• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Dan Jawaban Materi Bab 7 Teori Akuntansi Suwardjono

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal Dan Jawaban Materi Bab 7 Teori Akuntansi Suwardjono"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1. Sebutkan tiga karakteristik pokok kewajiban a. Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang

Pengorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau penggunaan asset kesatuan usaha. Cukup pasti di masa datang mengandung makna bahwa jumlah rupiah pengorbanan dapat ditentukan dengan layak. Demikian juga, saat pengorbanan manfaat ekonomi dapat ditentukan atas dasar kejadian tertentu atau atas permintaan pihak lain b. Keharusan sekarang untuk mentransfer asset

Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat keharusan sekarang. Pengertian sekarang mengacu pada hal waktu dan adanya. Maksudnya waktu adalah tanggal pelaporan (neraca). Artinya pada tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan pengorbanan sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada.

c. Timbul akibat transaksi masa lalu

Sama seperti definisi asset, kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria keharusan sekarang dan sekaligus tes pertama pengakuan suatu pos sebgai kewajiban tetapi tidak cukup untuk mengakui secara resmi dalam system pembukuan. Transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria untuk memenuhi definisi tetapi bukan kriteria untuk pengakuan. Jadi adanya pengorbanan manfaat ekonomik masa datang tidak cukup untuk mengakui suatu objek ke dalam kewajiban kesatuan usaha untuk dilaporkan via statemen keuangan. 2. Bandingkan pengertian kewajiban menurut FABS (dalam rerangka konseptual) dan

menurut IAI/SAK (dalam kerangka dasar)

FABS mendefinisi kewajiban dalam rerangka konseptualnya sebagai berikut:

Kewaiiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer set atau menyediakan/ menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu

IAI/SAK mendefinisikan kewajiban dalam kerangka dasar sebagai berikut: PSAK NO 1

Hutang adalah kewajiban perusahaan yang timbul karena tindakan atau transaksi–transaksi di masa lampau untuk memperoleh aktiva atau jasa, yang pelunasannya baru akan dilakukan di masa yang akan datang, baik dengan penyerahan uamg tunai, aktiva-aktiva tertentu lainnya, jasa maupun dengan menciptakan hutang baru.

3. Untuk menjadi kewajiban ,apakah pihak yang harus dilunasi harus teridentifikasi Kewajiban adalah kewajiban unit usaha/ perusahaan untuk membayar/ menyerahkan sejumlah harta dimasa yang akan datang kepada pihak lain karena suatu kesepakatan. Hutang dikelompokkan menjadi hutang lancar dan hutang jangka panjang. Untunk hutang yang segera dilunasi dengan sendirinya akan teridentifikasi, yaitu dengan melihat jatuh tempo dan keharusannya untuk segera dilunasi. Selain itu melihat dari sisi bisnisnya atau kerja samanya untuk memperlancar bisnis yang dijalaninya.

4. Apakah yang dimaksud dengan keharusan sekarang

Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat keharusan (obligations atau duties) sekarang. Pengertian “sekarang” (present) dalam hal ini mengacu pada dua hal : waktu dan adanya. Waktu yang dimaksud adalah tanggal pelaporan (neraca). Artinya, pada tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan

(2)

(secara yuridis,etis, atau rasional) pengorbanan sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada. Tentu saja jumlah rupiah pengorbanan yang dipaksakan pada tanggal neraca tidak akan sebesar jumlah rupiah yang akan dibayar di masa datang (setelah tanggal neraca). Perbedaan ini terjadi akibat sifat yang melekat pada kewajiban yaitu bunga yang bermakna sebagai nilai waktu uang atau harga penundaan (the time value of money or the price of delay).

