Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020
--
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SUSU KEDELAI PADA SUHU KULKAS 2-8OC TERHADAP BAKTERI COLIFORM METODE MPN
(Most Praobable Number)
Suwarny Ruhi1, Ratna Umi Nurlila 2 , Irna Kartina 3.
Suwarny73@gmail.com 1 ,ratna_stikesmw@yahoo.com 2, Irnakadir12@gmail.com3 STIKES Mandala Waluya Kendari
ABSTRAK
Kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang banyak manfaatnya diantaranya adalah minuman susu kedelai.Namun apabila dalam proses pembuatan tidak baik,maka dapat terkontaminasi bakteri Coliform.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas 2-8oC terhadap cemaran bakteri Coliform.
Penelitian ini menggunakan metode uji MPN yaitu metode enumerasi mikroorganisme yang menggunakan data dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel padat atau cair sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme dalam jumlah perkiraan terdekat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penagaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas 2-80C terhadap cemaran bakteri
Coliform metode MPN (Most Probable Number).
Hasil penelitian pengaruh lama penyimpanan susu kedelai 2-80C pada suhu kulkas terhadap cemaran bakteri Coliform pada uji MPN didapatkan hasil penyimpanan 1 hari pada sampel 1 sampai 3 dengan nilai 11/ml, sampel 4 sampai 6 dengan nilai dengan nilai 7/ml dan 7 sampai 9 dengan nilai 43/ml. hasil penyimpanan 3 hari pada sampel 1 sampai 3 dengan nilai 28 /ml sampel 4 sampai 6 dengan nilai 11 /ml dan 7 sampai 9 dengan nilai 43/ml. hasil penyimpanan 6 hari pada sampel 1 sampai 3 dengan nilai 150 /ml sampel 4 sampai 6 dengan nilai 210 /ml dan 7 sampai 9 dengan nilai 210 /ml.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkam bahwa pada hari pertama tidak ada pengaruh penyimpanan dan memehui syarat layak konsumsi yang sudah di atur dalam Standar Nasional Indonesia(SNI) NO.06.8-7288-2009 yaitu 20/mL dengan uji MPN. Pada hari ketiga dan ke enam terdapat adanya pengaruh penyimpanan susu kedelai terhadap bakteri coliform. Diharapkan dapat dilanjutkan pelaksanaan dengan pewarnaan gram untuk melihat jenis bakteri.
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020 PENDAHULUAN
Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penghasil protein nabati yang sangat penting menjadikan makanan-makanan hasil olahan kedelai sebagai konsumsi utama untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga. Dengan semakin beragamnya jenis-jenis makanan dan minuman baru yang menggunakan bahan utama kedelai memberikan isyarat bahwa kedelai mempunyai nilai ekonomi sosial yang tinggi dan perannya semakin strategis dalam kehidupan manusia (Myrna dkk, 2013). Salah satu produk olahan kedelai adalah susu kedelai. Susu kedelai ialah minuman olahan yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai. Kandungan mineral, vitamin, protein dan lemak nabati yang cukup tinggi dalam susu kedelai memberikan manfaat yang baik bagi tubuh (Andisarwanto, 2005). Akan tetapi produk olahan susu seperti susu kedelai ini rentan terhadap kontaminan kimia dan biologi, penyimpanan susu yang kurang baik akan menyebabkan susu kedelai mengandung mikroorganisme yang justru dapat menyebabkan penyakit, terutama karena adanya bakteri
Coliform (Hasbullah,dkk 2015).
