mengevaluasi pelaksanaan VMTS

 Melakukan peninjauan kurikulum sesuai dengan perkembangan industri

 Melakukan kerjasama dengan Direktorat Marketing untuk promosi keunggulan prodi

Strategi W-T

 Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan membangun komitmen terhadap prodi

 Menerapkan sistem reward dan punihsment yang dapat mendorong motivasi staff

(17)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 9 B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

1. Personal Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Program studi peternakan dipimpin oleh Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium, Komisi Sarjana, Tim Pengembangan, Kerja Sama dan Promosi Prodi, Tim Penjaminan Mutu Prodi, Tim Pengarah Kegiatan Kemahasiswaan, Tim Evaluasi Diri (ad hoc), Tim Penyusun Borang (ad hoc), Kelompok Dosen dan staf Tata Usaha. Ketua Program Studi Peternakan berada di bawah Dekan Fakultas Agroindustri.

Fakultas dipimpin Dekan dibantu oleh Wakil Dekan. Pelaksanaan kegiatan operasional dan administrasi di tingkat Fakultas maupun program studi dibantu oleh seorang Kepala Tata Usaha yang membawahi tiga staf administrasi. Wakil Dekan bertanggungjawab kepada Dekan dalam bidang akademik, bidang administrasi dan keuangan, bidang kemahasiswaan dan alumni. Pada awal tahun wakil Dekan menyusun rencana anggaran fakultas, rencana pengembangan staf baik dosen maupun tenaga kependidikan, dan mengarahkan staf tendik dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Ketua Program studi bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan proses belajar mengajar, kajian kurikulum, penjaminan mutu, pengembangan program studi, menyusun rencana kerja dan mengatur beban kerja dosen. Pelaksanaaan kegiatan operasional program studi meliputi distribusi mata kuliah, distribusi pembimbing akademik dan menyelenggarakan ujian skripsi serta yudisium untuk mahasiwa. Semua Dosen program studi bersama dengan Ketua Program studi menyusun rencana kegiatan pembelajaran, topik penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai VMTS prodi.

Kepala Laboratorium membawahi tiga laboratorium yaitu laboratorium Produksi Ternak, Laboratorium Nutrisi dan Laboratorium Reproduksi Ternak. Kepala Laboratorium bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi, dan bertugas membantu Ketua program studi dalam menyusun rencana kerja dan pengembangan laboratorium, serta mengkoordinasikan dosen pengasuh praktikum. Untuk menunjang praktikum lapangan prodi peternakan mempunyai UPT Teaching Farm

(18)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 10 Peternakan yang dipimpin oleh Kepala UPT dan bertanggung jawab kepada Dekan Fak. Agroindustri.

Komisi Sarjana bertugas membantu Ketua Program Studi di dalam pengelolaan tugas akhir mahasiswa, mulai dari seleksi kelayakan judul skripsi dan mengusulkan pembimbing skripsi. Tim Pengembangan, Kerja sama dan Promosi Prodi bertugas membantu kaprodi untuk mengembangkan prodi secara eksternal berkaitan dengan pelaksanaan tri dharma PT, menjalin kerjasama (MoU) dan promosi. Tim Penjaminan Mutu Prodi (TPMPS) bertugas mengevaluasi pelaksanaan Tri dharma PT ditingkat prodi. Tim Pengarah Kegiatan Kemahasiswaan melakukan aktivitas pembinaan keorganisasian dan fungsi HMPS (Himaster). Kelompok Dosen Prodi bertugas membantu Kaprodi dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar.

Kepala Tata Usaha bertanggungjawab kepada Dekan atas seluruh kegiatan administrasi fakultas meliputi administrasi proses belajar mengajar, penelitian, pengabdian dan penunjang kegiatan lainnya termasuk semua kegiatan di tingkat prodi.

Pemilihan Ketua program studi dilakukan secara demokratis oleh para dosen prodi di dalam rapat Program Studi selanjutnya diusulkan ke tingkat Universitas melalui Dekan. Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Masa bakti Ketua Program Studi dan struktur di bawahnya ditentukan selama empat tahun.

Aturan kerja dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam buku Peraturan Pegawai tahun 2018 Bab III tentang tata tertib dan disiplin kerja pegawai. Sedangkan untuk penghargaan dan sanksi diatur dalam Bab IV tentang pelanggaran dan sanksi disiplin kerja pegawai di lingkungan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

2. Sistem Kepemimpinan, Pengalihan (Deputizing) dan Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

Untuk mengelola program studi dan fakultas, pimpinan menerapkan pola kepemimpinan demokratis-kolegial, semua komponen dilibatkan sesuai dengan potensinya masing-masing. Untuk merealisasikan program agar dapat dicapai Visi dan Misi, pimpinan telah merumuskan sasaran jangka panjang (Renstra) untuk 12 tahun, dan sasaran jangka menengah (4 tahun). Pada setiap tahun disusun program kerja tahunan, dan dijabarkan lagi dalam program semester. Secara umum,

(19)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 11 pimpinan telah mampu mengartikulasikan visi dan misi dalam berbagai kebijakan yang ada.

Struktur organisasi Prodi Peternakan, berpedoman pada Statuta UMBY, dengan menerapkan azas organisasi KAP (kolegialitas, akuntabilitas, dan partisipatif). Azas KAP ini mengedepankan (a) partisipasi menyeluruh, sehingga keputusan diambil berdasarkan bottom up planning, (b) Keberlanjutan, proses ini sesuai dengan keputusan dan menjadi kerja bersama antar komponen (c) Akuntabilitas, keputusan yang ditetapkan dapat dipertanggungjawabkan (d) Kolegialitas, pengaturan formal dan informal mengedepankan hubungan interpersonal civitas akademika. Senat Fakultas/ Universitas dan Jaminan Mutu berperan sebagai quality assurance terhadap kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan kebijakan akademik, administrasi dan keuangan. Perencanaan dan pengembangan Prodi, menggunakan alur yang telah terstruktur mulai dari rapat prodi, rapat fakultas, rapat pimpinan di tingkat Universitas. Setiap tahun diadakan rapat kerja baik di tingkat fakultas maupun Universitas.

