BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. LaLatatar Ber Belalakakangng
Pada sebagian besar orang dewasa yang sehat, tekanan darah rendah tidak Pada sebagian besar orang dewasa yang sehat, tekanan darah rendah tidak me
meninimbmbululkan kan mamasasalalah h atatau au gegejajalala. . BaBahkhkan an mumungkngkin in nonormrmal al bagbagi i ananda.da. Misal
Misalnya, nya, merekmereka a yang rutin yang rutin berolaberolahraga seringkalhraga seringkali i memilmemiliki tekanan iki tekanan darahdarah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu fit. Hipotensi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu fit. Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 9!" mmhg atau tekanan darah #ukup rendah sehingga menyebabkan dari 9!" mmhg atau tekanan darah #ukup rendah sehingga menyebabkan ge
gejajalala$g$gejejalala a sesepepertrti i pupusising ng dan dan pipingsngsan. an. %eb%ebenenararnynya a tutubuh buh memempmpunyunyaiai mekanisme untuk menstabilkan tekanan darah, kestabilan tekanan darah ini mekanisme untuk menstabilkan tekanan darah, kestabilan tekanan darah ini penting
penting sebab sebab tekanan tekanan harus #uharus #ukup kup tinggi tinggi untuk untuk mengantarkan mengantarkan oksigen oksigen dan dan &at&at makanan ke seluruh sel di tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan jika makanan ke seluruh sel di tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan jika te
tekankanan an teterlrlalalu u titingnggigi, , bibisa sa memerorobebek k pempembulbuluh uh dadararah h dadan n memenynyebaebabkbkanan perdarahan
perdarahan di di dalam dalam otak otak (stroke (stroke hemoragik) hemoragik) atau atau komplikasi komplikasi lainnya lainnya jikajika tekanan terlalu rendah, darah tidak dapat memberikan oksigen dan &at makanan tekanan terlalu rendah, darah tidak dapat memberikan oksigen dan &at makanan yan
yang g #uk#ukup up untuntuk uk sel dan sel dan tidtidak ak dapadapat t memmembuanbuang g limlimbah bah yanyang g dihdihasiasilkanlkan sebagaimana mestinya dari sekian banyak penyebab hipotensi maka hipotensi sebagaimana mestinya dari sekian banyak penyebab hipotensi maka hipotensi karena perubahan posisi tubuh atau hipotensi ortostatik lah yang paling sering karena perubahan posisi tubuh atau hipotensi ortostatik lah yang paling sering terjadi kapan pasien dikatakan menderita h
terjadi kapan pasien dikatakan menderita hipotensi jenis ini ('P, 9).ipotensi jenis ini ('P, 9).
Bila dijumpai penurunan tekanan darah sistolik yang menetap di bawah * Bila dijumpai penurunan tekanan darah sistolik yang menetap di bawah * mmHg atau penurunan tekanan darah sistolik lebih dari + mmHg yang diikuti mmHg atau penurunan tekanan darah sistolik lebih dari + mmHg yang diikuti oleh gejala klinis saat perubahan posisi tubuh dari tidur ke berdiri se#ara tiba oleh gejala klinis saat perubahan posisi tubuh dari tidur ke berdiri se#ara tiba ti
tiba ba gegejajala la klklininis is yanyang g teterjrjadadi i #uk#ukup up beberrariariasasi i a#a#apapkalkali i kekeluluhan han yayangng dis
disodorodorkan kan penpenderderita ita leblebih ih mermerupaupakan kan kelkeluhauhan n neuneuropropati ati autautonom onom sepsepertertii mu
mudadah h lelelalah, h, puspusining, g, pipingsngsan, an, seseriring ng memengnguauap, p, tutututur r kakata ta yayang ng kakabubur,r, penglihatan
penglihatan kabur, wajah kabur, wajah pu#at, pu#at, keringat keringat dingin, dingin, mual, mual, perasaan perasaan tak tak nyaman nyaman didi perut,
perut, sensasi sensasi ter#eki ter#eki keluhan keluhan yang yang mun#ul mun#ul ini ini kadang kadang tidak tidak berhubungan berhubungan eraterat dengan kualitas penyakit ada ke#enderungan peningkatan kualitas gejala saat dengan kualitas penyakit ada ke#enderungan peningkatan kualitas gejala saat
pagi
pagi hari hari ketika ketika bangun bangun tidur, tidur, makin makin reda reda bila bila hari hari telah telah siang siang atau atau penderitapenderita kembal
kembali i berbarberbaring lalu, ing lalu, apa apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari yang sebenarnya menjadi penyebab dari hipotehipotensi.nsi. Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan keluarga yang sakit, Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan keluarga yang sakit, sebagai pendidik kesehatan, dan sebagai fasilitator agar pelayanan kesehatan sebagai pendidik kesehatan, dan sebagai fasilitator agar pelayanan kesehatan mudah dijangkau dan kebutuhan keluarga yang sakit dapat terpenuhi dengan mudah dijangkau dan kebutuhan keluarga yang sakit dapat terpenuhi dengan baik.