5. Sebut dan jelaskan berbagai macam keharusan yang dapat menimbulkan kewajiban. Keharusan sekarang

Untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu pengorbanan ekonomik masa datang harus timbul akibat keharusan (obligations atau duties) sekarang. Pengertian “sekarang” (present) dalam hal ini mengacu pada dua hal : waktu dan adanya. Waktu yang dimaksud adalah tanggal pelaporan (neraca). Artinya, pada tanggal neraca kalau perlu atau kalau dipaksakan (secara yuridis,etis, atau rasional) pengorbanan sumber ekonomik harus dipenuhi karena keharusan untuk itu telah ada. Tentu saja jumlah rupiah pengorbanan yang dipaksakan pada tanggal neraca tidak akan sebesar jumlah rupiah yang akan dibayar di masa datang (setelah tanggal neraca). Perbedaan ini terjadi akibat sifat yang melekat pada kewajiban yaitu bunga yang bermakna sebagai nilai waktu uang atau harga penundaan (the time value of money or the price of delay).

Keharusan kontraktual

Merupakan keharusan yang timbul akibat perjanjian yang di dalamnya kewajiban bagi suatu kesatuan usaha yang dinyatakan secara eksplisit atau implisit dan mengikat.

Keharusan konstruktif

Merupakan keharusan yang timbul akibat kebijakan kesatuan usaha dalam rangka menjalankan dan memajukan usahanya untuk memenuhi apa yang disebut praktik usaha yang baik atau eyika bisnis dan bukan untuk memenuhi kewajiban yuridis.

Keharusan demi keadilan

Merupakan keharusan yang ada sekarang yang menimbulkan kewajiban bagi perusahaan semata-mata karena panggilan etis atau moral daripada karena peraturan hukum atau praktik usaha yang baik.

Akibat transaksi atau kejadian masa lalu

Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria keharusan sekarang dan sekaligus sebagain tes pertama pengakuan suatu pos sebagai kewajiban tetapi tidak cukup untuk mengakui secara resmi dalam sistem pembukuan.

6. Apakah untuk menjadi kewajiban suatu pos harus merupakan keharusan untuk mengorbankan sumber ekonomik

Ya, untuk dapat disebut sebagai kewajiban, suatu objek harus memuat suatu tugas (duty) atau tanggung jawab (responsibility) kepada pihak lain yang mengharuskan kesatuan usaha untuk melunasi, menunaikan, atau melkasanakannya dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik yang cukup pasti dimasa yang akan datang. Pengorbanan manfaat ekonomik diwujudkan dalam bentuk transfer atau penggunaan aset kesatuan usaha. Cukup pasti dimasa yang akan datang mengandung makna bahwa jumlah rupiah pengorbanan dapat ditentukan dengan

(3)

layak. Demikian juga, saat pengorbanan manfaat ekonomik dapat ditentukan atas dasar kejadian tertentu atau permintaan pihak lain (on demand).

7. Apakah transaksi atau kejadian berikut dapat di pandang sebagai transaksi atau kejadian masa lalu yang menimbulkan kewajiban bila menimbulkan kewajiban, akun apa yang harus di kredit

A. Pt Abeko di tuntut secara resmi oleh seorang peneliti atas pelanggaran hak kekayaan intelektual

B. Suatu perusahaan mempatkan order pembelian bahan baku kepada pemasok

C. PT ABC menandatangani kontrak kerja dengan beberapa pegau baru untuk masa percobaan 2 tahu, bila tidak lulus masa percobaan pegai tersebut akan di berhentikan

D. PT MERAPI menerima pembayaran penuh dimuka dari seorang pelanggan untuk produk yang di pesannya hari ini . produk baru akan jadi dan di kirim 2 bulan merndatang

E. Suatu perusahaan menerbitkan utang obligasi 10 tahun dengan bunga 10% pada agustus 2000. Bunga dibayar tiap 1 agustus. Sekarang ini adalah tanggal 31 Desember 2004 tahun bulu perusahaan adalah tahun kalender

Kejadian- kejadian di atas dapat dikatakan sebagai transaksi atau kejadian yang dapat menimbulkan kewajiban sebab kewajiban dapat diakui berdasarkan kondisi berikut ini : 1. Didasarkan pada hukum

Adanya dasar hukum yang menyebabkan terjadinya hutang merupakan syarat legal untuk mengakui hutang meskipun seringkali dapat terjadi karena kewajiban ekuitabel.

