IOT
A. Pengertian dan Konsep Dasar
IoT merupakan paradigma yang berkembang di bidang telekomunikasi wireless.
Ide dasar dari konsep ini adalah berbagai macam “things” atau objek seperti kamera, sensor, mobile phone dan lain-lain yang saling berinteraksi dan bekerja sama satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan
Paradigma ini membuka inovasi-inovasi baru yang akan membangun jenis interaksi antar objek dan manusia. IoT mendukung integrasi, transfer dan analitik dari data yang dihasilkan oleh smart device seperti sensor.
B. IoT End-to-End
- Sensor, aktuator dan firmware - Network
- Protokol dan standar
- Microcontroller dan microprocessor - IoT security
- IoT gateway
- Platform manajemen perangkat/konektivitas - Pengembangan aplikasi
- Database dan business intelligence (BI) - Model pengembangan IoT
C. Tantangan Iot
- Keamanan dan privacy data
- Integrasi data dari berbagai macam sumber - Pengelolaan data yang sangat besar
- Menemukan metode analisis data dan bisnis model yang - tepat
Embedded System A. Pengertian
- Pengertian System
Sebuah sistem adalah sebuah cara kerja, pengorganisasian, atau melakukan satu/banyak pekerjaan berdasarkan sebuah rencana, program atau rangkaian aturan.
Suatu sistem juga merupakan pengaturan dimana semua unitnya berkumpul dan bekerja sama sesuai dengan rencana atau program.
- Pengertian Embedded System
Embedded System atau Sistem tertanam adalah sebuah sistem yang memiliki perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang tertanam di dalamnya dan didesain untuk fungsi tertentu atau fungsi yang ditanamkan di sebuah sistem yang lebih besar.
Pada embedded system, sistem tersebut memiliki tujuan khusus dan memiliki kebutuhan tertentu. Tidak seperti komputer pribadi yang serba guna (general purpose)
Contoh: thermostat, printer, router dll. B. Bagian
- Perangkat Keras
Microprocessor/microcontroller, memori eksternal, I/O (input output), komponen pendukung lainnya (sensor, LED, LCD, keypad)
- Perangkat Lunak
Penggerak embedded system
Jaringan Komputer A. Pengertian
Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu
media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi
pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol
atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP)
B. Protokol
Protokol mendefinisikan format dan urutan pesan yang dikirimkan dan diterima didalam entitas jaringan, serta tindakan yang diambil pada transmisi pesan dan/atau menerima tanda terima
Topologi Jaringan A. Pengertian
Topologi Jaringan adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk
menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
B. Fungsi
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
C. Jenis
- Bus
Topologi bus ini lebih sederhana yang biasanya hanya memakai kabel coaxial yang berada di sepanjang nodeclient dan juga konektor.
1. Jika akan menambahkan client atau workstation yang baru bisa dilakukan dengan lebih mudah.
2. Jaringan sederhana jadi lebih mudah untuk digunakan.
3. Biaya instalasi atau pemasangan relatif murah disebabkan oleh kebutuhan kabel yang hanya sedikit.
Kekurangan:
1. Arus data sering bertabrakan.
2. Kurang efisien dalam pengiriman serta penerimaan data. 3. Sulit untuk dikembangkan.
4. Jika kabel bermasalah seperti putus misalnya, maka komputer pada workstation akan mengalami gangguan.
- Star
Topologi ini berbentuk seperti bintang (star). Biasanya pada topologi bintang koneksi antar client dilakukan dengan menggunakan switch atau hub. Kelebihan:
1. Jika salah satu komputer client terjadi masalah, maka yang lainnya tetap bisa berfungsi normal/tidak akan
2. mengalami gangguan.
3. Tingkat keamanan data sangat baik.
4. Lebih mudah melakukan deteksi masalah yang terjadi pada jaringan. 5. Lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Kekurangan:
1. Biaya cukup mahal karena kebutuhan kabel cukup banyak.
2. Jika terjadi masalah pada switch/hub, maka semua komputer yang ada dalam jaringan juga akan ikut terganggu.
3. Sangat bergantung pada terminal yang ada di pusat.
- RIng
Topologi ring adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan rangkaian yang bentuknya seperti cincin atau ring dalam menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya.