baik.
B
B.. TTuujjuuaann
--.. uujjuuaan /n /mmumum %et
%etelaelah h dibdiberi eri penypenyuluuluhan han dihdiharaarapkan pkan kelkeluaruarga ga khuskhusunyunya a angganggotaota keluarga yang sakit mampu mengatasi masalah kesehatan tentang penyakit keluarga yang sakit mampu mengatasi masalah kesehatan tentang penyakit hipotensi.
hipotensi. .
. uujujuan an 0h0husususus %et
%etelaelah h dibdiberierikan kan penpendiddidikaikan n keskesehatehatan an selselama ama 1 1 2 2 + + menmenit it kelkeluaruargaga khusunya anggota mampu3
khusunya anggota mampu3 a.
a. MenyMenyebutebutkan kan pengpengertertian ian hiphipotenotensisi b.
b. Menyebutkan penyebab dari hipotensiMenyebutkan penyebab dari hipotensi #.
#. MenyMenyebutebutkan kan tantanda dda dan gan gejaejala hla hipoipotentensisi d.
d. MenyMenyebutebutkan #kan #ara para pen#en#egahegahan hian hipotpotensensii
BAB II BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Keluarga
-. 0onsep 4asar 0eluarga a. Pengertian keluarga
0eluarga adalah unit terke#il dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (%udiharto, 5 dalam 6yu, 0omang -).
b. ipe!Bentuk 0eluarga (%udiharto, 5 dalam 6yu, 0omang -). Beberapa bentuk keluarga yang mengalami gastritis biasanya terjadi pada semua tipe keluarga.
-) 0eluarga inti ( Nuclear Family)
0eluarga yang terdiri dari suam, istri, dan anak$anak. ) 0eluarga besar ( Extended Family)
0eluarga inti ditambah keluarga yang lain kakek, nenek, bibi, paman, sepupu.
+) 0eluarga 7ampuran ( Blended Family)
0eluarga yang terdiri dari suami, istri, anak$anak kandung dan anak$anak tiri.
8) 0eluarga menurut hukum umum (Common Law Family)
0eluarga yang hanya terdiri dari 3 anak$anak yang tinggal bersama. 1) 0eluarga orang tua tinggal
0eluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena telah ber#erai, berpisah, ditinggal mati.
") 0eluarga Hidup Bersama (Commune Family)
0eluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak$anak yang tinggal bersama berbagi hak dan tanggungjawab, serta memiliki
keper#ayaan bersama. #. %truktur dan ungsi 0eluarga
%etiap anggota keluarga mempunyai struktur peran formal dan informal. Misalnya, ayah mempunyai peran formal sebagai kepala keluarga dan pen#ari nafkah. Peran informal ayah adalah sebagai panutan dan pelindung keluarga. Menurut %udiharto ( 5) dalam 6yu 0omang (-) ada lima fungsi dasar keluarga adalah sebagai berikut 3
-) ungsi afektif, adalah fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial.
) ungsi sosialisasi, adalah proses perkembangan dan
perubahan indiidu keluarga, tempat anggota keluarga berinteraksi so#ial.
+) ungsi reproduksi, adalah fungsi keluarga meneruskan kelangsungan keturunan.