2. Pemakaian prinsip konservatisme

Prinsip konservatisme mensyaratkan untuk mengantisipasi kerugian daripada keuntungan. Jadi rugi/hutang akan segera diakui kalau ada kemungkinan terjadi. Pencatatan terhadao rugi hutang semacam ini merupakan praktek yang diterima umum. 3. Substansi ekonomi suatu transaksi

Apabila suatu transaksi ditinjau dari makna ekonomisnya telah terjadi, maka hutang dapat segera diakui dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Substansi ekonomiberkaitan dengan relevansi informasi akuntansi.

4. Kemampuan mengukur nilai hutang

kriteria ini berkaitan dengan reliabilitas informasi. Apabila pengukuran terhadap hutang sangat subyektif/arbiter, maka lebih baik tidak dilakukan pengukuran dan hutang tidak dicatat dalam neraca.

Selain itu pada kejadian di atas juga terdapat KEWAJIBAN KONTINJENSI

Kewajiban kontinjensi adalah:

a) kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu, dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah; atau b) kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui

karena:

(i) tidak terdapat kemungkinan besar (not probable ) pemerintah mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis untuk menyelesaikan kewajibannya; atau (ii) jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.

(4)

Pada kejadian di atas akun yang harus di kreditkan adalah kas. Karena kewjiban akan mengurangi kas perusahaan.

11. Untuk entitas nonprofit, apakah asset bersih (net asset) merupakan suatu kewajiban Iya, pengertian kewajiban merupakan bayangan cermin pengertian asset. Transaksi atau kejadian masa lalu menimbulkan penguasaan sekarang memperoleh manfaat ekonomik masa datang untuk asset sedangkan untuk kewajiban hal tersebut menimbulkan keharusan sekarang pengorbanan manfaat ekonomik masa datang. Ini berarti bahwa pengertian kewajiban tidak dapat dipisahkan dengan pengertian aset. Aset dapat menimbulkan kewajiban dan sebaliknya timbulnya kewajiban dapat dibarengi dengan pengakuan aset

12. Apakah pembatasan pengguna aset oleh donor dalam organisasi nonprofit menimbulkan keharusan yang memenuhi kriteria untuk disebut sebagai kewajiban Iya, Kas dan aktiva lain yang dibatasi penggunaannya oleh penyumbang harus diasjikan terpisah dari kas atau aktiva lain yang tidak terikat penggunaannya.

Dalam PSAK No. 45 (2004 : Pr.13), informasi likuiditas laporan posisi keuangan diberikan dengan cara sebagai berikut :

a. menyajikan aktiva berdasarkan urutan likuiditas, dan kewajiban berdasarkan tanggal jatuh tempo;

b. mengelompokkan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar, dan kewajiban ke dalam jangka pendek dan jangka panjang;

c. mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaan aktiva, pada catatan atas laporan keuangan. 13. Apakah komitmen pembelian (purchase Commitment) menimbulkan kewajiban

Ada dua pendapat mengenai hal ini. Pendapat pertama tetap memperlakukan kontrak tersebut sebagai eksekutor sehingga kewajiban tidak perlu diakui. Alasannya, asset atau manfaat ekonomik masa datang, belum dikuasai secara nyata. Pendapat kedua menganjurkan bahwa kewajiban diakui pada saat penandatanganan kontrak bersamaan dengan asset (sediaan) yang terlibat. Alasannya, pada saat itu pada dasarnya ketiga kriteria kewajiban telah dipenuhi. Keharusan yang menyebabkan pengorbanan sumber ekonomik masa datang telah ada dan cukup pasti sehingga informasi tersebut relevan mengevaluasi aliran kas masa datang. Asset dapat diakui meskipun belum diterima secara fisik karena dengan kontrak tersebut manfaat ekonomik masa datang cukup pasti dapat diakui (diperoleh). Kontrak yang tak bisa dibatalkan menjadi bukti yang kuat akan adanya pengorbanan sumber ekonomik di masa datang. Jumlah rupiah yang terlibat juga pasti. Jadi, kewajiban atas kontrak eksekutor semacam ini dapat diakui karena memenuhi definisi kewajiaban dan memenuhi kriteria pengakuan yang lain (Keterandalan, Keberpautan, dan keterukuran).