Kelebihan:
1. Biaya untuk instalasi relatif murah.
2. Kekuatan koneksi cukup stabil dan bagus.
3. Proses untuk instalasi dan melakukan konfigurasi relatif mudah dilakukan.
4. Mudah dalam implementasinya.
Kekurangan:
1. Troubleshooting pada topologi ini akan lebih sulit ditangani jika terjadi masalah.
2. Sangat rentan terjadi tabrakan pada arus data.
3. Jika salah satu koneksi terjadi masalah maka yang lain juga akan terputus.
- Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dengan setiap perangkat yang terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Menghitung koneksi dengan rumus : n(n−1)
x= 2
Kelebihan:
1. Memiliki limit yang besar pada bandwidth-nya. 2. Keamanan data cukup tinggi.
3. Memiliki alur pengiriman data yang cukup banyak sehingga tabrakan arus pada arus data tidak akan terjadi.
Kekurangan:
1. Membutuhkan kabel dalam jumlah cukup banyak.
2. Karena memerlukan banyak kabel maka membuat biaya instalasinya menjadi cukup mahal.
3. Tingkat kerumitan instalasi cukup tinggi.
- Tree
Topologi tree merupakan hasil penggabungan dari topologi bus dengan topologi star. Topologi jenis ini digunakan pada interkoneksi antar hierarki yang memiliki pusat yang berbeda.
Kelebihan:
1. Topologi ini memiliki jaringan bisa dikembangkan menjadi lebih luas. 2. Pengaturan data akan lebih mudah karena hanya terpusat dalam
hierarki.
Kekurangan:
1. Jaringan lambat.
2. Biaya pemasangan (instalasi) akan sangat mahal karena memerlukan kabel dalam jumlah yang cukup banyak.
3. Sentral pada topologi tree terletak pada kabel backbone. 4. Jika terjadi masalah pada bagian atas komputer maka bagian
bawahnya juga akan mengalami masalah.
- Linier
Topologi linier disebut juga topologi bus berurut yang hanya
menggunakan satu kabel utama yang berperan sebagai konektor dari setiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan:
1. Mudah untuk dikembangkan.
2. Hanya memerlukan kabel dalam jumlah sedikit. 3. Layout yang sederhana dan juga mudah. 4. Tidak memerlukan kendali secara terpusat.
Kekurangan:
1. Tingkat kepadatan pada trafik data relatif tinggi. 2. Tidak terjamin keamanan datanya.
- Hybrid Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Struktur hybrid paling sering ditemukan di perusahan besar dimana masing-masing departemen memiliki topologi jaringan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan jaringan mereka.
Kelebihan:
1. Topologi ini sifatnya fleksibel.
2. Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.
Kekurangan:
1. Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit. 2. Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan. 3. Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.
D. Pertimbangan
- Panjang Kabel
Umumnya, semakin banyak kabel yang terlibat dalam topologi jaringan, semakin banyak pekerjaan yang perlu disiapkan. Topologi bus dan star lebih sederhana, keduanya cukup ringan, sementara jaringan mesh jauh membutuhkan kabel yang banyak dan pemeliharaan yang intensif.
- Jenis kabel.
Hal kedua yang perlu dipertimbangkan adalah jenis kabel yang akan dipasang.
Kabel coaxial dan twisted-pair keduanya menggunakan kabel berbahan dasar tembaga , sedangkan kabel serat optik terbuat dari plastik atau tabung kaca yang tipis dan lentur.
Kabel twisted-pair hemat biaya tetapi memiliki bandwidth lebih sedikit daripada kabel coaxial. Sedangkan kabel serat optik berperforma tinggi dan dapat mengirimkan data jauh lebih cepat daripada kabel twisted-pair atau kabel coaxial, tetapi juga cenderung jauh lebih mahal untuk dipasang, karena memerlukan komponen tambahan seperti penerima optik.
Jadi, kabel yang dipilih tergantung pada kebutuhan jaringan termasuk aplikasi mana yang akan dijalankan, jarak transmisi, dan kinerja yang
diinginkan.
- Biaya.
Biaya instalasi penting untuk diperhitungkan, karena topologi jaringan yang lebih kompleks akan membutuhkan lebih banyak waktu dan dana untuk menyiapkannya. Hal tersebut akan lebih parah jika ada penggabungan elemen yang berbeda, seperti menghubungkan struktur jaringan yang lebih kompleks melalui kabel yang lebih mahal.
Menentukan topologi yang tepat adalah masalah menemukan keseimbangan yang tepat antara biaya instalasi, operasi dan tingkat kinerja yang Anda butuhkan dari jaringan.