3. Partisipasi Civitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Sesuai dengan Asas KAP yang ditetapkan sebagai asas organisasi, tata pamong Prodi Peternakan mengedepankan partisipasi dari seluruh unsur di tingkat prodi, sehingga cenderung menghasilkan keputusan bersifat bottom up. Peran seluruh elemen dalam prodi sangat diharapkan untuk mencapai sasaran organisasi. Saran-saran dan pemikiran diakomodasi demi kemajuan institusi dan dapat disampaikan melalui forum rapat, komunikasi personal, dan media komunikasi lainnya.

4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring Pelaksanaan

Berdasarkan kondisi internal dan eksternal serta mengacu pada visi, misi, sasaran dan tujuan program, Prodi Peternakan memiliki strategi Tri Dharma PT sebagai berikut :

(20)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 12 a. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penyelenggaraan pendidikan

secara teratur dan berkualitas dalam rangka meningkatkan kemampuan/pengetahuan mahasiswa, kepribadian mandiri, kemampuan bekerja sama, berakhlak mulia, berwawasan global, leadership dan kemampuan berwirausaha.

b. Menyelenggarakan peneliitian dasar, terapan dan penelitian lainnya yang berguna bagi kemajuan IPTEK.

c. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat berbasis teknologi tepat guna.

Disamping strategi diatas, prodi peternakan juga melakukan strategi peningkatan kualitas SDM, pengembangan organisasi/kelembagaan dan pengembangan sarana dan prasarana. Untuk strategi bidang SDM dilakukan penerapan penilaian kinerja berdasarkan penilaian kinerja berorientasi pada kualitas dan karakter sedangkan sistem promosi jabatan berdasarkan kemampuan kinerjanya. Pada setiap awal semester setiap dosen diwajibkan menyusun Rencana Kerja Dosen (RKD) baik di bidang akademik, penelitian dan pengabdian dan diakhir semester dilakukan pelaporan Lembar Kinerja Dosen (LKD) oleh Direktorat Penjaminan Mutu Universitas. Pengembangan kualitas dosen lebih banyak dilakukan dengan mengikutkan dosen dalam berbagai kegiatan seperti penguatan riset, seminar, workshop, lokakarya dan pelatihan. Untuk merangsang kegiatan akademik juga diberlakukan insentif dalam ketepatan waktu penyerahan nilai akhir, insentif penelitian dan insentif tulisan ilmiah.

Dalam bidang tatakelola organisasi, dilakukan perbaikan yang terus-menerus ,melalui perbaikan proses perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Dibidang pengembangan sarana dan prasarana telah diciptakan suasana kampus yang aman-nyaman dengan didukung lingkungan yang asri dan terawat.

5. Efisiensi dan Efektifitas Kepemimpinan

Pengelolaan program dengan tatapamong seperti diuraikan telah memberikan efektifitas sangat baik. Hal ini tercermin dari aktivitas operasional berlangsung lancar serta memberikan kepuasan pelayanan yang sangat baik. Untuk memangkas

(21)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 13 rantai birokrasi, hal-hal yang terkait dengan keputusan yang lingkupnya kecil dan mendesak cukup dieksekusi ditingkat kaprodi, sedang kebijakan yang menyangkut lingkup antar prodi dieksekusi melalui rapat pimpinan Fakultas.

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Prodi Perternakan melaksanakan evaluasi program secara internal dan ekternal. Secara internal dilaksanakan dengan melibatkan semua elemen termasuk mahasiswa. Pada setiap akhir semester Direktorat Jaminan Mutu melakukan evaluasi proses pembelajaran, meliputi kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, dan metode mengajar dosen. Setiap semester, setiap dosen akan mendapatkan nilai AKAD (Angka Kinerja Akademik Dosen). Disamping itu secara periodik diadakan pertemuan seluruh dosen dan karyawan untuk mengevaluasi aktivitas PBM yang telah dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu Prodi (TPMPS). Sedangkan perencanaan pembelajaran dan evaluasi konten pembelajaran dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu Prodi dalam rapat tersendiri. Forum serupa juga dilakukan di tingkat Fakultas, dengan melibatkan dosen, kaprodi, kepala laboratorium, tenaga kependidikan guna membahas berbagai persoalan yang tidak dapat diselesaikan di tingkat prodi.

Prodi peternakan secara periodik mengundang narasumber, stakeholder dari luar, alumni dan Dinas Peternakan untuk memberikan masukan terhadap program yang telah dilakukan, terutama terkait dengan tinjauan kurikulum, proses belajar mengajar, dan pengembangan sumberdaya manusia.

7. Pengembangan Program Berdasarkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal Selain melakukan perbaikan kurikulum dan proses pembelajaran, Prodi peternakan mendorong civitas akademika untuk meningkatkan kompetensinya melalui berbagai pelatihan, workshop maupun seminar. Selain itu prodi juga mendorong studi lanjut bagi para dosennya, Selama tiga tahun terakhir terdapat perkembangan jumlah penelitian dan pengabdian yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan, Prodi memberi kesempatan bagi tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai pelatihan workshop, magang dan studi lanjut.. Untuk melengkapi sarana pembelajaran juga telah diupayakan

(22)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 14 perbaikan sarana dan prasarana pembelajaran diantaranya melengkapi setiap ruang kuliah dengan AC, LCD, dan hotspot serta melengkapi peralatan laboratorium dan teaching farm.

8. Kerjasama dan Kemitraan

Untuk menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas dosen, prodi peternakan bekerja sama dengan beberapa institusi diantaranya dengan beberapa perusahaan bidang peternakan, peternak, Balai penelitian (LIPI), Balai Pembibitan Ternak Baturaden, BIB Lembang, BBIB Singosari, Dinas Peternakan, Koperasi Warga Mulya, BPP Batu, ISPI dan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan, Pemda, PT. Charoen Pokphan, CV. Madukara Farm, CV. Santosa Farm, CV.Doni Farm, PT. Ultra Jaya, PT. Greenfield, PT. Malindo dan sebagainya. Sejumlah instansi tersebut digunakan untuk kegiatan praktikum, kuliah lapang, KKN, penelitian, magang kerja. Kerjasama dengan Pemda Magelang, Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul dilakukan terutama terkait dengan program pengabdian pada masyarakat. Kerjasama luar negeri meliputi kerjasama dengan UTAS (University Tasmania) Australia, Fatih University, Istambul Turkey, Central Luzon State University, University Szaged Hungaria, College of Arts and Science Lyceum Of Philipines University..