14. Apakah penerbitan saham istimewa (preferred stock) dapat menimbulkan keharusan bagi perusahaan yang memenuhi criteria untuk disebut sebagai kewajiban?

Ya,Penerbitan saham istimewa dapat menimbulkan keharusan bagi perusahaan sebagai kewajiban karena dengan penerbitan saham preferen akan menimbulkan hutang kepada

(5)

investor yang membeli saham preferen dan merupakan kewajiban yang harus didahulukan pembayarannya dan penerbitan saham merupakan penyumbang modal untuk perusahaan tersebut sehingga penerbitan saham preferen menjadi keharusan membayar kus dalam kewajiban

15. Apakah yang dimaksud bahwa kewajiban merupakan bayangan cermin aset?

Pengertian kewajiban merupakan bayangan cermin asset ialah pengertian asset, transaksi atau kejadian masa lalu menimbulkan penguasaan sekarang pemerolehan manfaat ekonomi masa datang, untuk asset sedangkan untuk kewajiban hal tersebut menimbulkan keharusan sekarang pengorbanan manfaat ekonomi masa datang transaksi, kejadian, atau keadaan dapat mempengaruhi asset dan kewajiban secara bersamaan. Itulah yang dimaksud kewajiban merupakan bayangan cermin asset.

16. Apakah perbedaan antara kriteria pengakuan (recognition criteria) dan kaidah pengakuan (recognition rules)? sebutkan kaidah-kaidah pengakuan kewajiban.

KRITERIA PENGAKUAN

Biaya atau rugi pada umumnya diakui bilamana salah satu dari dua kriteria berikut dipenuhi ( SFAC No.5,prg. 85):

a) Konsumsimanfaat (consumption of benefits).

Biayaataurugidiakuibilamanamanfaatekonomik yang

dikuasaisuatuentitastelahdimanfaatkanataudikonsumsidalampengirimanataupembuatanbarang,

penyerahanataupelaksanaanjasa, ataukegiatan lain yang

merepresentasikanoperasiutamaatausentralentitastersebut.

b) Lenyapnyaatauberkurangnyamanfaatmasadatang (loss or lack of future benefits).

Biayaataurugidiakuibilamanaaset yang

telahdiakuisebelumnyadiperkirakantelahberkurangmanfaatekonomiknyaatautidaklagimempunyai manfaatekonomik.

KAIDAH PENGAKUAN

Sebagaipedomanbagipenyusunstandarataumanajemen (kebijakanakuntansiperusahaan), perludirumuskanpedomanumumsaatpengakuan di tingkatrerangkakonseptual.FASB memberikan pedoman umum yaitu:

-Konsumsi Manfaat

Konsumsi manfaat ekonomik selama suatu perioda dapat diakui langsung pada saat terjadinya atau diakui bersamaan dengan pengakuan pendapatan yang berkaitan. Berbagai jenis atau pos biaya menghendaki cara pengakuan yang berbeda yaitu (SAFC No.5,prg. 86):

a) Beberapa pos biaya, seperti kos barang terjual, ditandingkan(matched with) dengan pendapatan yang terkait. Diakui pada saat atau perioda yang sama dengan pengakuan pendapatan yang dihasilkan langsung atau bersama (directly or jointly) dari transaksi atau kejadian lain yang sama dengan yang menimbulkan biaya.

b) Banyak pos biaya, seperti gaji staf penjualan dan administratif, diakui selama perioda pada saat kas dibayarkan atau kewajiban terjadi untuk barang dan jasa yang dimanfaatkan/dikonsumsi bersamaan dengan pemerolehan atau segera setelah itu.

c) Beberapa pos biaya, seperti depresiasi dan asuransi, dialokasi (diakui) dengan prosedur sistematik dan rasional untuk perioda-perioda yang menikmati manfaat aset bersangkutan.