8) ungsi ekonomi, adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, baik untuk makan, kesehatan dan pendidikan. 1) ungsi perawatan kesehatan, adalah kemampuan keluarga
untuk merawat anggota keluarga yang sakit. . ugas 0esehatan 0eluarga
4alam upaya penanggulangan masalah kesehatan, tugas keluarga
merupakan faktor utama untuk pengembangan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. ugas kesehatan keluarga menurut riedmann (-99*) dalam 6yu 0omang (-) adalah sebagai berikut3 a. Mengenal gangguan perkembangan masalah kesehatan setiap
anggotanya.
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan kesehatan yang tepat, untuk menanggulangi penyakit yang diderita anggota keluarga. #. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit. +. Peran Perawat 0eluarga
4alam melakukan asuhan keperawatan keluarga, perawat perlu memerhatikan prinsip$prinsip berikut 3
a. Melakukan kerja bersama keluarga se#ara kolektif untuk menangani masalah kesehatan.
#. Menyesuaikan ren#ana asuhan keperawatan dengan tahap perkembangan keluarga.
d. Menerima dan mengakui struktur keluarga.
e. Menekankan pada kemampuan keluarga Peran perawat keluarga adalah (6yu, -)
sebagai berikut3
-) %ebagai pendidik (edukator), perawat bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga, terutama untuk anggota keluarga yang terkena penyakit hipotensi.
) %ebagai pelaksana pelayanan perawatan, pelayanan keperawatan dapat diberikan kepada keluarga melalui kontak pertama dengan anggota keluarga untuk melakukan bina trust dalam menangani masalah kesehatan keluarga.
+) %ebagai fasilisator, perawat dapat menjadi tempat bertanya indiidu, keluarga, dan masyarakat untuk meme#ahkan masalah kesehatan dan keperawatan mengenai masalah kesehatan.
8. anggung :awab Perawat
anggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalam medapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. Perawat harus mengetahui kebutuhan pasien untuk
membantu memenuhinya. 6da beberapa aktiitas spontan dan rutin yang bukan aktiitas profesional perawat yang dapat dilakukan oleh perawat, sebaiknya hal ini dikurangi agar perawat lebih terfokus pada
aktiitas $ aktiitas yang benar ; benar menjadi kewenangannya.
B. Asuhan Keperawatan Keluarga
-. ahap Pengkajian a. 4ata /mum 3
-) <ama kepala keluarga 34iisi oleh nama 00
) /mur 3/sia diisi oleh klien 00
+) 6gama 3 6gama yang dianut oleh keluarga
8) Pendidikan 3 Pendidikan terakhir keluarga
") %uku ! Bangsa 3 4isi oleh suku bangsa keluarga
5) 6lamat 3 6lamat kediaman keluarga
*) 0omposisi keluarga 3 0omposisi keluarga diisi sesuai 00 b. =iwayat dan ahap Perkembangan 0eluarga
-) ahap perkembangan keluarga saat ini
Pada tahap perkembangan biasanya keluarga mempunyai riwayat rematik sejak kapan dan sudah berapa lama.
) ugas 0eluarga yang belum terpenuhi
6pakah keluarga dapat mempertahankan perkembangan
kesehatannya, yakni membudayakan perilaku hidup sehat. +) =iwayat keluarga inti
a) =iwayat keluarga inti mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian$kejadian tentang kesehatan.
b) =iwayat keluarga sebelumnya3 adakah riwayat penyakit dari orang tua ataupun riwayat penyakit keturunan lainnya. Hipotensi biasanya dapat diturunkan dan dapat juga dari pola hidup yang kurang baik.
#. Pengkajian 'ingkungan -) 0arateristik =umah
-. >ambaran tipe rumah klien apakah memiliki rumah sendiri atau menyewa rumah.
. >ambaran kondisi rumah meliputi penerangan, entilasi, lantai, tangga ada atau tidak, susunan dan kondisi bangunan apakah masih layak huni atau tidak.
