i
i
SKRIPSI
MANAJEMEN PROGRAM BERITA WARTA SUMSEL
TVRI DALAM MENINGKATKAN RATING
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Penyiaran
Disusun Oleh :
AGUSTINA WULANDARI
07031381320078
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ii
iii
iii
iv
v
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Keluruhan budi pekerti seseorang akan terlihat pada ucapan dan tindakan orang itu sendiri”
- Nabi Muhammad SAW -
“Sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak berguna, pikirkan orang lain yang tidak bisa bicara. Sebelum kamu komplain tentang rasa makananmu pikirkan orang lain yang tidak memiliki apapun untuk dimakan. Sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan orang lain yang berpulang lebih cepat”
- Anonim -
Skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Kedua Orang tua ku, Bapak Islamia
Efendy dan Ibu Nursulaicha.
2. Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
vi
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi penulis dapat menyelesaikan menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sriwijaya.
Penulis sadar bahwa begitu banyak pihak yang membantu memberikan bimbingan, saran, serta dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung sejak awal penulisan sampai skripsi ini diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr.Kgs.M.Sobri, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
2. Dr.Andy Al Fatih, MPA selaku ketua jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan pengarahan dan masukan.
3. Drs. Andries Lionardo, S.IP.,M.Si selaku pembimbing I yang selalu memberikan arahan, saran, dan motivasi serta dukungan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
4. Nurly Meilinda, S.I.Ikom.,M.I.Kom selaku pembimbing II yang selalu memberikan saran, arahan, motivasi serta dukungan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan staf jurusan Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah memberikan bantuannya selama perkuliahan.
vii
vii
6. Bapak Usrin Usman, Bapak Rafdizon, dan Ibu Rika Damayanti serta para staf program Warta SumSel TVRI yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu yang selalu mendukung dan memberikan semangat dan motivasi selama penulis melakukan perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.
8. Kakak-kakakku, Mia Nurnaningsih dan Ayu Sekarsari dan adikku, M. Andreanto Wibisono yang selalu memberikan dukungan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.
9. Sahabat-sahabatku, Desti, Wenny, Dwi dan Lili yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2013 yang selalu membantu dan saling memberikan dukungan serta motivasi selama menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Palembang, 18 Juli 2018
viii
ix
ix
x
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR BAGAN ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 8 1.3. Tujuan ... 8 1.4. Manfaat ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu ... 9 2.2. Landasan Teori ... 12 2.2.1. Komunikasi Massa ... 12 2.2.2. Manajemen Program ... 14 2.2.3. Program Berita ... 15 2.2.4. Rating ... 19
2.2.5. Teori Manajemen Program ... 23
2.2.6. Teori Manajemen yang digunakan ... 26
xi
xi
2.4. Kerangka Pemikiran ... 28
2.5. Alur Pemikiran ... 31
2.6. Hipotesis Deskriptif ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 32
3.2. Definisi Konsep ... 32
3.3. Fokus Penelitian ... 33
3.4. Unit Analisis Data ... 35
3.5. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.6. Jenis dan Sumber Data ... 35
3.7. Teknik Penentuan Informan ... 36
3.8. Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.9. Teknik Keabsahan Data ... 39
3.10. Teknik Analisa Data ... 40
3.11. Tabel Penelitian ... 41
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah TVRI ... 42
4.2. Sejarah TVRI Sumatera Selatan ... 46
4.3. Visi, Misi, dan Motto TVRI ... 47
4.4. Logo TVRI ... 48
4.5. Struktur Organisasi TVRI Sumatera Selatan ... 51
4.6. Gambaran Umum Bidang Pemberitaan TVRI SumSel ... 52