(6)

KAIDAH-KAIDAH PENGAKUAN KEWAJIBAN 1. Ketersediaandasar hokum

2. Keterterapan konsep dasar konservatisma 3. Ketertentuan subtansi ekonomik transaksi 4. Keterukuran nilai kewajiban

17. Apakah dasar pengukuran kewajiban pada saat pengakuan pertama kali?

Dasarpengukurankewajiban yang paling objektifadalahkostunaiataukostunaiimplisit. Karenakewajibanmerupakancerminandariaset,

makapengukurannyajugamengikutipengukuranaset.Secaraumum,

kewajibandisajikandalamneracaberdasarkanurutankelancarannyasejalandenganaset.PSAK

No. 1

menggariskanbahwaasetlancardisajikanmenuruturutanlikuiditassedangkankewajibandisajikan menuruturutanjatuh tempo.PSAK No. 1 menentukanbahwasemuakewajiban yang tidakmemenuhikriteriasebagaikewajibanjangkapendekdiklasifikasikansebagaikewajibanjangk apanjang.Kriteriatersebutadalah (a) diperkirakanakandiselesaikandalamjangkawaktusiklus

normal operasiperusahaan,atau (b) jatuh tempo

dalamjangkawaktuduabelasbulandaritanggalneraca. 18. Apa makna diskun atau premium utang obligasi?

Makna diskun atau premium utang obligasi adalah Nilai nominal atau jatuh tempo

utang obligasi sering dianggap sebagai jumlah

r u p i a h k e s e p a k a t a n p a d a s a a t p e n e r b i t a n o b l i g a s i b a i k b a g i p e n e r b i t m a u p u n kreditor. Dasar pengukuran demikian sebenarnya tidak tepat. Untuk suatu kontrak utang dengan ketentuan pembayaran bunga periodik dan pokok pinjaman pada akhir jangka kontrak, pengukuran jumlah rupiah (kos) utang dan aset untuk dasar pencatatan pertama kali yang tepat adalah kos tunai implisit.

19. Apakah yang dimaksuddengankewajibanmoneterdan non moneter? Berilahbeberapacontohuntukmasing-masingkewajibantersebut.

Kewajianmoneteradalahpenerimaan di muka (advances) yang akandikompensasidenganpembelianbarangdanjasa di masa dating. Disebutkewajibanmoneterkarenakalaupembelianbarangdanjasabatal,

uangmukatersebutharusdikembalikan.Sedangkan

Kewajiban non

moneteradalahkeharusanuntukmenyediakanbarangdanjasadenganjumlahdansaat yang cukuppasti yang biasanyatimbulkarenapenerimaanpembayaran di mukauntukbarangdanjasatersebut.

Contoh:SuatuperusahaanmenerimauangmukasebesarRp. 100.000 yang menggambarkanjumlah rupiah penuhhargabarang yang dipesanseorangpelanggan. Dimisalkan pula kosproduksi, pemasaran, danpenjualanditaksirdengancukuppastisebesarRp. 80.000. Terdapattiga alternative untukmengakuikewajibantersebut.

a). Kas 100.000

KewaibanMenyerahkanBarang 100.000

(7)