+. 4apur3 suplai air minum, penggunaan alat$alat masak, pengamanan untuk kebakaran, kondisi berbahaya atau tidak. 8. 0amar mandi3 sanitasi, air, fasilitas toilet apakah li#in atau
berbahaya atau tidak, ada tidaknya sabun dan handuk .
1. %anitasi kebersihan rumah3 apakah ada serbuan serangga$ serangga ke#il (khususnya di dalam) dan!atau masalah$ masalah sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang$ binatang piaraan, debu, atau kotoran ternak yang dapat
mengganggu fungsi organ yang lain, apakah rumah berantakan atau tidak.
) 'ingkungan dan 0omunitas empat inggal yang 'ebih 'uas a) ipe lingkungan!komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). b) ipe tempat tinggal (hunian, industrial, #ampuran hunian dan
industri ke#il, agraris) di lingkungan.
#) 0eadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara !diperbaiki).
d) %anitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). e) Pelayanan$pelayanan kesehatan dan pelayanan$pelayanan
sosial apa yang ada dalam lingkungan dan komunitas. f) asilitas$fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar).
g) 'embaga$lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
+) Mobilitas >eografis 0eluarga
a) 'ama keluarga tinggal di daerah ini.
b) 6pakah sering berpindah$pindah tempat tinggal untuk melakukan aktiitas sehar$harinya.
8) Hubungan 0eluarga dengan asilitas$asilitas 0esehatan dalam 0omunitas
a) 6nggota keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat pelayanan kesehatannya.
b) %eberapa sering keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
1) %istem Pendukung 0eluarga
a) asilitas$fasilitas yang dimiliki keluarga yang dapat dimanfaatkan untuk pemeliharaan kesehatan
b) %umber pendukung keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, (orang tua, keluarga dekat, teman$teman dekat,
tetangga, lembaga3 Pemerintah maupun %wasta!'%M). #) :aminan pemeliharan kesehatan yang dimiliki keluarga d. %truktur 0eluarga
-) Pola$pola 0omunikasi
a) Pola$pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan$ pesan penting (langsung, tidak langsung) dalam membahas
menenai penyakit yang dialami
b) :enis$jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola$pola komunikasi keluarga yang menghambat atau pemi#u
terjadinya proses penyakit ) %truktur 0ekuasaan
a) 0eputusan dalam 0eluarga dalam mengambil keputusan untuk menanggulangi penyakit
b) Bagaimana #ara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah! kesepakatan, diserahkan pada masing$ masing indiidu).
+) %truktur Peran
a) %truktur Peran ormal
Peran keluarga dalam menyikap penyakit yang dialami oleh anggota keluarga. 6dakah dukungan keluarga guna menyikapi masalah penyakit yang diderita.
b) %truktur Peran nformal
6dakah peran$peran informal dalam keluarga. /ntuk membi#arakan masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga. #) Pengaruh!dampak terhadap orang$orang yang memainkan
peran$peran tersebut. Biasanya penyakit yang dialami menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. 0aji pengaruh positif dan pengaruh negatif yang dialami keluarga.
8) %truktur <ilai$<ilai 0eluarga
a) 0esesuaian antara nilai$nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih luas.
#) 0onflik nilai yang menonjol dalam keluarga.
d) 0elas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan
mempengaruhi nilai$nilai keluarga. e. ungsi 0eluarga
-) ungsi 6fektif
Pola 0ebutuhan 0eluarga ; =espons3 meliputi apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan $ kebutuhan indiidu$indiidu lain dalam keluarga, apakah orang tua (suami!istri) mampu menggambarkan kebutuhan$kebutuhan terkait dengan kesehatan psikologis anggota keluarganya.
) ungsi %osialisasi
Berisikan tentang siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi sosialisasi, apakah fungsi
ini dipikul bersama, apakah keluarga saat ini mempunyai masalah!resiko dalam mengasuh anak, apakah lingkungan rumah #ukup memadai bagi anak$anak untuk bermain (#o#ok dengan tahap perkembangan anak).