Bakteri Coliform adalah suatu kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air, makanan, susu dan produk-produk susu. Adanya bakteri
Coliform didalam makanan atau minuman
menunjukkan kemungkinan adanya
mikroorganisme yang bersifat
enteropatogenik atau toksigenik yang
berbahaya bagi kesehatan (Irianto, 2013). Bakteri Coliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim digunakan sebagai indikator adanya kontaminan yang berasal dari kotoran (Fatmalia dan Bayyinah, 2018). Bakteri
Coliform, yang terdiri dari Serratia, Hafnia, Citrobacter, Enterobacter, Klebssiella, dan Escherichia Coli
merupakan kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator kualitas air, makanan maupun produk susu yang tercemar (Chaudhari dkk, 2017). Bakteri
Coliform dengan jumlah berlebih pada
susu kedelai jika dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan
(gastroenteritis) (Pratiwi, 2015).
Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas terhadap cemaran bakteri Coliform dengan menggunakan metode MPN dan Peneliti ingin membuktikan apakah ada pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas terhadap cemaran bakteri Coliform dan berapa lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas terhadap cemaran bakteri Coliform dan untuk mengetahui
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020 lama penyimpanan yang baik susu kedelai
pada suhu kulkas 2-8oC.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain pra eksperimen yakni melakukan variasi lama penyimpanan sampel susu kedelai yakni penyimpanan 1 hari, 3 hari, 6 hari pada suhu kulkas 2 - 8oC.
Alat Dan Bahan
Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Gelas ukur,Ose bulat,Pipet ukur, bunsen ,erlenmeyer,pipet volume, Rak tabung, batang pengaduk, neraca digital, Autoclave, Hot plate, Laminar airflow, Inkubator, Kulkas. Bahan yang diperlukan adalah Susu kedelai tanpa merek yang berada di wilayah Kota Kendari kemudian telah di lakukan penyimpanan 1 hari, 3 hari dan 6 hari pada suhu kulkas 2-8oC,media LB(lactose broth),
BGLB(Briliant green lactose
broth),EMBA(Eosin methylene blue agar).
Prosedur pengambilan susu kedelai
Diambil 9 botol susu kedelai dari pembuatan langsung,3 botol susu kedelai yang di simpan selama 1 hari pada suhu kulkas,3 botol susu kedelai yang disimpan selama 3 hari pada suhu kulkas,3 botol susu kedelai yang di simpan selama 6 hari pada suhu kulkas.
Prosedur kerja penelitian
Pada penelitian ini dilakukan dengan metode MPN (Most Probable Number) .Pengujian MPN Coliform dilakukan dengan tiga
tahap yaitu Uji Penduga, Uji Penegasan dan Uji Pelengkap.
Uji penduga medote 3-3-3
Siapkan sampel susu kedelai, Siapkan 3 tabung reaksi di isi dengan 10 ml media LB. Tabung LB 1 di tambahkan 1 ml sampel susu kedelai,Tabung LB 2 ditambahkan 1 ml sampel susu kedelai dan Tabung LB 3 ditambahkan sampel susu kedelai.Campur hingga homogen,lalu inkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC.Jika hasil positif ditandai dengan adanya gas/gelembung pada tabung durham.
Uji penegasan
Jika dari media LB didapatkan hasil positif terbentuk adanya gas,dilanjutkan penanaman pada media BGLB dengan menggunakan ose steril kedalam tabung yang sudah berisi media BGLB ,Campur hingga homogen lalu inkubasi kembali selama 24 jam pada suhu 37oC,Jika dari media BGLB didapatkan hasil positif ditandai dengan adanya gas pada tabung durham maka selanjutnya gunakan tabel MPN untuk menentukan nilao MPN berdasarkan jumblah tabung BGLB yang positif sebagai jumblah Coliform per mililiter.