Pendapatantangguhan 100.000

c). Kas 100.000

KewajibanMenyerahkanBarang 80.000

LabaTangguhan 20.000

20. Suatu perusahaan menerima kontrak untuk membuat suatu barang dengan nilai kontrak Rp. 100.000.000. pada saat penandatanganan kontrak, perusahaan menerima pembayaran penuh kontrak tersebut (Rp. 100.000.000). perusahaan dapat mengestimasi dengan cukup teliti bahwa kos produksi barang tersebut adalah Rp. 70.000.000. Berapakah besarnya kewajiban yang harus dicatat pada saat penanda tanganan kontrak? a). Kas ……… 100.000.000 KewajibanAntarBarang ……… 100.000.000 b). Kas ……… 100.000.000 KewajibanAntarBarang ……… 70.000.000 LabaTangguhan ………. 30.000.000 21. 22.

23. Pada 25 Desember 2003 PT ABC Mendeklarasi Dividen Saham Yang Segera Dapat Di Serahkan /Di Terbitkan Pada 10 Januari 2004.Apakah Pada 31 Desember 2003 Terdapat Kewajiban ? Bagaimana Halnya PT ABC Mengumumkan Dividen Tunai? Pada tanggal 31 desember 2003 terdapat kewajiban, karena kewajiban merupakan transaksi atau kejadian masa lalu menimbulkan keharusan sekarang pada tanggal pelaporan yang berarti bahwa seandainya pada saat sekarang perusahaan harus mengorbankan manfaat ekonomi maka hal tersebut harus dilakukan.

PT ABC mengumumkan dividen tunai dengan cara perusahaan mengumumkan dividen tunai maka akan ditentukan tanggal pencatatan pada saat berakhirnya tanggal tersebut daftar pemenggang saham akan diambil oleh perusahaan dari catatan tanggal pencatatannya.

24. Sebut dan jelaskan argumen yang mendukung dan menolak diakuinya rugi bersyarat. FASB beragumen bahwa makna kewajiban relevan untuk mengakui rugi bersyarat. Pertama, utang adalah keharusan sekarang sehingga kondisi (a) diatas dimaksudkan untuk mewajibkan pengakuan rugi yang berkaitan perioda-perioda sekarang karena rugi tersebut sebenarnya berkaitan dengan transaksi atau kejadian masa lalu yang telah terjadi. Kedua, keharusan sekarang kepada pihak lain berupa pengorbanan sumber ekonomik yang cukup pasti jumlah dan saatnya. Dengan demikian, kondisi (b) konsisten dengan dan mendukung konsep atau makna kewajiban.

Kondisi (a) dan (b) merupakan argumen atau dasar pikiran untuk mengakui adanya penurunan kemampuan asset. Rugi harus diakui apabila asset telah turun nilainya dan jumlah rugi dapat ditaksir dengan cukup tepat. Misalnya, penurunan kemampuan investasi dalamperusahaan anak harus diakui kalau ternyata perusahaan anak benar-benar telah mengalami rugi. Deikian juga kalau kondisi ekonomi menyebabkan nilai asset tidak lagi mencerminkan kemampuan dan potensi jasa yang sebenarnya, rugi harus diakui.

25. Mengapa utang tidak dinilai atau dilaporkan pada saat tertentu atas dasar nilai nominalnya ? Dalam hal apa utang dicatat atas dasar nilai nominal?

(8)

Dalam hal utang obligasi diukur dan diakui atas dasar jumlah rupiah yang diterima dalam penerbitan obligasi. Diskun dan premium obligasi merupakan jumlah rupiah penyesuai bunga nominal untuk mendapatkan bunga efektif.

26. Sebut dan jelaskan dasar penilaian kewajiban serta keterterapannya. a. Harga Pasar Sekarang (current market value)

Keterterapannya: berbagai kewajiban yang melibatkan komoditas dan surat-surat berharga.

b. Nilai Pelunasan Neto (net settlement value)

Keterterapannya: berbagai kewajiban yang melibatkan jumlah rupiah yang cukup pasti tetapi waktu pelunasannya tidak cukup pasti.

c. Nilai Diskunan Aliran Kas Masa Datang (discounted value of future cash flows)

Keterterapannya: kewajiban moneter jangka panjang jumlah rupiah maupun saat pembayaran cukup pasti.