+) ungsi Perawatan 0esehatan
a) 0eyakinan$keyakinan, nilai$nilai, dan perilaku keluarga3 • <ilai$nilai yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan • 6pakah keluarga konsisten menerapkan nilai$nilai
kesehatan
• Perilaku semua anggota keluarga dalam mendukung peningkatan kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga
yang sakit.
b) 0onsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat!sakit. • Bagaimana keluarga mengetahui penyaki yang dialami oleh
anggota keluarga yang sakit.
• 0eluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga yang dialami oleh anggota keluarga yang sakit. • 0emampuan keluarga mengidentifikasi tanda$ gejala pada
• %umber informasi kesehatan yang diperoleh keluarga apakah dari =umah sakit, klinik atau Puskesmas
• 0eluarga mengetahui bahwa hipotensi adalah masalah yang serius.
#) Praktik diet keluarga3
• Biasanya keluarga mengetahui beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi atau yang harus dikonsumsi oleh penderita hipotensi
• 0eluarga biasanya akan menyiapkan makanan yang dapat menghindari penyakit hipotensi apabila mengetahui dan mengenal mengenai penyakit.
• Biasanya jenis makanan yang akan di masak setiap hari adalah sayuran dan lauk pauk seadanya.
• Makanan yang akan disimpan di tudung saji agar tidak terkontaminasi oleh kuman yang disebabkan oleh lalat. d) 0ebiasaan tidur dan istirahat3
• ?aktu tidur klien biasanya tidak terlalu malam • 0e#ukupan waktu tidur setiap hari adalah 5 ; * jam • Biasanya penderita tidak mengalami gangguan tidur e) 'atihan dan rekreasi3
• Biasanya keluarga akan menyadari bahwa rekreasi bagi
keluarga adalah penting guna untuk kebersamaan keluaga.
• :enis$jenis rekreasi yang akan dilakukan oleh keluarga
biasanya adalah berenang, ketempat alam$alam dll.
• Biasanya untuk keluarga dengan anak sekolah akan
mengikutserta dalam liburan.
f) 0ebiasaan penggunaan obat$obatan dalam keluarga3 • 0ebiasaan keluarga menjaga pola makan
• 0ebiasaan keluarga dengan hipotensi yaitu meminum obat suplemen dan multiitamin
g) Peran keluarga dalam praktek perawatan diri3
• Biasanya keluarga akan menjaga kesehatan dan makanan untuk memperbaiki status kesehatan bagi keluarga.
• Biasanya yang akan berperan dalam mengambil keputusan adalah 0epala keluarga, tetapi bila 0epala keluarga menjadi klien yang akan mengambil keputusan adalah istri dan anak.
• Biasanya dengan keluarga hipotensi akan lebih menjaga makanan dan aktiitas yang #epat membuat klien lelah h) 7ara$#ara pen#egahan penyakit3
Pengetahuan keluarga mengenai pen#egahan penyakit tersebut dan tindakan seperti apa yang dilakukan untuk mengurangi potensi penyakit berulang.
i) Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima dan yang dimanfaatkan keluarga3
0ebiasaan keluarga akan mengunjungi klinik terdekat guna untuk mengetahui status kesehatan keluarga.
j) Perasaan dan persepi keluarga tantang pelayanan perawatan kesehatan3
• 0eluarga biasanya akan sangat membutuhkan pelayanan perawatan kesehatan bagi men#egah terjadinya penyakit berulang.
• Harapan keluarga terhadap perawat biasanya akan
membutuhkan perawat guna mengetahui status kesehatan pasien.
k) Pelayanan kesehatan darurat3
• Pengetahuan keluarga tentang tempat pelayanan kesehatan darurat terdekat.
• Pengetahuan keluarga tentang #ara memanggil ambulans! pelayanan kesehatan darurat.
• Pengetahuan keluarga tentang #ara penanganan keadaan darurat.
f. Pemeriksaan isik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada seluruh anggota keluarga yang berada di rumah. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain 3
-) 0eadaan umum, kesadaran, BB, dan 6ntopometri. idak ada perubahan yang berarti pada klien dari pengkajian ini.
) Pemeriksaan tanda$tanda ital antara lain3 tekanan darah yang #enderung dibawah -!* mmHg, nadi menjadi lebih #epat, respirasi juga #epat, suhu.