Uji pelengkap
Yaitu dilanjutkan penanaman kuman kemedia EMBA pengujian bakteri
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020 HASIL
Penelitian hasil dari pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas 2-8oC terhadap cemaran bakteri
Coliform dengan menggunakan metode MPN.Metode MPN terdiri dari 3 tahap,yaitu uji penduga,uji penegasan,dan uji pelengkap. Uji Penduga
Tabel 1.Hasil Uji Penduga Pada susu kedelai penyimpanan 1 hari media Lactose
Broth. Samp el Penge nceran 10-1 Penge nceran 10-2 Pengenceran 10-3 1 +++ +++ +++ 2 +++ +++ +++ 3 +++ +++ +++ 4 +++ +++ +++ 5 +++ +++ +++ 6 +++ +++ +++ 7 +++ +++ +++ 8 +++ +++ +++ 9 +++ +++ +++
Berdasarkan tabel 1 hasil uji penduga dengan menggunakan media Lactose Broth menunjukkan bahwa sampel susu kedelai dengan lama penyimpanan 1 hari dengan suhu kulkas 2-80C terhadap cemaran bakteri Coliform didapatkan hasil positif.
Tabel 2.Hasil Uji Penduga Pada susu kedelai penyimpanan 3 hari media Lactose
Broth Sampel Pengenc eran 10-1 Pengen ceran 10-2 Pengen ceran 10-3 1 +++ +++ +++ 2 +++ +++ +++ 3 +++ +++ +++ 4 +++ +++ +++ 5 +++ +++ +++ 6 +++ +++ +++ 7 +++ +++ +++ 8 +++ +++ +++ 9 +++ +++ +++
Berdasarkan tabel 1 hasil uji penduga dengan menggunakan media
Lactose Broth menunjukkan bahwa sampel
susu kedelai dengan lama penyimpanan 3 hari dengan suhu kulkas 2-80C terhadap cemaran bakteri Coliform didapatkan hasil positif.
Tabel 3.Hasil Uji Penduga Pada susu kedelai penyimpanan 6 hari media
Lactose Broth. Sampel Pengenc eran 10-1 Pengen ceran 10-2 Pengen ceran 10-3 1 +++ +++ +++ 2 +++ +++ +++ 3 +++ +++ +++ 4 +++ +++ +++ 5 +++ +++ +++ 6 +++ +++ +++ 7 +++ +++ +++ 8 +++ +++ +++ 9 +++ +++ +++
Berdasarkan tabel 1 hasil uji penduga dengan menggunakan media
Lactose Broth menunjukkan bahwa sampel
susu kedelai dengan lama penyimpanan 6 hari dengan suhu kulkas 2-80C terhadap cemaran bakteri Coliform didapatkan hasil positif.
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020 Uji penegasan
Tabel 4. Hasil Uji Penegasan pada media
Briliant Greean Lactose Broth Bile (BGLB) Penyimpanan 1 Hari
Sam pel Penyi mpan an 1 Hari Pengenceran MPN per gram /ml krite ria 10 -1 10-2 10-3 1 1 Hari 1 1 1 11 MS 2 1 1 1 11 MS 3 1 1 1 11 MS 4 1 1 0 7 MS 5 1 1 0 7 MS 6 1 1 0 7 MS 7 1 1 1 11 MS 8 1 1 1 11 MS 9 1 1 1 11 MS
Berdasarkan hasil tabel 4 pada uji Penegasan menggunakan media BGLB penyimpanan 1 hari didapatkan hasil cemaran bakteri Coliform pada sampel 1, Sampel 2 dan sampel 3 diperoleh hasil dengan nilai MPN 11/ml dengan kriteria memenuhi syarat untuk sampel 4, sampel 5 dan sampel 6 diperoleh hasil dengan nilai MPN 7 /mL memenuhi syarat dan sampel 7, sampel 8 dan sampel 9 diperoleh hasil dengan nilai MPN 11 mL memenuhi syarat.