9. Dampak Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Evaluasi program pembelajaran yang dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMPS) secara rutin telah meningkatkan kualitas dan metode pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya kehadiran dosen, mahasiswa dan capaian IPK yang lebih baik. Masa penyelesaian studi semakin pendek dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pelayanan yang semakin baik, menciptakan suasana hubungan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan menjadi lebih baik, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun.

(23)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 15 10. Pengelolaan Mutu Internal Program Studi

Pengelolaan mutu di tingkat prodi dikoordinasikan oleh TPMPS terutama terkait dengan perbaikan kurikulum, kualitas pembelajaran, kualitas pelayanan, dan pengembangan sumber daya. Peninjauan kurikulum dilakukan secara periodik setiap 4 tahun sekali, Agar mengikuti perkembangan ilmu dan kebutuhan pengguna, dilakukan peninjauan kurikulum setiap 4 tahun. Perencanaan pembelajaran dilakukan pada awal semester dan pemantauan pelaksanaan pembelajaran dilakukan setiap minggu. Evaluasi kualitas pembelajaran dilakukan pada setiap akhir semester

Secara periodik diadakan pertemuan dengan mahasiswa yang akan lulus untuk mendapatkan evaluasi, kritik dan saran tentang sarana, kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, kinerja dosen, mutu pelayanan, dan pejabat tingkat Prodi dan Fakultas.

11. Hubungan dengan Penjaminan Mutu Lembaga

Penjaminan mutu tingkat prodi merupakan bagian dari penjaminan mutu tingkat Fakultas dan Universitas. Penjaminan mutu dikoordinasikan oleh Direktorat Penjaminan Mutu Tingkat Universitas. Universitas berperan memfasilitasi terselenggarakannya program penjaminan mutu dengan membuat panduan seperti kebijakan, peraturan dan standart akademik, sedang prodi melaksanakan, mengendalikan, memantau dan menindak lanjuti jaminan mutu ditingkat prodi. Tim jaminan mutu di tingkat prodi (TPMPS), diketuai oleh Ketua Prodi dibantu oleh 2 orang perwakilan dosen. Tugas tim jaminan prodi adalah (a) Memantau pelaksanaan kegiatan akademik (b) Melakukan evaluasi proses pembelajaran (c) Melakukan rapat minimal satu kali kali dalam satu semester (d) Merancang perbaikan dan lokakarya kurikulum (e) Menyusun standar opersional prosedur (SOP) di tingkat prodi.

12. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Hasil Belajar Mahasiswa

Proses penjaminan mutu institusi memberikan efek positif terhadap kualitas pendidikan diantaranya adalah dapat meningkatkan produktivitas dan hasil pembelajaran mahasiswa, lulusan yang dihasilkan akan sesuai dengan kebutuhan

(24)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 16 dunia kerja sehingga akan mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya dengan cepat. Penjamian mutu akademik internal tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi yang dilakukan untuk menjamin;

 Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik

 Kepastian bahwa lulusan mempunyai kompetensi sesuai dengan kebutuhan stakeholder

 Kepastian bahwa setiap mahasiswa dalam proses pembelajarannya memiliki pengalaman sesuai dengan spesifikasi program studi

 Relevansi program pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan VMTS dan tuntutan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya

Berbagai upaya pembenahan terkait dengan pembelajaran baik di kelas, praktikum lapangan dan penyusunan tugas akhir terus dilakukan. Hasil telaah pembelajaran yang dilakukan oleh tim jaminan mutu prodi diharapkan dapat lebih memaksimalkan penggunaan sumberdaya yang ada, meningkatkan kualitas muatan kuliah, membiasakan perilaku disiplin bagi dosen dan mahasiswa, meningkatkan motivasi mahasiswa tentang dunia peternakan serta meningkatkan jejaring dengan instansi lain untuk menunjang praktikum.

Pada bidang pelayanan, upaya korektif yang dilakukan adalah peningkatan pelayanan yang lebih baik, meliputi kecepatan pelayanan, kemudahan komunikasi antar dosen dan mahasiswa dapat dijalin dengan e-mail, media sosial dan telpon, dengan mengedepankan keramahan. Dari perbaikan pelayanan mampu meningkatkan hubungan personal dosen dan mahasiswa sehingga menciptakan suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif.

Hasil evaluasi pembelajaran yang terkait dengan dosen, terutama tingkat kehadiran dosen, metode mengajar dan capaian nilai akhir disampaikan oleh jaminan mutu kepada kaprodi, dan ditindaklanjuti untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.

(25)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 17 13. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta memandang bahwa metodologi baku mutu (benchmarking) merupakan bagian dari Penjaminan Mutu (Quality Assurance) untuk mengukur kualitas terutama dalam hal kurikulum yaitu dengan cara membandingkannya dengan standar/baku yang lain atau yang sudah ada. Acuan yang digunakan oleh Prodi Peternakan, UMBY mengacu kepada sasaran mutu UMBY secara umum seperti tertuang dalam standar mutu UMBY.

Salah satu aspek adalah pada standar kurikulum yang berasal dari Forum Pimpinan Perguruan Tinggi peternakan Indonesia yang berasal dari berbagai Universitas yang mempunyai prodi peternakan seluruh Indonesia. Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri, UMBY menyadari bahwa saat ini proses baku mutu (benchmarking) perlu sering dilakukan mengingat perkembangan bidang Peternakan yang sangat pesat. Kurikulum yang ada sekarang, di samping diisi dengan kurikulum yangberlaku secara nasional juga turut memperhatikan muatan lokal dan keunggulan prodi. Kurikulum yang disusun mengacu pada pada Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia (FKPPTPI) yang beranggotakan Perguruan Tinggi yang memiliki Prodi Peternakan seluruh Indonesia. Forum ini mengadakan pertemuan nasional setiap tahun yang salah satu bahasaanya adalah penyusunan kurikulum inti bidang peternakan secara nasional. Pada forum tersebut juga beranggotakan Universitas dalam negeri yang sudah lebih berpengalaman dan mapan dalam penyelenggaraan program studi peternakan. Disamping itu dalam penyusunan/peninjauan kurikulum dalam lokakarya kurikulum dengan mendatangkan narasumber ahli, stake holder, user (perusahaan dan instansi pemerintah) dan alumni.