- Skalabilitas.
Elemen terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah skalabilitas. Jika ada kemungkinan jaringan akan dikembangkan lagi, ini akan menghemat waktu dan kerumitan untuk menggunakan topologi jaringan yang dapat dimodifikasi dengan mudah.
Topologi star sangat umum karena memungkinkan Anda
menambahkan, menghapus, dan mengubah node dengan minimal gangguan ke seluruh jaringan. Sedangkan jika menggunakan jaringan ring, harus dibuat offline sepenuhnya untuk setiap perubahan yang akan dilakukan ke salah satu node.
Konsep Jaringan
A. Pengertian Model OSI
OSI atau Open System Interconnection merupakan suatu model berwujud kerangka jaringan arsitektur yang menggambarkan standarisasi koneksi pada sebuah komputer.
B. Sejarah Model OSI
- Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software maupun hardware yang membuat System Network Architecture (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Borough dsb.
- Tentunya masing - masing perusahaan tersebut membuat aturan - aturan sendiri yang satu sama lain tidak sama, misalkan IBM mengembangkan SNA yang hanya memenuhi kebutuhan komputer - komputer IBM. Dari sini
kemudian timbul masalah misalkan jaringan komputer menggunakan SNA produk IBM ingin dihubungkan dengan SNA produk Digital tentunya tidak bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama.
- Analoginya, misalkan anda berbicara dengan bahasa jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain yang juga bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang Sunda apakah bahasa anda bisa diterima oleh orang tersebut? tentunya tidak? Masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.
- Menghadapi kenyataan ini, kemudian The International Standard
Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA.
- Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI).
- OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing - masing layer mempunyai tugas sendiri - sendiri.
- Dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali disebut 7 OSI layer.
C. Arsitektur OSI
- Telah dijelaskan diatas, bahwa OSI layer terdiri dari 7 buah lapisan (layer), dimana masing - masing layer mempunyai fungsi yang spesifik dalam sebuah jaringan.
- Open System Interconnection (OSI) dapat diartikan sebuah sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem yang lain.
D. Layer OSI 1st-Physical Physical Connections Lower Layer
Layer Physical bekerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan
pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2nd-Data Link Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menentukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 3rd-Network Communications Network layer akan membuat
header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan
data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
4th-Transport Layer ini akan melakukan
pemecahan data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk
mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.
5th-Session Upper Layer
Session layer akan
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB. 6th-Presentasi Services Layer ini bekerja dengan
mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
7th-Application Merupakan layer dimana terjadi
interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberikan pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.
E. Karakteristik Layer OSI - Upper Layer
1. Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software.
2. Lapisan tertinggi (application layer) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi.
3. Istilah lapisan atas juga digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan - lapisan yang lain di model OSI seperti presentation layer dan session layer.
- Lower Layer
1. Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data.Physical layer dan data-link layer diimplementasikan ke dalam hardware dan software.
2. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software.
3. Lapisan terbawah, yaitu physical layer adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai
penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan.
F. Protokol
- Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. - Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol
komunikasi.
- Di dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan.
- Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI.
Keamanan Jaringan A. Pengertian
Keamanan jaringan adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Maksud dari penggunaan yang tidak sah yaitu penyusup yang bermaksud untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer tsb.
B. Tujuan
Tujuan dari keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logis. Maksud dari ancaman fisik adalah seorang pengganggu yang berniat untuk merusak bagian fisik komputer. Sedangkan ancaman logis adalah ancaman yang berupa pencurian data atau pembobolan terhadap akun seseorang.
C. Macam-macam - Authentication
Authentication adalah proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi,dan identitas pengguna yang terhubung dengan jaringan komputer dengan cara user memasukkan username dan password pada saat login ke jaringan. Tahapan autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi melalui data link layer dan network layer.
2. Autentikasi untuk mengetahui proses yang sedang berjalan yang terjadi pada session dan presentation layer.
3. Autentikasi untuk mengenal pengguna dan aplikasi yang digunakan (application layer).
- Encryption
Enkripsi adalah teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file.Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
Contohnya pada perang dunia II, Nazi menggunakan kode enigma untuk merahasiakan datanya dari musuh (kalian bisa nonton film imitation game jika
ingin tau enigma machine seperti apa dan proses pemecahannya). Untuk keamanan jaringan saat ini ada beberapa metode enkripsi yang digunakan, yaitu triple DES, AES, RSA dll.