4.7. Profil Program Berita Warta SumSel ... 60
BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1. Perencanaan Program ... 62
5.2. Produksi dan Pembelian Program ... 74
5.3. Eksekusi Program ... 85
5.4. Pengawasan dan Evaluasi Program ... 88
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 95
6.2. Saran ... 97 DAFTAR PUSTAKA
xii
xii
DAFTAR TABEL
TABEL 1. Penelitian Terdahulu ... 9
TABEL 2. Perbedaan Berita Keras dan Berita Ringan ... 18
TABEL 3. Fokus Penelitian ... 34
TABEL 4. Jadwal Penelitian ... 41
TABEL 5. Jabatan dan Tanggung Jawab Tugas Bidang Pemberitaan... 55
TABEL 6. Korelasi Jabatan Kepala Bidang Berita ... 58
TABEL 7. Kondisi Lingkungan Kerja Ruang Pemberitaan ... 59
TABEL 8. Daftar Tugas Redaktur dan Anggota Program Berita ... 60
TABEL 9. Penentuan Segmentasi Penonton ... 63
TABEL 10. Penentuan Isi Berita ... 66
TABEL 11. Penentuan Waktu Siaran ... 68
TABEL 12. Penentuan Promosi Program ... 71
TABEL 13. Melakukan Liputan Program ... 74
TABEL 14. Penulisan Naskah Berita ... 79
TABEL 15. Melakukan Editing ... 81
TABEL 16. Ekseskusi Program ... 85
TABEL 17. Pengawasan Program ... 88
xiii
xiii
DAFTAR BAGAN
BAGAN 1. Alur Pemikiran ... 31 BAGAN 2. Struktur Organisasi TVRI SumSel ... 51 BAGAN 3. Struktur Organisasi Bidang Berita ... 52
xiv
xiv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1. Laporan Hasil Rating Share TVRI SumSel (pekan 9) ... 5
GAMBAR 2. Laporan Hasil Rating Share TVRI (pekan 9) ... 6
GAMBAR 3. Transformasi Logo TVRI ... 51
GAMBAR 4. Logo TVRI Sumatera Selatan... 51
GAMBAR 5. Daftar Produksi Berita ... 67
GAMBAR 6. Susunan Berita Warta SumSel ... 70
GAMBAR 7. Promosi Program Melalui Media Sosial ... 73
GAMBAR 8. Peliputan Reporter TVRI Sumatera Selatan ... 75
GAMBAR 9. Peliputan Berita Menggunakan Kamera Drone... 77
GAMBAR 10. Editing Video Program Warta SumSel ... 82
GAMBAR 11. Perlengkapan Dubbing Program Warta SumSel ... 84
GAMBAR 12. Hasil Rating TVRI Sumatera Selatan Bulan Oktober ... 92
xv
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara LAMPIRAN 2. Transkrip Wawancara
LAMPIRAN 3. Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi LAMPIRAN 4. Kartu Bimbingan Skripsi
LAMPIRAN 5. Lembar Revisi Seminar Komprehensif LAMIRAN 6. Dokumentasi peneliti
1
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan informasi pada era modern ini meningkat dengan pesat, apalagi informasi saat ini dengan sangat cepat dan luas tersebar. Penyebaran dan kebutuhan informasi masyarakat tak lepas dari peran media massa terutama media elektronik seperti televisi. Penyiaran di Indonesia sendiri dimulai sejak Pemerintah Indonesia membuka TVRI pada 24 Agustus 1962. Saat itu selama 27 tahun penonton di Indonesia hanya dapat menonton satu saluran televisi saja.
Barulah pada tahun 1989 pemerintah memberi izin kepada kelompok Bimantara untuk membuka staisun televisi RCTI yang merupakan televisi swasta pertama di Indonesia, lalu disusul dengan SCTV, Indosiar, ANTV, dan TPI. Menjelang tahun 2000 muncul hampir serentak lima stasiun swasta baru yaitu Metrotv, Transtv, TV7 (sekarang Trans7), Lativi dan Globaltv. (Morissan, 2008:10) dan beberapa tahun terakhir ada beberapa lembaga penyiaran swasta baru yang mulai beroperasi seperti RTV, NetTv, Kompas Tv, dan Inews Tv. Terhitung ada 1 lembaga penyiaran publik dan 14 lembaga penyiaran swasta, hal tersebut belum termasuk tv berlangganan.
Menurut Peter Herford, (Morrisan, 2008:2), setiap lembaga penyiaran dapat menayangkan berbagai program hiburan seperti musik, film, drama dan lainnya. Tetapi, siaran berita merupakan program yang merupakan identitas bagi suatu lembaga penyiaran di mata penonton. Sehingga program berita menjadi bentuk
2
kewajiban dan tanggung jawab pengelola televisi kepada masyarakat yang menggunakan gelombang udara publik. Sebagai identitas suatu lembaga penyiaran tidak heran jika program berita merupakan fokus utama bagi beberapa lembaga penyiaran, dan tidak jarang lembaga penyiaran akan mengeluarkan dana yang cukup besar untuk produksinya.