Prodi peternakan menerapkan langkah-langkah pembakuan mutu pembelajaran sebagaimana diatur dalam Pedoman Penjaminan Mutu yang tercantum dalam kebijakan, peraturan dan standart akademik . Jumlah minimal tatap muka yang harus dipenuhi oleh dosen pengampu minimal 12 kali, kehadiran mahasiswa dalam kuliah minimal 75% dari tatap muka, setiap dosen pada awal semester wajib menyusun Rencana Kerja Dosen dilengkapi dengan RPS. Evaluasi pembelajaran bagi

(26)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 18 mahasiswa dilakukan pada tengah dan akhir semester, dan batas waktu pengeluaran nilai maksimal 2 minggu setelah ujian akhir. Penyusunan Lembar Kinerja Dosen (LKD) di setiap akhir semester. Kurikulum prodi peternakan mengikuti baku mutu kurikulum nasional perguruan tinggi, yang disusun agar lulusan mempunyai kompetensi untuk bersaing di dunia kerja untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif.

14. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Guna menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka Penjaminan Mutu di tingkat Prodi Peternakan, maka semua kegiatan dan proses mengacu pada SOP yang jelas. Program Studi Peternakan mempunyai SOP untuk setiap kegiatan yang rutin dilaksanakan yang selalu dievaluasi kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya setiap semester. Permasaalahan yang timbul pada prosedur pelaksanaannya akan dibahas bersama dalam rapat rutin prodi dan solusinya diterapkan untuk semester-semester berikutnya.

Penjaminan mutu pendidikan di tingkat Prodi Peternakan dilaksanakan dengan pendekatan siklus PDCA (Plan-Do-Chek-Action) yang mencakup siklus perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan perbaikan serta peningkatan baku mutu (benchmarking).

Plan (Perencanaan), perencanaan mutu meliputi penetapan kebijakan mutu, tujuan mutu, indikator mutu, penetapan prosedur. Prosedur pencapaian tujuan dan sasaran mutu, dituangkan dalam bentuk SOP. Beberapa prosedur telah tersusun seperti penyusunan tugas akhir, perkuliahan, tata kelola organisasi, ujian komprehensif, Kuliah Kerja Nyata (KKN), penelitian dosen, dll.

Pelaksanaan (Do), dimaksudkan untuk memastikan berjalannya proses pendidikan termasuk pelayanan administrasi sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ketua Program Studi bertanggungjawab dalam mengendalikan proses pendidikan sesuai dengan SOP, termasuk mendorong dosen, mahasiswa dan tenaga administrasi agar berperan sesuai dengan SOP. Beberapa instrumen pemantauan telah tersedia sesuai dengan SOP yang ada.

Evaluasi (Check) dan Tindak Lanjut (Action), evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dilakukan dalam 3 (tiga) cara yaitu melalui (1) Evaluasi Program Studi

(27)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 19 Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) (2) Audit internal terhadap pelaksanaan proses pendidikan (3) Evaluasi jaminan Mutu. Pada setiap akhir tahun akademik, prodi melakukan evaluasi diri untuk mengukur capaian kinerja, laporan beban kerja, menyusun rencana perbaikan pembelajaran. Setiap 4 tahun sekali dilakukan evaluasi diri, dilengkapi dengan tracer study lulusan dan survey pengguna lulusan.

15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal Untuk Perbaikan dan Pengembangan Program

Guna menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka Penjaminan Mutu di tingkat Prodi Peternakan, maka semua kegiatan dan proses mengacu pada SOP yang jelas. Program Studi Peternakan mempunyai SOP untuk setiap kegiatan yang rutin dilaksanakan yang selalu dievaluasi kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya setiap semester. Permasaalahan yang timbul pada prosedur pelaksanaannya akan dibahas bersama dalam rapat rutin prodi dan solusinya diterapkan untuk semester-semester berikutnya.

Penjaminan mutu pendidikan di tingkat Prodi Peternakan dilaksanakan dengan pendekatan siklus PDCA (Plan-Do-Chek-Action) yang mencakup siklus perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan perbaikan serta peningkatan baku mutu (benchmarking).

Plan (Perencanaan), perencanaan mutu meliputi penetapan kebijakan mutu, tujuan mutu, indikator mutu, penetapan prosedur. Prosedur pencapaian tujuan dan sasaran mutu, dituangkan dalam bentuk SOP. Beberapa prosedur telah tersusun seperti penyusunan tugas akhir, perkuliahan, tata kelola organisasi, ujian komprehensif, Kuliah Kerja Nyata (KKN), penelitian dosen, dll.

Pelaksanaan (Do), dimaksudkan untuk memastikan berjalannya proses pendidikan termasuk pelayanan administrasi sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ketua Program Studi bertanggungjawab dalam mengendalikan proses pendidikan sesuai dengan SOP, termasuk mendorong dosen, mahasiswa dan tenaga administrasi agar berperan sesuai dengan SOP. Beberapa instrumen pemantauan telah tersedia sesuai dengan SOP yang ada.

Evaluasi (Check) dan Tindak Lanjut (Action), evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dilakukan dalam 3 (tiga) cara yaitu melalui (1) Evaluasi Program Studi

(28)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 20 Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) (2) Audit internal terhadap pelaksanaan proses pendidikan (3) Evaluasi jaminan Mutu. Pada setiap akhir tahun akademik, prodi melakukan evaluasi diri untuk mengukur capaian kinerja, laporan beban kerja, menyusun rencana perbaikan pembelajaran. Setiap 4 tahun sekali dilakukan evaluasi diri, dilengkapi dengan tracer study lulusan dan survey pengguna lulusan.

16. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal Untuk Perbaikan dan Pengembangan Program

Proses pengembangan program dilaksanakan selaras dengan hasil evaluasi internal dan masukan dari pihak-pihak eksternal. Fokus utama yang terus dilakukan oleh Prodi Peternakan adalah perbaikan proses pembelajaran dan penyusunan tugas akhir. Perbaikan pembelajaran dilakukan pada penerapan metode pembelajaran, mutu pembelajaran (kehadiran dan materi), meningkatkan kerja sama dengan pihak luar untuk memperkaya wawasan, peningkatan berbahasa asing dan penyusunan kurikulum berdasarkan kurikulum nasioanal. Prodi peternakan juga melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas lulusan dengan merintis kompetensi lulusan untuk kompeten di bidang nutrisi, reproduksi dan budidaya unggas yang diimplementasikan melalui minat profesi dan magang kerja perusahaan (MKP) industri peternakan.

Strategi yang diterapkan untuk mengembangkan prodi peternakan difokuskan pada optimalisasi sumberdaya yang ada, terutama optimalisasi financial, ketersediaan prasarana fisik, peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui metode pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) serta meningkatkan kerjasama dengan para pihak untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

Semua kegiatan pelaksanaan layanan akademik dan non akademik ditingkat Universitas, Fakultas dan Prodi Peternakan mulai tahun 2018/2019 telah mendasarkan pada ketentuan-ketentuan yang ada pada standar SNI ISO 9001:2015 dengan nomor reg srtifikat 824 100 18102 tahun 2018.

(29)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 21 Analisis SWOT Komponen Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem

Pengelolaan dan Penjaminan Mutu Program Studi Peternakan

Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

 Kepemimpinan dan azas organisasi dilakukan secara demokratis, kolegial dan partisipatif.  Memiliki program kerja

berdasarkan renstra dan renop, mengacu pada VMTS

 Memiliki kurikulum yang memiliki keunggulan.  Adanya DPM, UPF dan

TPMPS.  Prodi Peternakan merupakan anggota FKPPTPI  Sistem informasi akademik, administrasi dan keuangan telah terintegrasi dengan baik.  Memiliki sertifikat ISO

9001:2015

 Keterlibatan seluruh elemen belum maksimal untuk tercapainya asas kolegialitas, akuntabilitas dan partisipatif  Masih perlu dilakukannya perbaikan terhadap perencanaan, melalui perencanaan strategis kelembagaan, monitoring dan evaluasi capaian agar efektivitas organisasi dapat semakin meningkat.  Bandwit kurang stabil

Faktor Eksternal

Peluang (O)

 Menjadi organisasi kelembagaan (prodi) yang unggul dan berkualitas

 Kerjasama dengan para pihak.

 Menghasilkan lulusan yang unggul dan berkompeten di bidang peternakan. Strategi S-O  Peningkatan sistem manajemen kelembagaan secara berkelanjutan.  Peningkatan implementasi kerjasama terutama kerjasama luarnegeri.  Peningkatan fasilitas dan kualitas layanan secara terus menerus mendukung outcame

yang competitive.

 Peningkatan kualitas layanan sesuai standar ISN ISO 9001:2015

Startegi W-O

 Peningkatan

keterlibatan seluruh elemen dalam konsep KAP  Peningkatan implementasi fungsi-fungsi manajemen berbasis outcome sesuai VMTS  Peningkatan bandwidth dan stabil Ancaman (T)

 Berlakunya pasar bebas MEA ( Masyarakat Strategi S-T  Peningkatan implementasi kepemimpinan, Strategi W-T

 Perolehan standart mutu ISO.

(30)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 22 Ekonomi Asia)

 Perguruan Tinggi Swasta yang ada di daerah-daerah mulai berkembang.  PTN dan PTS yang menghasilkan sarjana peternakan berkualifikasi terbaik. pelaksaan program kerja, sistem evaluasi dan kurikulum.

 Peningkatan sistem penjaminan mutu diikuti reward dan panishmen yang jelas.  Peningkatan implementasi sistem informasi akademik, administrasi dan keuangan telah terintegrasi secara berkelanjutan.  Implementasi standar ISO 9001 2015 secara berkelanjutan.  Peningkatan kualitas layanan melalui SPMI secara berkelanjutan guna meningkatkan trust.

 Penajaman Renstra dan renop berbasis VMTS serta implementasi fungsi-fungsi manajemen yang menjamin keunggulan prodi

(31)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 23 C. MAHASISWA DAN LULUSAN

1. Rekruitmen dan Seleksi

Penjaringan calon mahasiswa dilakukan oleh Direktorat Marketing, melalui berbagai media antara lain : (1) Media cetak dalam bentuk leaflet, brosur, poster yang disebarluaskan ke sekolah secara langsung oleh prodi dan Direktorat Marketing, melalui alumni dan mahasiswa (2) Media cetak dalam bentuk iklan, poster dan artikel di media masa untuk menyampaikan informasi prodi (3) Presentasi langsung ke sekolah dan pameran edufair (4) Situs internet yang dapat diakses melalui http://www.mercubuana-jogja.ac.id (5) Kerjasama dengan sekolah mitra.

Seleksi calon mahasiswa ditetapkan dengan beberapa persyaratan dalam rangka memperoleh mahasiswa berpotensi, meliputi seleksi administrasi dan seleksi akademik. Bagi mahasiswa yang mengikuti jalur seleksi (tes) minimal mencapai passing grade 60 dari skor TPA maksimal 120. Bagi mahasiswa yang mengikuti seleksi melalui penelusuran prestasi akademik dan minat bakat diberlakukan ketentuan :

1. Khusus bagi lulusan SMA/SMK/MA minimal memiliki nilai raport pada semester terakhir minimal 7,0 atau nilai ujian akhir nasional rata-rata minimal 6,0

2. Khusus bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun ajaran berlangsung memiliki prestasi di bidang seni, olah raga dan bidang lain minimal juara III tingkat Kabupaten. Selama lima tahun akademik, terjadi kecenderungan peningkatan peminat prodi Peternakan walaupun ratio pendaftar dengan mahasiswa yang diterima masih rendah 1:2,3. Sistem seleksi mahasiswa baru prodi peternakan dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Base Test (CBT) dengan sistem one day servise, dan minimal mencapai nilai 6,5 . Perkembangan jumlah pendaftar dan mahasiswa Prodi Peternakan tertera Tabel 1.