- Virtual Private Network (VPN)
VPN adalah jaringan komunikasi lokal yang terhubung melalui media jaringan. Fungsinya untuk memperoleh komunikasi yang aman (private) melalui internet. Kriteria yang harus dipenuhi VPN :
1. User Authentication, VPN harus mampu mengklasifikasi identitas klien. VPN mampu memantau aktivitas klien meliputi masalah waktu, kapan, dimana, dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya.
2. Address Management, VPN harus dapat mencantumkan address klien pada intranet dan memastikan alamat tersebut tetap rahasia.
3. Data encryption, data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
4. Key Management, harus mampu membuat dan memperbarui encryption key untuk server dan client.
5. Multiprotocol Support, harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP.
- De-Militarized Zone (DMZ)
DMZ adalah sistem untuk server yang berfungsi untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker. DMZ bekerja pada seluruh dasar pelayanan jaringan yang membutuhkan akses terhadap jaringan. Sehingga jika ada yang mencoba melakukan hacking terhadap server yang
menggunakan sistem DMZ, maka hacker tersebut hanya akan sampai host-nya.
D. Jenis Gangguan
- Hacking, berupa perusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya perusakan pada sistem dari suatu server.
- Phising, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaatannya,
- Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara ilegal.
- Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
E. Tips
- Antivirus
Antivirus mencegah berbagai macam virus komputer. Menggunakan antivirus yang sesuai dengan spesifikasi pada jaringan komputer danselalu melakukan update.
- Berhati-hati saat browsing
Kebanyakan pathogen internet menyebar dari situs ilegal seperti program, film, MP3 bajakan dsb. Sehingga harus berhati-hati dan jangan mengunjungi situs-situs tsb.
- Update Komputer
Tidak hanya antivirus saja yang di update tetapi semua komponen misalnya sistem operasi, software yang terinstall maupun driver.
F. Kebijakan Pengguna dan Organisasi - Tata kelola sistem komputer. - Pengaturan kerapian pengabelan.
- Pengaturan akses Wi-Fi. - Manajemen data organisasi.
- Sinkronisasi antar sub-organ/bagian. - Manajemen sumber daya.
- Maintenance dan checking berkala etika menggunakan jaringan komputer. - Memahami akses pengguna.
- Memahami kualitas daya organisasi. - Pengaturan penempatan sub-organ.
IP Addres
A. Pengertian
B. Public dan Private IP C. IPv4 D. IPv6 E. CIDR Big Data A. Pengertian Data
B. Pengertian Pengelolaan dan Siklus Data C. Big Data
- Sejarah
Konsep big data sebenarnya bukanlah hal baru dimana pada tahun 1960an dan 1970an ketika penyimpanan data diperkenalkan untuk dunia dan dibangunnya data centre, serta pembuatan relasi tabel untuk menyimpan tabel. Kemudian pada tahun 2004, saat Facebook pertama kali dirilis yang membuat kesadaran akan big data semakin meluas.
Big data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data – baik terstruktur maupun tidak terstruktur – yang membanjiri bisnis sehari-hari. Namun bukan jumlah data yang penting. Apa yang dilakukan organisasi dengan data itulah yang penting. Big data dapat dianalisis demi pemahaman yang mengarah kepada keputusan dan gerakan bisnis strategis yang lebih baik.
- Karakteristik
1. Volume (ukuran), menggambarkan ukuran yang super besar. 2. Variety (ragam), menggambarkan jenis yang sangat beragam. 3. Velocity (kecepatan), menggambarkan laju pertumbuhan maupun
perubahannya.
4. Veracity (ketidakpastian data) menyangkut tentang ke-valid-an sebuah data apakah bisa dipercaya atau tidak.
5. value (nilai) menentukan keputusan yang kita ambil setelah memproses seluruh data.
- Metode Analisis
1. Analisis Teks, merupakan proses menganalisis data teks (unstructured data) seperti email, tweet, forum dll.
2. Data Mining, merupakan suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola dan kecenderungan dari sekumpulan besar data dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti statistik dan matematika.
3. Machine Learning,kemampuan mesin untuk mengakses data yang ada dengan perintah mereka sendiri. Machine Learning juga mampu mempelajari data yang ada dan melakukan tugas-tugas tertentu. Machine Learning mampu melakukan ini dengan metode mempelajari algoritma dan model statistik yang ada.