+) 0epala3 inspeksi bentuk, kebersihan rambut dan kulit kepala, dan nyeri tekan yang dirasakan atau adanya luka!lesi.
8) elinga3 dilihat bentuknya, kebersihan telinga, dan fungsi pendengarannya.
1) Mata3 dilihat kesimetrisan mata, dan kebersihan mata serta di test mengenai reflek pupil mata, dan fungsi penglihatannya. 0onjun#tia akan anemis (pu#at). Mata akan sering kabur, berkunang$kunang dan pandangan gelap.
") Hidung3 dilihat kesimetrisan lubang hidung klien, apakah ada septum atau tidak, kebersihan hidungnya dan bagaimana fungsi pen#iumannya.
5) Mulut3 dilihat bentuk mulutnya apakah ada kelainan atau tidak, bagaimana mukosa bibir klien. >usi anemis terlihat pu#at.
*) 'eher3 dilihat bentuk lehernya apakah ada deiasi trakea atau tidak, apakah ada peningkatan :@P, apakah ada pembesaran kelenjar tiroid atau 0>B, dan bagaimana reflek menelannya apakah baik atau tidak.
9) 4ada3 dilihat bagaimana bentuk dada nya simetris atau tidak, bagaimana perkembangan dada nya sama atau tidak, di auskultasi
suara napas apakah normal (esikuler), suara jantungnya apakah normal %- dan %- reguler ('up$4up) atau tidak. rama jantung menjadi lebih #epat sampai takikardi.
-) 6bdomen3 dilihat bagaimana bentuk dari perutnya apakah datar atau kembung, kemudian di asukultasi bising ususnya apakah normal atau tidak, ada luka atau lesi, dan apakah ada nyeri tekan atau tidak. 4i palpasi apakah ada pembesaran limfa atau hati dan apakah ada nyeri pada area ginjal atau tidak.
--) >enetalia3 dikaji apakah ada kelainan atau tidak pada genetalia klien, dan bagaimana kebersihan genetalia klien dapat dikaji apabila klien bersedia untuk dikaji.
-) ntegumen3 dilihat keadaan kulit klien, bagaimana turgor kulitnya, apakah ada luka atau lesi pada integumennya.
-+) Akstermitas atas dan bawah3 dilihat kesimetrisannya apakah ada kelaianan atau tidak bagaimana fungsi dari anggota gerak ekstermitas atas klien apakah terdapat nyeri atau tidak dan bagaiamana kekuatan otot dari klien.
g. Harapan 0eluarga
Harapan 0eluarga terhadap perawatan, pelayanan kesehatan yang baik yang dapat diterima oleh keluarga untuk mengatasi masalah
kesehatannya. . 6nalisa 4ata < o 4ata 4iagnosa keperawatan
4%3
$ klien mengatakan penyebab hipotensinya adalah dehidrasi (kekurangan #airan) seperti mual, muntah dan diare, perdarahan, peradangan (pankreatitis), dan anemia
$ klien mengatakan keluarga memiliki riwayat hipotensi $ klien mengatakan jarang meminum itamin
$ keluarga dan klien mengatakan tidak mengetahui penyebab dari pingsanya klien
$ klien mengatakan sering pusing 43
$ Mukosa bibir dan mulut kering $ urgor kulit C + detik
$ 0eseimbangan tubuh menjadi kurang $ Profil darah abnormal
$ ekanan darah di bawah rata$rata angka normal
$ 4ehidrasi3 kekurangan olume #airan tubuh pada keluarga ...khususnya.... $ 4efisiensi pengetahuan
tentang penyakit hipotensi pada keluarga....
$ 0elemahan fisik akibat penyakit yang diderita oleh keluarga .... khususnya....
$ =esiko #idera akibat penyakit pada keluarga ....
khususnya ....