27. Kapan kewajiban dapat dikatakan telah lenyap (extinguished)?

Pembelian subtantif adalah suatu keadaan yang dicapai pada saat debitor telah menempatkan kas atau asset lainnya ke perwalian yang ditunjukan semata-mata untuk pelunasan utang tertentu ( dan tidak dapat ditarik kembali ) dan pada saat itu dapat dipastikan bahwa debitor tidak lagi harus melakukan pembayaran karna dana yang terkumpul dan aliran kas dari asset tersebut cukup untuk menutup pokok pinjaman dan bunga.

Masalah teori akuntansi adalah apakah pada saat tersebut kewajiban dapat diyatakan leyap dan diakui dari catatan sehingga tidak tampak dalam neraca. Secara teori kewajiban tidak leyap dengan dicapainya pembebasan subsentifkarena asset tetap dikuasi debitor dan kreditor tidak terlibat dalam pembentukan dana sehingga dalam yuridis kreditor titak membebaskan kewajiban yang bersangkutan.

28. Dapatkah asset financial digunakan untuk melunasi kewajiban? Kapan kewajiban di anggap lenyap atau tuntas bila pelunasan menggunakan Asset financial?

Untuk melunasi kewajiban,suatu entitas dapat mentransfer asset financial (termasuk kas),barang atau jasa. Pada umumnya, bila kewajiban telah dilunasi dengan mentransfer secara penuh kas,barang atau jasa ke debitor, maka saat itu pelunasan di anggap tuntas. Pelunasan kewajiban dengan asset financial juga dapat bersifat tuntas bila penyerahan asset financial bersifat takbersyarat dan di anggap sebagai penjualan. Artinya, asset financial di anggap dijual secara Tunai dan kas yang diterima seketika itu pula di anggap untuk melunasi kewajiban.

29. 30.

31. Mengapa FASB menetapkan bahwa Selisih harga penarikan kembali dan nilai bawaan utang yang di lunasi sebelum jatuh tempo di akui sebagai laba/rugi tahun berjalan ? “Selisih antara harga penarikan kembali dan nilai bawaan netto utang yang dilunasi harus diakui pada periode penarikan dan dilaporkan dalam statement laba-rugi sebagai untung atau rugi dan dipisahkan dengan pos untung atau rugi lainnya. Untung atau rugi tidak selayaknya diamortisasi untuk periode-periode masa datang.”

Bergantung pada sifatnya, untung atau rugi dapat dilaporkan sebagai pos ordiner atau pos ekstraordiner. Criteria untuk menentukan hal ini adalah apakah pos tersebut merupakan akibat dari transaksi atau kejadian yang mempunyai sifat sbb :

(9)

b. Tidak diharapkan akan sering terjadi

d. Berpengaruh material terhadap operasi perusahaan secara keseluruhan

APB berargumen bahwa sifat semua pelunasan utang sebelum jatuh tempo pada dasarnya sama. Untuk pelunasan dengan pendanaan sebenarnya terdapat tiga perlakuan alternative untuk selisih, yaitu :

a. Selisih diamortisasi selama sisa umur semua utang yang ditarik kembali b. Selisih diamortisasi selama umur utang baru diterbitkan

c. Selisih diakui pada saat penarikan dan pelaporan di statemen laba-rugi tahun bersangkutan. 32. apakah yang disebut dengan sekuritas hibrida? berilah beberapa contoh.

sekuritas hibrida atau utang terkonversi adalah salah satu instrumen finansial berupa sekuritas utang yang biasanya mempunyai status sebagai kewajiban dan sekaligus equitas dimana pemegang instrumen memiliki hak istimewa untuk mengubah status utang menjadi equitas setiap saat selama hak tersebut masih berlaku.

contoh: obligasi terkonversi. obligasi terkonversi pada umumnya diterbitkab untuk menarik para investor karena mereka dapat menggeser resiko atau mengubah status sekuritas menjadi lebih mnguntungkan. hak konversi digunakan untuk menarik investor untuk mengimbangi tingkat bunga nominal yang terlalu rendah dibanding tingkat bunga umum.