(32)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 24 Tabel 1. Data Perkembangan Jumlah Pendaftar dan Mahasiswa Prodi Peternakan

Tahun Akademik

Pendaftar Jumlah Lolos Seleksi Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa TS-4 203 50 48 115 TS-3 226 60 55 152 TS-2 162 60 44 173 TS-1 345 80 79 206 TS 362 93 85 231

Selain menerima mahasiswa fresh graduate, Prodi Peternakan juga menerima (1) Mahasiswa alih jalur (transfer) dari perguruan tinggi lain dengan syarat calon mahasiswa menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy ijazah yang dilegalisir dan transkrip nilai yang kemudian dilakukan konversi nilai oleh Prodi (2) Mahasiswa pindahan dengan syarat menyerahkan surat pindah dari perguruan tinggi asal, transkrip nilai terakhir dan kemudian dilakukan konversi nilai oleh prodi. Pertimbangan penerimaan mahasiswa transfer dilakukan berdasarkan kriteria : (1) Lolos seleksi wawancara dan masih memungkinkan kuliah di UMBY minimal (dua) semester (2) Berasal dari perguruan tinggi terakreditasi minimal B. Nilai yang dapat dikonversi adalah nilai dengan mata kuliah dan sks yang sama dengan nilai minimal C dan mengikuti pengkayaan (mulai TA 2018/2019 Prodi Peternakan sudah tidak lagi menerima mahasiswa alih jalur/transfer).

1. Profil Mahasiswa

Profil calon mahasiswa Prodi Peternakan selama 5 (lima) tahun akademik memperlihatkan jumlah mahasiswa dengan latar belakang pendidikan SMA (71,8%), SMK (22,4%) dan MA (5,8%). Dari segi asal daerah, mahasiswa Prodi Peternakan berasal dari hampir semua propinsi besar di Indonesia yang meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua bahkan Timor Leste. Persentase terbesar berasal dari Pulau Jawa (68,8%), Kalimantan (5,6%), Sumatera (3,5%), dan sisanya berasal dari beberapa pulau di Indonesia.

Berdasarkan strata sosial-ekonomi, sebagian besar berasal dari kelompok menegah ke bawah dengan latar belakang pekerjaan orang tua bervariasi yaitu PNS (62%), petani (12%), wiraswasta ( 22%) dan sisanya adalah pegawai swasta. Bagi

(33)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 25 kelompok ekonomi strata bawah, UMBY mengupayakan berbagai sumber dana beasiswa diantaranya Beasiswa Unggulan (BU), Peningkatan Potensi Akademik (PPA), Beasiswa Belajar Mengajar (BBM), beasiswa Supersemar, beasiswa Yayasan Wangsa Manggala dan Beasiswa Bidik Misi.

Mahasiswa Prodi Peternakan memperlihatkan kreativitas cukup baik untuk terlibat dalam beberapa event, diantaranya dalam kegiatan PKM dan Kejuaraan olah raga ( bola voli, futsal). Selama 5 (lima) tahun terakhir tercatat 2 Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa berhasil didanai DIKTI. Kejuaraan yang pernah diraih adalah kejuaraan catur putri tingkat Nasional (Juara 2) tahun 2016, perolehan skim PKM Penelitian tahun 2016, Juara 1 lomba karya ilmiah Nasional tahun 2017, juara 1 Pencak Silat tingkat Propinsi th 2017, Juara 1 dan Juaran 3 Futsal Nasional Yogyakarta Championship 4 tahun 2018. Juara 2 tingkat Nasional LPS X Sapta Gita Jaya 2018. Juara 1 tingkat International choral orchestra folklore festival 3 tahun 2019 (untuk dua kategori). Juara 3 Futsal Nasional Jogjakarta Championship 4 tahun 2019. Juara Badminton Tingkat regional (masing-masing juara 1) tahun 2019, Program Hibah Bina Desa Kemenristek DIKTI tahun 2019 selengkapnya dalam http://peternakan.mercubuana-yogya.ac.id/prestasi-2/

3. Keterlibatan Mahasiswa

Selama studi, mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi guna mencapai insan yang paripurna. Prodi peternakan bersinergi dengan Fakultas dan Universitas memfasilitasi mahasiswa agar dapat terlibat dalam berbagai kegiatan kurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Keterlibatan tersebut diantaranya terlibat sebagai asisten praktikum, asisten penelitian dosen dan asisten kegiatan pengabdian dosen. Hal tersebut terkait dengan tingginya perolehan beberapa hibah penelitian dan pengabdian dari dosen prodi peternakan. Dengan keterlibatan tersebut ternyata banyak membantu mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir serta lebih mendalami dan memahami pengetahuan yang telah diperolehnya pada proses pembelajaran di kelas. Jumlah mahasiswa terlibat sebagai asisten praktikum sebanyak 30 mahasiswa/semester,

(34)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 26 kegiatan penelitian dosen sebanyak 56 dari 225 yang ikut yudisium pada TS-2 sd TS mahasiswa, mengikuti kegiatan pengabdian dosen sebanyak 37 mahasiswa.