Tabel 5.Hasil Uji Penegasan pada media Briliant
Greean Lactose Broth Bile (BGLB) Penyimpanan 3 Hari Sa mp el Penyi mpan an 3 Hari Pengenceran MPN per gram/ ml kriteria 10-1 10-2 10-3 1 3 Hari 2 2 1 28 TMS 2 2 2 1 28 TMS 3 2 2 1 28 TMS 4 1 1 1 11 MS 5 1 1 1 11 MS 6 1 1 1 11 MS 7 3 3 0 43 TMS 8 3 0 3 43 TMS 9 3 0 3 43 TMS
Berdasarkan hasil tabel 5 pada uji Penegasan menggunakan media BGLB penyimpanan 3 hari didapatkan hasil cemaran bakteri Coliform pada sampel 1, Sampel 2 dan sampel 3 diperoleh hasil dengan nilai MPN 28 /ml kriteria tidak memenuhi syarat untuk sampel 4, sampel 5 dan sampel 6 diperoleh hasil dengan nilai MPN 11 /ml kriteria memenuhi syarat dan sampel 7, sampel 8 dan sampel 9 diperoleh hasil dengan nilai MPN 43 /ml tidak memenuhi syarat.
Tabel 6.Hasil Uji Penegasan pada
media Briliant Greean Lactose Broth Bile (BGLB) Penyimpanan 6 Hari samp el Pen yim pan an 6 Hari Pengenceran MPN per gram /ml krite ria 1 0 -1 1 0-2 1 0-3 1 6 Hari 3 2 1 1 50 T MS 2 3 2 1 1 50 T MS 3 3 2 1 1 50 T MS 4 3 2 2 2 10 T MS 5 3 2 2 2 10 T MS 6 3 2 2 2 10 T MS 7 3 2 2 2 10 T MS 8 3 2 2 2 10 T MS 9 3 2 2 2 10 T MS
Berdasarkan hasil tabel 6 pada uji Penegasan menggunakan media BGLB penyimpanan 6 hari didapatkan hasil cemaran bakteri Coliform pada sampel 1, Sampel 2 dan sampel 3 diperoleh hasil dengan nilai MPN 150 /mL kriteria tidak
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020 memenuhi syarat untuk sampel 4, sampel 5,
sampel 6, sampel 7, sampel 8 dan sampel 9 diperoleh hasil dengan nilai MPN 210 /ml tidak memenuhi syarat.
Tabel 7 Hasil Uji Pelngkap pada media Eosin Metlien Blue Agar(EMBA) Penyimpanan 1 Hari
Sa mp el
Cemaran bakteri Coliform(Escherchia
coli) 1 0-1 1 0-2 1 0-3 1 0-1 1 0-2 1 0-3 1 0-1 1 0-2 1 0-3 1 x x x x x x x x x 2 x x x x x x x x x 3 x x x x x x x x x 4 x x x x x x x x x 5 x x x x x x x x x 6 x x x x x x x x x 7 x x x x x x x x x 8 x x x x x x x x x 9 X x x x x x x x x
√ : Ada cemaran bakteri Coliform
(Escherichia coli)
x : Tidak adanya cemarann bakteri
Coliform(Escherichia Coli)
PEMBAHASAN
Berdasarkan uji penduga menggunakan media Lactose broth yang telah di lakukan dari ke 9 sampel dengan lama penyimpanan 1 hari,3 hari dan 6 hari diperoleh hasil positif dapat dilihat dengan terjadi pembentukan gas pada tabung durham dimana media Lactose broth mengandung laktosa yang berfungsi untuk menyediakan karbohidrat yang dapat difermentasi untuk organisme bakteri Colifrom.
Hasil pengamatan pada uji penegasan menggunakan nilai indeks MPN(Most Probable
Number) sampel 1 sampai sampel 9 pada
penyimpanan 1 hari,3 hari hingga 6 hari sudah terdapat adanya pertumbuhan bakteri
Coliform,akan tetapi pada penyimpanan 1 hari
jumblah bakteri masih memenuhi standar APM Coliform 20/ml dalam SNI 7388-2009.Penyimpanan hari ketiga pada sampel 4,sampel 5 dan sampael 6 pertumbuhan bakteri Coliform masih memenuhi standar SNI 7388-2009.Sedangkan untuk sampel 1,sampel 2,sampel 3,sampel 7,sampel 8 dan sampel 9 pertumbuhan bakteri Coliform sudah tidak memenuhi standar APM 20/ml dalam SNI 7388-2009.Sedangkan pada penyimpanan hari ke enam pada sampal 1 sampai sampel 9 jumblah bakteri sudah tidak memenuhi standar APM Coliform 20/ml dalam SNI 7388-2009.