Sent from Yahoo! Mail on Android

33. apakah yang dimaksud dengan obligasi terkonversi dan masalah akuntansi apa yang dihadapi akuntansi pada saat pengakuan, pengkonversian, dan pelunasan ?

Obligasi terkonversi (convertible debt) merupakan salah satu instrumen financial yang merupakan alat pembayaran atau penjaminan yang dapat digunakan oleh pemegangnya untuk melunasi utang.

Masalah akuntansi yang dihadapi :  Masalah dalam pengakuan

Apakah harga penerbitan (kos) obligasi harus dipecah menajdi porsi yang merepresentasi utang obligasi (masuk kewajiban) dan porsi yang merepresentasi hak konversi (masuk ekuitas sebagai modal setoran/paid-in capital) atau harga penerbitan tidak dipecah dan utang terkonversi dianggap utang semata-mata (solely as debt).

Masalah dalam pengkonversian

Bila obligasi di konversi segera, perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan penghematan pajak (tax shield).

Masalah dalam pelunasan

Pelunasan hutang bukan merupkan hal yang diharapkan oleh penerbit (dalam likuidasi, utang di prioritaskan) . penerbit lebih mengharapkan konversi dimasa datang pada saat harga saham menaik dan melebihi harga konversi.

34. Apakah yang dimaksud dengan pembebasan substantif (in-substance defeasance) dan apa bedanya dengan pembebasan biasa (ordinary defeasance).

(10)

Pembebasan substantif (in-substance defeasance) merupakan suatu keadaan yang dicapai pada saat debitor telah menempatkan kas atau asset lainnya keperwalian yang ditunjukan semata-mata untuk pelunasan hutang tertentu (dan tidak dapat ditarik kembali) dan pada saat itu dapat dipastikan bahwa debitor tidak lagi harus melakukan pembayaran karena dana yang terkumpul dan aliran kas dalam asset tersebut cukup untuk menutup pokok pinjaman dan bunga.

Perbedaan antara pembebasan substantif dengan pembebasan biasa adalah kewajiban dinyatakan terlunasi dan lenyap apabila telah dilakukan pembayaran atau telah terjadi pembebasan secara hukum oleh pihak kreditor atau pengadilan sedangkan pembebasan substantif kewajiban dianggap lunas apabila debitor menaruh kas atau asset lainnya keperwalian dan aliran kas dari asset tersebut cukup untuk pelunasan pembayaran bunga serta pokok pinjaman.

Referensi

Dokumen terkait

Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan datang ini terjadi akibat kegiatan

Salah satu kriteria pengakuan aset adalah keterukuran ( measurability ) manfaat ekonomik masa datang. Yang dimaksud pengukuran dalam pembahasan disini adalah penentuan jumlah

Definisi Kam mengisyaratkan bahwa pemanfaatan barang dan jasa merupakan upaya kesatuan usaha dalam rangka mengahsilkan pendapatan.Keunggulan definisi Kam

Biaya merupakan pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat melebihi satu

Tujuan melindungi dilandasi oleh gagasan bahwa tidak semua pemakai cukup canggih untuk mendapatkan informasi atau mengolahnya sendiri hingga memperoleh substansi ekonomik dari

Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan

Kewajiban pengorbanan manfaat ekonomis yang mungkin terjadi di masa Kewajiban pengorbanan manfaat ekonomis yang mungkin terjadi di masa datang, yang timbul dari kewajiban saat

 Pengakuan segera Beberpa cost diasosiasi dengan periode berjalan sebagai biaya karena : 1 Cost yang terjadi dalam periode berjalan tidak memberi manfaat masa datang yang cukup nyata