+. Perumusan 4iagnosa 0eperawatan 0eluarga
Perumusan diagnosa keperawatan keluarga sama saja dengan merumuskan diagnosa pada stase medikal mediah yaitu berdiagnosa tunggal tidak memakai etiologi atau penyebab serta menga#u pada diagnosa keperawatan <6<46, <7$<7. 4imulai dari diagnose yang dianggap a#tual sampai dengan potensial sebagi berkikut 3
a. 6ktual (terjadi defisit atau gangguan kesehatan) b. =isiko (bersifat mengan#am kesehatan saja)
#. Potensial (meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tanpa adanya an#aman atau gangguan yang berarti dari kesehatannya)
Pada diagnosa keperawatan keluaraga men#antumkan nama klien yang mengalami masalah kesehatannya serta akan diperoleh prioritas diagnosa keperawatan keluarga dengan di tentukan pembobotan nilai terlebih dahulu dari setiap masalah yang ditemukan, sehingga akan lebih mudah untuk mengatasi masalah mana terlebih dahulu yang dianggap lebih prioritas pada keluarga binaan tersebut.
Pada klien dengan hipotensi masalah yang mungkin mun#ul antara lain3 a. 0ekurangan olume #airan
b. 4efisiensi pengetahuan mengenai penyakit #. 0elemahan fisik
d. =esiko #idera
8. Prioritas Masalah
%etelah data dianalisis dan ditetapkan masalah keperawatan keluarga selanjutnya masalah kesehatan keluarga yang ada perlu diprioritaskan bersama keluarga dengan memperhatikan sumber daya dan sumber dana
8. Peren#anaan keperawatan keluarga
D. Kep
Keluarga N!" NI" Kr#ter#a Stan$ar% &as#onal
0ekurangan olume #airan pada keluarga ....
khususnya....
%etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien dapat3
-. ekanan darah klien dalam batas normal
. idak ada tanda$tanda dehidrasi +. Alastisitas turgoor kulit dalam
batas normal
-. 'akukan pengkajian dehidrasi
. bserasi tanda$tanda ital se#ara rutin
+. 6njurkan klien banyak minum
8. Monitor ! sesuai nutrisi 1. 4orong keluarga untuk
memberikan motiasi klien dalam pemenuhan elektrolitnya dirumah =espon psikomotor =espon kognitif =espon erbal =espon psikomotor
-. 6gar dapat menenntukan jenis dehidrasi yang diderita klien . anda$tanda ital sangat penting
diobserasi karena untuk melihat perkembangan lanjut klien +. 4ukung keluarga dalam rutin
mengingatkan klien untuk minum yang banyak
8. 6supan intake output #airan klien harus sesuai dengan berat badan klien
1. Motiasi keluarga sangat penting untuk klien me mperoleh semangat dalam pengobatannya
4efisiensi pengetahuan
terkait penyakit pada keluarga D.
0hususnya . D.
%etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pengetahuan klien tentang penyakit dapat meningkat dengan
kriteria hasil3
-. Menjelaskan proses penyakitnya
. Menjelaskan penyebab dan patofisiologinya
+. Menjelaskan tanda dan gejala penyakitnya
8. Menjelaskan tindakan untuk meminimalkan keluhaan selama proses penyakit
-. 0aji tingkatan pengetahuan keluarga
terkait penyakit
. Berikan pengajaran sesuai dengan tingkat pemahaman klien dan ulang kembali informasi bila diperlukan atau diberi
#atatan pengingat.
+. 4iskusikan adanya perubahan perilaku yang dapat men#egah komplikasi
8. kutsertakan keluarga dalam diskusi masalah klien bila memungkinkan
=espon erbal =espon kognitif =espon psikomotor =espon erbal
-. Pengetahuan keluarga perlu dikaji untuk mengukur tingkat pengetahuan keluarga mengenai penyakit.
. Aaluasi pengetahuan keluarga terkait penyakit agar dapat meren#anakan interensi selanjutnya.
+. 4engan menjelaskan dampak dari penyakit pada keluarga dapat memberikan motiasi keluarga dalammengikuti program interensi!pengobatan yang akan diberikan pada klien.
8. 0eikutsertaan keluarga dalam pelaksanaan interensi memberikan suport penuh pada keluarga utuk tuntas menjalani pengobatan.
0elemahan fisik tubuh akibat dari penyakit pada
keluarga ...
%etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien menunjukkan kelemahan fisik teratasi dengan kriteria3 -. 0lien meningkat dalam
aktiitas fisik . Mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas fisik
-. 0aji respon erbal dan non erbal klien tentang tubuh klien
. bserasi mekanisme koping yang digunakan keluarga terhadap klien saat klien merasa stress. +. 4engarkan klien dan
keluarga se#ara aktif dan akui realitas adanya perhatian terhadap
kemajuan perawatan 8. Berikan dukungan klien
dalam menyikapi #itra tubuhnya menjadi lebih positif. =espon @erbal =espon erbal =espon @erbal =espon psikomotor
-. =espon klien dapat memberikan kejelasan tentang bagaimana #ara kita membuat interensi kembali pada klien untuk mengatasi masalahnya. . Perlunya pengkajian koping
stress sehingga klien dapat berbagi #erita
+. =espon erbal klien dan keluarga dapat memperdalam pengkajian yang dilakukan sehingga dapat menghasilkan data yang lebih akurat.
8. Motiasi positif memberikan efek kepuasa tersendiri bagi klien dan merasa bahwa dirinya perlu akan tindakan tersebut.
=esiko #idera akibat penyakit ya ng diderita keluarga
...khususnya...
%etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien dapat mengontrol risiko #idera dengan kriteria3
-. 0lien terbebas darii #idera . 0lien mampu menjelaskan
#ara pen#egahan #idera +. 0lien mampu memodifikasi
gayahidup untuk men#egah injuri
-. dentifikasi kebutuhan keamanan klien sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif klien dan riwayat penyakit terdahulu . 6njurkan keluarga untuk
dekat dengan klien apabila bepergian
+. 0ontrol lingkungan dari hal$ hal yang membahayakan klien =espon kognitif =espon psikomotor =espon erbal
-. Menghindari perilaku yang berpengaruh terhadap resiko #idera dapat meminimalkan angka kejadian #idera klien. . 0lien dengan pingsan tinggi akan
lebih rentan jatuh berulang sehingga membutuhkan suport keluarga dalam mengawasi perilaku dan lingkungan. %erta
dekan dengan klien.
+. =utin mengajarkan teknik pen#egahan #idera dengan
menerapkan atau melakukan pengobatan yang sesuai anjuran dokter agar penyakit tidak berulang.
BAB III PENUTUP
Pada sebagian besar orang dewasa yang sehat, tekanan darah rendah tidak menimbulkan masalah atau gejala. Bahkan mungkin normal bagi anda. Misalnya, mereka yang rutin berolahraga seringkali memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu fit. Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 9!" mmhg atau tekanan darah #ukup rendah sehingga menyebabkan gejala$gejala seperti pusing dan pingsan.
0eluarga merupakan sentral pelayanan keperawatan keluarga karena tenaga yang paling dekat degan klien di rumah dan yang bisa melakukan pen#egahan penyakit dengan #ara yag sederhana yang bertujuan untuk sedikitnya mengurangi rasa sakit atau memperlambat usia kematian akibat pertolongan pertama yang diterapkan dalam keluarga. %ehingga dalam melakukan interensi keperawatan, hendaknya perawat mampu mengajak keluarga untuk bekerja sama dalam membantu meningkatkan taraf hidup klien menjadi lebih baik dan sejahtera. %ehingga angka harapan hidup dari siapa saja yang membutuhkan pertolongan kesehatan meningkat dan mengurangi angka kematian yang #ukup tinggi disebabkan oleh pertolongan pertama yang kurang tanggap.
DA'TA& PUSTAKA
6spiani, =eny Euli. (-8). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi NANDA NC N!C" #ilid $% :akarta3 Penerbit M.
Balai nformasi eknologi 'P. (9). Artikel terkait 'asalah an&an ( Kesehatan% /P Balai nformasi eknologi.
<urarif, 6min Huda F Hardhi 0usuma. (-1). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Dia&nosa 'edis NANDA NC N!C% :akarta3 Medi#ation
Publisher.
?ilkinson. M, :udith. (-). Buku )aku Dia&nosis Keperawatan Edisi *. :akarta 3 A>7.