Mahasiswa juga berkesempatan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan Universitas diantaranya terlibat dalam program marketing sebagai customer service maupun Tim suporting (4 mahasiswa), beberapa kepanitiaan seminar, pelatihan, lokakarya, Wisuda dan Dies dan event-event lainnya.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Minat dan bakat mahasiswa dapat disalurkan dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam wadah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Terdapat 16 macam UKM aktif. Mahasiswa Prodi Peternakan lebih banyak terlibat dalam UKM Mahapala, Bola Volley dan Futsal, UKM kerohanian, Marching Band, Resimen Mahasiswa, Seni dan Teater, Karate, Tae won do, pencak silat, paduan suara “Nafiri” dan Menwa. Ditingkat prodi tersedia Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dengan aktivitas kegiatan penalaran, pengabdian ke peternak, pelatihan kewirausahaan. Di tingkat Fakultas dibentuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pembinaan dan pengarahan kegiatan ditingkat prodi dilakukan oleh Tim Pengarah Kegiatan Kemahasiswaan yang dibentuk oleh Kaprodi. Pada TS, kejuaran yang diraih adalah juara 1 Futsal tingkat DIY/Jateng oleh tim Brahman FC, juara 1 dan juara 3 tingkat Nasional Pencak Silat Jogjakarta Championship, mendapatkan 2 medali emas untuk 2 kategori lomba paduan suara COFF 2019 selengkapnya ada pada http://peternakan.mercubuana-yogya.ac.id/prestasi-2/

Keberlanjutan

Untuk menjaga agar mahasiswa tidak putus kuliah, secara periodik dilakukan monitoring terhadap kemajuan mahasiswa secara on line. Sistem monitoring dilakukan oleh setiap dosen pengasuh kuliah untuk memantau kerajinan masuk kuliah. Kegiatan Kuliah Lapang I mendasari motivasi mahasiswa untuk mengetahui dunia peternakan dengan cara kunjungan industri secara periodik setiap angkatan ke beberapa perusahaan peternakan berskala Nasional seperti PT. Santory Farm, PT Cheil Jedang Samsung, PT Greenfield, PT. Santosa Farm, CV. Madukara Farm, PT. Sido Agung Group, PT. Lembah Hijau, BBIB Singosari, PT. Santori Agrindo, PT Agro

(35)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 27 Investama, Malangbong, Garut, KPBS Pangalengan, dll. Disamping itu Dosen Pembimbing Akademik pada setiap akhir semester melakukan bimbingan kemajuan akademik serta bimbingan konsultatif untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh mahasiswa. Pelayanan dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa dibangun terus menerus baik melalui sarana Handphone, konsultasi langsung, sarasehan dan forum-forum lainnnya (keikut sertaan dalam kegiatan pengabdian dosen, penelitian dosen, kepanitiaan, seminar, dsb). Berkaitan dengan biaya studi bagi mahasiswa yang kurang mampu diupayakan melalui perolehan beasiswa dan mengikutkan dalam aktifitas Tri Dharma PT.

2. Layanan Mahasiswa

Setiap mahasiswa mendapatkan fasilitas layanan bimbingan akademik dari DPA yang bertugas mengarahkan mahasiswa dalam hal akademik seperti perencanaan pengambilan mata kuliah, jumlah mata kuliah dan SKS per semester, strategi penyelesaian studi termasuk tugas akhir (penelitian dan skripsi) tepat waktu serta hal-hal yang terkait dengan non akademik (bimbingan karier). Pembimbing akademik mempunyai kewajiban menyediakan waktu konsultasi pada setiap tengah semester dan awal semester. Untuk menyusun tugas akhir, mahasiswa didampingi oleh dua orang pembimbing skripsi. Untuk proses bimbingan dapat dilakukan terjadwal maupun tidak terjadwal. Rata-rata setiap dosen pembimbing skripsi membimbing 4 mahasiswa, dengan waktu rata-rata alokasi bimbingan 2 jam/minggu. Untuk melayani tugas akhir ditingkat prodi dibentuk Komisi Sarjana yang membantu Kaprodi dalam mengevaluasi kelayakan judul skripsi dan mengusulkan dosen pembimbing kepada Kaprodi. Guna memperlancar skripsi mahasiswa banyak mahasiswa yang diikut sertakan dalam berbagai penelitian hibah dari dosen. Untuk melayani mahasiswa juga tersedia perpustakaan ditingkat Universitas, ruang referensi di tingkat Fakultas dan beberapa laboratorium seperti laboratorium produksi ternak, laboratorium nutrisi ternak dan laboratorium bioteknologi reproduksi ternak, teaching farm dan laboratorium penunjang seperti, laboratorium, kimia, biologi, THP, mikrobiologi, bahasa dan komputer.

(36)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 28 Untuk kelancaran layanan administrasi, mahasiswa dilayani tersentral ditingkat Fakultas oleh 4 (empat) orang petugas, dengan waktu pelayanan mulai pukul 07.30-15.30 WIB, dua orang petugas layanan laboratorium peternakan, dan hotspot area di lingkungan kampus. Layanan akademik dan keuangan dilakukan menggunakan sistem informasi akademik dan keuangan dengan alamat http://sia.mercubuana-yogya.ac.id

Fasilitas layanan kesehatan dan psikologis dilakukan terpusat oleh 1 (satu) orang dokter dan konselor di Biro layanan psikologis serta fasilitas asuransi. Layanan kesehatan dapat diakses setiap hari Rabu dan Jumat, sedang layanan Biro Psikologi dapat diakses setiap Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 WIB. Layanan kesehatan dilakukan melalui klinik mahasiswa yang dapat diakses setiap hari Jumat. 3. Kompetensi dan Etika Lulusan

Mahasiswa Prodi Peternakan diarahkan untuk mencapai kompetensi sebagai berikut :

(1) Kompetensi

a. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)

1. Mengerti dan memahami ilmu dasar meliputi kimia, biologi, statistika, dan dasar-dasar ilmu peternakan.

2. Mengerti dan memahami ilmu produksi ternak (potong, perah dan unggas). 3. Mengerti dan memahami tentang dasar-dasar budidaya ternak meliputi nutrisi,

manajemen, bioteknologi reproduksi, kesehatan, breeding ternak, lingkungan dan AMDAL serta teknologi hasil ternak.

4. Mengerti dan memahami cara merencanakan, merancang, menganalisis dan mengoperasikan usaha peternakan yang teraktualisasi dalam mata kuliah Proyek Komprehensif Industri Peternakan.