4. Natural Language Processing (NLP) berfokus pada pengolahan bahasa natural. Bahasa natural adalah bahasa yang secara umum digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi satu sama lain. Bahasa yang diterima oleh komputer butuh untuk diproses dan dipahami terlebih dahulu supaya maksud dari user bisa dipahami dengan baik oleh komputer.
D. Reliability
Reliability adalah probabilitas sistem untuk melakukan fungsi yang ditentukan dalam periode waktu tertentu dibawah kondisi yang dirancang untuk beroperasi.
E. Accessibility
Accessibility berguna untuk memastikan seseorang memiliki otoritas yang sesuai. Pihak-pihak yang dapat mengakses informasi atau masuk dalam suatu
jaringan hanyalah orang yang memiliki otoritas ke dalam jaringan dan bukan pihak lain yang sebenarnya tidak diizinkan untuk mengakses informasi.
F. Availability
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Hilangnya layanan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari bencana alam, kesalahan sistem, sampai ke upaya perusakan (attack).
Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan Disaster Recovery Centre (DRC) yang dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan.
G. Privacy
Privacy merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara misalnya
menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian/pengkodean) pada transmisi data, pengolahan data dan
penyimpanan. Teknologi kriptografi dapat mempersulit pembacaan data tersebut bagi pihak yang tidak berhak.
H. Integrity
Integrity adalah aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa izin pihak yang berwenang (authorized).
I. Model Data - Pengertian
Model data adalah suatu kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data, dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi.
- Fungsi
Fungsi dari sebuah model data untuk mempresentasikan data, sehingga data tersebut mudah dipahami. Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal (view) dan konseptual (logic) digunakan model data berbasis objek atau berbasis record.
- Model data entity relationship model (ERD)
Entity relationship model pada hakikatnya merupakan perwujudan dari model relasional dalam bentuk diagram, yaitu E-R diagram.
- Model data Semantic
Model data semantic yaitu penyajian data yang menggunakan kata-kata yang mengandung arti.
- Model data Record
1. Model Data Hirarki
2. Model Data Jaringan
3. Model Data Relasional
Database A. Tujuan B. Data vs Informasi C. Pengertian Database D. Pembuatan Database Mock Up
Mock up disebut Visualisasi sebuah konsep desain, bisa dikatakan sebagai gambaran nyata rancangan produk atau Preview ide yang terlihat seperti wujud aslinya.
Sebelum membuat versi aslinya, diharapkan setiap kelompok membuat mock up terlebih dahulu.
Mock up berisi semua konten/fitur yg akan ditampilkan ke orang lain. Lalu ada yang tanya:
Cara Membuat Mock Up nya bagaimana? Mock up bisa dibuat dengan cara :
1. Manual dengan mengandalkan kertas, cat warna, dan pena.
2. Modern/Komputerisasi dengan mengandalkan aplikasi seperti CorelDraw, Adobe Photoshop, Marcomedia Freehand, Adobe Illustrator, dan sebagainya.
3. Aplikasi lain yang sudah tersedia di Internet.
Nanti dirundingkan antara yang pintar desain dengan semua anggota kelompok untuk membahas mock up produknya
Ada yang bertanya seperti ini : Pengumpulan Mock Up-nya itu pdf, zip, atau vid Pak? Saya jawab : "Silahkan gunakan tipe file yang paling gampang untuk dipresentasikan ke orang lain. Bisa menggunakan .cdr (Corel Draw), psd (Photoshop), png, jpg, powerpoint, pdf atau yang lainnya
Cara yg harus dilakukan?:
Kalau tidak bisa menggunakan cara 1 atau 2, nanti bisa menggunakan cara 3. Ambil yang praktis saja ya
Ada yang bertanya lagi :
Tugas setiap anggota kelompok? 1. Bagian Mock Up (Desainner) 2. Bagian Proposal (Semua anggota) Tugas Proposal dan Mock Up tuk kapan? Ok deh.
Dikerjakan mulai hari ini sampai minggu depan ya.
1. Membuat Proposal Produk. Dirundingkan dengan semua anggota. 2. Membuat Mock Up Produk (khusus bagian Desainer)
Kalau sudah dibuat, nanti mock up nya diupload di Google Drive folder Nama Kelompok dan diberi nama Proposal ya