Apalagi saat ini mayoritas masyarakat cyber telah menjadikan informasi sebagai suatu kebutuhan primer layaknya makanan. Melihat betapa besarnya minat masyarakat pada informasi para pengelola media massa terutama lembaga penyiaran mulai mengembangkan berbagai program berita yang dikemas dengan apik untuk menarik perhatian masyarakat. Guna mengukur kinerja dari suatu program, lembaga penyiaran baik publik maupun swasta menggunakan riset penyiaran.
Riset penyiaran sendiri terbagi atas dua riset yaitu riset rating dan riset non-rating. Riset rating adalah upaya untuk mengetahui respon audien terhadap suatu program. Sedangkan riset non raing merupakan riset untuk mengetahui prospek suatu program acara. Riset rating adalah yang paling banyak digunakan lembaga penyiaran untuk mengukur sukses tidaknya program yang mereka buat. Tidak dapat dipungkiri jika rating amatlah penting bagi lembaga penyiaran, selain menjadi tolak ukur suatu program juga sebagai daya tarik bagi para investor atau pengiklan untuk memasarkan produknya pada program acara tertentu, termasuk program berita.
Melakukan riset rating terdapat perusahaan atau lembaga rating yang memberikan laporannya kepada lembaga penyiaran yang menggunakan jasanya.
3
Harga untuk hasil riset rating dari lembaga rating ini sendiri dibayar dengan berkala sesuai dengan keperluan lembaga penyiaran yang besangkutan. Seperti pada tahun 2007, sebuah lembaga penyiaran harus membayar sekitar 1,5 milyar untuk berlangganan hasil riset rating Nielsen Media Research selama setahun. Laporan rating ini sendiri dapat diberikan dalam periode harian, mingguan, bulanan dan dalam periode beberapa bulan sekali. Ada lebih dari 50 perusahaan riset rating di Amerika yang memberikan jasanya, tetapi ada dua besar perusahaan riset yang paling sering digunakan yaitu A.C. Nielsen dan Arbitron. Di Indonesia sendiri hanya A.C. Nielsen yang menjadi satu-satunya sumber informasi untuk mengetahui peringkat acara lembaga penyiaran. (Morissan 2008:380-381).
Di Sumatera Selatan sendiri khususnya kota Palembang sudah banyak berdiri lembaga penyiaran seperti TVRI Sumatera Selatan yang sudah ada sejak tahun 1974, dan kini ada PalTV, SriwijayaTV, iNewsTV, dan KompasTV. Meskipun lembaga penyiaran lokal hanya bagi masyarakat daerah tetapi kenyataannya lembaga penyiaran lokal tidak hanya bersaing meraih rating dari sesama lembaga penyiaran lokal saja, tetapi juga dengan lembaga penyiaran swasta nasional yang hingga kini pun tak dapat dipungkiri tetap menjadi favorit penonton. Hal tersebut membuat sulit bagi lembaga penyiaran lokal untuk mendapatkan perhatian penonton khususnya masyarakat lokal.
Meskipun data rating bukan menjadi tolak ukur mutlak tetapi bagi TVRI Sumatera Selatan sendiri rating yang didapat bisa menjadi ukuran mereka untuk membuat program yang baik dan menarik. Selain itu di Lembaga TVRI sendiri data rating tersebut untuk membuat peringkat pada lembaga TVRI lokal yang
4
tersebar diseluruh Indonesia. hal inilah yang membuat sesama lembaga TVRI lokal saling bersaing untuk membuat program terbaik.
Ada dua alasan atas pemilihan judul dan permasalahan penelitian ini. Kedua alasan tersebut adalah :
1. Adanya inovasi dalam format program berita Warta SumSel.
2. Tidak adanya perbaikan rating pada bulan-bulan pertama program Warta SumSel dengan format baru ditayangkan.
Kedua alasan tersebut akan dijabarkan secara jelas di bawah ini : 1.1.1. Adanya Inovasi dalam format program berita Warta SumSel
Inovasi adalah setiap ide atau gagasan baru yang belum pernah ada ataupun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya berisikan terobosan-terobosan baru, seperti para program Warta SumSel yang menyajikan terobosan baru dengan memasukkan segmen Film Pendek pada sebuah program berita. Program berita biasanya hanya berisi kumpulan berita-berita saja.
Program Warta SumSel juga dulunya hanya menampilkan berita-berita saja, kemudian mereka hanya mengelompokkan beberapa berita dalam sebuah segmen, tetapi mulai 1 Oktober 2016 mereka mulai melakukan siaran percobaan dengan menggunakan format baru, yaitu menambahkan segmen sumsel positif dan segmen film pendek. Segmen sumsel positif sendiri berisikan berita-berita yang berasal kegiatan-kegiatan kelompok masyarakat dalam memberikan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan positif.