Berdasankan dari hasil pengamatan pada uji penegasan dengan menggunakan uji nilai MPN dari penyimpanan 1 hari,3 hari sampai 6 hari menunjukan tingkat cemaran bakteri Coliform semakin meningkat di lihat dari nilai MPN 7/ml sampai dengan nilai MPN 210/ml. Lamanya penyimpanan susu kedelai sehingga cemaran bakteri Coliform menurut hilmarni,.dkk (2019).
Uji penegasan dengan media BGLB didapatkan hasil positif karena media BGLB merupakan media yang mengandung garam empedu yang menghambat pertumbuhan bakteri gram positif untuk media BGLB yang digunakan untuk mendeteksi bakteri Colifrom gram negatif dalam air,makanan dan minuman sesuai dengan penelitian sebelumnya yaitu Uji Kontaminan Colifrom Susu Kedelai yang dijual di pasar bawah kota bukit tinggi.
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.4 No 2, Desember 2020 (Hilmarni,dkk.2019).
Keberadaan bakteri Escherichia coli pada susu kedelai melalui uji pelengkap media EMBA(Eosin Metilen Blue Agar)
Untuk mempertegas keberadaan bakteri
Escherichia coli masing-masing sampel positif
pada uji penegasan bakteri Coliform diambil satu ose dan di inokulasi pada media EMBA dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam.Koloni berwarna hijau metalik yang tumuh pada media EMBA menandakan keberadan bakteri Escherichia coli.
Adanya bakteri Coliform disebabkan karena peralatan yang kurang bersih,bahan baku dan pengolahan yang kurang baik,serta lama penyimpanan juga dapat menyebabkan terkontaminasi bakteri Coliform(Arifin dalam Ismail D,2012).
KESIMPULAN
Pengaruh lama penyimpanan susu kedelai pada suhu kulkas 2-8oC terhadap cemaram bakteri coliform pada penyimpanan 1 hari menggunakan uji MPN diperoleh hasil ada pengaruh penyimpanan tetapi masih memenuhi syarat mutu sari kedelai untuk layak di konsumsi yang sudah di atur dalam Standar Nasional Indonesia(SNI) NO.06.8-7288-2009 yaitu 20/ml.( SNI 7388-2009).
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, 2005. Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta
Chaudhari, V. J., Patel, N. K., Tandel, B. M., & Vibhuti, C. 2017. Effect of Foliar Spray
Of Micronutrients on Yield Of Cauliflower (Brassica Oleracea L. Var. Botrytis). International Journal
of Chemical Studies, 5(4), 2110– 2112.
Fatmalia, N., & Bayyinah, R. 2018. Deteksi Cemaran Bakteri Coliformpada Sampel Cincau Hitam dengan Variasi Lama Waktu Penyimpanan.
Jurnal Sains, 8(16), 22–27
Habullah,R,. Fatmawali, & Kojong,N,. 2015. Analysis of Coliform Bacteria Contamination and Escherichia coli soy milk sold in Supermarkets of Manado city. Jurnal Ilmiah Farmasi
– UNSRAT Vol. 4 No. 1 Februari 2015 ISSN 2302 – 2493
Irianto, K. 2013. Mikrobiologi Medis. Bandung : ALFABETA cv
Myrna, N.E.F. Ichwan Budiyanti. & Salim Helmi. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai (Glycine max L. merril) Pada Perbedaan Pupuk Organik. Jurnal Ilmu Pertanian.
VOL. 2 NO 1. ISSN: 2302-6472
Pratiwi, R. H. 2015.Distribusi Bakteri
Colifom di Situ Cilodong Depok Jawa Barat. Faktor Exacta, 6(4),