5. Mengerti dan memahami cara mengembangkan teknologi unggulan baik komparatif maupun kompetitif dari hasil/produk/layanan peternakan

(37)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 29 b. Ketrampilan Intelektual (Intellectual Skill)

1. Menguasai penerapan ilmu dasar (kimia, biologi, statistika dan dasar-dasar peternakan).

2. Menguasai teknologi dalam bidang budidaya ternak (potong, perah dan unggas), metoda ilmiah, reproduksi, kesehatan, nutriisi dan penanganan pasca panen (Teknologi Pengolahan Daging dan Kulit, Teknologi Pengolahan Susu dan Telur).

3. Menguasai perancangan usaha industri peternakan baik dari aspek teknis maupun aspek ekonomis.

4. Menguasai cara mengembangkan teknologi unggulan baik komparatif maupun kompetitif dari hasil produk/layanan jasa peternakan

c. Ketrampilan Praktis (Practical Skills)

1. Mampu menerapkan dan mengembangkan teknologi budidaya ternak, teknologi pakan ternak, bioteknologi reproduksi ternak dan pengolahan hasil ternak serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk budidaya ternak secara efektif dan efisien.

2. Mampu mengelola usaha peternakan secara terintegrasi dengan usaha tani lainnya sehingga menghasilkan sistem usaha peternakan yang berkelanjutan, 3. Mampu mengembangkan teknologi unggulan baik komparatif maupun

kompetitif hasil/produk/layanan jasa peternakan yang dihasilkan 4. Mampu berwirausaha dalam bidang peternakan

5. Mampu memasarkan hasil/layanan jasa peternakan.

d. Ketrampilan Managerial dan Sikap (Managerial Skill dan Attitude)

1. Menjunjung tinggi norma, tata-nilai, moral, agama, etika, dan tanggungjawab profesional.

2. Mampu berkomunikasi secara efektif.

3. Mengetahui dan mengerti tentang isu-isu bidang peternakan aktual.

4. Mampu memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. 5. Mampu mengembangkan diri, berfikir secara logis dan analitis untuk

(38)

BAN PT. EVALUASI DIRI PRODI PETERNAKAN UMBY 2020 30 6. Mempunyai kemampuan organisasi dan bekerjasama serta dapat

menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja.

Dalam proses pembelajaran, kompetensi tersebut dicapai melalui serangkaian proses pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pembelajaran melalui sistem diskusi, penugasan dan penyusunan tulisan baik secara individu maupun kelompok dan presentasi. Pembelajaran juga ditempuh melalui pembelajaran kolaborasi kerjasama dengan berbagai perusahaan seperti PT. Doni Farm, BBPP Batu Malang, BBIB Singosari, LIPI, PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS), PT. Karya Anugrah Rumpin (KAR) Bogor, RPH Ampel Boyolali, KPBS Pengalengan Kabupaten Bandung. Disamping itu mahasiswa juga diterjunkan dalam berbagai bentuk praktek kerja lapangan diantaranya Kuliah Lapang (I dan II), magang kerja, Praktek Kerja Perusahaan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan praktikum komoditi. Kurikulum peternakan disusun berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi dan diarahkan memenuhi Standar Kompetensi Nasional (KKNI) untuk Sarjana Peternakan. Untuk beberapa kompetensi bidang peternakan (Produksi Unggas, ATR/IB) dilakukan uji kompetensi kerjasama dengan LSP Malang Jawa Timur yang diselenggarakan melalui TUK Fakultas Agroindustri UMBY.

Untuk membentuk lulusan prodi peternakan yang berkarakter dan beretika disamping memasukan adanya beberapa matakuliah wajib, juga dicirikan dengan Mata Kuliah ciri khas Prodi diantaranya Kuliah Lapang (I, II). Melalui kegiatan Kuliah Lapang diharapkan mahasiswa mempunyai karakter peduli pada “perdesaan”, dan membentuk pembiasaan sikap : disiplin, jujur, bekerja keras dalam setiap perilakunya dan memahami dunia peternakan. Tata tertib kuliah diatur dalam pedoman akademik dan disosialisasikan pada awal semester oleh Biro administrasi Akademik (BAA) dan dosen pada setiap awal kuliah dengan persyaratan kehadiran kuliah minimal 75%. 4. Hasil Pembelajaran

Lulusan yang dihasilkan oleh Prodi Peternakan selama 5 (lima) tahun terakhir berkategorikan sangat baik dengan lama studi rata-rata 4 tahun 3 bulan dan IP (Indeks Prestasi) rata-rata 3,37. Capaian rata-rata IPK dan lama studi lulusan 5 tahun terakhir tertera pada Tabel 2 berikut ini.

Gambar

Tabel 2. Nilai AKAD dosen prodi peternakan

Referensi

Dokumen terkait

Perilaku sosial jalak bali di UPKPJB terdiri dari perilaku saling menelisik bulu antar indukan, menelisik buluanakan, saling mendekati antar indukan, saling

Adam Smith melihat tata kerja dan cara kerja masyarakat dunia pada saat itu kurang efektif dan kurang efisien. Tatanan yang ada pada saat itu sering disebut “Gilde”. Dalam

persentasi rata-rata kesalahan hasil estimasi waktu potong pengembangan model matematis terhadap waktu aktual pemesinan yang dilakukan sebesar 2,14 %. Setelah dilakukan penelitian

Upaya soft diplomacy yang dijalankan pada forum terbuka oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia pada kasus perpanjangan kontrak Chevron yaitu bantuan dan investasi

Cord rewind button Nút thu dây điện nguồn Tuas penggulung kabel Power control dial Vòng điều khiển mức điện Tombol pengatur daya Curved wand Thanh cắm cong Pipa

BAN­PT, Standar dan Prosedur Akreditasi, 2008  Hal 13  secara  efektif  dan  efisien,  program  studi  harus  memiliki  akses  yang  memadai,  baik  dari 

masing-masing dari tiga produsen benih yang berbeda dan ditanam dengan teknik budi daya yang sama menunjukkan hasil gabah tidak berbeda antara pertanaman dengan menggunakan benih

5) Unit Pengelola Program Studi memiliki hasil evaluasi pada proses pembelajaran yang merupakan bagian dari penilaian kinerja dosen. 6) Unit Pengelola Program Studi