Sedangkan segmen film pendek sendiri merupakan segmen dimana TVRI Sumatera Selatan menayangkan film pendek karya sineas-sineas kota Palembang
5
yang mengirimkan video buatan mereka pada program Warta SumSel. Memasukkan film pendek pada sebuah program berita termasuk masih baru dalam dunia pembeitaan. Sehingga program Warta SumSel menjadikan terobosan ini sebagai ciri khas mereka. Meskipun mereka harus berkerja ekstra untuk menyeleksi film-film yang telah dikirmkan kepada mereka.
1.1.2. Tidak adanya perbaikan rating pada bulan-bulan pertama program Warta SumSel dengan format baru ditayangkan.
Sejak tayang perdana mulai 1 Oktober 2016, program Warta SumSel dengan format baru masih belum banyak diketahui masyarakat Sumatera Selatan. Terlihat dari data rating yang masih biasa-biasa saja. Berikut data rating share stasiun TVRI periode 25 Feburari sampai dengan 4 Maret 2017 :
Gambar 1. Laporan Hasil Rating Share LPP TVRI Sumatera Selatan
Dan grafik Share TVRI Stasiun Sumatera Selatan sebesar 1.0 dan puncak share tertinggi weekdays (1.3) pada jam 18.00-18.30 WIB dan weekend (2.1) berada pada jam yang sama. Program berita Warta Sumsel sendiri yang tayang
6
setiap hari pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB memiliki hasil share tertinggi 1,1 saat weekend dan 0,7 saat weekdays.
Dari data grafik rating di atas TVRI Sumatera Selatan hanya dapat peringkat ke-7 dari 10 besar lembaga TVRI lokal yang memiliki rating tertinggi. Peringkat lembaga TVRI lokal dapat dilihat pada gambar diagram batang berikut :
Gambar 2. Laporan Hasil Rating Share Tertinggi LPP TVRI
Sumber : Arsip LPP TVRI Sumatera Selatan, 2017.
Dari data-data diatas terbukti TVRI Sumatera selatan mencoba untuk bisa menarik kembali perhatian penonton, terutama bagi masyarakat dikota Palembang. Dilihat dari konten-konten program lokal sendiri memang masih tertinggal dibandingkan program acara swasta nasional lainnya. Hal inilah yang perlu diperhatikan dalam menggapai banyak penonton. Untuk itu perlu adanya perencanaan program bagi setiap lembaga penyiaran baik publik maupun swasta. Karena pemirsa atau penonton amat ditentukan oleh program acara yang
7
ditayangkan, selain isi dan kualitas program juga ditentukan oleh waktu atau jam tayang program.
Terdapat banyak program acara dalam suatu Lembaga Penyiaran baik Publik maupun swasta. Tetapi dalam penelitian ini saya hanya akan meneliti Program Berita. Seperti yang telah diketahui bahwa program berita adalah program yang selalu ada dalam suatu lembaga penyiaran, layaknya program berita nasional pada umumnya. Seperti pada lembaga penyiaran publik TVRI Sumatera selatan yang memiliki program berita Warta Sumsel yang menayangkan berita-berita seputar kejadian atau fenomena dan kegiatan lainnya yang terjadi di Sumatera Selatan.
Melihat betapa susahnya untuk bersaing menarik penonton dan menjaga eksistensi suatu lembaga penyiaran peneliti dalam penelitian ini tertarik untuk mengangkat judul “MANAJEMEN PROGRAM BERITA WARTA SUMSEL TVRI DALAM MENINGKATKAN RATING ”.
8
1.2. Rumusan masalah
Banyak hal yang dapat diteliti mengenai Lembaga Penyiaran Publik TVRI Sumatera Selatan, namun dalam penelitian ini saya membatasi penelitian, yaitu : “Bagaimana manajemen program berita Warta Sumsel TVRI dalam meningkatkan rating ?”
1.3. Tujuan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana manajemen strategis program berita Warta Sumsel TVRI dalam mengingkatkan rating.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal :
1. Manfaat teoritis, penelitian dapat menjadi referensi bagi kepustakaan Ilmu Komunikasi khususnya konsentrasi Broadcasting dan yang tertarik untuk melakukan kajian penelitian dimasa yang akan datang dalam bidang ini. 2. Manfaat praktis, penelitian dapat menjadi bahan masukan dan sumbangan